KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (SUATU STUDI TERHADAP KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE 2009-2014) OLEH: DONY A A LUBIS 070906026 Dosen Pembimbing Dosen Pembaca :Drs. P. Anthonius Sitepu., M.Si :Husnul Isa Harahap S.Sos., M.Si DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 1
DAFTAR ISI BAB I I.1 Latar Belakang Masalah.1 I.2 Permasalahan..2 I.3 Perumusan Masalah..5 I.4 Pembatasan Masalah..5 I.5 Tujuan Penelitian..6 I.6 Manfaat Penelitian...6 I.7 Kerangka Teori...7 I.7.1 Teori Perwakilan Politik.....7 I.7.2 Kinerja.....15 I.8 Metodologi Penelitian..18 I.8.1 Metode Penelitian I.8.2 Jenis Penelitian I.8.3 Lokasi Penelitian..18.....20...21 I.8.4 Teknik Pengumpulan Data...22 I.8.5 Teknik Analisis Data...24 I.9 Sistematika Penulisan...24 BAB II KONDISI POLITIK DI KABUPATEN SIMALUNGUN II.1 Deskripsi Kabupaten Simalungun...26 2
II.2 Sistem Pemerinta.30 II.3 Lembaga Pemerintahan..35 II.4 Partai Politik...40 BAB III DPRD PENYEBAB RENDAHNYA KUALITAS KINERJA ANGGOTA III.1 Bidang Legislasi...45 III.2 Bidang Budgeting (Anggaran).53 III.3 Bidang Controlling (Pengawasan) 58 III.4 Komunikasi Politik DPRD Simalungun...62 BAB IV PENUTUP IV.1 Kesimpulan...65 IV.2 Saran. 67 DAFTAR PUSTAKA 3
KATA PENGANTAR Segala pujian dan syukur kepada Tuhan Yesus atas segala limpahan kasih dan anugerah-nya, sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik. Penulis sadar ini bukan karena kekuatan penulis sendiri, namun karena kasih-nya lah maka semua ini bisa terselesaikan. Penulisan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial da Ilmu Politik,. Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah banyak memberi masukan dan bantuan, baik berupa bantuan moril dan materil. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu M.Si, selaku dosen pembimbing dan Bang Husnul Isa Harahap S.Sos., M.Si selaku dosen pembaca. Terima kasih buat bimbingan dan masukan selama pengerjaan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Badaruddin selaku Dekan FISIP USU, dan semua staf pegawai di Fakultas FISIP USU yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi dikampus ini. 3. Ibu Dra. T. Irmayani M.Si, selaku kepala jurusan Ilmu Politik yang juga banyak memberi banyak masukan, dan seluruh staf di Jurusan Ilmu Politik. 4. Secara khusu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Alm. E.K Lubis (Ayahanda), yang telah mengantar anaknya ini digaris start, namun 4
tidak bisa menemani sampai ke garis Finish. Buat Ibunda tercinta (K.Siagian), bersyukur punya Ibu yang luar biasa yang Tuhan telah kirimkan menjadi Ibu penulis. Dukungan Doa yang sangat luar biasa dan juga dukungan dana. 5. Buat kakak dan adik penulis ( Dina, Rizky, Yurika, dan Dedi) terima kasih buat semua dukungan selama ini. 6. Buat semua Sahabat dan Rekan di Pelayanan UKM KMK FISIP USU, Kolumni FISIP USU, TPP KMK FISIP USU periode 2010. 7. Buat KTB Rogate dan Adonai Tzevaot (Bang Abed, Kak Rita, Rascel, Rika, dan Herbin). Bersyukur bisa ada di sini, dan semoga kita bisa semakin bertumbuh. 8. Rekan-rekan Ilmu Politik angkatan 2007. 9. Dan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Medan, 30 Juli 2012 Penulis 5
ABSTRAKSI DPR termasuk juga DPRD memiliki fungsi, yakni; (1) Legislasi; (2) Budgeting, dan; (3) Controlling. Inilah yang menjadi indikator mengenai pembahasan kinerja anggota DPRD. Kinerja DPRD yang dibahas disini adalah mengenai kinerja anggota DPRD Simalungun periode 2009-2014. Melihat masih banyaknya persoalan di Kabupaten Simalungun yang belum terselesaikan dan aspirasi masyarakat yang cenderung tidak didengarkan, menjadi tanda tanya besar. DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat dan anggota DPRD sebagi wakil rakyat untuk meyalurkan aspirasi kepada pemerintah ternyata belum bisa melaksanakan kinerjanya dengan baik. Didalam penulisan skripsi ini, digunakan 2 teori untuk menjelaskan tentang kinerja anggota DPRD, yakni Teori Perwakilan Politik dan Teori Kinerja. Sebenarnya ada juga teori lain yang dipakai yaitu Teori Partai Politik, karna anggota DPRD bisa maju dalam pemeilihan anggota Legislatif karna melalui Partai Politik. Namun pembahasan tentang partai politik tidak terlalu banyak, karna yang dibahas dalam penelitian skripsi ini adalah mengenai Kinerja. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa DPRD Simalungun harus bisa meningkatkan kinerjanya, karena yang didapati dari hasil penelitian, kinerja anggota dewan belum bisa dikatakan baik. 6
ABSTRACTION Including Parliament House also has a function, namely: (1) Legislation, (2) Budgeting, and, (3) Controlling. This is the discussion of indicators on the performance of members of parliament. Performance Parliament discussed here is the performance of legislators Simalungun 2009-2014. Seeing still many problems in the District Simalungun unresolved and aspirations of the people who tend not to be heard, a big question mark. Parliament as a representative body of the people and members of Parliament as a representative of the people to meyalurkan aspirations to the government was not able to properly carry out its performance. In the writing of this thesis, used two theories to explain the performance of members of Parliament, namely the Theory of Political Representation and Performance Theory. Actually there is also another theory that is used Theory of Political Parties, because legislators can advance in the Legislature because pemeilihan members through political parties. But the discussion of political parties is not too much, because the research discussed in this paper is about performance. From the research that has been done, it can be concluded that Parliament should be able to improve its performance Simalungun, because that was found from the results of the study, the performance of board members can not be said to be good. 7