HUBUNGAN BERATNYA PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2014 Oleh : THAMRIN CIATAWI 120100368 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
HUBUNGAN BERATNYA PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Oleh : THAMRIN CIATAWI 120100368 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
i
ii ABSTRAK Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah suatu keadaan dimana terjadinya penonjolan diskus intervertebralis yang menimbulkan penekanan pada medula spinalis yang dapat menimbulkan gejala nyeri dan mengganggu aktivitas. Salah satu faktor risiko terjadinya hernia nukleus pulposus adalah beratnya pekerjaan. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk meneliti hubungan beratnya pekerjaan dengan kejadian hernia nukleus pulposus di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif dengan desain penilitian potong lintang (cross sectional). Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 97 buah rekam medis dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data diperoleh dari rekam medis RSUP H.Adam Malik tahun 2014 dan dianalisis dengan menggunakan uji Fisher s Exact Test untuk melihat adanya hubungan antara beratnya pekerjaan dengan kejadian HNP. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar HNP terjadi di daerah lumbal sebesar 88,7%, diikuti HNP servikalis sebesar 10,3%, dan HNP torakalis sebesar 1%. Subjek penelitian dengan berat pekerjaan ringan, sedang dan berat lebih rentan terkena HNP lumbalis berturut-turut sebesar 88,6%, 92,7% dan 75%. Dari hasil analisis data, tidak terdapat hubungan antara beratnya pekerjaan dengan kejadian hernia nukleus pulposus di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2014. Kata kunci : hernia nukleus pulposus, berat pekerjaan, nyeri pinggang bawah, anulus fibrosus, medula spinalis
iii ABSTRACT Hernia nucleus pulposus (HNP) or herniation of intervertebral disc is a state which the protrusion of intervertebral discs suppress the spinal cord and resulting the symptoms of pain and limitation of daily activities. One of the risk factor of herniated disc is the occupation. Therefore, this study was designed to examine the relationship of occupation with the incidence of herniated invertebral disc in RSUP H. Adam Malik Medan in 2014. The method used in this study is descriptive based study by using cross sectional study. The number of research subjects who meet the inclusion and exclusion criteria are 97 medical records where samples are collected using simple random sampling. Datas are collected from the medical record of RSUP H.Adam Malik in the period of 2014 and analysed by using Fisher s Exact Test to examine the relationship of occupation with the incidence of HNP. The result shows that the majority of herniated disc occurred on lumbar with 88.7%, followed by cervical herniated disc with 10.3%, and thoracic herniated disc with 1%. Research subjects with light, moderate and heavy occupation are more susceptible to have HNP on lumbar consecutively with 88,6%, 92,7%, and 75%. The result of data analysis is p = 0.151 (p> 0.05). From the analysis of data, there is no relation between occupation with the incident of hernia nucleus pulposus in RSUP H. Adam Malik in 2014. Key words : herniated intervertebral disc, occupation, low back pain, annulus fibrosus, spinal cord
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian karya tulis imliah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang dilaksanakan. Penelitian yang dilaksanakan ini berjudul Hubungan Beratnya Pekerjaan dengan Kejadian Hernia Nukleus Pulposus di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2014. Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D yang telah menjadi Dosen Penasihat Akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran. 3. Bapak dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K) selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. 4. Kepada para dosen penguji, dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD dan dr. Rusdiana, M.Kes yang telah memberikan saran dan kritikan yang membangun dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. 5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini. 6. Orang tua dan saudara kandung penulis yang tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
v 7. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh sahabat penulis dan rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2012 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 8. Kepada teman seperjuangan satu kelompok yaitu saudari Tammy Clarissa dan saudari Zarifah Isa yang telah turut bersusah payah dan tetap menjaga kekompakan dalam menyukseskan penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini. Medan, 3 Desember 2015 Penulis
vi DAFTAR ISI Halaman LEMBARAN PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SINGKATAN... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.1. Rumusan Masalah... 2 1.2. Tujuan Penelitian... 2 1.2.1.Tujuan Umum... 2 1.2.2. Tujuan Khusus... 3 1.3. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Anatomi Kolumna Vertebralis... 4 2.1.1. Karakteristik Umum Vertebra... 4 2.1.2. Sendi-Sendi Kolumna Vertebralis... 7 2.1.3. Ligamentum Vertebra... 8 2.1.4. Perasarafan Sendi-Sendi Vertebra... 9 2.2. Hernia Nukleus Pulposus... 10 2.2.1. Terminologi... 10 2.2.2. Definisi... 10 2.2.3. Epidemiologi... 11 2.2.4. Etiologi dan Patologi... 11 2.2.5. Faktor Risiko... 11
vii 2.2.6. Klasifikasi... 12 2.2.7. Patofisiologi... 14 2.2.8. Manifestasi Klinis... 16 2.2.9. Diagnosis... 18 2.2.10. Diagnosis Banding... 21 2.2.11. Penatalaksanaan... 23 2.2.12. Komplikasi... 25 2.2.13. Prognosis... 25 2.2.14. Pencegahan... 26 2.3. Pekerjaan... 27 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 29 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 29 3.2. Definisi Operasional... 29 3.2.1. Beratnya Pekerjaan... 29 3.2.2. Hernia Nukleus Pulposus... 30 3.3. Hipotesis... 30 BAB 4 METODE PENELITIAN... 31 4.1. Kerangka Konsep Penelitian... 31 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 31 4.3.1. Populasi... 31 4.3.2. Sampel... 31 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 32 4.5. Metode Analisa Data... 33 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 34 5.1. Hasil Penelitian... 34 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 34 5.1.2. Deskripsi Data Penelitian... 34 5.1.3. Distribusi Karakteristik Subjek Penelitian... 34 5.1.4. Hasil Analisis Data... 36 5.2. Pembahasan... 39
viii BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 42 6.1. Kesimpulan... 42 6.2. Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43
ix DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Lokasi Gejala pada Hernia Nukleus Pulposus 17 2.2. Pengelompokkan Aktivitas 28 5.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis 34 Kelamin 5.2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia 35 5.3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Beratnya 35 Pekerjaan 5.4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Riwayat 35 Trauma 5.5. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Lokasi 36 HNP 5.6. Frekuensi Lokasi HNP Berdasarkan Jenis 36 Kelamin 5.7. Frekuensi Lokasi HNP Berdasarkan Usia 37 5.8. Frekuensi Lokasi HNP Berdasarkan Riwayat 37 Trauma 5.9. Frekuensi Jenis Kelamin dengan HNP Lumbalis 38 Berdasarkan Riwayat Trauma 5.10. Frekuensi Lokasi HNP Berdasarkan Beratnya 38 Pekerjaan 5.11. Frekuensi Beratnya Pekerjaan Berdasarkan Riwayat 39 Trauma
x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Rangka Dilihat dari Posterior, Kolumna Vertebralis 4 2.2. A: Kolumna Vertebralis Tampak Lateral 6 B: Ciri-Ciri Umum Berbagai Vertebra 6 2.3. A: Sendi-Sendi di Regio Servikalis, Torakalis, dan Lumbalis Kolumna Vertebralis 9 B: Vertebra Lumbalis III Dilihat dari Atas, Memperlihatkan Hubungan di antara Diskus Intervertebralis dan Kauda Ekuina 9 2.4. Persarafan Sendi-Sendi Vertebra. Pada Tingkat Tertentu, Sendi Menerima Saraf dari Dua Nervus Spinalis yang Berdekatan 10 2.5. Hernia Nukleus Pulposus Menurut Gradasi 14 2.6. Penampang Sagital Vertebra Lumbal 21
xi DAFTAR SINGKATAN C CES CT EMG FAO HNP L LDDD MRI NSAID RSUP S SLR SPSS T TENS USW WHO : Cervical : Cauda Equina Syndrome : Computed Tomography : Elektromyografi : Food and Agriculture Organization : Hernia Nukleus Pulposus : Lumbal : Lumbar Degenerative Disc Disease : Magnetic Resonance Imaging : Non Steroid Anti Inflammatory Drugs : Rumah Sakit Umum Pusat : Sakral : Straight Leg Racing : Statistics Package for Social Science : Torakal : Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation : Ultra Sound Wave : World Health Organization
xii DAFTAR LAMPIRAN Nama Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Judul Daftar Riwayat Hidup Lembar Pengambilan Data Data Induk Penelitian Tabel Distrubusi Frekuensi dan Hasil Statistik Ethical Clearance Surat Izin Penelitian