MESIN PENIRIS MINYAK PADA KACANG (BAGIAN PROSES PRODUKSI)

MESIN PENIRIS MINYAK PADA KACANG (BAGIAN PROSES PRODUKSI) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Oleh: JEVON OTNIEL NIM I 8613018 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

KATA PENGANTAR Pertama penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan kasihnya sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan laporan proyek akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Berkaitan dengan selesainya pelaksanaan pembuatan alat dan buku laporan ini yang juga memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, dan dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.Budi Santoso, S.T., M.T. selaku ketua program DIII Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Indri Yaningsih S.T., M.T. selaku koordinator Proyek Akhir DIII Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Sukmaji Indro Cahyono S.T., M.Eng. selaku dosen pembimbing I proyek akhir. 4. Bapak Dr. Budi Kristiawan S.T.,M.T. sekalu dosen pembimbing II proyek akhir. 5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Program Diploma Teknik Mesin FT UNS yang telah membantu dalam pelaksanaan proyek akhir ini. 6. Rekan-rekan DIII Teknik Mesin Otomotif. Penulis menyadari bahwa pengerjaan Proyek Akhir ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap agar laporan Proyek Akhir ini bermanfaat bagi pembaca. Surakarta, Agustus 2016 Penulis iii

ABSTRAK Tujuan dari proyek akhir ini adalah pembuatan alat peniris minyak. Pembuatan alat ini berfungsi untuk mengefisienkan waktu dan tenaga dalam meniriskan minyak pada kacang yang telah digoreng sehingga dapat membantu pengusaha mengembangkan usahanya. Pembuatan alat ini dimulai dengan melakukan pengamatan mesin peniris minyak. Tahap selanjutnya adalah perencanaan yaitu meliputi, perancangan gambar dan perhitungan untuk menentukan komponen yang akan dipergunakan. Tahap terakhir adalah proses pembuatan dan perakitan. Sumber penggerak utama yang digunakan pada alat ini adalah motor listrik 1/4 Hp. Kata kunci: Kacang, Motor Listrik, Peniris Minyak ABSTRACT The purpose of this final project is a tool-making of Separator Machine of Oil. Making this tool serves to minimize the time and energy in the oil draining of peanuts that had been fried, so it can help the entrepreneurs to develop their businesses. Making this tool begins by observing the Separator Machine of Oil. The next stage is the planning which includes, designing drawings and calculations to determine the components that will be used. The last stage is the process of manufacture and assembly. The main source of propulsion that is used in this tool is a 1/4 of Hp an electric motor. Keywords: Peanut, electric motor, oil drainer. iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR RUMUS... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan Proyek Akhir... 2 1.5 Manfaat Proyek Akhir... 3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Produksi... 4 2.2 Pengelasan... 4 2.2.1 Pemilihan Besar Arus Listrik... 5 2.2.2 Mesin las listrik... 6 2.2.3 perhitungan perencanaan las... 8 2.3 Permesinan... 10 2.3.1 Mesin Bor... 11 2.3.2 Mesin Bubut... 15 2.3.3 Mesin Gerinda... 20 2.4 Proses Perakitan... 20 2.5 Proses Finishing... 20 BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan... 21 v

3.2 Desain Mesin Peniris Minyak... 22 3.3 Peralatan Produksi... 23 3.4 Bagian-Bagian Mesin Peniris Minyak... 28 3.5 Perhitungan Daya Motor Listrik... 32 3.6 Perhitungan Transmisi Tabung Putar... 33 3.6.1 Perhitungan perbandingan pulley... 33 3.7 Perencanaan Pengelasan... 34 BAB IV PROSES PRODUKSI 4.1 Produksi dan Biaya... 38 4.2 Alat dan Bahan... 38 4.3 Rangka... 39 4.3.1 Proses Produksi... 40 4.3.2 Perhitungan pengeboran... 42 4.3.3 Perhitungan biaya pembuatan rangka... 44 4.4 Poros... 44 4.4.1 Proses Produksi... 45 4.4.2 Perhitungan pembubutan poros... 45 4.4.3 Perhitungan biaya pembubutan poros... 47 4.5 Proses Pengecatan... 47 4.5.1 Perhitungan biaya pembubutan poros... 48 4.6 Proses Perakitan... 48 4.7 Biaya Total... 50 4.8 Hasil Pengujian... 50 4.9 Perawatan Mesin... 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 52 5.2 Saran... 52 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Besar arus dalam ampere dan diameter... 6 Tabel 2.2 Kecepatan potong dan kecepatan pemakanan... 14 Tabel 2.3 Kecepatan potong untuk pahat HSS... 18 Tabel 3.1 Sifat mekanisme baja... 35 Tabel 4.1 Kecepatan potong dan kecepatan pemakanan... 41 Tabel 4.2 Hasil perhitungan biaya pembuatan rangka... 44 Tabel 4.3 Hasil perhitungan biaya pembubutan poros... 47 Tabel 4.4 Hasil perhitungan biaya pengecatan... 48 Tabel 4.5 Biaya total proses produksi mesin peniris minyak... 50 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Jenis Sambungan Las... 4 Gambar 2.2 Bentuk Alur Kampuh Las... 5 Gambar 2.3 Bentuk pengelasan rangka... 9 Gambar 2.4 Berbagai Jenis Proses Pengeboran... 14 Gambar 2.5 Bagian-bagian mesin bubut... 16 Gambar 2.6 Dasar Proses bubut... 16 Gambar 3.1 Diagram Alir... 21 Gambar 3.2 Mesin Peniris Minyak... 22 Gambar 3.3 Mesin Las Listrik... 23 Gambar 3.4 Mesin Bor... 24 Gambar 3.5 Mesin Gerinda Potong... 24 Gambar 3.6 Mesin Gerinda Tangan... 25 Gambar 3.7 Palu... 25 Gambar 3.8 Jangka sorong... 26 Gambar 3.9 Mistar... 26 Gambar 3.10 Kunci Pas... 27 Gambar 3.11 Penitik... 27 Gambar 3.12 Waterpass... 28 Gambar 3.13 Rangka Mesin Peniris Minyak... 28 Gambar 3.14 Tabung Cover... 29 Gambar 3.15 Tabung Putar... 29 Gambar 3.16 Poros... 30 Gambar 3.17 Pulley... 30 Gambar 3.18 Bantalan Bearing... 31 Gambar 3.19 V-belt... 31 Gambar 3.20 Motor Listrik... 32 Gambar 3.21 Prinsip kerja mesin peniris minyak... 32 Gambar 3.22 Posisi pengelasan pada dudukan motor... 34 viii

Gambar 3.23 Pengelasan pada dudukan motor listrik... 34 Gambar 3.24 Pengelasan pada dudukan motor listrik... 35 Gambar 4.1 Rangka... 39 Gambar 4.2 Rangka I... 40 Gambar 4.3 Dudukan Tabung Cover... 41 Gambar 4.4 Poros... 44 Gambar 4.5 Pembubutan Poros... 45 Gambar 4.6 Pembubutan Poros... 45 Gambar 4.7 Rangka dan Meja diberikan Epoxy... 88 ix

DAFTAR RUMUS Rumus 2.1 Rumus Beban yang Bekerja... 8 Rumus 2.2 Rumus Titik Berat... 9 Rumus 2.3 Rumus Titik Berat... 9 Rumus 2.4 Rumus Jarak Beban dengan Pusat Titik Berat... 9 Rumus 2.5 Rumus Jarak Beban dengan Pusat Titik Berat... 9 Rumus 2.6 Rumus Sudut Maksimum Pengelasan... 9 Rumus 2.7 Rumus Momen Inersia... 10 Rumus 2.8 Rumus Gaya Geser... 10 Rumus 2.9 Rumus Throat Area... 10 Rumus 2.10 Rumus Gaya Geser... 10 Rumus 2.11 Rumus tegangan geser maksimal... 10 Rumus 2.12 Rumus Kecepatan Putar pada Mesin Bor... 14 Rumus 2.13 Rumus Waktu Permesinan... 15 Rumus 2.14 Rumus Total Waktu Pengerjaan... 15 Rumus 2.15 Rumus Cutting Speed... 17 Rumus 2.16 Rumus Kecepatan Pemakanan... 18 Rumus 2.17 Rumus Waktu Pemotongan... 18 Rumus 2.18 Rumus Putaran Mesin... 19 Rumus 2.19 Rumus Waktu Pembubutan Memanjang... 19 Rumus 2.20 Rumus Pembubutan Melintang... 19 Rumus 2.21 Rumus Jumlah Pembubutan... 19 x