PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014L KODE : 24. Bidang Lomba Cabinet making. Almari Kecil.

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATA PELAJARAN : TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL FIBERGLASS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal

TEKNIK PERKAYUAN JILID 1

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA KAYU

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011

UJI KOMPETENSI GURU. Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

ANGKET. No Daftar Pertanyaan Ya Tidak

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001


LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B)

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

KEGIATAN BELAJAR IV SAMBUNGAN MELEBAR DAN SUDUT PETI

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SELEKSI TINGKAT PROPINSI BALI BIDANG LOMBA CABINET MAKING PEMERINTAH PROPINSI BALI

MEBEL UNIT KOMPETENSI BIDANG TEKNOLOGI PERKAYUAN SUB BIDANG

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PROSES PENCIPTAAN SENI KRIYA KAYU I WAYAN JAGRI DI DESA SINGAPADU

BAB II METODE PERANCANGAN

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

TEKNIK PERKAYUAN JILID 2

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 2 KENDAL. Di Susun Oleh : Ulia Arigalit Pend. Teknik Bangunan, S1

BAB VI PROSES PEMBUATAN MEBEL DAN KERAJINAN KAYU

Bab 1. PENDAHULUAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

TEKNIK PERKAYUAN JILID 2

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK KONSTRUKSI KAYU 2015 PPPPTK BBL MEDAN

Menentukan strategi pembelajaran teknik pengecoran logam berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PERANCANGAN

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

BAB I PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG YANG PRAKTIS DAN EFISIEN SERTA BERNILAI EKONOMI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN. BAB I Pendahuluan 1

karakteristik peserta fisik, intelektual, sosial-emosional, moral-spiritual, dan sosial budaya dalam kompetensi keahlian teknik bangunan

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

MATA PELAJARAN : Seni Teater JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di negara

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PELATIHAN MEMBUAT CENDRAMATA PERAHU PINISI DARI LIMBAH KAYU GERGAJIAN PADA ANAK PANTI ASUHAN SETIA KARYA KOTA MAKASSAR *)

Gambar 1 dan 2: kiri: bangku dari koper bekas ; kanan: bangku dari drum bekas Sumber:


BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Materi Praktis Pekerja Konstruksi Pekerjaan Konstruksi Kayu Buku 2 (dua)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bertambah maju. Pemanfaatan dari teknologi informasi itu sendiri dalam

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BANDUNG AEROMODELING

MATA PELAJARAN : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif JENJANG PENDIDIKAN : SMK

PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN


KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN PRODUKSI KRIA KULIT. Standart Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi


KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL (KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL) PAKET A -B

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... x DAFTAR GAMBAR...

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Standar Kompetensi guru

BAB II METODE PERANCANGAN

cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. lebar 8 cm, 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm. Mesin ini mengeluarkan hawa panas, digunakan untuk mengeringkan kayu yang

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KOSTRUKSI BANGUNAN SUBSEKTOR KONSTRUKSI KAYU BANGUNAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

Pemanfaatan Limbah Kayu Kelapa dari CV. UNIQUE Furniture Cibarusah Kab. Bekasi Sebagai Wadah Alat Tulis Modular

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SILABUS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sangat pesat. Perhitungan harga pokok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

PENGESAHAN. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

Transkripsi:

PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK Standar Kompetensi guru Standar Isi Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial Profesional 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 1. 1 Memahami materi, konsep-konsep, dan pola pikir keilmuan serta penerapannya secara fleksibel. 1. 1.1 Menerapk an dasardasar furnitur/c abinet making 1.1.1.1 proses pelaksanaan dasar-dasar furnitur/ cabinet making. 1.1.1.2 Melaksanakan proses dasar furnitur/cabinet making. perlengkapan furnitur sesuai fungsinya. proses furnitur sesuai tahapannya. Melaksanakan dasar furniture sesuai tahapan. Melaksanakan proses furniture sesuai prosedur. 1.1.2 Memaha mi dasar furnitur/ cabinet making 1.1.2.1 Mendeskripsika n dasar-dasar furnitur/cabinet making. Mengidentifikasi furnitur berdasarkan konstruksinya. Mendeskripsikan bentuk furnitur sesuai fungsinya.

1.1.2.2 Mendeskripsika n bahan furniture. Mendeskripsikan bahan furnitur sesuai jenisnya. 1.1.3 Memilih bahan furnitur/ mebel kayu 1.1.3.1 prosedur pemilihan bahan konstruksi kayu. 1.1.4 Memesan bahan dan perlengkapan furniture. Membandingkan bahan furnitur sesuai fungsinya. Mengidintifikasi tipikal furnitur sesuai pemotongan penampang Menentukan kadar air kayu dengan MC-meter untuk bahan furnitur Memilih bahan kayu untuk furnitur Membandingkan bahan kayu untuk furniture sesuai kualitasnya Memesan bahan dan perlengkapan furnitur. 1.1.5 Mengendalikan kualitas bahan. 1.1.6 Melakukan penyimpanan bahan. Mengendalikan kualitas bahan furnitur. Melakukan penyimpanan bahan.

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 2.1 Memahami standar kompetensi mata pelajaran yangdiampu. 2.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 2.3 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu. 2.1.1 Membuat sambungan dan hubungan kayu untuk mebel/furni tur 2.1.1.1 pembuatan sambungan dan hubungan kayu. 2.1.1.2 Melukis kayu. jenis sambungan melebar sesuai standar jenis hubungan sudut sesuai standar Melukis tanda paring pada kayu sesuai posisi. Melukis tanda buangan dan pemotongan pada kayu sesuai gambar kerja. 2.1.1.3 Memotong / membelah kayu. Memotong / membelah kayu dengan gergaji tangan. Memotong / membelah kayu dengan gergaji portable. Memotong/ membelah kayu dengan gergaji stasioner. 2.1.1.4. Mengetam kayu. Mengetam kayu dengan ketam tangan. Mengetam kayu dengan mesin portabel. Mengetam kayu dengan mesin stationer. 2.1.1.5 Membuat Membuat sambungan kayu

sambungan kayu. 2.1.1.6 Membuat hubungan kayu. melebar sesuai konstruksi. Membuat sambungan kayu melebar sesuai aturan. Membuat hubungan kayu disudut sesuai dengan konstruksi. Membuat hubungan kayu pada pertemuan sesuai dengan aturan. Membuat hubungan kayu pada persilangan sesuai dengan konstruksi. 2.1.2 Merencan a- kan mebel kayu 2.1.1.7 Merakit sambungan dan hubungan kayu. 2.1.2.1 Mendeskripsika n penyusunan rencana. Merakit hubungan papan melebar sesuai dengan aturan. Merakit hubungan kayu sudut, pertemuan dan silang sesuai prosedur. Mendeskripsikan Jenis kegiatan sesuai urutan. Menyusun rencana kerja sesuai urutan. 2.1.2.2 Mendeskripsika n persyaratan Mengidentifikasi uraian dan persyaratan secara menyeluruh.

kerja. Mendeskripsikan uraian dan persyaratan dengan tertib dan teratur. 2.1.2.3 Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian. Merencanakan furnitur sesuai kebutuhan Merencanakan bahan furnitur sesuai kebutuhan. 2.1.2.4 Memilih dan perlengkapan kerja. Menentukan yang sesuai dengan jenis konstruksi Menentukan bahan yang sesuai dengan kualitas furnitur. 3. Mengemba ngkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 2.1.3 Menghitu ng kebutuhan bahan mebel kayu 2.1.3.1 pengukuran dan perhitungan bahan. 2.1.3.2 Melaksanakan pengukuran dan perhitungan bahan secara sederhana. ukuran kebutuhan bahan sesuai gambar rencana. daftar potong bahan sesuai kebutuhan. Melaksanakan pengukuran dimensi bahan sesuai gambar rencana. Menghitung kebutuhan volume bahan sesuai gambar rencana. 2.1.3.3 Menghitung kuantitas Menghitung kebutuhan bahan konstruksi sesuai gambar.

kebutuhan bahan. Menghitung kebutuhan asesoris sesuai gambar/ rencana. Menghitung kebutuhan bahan finishing sesuai gambar. 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.2 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.1 Membuat bentuk mebel kayu 3.1.1.1 Mendeskripsika n bentukbentuk kayu. 3.1.1.2 Membuat mebel/profil kayu. Mengidentifikasi jenis kayu sesuai bentuknya. bentuk-bentuk kayu sesuai peruntukannya. Membuat mebel sesuai gambar rencana. Membuat bentuk profil kayu sesuai gambar rencana. 3.1.1.4 Merakit (installing) mebel. Menyiapkan perlengkapan merakit sesuai keperluannya. Merakit mebel dengan tertib sesuai urutan. 3.1.2 Membuat gambar 3.1.2.1 prosedur prosedur pembuatan gambar kerja secara teratur dan berurutan.

kerja dan daftar mebel kayu pembuatan gambar kerja dan daftar. 3.1.2.2 Membuat gambar kerja/ set out. prosedur pembuatan daftar secara teratur dan berurutan. Menggambar gambar tampak dan penampang dengan menggunakan skala yang jelas. Menggambar detail memakai skala yang lebih teliti dan jelas. 3.1.2.3 Membuat daftar dan gambar detail sambungan. Membuat daftar konstruksi sesuai gambar kerja. 3.1.2.4 Memeriksa gambar kerja (shop drawing). Memeriksa kebenaran gambar konstruksi dengan teliti sesuai aturan dan standar. 3.1.3 Mengguna -kan tangan dan listrik 3.1.3.1 tangan dan listrik mebel kayu. 3.1.3.2 Menggunakan tangan dan listrik mebel kayu jenis tangan sesuai fungsinya. jenis portable sesuai fungsinya. Menggunakan tangan sesuai fungsinya

Menggunakan listrik sesuai fungsinya. 3.1.4 Mengguna kan mesin tetap/stati s 3.1.4.1 mesin tetap mebel kayu. 3.1.4.2 Menggunakan mesin tetap mebel kayu. jenis mesin statis sesuai fungsinya. mesin statis sesuai fungsinya. syarat keamanan mesin statis sesuai petunjuk. cara kerja mesin statis sesuai buku petunjuknya. Menggunakan mesin statis sesuai SOP dan fungsinya. 3.1.4.3 Merawat mesin tetap kayu. Memelihara bagian-bagian Mesin statis sesuai petunjuk. Merawat Mesin tetap/statis sesuai buku petunjuk 3.1.5 Merencan a-kan persiapan finishing 3.1.5.1 persiapan finishing. jenis finishing sesuai kriterianya Menyeleksi jenis finishing yang sesuai media yang akan difinishing

3.1.5.2 Menggunakan material untuk persiapan permukaan. Menggunakan material untuk membersihkan permukaan kayu Menggunakan kertas amplas untuk menggosok permukaan Memilih bahan penutup pori dengan jenis dan warna media yang akan finishing. 4. Mengemba ngkan keprofesion alan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. 4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. 4.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. 4.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. 4.1.1 Membuat dan detail sambunga n bentuk rumit 4.1.1.1 dan detail sambungan. 4.1.1.3 Membuat konstruksi. jenis mebel dan fungsinya. detail sambungan sesuai konstruksi dan fungsinya. Mengidentifikasi konstruksi sesuai gambar kerja. Komponen konstruksi dibuat sesuai gambar kerja 4.1.2 Melakuka n penyetela n unit- 4.1.2.1 unit-unit lemari tanam. Unit-unit lemari tanam dijelaskan sesuai gambar

unit lemari tanam di workshop (installing) 4.1.2.2 Menyetel unit-unit lemari tamu. Prosedur penyetelan lemari tanam dilakukan sesuai urutan. Penyetelan lemari tanam dilaksanakan sesuai gambar 4.1.3 Merakit mebel dan asesoris (assemblin g) 4.1.3.1 Melaksanakan perakitan mebel dan asesoris. Merakit Mebel sesuai gambar kerja. Asesoris dipasang sesuai dengan gambar. 4.1.4 Membuat pola untuk ukir 4.1.4.1 cara pembuatan pola ukir. perlengkapan pembuatan pola ukir sesuai dengan kegunaannya. cara pembuatan pola ukir sesuai pedoman tahapan pembuatan pola ukir sesuai petunjuk 4.1.4.2 Membuat Membuat rancangan pola ukir

pola ukir. sesuai desain Mempersiapkan perlengkapan pembuatan pola ukir sesuai standart Membuat pola ukir sesuai SOP 4.1.5 Melakuka n pengukira n 4.1.5.1 Mendeskripsik an pengukiran. 4.1.5.2 Mengukir bentuk sederhana. Mengidentifikasi ukir secara rinci Mendeskripsikan manfaat ukir secara rinci Membuat desain dan pola ukir sederhana sesuai standart Menggunakan ukir dalam kondisi baik dan tajam 4.1.6 Melaksanak an pekejaan finishing 4.1.6.1 Mendeskripsik an finishing. 4.1.6.2 Melakukan finishing dengan teknik oles. jenis-jenis finishing kelebihan masing masing jenis finishing Melakukan finishing cara vernis. Melakukan finishing cara politur

4.1.6.3 Melakukan finishing dengan teknik semprot. Melakukan finishing cara melamin Menganalisis kegagalan finishing melamin