- PDF Free Download

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Ida Sugiarto
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan atau Komunitas Perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini adalah produk yang berkaitan dengan kebutuhan orang tua untuk keperluan bayi.

1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan atau Komunitas Perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini adalah produk yang berkaitan dengan kebutuhan orang tua untuk keperluan bayi. Karena produk yang diangkat adalah bagaimana perancang menciptakan sebuah produk yang memiliki inovasi dari tempat ganti popok yang sudah ada sebelumnya dan sangat jarang ada yang memilikinya agar tempat ganti popok ini dapat diterima para orang tua dan dapat digunakan untuk keperluan bayi sesuai kebutuhan dan mendapat apresiasi baik oleh para orang tua bayi maupun pada masyarakat luas. Pada lingkungan sosial sekitar bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi agar mulai menggunakan produk hasil industri dalam negeri. B. Tataran Sistem Perancangan produk tempat ganti popok bayi ini memiliki nilai lebih, dari segi fungsi tempat ganti popok bayi juga memliki fungsi ganda, sehingga dapat meminimalisir ruangan yang terpakai. Cara sistematik produk tempat ganti popok ini juga terbilang mudah dan sederhana. Dikatakan sederhana karena pada perancangan ini hanya menerapkan sistem lipat pada bagian permukaan bawah dan bagian sisinya memiliki slot untuk mengunci sisi lipatnya. Berikut adalah detail produk tempat ganti popok bayi model lipat dari saat dilipat dan pada saat ingin dipergunakan didalam maupun diluar rumah. 1. Sebelum dibawa pastikan tempat ganti popok bayi model lipat ini dalam kondisi menyatu dan terkunci, untuk mempermudah dipindahkan. Gambar 21. Posisi produk sebelum dibuka dan posisi lipat 20

2 Gambar 22. Posisi Produk saat dibawa Gambar 23. Posisi produk saat dibuka lipatan kaki Gambar 24. Posisi produk saat didirikan 21

Gambar 25. Posisi produk saat dibuka C. Tataran Produk Perancangan produk tempat ganti popok model lipat ini bermaksud untuk mempermudah orang tua pada saat menggantikan popok bayi.

3 Gambar 25. Posisi produk saat dibuka C. Tataran Produk Perancangan produk tempat ganti popok model lipat ini bermaksud untuk mempermudah orang tua pada saat menggantikan popok bayi. Karena melihat dari kenyataannya dilapangan banyak kendala yang menghambat untuk menggantikan popok bayi, Tempat ganti popok bayi ini digunakan pada bayi yang berumur 1-12 bulan (1 tahun). Pada proses perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini mengguankan bahan material dari kayu jati belanda selain bahan kayu yang lebih murah juga ingin meningkatkan citra kayu jati belanda ketingkat yang lebih tinggi, tempat ganti popok berukuran Panjang 100 cm, Lebar 45 cm dan Tinggi 85,5 cm selain itu tempat ganti popok bayi ini menggunakan matras dan perancangan ini melalui beberapa tahapan perancangan, dimulai dengan sketsa manual, hingga proses produksi di workshop pembuatan mebel. Sketsa manual ditempuh dengan cara melakukan beberapa pilihan gambaran rancangan yang dibuat pada selembar kertas ukuran A3 dan dengan alat menggambar seperti pensil, drawing pen dan penggaris. Berikut adalah beberapa proses sketsa dasar gambar kerja yang ditempuh sehingga produk perancangan tempat ganti popok model lipat ini selesai. 22

D. Skema Berpikir Rumusan Masalah Orang tua Mempunyai bayi Ganti popok Data Melakukan survei ke toko bayi Mencari beberapa referensi tempat ganti popok bayi Analisis Menerapkan prinsip nilai inovasi

4 D. Skema Berpikir Rumusan Masalah Orang tua Mempunyai bayi Ganti popok Data Melakukan survei ke toko bayi Mencari beberapa referensi tempat ganti popok bayi Analisis Menerapkan prinsip nilai inovasi dan fungsional Observasi pada sebuah toko dengan karya sejenis Konsep Desain Model lipat Sketsa manual Menentukan bentuk dan ukuran Perakitan Karya Membuat Karya Pameran Produk Membuat media poster untuk promosi Gambar 26. Skema Berpikir 1. Sketsa Manual Hasil gambar kerja dengan proses manual. Gambar 27. Tampak tertutup depan, atas, bawah, samping 23

Gambar diatas adalah suatu tampak suatu produk tempat ganti popok saat dilipat yang terlihat dari berbagai sudut yaitu tampak lipat depan, tampak lihat

Tampak terbuka depan, atas, samping Gambar diatas adalah suatu tampak produk tempat ganti popok bayi saat dibuka yang terlihat dari berbagai sudut yaitu

5 Gambar diatas adalah suatu tampak suatu produk tempat ganti popok saat dilipat yang terlihat dari berbagai sudut yaitu tampak lipat depan, tampak lihat bawah, tampak lihat atas dan tampak lihat samping. Gambar 28. Tampak terbuka depan, atas, samping Gambar diatas adalah suatu tampak produk tempat ganti popok bayi saat dibuka yang terlihat dari berbagai sudut yaitu tampak depan, tampak samping, dan tampak atas. Gambar 29. Tampak potongan Gambar potongan adalah gambar yang menampilkan bagian-bagian yang tersembunyi. Fungsi dari potongan ialah memperlihatkan bagian-bagian dalam dari benda yang berbentuk rumit dan berongga. 24

6 Gambar 30. Tampak exploded Gambar exploded atau perintah yang berfungsi untuk memcahkan atau meledakkan sebuah bidang gambar menjadi unsur senyawa terkecil dari bidang gambar itu sendiri. Gambar 31. Tampak isometri Gambar Isometri diatas adalah gambar objek yang memiliki 3 macam arah garis, yaitu meliputi arah X dan Y dengan kemiringan 30 derajat terhadap garis horizontal kemudian arah Z atau arah vertikal. 2. Proses produksi Dalam proses produksi tempat ganti popok bayi model lipat ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengomponenan kayu, menyesuaikan ukuran, perakitan, pemolesan dan finishing. Berikut adalah beberapa proses yang akan ditempuh dalam pembuatan tempat ganti popok bayi model lipat. 25

7 Gambar 32. Proses perakitan 1 Gambar 33. Proses perakitan 2 26

rata. Setelah didempul, lalu proses pengamplasan yaitu bertujuan untuk menghaluskan bagian-bagian yang masih kurang rata.

8 Gambar 34. Proses pedempulan dan pengamplasan Proses dempul yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mensejajarkan bagian-bagian yang tidak rata. Setelah didempul, lalu proses pengamplasan yaitu bertujuan untuk menghaluskan bagian-bagian yang masih kurang rata. Gambar 35. Proses pengecatan vernis Setelah rata proses selanjutnya adalah proses melakukan cat vernis yaitu bertujuan untuk melindungi permukaan dasar dari kerusakan. Finishing akan menahan goresan, air, sinar ultraviolet, noda, dan bahan kimia. 27

Warna Dalam bidang arsitektur dan interior terdapat beberapa unsur yaitu, elemen, ruang, struktur, dan cahaya. Poore, J.

9 Gambar 36. Proses pemasangan engsel wayang Gambar 37. Tempat ganti popok bayi model lipat E. Tataran Elemen Tampilan dari perancangan tempat ganti popok ini memiliki beberapa arti, misalnya dari bentuk dan warnanya. 1. Warna Dalam bidang arsitektur dan interior terdapat beberapa unsur yaitu, elemen, ruang, struktur, dan cahaya. Poore, J. (1994:17). Pada tempat ganti popok bayi model lipat ini tidak mengguankan cat tetapi hanya menggunakan vernis sehingga tidak menghilangkan warna dari kayu jati belanda tersebut. 28

10 2. Bentuk Perancangan bentuk furniture sederhana lebih menguntungkan daripada bentuk-bentuk berlapis atau rumit karena relatif memiliki biaya produksi yang rendah dan kenyamanan yang tinggi. Sobel, A., & Sobel, M. (2001). Bentuk tempat ganti popok bayi model lipat yang dibuat oleh perancang adalah kotak atau persegi panjang seperti bentuk tas koper. Pada bagian atas terdapat penutup dan bagian bawah terdapat matras yaitu tempat ganti popok bayi dan bagian bawah terdapat gantungan baju bayi penyimpanan perlengakapan seperti bedak bayi. F. Biaya Produksi dan laci tempat Adapun biaya perancangan dan bahan material yang akan digunakan untuk produksi tempat ganti popok model lipat ini adalah sebagai berikut : Tabel 5. Biaya produksi No Ukuran Bahan Harga Total Harga 1 4 Lembar Kayu Jati Belanda Rp Rp Lembar Triplek Rp Rp Buah Engsel Rp Rp Buah Engsel siku kaki lipat Rp Rp Buah Engsel Wayang Rp Rp Buah ukuran 3 cm Spon/Busa Matras Rp Rp Meter Kain Matras Rp Rp Buah Lem Aibon Rp Rp Buah Lem Kayu Rp Rp Total Rp (Sumber: Boy Leonardo Tambunan, 2017) 29

dokumen-dokumen yang mirip

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang