GRA. PUR.005. Mengerjakan Laminating

dokumen-dokumen yang mirip
Mengelem Hasil dari Pon

GRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak

GRA. PUR.001. Mengerjakan Pelipatan Lembar Cetakan secara Manual

GRA. PUR.003. Menyusun gabung. Lembar Cetakan Secara Manual

GRA. PUR.007. Memotong Kertas dengan Mesin Semi Otomatis

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

GRA. PUR.011. Menjilid dengan Mesin Jilid Kawat

GRA. CTK.001. Mengoperasikan Mesin Cetak Tinggi (Letter Press)

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

Mengelem Hasil Pon. (kemasan lipat) secara Manual. Penyusun Suparmi. Editor Agus Nugroho Diding Wahyuding. Modul GRA.PUR.015 2

GRA. PUR.004. Menyusun Gabung Lembar Cetakan dengan Mesin

GRA. PUR.010. Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas

GRA.SUP.001. Mengaplikasikan. Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja

GRA. PUR.002. Mengerjakan Pelipatan Kertas/Hasil Cetakan dengan Mesin

GRA. CTK.006. Mengoperasikan Mesin Cetak Ofset Lembaran (Sheet)

GRA.SUP.009. Mengemas Hasil Cetak

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

GRA. PUR.012. Menjilid dengan Mesin Jilid Benang

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 001 A Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar

GRA. CTK.008. Mengoperasikan Mesin Cetak Digital

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK GRAFIKA

GRA. SUP.002. Mengaplikasikan Standar Mutu

TEKNIK GRAFIKA DAN INDUSTRI GRAFIKA JILID 2

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

MAT. 16. Matematika Keuangan

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

GRA. PUR.014. Mengepon Hasil Cetak dan Hasil Embos

GRA. PUR.013. Membuat Pisau Pon/Ril/Embosing

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. : Jl. Prambanan No. 09 Surabaya, Jawa Timur

GRA. PRA.011. Membuat Plate Offset Lithography

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

TEKNIK PERKAYUAN JILID 1

Melakukan Praktik Perwajahan Co-Card / Stefanus Y. A. D / 2013

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

LAMPIRAN SOP Setting Mesin 2. SOP Langkah Kerja 3. SOP Pemeriksaan 4. Flowchart Prosedur Usulan di Lantai Produksi

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

Bidang Studi Keahlian :Teknik Grafika Kompetensi Keahlian : Produksi Grafika

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk penggunaan modul

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

MEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN

GRA. PUR.008. Memotong Kertas dengan Mesin Full Otomatis

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

MENETAPKAN TARGET PASAR

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

TEKNIK PENGECORAN Halaman 1 dari 6

BAB 5 SIMPULAN & SARAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA

MENGOPERASIKAN MESIN CNC (DASAR)

Menggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MAT. 04. Geometri Dimensi Dua

GRA. SUP.012. Kalkulasi Grafika

Pengertian Bahan Ajar

Pengembangan Koleksi Modul 9 By: Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 9. By Yuni Nurjanah

A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut

MEMELIHARA PERALATAN KANTOR

MATEMATIKA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI. To ali. Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

KRIYA KULIT JILID 2 SMK. I Wayan Suardana, dkk.

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

GRA. PUR.009. Menjilid secara Manual

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

Mengelola Kartu Piutang

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Mengetahui cara mengoperasian mesin las GMAW

TEMPAT CD KULIT SEBAGAI BENDA FUNGSI EKSKLUSIF

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

GRA. PRA.014. Membuat Plate Ganda Untuk Beberapa Image

Teknik Pengoperasian CCU (Cardphone Connection Unit)

Kode Modul : AK-MN Mengelola Kartu Biaya Produksi

TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

KODE MODUL 072.KK02. PENYUSUN Arif Gunawan, S.Pd.

PERANCANGAN MESIN POTONG LAS LINGKAR SEMI OTOMATIS DENGAN KETEBALAN MATERIAL POTONG 3-8 MM

Transkripsi:

GRA. PUR.005 Mengerjakan Laminating BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

Mengerjakan Laminating Penyusun Agus Nugroho Editor Soeryanto 2004 Modul GRA.PUR.005 2

Kata Pengantar Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyusun modul manual untuk Bidang Keahlian Grafika, khususnya Program Keahlian Persiapan dan Produksi Grafika. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training). Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja. Modul ini disusun melalui beberapa tahap, yakni dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, penyetingan dengan bantuan komputer, sampai dengan divalidasi dan ujcoba empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sedangkan ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik SMK. Dengan demikian, modul ini diharapkan menjadi bahan dan sumber belajar yang sesuai untuk membekali peserta diklat dengan kompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan dunia kerja begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu perlu direvisi agar selalu relevan dengan kondisi lapangan. Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga komputer modul, dan tenaga ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk penyusunan modul ini. Modul GRA.PUR.005 3

Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik untuk meningkatkan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta diklat. Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta diklat SMK Bidang Keahlian Grafika, atau praktisi yang sedang mengembangkan modul SMK. Jakarta, Desember 2004 a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. NIP 130 675 814 Modul GRA.PUR.005 4

Kata Pengantar P ada setiap pembelajaran untuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah berupa modul. Untuk SMK, modul merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahami bagi peserta didik. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai. P ada modul ini akan dipelajari bagaimana melakukan pekerjaan laminating hasil cetakan menggunakan mesin laminating. Mesin laminating memang tidak banyak digunakan di industri. Hanya industri tertentu saja, khususnya industri packaging yang memiliki mesin tersebut. Sehingga dunia pendidikan khususnya SMK Grafika sedikit mengalami kendala dalam proses pembelajarannya. Namun demikian dengan adanya praktik industri diharapkan peserta diklat dapat belajar di industri. U ntuk melakukan pekerjaan laminating perlu dikuasai pengetahuan tentang media cetakan yang dapat dilaminating, serta bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut. Dan ini mungkin hanya dapat diperoleh di dunia industri. Namun demikian bila siswa telah memperoleh pengetahuan tentang mesin tersebut, diharapkan mereka memiliki wawasan yang cukup memadai. Semarang, September 2004 Penyusun Agus Nugroho Modul GRA.PUR.005 5

Daftar Isi Halaman Sampul... 1 Halaman Francis... 2 Kata Pengantar... 3 Kata Pengantar... 5 Daftar Isi... 6 Peta Kedudukan Modul... 8 Daftar Judul Modul... 9 Mekanisme Pemelajaran... 10 Glosary... 11 I. PENDAHULUAN a. Deskripsi... 12 b. Prasarat... 12 c. Petunjuk Penggunaan Modul... 13 d. Tujuan Akhir... 14 e. Kompetensi... 15 f. Cek Kemampuan... 19 II. PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat... 20 B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar... 21 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran... 21 b. Uraian Materi... 21 c. Rangkuman... 25 d. Tugas... 28 e. Tes Formatif... 28 f. Kunci Jawaban... 28 g. Lembar Kerja... 29 III. EVALUASI A. Tes Tertulis... 31 B. Tes Praktik... 32 Modul GRA.PUR.005 6

KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis... 33 B. Lembar Penilaian Tes Praktik... 34 IV. PENUTUP... 36 DAFTAR PUSTAKA... 38 Modul GRA.PUR.005 7

Peta Kedudukan Modul GRA.CTK.001 GRA.CTK.006 GRA.CTK.008 GRA.CTK.009 GRA.PUR.001 GRA.PUR.002 GRA.PUR.009 GRA.PUR.003 GRA.PUR.004 GRA.PUR.005 GRA.PUR.007 GRA.PUR.008 GRA.PUR.010 GRA.PUR.011 GRA.PUR.012 GRA.PUR.013 GRA.PUR.014 GRA.PUR.015 GRA.PUR.016 GRA.SUP.001 GRA. SUP.002 GRA. SUP.009 GRA. SUP.010 GRA. SUP.012 LULUS Modul GRA.PUR.005 8

Daftar Judul Modul No. Kode Modul Judul Modul 1 GRA:CTK:001 Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press) 2 GRA:CTK:006 Mengoperasikan mesin cetak offset lembaran (sheet) 3 GRA:CTK:008 Mengoperasikan mesin cetak digital 4 GRA:CTK:009 Mencetak dengan teknik cetak saring/sablon 5 GRA:PUR:001 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan secara manual 6 GRA:PUR:002 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan dengan mesin 7 GRA:PUR:003 Menyusun gabung lembar cetakan secara manual 8 GRA:PUR:004 Menyusun gabung lembar cetakan dengan mesin 9 GRA:PUR:005 Mengerjakan laminating 10 GRA:PUR:007 Memotong kertas dengan mesin semi otomatis 11 GRA:PUR:008 Memotong kertas dengan mesin full otomatis 12 GRA:PUR:009 Menjilid secara manual 13 GRA:PUR:010 Menjilid dengan mesin jilid lem panas 14 GRA:PUR:011 Menjilid dengan mesin jilid kawat 15 GRA:PUR:012 Menjilid dengan mesin jilid benang 16 GRA:PUR:013 Membuat pisau pon/ril/embosing 17 GRA:PUR:014 Mengepon hasil cetak dan hasil embos 18 GRA:PUR:015 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) secara manual 19 GRA:PUR:016 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) dengan mesin 20 GRA:SUP:001 Mengaplikasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja 21 GRA:SUP:002 Mengaplikasikan standar mutu 22 GRA:SUP:009 Mengemas hasil cetak 23 GRA:SUP:010 Mengirimkan hasil cetak 24 GRA:SUP:012 Kalkulasi grafika Modul GRA.PUR.005 9

Mekanisme Pemelajaran START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kemampuan Nilai 7>= Nilai <=7 Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Nilai < 7 Evaluasi Tertulis & Praktik Nilai 7>= Modul berikutnya/uji Kompetensi Modul GRA.PUR.005 10

Glosary ISTILAH Aus Delivery feeder Detektor Kompresor Laminating Medium Panel Powder Sensor potong KETERANGAN Suatu peralatan/aparat yang mengalami kerusakan. Bagian/unit pemasukan kertas yang akan dilaminating. Alat yang digunakan untuk mendeksi jalannya kertas pada unit pemasukan kertas. Alat yang digunakan untuk membangkitkan udara penghembus. Pelapisan lembar cetakan dengan bahan plastik menggunakan mesin laminating. Ukuran mesin sedang. Tombol-tombol yang berfungsi untuk mengatur pengoperasian mesin. Bedak khusus yang digunakan untuk menghindari lengketnya lembaran-lembaran hasil laminating. Alat yang digunakan untuk mendeteksi posisi potongan lembar hasil laminasi. Modul GRA.PUR.005 11

BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi D alam modul ini anda akan mempelajari pekerjaan laminating menggunakan mesin laminator. Pekerjaan ini adalah salah satu bagian dari pekerjaan finishing, yaitu memberi lapisan pelindung pada lembar cetakan. Lembar cetakan yang biasanya sering dilaminating adalah berupa cover buku, majalah dan beberapa bentuk cetakan khusus. Tujuan dilakukannya laminating selain sebagai pelindung cetakan juga dapat memberi kesan mewah. Sehingga barang cetakan yang dilaminating memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Untuk melakukan pekerjaan tersebut digunakan mesin laminating yang banyak memiliki tipe dan bentuk, dari mesin yang sederhana hingga mesin yang dilengkapi dengan pengoperasian secara digital. Mesin laminating banyak dimiliki oleh industri packaging dan beberapa percetakan. Sedangkan pada dunia pendidikan, khususnya SMK Grafika masih sangat sulit untuk memiliki mesin tersebut. Selain harga mesinnya yang cukup mahal, tingkat produktifitasnya juga tidak sebesar pencetakan ofset. Namun demikian agar peserta didik dapat mengenal mesin tersebut, mereka diharapkan banyak belajar pada dunia industri ketika melaksanakan praktik kerja industri. B. Prasarat D Dalam mempelajari modul ini anda harus mempelajari jenis-jenis cetakan yang dapat dilaminating. Kemudian pelajari juga jenis-jenis Modul GRA.PUR.005 12

mesin laminating yang banyak digunakan dalam industri percetakan. Sistem pengoperasian mesin laminating juga perlu dipelajari agar dapat mengoperasikan mesin tersebut dengan prosedur yang benar. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang anda pelajari dengan modul-modul yang lain. 2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah anda miliki. 3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70% benar, maka anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam modul ini. 4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan. 5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan. 6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan anda setelah mempelajari modul ini. 7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur. 8. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar anda mendapatkan tambahan pengetahuan. Modul GRA.PUR.005 13

D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat: o mengenal jenis mesin laminating. o mengenal jenis cetakan yang dapat dilaminating. o Mengenal bahan untuk laminating. o mengoperasikan mesin laminating. o Melakukan pekerjaan laminating. Modul GRA.PUR.005 14

E. Kompetensi KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Mengerjakan Laminating : GRA: PUR : 005 (A) : 10 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 2 1 2 2 1 KONDISI KINERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ; 1. SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. 2. Kebijakan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi. 3. Peralatan dan sarana yang terkait untuk pelaksanaan harus disediakan. 4. Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku ditempat kerja serta peraturan keselamatan kerja yang berlaku diperusahaan harus dipatuhi. SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin laminating Peralatan kerja dan peralatan mesin laminating disiapkan. Mesin laminating dihidupkan Unjuk kerja mesin dan peralatan lainnya diperiksa sesuai ketentuan buku petunjuk. Pengenalan peralatan pada mesin laminating Pengoperasian mesin laminating MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Cermat Teliti Disiplin Tanggungjawab Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) Macam-macam peralatan pada mesin laminating Prosedure pengoperasian mesin laminating Menyiapkan peralatan pada mesin laminating Mengoperasikan mesin laminating Modul GRA.PUR.005 15

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 2. Melakukan pelaminasian Perintah kerja dibaca dan dipahami sesuai aturan yang berlaku. Tempat untuk hasil laminating disiapkan Perlengkapan kerja disiapkan:unit keluaran, unit pemanas, unit pembuangan potongan dan pembuangan hawa Foil disiapkan sesuai kebutuhan Pemahaman lembar perintah kerja Penyetelan unit -unit mesin laminating Pengadministrasian hasil laminating MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Cermat Teliti Disiplin Tanggungjawab Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) Cari memahami lembar perintah kerja Penyetelan unit pemasukan Penyetelan unit pemanas Penyetelan unit laminasi Penyetelan unit pemotongan Teknik laminasi pada mesin laminating Menerapkan lembar perintah kerja Melakukan laminating pada barang cetakan Modul GRA.PUR.005 16

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR Mesin diaktifkan Foil panas diletakkan ke bak unit pemanas Kedudukan bahan dan foil disesuaikan Unit penggulung disiapkan bila hasil laminating harus dalam bentuk gulungan. Unit pemotong disiapkan bila bahan dalam bentuk gulungan dan hasil dalam bentuk potongan Pelaminasian contoh dilakukan Dimintaka persetujuan untuk hasil contoh pelaminasian. Pelaminasian massal dilaku-kan Setelah selesai mesin dimati-kan sesui prosedur Peralatan dan perlengkapan. dikumpulkan diperiksa dan, disimpan sesuai ketentuan yang berlaku MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Modul GRA.PUR.005 17

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 3. Merawat mesin dan mengganti sukucadang Peralatan kerja, minyak pelumas disiapkan Sistem pelumasan diperiksa dan diperbaiki bila ada yang rusak. Semua bagian diperiksa secara teliti. Semua bagian mesin dibersih-kan dari debu dan kotoran Penerapan keselamatan kerja Perawatan mesin Penanganan gangguan mesin MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Cermat Teliti Disiplin Tanggungjawang Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) Rambu-rambu keselamatan kerja Perlengkapan keselamat-an kerja Cara perawatan mesin laminating Penanganan gangguan mesin laminating Menerapkan keselamatan kerja Menggunakan perleng-kapan kerja Merawat mesin laminating Menangani gangguan mesin laminating Peralatan kerja dan suku cadang yang mudah aus disiapkan Mesin diaktifkan Suku cadang yang rusak di-ganti dengan yang baru dan dicatat. Ujicoba pelaminasian dilaku-kan Mutu kerataan, kerapihan laminating dan ketepatan dudukannya diperiksa Penggantian suku cadang dan hasilnya dibuat laporannya. Modul GRA.PUR.005 18

F. Cek Kemampuan 1. Sebutkan jenis mesin laminating! 2. Sebutkan bagian-bagian pada mesin laminating! 3. Sebutkan jenis cetakan yang dapat dilaminasi! 4. Jelaskan keuntungan untuk lembar cetakan yang dilaminasi! 5. Sebutkan bahan yang digunakan pada pekerjaan laminasi! 6. Jelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas laminating! 7. Jelaskan pangaruh pengaturan pemanas pada hasil laminating! 8. Jelaskan pengaruh tebal-tipisnya bahan plastik pada hasil laminating! 9. Jelaskan langkah melakukan pekerjaan laminating! 10. Jelaskan cara-cara perawatan pada mesin laminating! Modul GRA.PUR.005 19

BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat Kompetensi Sub Kompetensi : Mengerjakan laminating : 1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin laminating 2. Melakukan pelaminasian 3. Merawat mesin dan mengganti suku cadang Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru Modul GRA.PUR.005 20

B. Kegiatan Belajar a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan anda dapat:? mengenal jenis mesin laminating.? menyetel bagian-bagian mesin laminating.? melakukan pekerjaan laminating.? melakukan perawatan mesin laminating.? menjawab tes-tes formatif. b. Uraian Materi P ekerjaan laminating biasanya dilakukan pada jenis cetakan cover atau leaflet. Tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan pada bentuk cetakan lain, seperti untuk kemasan. Bentuk mesinnya terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan ukurannya, yaitu mesin kecil, medium dan besar. Berdasarkan jenis cetakan yang akan di laminating mesin tersebut terbagi menjadi mesin lembaran dan gulungan. Untuk mesin lembaran, cetakan yang akan di laminating sudah dalam bentuk lembaran yang terpotong dalam ukuran tertentu. Sedangkan untuk mesin gulungan jenis cetakannya masih dalam bentuk cetakan gulungan. Mesin laminating memiliki konstruksi yang terdiri dari beberapa unit. Unit tersebut terdiri dari : 1) Unit pemasukan kertas 2) Unit pemasukan plastik 3) Unit laminasi 4) Unit pemotongan 5) Unit pengeluaran/hasil laminasi Modul GRA.PUR.005 21

Contoh mesin laminating ukuran kecil dan medium Modul GRA.PUR.005 22

UNIT PEMASUKAN KERTAS Unit pemasukan kertas terdiri dari meja penempatan kertas dan meja pembawa kertas. Pada meja penempatan kertas ditempatkan lembaran cetakan yang akan dilaminasi. Sedangkan meja pembawa kertas berfungsi menghantarkan kertas ke bagian laminasi. Pada beberapa mesin laminating sistem pembawa kertasnya masih menggunakan roda penghantar. Sedangkan pada mesin laminating ukuran medium dan besar sudah menggunakan penghisap untuk menghantarkan kertas ke bagian laminasi. Untuk mesin laminating dengan sistem feeder digunakan penghisap yang dilengkapi dengan kompresor sebagai sumber angin. Sistem kerjanya sama dengan bagian meja pemasukan pada mesin cetak ofset lembaran. Alat kompresor Meja pemasukan kertas Meja pemasukan Delivery feeder Kompresor Modul GRA.PUR.005 23

Mesin tersebut juga dilengkapi dengan sensor/detektor kertas rangkap yang terletak pada meja pembawa kertas. Sehingga bila terjadi kertas rangkap, maka mesin secara otomatis akan berhenti sebelum masuk dalam unit laminasi. Dengan demikian tidak akan terjadi laminasi pada lembar rangkap. Detektor lembar rangkap UNIT PEMASUKAN PLASTIK Pada bagian ini ditempatkan plastik laminating yang akan dipergunakan untuk melaminasi kertas. Bagian ini terdiri dari rol tempat plastik dan rol-rol penghantar ke bagian laminasi. Unit penempatan plastik laminating UNIT LAMINASI Pada unit laminasi terjadi proses laminasi dari lembaran plastik ke lembar kertas. Pertemuan antara lembar kertas dengan lembaran plastik dihimpit oleh dua buah rol yang berfungsi untuk menekan antara plastik Modul GRA.PUR.005 24

dengan kertas yang dilakukan secara bersambungan. Agar plastik dapat menempel pada kertas, maka diperlukan pemanas yang pengaturan suhunya diatur sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Dalam melakukan pengaturan pemanas, maka tidak boleh terjadi suhu yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Bila suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hasil laminasi, berupa kerutan-kerutan pada lapisan plastiknya. Tetapi bila suhu terlalu rendah, maka penempelan plastik dengan kertas tidak menjadi kuat, bahkan mungkin tidak menempel. Dalam pengaturan pemanas terdapat panel khusus yang dilengkapi dengan indikator posisi suhu yang sedang terjadi. Panel pengoperasian mesin dan pengaturan pemanas Bagian-bagian unit laminasi UNIT PEMOTONGAN Unit pemotongan berfungsi untuk memotong gulungan kertas yang telah dilaminating sesuai dengan ukuran lembar kertasnya. Agar Modul GRA.PUR.005 25

potongan sesuai dengan ukuran kertas, maka terlebih dahulu dilakukan pengaturan ukuran potong pada panel pengendali. Unit ini terdiri 3 elemen, yaitu: 1) Pisau potong Pisau potong berfungsi memotong hasil laminating sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan secara otomatis dan terusmenerus. Prinsip kerja pisau potongnya hampir sama dengan pisau potong pada mesin potong, yaitu pada bagian yang tajam menekan hasil laminating sesuai dengan ukurannya. 2) Unit powder Pada unit ini mengeluarkan powder yang disemprotkan pada hasil laminating, bertujuan agar lembaran laminating yang menumpuk pada meja pengeluaran tidak saling menempel satu dengan lainnya. 3) Sensor potong Sensor potong berfungsi untuk mendeteksi posisi hasil laminating yang akan dipotong. Apabila hasil laminating tidak terpotong dengan sempurna atau belum terpotong, maka mesin secara otomatis akan berhenti. Modul GRA.PUR.005 26

UNIT PENGELUARAN/HASIL LAMINASI Unit ini terdiri dari meja penempatan hasil laminasi. Hasil laminasi yang telah dipotong akan menumpuk pada meja dengan tertata rapi. Apabila meja pertama telah penuh dengan hasil laminating, maka dapat ditempatkan meja berikutnya tanpa harus menghentikan proses kerja mesin laminating. MELAKUKAN PERAWATAN MESIN LAMINATING Agar mesin selalu berproduksi dengan baik, maka sebaiknya dilakukan perawatan secara berkala dan teratur. Perawatan dapat dilakukan dengan 3 kegiatan utama, yaitu: 1) Pelumasan pada bgian bagian tertentu 2) Melakukan pembersihan mesin setelah dipergunakan untuk produksi 3) Melakukan penggantian suku cadang yang dianggap telah aus. Dengan melakukan perawatan ketiga hal tersebut, maka diharapkan mesin tidak mudah rusak dan tetap memiliki produktifitas yang tinggi. C. Rangkuman Pekerjaan laminating biasanya dilakukan pada jenis cetakan cover atau leaflet. Mesin laminating terdiri dari unit pemasukan kertas, unit pemasukan plastik, unit laminasi, unit pemotongan dan unit pengeluaran. Unit pemasukan kertas dilengkapi dengan detektor kertas rangkap. Modul GRA.PUR.005 27

Unit laminasi terdiri dari rol pembawa plastik, penekan plastik denan lembar kertas dan unit pemanas. Kualitas hasil laminating dipengaruhi oleh pengaturan pemanas yang tepat. Unit pemotongan berfungsi memotong gulungan kertas yang telah delaminating sesuai ukuran. Unit pemotongan terdiri dari pisau potong, unit powder dan sensor potong. d. Tugas 1). Gambarlah skema proses laminating pada mesin laminating! 2). Buatlah kliping mesin laminating dari berbagai tipe dan merk! e. Tes Formatif 1) Jelaskan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan pada mesin laminating! 2) Jelaskan keuntungan lembar cetakan yang telah dilaminating! 3) Jelaskan fungsi delivery feeder! 4) Jelaskan fungsi kompresor! 5) Sebutkan jenis mesin laminating! f. Kunci Jawaban 1) Mesin laminating dapat digunakan untuk melakukan laminasi pada cetakan cover buku, cover majalah, leaflet dan barang cetakan khusus. 2) Lebar cetakan yang telah di laminating dapat memberi keindahan dan melindungi pada bagian yang tercetak. Modul GRA.PUR.005 28

3) Delivery feeder berfungsi menghantarkan kertas yang akan delaminating pada unit laminasi. 4) Kompresor berfungsi menimbulkan angin penghembus dan penghisap pada lembar cetakan yang akan dilaminating. 5) Mesin laminating terdiri dari jenis mesin ukuran kecil, medium dan besar. g. Lembar Kerja Melaminating lembar cetakan dengan mesin laminating 1). Alat - mesin laminating - penggaris besi 2). Bahan - plastik laminating - powder 3). Keselamatan Kerja a. Pergunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan. b. Hati-hati ketika menghidupkan mesin laminating. c. Hati-hati ketika memasang rol plastik. d. Pergunakan masker bila diperlukan. e. Pastikan areal mesin terbebas dari orang lain. f. Kembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempatnya. Modul GRA.PUR.005 29

4). Langkah Kerja a. Siapkan alat dan bahan sebelum melakukan laminating. b. Tempatkan bahan plastik pada rol dengan tepat. c. Tempatkan lembar cetakan pada meja pemasukan. d. Lakukan pengaturan pada bagian delivery feeder. e. Lakukan penyetelan posisi plastik dan temperatur pada unit laminasi. f. Lakukan penyetelan pada unit pemotongan. g. Lakukan penyetelan pada unit pengeluaran. h. Lakukan proses laminating dengan mencoba beberapa lembar. i. Lakukan pengecekan pada hasil laminating. j. Lakukan pekerjaan laminting sesuai oplah. k. Lakukan perawatan mesin setelah selesai bekerja. Modul GRA.PUR.005 30

BAB. III EVALUASI A. Tes Tertulis Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan unit-unit mesin laminating! 2. Jelaskan fungsi powder pada pekerjaan laminating! 3. Jelaskan fungsi sensor pada bagian delivery feeder! 4. Jelaskan pengaruh temperatur pada hasil laminating! 5. Jelaskan fungsi sensor potong pada unit pemotongan! Modul GRA.PUR.005 31

B. Tes Praktik Lakukanlah pekerjaan laminating dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jenis lembar cetakan cover majalah/buku. 2. Lakukan laminasi pada bagian cetakan saja. Catatan: Kriteria di atas dapat dirubah dan instruktur/guru dapat memberikan tes praktik dengan ketentuan yang lain. Modul GRA.PUR.005 32

KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis 1. Unit-unit mesin laminating adalah: a. Unit pemasukan kertas b. Unit pemasukan plastik c. Unit laminasi d. Unit pemotongan e. Unit pengeluaran/hasil laminasi 2. Powder dipergunakan agar setiap lembaran hasil laminating dengan lembaran berikutnya tidak saling menempel. 3. Sensor pada delivery feeder berfungsi untuk mendeteksi lembaran kertas rangkap sebelum masuk ke unit laminasi. 4. Tinggi rendahnya temperatur akan mempengaruhi penempelan plastik pada lembaran cetak. Dengan temperatur yang terlalu tinggi mengakibatkan plastik tidak menempel dengan rata. Sedangkan bila terlalu rendah, plaktik tidak menempel terlalu kuat. 5. Sensor pada unit pemotongan berfungsi untuk mengontrol posisi potong lembaran hasil laminating sebelum masuk ke unit pengeluaran. Modul GRA.PUR.005 33

Nama Peserta : No. Induk : Program Keahlian : Nama Jenis Pekerjaan : B. Lembar Penilaian Tes Praktik PEDOMAN PENILAIAN No. Aspek Penilaian Skor Maks. Skor Perolehan Keterangan 1 2 3 4 5 I II III IV V Perencanaan 1.1. Persiapan alat 1.2. Persiapan bahan Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menyetel unit pemasukan 2.2. Cara menyetel unit laminasi 2.3. Cara menyetel unit pemotongan 2.4. Cara menyetel unit pengeluaran Kualitas Hasil Laminating 3.1. Potongan hasil laminating tepat 3.2. Hasil laminating merekat dan rata 3.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab 4.2. Ketelitian 4.3. Inisiatif 4.4. Kemandirian 3 4 Sub total 7 10 10 10 5 Sub total 35 10 15 10 Sub total 35 2 3 3 2 Sub total 10 Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan 4 5.2. Kelengkapan tugas yang diberikan 6 Sub total 10 Total 100 Modul GRA.PUR.005 34

KRITERIA PENILAIAN No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor I Perencanaan 1.1. Persiapan alat II 1.2. Persiapan bahan Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menyetel unit pemasukan? Peralatan untuk laminating disiapkan sesuai dengan kebutuhan? Peralatan untuk laminating tidak disiapkan dengan benar? Bahan disiapkan sesuai kebutuhan? Bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan? Unit pemasukan disetel sesuai dengan kertas yang akan dilaminating? Unit pemasukan disetel tidak sesuai dengan ukuran kertas 3 1 4 1 10 1 2.2. Cara menyetel unit laminasi? Unit laminasi disetel dengan posisi yang benar? Unit laminasi disetel kurang tepat 10 1 2.3. Cara menyetel unit pemotongan? Unit pemotongan disetel sesuai ukuran lembar kertas yang dilaminasi? Penyetelan unit pemotongan tidak sesuai ukuran kertas 10 1 III 2.4. Cara menyetel unit pengeluaran Kualitas Hasil Laminating 3.1. Potongan hasil laminating tepat? Unit pengeluaran disetel sesuai ukuran kertas yang dilaminasi? Unit pengeluaran disetel tidak sesuai kertas? Hasil potongan lembar cetakan yang dilaminating sesuai ukuran cetakan? Hasil potongan lembar cetakan yang dilaminating tidak sesuai ukuran cetakan 5 1 10 2 Modul GRA.PUR.005 35

3.2. Hasil laminating merekat dan rata? Hasil laminating merekat pada lembar cetakan secara merata? Hasil laminating merekat pada lembar cetakan tidak merata 15 1 3.4. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan? Menyelesaikan pekerjan lebih cepat? Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 10 8 IV Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab? Menyelesaikan pekerjaan melebihi waktu yang ditentukan? Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan? Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan 1 2 1 4.2. Ketelitian? Tidak banyak melakukan kesalahan kerja? Banyak melakukan kesalahan kerja 3 1 4.3. Inisiatif? Memiliki inisiatif bekerja? Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 3 1 VI 4.4. Kemandirian Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan? Bekerja tanpa banyak diperintah? Bekerja dengan banyak diperintah? Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah ditentukan? Laporan disusun tanpa sistimatika 2 1 4 1 5.2. Kelengkapan tugas yang diberikan? Melampirkan hasil tugas dengan benar? Tidak melampirkan tugas 6 1 Modul GRA.PUR.005 36

BAB.IV PENUTUP S etelah menyelesaikan modul ini, maka anda diharapkan dapat melakukan laminasi dengan menggunakan mesin laminating. Bila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari evaluasi dalam modul ini, maka anda dapat melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan penguji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten, bahwa anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul. Hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa portofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar pemenuhan kompetensi. Modul GRA.PUR.005 37

DAFTAR PUSTAKA Booklet CV. Metro Grafika Utama, Jakarta, Indonesia. Dry Type Laminator, Ji Sung Machinery Co., Ltd, Koyang City, Kyoung Ki Do, Korea. J. Michael Adam and David D. Faux, 1977, Printing Technology A Medium of Visual Communications, Duxbury Press, North Scituate, Massachusetts, United States of America. Modul GRA.PUR.005 38