Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 001 A Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar
|
|
- Ade Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 . I PENDHULUN. Deskripsi Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan elajar yaitu: GN.GGT. 001 Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar Pada Kegiatan elajar 1, yaitu menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik.. Prasyarat Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat harus mempunyai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul menggunakan peralatan gambar. Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis (tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak. Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Modul GN.GTT
2 C. Petunjuk Penggunaaan Modul 1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh: gar proses belajar Menggambar Garis Tegak Lurus, dan Garis Sejajar dapat berhasil dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah belajar sebagai berikut: a. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti menguasai garis tegak lurus, garis sejajar. b. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti mengenai titik-titik yang akan dijadikan garis sejajar. c. Supaya dicermati dengan seksama penempatan titik-titik untuk identitas huruf dan angka. d. Supaya dicermati dengan seksama pada penarikan garis tegak lurus. 2. Perlengkapan yang harus disediakan: Untuk menghasilkan gambar yang baik dan jelas, rapih dan mudah dimengerti, maka diperlukan alat gambar dan alat tulis yang memadai. Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah: a. Meja gambar atau teken plank yang dapat difungsikan sebagai meja gambar. b. Mesin gambar manual atau hidrolik dengan sepasang satu set segi tiga minimal no 12. c. Pensil biasa atau pensil mekanik dengan ukuran 0.3 mm dan 0. mm. d. Kertas gambar putih ukuran 2 2 lembar. e. Karet penghapus kwalitas baik. f. Jangka dan isolatif. g. Rapido bila menggunakan kertas kalkir. h. Cutter atau slipper. i. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup. Modul GN.GTT
3 3. Pengeluaran hasil siswa yang dicapai dalam menyelesaikan modul secara utuh harus menggambarkan dari segi pengetahuan tentang fungsi garis dan tujuan dari garis yang akan dibuat, trampil dalam penarikan garis maupun membagi garis menjadi sama besar dan selalu hati hati dalam menempatkan jangka pada titik-titik yang telah diukur. 4. Pada akhir penyelesaian modul ini diberikan nilai sampai mencapai nilai angka yang minimal. Untuk mencapai tujuan modul diatas peran guru sangat diperlukan sekali dalam membimbing, membantu, merencanakan, mencatat, melaksanakan, dan menjelaskan apa yang telah dan akan dibuat oleh peserta diklat terutama menilai hasil pekerjaan siswa, dan menjelaskan kepada siswa tentang adanya pekerjaan yang harus diperbaiki sebelum melanjutkan ke modul berikutnya. D. Tujuan khir Modul Tujuan dari modul ini diharapkan peserta diklat dapat mengikuti dengan seksama dan mempelajari seluruh Kegiatan elajar, agar mendapat spesifikasi kinerja sebagai berikut: 1. Peserta diklat dapat menggambar garis tegak lurus, garis sejajar garis sama besar yang baik dan benar. 2. Peserta diklat dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk dijadikan garis sejajar. 3. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas huruf dan angka. 4. Peserta didik dapat menarik garis tegak lurus dengan benar diatas garis yang lain. Modul GN.GTT
4 E. Kompetensi KOMPETENSI : Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar KODE : GN.GGT.001 DURSI PEMELJRN : 12 4 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJ C D E F G Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar di atas media gambar dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di tempat lain. 2. Tersedia acuan untuk menggambar garis tegak lurus dan sejajar yang baku. 3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi: Jangka erbagai macam penggaris usur derajat Pensil atau rapido Meja atau papan gambar Media gambar berbagai jenis dan ukuran 4. Tersedia sumber informasi yang berupa: Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: GN.GM.002 Menggunakan erbagai Macam Penggaris GN.GM.003 Menggunakan Mesin Gambar GN.GM.004 Menggunakan erbagai Macam Pensil GN.GM.00 Menggunakan Rapido Modul GN.GTT
5 SU KOMPETENSI KRITERI KINERJ LINGKUP ELJR 1. Melakukan 1) Macam-macam Klasifikasi garis persiapan bentuk geometri Penggambaran garis pekerjaan dan istilahnya tegak lurus (vertikal) menggambar dikenali dan dan sejajar (paralel) garis. dipahami. pada sebuah garis 2) Klasifikasi garis horisontal dengan dikenali dan menggunakan dipahami. peralatan dan 3) Peralatan dan perlengkapan perlengkapan gambar manual. gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. 4) Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. ) Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila MTERI POKOK PEMELJRN SIKP PENGETHUN KETERMPILN ekerja dengan rapi Mengenali bentukbentuk Memilih peralatan dan bersih geometris dan perlengkapan Menghargai dan istilahnya yang dibutuhkan produktifitas dalam Memahami beberapa serta memperbaiki bekerja cara menggambar kerusakan bila Efisien dan optimal garis tegak lurus dan diperlukan. dalam bekerja garis sejajar Memilih media Menghargai mutu Memahami klasifikasi gambar sesuai hasil dalam setiap garis ketentuan. langkah kerjanya Memahami sumber/ ersikap positif dan obyek garis yang terbuka terhadap akan digambar. penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Modul GN.GTT.001.
6 SU KOMPETENSI KRITERI KINERJ LINGKUP ELJR ada kerusakan diperbaiki. 6) Sumber gambar dipahami, apabila tidak jelas ditanyakan kepada atasan. 2. Menggambar 1) Garis tegak lurus Pekerjaan garis tegak lurus digambar dari satu menggambar garis di atas garis titik yang terletak tegak lurus (vertikal) horisontal dari di atas garis pada sebuah garis berbagai posisi horisontal. horisontal dengan titik. 2) Garis tegak lurus menggunakan digambar dari satu peralatan dan titik yang terletak perlengkapan di tengah garis gambar manual. horisontal. 3) Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak di ujung garis horisontal. MTERI POKOK PEMELJRN SIKP PENGETHUN KETERMPILN ekerja dengan rapi Mengenali bentukbentuk Menggambar dan bersih geometris menggunakan Menghargai dan istilahnya peralatan dan produktifitas dalam Memahami beberapa perlengkapan bekerja cara menggambar gambar manual Efisien dan optimal garis tegak lurus. untuk menggambar dalam bekerja Klasifikasi garis garis Menghargai mutu tegak lurus pada hasil dalam setiap titik tengan garis langkah kerjanya horisontal. ersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Modul GN.GTT
7 SU KOMPETENSI KRITERI KINERJ LINGKUP ELJR 3. Menggambar 1) Garis horisontal Pekerjaan garis sejajar. digambar pada menggambar garis sebuah titik di sejajar (paralel) atas sebuah garis terhadap sebuah horisontal yang garis horisontal telah tersedia. dengan 2) Garis horisontal menggunakan digambar pada peralatan dan jarak tertentu di perlengkapan atas sebuah garis gambar manual. horisontal yang telah tersedia. 4. Membereskan 1) Hasil gambar Pekerjaan pekerjaan. diperiksa penyimpanan kesesuaiannya peralatan dan dengan perintah. perlengkapan 2) Peralatan dan gambar manual. perlengkapan Pemeriksaan dan gambar penyimpanan hasil MTERI POKOK PEMELJRN SIKP PENGETHUN KETERMPILN ekerja dengan rapi Mengenali bentukbentuk Mampu dan bersih geometris menggambar Menghargai dan istilahnya menggunakan produktifitas dalam Memahami beberapa peralatan dan bekerja cara menggambar perlengkapan Efisien dan optimal garis sejajar. gambar manual dalam bekerja Klasifikasi garis untuk Menghargai mutu menggambar garis hasil dalam setiap sejajar dengan langkah kerjanya jarak tertentu. ersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan ekerja dengan rapi Memahami sumber Membersihkan dan bersih informasi yang dan menyimpan Menghargai berkenaan dengan peralatan/ produktifitas dalam membereskan perlengkapan bekerja pekerjaan setelah setelah selesai Efisien dan optimal menggambar. digunakan. dalam bekerja Memeriksa dan Modul GN.GTT
8 SU KOMPETENSI KRITERI KINERJ LINGKUP ELJR dibersihkan dan gambar. disimpan pada tempatnya. 3) Hasil gambar disimpan pada tempatnya. MTERI POKOK PEMELJRN SIKP PENGETHUN KETERMPILN Menghargai mutu menyimpan hasil hasil dalam setiap gambar. langkah kerjanya ersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Modul GN.GTT
9 F. Cek Kemampuan No. Pertanyaan pakah siswa mengetahui alat-alat gambar? pakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar? pakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar? pakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis? pakah siswa sudah bisa menentukan tata letak gambar? PENILIN No. SOL Y TIDK 1. pakah siswa mengetahui alat-alat gambar? 2. pakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar? 3. pakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar? 4. pakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis?. pakah siswa sudah bisa menentukan Modul GN.GTT
10 tata letak gambar? Catatan pembimbing: Ttd guru, Modul GN.GTT
11 . II PEMELJRN. Rencana elajar Siswa Rancangan kegiatan siswa dalam melaksanakan modul ini perlu mempelajari hal hal sebagai berikut: 1. Jenis kegiatan adalah menggambar garis tegak lurus, garis sejajar. 2. Tanggal dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pemelajaran yang diatur dalam pembagian rooster jam pemelajaran. 3. Tempat pencapaian pemelajaran diatas dilaksanakan sesuai keadaan sekolah masing-masing baik bisa dilaksanakan di ruang teori maupun ruang gambar ataupun merupakan tugas terstruktur yang dikerjakan oleh siswa dirumahnya masing-masing. 4. Jika terdapat perubahan situasi dan kondisi dari sistem pemelajaran harus disetujui oleh guru yang bersangkutan untuk menghasilkan pemelajaran yang optimal.. Kegiatan elajar Hasil proses pelajaran yang sebelumnya betul-betul telah dikuasai untuk memudahkan melajutkan pelaksanaan kompetensi/sub kompetensi pada Modul berikutnya. Kegiatan elajar Kegiatan belajar ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan satu sama lain yang akan dijadikan acuan dan pedoman yang akan dilaksanakan oleh siswa atau peserta diklat dalam mempelajari modul, yang terdiri dari: Modul GN.GTT
12 a. Tujuan kegiatan pemelajaran Setelah mendapat kegiatan belajar, diharapkan: 1. Peserta diklat dapat menggambar garis tegak lurus, garis sejajar da yang baik dan benar. 2. Peserta diklat dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk dijadikan garis sejajar. 3. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas huruf dan angka. 4. Peserta didik dapat menarik garis tegak lurus dengan benar diatas garis yang lain. b. Uraian Materi Untuk melaksanakan tujuan diatas hendaklah perhatikan dengan seksama uraian dibawah ini, supaya mendapatkan hasil yang optimal dalam proses pemelajaran. Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar 1. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal, dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya & sehingga menjadi garis. Modul GN.GTT
13 Langkah kedua menentukan titik sembarang diatas garis tersebut. Penggaris 4 Menarik garis dari titik tersebut sampai memotong garis dan posisi garis tersebut tegak lurus terhadap garis. Penggaris Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal, dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya & sehingga menjadi garis. Modul GN.GTT
14 C Langkah kedua buatlah titik tengah pada garis, misalnya diberi nama titik C sehingga C = C. Penggaris 4 /30 C Tarik garis dari titik C sehingga garis tersebut merupakan garis tegak lurus terhadap garis. 3. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal, dapat mengikuti langkah langkah berikut: Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya & sehingga menjadi garis. Modul GN.GTT
15 Membuat titik pada ujung garis titik. Penggaris 4 Tarik garis dari titik sehingga garis tersebut merupakan garis tegak lurus terhadap garis. 4. Dalam menggambar garis sejajar, garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. Dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Langkah satu buatlah garis, misalnya garis dengan jarak tertentu. Modul GN.GTT
16 Langkah kedua membuat satu titik di atas garis dengan jarak sembarang dan letaknya sembarang. Langkah ketiga menarik garis pada titik tersebut sejajar dengan garis.. Dalam menggambar garis sejajar, Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Langkah satu buatlah garis, misalnya garis dengan jarak tertentu. Modul GN.GTT
17 X Langkah kedua membuat satu titik di atas garis dengan jarak tertentu Misalnya dengan jarak x cm. Penggaris 4 Penggaris 30 Langkah ketiga tariklah garis sejajar dengan garis pada jarak yang ditentukan tadi. c. Rangkuman Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar 1. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal, adalah: Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal. Modul GN.GTT
18 2. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal, adalah: C Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal. 3. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal, adalah: Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal. Modul GN.GTT
19 4. Dalam menggambar garis sejajar, garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia, adalah: Garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. X Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. d. Test Formatif 1. Sebutkan job pekerjaan yang sedang anda laksanakan? 2. Untuk mendapatkan garis sejajar harus menempatkan apa? 3. Untuk menempatkan identitas huruf dan angka harus membuat apa? 4. da berapa macam langkah membuat garis tegak lurus pada garis yang lain sebutkan satu persatu? Modul GN.GTT
20 e. Kunci Jawaban Formatif 1. Menggambar garis tegak lurus dan sejajar 2. Harus menempatkan titik titik yang benar diatas garis horizontal 3. Harus menempatkan titik titik yang benar diatas dan dibawah garis horizontal 4. da 3 macam yaitu: a. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal. b. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak di tengah garis horizontal. c. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis garis horizontal. f. Tugas lembar kerja 1. lat yang harus dipersiapkan: a. Satu setel segi tiga no 12 b. Pincil 2 bh dan pincil mekanik c. Karet penghapus d. Jangka 2. ahan yang harus dipersiapkan: a. Kertas roti b. Kertas HVS ukuran 3 c. Kertas Gambar 3. Keselamatan kerja: a. Perhatikan instruksi guru b. Simpanlah alat pada tempatnya c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja e. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih Modul GN.GTT
21 4. Langkah Kerja a. Membuat: Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal. b. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletakditengah garis horizontal. c. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis garis horizontal. d. Garis horizontal digambar pada sebuah titik diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. e. Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. f. uatlah gambar kerja seperti yang telah diuraikan diatas. Modul GN.GTT
22 g. Kunci hasil Kerja Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal. C Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal. Modul GN.GTT
23 Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal. X Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. Modul GN.GTT
24 . III EVLUSI INSTRUMEN PENILIN Nama Peserta :... No. Induk :... Program Keahlian :... Nama Jenis Pekerjaan : PEDOMN PENILIN No. spek Penilaian Skor Maks. I Perencanaan 1. Persiapan alat dan bahan 2. Membuat rencana pekerjaan 10 II Membuat Tata Letak 1. Pengaturan tata letak 2. Komposisi gambar Skor Perolehan Keterangan 10 III Proses Sistematika dan Cara Kerja 1. Cara membuat garis tegak lurus 2. Cara membuat garis sejajar Modul GN.GTT
25 IV Kualitas Produk Kerja 1. Penampilan gambar 2. Kebenaran teknis 3. Ketelitian / ketepatan ukuran 4. Kebersihan V Sikap/Etos Kerja 1. Sikap kerja 2. Waktu penyelesaian 10 Total 100 Modul GN.GTT
26 2. KRITERI PENILIN Program Keahlian : Teknik Gambar angunan Nama Jenis Pekerjaan : Menggambar garis tegak lurus dan sejajar NO. SPEK PENILIN KRITERI PENILIN SKOR I. Perencanaan 1. Persiapan alat dan bahan Tersedianya daftar alat dan bahan. II. 2. Identifikasi Pekerjaan Membuat Tata Letak 1. Pengaturan tata letak danya garis yang benar/ proses pekerjaan Petunjuk langkah kerja yang benar. Membagi lay out yang benar. 2. Komposisi gambar Komposisi gambar sesuai dengan besarnya kertas gambar. III. Proses Sistematika dan cara kerja 1. Cara membuat garis tegak lurus Memeriksa kesikuan garis. Meneliti ketersambungan kedua garis Cara membuat garis sejajar Memeriksa kesejajaran kedua garis. 10 Modul GN.GTT
27 IV. Kualitas Produk Kerja 1. Penampilan gambar Komposisi gambar sesuai dengan besarnya kertas. Tebal tipisnya garis memenuhi kriteria tebal garis Kebenaran teknis Pertemuan kedua garis tegak lurus tersambung. Kesejajaran garis yang sejajar tidak miring (mengecil) Ketelitian/Ketepatan ukuran Membagi panjangnya garis tepat sesuai dengan yang dikehendaki. 4. Kebersihan Hasil gambar bersih tidak banyak bekas penghapus. V. Sikap/Etos Kerja 1. Sikap kerja Konsentrasi terhadap pekerjaan (tidak sambil bergurau). 2. Waktu penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat minimal tepat waktu. TOTL 100 Modul GN.GTT
28 . IV PENUTUP Dalam bab Penutup ini menginformasikan program tindak lanjut yang harus dilakukan peserta diklat setelah memperoleh hasil penilaian, oleh karena itu Peserta diklat berhak mengikuti tes, untuk menguji kompetensi yang telah peserta diklat pelajari. pakah Peserta harus mempelajari kembali modul tersebut (jika belum memenuhi standar minimal). dari modul ini, mintalah kepada pengajar atau instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian dilakukan langsung dari fihak Dunia Industri atau ssosiasi profesi yang berkompeten. Dari hasil penilaian modul yang diujikan akan dijadikan acuan oleh Dunia Usaha atau Industri bagi peserta diklat untuk dapat memperoleh sertifikat, serta dinyatakan dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Modul GN.GTT
29 DFTR PUSTK Djuharis Rasul, Drs., Prawoto, Drs., Gambar Teknik Untuk Sekolah Menengah kejuruan Kelompok teknologi dan Industri Jurusan angunan erdasarkan Kurikulum SMK 1994, ngkasa andung, Standar Kompetensi Nasional idang Keahlian Gambar angunan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Hand Out Penyeragaman Pengetikan modul ahan jar Kurikulum SMK Edisi 2004, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Modul GN.GTT
BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar
. I PENDHULUN. Deskripsi Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan elajar yaitu: GN.GGT. 002 Membagi garis sama besar Pada Kegiatan elajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua bagian sama panjang..
Lebih terperinciA. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut
. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut BB. I PENDHULUN Setelah menguasai modul ini peserta diklat diharapkan dapat
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai istilah yang terkait dengan proyeksi tersebut yang dikenali dan dipahami. Untuk
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SAMBUNGAN
Lebih terperinciModul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul ini
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR MACAM-MACAM
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda mempelajari cara membuat gambar segidelapan (0ktagona) beraturan. Segidelapan beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu.
Lebih terperinciModul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang Parabola dan praktek menggambarnya dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul ini diperlukan prasarat telah menguasai
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk penggunaan modul
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda mempelajari cara membuat gambar segi tujuh (Heptagonal) beraturan. Segi tujuh beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu.
Lebih terperinciMENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR PONDASI WAKTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi
I PENDHULUN. Deskripsi Dalam mdul ini nda dapat membaca dan menggambar segi lima (penta gnal) beraturan. Segi lima beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu. Dalam mdul ini
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk geometris dan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang dikenali dan dipahami. Dari berbagai
Lebih terperinciTEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR
TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR 1. MEJA GAMBAR Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras
Lebih terperinciMEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON
KODE MODUL KYU.BGN.214 (2) A Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI KAYU MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON DIREKTORAT
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR PROEKSI WAKTU (JAM):
Lebih terperinciMENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL A.20.05 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Judul modul ini adalah lingkaran, sedangkan yang akan dibahas ada tiga unit yaitu : 1. Menggambar lingkaran 2. Membagi keliling lingkaran sama besar. 3. Menggambar garis
Lebih terperinciDASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK BAG- TGB.001.A-01 45 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciMENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI A.20.03 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 12 jp x @45 menit Standar Kompetensi : Membaca gambar teknik Kompetensi Dasar
Lebih terperinciMenggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT
Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT Proyek Bangunan Pra-rencana proyek Sesudah site dipilih bersama bouwheer, ditentukan kebutuhan ruang dan segala apa yang harus diberitahukan, sebelum mulai menggambar
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KUIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJUUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN POGAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBA TEKNIK DASA MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBA GAIS DAN SUDUT WAKTU (JAM):
Lebih terperinciMENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007
MENGGAMBAR GARIS A. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar 1) Meja Gambar Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut terbuat dari kayu yang tidak terlalu
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR A.20.01 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SIMBOL-SIMBOL
Lebih terperinciMENGGAMBAR SAMBUNGAN KAYU
MENGGAMBAR SAMBUNGAN KAYU BAG- TGB.001.A-06 54 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARA (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARA (RPP) 1.Identitas Sekolah : SMK Negeri 2 Samarinda Program Diklat : Teknik Konstruksi Kayu Kelas / Semester : XI / 1 2.Standar kompetensi 3.Kompetensi Dasar 4.Indikator :
Lebih terperinciDosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on:
Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on: http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/ Teknik Sipil 1 Pendahuluan Suatu bahasa gambar yang umum telah ada sejak awal waktu.bentuk tulisan yang
Lebih terperinciMENGGAMBAR SAMBUNGAN PIPA
MENGGAMBAR SAMBUNGAN PIPA BAG- TGB.001.A- 07 45 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari Gambar Konstruksi kusen Pintu dan kusen jendela dari kayu, termasuk didalamnya menggambar denah rencana peletakan, daftar kusen serta
Lebih terperinciMEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA A.20.07 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN PASANGAN BATU MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMASANG BOUWPLANK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Konstruksi Pilaster merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian
Lebih terperinciALAT GAMBAR PERTEMUAN II
ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION)
Lebih terperinciGRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak
GRA. SUP.010 Mengirimkan Hasil Cetak BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Mengirimkan
Lebih terperinciMEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN
MENGUASAI KERJA BANGKU MEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN B.20.10 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk geometris clan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang di kenali clan dipahami. Dari berbagai
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN BAJA DAN ALUMINIUM MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT SAMBUNGAN
Lebih terperinciJOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 2 Merangin MATA PELAJARAN : Gambar Teknik KELAS/SEMESTER : X/1 PERTEMUAN : ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Menginterprestasikan
Lebih terperinciMENGGAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF A.20.04 3 2 1 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciKONSEP DASAR PERKAPALAN RENCANA GARIS C.20.02
KONSEP DASAR PERKAPALAN RENCANA GARIS C.20.02 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIIDIIKAN
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGUKUR JARAK DI LAPANGAN WAKTU (JAM):
Lebih terperinciMENGGAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU
MENGGAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU BAG- TGB.002.A-10 55 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciPEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE
PEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE BAG- TSP.004.A- 39 60 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperincikurve sambungan
kurve sambungan 7 6 5 4 3 1 2 1 2 3 4 5 6 7 ... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv PETA KEDUDUKAN MODUL... viii GLOSSARIUM... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. DESKRIPSI... 1 B. PRASYARAT... 1 C. PETUNJUK
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat.
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari pekerjaan menggambar konstruksi dinding bata/bataco yang biasanya ada pada gambar denah dan potongan bangunan yang memakai kostruksi
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN BAJA DAN ALUMINIUM MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT SAMBUNGAN
Lebih terperinciGambar Teknik TKS sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc.
TKS 1108 2 sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc. Materi Kuliah Pendahuluan Peralatan gambar Perletakan gambar Skala
Lebih terperinciMenggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013
1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang bagaimana menggambar huruf dan angka. Menggambar huruf merupakan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh peserta didik apabila ingin mempelajari
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN BAB I ALAT MENGGAMBAR YATIN NGADIYONO KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 BAB I ALAT MENGGAMBAR
Lebih terperinciMEMPLESTER PROFIL HIAS
MEMPLESTER PROFIL HIAS BAG- TKB.005.A-91 30 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciMAT. 13. Aproksimasi Kesalahan
MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan i Kode MAT.13 Aproksimasi Kesalahan BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciMEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA
MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA BAG- TKB.001.A-76 45 JAM 1 ¾ ¾ ½ ¾ ½ ¾ 45 0 Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING DAFTAR ISI TUGAS I MEMBUBUT POROS LURUS ( 2 JAM KEGIATAN )... 2 TUGAS II MEMBUBUT BERTINGKAT ( 4 JAM KEGIATAN )...
Lebih terperinciJENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis
JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR Jenis-jenis Garis Jenis-jenis garis yang dipergunakan dalam gambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Tiap jenis dipergunakan menurut peraturan
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR
PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA Untuk mendapatkan gambar teknik yang baik, tidak hanya menguasai teknik menggambar yang baik tetapi juga perlu didukung dengan
Lebih terperinciFORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA
FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA A. Perlengkapan Gambar 1. Drawing Pen ukuran 0,3 dan 0,5 mm 2. Maal 3 mm 3. Penggaris /
Lebih terperinciMEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA
MEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA BAG- TPK.002.A-57 70 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciMengelem Hasil dari Pon
GRA. PUR.016 Mengelem Hasil dari Pon (kemasan lipat) dengan Mesin BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Dinding dan Lantai Kayu merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai praktikum peserta didik (siswa) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN WAKTU
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG Program Keahlian: TEKNIK KONSTRUKSI KAYU Judul Modul : MERENCANAKAN PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Waktu : 16 Jam Kode Modul:
Lebih terperinciMEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR
MEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR BAG- TKB.004.A-86 28 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciMENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311
Modul Praktek MENGGAMBAR TEKNIK I Bambang Wijayanto, A.Md., S.T. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311 (0287) 381 116, 383 800 www.politeknik-kebumen.ac.id Email : politeknik.online@yahoo.com
Lebih terperinciHANDOUT GAMBAR TEKNIK
HANDOUT GAMBAR TEKNIK SEMESTER I Buku Rujukan : 1. Giesecke F.E. 2001.Gambar Teknik Edisi Ke-11. Jakarta : Erlangga 2. Ostrowsky O.1985. Engineering Drawing for Technicians Volume 1 : Edward Arnold 3.
Lebih terperinciKONSEP DASAR PERKAPALAN FLOODABLE LENGTH C ??????? ??????? ???????? KAMAR MESIN
KONSEP DASAR PERKAPALAN FLOODABLE LENGTH C.20.03?????????????????????? KAMAR MESIN AP FP BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN
Lebih terperinciC. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
BAB. I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Kompetensi yang diharapkan dari Modul ini adalah siswa dapat menggambar Proyeksi Bangunan yang meliputi gambar denah, tampak dan potongan dan gambar proyeksi bangunan lainnya,
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA DAN ALUMINIUM MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT
Lebih terperinciRelly Andayani MENGGAMBAR REKAYASA
Relly Andayani MENGGAMBAR REKAYASA MATERI KULIAH Pendahuluan Peralatan gambar Perletakan gambar Skala gambar Gambar manual (tanpa komputer) Gambar proyeksi orthogonal Gambar piktorial (perspektif) Gambar
Lebih terperinciMENGGUNTING PELAT TIPIS
MENGUASAI KERJA BANGKU MENGGUNTING PELAT TIPIS B.20.09 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciMemprogram Mesin CNC (Dasar)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN Memprogram Mesin CNC (Dasar) BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciGambar Teknik. TKS sks. Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr.
TKS 1108 2 sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr. Fikri Alfaris, ST Dosen Pengampu TA 2015-2016 Klas Kuliah 1-7, UTS Kuliah 8-14, UAS A Dr. Ir. Istiarto,
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU
KEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU A. LEMBAR INFORMASI Bahan untuk kuda-kuda kayu ini harus dipilih dari kayu yang baik dan ukurannya mencukupi dengan ukuran yang dibutuhkan. Untuk kudakuda
Lebih terperinciMENGGAMBAR POTONGAN (PENAMPANG)
MENGGMBR TEKNIK DSR MENGGMBR POTONGN (PENMPNG).20.06 BGIIN PROYEK PENGEMBNGN KURIIKULUM DIIREKTORT PENDIIDIIKN MENENGH KEJURUN DIIREKTORT JENDERL PENDIIDIIKN DSR DN MENENGH DEPRTEMEN PENDIIDIIKN NSIIONL
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Program Studi Mata Pelajaran : SMK Negeri 1 Sleman : X (Ganjil) : Teknik Fabrikasi Logam : Gambar Teknik Pertemuan Ke - : 5-8 Alokasi
Lebih terperinciMENGATUR DAN MEMBENTUK KABEL F.20.04
DASAR DASAR LISTRIK MENGATUR DAN MEMBENTUK KABEL F.20.04 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciMENGELAS DENGAN PROSES LAS GAS METAL
KODE MODUL M5.17A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK LAS MENGELAS DENGAN PROSES LAS GAS METAL MENGELAS BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKA
Lebih terperinciMENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR
KODE MODUL M.7.32A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMBENTUKAN MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN MESIN CNC (DASAR)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MENGOPERASIKAN MESIN CNC (DASAR) BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Sebelum peneliti membahas tentang landasan teori, peneliti
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Sebelum peneliti membahas tentang landasan teori, peneliti terlebih dahulu akan membahas kajian pustaka. Dalam kajian pustaka ini membahas tentang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SatuanPendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik/Materi Pokok AlokasiWaktu : SMK Negeri 1 Pajangan : X Teknik Gambar Bangunan / Gasal : Gambar Teknik : Peralatan
Lebih terperinciTeknik Pengoperasian CCU (Cardphone Connection Unit)
KODE MODUL TS.011 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SUITSING Teknik Pengoperasian CCU (Cardphone Connection Unit) Key Telephone Cabang Ke sambungan
Lebih terperinciMEMBACA GAMBAR TEKNIK
MODUL MEMBACA GAMBAR TEKNIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MEMPERGUNAKAN MESIN GERINDA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MEMPERGUNAKAN MESIN GERINDA BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciMEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA
MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA 1 ¾ ¾ ½ ¾ ½ ¾ 45 0 KATA PENGANTAR Modul dengan judul Membuat Macam-macam Sambungan Pipa merupakan salah satu modul untuk membentuk kompetensi agar mahasiswa dapat melakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...15 SUBSTANSI PEMELAJARAN...16 1.
Lebih terperinciPENGUJIAN BAHAN LOGAM
MENGUASAI KERJA BANGKU PENGUJIAN BAHAN LOGAM B.20.03 L Ø 20 10 5?L BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciMENYAMBUNG DAN MENCABANG KABEL F.20.05
DASAR DASAR LISTRIK MENYAMBUNG DAN MENCABANG KABEL F.20.05 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juli Penulis
KATA PENGANTAR Modul Menginterpretasikan Gambar Teknik merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis dengan memperhatikan
Lebih terperinciTentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI
TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL I Semester I Jurusan Teknik Arsitektur Semester Ganjil 2010/2011 UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO AGENDA PEMBAHASAN Tentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL
Lebih terperinciJOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.
JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURBALINGGA SMK NEGERI 3 PURBALINGGA JL.LETNAN SUDANI -
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penyusun, Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
KODE MODUL TU.007 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK TRANSMISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN AKSES PELANGGAN Teknik Jaringan Listrik BAGIAN PROYEK
Lebih terperinciGAMBAR BUKAAN/BENTANGAN GEOMETRI, GEOMETRI LANJUT BENDA KERUCUT/KONIS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMBENTUKAN GAMBAR BUKAAN/BENTANGAN GEOMETRI, GEOMETRI LANJUT BENDA KERUCUT/KONIS busur dasar kerucut 2 3 4 kurve sisi dasar
Lebih terperinciBELAJAR 1 MEMBUAT SAMBUNGAN DINDING KAYU
1 BELAJAR 1 MEMBUAT SAMBUNGAN DINDING KAYU A. LEMBAR INFORMASI Untuk dapat membuat dinding dari bahan kayu yang baik, harus didahului pengetahuan tentang berbagai bentuk sambungan kayu arah melebar. Sambungan
Lebih terperinciGRA. PUR.005. Mengerjakan Laminating
GRA. PUR.005 Mengerjakan Laminating BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Mengerjakan
Lebih terperinciPenggaris pita atau Meteran. Macam-macam penggaris
Penggaris merupakan alat pengukuran dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Ada berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama
Lebih terperinciMEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU
MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU BAG- TKB.001.A-74 63 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK NOMOR DOKUMEN : NOMOR SALINAN : Disahkan di Yogyakarta pada tanggal 25 Mei 2010 Ketua Jurusan Pendidikan
Lebih terperinci