PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK YANG STUNTING DAN NORMAL KELAS 4 6 DI SD PERSA JUARA MEDAN TAHUN 2015 OLEH : DARIUS HARTANTO 120100113 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK YANG STUNTING DAN NORMAL KELAS 4 6 DI SD PERSA JUARA MEDAN TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : DARIUS HARTANTO NIM : 120100113 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
i
ii ABSTRAK Latar Belakang : Stunting atau pendek berdasarkan umur adalah tinggi badan anak berada di bawah minus 2 standar deviasi (<-2 SD) dari tabel status gizi WHO child growth standard. Tingginya prevalensi stunting pada anak usia sekolah 5 12 tahun di Indonesia yang sebesar 30,7% merupakan hal yang memprihatinkan karena dampak stunting dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dan kecerdasan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar pelajaran matematika, Bahasa Indonesia dan kadar hemoglobin pada anak stunting dan normal kelas 4 6 di SD Persa Juara Medan. Metodologi : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SD Persa Juara Medan. Jumlah sampel adalah 75 siswa kelas 4 6 SD yang dipilih secara total sampling. Data yang digunakan adalah data primer untuk tinggi badan, berat badan, kadar hemoglobin, pola makan, dan pendidikan orang tua dan data sekunder untuk nilai rapor pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi anak yang mengalami stunting adalah sebesar 34,7% (25 stunting dan 1 severe stunting). Anak yang stunting memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah dibanding anak yang normal dengan perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0,002. Anak yang stunting juga memiliki prestasi belajar yang lebih rendah dibanding anak normal yang dilihat dari pelajaran matematika dengan nilai p < 0,001 dan Bahasa Indonesia dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa anak yang stunting memiliki kadar hemoglobin, prestasi belajar matematika dan Bahasa Indonesia yang lebih rendah dibandingkan anak normal. Dibutuhkan kerja sama dari pihak orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk mengurangi kejadian stunting pada anak agar dapat mencegah terjadinya dampak buruk akibat stunting pada anak. Kata kunci : stunting, hemoglobin, prestasi belajar, SD kelas 4-6
iii ABSTRACT Introduction : Stunting or short for age is child s height lower than minus 2 standard deviation (<-2 SD) from WHO child growth standar nutrition status. High stunting prevalence in school age children 5 12 years old in Indonesia for 30,7% proof that this is something to be concerned because the impact of stunting can cause lower hemoglobin level and child s intellectual. The objectiv00e of this research is to determine wether there are differences in school achievement for mathematics, Indonesian and hemoglobin level in stunted and normal children primary 4 6 in Persa Juara Medan School. Method : This was descriptive analitic research using cross sectional approach which carried out in Persa Juara Medan Elementary School. The samples were 75 primary 4 6 students which were choosen by total sampling. Data that had been used were primary data for height, weight, hemoglobin level, dietarry habbit, and parents education and secondary data for school report for mathematics and Indonesian. Result : The result of this research showed that the prevalence of stunted student were 34,7% (25 stunting and 1 severe stunting). Stunted student had lower hemoglobin level than normal student with significant difference p value = 0,002. Stunted student also had lower school achievement than normal student which can be seen in p value for mathematics and Indonesian were < 0,001 and < 0,001 respectively. Discussion : The conclusion was stunted student had lower hemoglobin level and school achievement for mathematics and Indonesian than normal children. A cooperation between parents, school, and government required to reduce the impact of stunting in children. Key word : stunting, hemoglobin level, school achievement, elementary student grade 4-6
iv KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas karunia dan kuasa-nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul Perbedaan Prestasi Belajar Pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Kadar Hemoglobin pada Anak yang Stunting dan Normal Kelas 4 6 di SD Persa Juara Medan Tahun 2015. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas dan salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Program Studi Pendidikan Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak dukungan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah, Sp. PD-KGEH selaku dekan Fakultas Kedokteran. 2. Ibu Sri Lestari, S.P, M.Kes selaku dosen pembimbing atas dukungan, waktu, dan masukan yang sangat berarti dalam proses pembuatan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai dengan baik. 3. Ibu dr. Lita Feriyawati, M.kes, Sp.PA selaku dosen penguji I atas masukan dan saran yang telah disediakan sehingga karya tulis ini dapat selesai dengan baik. 4. Ibu dr. Lidya Imelda Laksmi, M.Ked (PA), Sp.PA selaku dosen penguji II atas masukan dan saran yang telah disediakan sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik. 5. Pihak sekolah, murid, dan orang tua murid SD Persa Juara Medan atas ketersediaan dan waktunya dalam keterlibatan dan penyelesaian proses pengambilan data untuk penyelesaian karya tulis ilmiah ini. 6. Orang tua saya yang telah melahirkan dan mendukung saya hingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai dengan baik.
v 7. Hartanto, Tionoto Santoso, dan Fitriyani Sarumaha yang telah membantu saya dalam proses pengambilan data hingga karya tulis ini dapat selesai dengan baik. 8. Chandra W., Shierly, Tiffany, Yolanda H., Maria A., Krisna B. Yang telah memberikan saya dukungan dan masukan hingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai dengan baik. 9. Persnaveena dan Dedi Kurniawan selaku teman satu bimbingan yang telah memberikan masukan dan kerja sama sehingga karya tulis ini dapat selesai dengan baik. Demikian ucapan terima kasih saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat nama nama yang tidak terucapkan. Saya menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusun karya tulis ilmiah ini. Penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun sebagai pembelajaran dan bekal di massa depan.
vi DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan... Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Singkatan... Daftar Lampiran... i ii iii iv vi viii x xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN.... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Stunting... 5 2.1.1. Definisi... 5 2.1.2. Faktor Faktor Penyebab Stunting... 5 2.1.3. Dampak Stunting... 7 2.1.4. Metode Pengukuran...... 8 2.1.5. Epidemiologi... 9 2.2. Anemia Defisiensi Besi... 11 2.2.1. Definisi... 11 2.2.2. Etiologi... 11 2.2.3. Diagnosis... 12 2.2.4. Dampak Anemia pada Anak... 13 2.3. Prestasi Belajar... 14 2.3.1. Definisi... 14 2.3.2. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Belajar... 14
vii BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL... 19 3.1.Kerangka Konsep Penelitian... 19 3.2. Defenisi Operasional... 19 3.3. Hipotesis... 20 BAB 4 METODE PENELITIAN... 21 4.1. Jenis Penelitian... 21 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 21 4.2.1 Waktu Penelitian... 21 4.2.2. Tempat Penelitian... 21 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 21 4.3.1. Poppulasi... 21 4.3.2. Sampel... 21 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 21 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 22 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 23 5.1. Hasil Penelitian... 23 5.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian... 23 5.1.2 Analisis Univariat... 23 5.1.3 Analisis Bivariat... 29 5.2. Pembahasan... 33 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 36 6.1. Kesimpulan... 36 6.2. Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA... 37 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Indikator Pertumbuhan WHO... 9 2.2. Derajat Anemia... 14 3.1. Definisi Operasional... 20 5.1. Karakteristik Sosial dan Ekonomi Responden... 23 5.2. Distribusi Responden Menurut Fasilitas Belajar... 24 5.3. Distribusi Responden Menurut Pola Makan... 25 5.4. Distribusi Responden Menurut Status TB/U... 27 5.5. Distribusi Responden Menurut Indeks Massa Tubuh Menurut Usia(IMT/U)... 27 5.6. Distribusi Responden Menurut Status Anemia... 28 5.7. Distribusi Responden Menurut Prestasi Belajar Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia... 28 5.8. Distribusi Responden Menurut Pola Makan... 28 5.9. Distribusi Silang Antara Status Gizi TB/U dengan Status Anemia (n=75)... 29 5.10. Distribusi Silang Antara Status Gizi TB/U dengan Pelajaran Matematika (n=75)... 29 5.11. Distribusi Silang Antara Status Gizi TB/U dengan Pelajaran Bahasa Indonesia... 30 5.12. Distribusi Silang Antara Status Gizi TB/U dengan Pola Makan... 30 5.13. Rerata Kadar Hemoglobin Anak yang Stunting dan Normal... 31 5.14. Perbedaan Kadar Hemoglobin Anak yang Stunting dan Normal... 31
ix 5.15. Rerata Nilai Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia pada Anak yang Stunting dan Normal... 32 5.16. Perbedaan Prestasi Belajar Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia Anak yang Stunting dan Normal... 32
x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4. Kecenderungan Prevalensi Status Gizi TB/U <-2 SD Menurut Provinsi, Indonesia 2007, 2010, dan 2013... 10 Prevalensi Pendek Anak Umur 5 12 Tahun Menurut Provinsi, Indonesia 2013... 10 Prevalensi Pendek Remaja Umur 13 15 Tahun Menurut Provinsi, Indonesia 2013... 11 Prevalensi Pendek Anak Umur 16 18 Tahun Menurut Provinsi, Indonesia 2013... 12 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 20
xi DAFTAR SINGKATAN ASI : Air Susu Ibu Balita : Bawah lima tahun BBLR : Berat Badan Lahir Rendah cm : centimeter D3 : Diploma g/dl : gram per desiliter GNR : Global Nutrition Report Hb : Hemoglobin IMT : Indeks Massa Tubuh IUGR : Intrauterine Growth Restriction NTT : Nusa Tenggara Timur PT : Perguruan Tinggi Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar RSOC : Rapid Survey Of Children SD : Sekolah Dasar SD : Standar Deviasi SMA : Sekolah Menengah Atas SMP : Sekolah Menengah Pertama SPSS : Statistical Package for Sosial Science TB/U : Tinggi Badan Menurut Umur UKS : Usaha Kesehatan Sekolah WHO : World Health Organization
xii IMT/U : Indeks Massa Tubuh Menurut Usia
xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua Calon Subjek Penelitian Lembar Persetujuan Responden (INFORMED CONSENT) Kuesioner Data Tabel Induk SPSS Ethical Clearance Surat Ijin Penelitian Surat Keterangan Penelitian SD Persa Juara Lampiran 10 Gambar Lokasi SD Persa Juara Medan