NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)

dokumen-dokumen yang mirip
KELOMPOK 2. Disusun oleh kelompok 2 :

Nominal Group Technique (NGT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA BERKELOMPOK

Metode pengambilan keputusan. Ira Prasetyaningrum

TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM TIM DOSEN : DIANA MA RIFAH

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dosen : Diana Ma rifah

Makalah Perencanaan dan Evaluasi POHON MASALAH. Oleh : Kelompok 3 IKMA 2011

Towards Innovative Government

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN TEKNIK THIK- TALK-WRITE (TTW) Oleh: Usep Kuswari. Teknik TTW diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin

Tata cara pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah (DKT)

Peserta didik diberikan drill untuk memperkuat konsep tersebut. (Herman Hudojo, 2003: 123)

Instruksi PBL, ICT for D, BORANG, dan TUGAS-TUGASNYA. Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

4/24/2014 PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN KONSEP PPK

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

BAB 4 METODE PENELITIAN. TB paru dengan pemberdayaan peserta barazanji di kepulauan yang terdiri dari

BAB V KESIMPULAN. Benturan intervensi..., Rina Dewi Ratih, FISIP UI, 2008.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. penemuan. Trianto (2011:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis.

TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.

PERANGKAT (TOOLS) DALAM COMMUNITY BASED TOURISM

BAB I PENDAHULUAN. gagasan untuk pemecahan masalah juga sangat penting terhadap proses. Menurut Wahid Umar (2012) menelaah kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HAND OUT PERKULIAHAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING S1. Dosen : Dr. Nandang Rusmana, M.Pd. (0891)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu Sosial. Supardi (2011: 183)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa tergantung dari tingkat penguasaan ilmu

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

PB 1. Visi Undang-undang Desa

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam membangun suatu

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

Beberapa Teknik Fasilitasi* *Mengacu pada bahan bacaan yang disusun Dani Wahyu Munggoro dan Budhita Kismadi atas budi baik Bp.

METODE DAN JENIS PELATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. berbeda domisili tersebut, melakukan pekerjaan secara remote, khususnya pada

INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING

KODE ETIK REVIEWER MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) PROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK)

Relations Diagrams Tree Diagrams Matrix Diagrams Arrow Diagrams Process Decision Program Charts Matrix Data Analysis Dr. Ir.. Saludin, 1 M.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

MATERI 2. copyright: dit.akademik.ditjen dikti

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan.

Merangsang Gagasang- Gagasan Baru

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

Perspektif manajemen dalam penanganan kejahatan transnasional Anwar Sanusi, PhD. Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan Lembaga Administrasi Negara RI

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan saat ini tidak hanya sebatas proses pembelajaran dan

Pemecahan Masalah (problem solving) terdiri atas respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan

ROGRAM PARENTING PAUD. Adapted from NEST

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL

Lampiran 1. Surat Etik Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014

Modul Pelatihan MODUL MP-1 I. DESKRIPSI SINGKAT

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu ilmu yang mendasari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa proses belajar mengajar merupakan upaya yang dilakukan. aspek yang lain yang digunakan untuk mencapai tujuan.


BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terampil berbahasa. Adapun keterampilan berbahasa itu mencakup empat

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendekatan Sistem. Tujuan Pembahasan

SUPLEMEN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN : METODA DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

BAB VI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN PERUBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Advokasi : What and How?

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 1. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

Pengambilan Keputusan

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

mengungkapkan kembali materi yang diperoleh.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia

Pengertian Komentar. Unsur-Unsur Diskusi. Materi. Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji

PEMBUATAN APLIKASI PEMILIHAN CALON GURU TELADAN DENGAN MENGUNAKAN MEDIA WEB Bayu Firmanto 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teknologi Konstruksi (Construction Technology) yaitu mempelajari metode

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving

Kaoru Ishikawa, Seorang Profesor Teknik di Universitas Tokyo dan. Merupakan Bapak dari " Quality Circles"( SEVEN TOOLS - QUALITY MANAGEMENT,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Intervensi Kelompok (pengantar II) Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan fenomenologi

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan jalan yang berkaitkan dengan cara kerja dalam

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun

Transkripsi:

NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)

Eka Oktaviani R. Hermin Yulianti Ahmad Zamroni L. Nurul Hidayatul M. Aig Baladhika Ngasdianto Lira Yuanita Mohammad Ridwan A. Ajeng fauziah S. K. Faris Lazwar I. Oky Nor Sahana Yosi Dhemas L. 101111007 101111017 101111027 101111036 101111063 101111077 101111079 101111083 101111092 101111104 101111105 101111373

Latar Belakang Masalah Program kesehatan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat tentu butuh perencanaan yang sistematis Kompleks dan beragamnya masalah di bidang kesehatan Keterbatasan sumber daya Penentua n prioritas masalah

Pengertian Nominal Group Technique (NGT) Nominal group technique (NGT) is a structured method for group brainstorming that encourages contributions from everyone. (Tague, 2004) Nominal Grup Technique merupakan suatu metode terstruktur yang digunakan untuk menggali lebih dalam kontribusi setiap peserta NGT.

The nominal group technique (NGT) is a group problem solving process involving problem identification, solution generation, and decision making. (Delbecq dan VandeVen, 1971) NGT merupakan proses pencarian solusi sebuah masalah yang meliputi proses identifikasi, pencarian solusi umum, dan penetapan keputusan

quality management: NGT adalah salah satu quality tools yang bermanfaat dalam mengambil keputusan terbaik 1) Solusi permasalahan prioritas masalah untuk rencana intervensi. (*) 2) Memilih ide pengembangan produk baru. (*) dengan menyesuaikan sumber daya, keterbatasan, biaya, dan keterbatasan waktu

KEUNTUNGAN NGT 1. Banyak ide yang dihasilkan 2. Berguna untuk mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi solusi dan menetapkan prioritas. 3. Mendorong semua orang untuk berkontribusi dan mencegah orang dari mendominasi diskusi. 4. Menjadikan peserta adalah anggota yang sama dari kelompok. 5. Melibatkan setiap anggota kelompok dalam proses pengambilan keputusan.

6. Setiap orang yang berbeda menunjukkan berbagai perspektif dan prioritas yang berbeda. 7. Gagasan tertulis mendorong komitmen para peserta mengambil bagian dalam aksi yang direncanakan. 8. Membutuhkan hanya satu fasilitator terampil.

KEKURANGAN NGT 1. Mengasumsikan setiap peserta bisa membaca dan menulis 2. Anggota kelompok harus membuat diri mereka tersedia untuk waktu yang diperlukan. 3. Ide-ide dapat sakit informasi atau tidak praktis 4. Teknik Kelompok Nominal menjadi sukses mereka yang berwenang harus menerima kesimpulan mereka atau mereka harus berpartisipasi dalam kegiatan itu sendiri.

Menurut Supriyanto dan Nyoman (2007) menjelaskan bahwa langkah-langkah dalam melakukan NGT sebagai berikut: 1. Nominal Group Activity (Silent Generation of Ideas in writing) Peserta diminta untuk menuliskan masalah pada from NGP dengan tanpa suara. Masalah boleh ditulis sebanyakbanyaknya. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ketua/moderator: Peserta diminta memikirkan kembali apa yang telah selesai ditulis. Menggunakan sanksi bagi mereka yang berbicara atau mengacaukan jalannya proses. Peserta yang telah selesai menulis tidak diperkenankan memengaruhi peserta yang lain.

Cont d 2. Recorded Round Robin Procedur (Round Robin Listing Of Ideas On Flip Chart) Ketua atau moderator akan menuliskan semua ide dari form NGP pada sebuah flip chart (tanpa form NGT dikumpulkan). Bagi peserta yang mendapat kesempatan menyampaikan ide, tetapi ide yang ingin disampaikan sudah disampaikan oleh peserta lain maka peserta tersebut dapat menyatakan PAS, kemudian lanjutkan dengan peserta berikutnya. Hal ini diulang lagi pada peserta pertama (jika masih punya ide yang belum tersampaikan) sampai semua ide telah tertulis pada kertas flip chart.

Cont d Hal-hal yang perlu diperhatikan ketua/moderator: Pencatat tidak diperkenankan untuk mengklarifikasi, menambah, atau mengurangi ide peserta. Hindarkan diskusi setiap ide yang ditulis. Peserta diperkenankan engacungkan tangan apabila ada duplikasi ide.

Cont d 3. Diskusi (Serial Discussion Of Ideas) Tahap ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendiskusikan ide-ide yang telah ditulis pada kertas flip chart, dengan pedoman diskusi sebagai berikut: Peserta diminta mendiskusikan ide-ide yang telah ditulis untuk mengklarifikasi (minta penjelasan maksud dari ide). Ketua/moderator meminta peserta yang menyampaikan ide tersebut memberikan penjelasan tanpa ada argumentasi. Hindarkan penggabungan atau penghilangan salah satu ide. Ide yang luas atau abstrak dirumuskan untuk menjadi lebih spesifik

Cont d 4. Voting Priority a. Listing dan penentuan ranking Setiap peserta diminta membuat daftar ide-ide yang paling penting dari yang ada pada kertas Kemudian kertas dikumpulkan, diserahkan pada pencatat dan dituliskan pada kertas flip chart. Hasil yang diharapkan adalah mempertajam fokus masalah, sehingga mempermudah dalam penyusunan prioritas, jumlah ide yang perlu disusun menurut urutan pentingnya masalah sudah dapat ditentukan atas dasar kesepakatan bersama

Cont d b. Penetuan ranking kedua Dari prioritas ide yang telah didapatkan, dapat dilanjutkan dengan meminta peserta melakukan ranking ulang terhadap ketiga prioritas ide tersebut. ide yang penting diberi nilai terendah (nilai 1) dan ide yang tidak penting diberi nilai tertinggi (nilai 3), sesuai dengan jumlah ide yang akan disusun menurut prioritasnya. Kumpulkan hasinya, dan tulis pada kertas flip chart dan sajikan hasil akhir NGP yang berupa urutan prioritas.

Cont d 5. Diskusi Hasil (Discussion of Vote) Mendiskusikan hasil prioritas yang telah dilakukan untuk mendapatkan komentar, masukan untuk mencapai kesepakatan bersama. Apabila ada yang masih belum puas maka tahap 4 bisa diulang kembali pada tahap 6. Apabila urutan prioritas sudah disepakati, maka proses NGP selesai dan hasil kesepakatan tersebut menjadi keputusan final.

Cont d 6. Silent Rerank and Rate of Priorities Tahap ini digunakan apabila hasil pada tahap 5 masih belum mendapatkan kesepakatan. Urutan prioritas tahap ini adalah final.

SIMULASI

Kesimpulan NGT adalah salah satu quality tools yang bermanfaat dalam mengambil keputusan terbaik. Dalam quality management, metode ini dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari mencari solusi permasalahan, hingga memilih ide pengembangan produk baru. Sehingga, nantinya prioritas masalah inilah yang akan ditindaklanjuti dengan rencana intervensi.

Langkah Langkah NGT Menurut Supriyanto dan Nyoman (2007) : 1. Nominal group activity (Silent generation of ideas in writing) 2. Recorded round robin procedour (Round robin listing of ideas on flip chart) 3. Diskusi (Serial discussion of ideas) 4. Voting priority 5. Diskusi hasil (Discussion of vote) 6. Silent rerank and rate of priorities

KEUNTUNGAN NGT 1. Banyak ide yang dihasilkan 2. Berguna untuk mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi solusi dan menetapkan prioritas. 3. Mendorong semua orang untuk berkontribusi dan mencegah orang dari mendominasi diskusi. 4. Menjadikan peserta adalah anggota yang sama dari kelompok. 5. Melibatkan setiap anggota kelompok dalam proses pengambilan keputusan. 6. Setiap orang yang berbeda menunjukkan berbagai perspektif dan prioritas yang berbeda.

7. Gagasan tertulis mendorong komitmen para peserta mengambil bagian dalam aksi yang direncanakan. 8. Membutuhkan hanya satu fasilitator terampil. KEKURANGAN NGT 1. Mengasumsikan setiap peserta bisa membaca dan menulis 2. Anggota kelompok harus membuat diri mereka tersedia untuk waktu yang diperlukan. 3. Ide-ide dapat sakit informasi atau tidak praktis 4. Teknik Kelompok Nominal menjadi sukses mereka yang berwenang harus menerima kesimpulan mereka atau mereka harus berpartisipasi dalam kegiatan itu sendiri.

TERIMAKASIH

Auli : kelebihan dan kekurangan teknik NGT? Mukhdor: seberapa besar peran ketua saat ada konflik antar peserta? Rizqal : bagaimana jika hasil voting seri? Nano : penentuan masalah ada 2, kenapa? Peserta diberi 2 pilihan, tp kenapa bobot masing2 jawaban saat voting sama?