STANDAR KEMAHASISWAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengambilan di bagian akademik

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011


STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR KEMAHASISWAAN

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

RENSTRA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK PERPIPAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

PANDUAN MAHASISWA S-1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA Kebijakan - Prosedur Studi - Kode Etik

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

FORMAT SPM. 3. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat yang tidak mampu. 4. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing Ada / Tidak

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

4. MENTORING DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN MAHASISWA

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 4 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL

VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN HIMPUNAN MAHASISWA PRODI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman

STANDARD OPERATING PROCEDUR

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

(CONTOH) PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMPN 2 PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

Administrasi Perpajakan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

GARIS BESAR HALUAN KERJA(GBHK) IKATAN MAHASISWA KULON PROGO Wates, Kulon Progo, DI. Yogyakarta 2015

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

BORANG AUDIT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi : DP.03.03/I.01/ / Mei

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.

PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK (PA)

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

AKREDITASI PROGRAM STUDI S-2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN. Tim Akreditasi S2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Universitas Airlangga. Excellence with Morality

Transkripsi:

1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama Jabatan Tanda Tangan TANGGAL

2 A. LATAR BELAKANG STANDAR KEMAHASISWAAN Yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Peserta didik menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Kegiatan kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dimana kegiatan kemahasiswaan terdiri atas kegiatan kurikuler yaitu kegiatan akademik yang meliputi kuliah, pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, response), bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ( studi lapangan). Kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuaan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan bakti sosial bagi masyarakat. B. ELEMEN STANDAR KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1) Kegiatan kemahasiswaan diorientasikan untuk mewujudkan generasi yang bertaqwa, cerdas, kritis, santun, bermoral, demokratis, bertanggungjawab dan memiliki daya saing, Visi-Misi ini diturunkan ke dalam kegiatan pembimbingan kemahasiswaan, baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan yang bersifat insidental. 2) Program kegiatan disusun melalui musyawarah atau rapat kerja kemahasiswaan yang melibatkan pengurus organisasi kemahasiswaan, dosen pembimbing/pendamping,dan pihak yang berkompeten. 3) Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk mendukung pencapaian standar kompetensi lulusan. 4) Kegiatan kemahasiswaan mengacu kepada kegiatan yang mempunyai nilai kompetisi, baik tingkat lokal, maupun nasional. 5) Kegiatan kemahasiswaan dimaksudkan dapat mengakomodasi minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa, dapat meningkatkan prestasi, dan dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. 6) Target kegiatan kemahasiswaan adalah terrealisasi kegiatan yang dapat menghasilkan generasi yang bertaqwa, cerdas, kritis, santun, bermoral, demokratis, bertanggungjawab dan memiliki daya saing. 7) Pembimbingan kepada mahasiswa dilakukan oleh dosen pada tingkat program studi. 8) Dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa dipilih sesuai dengan kompetensi dosen pada bidang kegiatan kemahasiswaan yang dikembangkan. 9) Pembimbing kegiatan kemahasiswaan dapat juga diambilkan dari mahasiswa senior yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. 10) Pembimbingan kepada mahasiswa pada tingkat program studi ditetapkan dengan SK Ketua, dengan masa tugas pembimbingan selama satu tahun. 11) Fasilitas kegiatan kemahasiswaan disediakan oleh program studi disesuaikan dengan tingkat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Fasilitas yang disediakan berupa :

3 a. Sarana prasarana fisik, meliputi tempat, perlengkapan, dan sarana prasarana penunjang lainnya. b. Pembiayaan kegiatan yang dinyatakan dalam proposal C. STANDAR MUTU KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. Deskripsi Mutu Kegiatan merupakan acuan kegiatan kemahasiswaan dalam melakukan kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan kemahasiswaan merupakan bagian penting dalam pengembangan STIE Yasa Anggana Garut, karena performa mahasiswa akan menjadi tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran dan pengajaran. Panduan standar kemahasiswaan akan memberi arah pelaksanaan proses pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang mampu memberikan kontribusi bagi penciptaan citra positif perguruan tinggi. 2. Elemen Standar a. Penalaran 1) Penyelenggaraan latihan kepemimpinan dan kaderisasi organisasi untuk mahasiswa minimal satu tahun satu kali baik pada Lembaga maupun di tingkat program studi. 2) Penyelenggaraan pelatihan/workshop kewirausahaan untuk mahasiswa minimal satu tahun satu kali di tingkat lembaga. 3) Penyelenggaraan pelatihan/workshop penelitian dan karya ilmiah setiap satu semester satu kali di tingkat lembaga.. 4) Penyelenggaraan kajian mahasiswa secara reguler (bulanan). 5) Penyelenggaraan pembimbingan kelompok-kelompok mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah secara regular. 6) Penyelenggaraan pengembangan inovasi mahasiswa secara periodik. b. Minat Bakat dan Kegemaran 1) Penyelenggaraan kegiatan untuk peningkatan dan pengembangan minat bakat bagi mahasiswa di bidang olahraga, seni, pasar modal, akuntansi, bahasa Inggris, dan pencinta alam secara teragenda. 2) Memiliki klub-klub yang mewadahi minat bakat dan kegemaran mahasiswa. 3) Memiliki program kerja dari masing-masing klub yang mewadahi minat bakat dan kegemaran mahasiswa. 4) Memiliki target pencapaian program kerja dari masing-masing klub. c. Organisasi 1) Ada buku Pedoman Organisasi Kemahasiswaan. 2) Buku Pedoman Organisasi Kemahasiswaan berisi antara lain ketentuan dan peraturan tentang keberadaan organisasi mahasiswa pada tingkat institusi maupun program studi, hak dan kewajiban anggota organisasi kemahasiswaan, pembimbingan, pendanaan, masa kepengurusan, dan lain-lain.

3) Masing-masing organisasi kemahasiswaan memiliki visi, misi, dan tujuan organisasi kemahasiswaan yang diturunkan dari visi, misi, dan tujuan Bidang Kemahasiswaan STIE Yasa Anggana Garut. 4) Masing-masing organisasi kemahasiswaan memiliki program kerja/kegiatan yang disusun setiap periode kepengurusan. 5) STIE Yasa Anggana Garut menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk kesekretariatan guna menunjang kegiatan organisasi kemahasiswaan ditingkat lembaga. d. Kesejahteraan dan Bakti Sosial 1) Melakukan kegiatan bakti-sosial secara terencana dan periodik,dan secara insidental dalam merespons situasi terkini. 2) Menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu dengan rasio jumlah keseluruhan mahasiswa banding mahasiswa yang menerima beasiswa dari STIE Yasa Anggana Garut minimal 50 : 1. 3) Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi pada tingkat lokal, nasional, dan regional, berupa pengurangan atau pembebasan biaya kuliah secara berjenjang. 4) Menyediakan fasilitas asuransi kecelakaan diri bagi mahasiswa e. Keagamaan 1) Memiliki unit kegiatan dakwah kampus (LDK). 2) Menyelenggarakan kegiatan peringatan hari besar Islam 3) Menyelenggarakan kegiatan keagamaan lainnya 4) Menyelenggarakan kegiatan mentoring keagamaan 4 D. MEKANISME PEMENUHAN STANDAR 1. Standar Pembimbingan Kemahasiswaan a. Memiliki pedoman dan kriteria pembimbingan kemahasiswaan. b. Membentuk Tim Pembimbing Kemahasiswaan. c. Menyelenggarakan pelatihan pembimbingan kemahasiswaan tingkat dasar d. Menyediakan sarana yang dibutuhkan secara memadai. e. Memiliki jadwal latihan / pertemuan / diskusi. f. Menyelenggarakan workshop / seminar / simposium sesuai dengan kebutuhan 2. Standar Kegiatan dan Proses Pembimbingan a. Proses pembimbingan kemahasiswaan secara periodik dan terjadwal dilakukan oleh dosen pembimbing yang ditunjuk. b. Pembimbingan dilakukan melalui beberapa cara, antara lain diskusi rutin, latihan rutin, simulasi, dan penugasan. 3. Standar Fasilitas Kegiatan a. Memiliki sarana sekretariat organisasi kemhasiswaan lengkap dengan sarana penujang b. Memiliki tempat ibadah yang dilengkapi dengan fasilitas diskusi yang memadai. c. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan yang tidak mampu.

5 d. Memiliki kantin e. Menyediakan bahan-bahan informasi tentang bursa kerja minimal satu tahun satu kali di tingkat program studi, dan mengumumkan formasi kerja di papan pengumuman, media jejaring social dan web stieyasaanggana.ac.id. f. Menyediakan khusus papan-papan informasi kegiatan kemahasiswaan E. MEKANISME PENGENDALIAN STANDAR 1. Pengendalian Input Pengendalian input dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: a. Tahap rekrutmen mahasiswa baru : Tahap rekrutmen mahasiswa baru menjadi awal yang sangat penting dalam rangka pengendalian standar. Rekrutmen mahasiswa baru harus menghasilkan calon-calon mahasiswa yang kompeten, terampil, dan berprestasi. Mahasiswa yang diterima setidaknya memenuhi rasio jumlah pendaftar banding jumlah yang diterima minimal 1.2 : 1, yang akan dinaikkan secara bertahap sampai menjadi rasio ideal yaitu 1.5 : 1. Rekrutmen mahasiswa meliputi kegiatan promosi, pendaftaran, dan test seleksi, dan pengumuman diterima / tidak diterima. Materi test seleksi harus memenuhi uji validitas dan reliabilitas soal, dan ditinjau dan dievaluasi sekali dalam setiap tahun. b. Tahap rekrutmen mahasiswa oleh organisasi dan kelompok kegiatan kemahasiswaan. Rekrutmen mahasiswa oleh organisasai dan atau kelompok kegiatan kemahasiswaan berawal dari kegiatan orientasi studi mahasiswa dan latihan dasar disiplin dan kemepimpinan mahasiswa ( Bimbingan Mahasiswa Baru), selama proses pendidikan dan event-event tertentu yang didesain organisasi kemahasiswaan untuk melakukan rekrutmen anggota baru. 2. Pengendalian Proses Pengendalian proses kegiatan kemahasiswaan dilakukan melalui monitoring selama proses berlangsung. Sedang evaluasi dilakukan terhadap kinerja pemenuhan standar yang dilakukan setiap akhir proses pemenuhan standar pada masing-masing sasaran mutu. Untuk maksud itu, dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kemahasiswaan ditingkat Program Studi oleh Ketua STIE Yasa Anggana atas Saran Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan PR. Tim Monitoring dan Evaluasi ini bertanggung jawab kepada Ketua melalui Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan PR sesuai dengan pihak penyelenggara kegiatan tersebut. Monitoring dilakukan mulai pada tahap penyusunan dan pelaksanaan program yang dilaksanakan di program studi. Sedangkan evauasi dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam standar. Hasil monitoring dan evaluasidi pergunakan sebagai masukan bagi penyusunan program untuk tahun tahun berikutnya. Jika terjadi penyimpangan dari standar yang ditetapkan,maka program studi dapat menghentikan kegiatan atau program yang sedang berlangsung, baik sementara maupun secara tetap. Setiap program yang dilaksanakan dilaporkan kepada Ketua paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan berakhir. Laporan kegiatan mencakup uraian kegiatan, pembiayaan, dan pencapaian tujuan dan target kegiatan yang telah dinyatakan dalam proposal.

3. Pengendalian Hasil (Output) Pengendalian hasil (output) dipergunakan untuk mengukur tingkat pencapaian pelaksanaan standar yang selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi yang minimal dilakukan sekali dalam satu tahun akademik.pengendalian hasil ini meliputi : a. Perilaku Mahasiswa 1) Memiliki Sopan Santun 2) Dispilin 3) Kerja Keras c. IPK Mahasiswa 1) Lebih dari 30% mahasiswa memiliki IPK = 3,0 2) Jumlah mahasiswa drop-out = 2% d. Pembimbingan kemahasiswaan 1) Kepuasaan pembimbing kegiatan kemahasiswaan meningkat. 2) Hubungan dan kerjasama yang baik antara dosen pembimbing dan organisasi / kelompok kegiatan kemahasiswaan yang dibimbing. 3) Tugas pembimbingan menjadi pekerjaan mulia dan menyenangkan. 4) Jumlah minat menjadi dosen pembimbing kegiatan kemahasiswaan meningkat dari tahun ke tahun. 4. Institusi a. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas lulusan, akreditasi programstudi, akreditasi institusi, dan ranking perguruan tinggi bermutu pada tingkat nasional dan regional. b. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap institusi, dan membuka peluang bagi institusi untuk menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi 6 Lampiran Kode Etik Mahasiswa Lampiran Tata Tertib Mahasiswa Lampiran Formulir Perizinan dan Konsultasi Mahasiswa