BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

A. RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

BAB I PENDAHULUAN. external (pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kantor Pengadilan Agama

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Jalan Peratun Medan Estate Medan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

PENGADILAN AGAMA BANGLI

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas merupakan landasan yang ideal dalam mewujudkan cita-cita kehidupan

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS TAHUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA DEMAK

REVIU RENSTRA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Tahun 2013

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

2. Indikator Kinerja Utama

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

Transkripsi:

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan diantaranya adalah Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) yang bertujuan untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik (Good Governance) yang oleh Insan Peradilan dikenal sebagai Gerbang Utama tercapainya keadilan. Upaya kerja keras Mahkamah Agung RI untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja seluruh Peradilan dalam upaya penegakkan supremasi hukum, telah menimbulkan semangat, inspirasi dan motivasi bagi Pengadilan Agama Tanjung Selor dalam menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara di wilayah hukum/yurisdiksi yang meliputi Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau. Kekuasaan Kehakiman seperti disebutkan dalam pasal Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman adalah Kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila. Demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia dan penyelenggaraan disebut dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 yaitu dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan 1 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Agung. Pengadilan Agama Tanjung Selor sebagai lembaga peradilan tingkat pertama dibawah Mahkamah Agung RI berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), hal ini dilakukan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2012. B. Tugas Pokok, dan Fungsi Berdasarkan Undang-undang 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama dan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 bahwa tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama sebagai lembaga Peradilan adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Pengadilan Agama Tanjung Selor diberikan tugas untuk menyelenggarakan kekuasaan Kehakiman dalam menegakkan hukum yang berkualitas, kemanfaatan dan kepastian hukum. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pengadilan Agama Tanjung Selor dikehendaki dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. UU Nomor 3 Tahun 2006 jo. UU Nomor 50 Tahun 2009, yaitu: 1) Memeriksa, membuat dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : a. Perkawinan b. Kewarisan, wasiat, Hibah, Zakat berdasarkan Hukum Islam c. Waqaf, dan sadaqah d. dan Ekonomi Syari ah 2 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

C. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor selama Tahun 2012. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2012 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berikut ini adalah sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor tahun 2012. Bab I Bab II Bab III Pendahuluan Menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tanjung Selor; Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Pengadilan Agama Tanjung Selor, Rencana Strategis Pengadilan Agama Tanjung Selor 2010-2014 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2012; Akuntabilitas Kinerja Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2012; Bab IV Penutup Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang. 3 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

LAMPIRAN 1. Stuktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahun 2013 4. Matrik Rencana Strategis 2010-2014 5. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

BAB II Perencanan dan Perjanjian Kinerja A. Rencana Strategis 2010-2014 Rencana Strategis merupakan langkah awal mewujudkan manajemen peradilan berbasis kinerja. Secara umum perencanaan strategis dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan dari sebuah keputusan yang berisiko dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, melaksanakan dan mengukur hasil secara teroganisasi dan sistematis. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurung waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin terjadi. Secara garis besar Pengadilan Agama Tanjung Selor telah menetapkan rencana strategis tahun 2012 yaitu : 1. Pemanfaatan teknologi komputer sebagai sarana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya informasi tentang peradilan dengan pemanfaatan teknologi komputer. 3. Penerapan SIADPA (Sistem Administrasi Peradilan Agama) untuk mempermudah pelaksanaan pola administrasi perkara. 4. Penerapan aplikasi SIMAK-BMN, Persediaan, Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA), Peran, GPP, SIMPEG, SIMARI dalam administrasi kepegawaian, keuangan dan umum. Rencana strategis Pengadilan Agama Tanjung Selor tahun 2012 yang telah ditetapkan dalam suatu dokumen rencana yang berorientasi pada hasil 5 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

yang ingin dicapai sebagai sasaran atau proses untuk tercapainya visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. VISI DAN MISI Pengadilan Agama Tanjung Selor mempunyai visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi Mahkahmah Agung RI, Visinya adalah Terwujudnya Badan Peradilan Agama yang Agung. Untuk melaksanakan visi, perlu diwujudkan dalam bentuk misi sebagaimana berikut: 1. Meningkatkan profesionalisme aparatur peradilan agama 2. Mewujudkan manajemen peradilan agama yang modern 3. Meningkatkan Kajian kesyar iyah sebagai sumber hukum materil Peradilan Agama 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Pengadilan Agama Tanjung Selor menetapkan empat (4) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 2014, yaitu : 1. Terpenuhinya keadilan masyarakat 2. Meningkatkannya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan 3. Meningkatnya mutu/produk hukum peradilan agama sehingga terpenuhinya pelayanan hukum masyarakat 4. Mewujudkan aparat peradilan yang professional Berdasarkan atas tujuan tersebut diatas, selanjutnya Pengadilan Agama Tanjung Selor menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut : 6 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

No Tujuan Program Sasaran Strategi Indikator Kinerja 1 Terpenuhinya keadilan masyarkat Terpenuhinya keadilan Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu masyarakat Prosentase penyelesaian perkara tahun yang bersangkutan Prosentase perkara yang diselesaikan melalui proses mediasi Peningkatan tertib persentase berkas administrasi perkara perkara yang diregister (didaftar) dan siap disidangkan oleh Majelis Prosentase minutasi berkas perkara yang diputus Prosentase pengambilan salinan putusan Persentase pengambilan Akta Cerai 2 Mewujudkan aparat peradilan yang Tercapainya kualias kerja Peningkatan Kualitas SDM Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis profesional yang tinggi yudisial Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial Prosentase pegawai yang ikut diklat yudisial dan non yudisial Peningkatan kualitas Prosentase pengaduan pengawasan yang ditindaklanjuti Prosentase temuan yang ditindaklanjuti 7 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Prosentase penyelesaian perkara secara prodeo Prosentase penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling 3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2012, Pengadilan Agama Tanjung Selor memiliki kebijakan program yaitu : a. Kebijakan 1) Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan serta mutu para pejabat/staf. 2) Mengikutkan para pelaksana/operator dan pejabat struktural serta fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan. 3) Melakukan koordinasi dengan PTA Samarinda dan Mahkamah Agung RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan berkualitas dan profesional. 4) Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu serta transparansi. 5) Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. 6) Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadap pencari keadilan. 7) Menetapkan standardisasi biaya perkara. 8) Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para pencari keadilan melalui media informasi elektronik. b. Program 1) Penerapan kepemerintahan yang baik 2) Peningkatan kinerja lembaga peradilan dan lembaga penegak hukum lainnya. 3) Penegakan hukum dan HAM 8 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

B. Rencana Kinerja Tahunan 2012 Rencana Kerja merupakan Adapun rencana Kinerja Tahun 2012 adalah sebagai berikut : No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan penyelesaian perkara Peningkatan tertib administrasi perkara Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu Prosentase penyelesaian perkara tahun yang bersangkutan Prosentase perkara yang diselesaikan melalui proses mediasi persentase berkas perkara yang diregister (didaftar) dan siap disidangkan oleh Majelis Prosentase minutasi berkas perkara yang diputus 76% Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase pengambilan salinan putusan Persentase Pengambilan Akta Cerai 90% Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial 70% Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 70% Prosentase pegawai yang ikut diklat yudisial dan non yudisial 80% Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti 9 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Prosentase penyelesaian perkara prodeo Prosentase penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling 73% C. Perjanjian Kinerja Tahun 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG SELOR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Drs. Nasa i Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tanjung Selor Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama Nama : Drs. H. Ahmad Fanani, M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tanjung Selor Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. 10 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Pihak pertama pada tahun 2012 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Ketua Pengadilan Agama Tanjung Selor Tanjung Selor, 5 Januari 2013 Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tanjung Selor Drs. H. Ahmad Fanani, M.H NIP. 196705091994031005 Drs. Nasa i NIP. 196407121994031001 11 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan tentang Penetapan Kinerja. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Pengadilan Agama Tanjung Selor telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini telah mengacu pada Renstra Pengadilan Agama Tanjung Selor tahun 2010-2014. Penetapan Kinerja tingkat Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 adalah sebagai berikut : No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu Prosentase penyelesaian perkara tahun yang bersangkutan Prosentase perkara yang diselesaikan melalui proses mediasi 76% 12 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Peningkatan tertib administrasi perkara Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan kualitas Pengawasan Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) persentase berkas perkara yang diregister (didaftar) dan siap disidangkan oleh Majelis Prosentase minutasi berkas perkara yang diputus Prosentase pengambilan salinan putusan Persentase Pengambilan Akta Cerai Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial Prosentase pegawai yang ikut diklat yudisial dan non yudisial Prosentase pengaduan yang Ditindaklanjuti Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Prosentase penyelesaian perkara secara prodeo Prosentase penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling 90% 70% 80% 80% 73% 13 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 A. Pengukuran Kinerja Tahun 2012 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut : No Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu 100 % 100 % Prosentase penyelesaian perkara tahun yang 70,37% 72,45% bersangkutan Prosentase perkara yang diselesaikan melalui proses 76% 1,4% 15,54% mediasi Peningkatan tertib Persentase berkas perkara 2 administrasi perkara yang diregister (didaftar) dan 88,47% 88,47% siap disidangkan oleh Majelis Prosentase minutasi berkas perkara yang diputus 97,13% 97,13% 14 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Prosentase pengambilan salinan putusan 93,65% 90,97% Persentase Pengambilan Akta Cerai 90% 62,73% 62,73% 3 Peningkatan Kualitas SDM Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial 70% Prosentase pegawai yang Lulus diklat non yudisial 80% 20% 29% Prosentase pegawai yang ikut diklat yudisial dan non 80% 80% 71% yudial 4 Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti 0% 0% 5 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 73% 37% 37% justice) Prosentase penyelesaian perkara prodeo Prosentase penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling 10% 10% 15 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Sasaran Strategis 1 : Peningkatan Penyelesaian Perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja Target Realisasi % Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu Prosentase penyelesaian perkara yang bersangkutan Prosentase perkara yang diselesaikan melalui proses mediasi 70,37% 72,45% 76% 1,4 % 15,54% Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa: 1. Tingkat capaian indikator prosentase penyelesaian sisa perkara tahun 2011 adalah dari 50 perkara. Awal tahun 2012 Pengadilan Agama Tanjung Selor mempunyai sisa perkara dari tahun 2011 sebanyak 50 perkara, dengan rincian 3 4 perkara Cerai G u ga t, 15 pe rk a r a ce ra i Ta la k dan 1 perkara Asa l Usul A na k dan semuanya diselesaikan dalam tahun 2012. Tabel Sisa Perkara Tahun 2011 d i Pengadilan Agama Tanjung Selor NO JENIS PERKARA JUMLAH PERKARA 1 Cerai Gugat 34 2 Cerai Talak 15 3 Asal Usul Anak 1 J U M L A H 50 16 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

2. Tingkat prosentase capaian indikator penyelesaian perkara tahun yang bersangkutan adalah 72,45%. Jumlah perkara di Pengadilan Agama Tanjung Selor pada tahun 2012 sebesar 4 3 4 perkara yang terdiri dari sisa perkara tahun 2011 sebanyak 50 perkara dan penerimaan perkara pada tahun 2012 sebanyak 3 8 4 perkara. Dari keseluruhan jumlah perkara tersebut sebanyak 373 perkara atau 70,37% telah selesai diperiksa dan diputus. Tabel Jumlah Penyelesaian Berdasarkan Perkara Kontensius Yang diputus di Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 NO JENIS PUTUSAN JUMLAH PENYELESAIAN 1 Dikabulkan 263 2 Dicabut 14 3 Ditolak 0 4 Tidak diterima 1 5 Digugurkan 12 6 Dicoret dari Register 1 7 Dibatalkan 0 8 Tidak berwenang 0 J U M L A H 291 Tabel Jumlah Penyelesaian Berdasarkan Perkara Volunteir Yang diputus di Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 NO JENIS PUTUSAN JUMLAH PENYELESAIAN 1 Dikabulkan 75 2 Dicabut 2 17 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

3 Ditolak 0 4 Tidak diterima 3 5 Digugurkan 2 6 Dibatalkan 0 J U M L A H 82 3. Tingkat prosentase capaian indikator perkara yang diselesaikan melalui proses mediasi adalah 15,54% dari jumlah perkara yang masuk sebanyak 283 perkara gugatan. Untuk tahun 2012 dari jumlah perkara gugatan (contensius) sebanyak 283 perkara tersebut 4 4 perkara di antaranya telah berhasil dilaksanakan mediasi dengan tingkat keberhasilan sekitar 1,4%. Artinya dari 44 perkara hanya 4 perkara yang berhasil didamaikan dan pihak penggugat mencabut kembali gugatannya. Sedangkan selebihnya atau sekitar 98,6% atau 4 0 perkara upaya mediasi tidak berhasil/gagal mendamaikan para pihak berperkara. Tabel Perkara yang dimediasi pada Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 PERKARA YANG DI MEDIASI CERAI CERAI PERKARA GUGAT TALAK LAINNYA JUMLAH PERKARA YANG BERHASIL DI MEDIASI CERAI CERAI PERKARA GUGAT TALAK LAINNYA JUMLAH 29 15 0 44 4 0 0 4 18 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

19 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

20 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

S 21 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Sasaran Strategis 5 : Peningkatan Aksebilitas Masyarakat terhadap Peradilan (Acces to Justice) Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja Target Realisasi % 1). Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 2). Prosentase penyelesaian perkara secara prodeo 3). Prosentase penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling 73% 37% 37% 10% 10% Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa: 1. Tingkat prosentase capaian indikator proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan adalah 37%. Dari jumlah perkara yang telah diselesaikan pada tahun 2012 ada 236 perkara yang belum dipublikasikan sesuai dengan batas waktu minutasi yang ditentukan. 2. Tingkat prosentase capaian indikator penyelesaian perkara secara prodeo adalah 10%. Pada tahun 2012 Pengadilan Agama Tanjung Selor telah menerima dan memproses sebanyak 1 perkara prodeo (perkara cumacuma), dari keseluruhan perkara prodeo tersebut sebanyak 1 perkara pembiayaannya dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012, dengan perincian Cerai Gugat sebanyak 1 perkara. 22 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

Grafik Kondisi Perkara Prodeo di Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Target/Anggaran Realisasi/Anggaran 3. Tingkat prosentase capaian indikator penyelesaian perkara yang disidangkan melalui sidang keliling adalah 10 0%. Untuk melayani dan mempermudah masyarakat yang jauh dari lokasi Gedung Pengadilan Agama Tanjung Selor setiap tahun Pengadilan Agama Tanjung Selor menyelenggarakan sidang keliling. Untuk tahun 2012 ini lokasi sidang keliling terletak di Jalan Penambahan Desa Malinau Kota Kecamatan Malinau Kabupaten Malinau. Sidang keliling dilaksanakan pada bulan Februari 2012, bulan Juli 2012 dan bulan Nopember 2012. Dari 3 kali pelaksanaan sidang keliling Pengadilan Agama Tanjung Selor telah berhasil memproses sebanyak 59 perkara. 23 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

24 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012

yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja di masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan untuk merupakan rencana kinerja tahun 2012, yaitu sebagai berikut : 1. Perencanaan disusun lebih realitas sesuai dengan sumber daya yang tersedia. 2. Melakukan koreksi kegiatan secara periodik apabila diteruskan hasil kegiatan yang kurang optimal. A. Saran Sebagai penutup, kami pimpinan beserta segenap aparat Pengadilan Agama Tanjung Selor mengharapkan agar LAKIP tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja. 25 LAKIP Pengadilan Agama Tanjung Selor Tahun 2012