BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK RISET OPERASI UNDA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

Penentuan Solusi Optimal MUHLIS TAHIR

MASALAH TRANSPORTASI

BAB VII METODE TRANSPORTASI

TRANSPORTATION PROBLEM

UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

Riset Operasional TABEL TRANSPORTASI. Keterangan: S m = Sumber barang T n = Tujuan barang X mn = Jumlah barang yang didistribusikan

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).

Hermansyah, Helmi, Eka Wulan Ramadhani INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

OPERATIONS RESEARCH. Industrial Engineering

Optimasi Pendistribusian Barang Menggunakan Metode Stepping Stone dan Metode Modified Distribution (MODI)

METODE TRANSPORTASI. GUDANG A GUDANG B GUDANG C KAPASITAS PABRIK PABRIK W. RP 20 RP 5 RP RP 15 RP 20 RP RP 25 RP 10 RP 19 50

Metode Transportasi. Rudi Susanto

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Pertemuan 3 Transportasi Tanpa Dummy

BAB VII. METODE TRANSPORTASI

METODE TRANSPORTASI. Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W. Rp 20 Rp 5 Rp Rp 15 Rp 20 Rp Rp 25 Rp 10 Rp 19 50

TRANSPORTASI APROKSIMASI VOGEL

Model Transportasi /ZA 1

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODEL TRANSPORTASI. Sesi XI : Model Transportasi

TRANSPORTATION PROBLEM. D0104 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV

TRANSPORTASI NORTH WEST CORNER (NWC)

Pertemuan 4 Transportasi Dengan Dummy

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

OPTIMASI DISTRIBUSI GULA MERAH PADA UD SARI BUMI RAYA MENGGUNAKAN MODEL TRANSPORTASI DAN METODE LEAST COST

METODE TRANSPORTASI Permintaan Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Model Pengertian sistem Pengertian model

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6

PENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA

APLIKASI METODE TRANSPORTASI DALAM OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI BERAS MISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN

Metode Transportasi. Muhlis Tahir

PERSOALAN TRANSPORTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

biaya distribusi dapat ditekan seminimal mungkin

Pokok Bahasan VI Metode Transportasi METODE TRANSPORTASI. Metode Kuantitatif. 70

TRANSPORTASI & PENUGASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Model dan Metode Transportasi

PERTEMUAN 10 METODE PENDEKATAN VOGEL / VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 PENGERTIAN MODEL DAN METODE TRANSPORTASI

Artinya : penugasan adalah sub bagian dari program linier.

Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Teknik Informatika UMG Modul 5 MODEL TRANSPORTASI. 5.1 Pengertian Model Transportasi

Manajemen Sains. Model Transportasi. Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

PENENTUAN SOLUSI OPTIMAL

METODE IMPROVED EXPONENTIAL APPROACH DALAM MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM PADA MASALAH TRANSPORTASI

#6 METODE TRANSPORTASI

Penyelesaian Masalah Transshipment Menggunakan Vogels s Approximation Method (VAM)

MODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

PENDISTRIBUSIAN BBA DENGAN METODE PROGRAMA LINIER (PERSOALAN TRANSPORTASI) Oleh : Ratna Imanira Sofiani, S.Si Dosen Universitas Komputer Indonesia

Operations Management

METODE VOGEL S APPROXIMATION (VAM) METODE TRANSPORTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Model Transportasi 1

MENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (Studi Kasus di PT. X Krian)

CONTOH MODEL TRANSPORTASI DAN PENYELESAIAN DENGAN NORTH WEST CORNER DAN MODI

SKRIPSI HALIMATUSSA DIYAH BB DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11

VISUALISASI TEORI OPTIMALISASI BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PEMBELAJARAN RISET OPERASI

PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI. Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si

v j v 1 =c 31 u 3 =14 0=14 v 2 =c 32 u 3 =0 0= 0 v 3 =c 43 u 4 =0 (8 M)=M 8 v 4 =c 34 u 3 =M 0=M v 5 =c 55 u 5 =0 (15 M)=M 15

METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION) METODE TRANSPORTASI

TRANSPORTASI LEAST COST

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

APLIKASI TRANSPORTASI PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE LEAST COST DAN MODIFIED DISTRIBUTION PADA CV. NIHTA CARGO EXPRESS

IMPLEMENTASI METODE NWC DAN MODI DALAM PENGOPTIMALAN BIAYA PENDISTRIBUSIAN PUPUK (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN RIMBA AYU)

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

TUGAS PROGRAM LINEAR MODEL TRANSPORTASI

PENDISTRIBUSIAN PRODUK YANG OPTIMAL DENGAN METODE TRANSPORTASI

METODE TRANSPORTASI. Dr. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM

OPTIMALISASI PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX

SISTEM OPTIMALISASI DISTRIBUSI PENAMBANGAN BATU ANDESIT PADA CV. ARZEA MENGGUNAKAN METODE STEPPING STONE

biaya distribusi. Misalkan ada m buah sumber dan n buah tujuan:

PERTEMUAN 9 MENENTUKAN SOLUSI FISIBEL BASIS AWAL

Makalah Riset Operasi tentang Metode Transportasi

Metode Kuantitatif Manajemen, Kelompok 5, MB IPB E49, 2014 OPERATION RESEARCH - TRANSPORTATION MODELS. Presented by Group 5 E49

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

KAJIAN MASALAH TRANSSHIPMENT TIDAK SEIMBANG MENGGUNAKAN METODE LEAST COST - STEPPING STONE DAN METODE LEAST COST - MODI SKRIPSI

EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI DENGAN METODE TRANSPORTASI

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut James A.F. Stoner (2006, p7), manajemen adalah suatu

Penggunaan Metode Transportasi Dalam...( Ni Ketut Kertiasih)

Analisis Biaya Distribusi Tas Dengan Menggunakan Metode Transportasi Solusi Awal Pada CV. Nabilah Putri.

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA TRANSPORTASI

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2 1 Masalah Transportasi Salah satu permasalahan khusus dalam program linier adalah masalah transportasi Untuk menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode transportasi Dikatakan khusus, karena terletak pada karakteristik utama, yaitu bahwa masalah-masalah tersebut cenderung membutuhkan sejumlah pembatas dan variabel yang sangat banyak sehingga penggunaan komputer dalam menyelesaikan metode simpleksnya akan sangat mahal dibandingkan secara manual (Fien Zulfikarijah, 2003) Secara umum arti transportasi adalah adanya perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain Tempat atau tempat-tempat asal barang disebut juga dengan istilah sumber atau sumber-sumber Sedangkan tempat atau tempat-tempat tujuan disebut destination Hal ini merupakan bagian dari kehidupan nyata manusia untuk memindakan barang dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan kebutuhannya Misalnya di suatu tempat asal barang mempunyai jumlah produk yang berlebih sehingga perlu ditransportasikan ke tempat lain yang memerlukannya (Suyadi Prawirosentono, 2005) Tabel 21 Tabel Untuk Persoalan Transportasi Tujuan Sumber Persediaan

9 Permintaan Suatu model dikatakan seimbang jika total jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan (Aminudin, 2004) 22 Prosedur penyelesaian masalah transportasi dengan menggunakan metode penyelesaian program linier adalah (Parlin Sitorus, 1997) : 1 Definisikan masalah yang dihadapi ke dalam model matematika program linier 2 Susunlah tabel transportasi awal 3 Kembangkan penyelesaian awal dengan menggunakan salah satu metode di bawah : a Metode North West Corner b Least Cost Combination c Vogel Approximation Method

10 4 Cari penyelesaian optimal dengan menggunakan salah satu metode di bawah : a Metode Stepping Stone b Metode Modified Distribution 5 Evaluasi penyelesaian optimal 2 2 Masalah Transshipment Transshipment adalah masalah transportasi yang memungkinkan dilakukannya pengiriman barang dengan cara tidak langsung, di mana barang dari suatu sumber dapat berada pada sumber lain sebelum mencapai tujuan akhir Pada model transshipment ini suatu sumber sekaligus dapat berperan sebagai tujuan dan sebaliknya, suatu tujuan dapat juga berperan sebagai sumber Dengan kata lain, proses pendistribusian barang dari suatu sumber ke tujuan harus melalui agen terlebih dahulu Syaripuddin (2012) mengatakan dalam model ini setiap sumber maupun tujuan dipandang sebagai titik potensial bagi demand maupun supply Oleh karena itu untuk menjamin bahwa tiap titik potensial tersebut mampu menampung total barang di samping jumlah barang yang ada di titik tersebut, maka perlu ditambahkan kepada titik-titk itu kuantitas supply dan demandnya masing-masing sebesar B 23

11 2 3 Metode Transportasi 2 3 1 Pengertian Metode Transportasi Metode transportasi merupakan bagian dari program linier yang digunakan untuk mengatur dan mendistribusikan sumber-sumber yang menyediakan produk ke tempat-tempat yang membutuhkan untuk mencapai efisiensi biaya transportasi Alokasi produk harus memperhatikan biaya distribusi dari satu tempat ke tempat lain, hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari biaya-biaya tersebut Syarat dari metode transportasi adalah besarnya kebutuhan (permintaan) sama dengan kapasitas, apabila kebutuhan tidak sama dengan kapasitas maka untuk menyamakannya ditambahkan variabel dummy dengan biaya distribusi sebesar nol (Andi Wijaya, 2012) Terdapat dua solusi dalam metode transportasi, yaitu : solusi awal, yang terdiri dari metode North West Corner, metode Least Cost Combination, Vogel Approximation Method dan solusi optimal, yang terdiri dari metode Stepping Stone dan metode Modified Distribution 2 3 2 Metode Transportasi Menggunakan Solusi Awal a Metode North West Corner Langkah-langkah pada metode North West Corner adalah (Andi Wijaya, 2012) : a Membuat tabel transportasi b Dimulai dari sel pada sudut kitri atas yang diisi dengan angka sebanyak-banyaknya yang disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan (pilih yang paling kecil) c Lakukan langkah yang sama pada langkah 2 untuk mengisi sel-sel lain yang disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan sampai seluruh kapasitas dan permintaan terpenuhi

12 b Metode Least Cost Combination Langkah-langkah pada metode Least Cost Combination adalah (Andi Wijaya, 2012) : a Membuat tabel transportasi b Dimulai dari mengisi sel pada biaya terendah dengan angka sebanyakbanyaknya yang disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan (pilih yang paling kecil) c Lakukan langkah yang sama pada langkah b untuk mengisi sel-sel lain yang disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan sampai seluruh kapasitas permintaan terpenuhi c Vogel Approximation Method Langkah-langkah pada metode Vogel Approximation Method adalah (Andi Wijaya, 2012) : a Cari dua biaya terendah dari masing-masing baris dan kolom b Selisihkan dua biaya terndah tersebut c Pilih selisi biaya terbesar pada baris atau kolom tersebut (apabila terdapat selisih sebesar yang sama, maka dapat dipilih salah satunya) d Alokasikan produk sebanyak-banyaknya (disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan) di sel yang memiliki biaya terendah pada baris atau kolom yang memiliki selisih terbesar tersebut e Baris atau kolom yang telah diisi penuh tidak dapat diikutsertakan kembali dalam proses perhitungan pencarian selisih biaya berikutnya f Lakukan kembali pada langkah a sampai semua produk dialokasikan sesuai dengan kapasitas dan permintaan

13 2 3 3 Metode Transportasi Menggunakan Solusi Optimal a Metode Stepping Stone Langkah-langkah metode Stepping Stone adalah (Andi Wijaya, 2012) : a Mencari sel yang kosong b Melakukan loncatan pada sel yang terisi Keterangan : 1 Loncatan dapat dilakukan secara vertikal atau horizontal 2 Dalam suatu loncatan tidak boleh dilakukan lebih dari satu kali loncatan pada baris atau kolom yang sama tersebut 3 Loncatan dapat dilakukan melewati sel lain selama sel tersebut terisi 4 Setelah loncatan pada baris langkah selanjutnya pada kolom dan sebaliknya 5 Jumlah loncatan bersifat genap 6 Perhatikan sel yang terisi pada loncatan berikutnya untuk memastikan proses tidak terlambat c Lakukan pehitungan biaya pada sel yang kosong tersebut, dimulai dari sel yang kosong d Perhitungan dilakukan dengan cara menghitung biaya, sel yang kosong diberi tanda positif selanjutnya negatif, positif, negatif, dst e Apabila semua telah bernilai positif berarti solusi awal yang telah dikerjakan sebelumnya telah menghasilkan biaya transportasi minimum, tetapi apabila masih terdapat nilai negatif, maka dicari nilai negatif terbesar (penghematan terbesar) f Apabila terdapat tanda negatif, alokasikan produk dengan melihat proses e,akan tetapi yang dilihat adaah isi dari sel tersebut Tambahkan dan kurangkan dengan isi sel negatif terkecil pada seluruh sel g Lakukan langkah yang sama dengan mengulang dari langkah b sampai hasil perhitungan biaya tidak ada bernilai negatif

14 b Metode Modified Distribution Langkah-langkah metode Modified Distribution adalah (Andi Wijaya, 2012) : a Menghitung nilai indeks pada masing-masing baris dan kolom, dengan menggungakan rumus R i + K j Cij, di mana R i adalah nilai indeks pada baris i, K j merupakan nilai indeks pada kolom j dan C ij adalah biaya transportasi dari sumber i ke tujuan j Pemberian nilai indeks ini harus berdasarkan pada sel yang telah terisi atau digunakan Sebagai alat bantu untuk memulai pencarian nilai indeks, maka nilai baris pertama (R 1 ) ditetapkan sama dengan nol b Nilai indeks seluruh baris dan kolom diperoleh dengan rumus R i + K j = C ij c Mencari sel-sel yang kosong atau sel yang belum terisi d Mengitung besarnya nilai pada sel-sel kosong tersebut dengan rumus I ij = C ij R i K j e Apabila nilai sel-sel kosong tersebut keselutuhannya bernilai positif berarti proses tersebut telah menghasilkan biaya transportasi minimum f Apabila masih terdapat nilai negative berarti masih terdapat sel yang memiliki angka negatif g Proses pengalokasian dilakukan menggunakan pendekatan yang serupa dengan metode Stepping Stone h Lakukan langkah a untuk memastikan semua nilai sel kosong tidak ada yang bernilai negatif 2 4 Degenerasi Degenerasi (turun derajat) terjadi apabila jumlah sel yang terisi pada tabel transportasi kurang dari m+n-1 (m merupakan jumlah baris dan n merupakan jumlah kolom) Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penambahan set terisi dengan cara memasukkan nilai 0 sebanyak yang dibutuhkan ke dalam sel hingga

15 jumlah sel yang terisi mencapai m+n-1 Pemilihan ini sembarang dan biasanya diberikan pada variabel-variabel dengan biaya pengiriman terendah Memperbaiki suatu pemecahan yang turun derajat dapat berkesudahan dengan penggantian suatu variabel dasar yang bernilai nol dengan variabel dasar lain yang juga bernilai nol Meskipun kedua pemecahan yang turun derajat ini secara efektif adalah sama (hanya penamaan variabel-variabel dasar yang telah berubah sedangkan nilainya tetap) tetapi iterasi tambahan ini perlu agar metode transportasi dapat dilanjutkan (Richard Bronson, 1988)