Gambar 4.5 Kriteria Panen, Penilaian Tingkat Kematangan Secara Visual

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian Kecamatan Ambarawa Kecamatan Bandungan Kecamatan Sumowono 4824 ha. Sumowono. Bawen. Bergas.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN


HASIL DAN PEMBAHASAN

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO. memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. ditanam di lahan kering daerah pengunungan. Umur tanaman melinjo di desa ini

VII ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN PASAR

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. GAMBARAN UMUM KPJI

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi bagi tingkat inflasi di beberapa wilayah di Indonesia. Solopos

Kuisioner ANALISIS KEGIATAN DAN PERMASALAHAN DALAM PEMASARAN SAYURAN ORGANIK

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 79

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. MODEL RANTAI PASOKAN KRISAN

KEMITRAAN PEMASARAN BENIH PADI DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN

Penanganan Hasil Pertanian

BAB III METODE PENELITIAN. ke konsumen membentuk suatu jalur yang disebut saluran pemasaran. Distribusi

Lampiran 1. Data Usahatani Jahe Emprit Dengan Satuan Rp/Ha/Musim Tanam. Petani Klaster

VII. SISTEM AGRIBISNIS GANDUM LOKAL

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI BUNCIS DENGAN SISTEM TEBASAN DAN TANPA TEBASAN

BAB VI ANALISIS USAHA AYAM RAS PEDAGING DI PASAR BARU BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Kebutuhan manusia juga semakin banyak yang bergantung dengan teknologi,

8.2. PENDEKATAN MASALAH

ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU

I. PENDAHULUAN. Tanaman hortikultura meliputi tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPS. 2012

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

ANALISIS PEMASARAN KEDELAI (Suatu Kasus di Desa Langkapsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis) Abstrak

I. PENDAHULUAN. Persentase Produk Domestik Bruto Pertanian (%) * 2009** Lapangan Usaha

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Petani rumput laut yang kompeten merupakan petani yang mampu dan menguasai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lampiran 1. Data Petani tebu di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Tebu Yang Luas. Di Usia Pendidikan Lahan.

SOAL PELATIHAN PENANGANAN PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Juwariyah BP3 K Garum. Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Paling Benar!

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. petani responden menyebar antara tahun. No Umur (thn) Jumlah sampel (%) , ,

TEKNOLOGI PRODUKSI BAWANG MERAH OFF-SEASON MENGANTISIPASI PENGATURAN IMPOR PRODUK B. MERAH. S u w a n d i

ANALISIS TATANIAGA BERAS

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umar Hadikusumah, 2013

PERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB. Abstrak

ANALISIS CABANG USAHATANI DAN SISTEM TATANIAGA PISANG TANDUK

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Usahatani dan Pemasaran Kembang Kol

HASIL DAN PEMBAHASAN

PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Isnawan BP3K Nglegok. 1.. Pengangkutan

ANALISIS STRUKTUR-PERILAKU-KINERJA PEMASARAN SAYURAN BERNILAI EKONOMI TINGGI

PENANGANAN PASCA PANEN

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.2 Lembaga dan Saluran Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. komoditas pertanian tersebut karena belum berjalan secara efisien. Suatu sistem

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG

SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN. Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN

[GROUPER FAPERIK] April 1, 2014

VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang

INSTRUKSI KERJA PENANGANAN PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

I. PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang

POLA DISTRIBUSI PEMASARAN CABAI ( STUDI KASUS DI TIGA KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG ) Oleh : SKRIPSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MEMPELAJARI JALUR DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN STRAWBERRY DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

ABSTRACT

BAB V PERAN KELOMPOK TANI BAGI KEGIATAN USAHATANI ANGGOTA

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PRAKTEK PRODUKSI YANG BAIK

VI. ANALISIS TATANIAGA NENAS BOGOR

METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan sehari-hari setiap individu. Berbagai kendaraan digunakan untuk. roda empat, roda dua, kendaraan umum, dan lainnya.

Sistem, Konsep, dan Pendekatan Agribisnis

VIII PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS ORGANIK

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian

II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

URUTAN KEGIATAN MEMULAI USAHA

Gambar 18. Denah Lokasi PT Momenta Agrikultura, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting dalam

PENANGANAN PASCA PANEN CABAI Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Hortikultura atau tanaman sayuran adalah komoditi pertanian yang

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan kepraktisan minuman dalam

TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Komoditas Bawang Merah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

WAWANCARA Petani: Bapak Ahli

I. PENDAHULUAN. datang adalah hortikultura. Hortikultura merupakan komoditas pertanian yang

ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

Operasional produksi packing house yang sudah berjalan hingga saat ini. Analisis kelayakan operasional packing house

Transkripsi:

LAMPIRAN Gambar 4.5 Kriteria Panen, Penilaian Tingkat Kematangan Secara Visual Keterangan : a. Cabai siap panen. b. Cabai belum siap panen. c. Cabai tidak diperkenakan untuk a b c dipanen. 28

Gambar 4.6 Sortasi Cabai busuk klas apkir Cabai kelas II Cabai kelas I Cabai kelas Super Gambar 4.7 Jenis Kemasan Karung plastik (bagor) Karung Jala 29

Gambar pengemasan Gambar 4.8 Alat Transportasi (pengangkutan) Kendaraan roda empat Kendaraan roda dua Foto Partisipan Petani Dan Pedagang Cabai Foto Partisipan Petani, Bapak Puji Slamet Foto Partisipan Petani, Ibu Pariah (Ma tofah) 30

Foto Partisipan Petani, Bapak Sarrodin Foto Partisipan Pedagang, Ibu Srirumiati Foto Partisipan Pedagang, Ibu Siti Nuraini Foto Partisipan Pedagang, Ibu Kotimah 31

Foto Partisipan Pedagang, Bapak Mujianto Foto Partisipan pedagang, Ibu Ngatinem Foto Partisipan pedagang, Ibu Ngatiyem(mak Yem) 32

Daftar Pertanyaan Step Wawancara Petani 1. Identitas partisipan a. Nama : b. Umur : c. Lama menjadi petani : d. Penidikan : e. Jumlah anggota keluarga : f. Alamat : 2. Pembukaan - Berapa luas lahan yang bapak punya sekarang ini? - Apakah bapak menggarap lahannya itu sendiri? - Apakah bapak menanam selain Cabai di dalam satu lahan? - Mengapa bapak memilih untuk menanam Cabai? - Berapa lama bapak menekuni usahatani Cabai? - Penanganan seperti apa yang bapak lakukan setelah memanen Cabai? - Usaha apa yang dilakukan untuk menjaga agar komoditas Cabai bapak tetap baik? - Apakah bapak melakukan pengemasan untuk produk Cabai tersebut? - Bagaimana bapak memasarkan produk Cabai tersebut ke konsumen? apakah sudah ada penadah untuk produk Cabai bapak? - Jenis sarana transportasi seperti apa yang bapak pakai untuk menyampaikan produk Cabai ini ke pelanggan? apakah dengan kendaraan roda dua atau roda empat? atau terdapat alat transportasi lain? - Bagaimana dengan sistim penyaluran yang bapak terapkan? apakah bapak yang mengantar produk Cabai tersebut ke pelanggan ataukah pelanggan yang datang sendiri untuk mengambil produk yang dibeli? - Berapakah jarak yang ditempuh untuk menyampaikan produk Cabai ini ke pelanggan?dan bagaimana kondisi jalan yang dilalui? - Berapa biaya yang dikeluarkan untuk sekali angkut? 3. Saluran distribusi - Pada awal menekuni usahatani Cabai ini berapa modal yang bapak pakai? 33

- Kalau boleh tahu modal utamanya itu didapat dari mana? apakah modal sendiri atau pinjam dari orang lain? - Pada bulan-bulan apa yang menurut bapak harga Cabai itu baik? dan pada bulan atau musim apa yang mengakibatkan harga Cabai sangat rendah? - Bagaimana dengan fluktuasi harganya dan prilakunya? - Bagaimana bapak menjual hasil panennya? apakah bapak menggunakan jasa orang lain untuk menjual produk Cabai? - Dalam sekali panen biasanya bapak menjualnya kemana? - Apakah dalam sekali panen bapak jual dengan satu pedagang saja atau dibagi dengan pedagang yang lain? - Apakah bapak sering menjual produk Cabai ke pedagang pengumpul? - Bagaimana harga penjulan perkilonya, bapak tentukan sendiri atau sudah ada patokan dari harga pasarnya? - Menurut bapak bagaimana dengan pendapatan yang diperoleh bila bapak jual sendiri? dan bagaimana bila melalui jalur perantara? - Bagaimana sistim penjualan yang bapak terapkan? (misalnya dengan sistim ada uang ada barang, atau ada kebijakan lain) - Dalam sekali penjualan biasanya perbulan bapak jual berapa kali? - Berapa jumlah pembeli yang datang untuk membeli produk Cabai bapak tiap bulannya? - Berapa jumlah pesanan yang bapak terima tiap bulannya? - Bagaimana dengan jenis pembayarannya? apakah secara tunai atau kredit? - Pertimbangan apa yang bapak lakukan untuk menjual hasil panennya kepada pembeli? - Bagaimana dengan fasilitas penyimpanannya apakah bapak sudah menerapkan penyimpanan secara modern misalnya dengan teknologi canggih agar kualitas dan kuantitas produk dapat terjamin atau masih dengan cara tradisional misalnya produk tersebut hanya dibiarkan saja hanya ditutup dengan terpal atau plastik saja. - Bagaimana dengan sikap perantara dalam mengambil sikap untuk penyaluran Cabai? Daftar Pertanyaan Step Wawancara Pedagang 1. Identitas partisipan a. Nama : 34

b. Umur : c. Lama menjadi pedagang : d. Penidikan : e. Jumlah anggota keluarga : f. Alamat : 2. Pembelian a. Dari mana ibu mengambil produk Cabai tersebut? b. Kapan waktu pembelian berlangsung? c. Berapa harga perkilo dari petani/pedagang? d. Bagaimana dengan sistim pembeliannya? e. Berapa jumlah pembeli yang datang ke lapak ibu? f. Dalam sebulan berapa kali ibu membelinya? g. Biasanya dalam sekali beli berapa jumlahnya? h. Sikap apa yang ibu lakukan untuk memikat para pelanggannya? i. Jenis transportasi apa yang digunakan untuk pembelian berlangsung? j. Berapa jarak ke lokasi pembelian? k. Fasilitas apa yang ibu tawarkan untuk penyimpanannya? l. Dalam sekali angkut biaya transpotnya berapa? 3. Penjualan a. Penaganan seperti apa yang ibu lakukan setelah membeli produk Cabai tersebut? b. Usaha apa yang ibu lakukan untuk menjaga agar cabai tersebut tetap baik? c. Harga Cabai perkilonya dijual berapa? d. Apakah ada perubahan harga antara pagi dan sore? e. Bila beli Cabai berapa hari sekali? f. Berjualan dari jam berapa sampai jam berapa? g. Apakah ada biaya retibusi? h. Modal yang didapat dari mana? i. Sekali beli butuh modal berapa? j. Dari hasil Cabai yang didapat anda salurkan kemana Cabai tersebut? 35