Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

dokumen-dokumen yang mirip
Dāna. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sebuah Perhiasan dan Pendukung untuk Batin. Sunday, October 6, 13

Dāna-4. Berdana Kepada Bhikkhu Leher Kuning? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

SĪLA-2. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

Mahā Maṅgala Sutta (1)

Dāna. Sebuah Perhiasan dan Pendukung untuk Batin 2. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sunday, October 13, 13

KAMMA 1 Bukan kata lain dari fatalisme atau takdir. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

62 Pandangan Salah (6)

Dhammacakka Pavattana Sutta!

PERTAPA GOTAMA MEMILIH JALAN TENGAH & ARIYASĀVAKA TANPA JHĀNA. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin!

Sutta Nipata menyebut keempat faktor sebagai berikut: Lebih lanjut, murid para

Sifat Agung Dari Tiga Permata 2

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

62 PANDANGAN SALAH (3) Dhammavihārī Buddhist Studies

o Di dalam tradisi Theravāda, pāramī bukanlah untuk Buddha saja, tetapi sebagai prak/k yang juga harus dipenuhi oleh Paccekabuddha dan sāvakā.

Empat Kebenaran Mulia. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin 7E9064DE

Sutta Mahavacchagotta (The Greater Discourse to Vacchagotta)

Abhidhammatthasaṅgaha

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Kāmāvacarasobhana Cittaṃ (1)

Abhidhammatthasaṅgaha

Bodhipakkhiyā Dhammā (2)

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

6. Pattidāna. (Pelimpahan Kebajikan) hp , pin bb.2965f5fd

Agama Buddha dan Kehidupan Sosial (Konsep dasar pola pikir Buddhis berdasarkan Sutta)

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

Sifat Agung dari Tiga Permata

62 PANDANGAN SALAH (1)

Kamma (7) Kamma Baik Lingkup-Indra. Dhammavihārī Buddhist Studies

Pentahbisan Yasa dan Buddha Memulai Misinya. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Dhammavihārī Buddhist Studies LIMA RINTANGAN BATIN PAÑCA NĪVARAṆA

Lima Daya Pengendali. Pañcindriya. Dhammavihārī Buddhist Studies

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Kebahagiaan Berdana. Diposkan pada 02 Desember 2015

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

Sutta Magandiya: Kepada Magandiya (Magandiya Sutta: To Magandiya) [Majjhima Nikaya 75]

D. ucapan benar E. usaha benar

62 pandangan-salah (2)

Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

BAB I PENDAHULUAN. yang memeluk suatu ajaran atau agama tersebut. Manusia terikat dengan

Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

Dhamma Inside. Munculkan Sebab-Sebabnya. Jalan Yang Sederhana. Manusia. Vol Agustus 2015

Sutta Devadaha: Di Devadaha (Devadaha Sutta: At Devadaha) [Majjhima Nikaya 101]

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA EHIPASSIKO SCHOOL BSD T. P. 2016/2017

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

MEDITASI VIPASSANĀ & EMPAT KESUNYATAAN MULIA

HARTA SESUNGGUHNYA Lokuttara Dhamma BHIKKHU ASSAJI

Abhidhammatthasaṅgaha

Sutta Maha Kammavibhanga: Penjelasan Mendetail Tentang Kamma (Maha Kammavibhanga Sutta: The Great Exposition of Kamma) Majjhima Nikaya 136

MENGHENTIKAN GAYA HIDUP AUTOPILOT

Penolakan Keduniawian Bodhisatta. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin!

1.Definisi Hukum. 2.Pembagian/jenis-jenis Hukum

Kompetensi Dasar: - Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya

Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran

TIGA KUSALAMULA TIGA AKAR KEBAIKAN

Belenggu Kehidupan Memandang Aku Dengan Bijak; Meniadakan Keraguan di Hati

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

62 PANDANGAN HIDUP YANG KELIRU Sumber: Sutta Pitaka, Digha Nikaya 1: Brahmajala Sutta

4. Sebutkan apa yang termasuk dalam catuparamatthadhammā! Yang termasuk catuparamatthadhammā adalah : Citta, Cetasika, Rūpa dan Nibbāna.

Kamma (6) IV. Berdasarkan Tempat Kematangan Kamma Lingkup Inderawi

Pembabaran Dhamma yang Tidak Lengkap (Incomplete Teachings)

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

TANYA JAWAB DI GROUP ABHIDHAMMA

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

Pendahuluan Tipiṭaka. Pariyatti Sāsana hp ; pin. Sunday, September 29, 13

Kunci Menuju Kebahagiaan Oleh Sayalay Susilā

BAB IV MAKNA SELIBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN PARA BIKKHU/BIKKHUNI DI BANDAR LAMPUNG

The Purpose of Practice. The Purpose of Practice. Sayalay Susīlā s Dhamma talk

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (11) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 18 Januari 2005 s.d. tanggal 07 Maret 2005

Vinaya: Yang Perlu Diketahui oleh Umat

MENJADI PEMENANG ARUS

SUTTA SATIPATTHANA [JALAN LANGSUNG]

Pengembara yang Tersesat

Kelahiran dan Kematian

Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

BAB V ANALISIS KOMPARATIF. daerah yang sama, yaitu India. Sehingga memiliki corak, budaya serta ritual

Only We Can Help Ourselves Hanya Kitalah Yang Dapat Menolong Diri Kita Sendiri

Brahmavihāra (1) Pendahuluan. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

DALAM AGAMA BUDDHA AGAMA DIKENAL DENGAN:

Berdana: Seni Memberi, Menurut Sutta Pali

Di Manakah Sang Buddha?

Brahmavihāra (3) Bagaimana Melatihnya. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin 7E9064DE

BRAHMAVIHĀRA (2) KEDIAMAN LUHUR

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Aṅguttara Nikāya Khotbah-Khotbah Numerikal Sang Buddha

KEHIDUPAN MULIA INI (THIS NOBLE LIFE) oleh ASHIN KUNDALĀBHIVAMSA

DHAMMAPADA DHAMMAPADA

Sobhanacetasika (3) Dhammavihārī Buddhist Studies

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (13) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 27 April 2005 s.d. tanggal 15 Juni 2005

SAMATHA DAN VIPASSANâ

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (16) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 24 September 2005 s.d.

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

Dhammavihārī Buddhist Studies. DHAMMAVIHARI. Pāramī (3) Penolakan

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Landasan untuk Berbuat Kebajikan. (Puñña,kiriya,vatthu)

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (15) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 05 Agustus 2005 s.d. tanggal 23 September 2005

Dharmayatra tempat suci Buddha

Buddhism And Duties Of A Lay Buddhist oleh: Ven. K. Sri Dhammananda

Transkripsi:

Dāna-3 Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana www.pjbi.org; hp.0813 1691 3166; pin 2965F5FD 1

Pandangan Tentang Dāna Kaum materialis: Dāna tidak ada buah karena tidak ada kehidupan setelah ini. Kaum Theis: Tidak ada dāna yang muncul dari kehendak bebas, karena semua sudah ditakdirkan. Buddha: ada dāna! Menghasilkan buah sekarang dan seterusnya. Prinsip: Bebas tetapi Subur. Dāna berperan dalam melahirkan dan merawat Dhamma. 2

Itivuttaka 26 Seandainya orang-orang mengetahui, seperti Aku mengetahui, akibat dari memberi dan berbagi, maka mereka tidak akan makan sebelum memberi, juga tidak akan membiarkan noda kekikiran menguasai dan berakar dalam batin mereka. Setelah memberi kepada yang pantas menerima mereka terlahir di surga, menikmati kesenangan inderawi. 3

Devadūta Sutta (M130) para bhikkhu, seandainya ada dua rumah yang berpintu dan seorang laki-laki yang baik berdiri diantaranya, dia melihat orangorang yang keluar masuk dan berjalan hilir mudik. Dengan mata deva yang telah disucikan dan melampaui manusia, aku melihat mahluk-mahluk berlalu dan muncul kembali, yang rendah dan tinggi, rupawan dan buruk rupa, beruntung dan tidak beruntung. Sesuai kamma masing-masing mereka lahir di: surga, alam manusia, mahluk halus, binatang dan manusia. 4

Analisa DĀna berdasarkan jenis kesadaran Superior 3 akar: Alobha, adosa dan amoha 7 alam penuh kebahagiaan 2 akar: Alobha dan adosa 7 alam penuh kebahagiaan inferior 7 alam penuh kebahagiaan alam manusia dan catummahārajikā Note: Berdasarkan perasaan yang menyertai, dāna dibedakan menjadi 2: 1.berdana dengan perasaan suka-cita. 2.berdana dengan perasaan netral. Superior: sebelum, pada saat dan sesudah berdana, batin bebas dari noda. inferior: noda batin muncul sebelum atau pada saat atau sesudah berdana. 5

Dāna: latihan spiritual yang paling dasar. Kiṃdada sutta (S1.42) Deva: Apa yang harus diberikan apabila seseorang ingin memberi: kekuatan, kerupawanan, kenyamanan, mata? Siapakah pemberi segalanya? Buddha: makanan, pakaian, alat transportasi, lampu penerangan. Pemberi segalanya adalah mereka yang berdana tempat tinggal. Pemberi bebas-kematian adalah mereka yang mengajarkan dhamma. 6

Dāna: landasan dari latihan spiritual buddhist. yang kita berikan akan kembali ke kita beserta manfaatnya. kekuatan dibutuhkan untuk mengembangkan samādhi dan paññā. kerupawanan, kenyamanan, mata dan tempat tinggal pun akan sangat membantu latihan spiritual kita. manfaat dari dāna: Perumah tangga tidak akan jauh dari dhamma (Dānānisaṁsa sutta, a.iii.41). āyu (hidup), vaṇṇa (kerupawanan), sukha (kebahagiaan), bala (kekuatan) juga merupakan faktor esensial untuk mencapai kesuksesan duniawi dan juga spiritual. 7

mahāpphala sutta (a.7.49) Sutta tentang memberi yang berbuah-besar Motifasi berdana menentukan kualitas buah: Saya akan menikmatinya setelah kematian. (Catummahārājika Deva). Memberi itu bagus. (Tāvatiṃsa Deva). Tidaklah baik buat saya untuk meninggalkan tradisi keluarga. (Yāmā) Saya memasak, sedangkan (para pertapa) mereka tidak. (Tusitā) Para orang suci di masa lalu juga menerima dāna. (Nimmānaratī) Memberi menenangkan batin. (Paranimmitavasavattī) Ini adalah sebuah perhiasan untuk batin, sebuah pendukung untuk batin. (Anāgāmī yang tidak kembali 8

Velāma Sutta (A.9.20) Sutta tentang Brahmana Velāma Brahmana Velāma berdana perak, emas, permata dll masing-masing 84.000 mangkuk tapi tidak ada seorangpun yang pantas menerimanya. Tidak ada seorangpun yang memurnikan pemberiannya. dāna tersebut akan berbuah besar apabila diberikan kepada: Seorang yang mempunyai pandangan-benar. Seorang Sakadāgāmī Seorang Anāgāmī. Seorang pacceka buddha. Seorang Tathāgata. Membangun sebuah vihāra yang dipersembahkan untuk saṅgha di empat penjuru. Dengan saddhā, berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Saṅgha. Melatih 5 Sīla. Mengembangkan batin cinta-kasih meskipun hanya untuk secepat mencium bau dupa yang dijepit di kedua jari. Mengembangkan persepsi ketidak-kekalan meskipun hanya untuk sejentikan jari. 9

Enam Keuntungan Merenungkan Ketidak-kekalan Ānisaṃsa Anicca Saññā Sutta (a.6.102) 1. Segala formasi akan kelihatan tidak stabil buat saya. 2. Batin saya tidak akan bersenang-senang di semua dunia. 3. Batin saya akan muncul diatas semua dunia. 4. Batin saya akan berkecenderungan menuju Nibbāna. 5. Belenggu batin akan hancur oleh saya. 6. Saya akan mencapai pertapaan tertinggi. 10

Sepuluh Belenggu Batin (Dasa Saṃyojana) 1. Pandangan akan identitas diri / jati diri. 2. Keraguan (Spiritual). 3. Kemelekatan terhadap aturan dan ritual. 4. Nafsu inderawi. 5. Keinginan jahat. 6. Keinginan akan (kehidupan) alam materi-halus. 7. Keinginan akan (kehidupan) alam non-halus. 8. Kesombongan. 9. Kegelisahan. 10.Ketidak-tahuan. Catatan: 5 belenggu pertama disebut sebagai belenggu lebih rendah (Orambhāgiya). 11

(Mahānāma) Roga Sutta (S. 55.54) Sutta Tentang Sakit (untuk Mahānāma) Berisi nasehat yang harus diberikan untuk mereka yang sakit, apabila memikirkan: Ayah-Ibu; Istri-anak maka lepaskan pikiranpikiran tersebut. Lima kepuasan manusiawi è catumahārājika...dst... è Paranimmitavasavattī è Brahmā è Bahkan alam brahmā pun tidakkekal, terjebak pada identitas tentang diri è arahkan batin pada penghentian identitas-diri. 12

Mengembangkan Persepsi Tentang Ketidak-kekalan Meskipun Hanya Untuk Sekejap Yamaka Sutta (S.22.85) Materi; perasaan; persepsi; formasiformasi; kesadaran adalah tidak kekal. Segala sesuatu yang tidak kekal adalah penderitaan. Apapun yang disebut penderitaan telah berakhir dan berlalu. 13

Anicca: pemberi, penerima dan barang yang dipersembahkan Pariyatti Sāsana www.pjbi.org; hp.0813 1691 3166; pin 2965F5FD 14

Selesai 15