Pasar Obligasi Domestik Bullish, ICBI Catat Rekor Tertinggi Januari 2016: Asing Catatkan Net Inflow

dokumen-dokumen yang mirip
Press Release Monthly Bond Market Review September Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik

Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia November Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish

Maret obligasi domestik. Maret 2016, yang 6,75% yang. maju. yang belum trend akan

Mei Index. +9,79%ytd. negatif dari dalam lebih. Rate. pasar obligasi. INDOBeXG Total

Yield. Curve Surat. yield yield. Oktober Yield to maturity (%) Spread (%) Sep Oct 15

April Repo. serta. akhir

Press Release PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Pasar Obligasi 2015 Bullish dengan Return +4,2 %ytd

SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Performa Pasar Obligasi Domestik 2016 Catatkan Return +13,74%ytd

INDEX. Indexes atau. INDOBeX pada. Indonesia yang. Risiko (DJPPR) (ISIX)

SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2014

27 Januari 2011 TAHUN Bond Market Update

Februari 2017 RESEARCH TEAM

SIARAN PERS. PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2013

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Mei 2017 RESEARCH TEAM

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan penting bagi perkembangan ekonomi. suatu negara khususnya secara makro. Kehadiran pasar modal dapat

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

Juni 2017 RESEARCH TEAM

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Monthly Market Update

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

Laporan Kinerja Bulanan

Monthly Market Update

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

Kinerja CENTURY PRO FIXED

BAB I PENDAHULUAN. khususnya yang diterbitkan oleh Pemerintah atau lebih dikenal sebagai Surat

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

CARLINK PRO MIXED Dana Investasi Campuran 31-Jan-17 NAV: 2,

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

LAPORAN April 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

LAPORAN Februari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 2,

LAPORAN Januari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

Laporan Kinerja Bulanan

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Laporan Kinerja Bulanan

LAPORAN Maret 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Surat Berharga Syariah Negara

Laporan Kinerja Bulanan

CARLINK PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap 31-Jan-18 NAV: 3,

Laporan Kinerja Bulanan

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Tujuan dan Kebijakan Investasi Kebijakan Investasi: Informasi Fund. Grafik Kinerja Portofilo

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

CARLINK PRO MIXED Dana Investasi Campuran

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

LAPORAN Juni 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CARLINK PRO SAFE Januari 2015

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

LAPORAN May 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CARLINK PRO MIXED Dana Investasi Campuran

Seri ORI004. Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

Laporan Kinerja Bulanan

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. lalu, Federal Reserve (bank sentral Amerika) dan bank sentral dari negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan

MARKET UPDATE UTANG JUNI 2011

CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang

Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal. Jakarta, Kamis 14April 2014

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

Transkripsi:

SIARAN PERS Indonesia Bond Pricing Agency Review Pasar Obligasi Indonesia Januari 2016 Pasar Obligasi Domestik Bullish, ICBI Catat Rekor Tertinggi Januari 2016: Asing Catatkan Net Inflow Pergerakan pasar obligasi domestik pada Januari 2016 menunjukkan kinerja positif ditengah pemulihan ekonomi global yang masih terbatas paska kenaikan Fed-Fund Rate (FFR) pada 17 Desember 2015 lalu. Indonesia Composite Bond Index-ICBI yang merupakan indeks komposit kinerja obligasi Indonesia mencatatkan rekor tertingginya pada Januari 2016 yakni berada di level 188,9887. ICBI naik +5,71poin mom atau +3,12%mom dari level 183,2759 di akhir Desember 2015 ke level 188,9887 di akhir Januari 2016. Secara year on year (yoy), tingkat pengembalian (total return) obligasi domestik naik sebesar +2,89 poin yoy atau +1,55%yoy dari level 186,1021 pada akhir Januari 2015. Dalam siaran pers di Jakarta, Ignatius Girendroheru, Direktur Utama IBPA, menyampaikan bahwa bullish-nya pasar obligasi pada Januari 2016 ditopang oleh stabilitas makroekonomi dalam negeri seperti inflasi tahun kalender 2015 di level 3,35%yoy, lebih rendah dari level akhir tahun 2014 di level 8,36%yoy. Tingkat inflasi tersebut menjadi yang terendah sejak 2009. Selain itu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS juga tercatat stabil dengan tren menguat di akhir bulan yakni di kisaran Rp13.778/US$-Rp13.964/US$. Stabilitas makroekonomi semakin didorong oleh kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan BI Rate sebesar 25bps ke level 7,25% pada pertengahan Januari 2016. Kebijakan Pemerintah yang merilis paket kebijakan ekonomi Jilid IX juga menjadi signal positif bagi pasar sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pertumbuhan dalam negeri. Ignatius menambahkan, melemahnya industri manufaktur Tiongkok serta jatuhnya harga minyak dunia sempat membayangi pasar obligasi domestik di Januari 2016. Namun demikian harga minyak dunia berhasil rebound dan mendorong kinerja pasar obligasi domestik. Harga minyak dunia rebound sebesar +26,63% sejak terkoreksi di level terendahnya dalam 12 tahun terakhir yakni dari level US$26,55/barel (20/1) menjadi US$33,62/barel pada akhir Januari 2016. Keputusan Bank of Japan (BoJ) menerapkan kebijakan suku bunga negatif mulai 16 Februari di level -0,10% juga mendapat respon positif dari investor global. Bursa saham Asia termasuk IHSG kompak menguat dan turut memberikan dampak positif bagi pasar obligasi domestik. Indeks Total Return Obligasi Positif Indonesia Composite Bond Index (ICBI), indeks komposit obligasi domestik, naik +5,71poin mom atau +3,12%mom dari level 183,2759 di akhir Desember 2015 ke level 188,9887 di akhir Januari 2016. Secara year on year (yoy), tingkat pengembalian obligasi mengalami kenaikan sebesar +1,55%yoy dari level 186,1021 pada akhir Januari 2015. 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 1

INDOBeXG-Total Return, indeks total return Surat Berharga Negara, naik +5,91poin mom atau +3,27%mom dari level 180,3825 di akhir Desember 2015 ke level 186,2888 di akhir Januari 2016. Tingkat pengembalian SBN secara year on year (yoy), mengalami kenaikan sebesar +0,40%yoy dari level 185,5456 pada akhir Januari 2015. INDOBeXC-Total Return, indeks total return obligasi korporasi, naik +4,12poin mom atau +2,09%mom dari level 196,4885 di akhir Desember 2015 ke level 200,6036 di akhir Januari 2016. Secara year on year, tingkat pengembalian obligasi korporasi mengalami kenaikan signifikan sebesar +8,95%yoy dari level 184,1288 di akhir Januari 2015. Grafik 1. Pergerakan Indeks Total Return 200.0000 190.0000 180.0000 170.0000 160.0000 150.0000 140.0000 205.0000 200.0000 195.0000 190.0000 185.0000 180.0000 175.0000 170.0000 165.0000 160.0000 155.0000 ICBI [LHS] INDOBeXG-TR [LHS] INDOBeXC-TR [RHS] Sumber : IBPA, diolah Indeks Surat Berharga Negara (SBN) dan Indeks Obligasi Korporasi INDOBeXG-Clean Price, yang mengukur pergerakan harga bersih (clean price) SBN, naik +2,72poin mom atau +2,59%mom dari level 104,7504 di akhir Desember 2015 ke level 107,4674 di akhir Januari 2016. Secara year on year, harga SBN mengalami penurunan rata-rata sebesar -7,79%yoy dari level 116,5498 di akhir Januari 2015. INDOBeXG-Effective Yield,yang mengukur tingkat imbal hasil (yield) SBN, turun -0,46poin mom dari level 8,8999% di akhir Desember 2015 ke level 8,4433% di akhir Januari 2016. Secara tahunan, tingkat yield efektif SBN masih tercatat naik sebesar +1,24poin yoy dari level 7,2111% di akhir Januari 2015. INDOBeXC-Clean Price naik +1,31poin mom atau +1,27%mom dari level 103,1403 di akhir Desember 2015 ke level 104,4497 di akhir Januari 2016. Secara year on year, harga korporasi masih turun dengan rata-rata sebesar -1,30%yoy dari level 105,8281 di akhir Januari 2015. INDOBeXC-Effective Yield turun -0,42poin mom dari level 10,5617% di akhir Desember 2015 ke level 10,1379% di akhir Januari 2016. Secara tahunan, tingkat yield efektif SBN masih tercatat naik sebesar +6,84poin yoy dari level 9,4890% di akhir Januari 2015. 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 2

Spread (%) Yield to maturity (%) Yield Curve Surat Utang Negara (SUN) Menguat Disemua Tenor Kurva imbal hasil (yield curve) SUN yang ditunjukan oleh IBPA-IGSYC (Indonesia Government Series Yield Curve) menunjukkan pola bullish secara month on month. Penurunan paling dalam dialami yield SUN tenor pendek (1-4tahun) dengan -55,16bps mom dari level 8,5818% di akhir Desember 2015 ke level 8,0301% di akhir Januari 2016. SUN tenor menengah (5-7tahun) turun -47,52bps mom dari level 8,8750% di akhir Desember 2015 ke level 8,3998% di akhir Januari 2016. SUN tenor panjang (8-30tahun) turun -29,47bps mom dari level 9,0985% di akhir Desember 2015 ke level 8,8038% di akhir Januari 2016. Walau IBPA-IGSYC mengalami penguatan selaman bulan Januari 2016, namum secara year on year IBPA-IGSYC menunjukkan pola bearish dengan tekanan kenaikan tertinggi dicatatkan SUN tenor menengah sebesar +144,26bps yoy dari level 6,9572% pada akhir Januari 2015 ke level 8,3998% pada akhir Januari 2016. Grafik 2. IBPA IGSYC 11.0 9.0 Sumber : IBPA, diolah 31-Dec-15 29-Jan-16 30-Jan-15 30-Jan-14 1 2 3 4 5 7 10 15 20 30 7.0 5.0 2.0 0.0-2.0 Kelompok SUN seri benchmark (FR0053, FR0056, FR0073, FR0072) turut bergerak positif. Harga Pasar Wajar (HPW) FR0053 naik +317,67bps mom ke level 100,9277%, FR0056 naik +386,67bps mom ke level 101,6004%, FR0073 naik +370,79bps mom ke level 102,1498%, dan FR0072 naik +357,34bps mom ke level 97,4600%. Yield Curve Obligasi Korporasi Kompak Menguat Wahyu Trenggono, Direktur IBPA, dalam siaran pers menambahkan kondisi bullish juga terjadi pada pasar obligasi korporasi domestik. IBPA-ICBYC (Indonesia Corporate Bond Yield Curve) menunjukkan rata-rata yield obligasi korporasi bertenor pendek (1-4tahun) turun paling dalam sebesar -57,45bps mom dari level 11,3378% di akhir Desember 2015 ke level 10,7634% di akhir Januari 2016. Tenor menengah (5-7tahun) turun -48,48bps mom dari level 12,1178% di akhir Desember 2015 ke level 11,6330% di akhir Januari 2016. Tenor panjang (8-10tahun) turun -39,45bps mom dari level 12,2738% di akhir Desember 2015 ke level 11,8793% di akhir Januari 2016. Wahyu menambahkan, berdasarkan kelompok rating, rata-rata yield obligasi korporasi dengan rating BBB turun -41,93bps mom dari level 14,1513% di akhir Desember 2015 ke level 13,7320% di akhir Januari 2016; rating A turun -53,78bps mom dari level 12,0005% di akhir Desember 2015 ke level 11,4627% di akhir Januari 2016; rating AA turun -59,87bps mom dari level 10,8922% di akhir Desember 2015 ke level 10,2934% di akhir Januari 2016; rating AAA turun -41,84bps mom dari level 10,3664% di akhir Desember 2015 ke level 9,9480% di akhir Januari 2016. 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 3

Lelang dan Penerbitan Obligasi Korporasi Sukses menerapkan strategi front loading pada lelang tahun 2015, Pemerintah kembali menerapkan strategi yang sama pada semester pertama 2016 sebesar 61% dari target gross issuance yang senilai Rp532,43tn. Sementara itu, total target dana yang diserap pemerintah pada kuartal I 2016 sebesar Rp97,33tn atau 29,74% dari total keseluruhan target net issuance yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp327,22tn. Penerbitan obligasi korporasi pada Januari 2016 tercatat sebesar Rp850miliar atau turun Rp4,50tn dibanding Desember 2015 sebesar Rp5,35tn. Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai penerbitan baru di bulan Januari 2015 yang tercatat sebesar Rp1,77tn. Aktivitas Perdagangan ORI012 Teraktif Aktivitas Perdagangan SBN turun pada Januari 2016. Total frekuensi perdagangan turun 29,95%mom dari 19.351 kali di Desember 2015 menjadi 13.556 kali pada Januari 2016 dengan ratarata transaksi harian turun dari 968 kali/hari di Desember 2015 menjadi 678 kali/hari pada Januari 2016. Sementara itu, total volume perdagangan juga meurun sebesar -2,56%mom dari Rp239,39tn di Desember 2015 menjadi Rp233,26tn pada Januari 2016 dengan rata-rata volume transaksi harian turun dari Rp11,97tn/hari di Desember 2015 menjadi Rp11,66tn/hari pada Januari 2016. Perdagangan obligasi korporasi di Januari 2016 diwarnai dengan kenaikan total frekuensi perdagangan sebesar +15,51%mom dari 1.534 kali di Desember 2015 menjadi 1.772 kali di Januari 2016. Rata-rata frekuensi transaksi harian obligasi korporasi turut naik +15,51%mom dari 77 kali/hari di Desember 2015 menjadi 89 kali/hari di Januari 2016. Penurunan terjadi pada total volume perdagangan yang turun sebesar -14,72%mom dari Rp14,30tn di Desember 2015 menjadi Rp12,20tn di Januari 2016 yang berdampak pada penurunan rata-rata volume perdagangan harian dari Rp715miliar/hari di Desember 2015 menjadi Rp610miliar/hari di Januari 2016. ORI012 tercatat sebagai obligasi Pemerintah paling aktif diperdagangkan dengan 3.145 kali dan total nilai sebesar Rp10,10tn. Sementara itu, seri FR0056 menjadi SBN dengan total nilai transaksi terbesar yakni senilai Rp53,41tn. Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap IV Tahun 2015 Seri B (WOMF01BCN4) menjadi obligasi teraktif yang diperdagangkan dengan 79 transaksi dan total nilai Rp89miliar. Sementara obligasi korporasi dengan total nilai transaksi terbesar dicatatkan oleh Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 (BACA02SB) sebesar Rp937miliar dengan frekuensi sebesar 42 kali transaksi. Kepemilikan Obligasi Asing Mencatatkan Net Inflow Kepemilikan SBN di Januari 2016 masih didominasi asing. Kepemilikan asing di pasar SBN domestik per tanggal 29 Januari 2015 tercatat sebesar Rp578,32tn atau mencakup 38,94% dari total outstanding SBN senilai Rp1.485,16tn. Pada Januari 2016, asing kembali mencatatkan net inflow sebesar Rp19,80tn dari sebelumnya sebesar Rp10,00tn pada Desember 2015. Sektor perbankan mencatatkan kenaikan kepemilikan tertinggi secara bulanan yakni +26,48%mom dari Rp350,07tn menjadi Rp442,76tn di Januari 2016. Dana Pensiun masih menjadi pemegang terbesar obligasi korporasi hingga akhir Januari 2016 dengan komposisi sebesar 27,99% (Rp70,74tn), turun tipis dibandingkan akhir Desember 2015 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 4

1-Jan-16 3-Jan-16 5-Jan-16 7-Jan-16 9-Jan-16 11-Jan-16 13-Jan-16 15-Jan-16 17-Jan-16 19-Jan-16 21-Jan-16 23-Jan-16 25-Jan-16 27-Jan-16 29-Jan-16 31-Jan-16 dengan komposisi kepemilikan sebesar 28,02% (Rp70,93tn). Kepemilikan asing mencatatkan penurunan tertinggi secara bulanan dengan Rp320miliar (-1,77%mom). Ditengah tren penurunan komposisi kepemilikan, industri reksadana justru mencatatkan peningkatan hingga Rp780miliar (+1,40%mom) dari Rp55,82tn di akhir Desember 2015 menjadi Rp56,60tn di akhir Januari 2016. Inflow/Outflow Asing Aksi beli asing pada awal tahun 2016 menjadi salah satu pemicu positifnya pasar SBN domestik. Asing membukukan net buy sebesar Rp19,80tn dari Rp558,52tn pada Desember 2015 menjadi Rp578,32tn pada Januari 2016. Secara tahunan (year on year), posisi asing pada pasar SBN mencatatkan net inflow sebesar Rp77,49tn dengan Rp500,83tn di akhir Januari 2015 menjadi Rp578,32tn di akhir Januari 2016. Pasar Obligasi Outperformed Pasar Saham Selama Januari 2016, kinerja pasar obligasi domestik menunjukan trend positif yang lebih besar dibanding dengan pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Indek komposit obligasi Indonesia atau ICBI menguat +5,71 poin atau +3,12% dari level 183,2759 pada awal Januari 2016 ke level 188,9887 pada akhir Januari 2016. Sementara itu di pasar saham, IHSG menguat +22,15 poin atau +0,48% dari level 4.593,01 ke level 4.615,16. Grafik 2. ICBI vs IHSG 4650.00 4600.00 4550.00 4500.00 4450.00 4400.00 4350.00 4593.01 183.2759 191.0000 4615.16 189.0000 188.9001 187.0000 185.0000 183.0000 181.0000 IHSG [RHS] ICBI [LHS] Sumber : Bloomberg, IBPA, diolah Jakarta, 03 Februari 2016 Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Menara Global Lantai 19 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta 12950 Telp: +6221 5270179 Fax : +6221 5270178 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 5

LAMPIRAN Lampiran 1. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) Index MoM YoY Indonesia Bond Indices 31-Jan-16 31-Dec-15 30-Jan-15 Chg Chg (%) Chg Chg (%) Indonesia Composite Bond Index (ICBI) 188.9887 183.2759 186.1021 5.7127 3.12 2.8866 1.55 INDOBeXG-Total Return 186.2888 180.3825 185.5456 5.9063 3.27 0.7432 0.40 INDOBeXC-Total Return 200.6036 196.4885 184.1288 4.1151 2.09 16.4748 8.95 Lampiran 2. Yield SUN Tenor Lampiran 3. Price and Yield Benchmark Series Benchmark Series Lampiran 4. INDOBeX Government Lampiran 5. INDOBeX Corporate MoM 29-Jan-16 31-Des-15 30-Jan-15 Chg (bps) Chg (%) Chg (bps) Chg (%) 1 7,4778 8,1710 6,3600-69,33-8,48 +111,78 +17,58 2 8,0388 8,5668 6,5742-52,81-6,16 +146,46 +22,28 3 8,2620 8,7545 6,7220-49,25-5,63 +153,99 +22,91 4 8,3419 8,8347 6,8260-49,28-5,58 +151,59 +22,21 5 8,3732 8,8649 6,9019-49,17-5,55 +147,14 +21,32 7 8,4289 8,8839 7,0092-45,50-5,12 +141,96 +20,25 10 8,5703 8,9317 7,1355-36,14-4,05 +143,48 +20,11 15 8,7861 9,0594 7,3481-27,34-3,02 +143,79 +19,57 20 8,8831 9,1496 7,5494-26,65-2,91 +133,37 +17,67 30 8,9221 9,2069 7,8101-28,48-3,09 +111,20 +14,24 Time to Maturity (year) Yield (%) YoY Close (29-Jan-16) Last month (31-Dec-15) Spread (bps) Price (%) Yield (%) Price (%) Yield (%) Price Yield FR0053 5,46 8,250 100,9277 8,0355 97,7511 8,7696 +317,67-73,41 FR0056 10,64 8,375 101,6004 8,1448 97,7337 8,7015 +386,67-55,67 FR0073 15,30 8,750 102,1498 8,4937 98,4419 8,9362 +370,79-44,25 FR0072 20,31 8,250 97,4600 8,5129 93,8866 8,9036 +357,34-39,07 Indonesia Bond Indices Coupon (%) 31-Jan-16 31-Dec-15 30-Jan-15 Chg Chg (%) Chg Chg (%) INDOBeXG-Total Return 186.2888 180.3825 185.5456 +5.9063 +3.27 +0.7432 +0.40 INDOBeXG-Clean Price 107.4674 104.7504 116.5498 +2.7170 +2.59-9.0824-7.79 INDOBeXG-Effective Yield 8.4433 8.8999 7.2111-0.4566-5.13 +1.2323 +17.09 INDOBeXG-Gross Price 109.8192 107.1019 118.8561 +2.7173 +2.54-9.0369-7.60 INDOBeXG-Gross Yield 8.5425 8.9669 7.3160-0.4244-4.73 +1.2265 +16.76 Indonesia Bond Indices Index MoM YoY Index MoM YoY 31-Jan-16 31-Dec-15 30-Jan-15 Chg Chg (%) Chg Chg (%) INDOBeXC-Total Return 200.6036 196.4885 184.1288 +4.1151 +2.09 +16.4748 +8.95 INDOBeXC-Clean Price 104.4497 103.1403 105.8281 +1.3093 +1.27-1.3784-1.30 INDOBeXC-Effective Yield 10.1379 10.5617 9.4890-0.4238-4.01 +0.6489 +6.84 INDOBeXC-Gross Price 105.6335 104.3325 107.0040 +1.3010 +1.25-1.3704-1.28 INDOBeXC-Gross Yield 10.2427 10.6530 9.5997-0.4103-3.85 +0.6431 +6.70 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 1

Rp Triliun IDR Trillion Bid to Cover Ratio YTM (%) Lampiran 6. Yield Curve Corporate Bond BBB 29-Jan-16 A 29-Jan-16 AA 29-Jan-16 AAA 29-Jan-16 Indonesia Government Securities BBB 31-Dec-15 17 A 31-Dec-15 AA 31-Dec-15 AAA 31-Dec-15 13 9 5 0.1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tenor (Years) Lampiran 7. Corporate Bond Yield Tenor YTM (%) as of 29 January 2015 (Year) IGS AAA AA A BBB 0.1 6.3487 7.7416 8.0713 8.6548 10.0755 1 7.4778 8.9915 9.2219 10.1183 11.5892 2 8.0388 9.6100 9.8823 10.7122 12.4897 3 8.2620 9.8558 10.1962 11.1125 13.1131 4 8.3419 9.9554 10.3420 11.4280 13.5959 5 8.3732 10.0123 10.4158 11.6555 13.9664 6 8.3973 10.0675 10.4660 11.8038 14.2386 7 8.4289 10.1327 10.5146 11.8934 14.4296 8 8.4702 10.2069 10.5691 11.9444 14.5586 9 8.5186 10.2853 10.6303 11.9722 14.6428 10 8.5703 10.3629 10.6960 11.9869 14.6963 Average by Rating 8.2879 9.9480 10.2934 11.4627 13.7320 Average by Tenor 10.7634 11.6330 11.8793 Lampiran 8. Kondisi Lelang SBN-SBSN 300.00 250.00 200.00 150.00 100.00 50.00-274.27 102.12 142.09 142.83 81.19 72.77 88.96 54.53 72.8 34.06 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 (Jan) 2015 2016 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 - Incoming Bid Bid Accepted Bid to Cover Ratio [rhs] Sumber: DJPPR, Kemenkeu, diolah Lampiran 9. Corporate Bond New Issuance (Jan 2015 Jan 2016) 15.0 13.64 10.0 5.0-9.33 7.20 6.60 5.24 5.35 1.77 3.30 3.48 3.41 1.44 2.00 0.85 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan 2015 2016, IDX 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 2

Lampiran 10. Government Bond Trading Activities Volume Bulan Nilai (RpMiliar) (Miliar) Frek (Kali) Jumlah Hari Pelaporan (Miliar) (RpMiliar) (Kali) Jan-15 327,961.00 339,894.04 16,119 21 15,617.19 16,185.43 768 47.58% 50.70% 53.27% 47.58% 50.70% 53.27% Feb-15 306,247.00 327,209.84 13,876 19 16,118.26 17,221.57 730-6.62% -3.73% -13.92% 3.21% 6.40% -4.85% Mar-15 288,528.00 302,583.81 11,810 22 13,114.91 13,753.81 537-5.79% -7.53% -14.89% -18.63% -20.14% -26.50% Apr-15 221,702.00 229,105.44 21,284 21 10,557.24 10,909.78 1014-23.16% -24.28% 80.22% -19.50% -20.68% 88.80% May-15 224,268.00 227,755.99 10,457 19 11,803.58 11,987.16 550 1.16% -0.59% -50.87% 11.81% 9.88% -45.70% Jun-15 352,387.00 349,100.32 11,841 21 16,780.33 16,623.82 564 57.13% 53.28% 13.24% 42.16% 38.68% 2.45% Jul-15 195,202.00 197,645.12 9,104 20 9,760.10 9,882.26 455-44.61% -43.38% -23.11% -41.84% -40.55% -19.27% Aug-15 238,715.00 235,725.47 10,245 20 11,935.75 11,786.27 512 22.29% 19.27% 12.53% 22.29% 19.27% 12.53% Sep-15 236,678.00 226,383.15 13,458 21 11,270.38 10,780.15 641-0.85% -3.96% 31.36% -5.57% -8.54% 25.11% Oct-15 202,045.00 195,698.98 10,775 21 9,621.19 9,319.00 513-14.63% -13.55% -19.94% -14.63% -13.55% -19.94% Nov-15 221,383.00 215,149.95 10,119 21 10,542.05 10,245.24 482 9.57% 9.94% -6.09% 9.57% 9.94% -6.09% Dec-15 239,386.00 236,070.39 19,351 20 11,969.30 11,803.52 968 8.13% 9.72% 91.23% 13.54% 15.21% 100.80% Jan-16 233,258.00 230,405.29 13,556 20 11,662.90 11,520.26 678-2.56% -2.40% -29.95% -2.56% -2.40% -29.95% Sumber: PLTE IDX Per 29 Januari 2016 pkl 17:30 WIB Lampiran 11. Corporate Bond Trading Activities Sumber: PLTE IDX Per 29 Januari 2016 pkl 17:30 WIB Lampiran 12. Seri SUN Teraktif Bulan Januari 2016 Sumber: PLTE IDX per 29 Januari 2016 pkl 17:30 WIB Rata-rata Transaksi Per hari Volume Lampiran 13. Seri Obligasi Korporasi Teraktif Bulan Januari 2016 Nilai Frek Rata-rata Transaksi Per hari Bulan Rata-rata Transaksi Per hari Rata-rata Transaksi Per hari Jumlah Hari (Miliar) (RpMiliar) (Kali) Pelaporan (Miliar) (RpMiliar) (Kali) Nov-14 15,546.00 15,356.14 2,248 20 777.30 767.81 112-7.45% -7.39% -7.76% 6.43% 6.50% 6.08% Dec-14 21,157.00 21,075.71 2,335 21 1,007.48 1,003.61 111 36.09% 37.25% 3.87% 29.61% 30.71% -1.08% Jan-15 15,690.00 15,418.83 2,322 21 747.14 734.23 111-25.84% -26.84% -0.56% -25.84% -26.84% -0.56% Feb-15 15,595.00 15,486.05 1,981 19 820.79 815.06 104-0.61% 0.44% -14.69% 9.86% 11.01% -5.71% Mar-15 19,391.00 18,931.66 1,912 22 881.41 860.53 87 24.34% 22.25% -3.48% 7.39% 5.58% -16.64% Apr-15 15,094.00 15,031.36 2,058 21 718.76 715.78 98-22.16% -20.60% 7.64% -18.45% -16.82% 12.76% May-15 12,255.00 12,117.99 1,655 19 645.00 637.79 87-18.81% -19.38% -19.58% -10.26% -10.90% -11.12% Jun-15 18,551.00 18,215.51 2,120 21 883.38 867.41 101 51.37% 50.32% 28.10% 36.96% 36.00% 15.90% Jul-15 13,445.00 13,355.75 1,585 20 672.25 667.79 79-27.52% -26.68% -25.24% -23.90% -23.01% -21.50% Aug-15 14,966.00 14,815.76 1,631 20 748.30 740.79 82 11.31% 10.93% 2.90% 11.31% 10.93% 2.90% Sep-15 18,704.00 18,580.25 1,866 21 890.67 884.77 89 24.98% 25.41% 14.41% 19.03% 19.44% 8.96% Oct-15 11,818.00 11,656.58 1,789 21 562.76 555.08 85-36.82% -37.26% -4.13% -36.82% -37.26% -4.13% Nov-15 15,789.00 15,634.25 1,828 21 751.86 744.49 87 33.60% 34.12% 2.18% 33.60% 34.12% 2.18% Dec-15 14,304.00 14,157.23 1,534 20 715.20 707.86 77-9.41% -9.45% -16.08% -4.88% -4.92% -11.89% Jan-16 12,198.00 12,150.48 1,772 20 609.90 607.52 89-14.72% -14.17% 15.51% -14.72% -14.17% 15.51% Nama Kode Nilai Frekuensi (Rpmiliar) Fair Price (%) Obligasi Negara Ritel Republik Indonesia Seri ORI012 ORI012 10,103 3,145 9.00% 2.71 101.4838 8.3860 Obligasi Negara RI Seri FR0056 FR0056 53,409 1,473 8.38% 10.64 101.6004 8.1448 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068 FR0068 13,430 1,157 8.38% 18.14 97.6503 8.6319 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 FR0072 6,420 1,154 8.25% 20.31 97.4600 8.5129 Obligasi Negara RI Seri FR0053 FR0053 17,479 826 8.25% 5.46 100.9277 8.0355 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 FR0073 15,681 823 8.75% 15.30 102.1498 8.4937 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0070 FR0070 18,784 742 8.38% 8.13 101.0653 8.1902 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0071 FR0071 15,627 734 9.00% 13.13 102.9824 8.6139 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0069 FR0069 8,949 367 7.88% 3.21 99.7273 7.9662 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0058 FR0058 2,915 365 8.25% 16.39 95.0642 8.8235 Nama Kode Rating Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap IV Tahun 2015 SERI B Kupon Nilai (Rpmiliar) TTM (tahun) IBPA Frek. Kupon (%) YTM (%) TTM (tahun) Fair Price (%) YTM (%) WOMF01BCN4 AA(idn) 89 79 10.80% 2.90 101.5409 10.1759 IBPA Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 BMRI01 idaa+ 392 44 11.85% 0.87 102.5500 8.7530 Obligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 Seri B APLN01B ida- 154 43 11.00% 0.57 100.4925 10.0906 Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap I Tahun 2011 Seri C ADMF01CCN1 idaaa 263 43 9.00% 0.88 100.0575 8.9240 Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 BACA02SB idbbb- 937 42 12.00% 6.97 100.4377 11.9054 Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 PNBN04SB idaa- 454 41 10.50% 1.78 99.3229 10.9220 Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A TUFI02ACN1 idaa 19 37 10.20% 2.89 102.0376 9.3830 Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 BNII01SB AA(idn) 607 36 10.75% 2.30 100.9683 10.2701 Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap IV Tahun 2015 SERI A WOMF01ACN4 AA(idn) 220 29 9.35% 0.93 100.4214 8.8643 Obligasi Indosat VII Tahun 2009 Seri B ISAT07B idaaa 109 28 11.75% 0.86 102.0564 9.2206 Sumber: PLTE IDX per 29 Januari 2016 pkl 17:30 WIB 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 3

Lampiran 14. Komposisi Kepemilikan SBN Sumber: DJPPR, Kemenkeu per 29 Januari 2016 Lampiran 15. Komposisi Kepemilikan Obligasi Korporasi Institusi Dec-14 Nov-15 Dec-15 Jan-16 Change mom Rptriliun % Rptriliun % Rptriliun % Rptriliun % Rptriliun % Dana Pensiun (Lokal) 62.43 27.53% 70.16 27.89% 70.93 28.02% 70.74 27.99% -0.20-0.28% Reksadana (Lokal) 42.54 18.76% 54.15 21.53% 55.82 22.05% 56.60 22.40% 0.78 1.40% Bank (Lokal) 42.46 18.72% 47.89 19.04% 47.36 18.71% 47.11 18.64% -0.25-0.53% Asuransi (Lokal) 36.51 16.10% 39.15 15.56% 39.57 15.63% 39.42 15.59% -0.15-0.38% Lainnya 0.36 0.16% 0.80 0.32% 0.81 0.32% 0.82 0.32% 0.01 0.86% Korporasi (Lokal) 11.39 5.02% 10.08 4.01% 10.13 4.00% 10.08 3.99% -0.05-0.51% Asing 21.30 9.39% 19.22 7.64% 18.34 7.25% 18.02 7.13% -0.32-1.77% Individu (Lokal) 6.08 2.68% 6.25 2.48% 6.27 2.48% 6.31 2.50% 0.04 0.67% Yayasan (Lokal) 2.79 1.23% 3.26 1.30% 3.28 1.30% 3.12 1.23% -0.16-4.96% Sekuritas (Local) 0.93 0.41% 0.60 0.24% 0.65 0.26% 0.52 0.21% -0.13-19.45% Sum 226.80 251.56 253.18 252.74-0.44-0.17% Sumber: KSEI Lampiran 16. Inflow/Outflow Asing Jan 2015 - Jan 2016 Net Inflow (Outflow) - Rptn 39.48 23.04 19.76 19.80 6.84 4.10 6.31 5.39 10.00 (3.59) (3.90) (2.30) (7.96) Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 May'15 Jun'15 Jul'15 Aug'15 Sep'15 Oct'15 Nov'15 Dec'15 Jan'16 2015 2016 Sumber: DJPPR Kemenkeu per 29 Januari 2015, diolah 2015 PT Penilai Harga Efek Indonesia Hal 4