DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

PELATIHAN PELAKSANA TEROWONGAN MODUL : TCE 01 UUJK, ETIKA PROFESI, ETOS KERJA DAN UUSDA

Sistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 375 TAHUN 2013 TENTANG

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

O H T UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA AHLI MUDA PERENCANA IRIGASI

AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) merupakan

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 SISTEM MANAJEMEN MUTU

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

PELATIHAN SOIL MECHANICS OF ROAD CONSTRUCTION ENGINEER

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Pelaporan hasil mitigasi risiko K3 dan lingkungan 43

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

WALIKOTA PALANGKA RAYA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

3. Kedalaman rencana pemantauan lingkungan hidup

BAB V PENERAPAN KEWAJIBAN SERTIFIKASI BAGI TENAGA AHLI KONSTRUKSI DI INDONESIA

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI SERTIFIKASI KEMNAKER RI & LPJK KERJASAMA ANTARA PJK3 MIDIATAMA & A2K4 DKI JAKARTA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. S U R A T E D A R A N Nomor : 03/SE/M/2005

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

Transkripsi:

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan Penilaian... 3 1.7 Kompetensi Kunci... 5 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 6 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA... 8 3.1 Tugas Tertulis... 8 3.2 Lembar Tugas Unjuk Kerja... 15 Hal Halaman 1 dari 21

BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 KODE UNIT 1.2 JUDUL UNIT 1.3 DESKRIPSI UNIT Peraturan dan Perundang-undangan yang Terkait Jasa Konstruksi Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk menerapkan peraturan dan perundang-undangan yang terkait jasa konstruksi, dan sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja dan Lingkungan (SMK3L). 1.4 ELEMEN KOMPETENSI DAN KRITERIA UNJUK KERJA Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria ) 1. Mengaplikasikan Peraturan dan perundang-undangan yang terkait Jasa Konstruksi. 2. Mengaplikasikan ketentuan SMK3L. 3. Mengaplikasikan prinsip ekosistem dalam sumber daya air (SDA). 1.1 Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan profesi perencana pada bidang jasa konstruksi diidentifikasi dengan cermat. 1.2 Ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang -undangan disusun dalam suatu daftar. 1.3 Ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan dilaksanakan dengan benar sesuai ketentuan. 2.1 Ketentuan-ketentuan tentang SMK3L dalam perencanaan irigasi diidentifikasi secara cermat dan benar. 2.2 Hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ada pada wilayah sungai, digunakan sesuai kebutuhan. 2.3 Rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai, dilaksanakan secara konsisten. 2.4 Rencana pemantauan lingkungan (RPL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai, dilaksanakan secara konsisten. 3.1 Langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA, disusun sesuai prosedur 3.2 Ekosistem dalam pengelolaan SDA, dilaksanakan sesuai ketentuan 3.3 Prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA, digunakan secara konsisten. Halaman 2 dari 21

1.5 BATASAN VARIABEL 1) Kontek Variabel a. Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada perencanaan irigasi. b. Unit kompetensi ini diterapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas perencanaan irigasi, meliputi (1) Ketentuan peraturan dan perundang-undangan terkait jasa konstruksi. (2) Ketentuan SMK3L yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. (3) Ketentuan tentang pengendalian lingkungan kerja. (4) Ketentuan sistim manajemen mutu (SMM) 2) Perlengkapan dan Peralatan a. Dokumen SMK3 b. Dokumen SML c. Dokumen Peraturan dan perundang-undangan jasa konstruksi d. Dokumen SMM 3) Tugas-tugas yang harus dilakukan a. Mengaplikasikan Peraturan dan perundang-undangan yang terkait Jasa Konstruksi. b. Mengaplikasikan ketentuan SMK3L. c. Mengaplikasikan prinsip ekosistem dalam sumber daya air (SDA). 4) Materi dan peraturan-peraturan yang diperlukan a. Undang-undang tentang dan turunannya. b. Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan. c. Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup dan peraturan lainnya terkait dengan pencegahan pencemaran lingkungan d. Undang-Undang tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta peraturanlainnya terkait dengan keselamatan kerja. e. Permennakertrans tentang SMK3. f. Permen LH tentang SML. g. Peraturan-peraturan lain yang terkait dan berlaku. 1.6 PANDUAN PENILAIAN 1. Kondisi Pengujian 1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. 1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara Tes tertulis, Tes lisan (wawancara) dan atau Praktek/simulasi, Porto folio atau metode lain yang relevan; 2. Persyaratan unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya atau yang terkait Halaman 3 dari 21

- Kaitan dengan Kompetensi yang terkait F45 AMPI 02 001 01 F45 AMPI 02 002 01 F45 AMPI 02 003 01 F45 AMPI 02 004 01 F45 AMPI 02 005 01 F45 AMPI 02 006 01 F45 AMPI 02 007 01 F45 AMPI 03 001 01 3. Pengetahuan yang dibutuhkan Menerapkan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Air Mengumpulkan data perencanaan irigasi Merencanakan Layout Daerah Irigasi Merencanakan Saluran dan Bangunan Irigasi Merencanakan Bangunan Utama (Bendung) Menerapkan parameter standar penggambaran Irigasi Menyusun Panduan Operasi dan Pemeliharaaan Irigasi berdasarkan Kriteria Perencanaan Melakukan Aplikasi Model Matematis jaringan irigasi 3.1 Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang jasa konstruksi, khususnya kegiatan perencanaan 3.2 Sistem Manajemen Mutu (SMM) 3.3 Sistem Manajemen K3L 3.4 Pengendalian lingkungan 3.5 SOP yang terkait dan diberlakukan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan 4.1 Menjelaskan peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan perencanaan irigasi 4.2 Menerapkan peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan, terutama K3L 4.3 Mengaplikasikan sistem manajemen mutu dalam perencanaan irigasi. 5. Aspek kritis yang harus diperhatikan 5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi dan menerapkan peraturan dan perundangundangan yang berlaku terkait dengan kegiatan perencanaan 5.2 Kecermatan mengidentifikasi dan menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan SMK3L dalam perencanaan irigasi 5.3 Kecermatan mengidentifikasi dan menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan SMM dalam perencanaan irigasi 5.4 Kecermatan mengidentifikasi dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Halaman 4 dari 21

1.7 KOMPETENSI KUNCI No Kompetensi Kunci dalam Unit Ini Tingkat 1 Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi 2 2 Mengomunikasikan informasi dan ide-ide 2 3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2 4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 2 Halaman 5 dari 21

BAB II TAHAPAN BELAJAR Langkah-langkah/tahapan belajar Penjelasan tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana Penjelasan tata cara pengidentifikasian Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana Penjelasan tata cara pemilahan pasal yang terdapat dalam perundang-undangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana Penjelasan tentang ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan dan cara pemilihannya Penjelasan tentang tata cara pembuatan daftar ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan dan tata cara penerapannya Penjelasan tentang tata cara penyusunan ketentuan-ketentuan terkait dengan profesi perencana Penjelasan tentang konsekwensi jika mengikuti ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan Penjelasan tentang pemakaian ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan Penjelasan tentang pengertian SMK3L dalam Perencanaan irigasi Penjelasan tentang tata cara pengidentifikasian peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan SMK3L secara cermat Penjelasan tentang tujuan penerapan SMK3L dalam perencanaan irigasi Penjelasan tentang tata cara pengidentifikasian ketentuan-ketentuan SMK3L dalam Perencanaan irigasi secara cermat Penjelasan tentang pengertian AMDAL dan hasil studi AMDAL pada wilayah sungai Penjelasan tentang tata cara pengidentifikasian hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan pada wilayah sungai Penjelasan tentang pengertian rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai Penjelasan tujuan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai dan tata cara penerapannya Halaman 6 dari 21

Penjelasan tentang pengertian rencana pemantauan lingkungan (RPL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai Penjelasan tujuan rencana pemantauan lingkungan (RPL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai dan tata cara penerapannya Penjelasan tentang pengertian ekosistem dan langkah-langkah dalam pengelolaan SDA Penjelasan tata cara pengidentifikasian langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA Penjelasan cara mengaplikasikan ekosistem dalam pengelolaan SDA Penjelasan tujuan penerapan ekosistem dalam pengelolaan SDA Penjelasan tata cara menerapkan ekosistem dalam pengelolaan SDA sesuai ketentuan Penjelasan prinsip ekosistem dan tata cara menerapkan dalam pengelolaan SDA secara konsisten Halaman 7 dari 21

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1 Tugas Tertulis 3.1.1 Tugas Teori 1 Tugas Teori Mengaplikasikan Peraturan dan Perundang-undangan yang terkait. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 15 Menit a. Pilihan Ganda 1. Didalam UU dinyatakan bahwa Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat keahlian, sertifikat tersebut menunjukkan, bahwa a. Pemilik sertifikat telah memiliki kompetensi sebagai perencana atau pengawas konstruksi b. Pemilik sertifikat dapat mengikuti tender pproyek konstruksi c. Pemilik sertifikat dapat menjadi pengurus lembaga pengembangan jasa konstruksi (LPJK) d. Pemiliki sertifikat dapat menjadi panitia tender bidang jasa konstruksi 2. Pasal dalam UU nomor 18 tahun 1999 yang menyatakan bahwa Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat keahlian terpadat pada a. Pasal 9, ayat 2 b. Pasal 8, ayat 1 c. Pasal 9, ayat 1 d. Pasal 11, ayat 1 3. Pasal 26, ayat 1 UUJK menyatakan Jika terjadi kegagalan bangunan yang disebabkan karena kesalahan perencana atau pengawas konstruksi, dan hal tersebut terbukti menimbulkan kerugian bagi pihak lain, maka perencana atau pengawas konstruksi wajib bertanggung jawab sesuai dengan bidang profesi dan dikenakan ganti rugi, hal ini menunjukkan a. Tidak ada korelasi antara sertifikat dengan kegagalan bangunan Halaman 8 dari 21

b. Merupakan tugas dan tanggungjawab perencana atau pengawas konstruksi c. Pasal tersebut hanya berlaku untuk bangunan/konstuksi yang besar d. Merupakan tanggungjawab perusahaan tempat bekerja 4. Kepemilikan sertifikat kompetensi keahlian untuk pekerjaan konstruksi terhadap seorang perencana tersurat pada a. UU No. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi Pasal 9 ayat 1 b. UU No. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi Pasal 9 ayat 2 c. PP no 28 tahun 2000 tentang usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi, pasa 9 ayat 1 d. PP no 28 tahun 2000 tentang usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi, pasa 9 ayat 2 5. Tujuan dilakukannya pembuatan daftar ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan, diantaranya a. Untuk mamahami secara mendalam tentang tugas dan kewajiban seorang perencana dalam melakukan kegiatannya. b. Ikut terlibat dalam kegiatan proyek berskala besar c. Untuk memudahkan, jika ada pertanyaan dari owner tentang Peraturan perundangundangan jasa konstruksi d. Sebagai pelengkap dalam penyusunan laporan hasil perencanaan 6. Indikasi mampu menerapkan ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan, diantaranya a. Memiliki ijazah yang sesuai dengan b. Memiliki sertifikat kompetensi keahlian (SKA) c. Memiliki sertifikat keterampilan (SKT) d. Memiliki sertifikat badan usaha (SBU) 7. Berdasarkan PP nomor 28 tahun 2000, Pasal 43 ayat 1, dinyatakan Perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuihi ketentuan keteknikan dan Kegagalam bangunan dikenakan sanksi a. Pidana paling lama 5 tahun atau denda 10 % dari nilai kontrak b. Pidana minimal 5 tahun atau dendan 5 % dari nilai kontrak c. Pidana paling lama 5 tahun atau denda 5 % dari nilai kontrak d. Pidana 5 tahun dengan denda 5 % dari nilai kontrak Halaman 9 dari 21

3.1.2 Tugas Tertulis II Tugas Teori Menerapkan ketentuan SMK3L Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 30 menit Soal Tugas a. Jawaban Singkat 1. Jelskan pengertian SMK3L? 2. Sebutkan Peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan SMK3L? 3. Jelaskan tujuan penerapan SMK3L dalam perencanaan irigasi, diantaranya 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amdal? 5. Tunjukkan contoh identifikasi hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan pada wilayah sungai 6. Jelaskan pengertian rencana pengelolaan lingkungan (RKL) Halaman 10 dari 21

7. Jelaskan tujuan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai 8. Tunjukkan salah satu cara mengaplikasikan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai, adalah 9. Jelaskan pengertian rencana pemantauan lingkungan (RPL)? 10. Jelaskan tujuan rencana pemantauan lingkungan (RPL)? 11. Tunjukkan salah satu penerapan RPL dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai, adalah b. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini merupakan hasil studi dampak lingkungan pada wilayah sungai, yaitu a. Terjadinya sedimentasi di bagian hilir akibat adanya erosi dibagian hulu b. Terserapnya tenaga penduduk setempat sebagai petani penggarap c. Terciptanya keseimbangan air di wilayah DPS Halaman 11 dari 21

d. Terjadinya penurunan kesuburan tanah pertanian Halaman 12 dari 21

3.1.3 Tugas Tertulis III Tugas Teori daya air (SDA). Mengaplikasikan prinsip ekosistem dalam sumber Perintah Tugas Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Waktu Penyelesaian Tugas Soal Tugas a. Jawaban Singkat Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan 30 menit 1. Jelaskan komponen ekosistem dalam pengelolaan SDA? 2. Jelaskan langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA 3. Tunjukkan identifikasi terhadap langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA 4. Jelaskan cara mengaplikasi ekosistem dalam pengelolaan SDA? 5. Salah satu tujuan penerapan ekosistem dalam pengelolaan SDA, adalah Halaman 13 dari 21

6. Dibawah ini merupakan aplikasi ekosistem dalam pengelolaan SDA, yaitu 7. Jelaskan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA? 8. Tunjukkan cara penerapan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA secara konsisten Halaman 14 dari 21

3.2 Lembar Tugas Unjuk Kerja 1. Nama Tugas I Mengaplikasikan Peraturan dan perundangundangan yang terkait 2. Waktu Penyelesain Tugas I 60 menit 3. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas mengaplikasikan peraturan dan perundangundangan yang terkait peserta mampu a. memilah pasal yang terdapat dalam perundang-undangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana b. membuat daftar ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan c. menerapkan ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu memilah pasal yang terdapat dalam perundang-undangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana b. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengidentifikasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan profesi perencana c. Mampu membuat daftar ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan d. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyusun ketentuan-ketentuan yang terkait dengan profesi perencana e. Mampu menerapkan ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan f. Harus mampu bersikap cermat dan taat terhadap penggunaan ketentuanketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja Halaman 15 dari 21

a. Tunjukkan cara mengidentifikasi Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan profesi perencana pada bidang jasa konstruksi. b. Tunjukkan cara menyusun Ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan dalam suatu daftar. c. Tunjukkan cara melaksanakan Ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan. 7. Langkah kerja a. mengidentifikasi dan memilah pasal-pasal yang terdapat dalam perundangundangan yang terkait dengan profesi sebagai perencana. b. menyusun Ketentuan-ketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan dalam suatu daftar. c. melaksanakan Ketentuan-ketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan. 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara mengidentifikasi Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan profesi perencana pada bidang jasa konstruksi 2. Tunjukkan cara menyusun Ketentuanketentuan terkait dengan tugas perencanaan yang terdapat di peraturan dan perundang undangan dalam suatu daftar 3. Tunjukkan cara melaksanakan Ketentuanketentuan yang terkait dengan tugas perencanaan Hasil identifikasi dan sumber-sumber yang digunakan Hasil penyusunan ketentuan-ketentuan yang digunakan Cara melaksanakan ketentuan-ketentuan yang digunakan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 16 dari 21

1. Nama Tugas II Mengaplikasikan ketentuan SMK3L 2. Waktu Penyelesain Tugas II 60 menit 3. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas mengaplikasikan ketentuan SMK3L peserta mampu b. bersikap cermat, dan teliti dalam mengidentifikasi ketentuan-ketentuan SMK3L dalam Perencanaan irigasi b. bersikap cermat, teliti dan taat terhadap hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ada pada wilayah sungai. c. bersikap cermat teliti dan konsisten dalam menerapkan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) pada rencana pengelolaan SDA wilayah sungai. d. bersikap cermat teliti dan konsisten dalam menerapkan rencana pemantauan lingkungan (RPL) pada rencana pengelolaan SDA wilayah sungai. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengidentifikasi peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan SMK3L secara cermat b. Harus mampu bersikap cermat, dan teliti dalam mengidentifikasi ketentuanketentuan SMK3L dalam Perencanaan irigasi c. Mampu mengidentifikasi hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan pada wilayah sungai d. Harus mampu bersikap cermat, teliti dan taat terhadap hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ada pada wilayah sungai e. Mampu mengaplikasikan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai secara konsisten f. Harus mampu bersikap cermat teliti dan konsisten dalam menerapkan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) pada rencana pengelolaan SDA wilayah sungai g. Mampu menerapkan RPL dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai h. Harus mampu bersikap cermat teliti dan konsisten dalam menerapkan rencana pemantauan lingkungan (RPL) pada rencana pengelolaan SDA wilayah sungai 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. Halaman 17 dari 21

6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara mengidentifikasi Ketentuan-ketentuan tentang SMK3L dalam perencanaan irigasi. b. Tunjukkan cara menggunakan hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ada pada wilayah sungai. c. Tunjukkan cara melaksanakan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai. d. Tunjukkan cara melaksanakan rencana pemantauan lingkungan (RPL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai. 7. Langkah kerja d. mengidentifikasi peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan SMK3L. e. mengidentifikasi hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan pada wilayah sungai dengan memberikan contoh yang riil. f. menunjukkan cara mengaplikasikan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai g. mensimulasikan penerapan RPL dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara mengidentifikasi Ketentuan-ketentuan tentang SMK3L dalam perencanaan irigasi 2. Tunjukkan cara menggunakan hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ada pada wilayah sungai 3. Tunjukkan cara melaksanakan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai 4. Tunjukkan cara melaksanakan rencana pemantauan lingkungan (RPL) dalam rencana pengelolaan SDA wilayah sungai Hasil identifikasi ketentuan tentang SMK3L yang digunakan Cara penggunaan hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) Hasil pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) Hasil pelaksanaan rencana pemantauan lingkungan (RPL) PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 18 dari 21

1. Nama Tugas III Mengaplikasikan prinsip ekosistem dalam sumber daya air (SDA) 2. Waktu Penyelesain Tugas III 60 menit 3. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas mengaplikasikan ketentuan SMK3L peserta mampu a. bersikap cermat dalam menyusun langkah-langkah ekosistem pengelolaan SDA b. bersikap cermat, teliti dan taat terhadap ketentuan ekosistem dalam pengelolaan SDA. c. bersikap cermat teliti dan konsisten dalam menerapkan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) pada rencana pengelolaan SDA wilayah sungai. d. bersikap konsisten dan bertanggung jawab menjalankan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA. 4. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu mengidentifikasi langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA b. Harus mampu bersikap cermat dalam menyusun langkah-langkah ekosistem pengelolaan SDA c. Mampu mengaplikasikan ekosistem dalam pengelolaan SDA sesuai ketentuan d. Harus mampu bersikap cermat, teliti dan taat terhadap ketentuan ekosistem dalam pengelolaan SDA e. Mampu menerapkan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA secara konsisten f. Harus mampu bersikap konsisten dan bertanggung jawab menjalankan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA 5. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 6. Instruksi kerja a. Tunjukkan cara menyusun langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA. Halaman 19 dari 21

b. Tunjukkan cara melaksanakan ekosistem dalam pengelolaan SDA. c. Tunjukkan cara menerapkan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA. 7. Langkah kerja a. mengidentifikasi langkah-langkah ekosistem dalam pengelolaan SDA. b. mengaplikasikan ekosistem dalam pengelolaan SDA sesuai ketentuan. c. menerapkan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA secara konsisten 8. Daftar Cek Unjuk Kerja NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Tunjukkan cara menyusun langkahlangkah ekosistem dalam pengelolaan SDA 2. Tunjukkan cara melaksanakan ekosistem dalam pengelolaan SDA 3. Tunjukkan cara menerapkan prinsip ekosistem dalam pengelolaan SDA Kecermatan penyusunan langkahlangkah ekosistem dalam pengelolaan SDA Kecermatan melaksanakan ekosistem dalam pengelolaan SDA Kecermatan menerapkan prinsip ekosistem pengelolaan SDA PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 20 dari 21

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai Halaman 21 dari 21