BAB II VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA POLRES SIDOARJO TAHUN (PERUBAHAN)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN) POLRES SIDOARJO. NO Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN PENGUKURAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT METRO BEKASI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) POLRES METRO BEKASI TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

3. Kerangka Regulasi.

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 POLRES LOMBOK TIMUR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU BIDANG HUKUM RENCANA KERJA BIDKUM POLDA KEPRI TAHUN ANGGARAN 2017

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

BIDANG HUKUM POLDA D.I. YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS KEPOLISIAN RESORT SIDOARJO TAHUN (PERUBAHAN) BAB I PENDAHULUAN

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi Birokrasi Polri terus mengalami pembaharuan baik dari sisi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN MUSRENBANG POLRI TAHUN 2015 TANGGAL 25 MEI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) POLRESTA BARELANG TAHUN 2016

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

DIREKTORAT LALU LINTAS POLDA D.I.YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMN dan RENSTRA BPOM

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

BAB III PROFIL POLRESTA SURAKARTA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TIMUR BULAN JANUARI S.D AGUSTUS 2016

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING

BAB I PENDAHULUAN. mendorong terjadinya perubahan serta akselerasi dalam berbagai bidang. Perubahan

Independensi Integritas Profesionalisme

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. daerah penyangga sebelah selatan dari Ibu Kota Propinsi Jawa Timur ( Surabaya ),

BAB 13 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TENGAH DARI BULAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2016

berkualitas agar siap untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pokok dan personil, materiil terutama alutsista, dan fasilitas yang

BAB 14 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun

AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN KE-69 HARI BHAYANGKARA TAHUN 2015

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATUAN SABHARA

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Polresta Bandar Lampung. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meru pakan merupakan alat

Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT KABINET

BAB 13 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang melingkupinya yaitu masyarakat. Dari berbagai publikasi yang

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Independensi Integritas Profesionalisme

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLDA NTB TAHUN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI WILAYAH DUSUN BUNCIT DESA LEMBAR SELATAN KEC. LEMBAR KAB. LOMBOK BARAT TANGGAL 29 SEPTEMBER 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)

AMANAT PADAUPACARA BENDERA BULANAN SENIN, TANGGAL 19JANUARI2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN

Terlampir. Terlampir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

II. VISI, MISI, DAN TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANAHAN. B. Misi Yang Akan Dilaksanakan. A. Visi Pembangunan Pertanahan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Transkripsi:

29 BAB II VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Renstra Polri tahun 2015-2019 merupakan program Renstra Tahap III, dengan agenda Strive For Excellent (Berusaha/Berjuang yang terbaik/prima/unggul), sebagai kelanjutan dari program Renstra Polri tahap I tahun 2005 2009 yaitu Trust Building (Membangun Kepercayaan) dan tahap II Net working/partnership Building (Membangun Kerjasama/Kemitraan), kesemuanya merupakan pentahapan dari Grand Strategy Polri tahun 2005-2025. Penyusunan dan perumusan Renstra Polri tahap III didasarkan pada strategi kebijakan pembangunan nasional dalam bidang keamanan yang sudah lebih dulu dituangkan dalam RPJMN 2015-2019 dengan menyesuaikan pada visi-misi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Kabinet Kerja (2014-2019), yakni: terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Adapun misi khusus pada bidang keamanan adalah mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Tugas pokok, fungsi dan peranan Polri telah diatur dalam pasal 30 ayat 4 Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dan Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Perkap 23 Tahun 2010 tentang SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) pada tingkat Kepolisian Polres dan Polsek Jajaran, bahwa Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Guna menjabarkan tugas pokok dan fungsi dalam Rencana Strategis Polres Sidoarjo 2015-2019, maka..

30 maka Polres Sidoarjo menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategis dan kebijakan yang tidak terlepas dari visi, misi Polri dan mendukung visi, misi Polda Jawa Timur yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi lingkungan strategis regional Jawa Timur maupun kewilayahan Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut: 1. VISI a. Visi Polda Jatim Terwujudnya Polri yang profesional, bermoral, modern, unggul dan dapat dipercaya masyarakat Jawa Timur guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong. b. Visi Polres Sidoarjo Terwujudnya pelayanan Kamtibmas yang profesional, bermoral, modern, unggul dan terpercaya terjalinnya kemitraan Polri dengan masyarakat, penegakan hukum yang efektif serta sinergi polisional yang proaktif dan gotong royong dalam rangka memantapkan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo. 2. MISI a. Misi Polda Jatim Berdasarkan pernyataan visi yang dicita-citakan tersebut selanjutnya diuraikan dalam misi Polda Jatim yang mencerminkan koridor tugastugas sebagai berikut : 1) mewujudkan pemuliaan dan kepercayaan publik (public trust) melalui perlindungan, pengayoman, dan pelayanan sampai lini terdepan, dengan konsep Polda Cukup-Polres Besar-Polsek Kuat. 2) mewujudkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia Polda Jatim yang profesional dan kompeten, yang menjunjung etika dan sendi-sendi hak asasi manusia; 3) meningkatkan..

31 3) meningkatkan kesejahteraan personel Polda Jatim (well motivated dan welfare); 4) mewujudkan deteksi aksi melalui kegiatan deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini secara cepat, akurat dan efektif; 5) mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pemahaman, kesadaran dan kepatuhan 6) hukum melalui strategi Polmas serta membangun sinergi polisional yang proaktif dengan Lembaga/instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat; 7) mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, akuntabel, berkeadilan dan menjunjung tinggi HAM serta anti KKN; 8) mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas; 9) mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban di kawasan perairan laut dan sungai untuk mendukung visi pembangunan wilayah kemaritiman; 10) mewujudkan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi Kepolisian secara berkelanjutan yang terintegrasi di wilayah Jawa Timur, yang didukung dengan penelitian dan kajian ilmiah, guna lebih mengoptimalkan kinerja Polri; 11) mewujudkan anggota Polda Jatim yang kompeten dan dibuktikan dengan sertifikasi kecakapan kecabangan profesi; 12) mewujudkan intelijen Kepolisian yang profesional dan kompeten untuk memastikan dukungan yang handal bagi keamanan, pencegahan dini kriminalitas dan pengambilan keputusan yang tepat pada kebijakan keamanan. b. Misi Polres Sidoarjo..

32 b. Misi Polres Sidoarjo Berdasarkan pernyataan visi dan misi yang di cita-citakan Polda Jatim tersebut selanjutnya diuraikan dalam misi Polres Sidoarjo dalam mendukung dan mengimplementasikan tugas-tugas Kepolisian sebagai berikut : 1) mewujudkan pemuliaan dan kepercayaan publik (public trust) melalui perlindungan, pengayoman, dan pelayanan sampai lini terdepan, dengan mendukung konsep Polres Besar-Polsek Kuat. 2) mewujudkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia Polres Sidoarjo yang profesional dan kompeten yang menjunjung etika dan sendi-sendi hak asasi manusia; 3) meningkatkan kesejahteraan personel Polres Sidoarjo (well motivated dan welfare); 4) mewujudkan deteksi aksi melalui kegiatan deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini secara cepat, akurat dan efektif; 5) mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pemahaman, kesadaran dan kepatuhan hukum melalui strategi Polmas serta membangun sinergi polisional yang proaktif dengan Lembaga/instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat diwilayah Kabupaten Sidoarjo; 6) mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, akuntabel, berkeadilan dan menjunjung tinggi HAM serta anti KKN; 7) mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas diseluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo; 8) mendukung..

33 8) mendukung terwujudnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi Kepolisian secara berkelanjutan yang terintegrasi dengan Polda Jatim, yang didukung dengan kebijakan Polda Jatim, guna lebih mengoptimalkan kinerja Polri; 9) mendukung terwujudnya anggota Polres Sidoarjo yang kompeten dan dibuktikan dengan sertifikasi kecakapan kecabangan profesi; 10) mewujudkan intelijen Polres Sidoarjo yang profesional dan kompeten untuk memastikan dukungan yang handal bagi keamanan, pencegahan dini kriminalitas dan pengambilan keputusan yang tepat pada kebijakan keamanan. 3. TUJUAN..

34 3. TUJUAN a. Tujuan Polda Jatim 1) tercapainya organisasi Polri menuju NCO (National-Class Organization) hingga mencapai status WCO (World-Class Organization) pada 2025; 2) terwujudnya organisasi Polda Jatim dengan Good Government and Clean Governance; 3) terwujudnya perubahan mind set dan culture set anggota Polri melalui reformasi birokrasi Polri menuju Pemolisian Demokratis (Democratic Policing); 4) terwujudnya rasa aman dan nyaman di masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; 5) terwujudnya Polri yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya masyarakat; 6) terwujudnya penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat. b. Tujuan Polres Sidoarjo 1) terwujudnya keamanan di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang semakin kondusif, dalam rangka mendukung tercapainya prioritas sasaran pembangunan daerah Jawa Timur 5 (lima) tahun kedepan; 2) terwujudnya organisasi Polres yang good governance dan clean government; 3) terwujudnya reformasi Polri Polres Sidoarjo terhadap perubahan mind set dan culture set; 4) terwujudnya penegakan hukum yang tegas, transparan, akuntabel, anti KKN dan anti kekerasan serta yang mampu memberikan..

35 memberikan rasa perlindungan dan pengayoman oleh masyarakat serta kepastian dunia usaha; 5) terwujudnya Polri Polres Sidoarjo yang mengutamakan tindakan proaktif dari pada reaktif; 6) terwujudnya Polri Polres Sidoarjo yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis dan berintegritas; 7) tergelarnya operasional Polres Sidoarjo baik pre-emtif maupun preventif pada satuan-satuan kewilayahan; 8) tertanggulanginya trend perkembangan baik kualitas maupun kuantitas kejahatan, meningkatnya pengungkapan dan penuntasan kasus kriminalitas terhadap 4 (empat) jenis kejahatan : konvensional, trans nasional, terhadap kekayaan negara dan yang berimplikasi kontinjensi; 9) terwujudnya sinergitas polisional dengan lembaga/instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat yang ada dalam wadah Polmas, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam rangka mewujudkan keamanan; 10) terwujudnya kepercayaan masyarakat (public trust) terhadap Polri dalam bentuk kepuasan masyarakat atas perlindungan, pengayoman dan pelayanan; 11) terwujudnya roda pemerintahan dan roda demokrasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Sidoarjo, guna terciptanya sistem pemerintahan yang kredibel. 4. Sasaran Strategis a. Sasaran Strategis Polda Jatim Mengacu pada sasaran pembangunan nasional bidang Pertahanan dan Keamanan 2015-2019 yaitu Terwujudnya Penguatan Keamanan Dalam Negeri maka sasaran strategis Renstra Polda Jatim 2015-2019 disesuaikan dengan tahapan Grand Strategy Polri tahap III, yang..

36 yang mendasari pencapaian pelayanan publik yang unggul (strive for excellence) adalah: 1) terpenuhinya Alpalkam/Almatsus dan Kapor Polri guna mendukung penguatan Tupoksi Polri di Polda Jatim; 2) terbangunnya Postur Polri yang profesional, bermoral, modern dan unggul melalui perubahan mindset dan culture set di Polda Jatim; 3) tergelarnya kekuatan Polri sampai wilayah kepulauan berpenghuni di wilayah Polda Jatim serta sebagai poros maritime secara berkelanjutan; 4) terbangunnya teknologi Kepolisian dan sistem informasi secara berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah dalam mendukung kinerja Polri yang optimal; 5) meningkatnya pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas; 6) meningkatnya peran intelijen dalam mendukung upaya mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat; 7) terbangunnya kerja sama dengan instansi pemerintah/ swasta/ tokoh masyarakat/ tokoh agama/ LSM/ Stakeholders di daerah Jawa Timur dalam rangka sinergi polisional; 8) tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat di wilayah Jawa Timur; 9) meningkatnya keselamatan lalu lintas dalam rangka mendukung program Decade of Action for Road Safety 2011-2020; 10) meningkatnya..

37 10) meningkatnya penyelesaian dan pengungkapan serta terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional dan kejahatan berimplikasi kontinjensi) di wilayah Polda Jatim. b. Sasaran Strategis Polres Sidoarjo Sasaran strategis Polres Sidoarjo dalam kurun waktu 5 Tahun kedepan adalah mendukung Terwujudnya Penguatan Keamanan Dalam Negeri maka sasaran strategis Renstra Polres Sidoarjo 2015-2019 disesuaikan dengan tahapan Grand Strategy Polri tahap III, yang mendasari pencapaian pelayanan publik yang unggul (strive for excellence) adalah: melanjutkan dan memantapkan strategi meningkatkan kepercayaan (trust building) dan meningkatkan kemitraan (partnership building) masyarakat kepada Polri. Maka sasaran strategis Polres Sidoarjo Tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung Polda Jawa Timur dalam mewujudkan standar pelayanan Kamtibmas yang unggul (strive for excellence) adalah: 1) Terpenuhinya Alpalkam / Almatsus dan kapor Polri guna mendukung penguatan tupoksi Polri di Polres Sidoarjo. Dengan indikator kinerja: a. penambahan jumlah alpalkam/almatsus dan kapor Polri di Polres Sidoarjo berasal dari Polda maupun dari Hibah. b. penambahan jumlah alat kesehatan berikut sarana dan prasarana lainnya Poliklinik Urkes Polres Sidoarjo. 2) Terbangunnya postur Polri yang Profesional, Bermoral, Modern dan Unggul melalui perubahan mindset dan cultur set di Polres Sidoarjo. Dengan indikator kinerja: a. Jumlah personil Polres Sidoarjo yang memiliki standart kompetensi pendidikan sesuai bidang tugas. b. Jumlah personil Polres Sidoarjo yg mengikuti pelatihan mindset dan cultur set. c) Proporsionalitas..

38 c. Ratio perbandingan Polri dengan jmlah Penduduk di wilayah Sidoarjo ( 1: 1500 penduduk). d. Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan Polri di Polres Sidoarjo. e. Jumlah modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan dan pelatihan yang baru yg telah dilaksanakan di Polres Sidoarjo. 3) Terbangunnya Teknologi Kepolisian dan system informasi secara berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah dalam mendukung kinerja Polri yang optimal. Dengan indikator: a. Jumlah penambahan pemenuhan teknologi Kepolisian dan system informasi. b. Jumlah penyajian informasi criminal Nasional di Polres Sidoarjo. c. Jumlah penambahan jaringan CCTV diwilayah Polres Sidoarjo. 4) Meningkatnya pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya preemtif dan prefentif yang didukung oleh pengakan hukum yg tegas. Dengan indikator: a. Presentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian berdasarkan hasil surve. b. Prosentase penanganan potensi konflik social yang tidak menjadi konflik. c. Presentase peningkatan pemberiaan SP2HP dibandingkan Tahun sebelumnya. d. Presentase perijinan yg tepat waktu sesuai SOP. e. Respon Time kehadiran Polri di TKP. f. Presentase penyelesaian komplin masyarakat tehadap pelayanan Polri. 5) Meningkatnya..

39 5) Meningkatnya peran intelijen dalam mendukung upaya mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan indikator: a. Jumlah produk Intelijen yang dapat digunakan oleh pimpinan dalam giat lintas sektoral. b. Jumlah produk intelijen yg dapat digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya dalam rangka Harkamtibmas. c. Jumlah penurunan potensi gangguan keamanan dan ketertiban diwilayah Polres Sidoarjo. d. Terbangunnya system pelayanan secara online dan keliling dalam rangka penerbitan SKCK. 6) Terbangunya kerja sama dengan instansi pemerintah/ swasta / tokoh masyarakat / tokoh agama / LSM / Stakeholders di daerah Polres Sidoarjo dalam rangka sinergi Polisional. a. Jumlah MOU yang dibuat antara Polres Sidoarjo dengan instansi pemerintah/ Swasta/LSM/ Stakeholders. b. Jumlah kerjasama antara Polres Sidoarjo dengan instansi pemerintah/ Swasta/ LSM/ Stakerholder. c. Jumlah personil Polres Sidoarjo yg ikut dalam pasukan misi perdamaian dunia. 7) Tergelarnya Bhabinkamtibmas diseluruh Desa/Kelurahan dalam rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat diwilayah Polres Sidoarjo. Dengan indikator: a. jumlah komunitas masyarakat dalam menciptakan iklim keamanan. b. jumlah penempatan 1 (satu) Bhabinkamtibmas disetiap Desa. c. jumlah pelatihan dan kegiatan dalam rangka peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas diwilayah Sidoarjo. d. jumlah peningkatan personil Bhabinkamtibmas yang memiliki Surat Keputusan Bhabinkamtibmas diwilayah Sidoarjo. 8) Meningkatnya..

40 8) Meningkatnya keselamatan lalu lintas dalam rangka mendukung program decade of action for road safety 2011-2020. Dengan indikator: a. Prosentase penurunan jumlah Laka Lantas. b. Prosentase penurunan tingkat fatalitas korban Laka Lantas meninggal dunia. c. Prosentase penurunan jumlah pelanggaran terhadap lima jenis pelanggaran Lalu lintas. 9) Meningkatnya penyelesaian dan pengungkapan serta terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan konvensional,kejahatan terhadap kekayaan Negara, kejahatan transnasional dan kejahatan berimplikasi kontijensi) diwilayah Polres Sidoarjo. Dengan Indikator: a. Kenaikan Persentase pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak Pidana Umum. b. Kenaikan Persentase pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak Pidana Narkoba. 5. PENAHAPAN KEBIJAKAN a. Tahapan capaian 5 (lima) Tahun kedepan Polda Jatim 1) Pada Tahun 2015. Melanjutkan pelayanan masyarakat yang prima dan kebulatan sinergi polisional yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi Kepolisian guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional. 2) Tahun 2016. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumberdaya manusia berkualitas guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional. 3) Tahun..

41 3) Tahun 2017. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumberdaya manusia berkualitas serta berkemampuan ilmu dan teknologi guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional. 4) Tahun 2018. Mendinamisir dan meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung kecukupan kesejahteraan personel Polri guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional. 5) Tahun 2019. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi kepolisian, sumberdaya manusia berkualitas, dan kecukupan kesejahteraan personel Polri guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional. b. Tahapan capaian 5 (lima) Tahun kedepan Polres Sidoarjo 1) pada Tahun 2015 melanjutkan pelayanan masyarakat yang prima dan kebulatan sinergi polisional yang produktif dengan didukung almatsus Polri berbasis teknologi Kepolisian guna menghadapi kondisi daya saing dan keunggulan: a) menetapkan standarisasi perlengkapan Polri pada kesatuan Polres Sidoarjo yang disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah dan diselaraskan dengan tantangan tugas; b) menyelenggarakan..

42 b) menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa dengan melalui LPSE yang didahului study kelayakan; c) rasionalisasi dan realokasi personel Polri tingkat Polres dan Polsek untuk tugas pelayanan; d) pemenuhan kebutuhan personel dan sarana prasarana pada titik-titik pelayanan Polri; e) membangun unit pelayanan masyarakat dengan sistem komputerisasi yang terkoneksi dengan instansi terkait khususnya dalam menyongsong asean community 2015; f) penggelaran satu polisi (Bhabinkamtibmas) satu desa untuk memperoleh informasi masyarakat berkaitan dengan permasalahan Kamtibmas; g) memperkuat polsek sebagai basis deteksi dan unit pelayanan Polri terdepan dengan meningkatkan peran fungsi intelijen dalam early detection (deteksi dini) dan early warning (peringatan dini); h) menyusun kebutuhan sarana prasarana yang dilaksanakan secara buttom up berdasarkan kondisi geografis wilayah dan tantangan tugas. 2) pada tahun 2016 meningkatkan pelayanan masyarakat Sidoarjo yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumber daya manusia berkualitas guna menghadapi kondisi daya saing dan keunggulan nasional. a) meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui penguatan kegiatan Intelijen, Binmas dan Turjawali; b) mengikutkan dan mengusulkan pendidikan, pelatihan, kursuskursus di dalam dan luar negeri guna meningkatkan profesionalisme Polri; c) meningkatkan..

43 c) meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dilakukan melalui bantuan rekrutmen personel Polri yang bebas dari KKN, transparan dan akuntabel dengan melibatkan pengawasan internal dan eksternal serta penanaman nilai-nilai profesionalisme dan budaya anti korupsi di lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan internal trust dan public trust serta peningkatan pelatihan; d) melakukan penataan dalam pembinaan personel Polri, seleksi pendidikan dan mutasi; e) mengevaluasi tipologi Polsek dan menginventarisir kebutuhan personel maupun perlengkapannya berdasarkan kondisi geografis wilayah dan tantangan tugas; f) meningkatkan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan mengutamakan tindakan proaktif guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas; g) meningkatkan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat, meliputi kejahatan konvensional (kejahatan jalanan/premanisme, perjudian, kejahatan dengan kekerasan), kejahatan lintas negara/transnational crime (cyber crime, narkoba human trafficking, arm smuggling, terorisme), kejahatan yang merugikan kekayaan negara (korupsi, illegal fishing) & kejahatan yg berimplikasi kontinjensi (konflik sosial, demo anarkis); 3) pada tahun 2017 meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumber daya manusia berkualitas guna menghadapi kondisi daya saing. a) mengintensifkan..

44 a) mengintensifkan pemberantasan terhadap kejahatan dengan prioritas pemberantasan korupsi, kejahatan jalanan, perdagangan ilegal, pemberantasan narkoba; b) meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial (horisontal) dengan mengutamakan pencegahan dan memberikan perlindungan terhadap kelompok minoritas dan kelompok rentan; c) meningkatkan kemampuan penanganan konflik vertikal baik dengan pencegahan dan penegakan hukum secara profesional; d) membangun dan memberdayakan pengamanan swakarsa serta meningkatkan pelibatan publik; e) membangun budaya pelayanan dan membuka ruang partisipasi publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; f) meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelaksanaan quick wins; g) penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan informasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat; h) membangun sistem dokumentasi registrasi dan informasi rekam jejak perorangan dan organisasi; i) meningkatkan kemampuan penyidikan bagi personel Polsek serta pemenuhan peralatan berdasarkan standar scientific criminal investigation. 4) pada..

45 4) pada tahun 2018 mendinamisir dan meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima dan sinergi Polisional yang produktif dengan didukung kecukupan kesejahteraan personel Polri guna menghadapi kondisi daya saing. a) meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri melalui usulan dan penyaluran penerimaan tunjangan kinerja (remunerasi) yang proporsional, tunjangan kesehatan dan penyediaan perumahan bagi pegawai Polri serta mempersiapkan pegawai Polri yang akan pensiun dengan mengajukan keterampilan khusus; b) membangun kemampuan Humas Polri sebagai pembentukan citra polri (image building) melalui media massa, sosial, penerangan kedalam dan sebagai bentuk publikasi berbagai keberhasilan Polri guna memperoleh legitimasi publik yang kuat; c) memberikan kesempatan dan mengusulkan kepada Brigadir yang berprestasi dan sejumlah lulusan terbaik dari SPN untuk mengikuti pendidikan S1 ilmu kepolisian di STIK-PTIK; dan d) menyusun alokasi anggaran, sarana prasarana dalam rangka persiapan pengamanan Pemilukada dan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden/Wakil Presiden Tahun 2019 serta peningkatan kemampuan personel Polri dan satuan. 5) pada tahun 2019 terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran kewilayahan terjauh dan sinergi Polisional yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi Kepolisian, sumber daya manusia berkualitas, dan kecukupan kesejahteraan personel Polri guna menghadapi kondisi daya saing. a) terpenuhinya..

46 a) terpenuhinya kebutuhan minimal alat materiil khusus (almatsus) Polri; b) melanjutkan reformasi birokrasi Polri yang telah berjalan secara konsisten dan berkelanjutan serta melakukan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh Satfung termasuk manajemen kinerja; c) meningkatkan integritas anggota Polri dan membangun budaya anti korupsi, melalui upaya revolusi mental anggota Polri; d) melaksanakan revolusi mental khusunya dalam rangka mengembangkan budaya anti korupsi internal Polri diantaranya dengan membentuk tim penertib internal anti korupsi,; e) melaksanakan harmonisasi terhadap peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polri. BAB III