LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kondisi umum yang melatarbelakangi pelaksanaan tugas pokok Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau TA 2016, ditinjau dari perkembangan lingkungan strategis dan kondisi keamanan tahun Secara umum kondisi keamanan wilayah Kepulauan Riau cukup kondusif, berbagai permasalahan dibidang Kamtibmas cukup terkendali khususnya kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang memiliki kecenderungan kontijensi masih berada dalam ambang toleransi sehingga tidak terjadi perkembangan yang sangat fluktuatif yang dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat secara luas. Beberapa permasalahan Kamtibmas masih tetap menjadi prioritas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau dalam penyelenggaraan tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus (tindak pidana ekonomi, tindak pidana korupsi, dan tindak pidana tertentu), analisa kasus dan kaji efektifitas tugas Ditreskrimsus, pembinaan teknis, koordinasi pengawasan operasional dan administrasi penyidikan tindak pidana khusus dilingkungan Ditreskrimsus Polda Kepri dan jajaran, mengumpul dan mengolah data serta menyajikan informasi Ditreskrimsus. Menyikapi terhadap situasi dan kondisi sebagaimana diuraikan diatas, baik yang bersifat internal yang terkait dengan kondisi sumber daya Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau maupun eksternal terkait dengan perkembangan lingkungan strategis dan kriminalitas, maka perlu disusun perencanaan dan strategi yang lebih komprehensif sehingga kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau dan jajaran dapat dimanfaatkan secara optimal dan terarah dalam mendukung tugas operasional sehingga terwujud pelayanan yang prima, untuk mewujudkan Ditreskrimsus Polda Kepri yang dicintai dan dipercaya oleh masyarakat.

2 B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI 2 Sesuai peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan dan Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Daerah maka tugas pokok Ditreskrimsus yaitu : Menyelenggarakan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Khusus, Koordinasi, Pengawasan Operasional dan administrasi Penyidikan PPNS sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. 1. Kedudukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri disingkat dengan Ditreskrimsus merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada dibawah Kapolda 2. Tugas Pokok Ditreskrimsus a. Menyelenggarakan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Khusus b. Melaksanakan Koordinasi c. Pengawasan Operasional Penyelidikan dan Penyidikan d. Melaksanakan administrasi Penyidikan PPNS sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan 3. Fungsi Ditreskrimsus; a. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Khusus, antara lain Tindak Pidana Ekonomi, Korupsi dan Tindak Pidana Tertentu di Wilayah Hukum Polda Kepri b. Penganalisa kasus beserta penanganannya, serta mempelajari dan mengkaji efektifitas pelaksanaan tugas Ditreskrimsus c. Pembinaan Teknis, Koordinasi dan pengawasan Operasional serta Administrasi Penyidikan oleh PPNS; d. Pelaksanaan pengawasan Penyidikan Tindak Pidana Khusus dilingkungan Polda Kepri e. Pengumpulan dan Pengolahan data serta menyajikan informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditreskrimsus. C. STRUKTUR ORGANISASI 1. Unsur Pimpinan a. Direktur Reserse Kriminal Khusus b. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus 2. Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelayanan Staff : a. Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi disingkat dengan SUBBAGRENMIN b. Bagian Pembinaan Operasional disingkat dengan BAGBINOPSNAL c. Bagian Pengawasan dan Penyidikan disingkat dengan BAGWASSIDIK d. Seksi Koordinasi Pengawasan PPNS disingkat SIKORWAS PPNS e. Sub Direktorat disingkat SUBDIT (ada 4 Subdit)

3 3 3. Personel Data Personel Ditreskrimsus Polda Kepri dan jajaran PANGKAT PNS NO KESATUAN PAMEN PAMA JML GOL JML BA JML KBP AKBP KP AKP IP I/II 1. DITRESKRIMSUS JUMLAH D. PERMASALAHAN a. Kuantitas dan Kualitas personel khususnya penyidik dan penyidik pembantu kurang memadai sehingga diharapkan setiap penyidik dan penyidik pembantu harus memiliki kemampuan khusus dibidang tugasnya masing-masing melalui pendidikan dan pelatihan maupun Dikbangspes; b. Kecendrungan meningkatnya empat jenis kejahatan (Konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontijensi) baik secara kualitas maupun kwantitas membawa konsekwensi bagi pelaksanaan tugas Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau; c. Kewenangan dan komitmen internal instansi terkait sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintah yang bersih apabila tidak sepakat dalam penanggulangan kejahatan di perairan, pertambangan dan kehutanan dapat menimbulkan kerugian negara yang semakin besar; d. Meningkatnya kasus-kasus yang merugikan negara, masyarakat/individu diantaranya kasus korupsi dan money loundring, dikarenakan ringannya putusan hakim terhadap terdakwa serta masih adanya putusan bebas murni; e. wilayah hukum Polda Kepulauan Riau memiliki pelabuhan laut baik pelabuhan domestik, pelabuhan internasional maupun pelabuhan illegal (tikus) yang merupakan wilayah transit bagi mobilitas orang dan barang, hal tersebut sangat memberikan peluang bagi masuknya barang-barang ilegal serta Peopple Smunggling para pelaku kejahatan dari daerah lain maupun pelaku teroris. E. SISTEM PENYAJIAN Sistem penyajian dalam laporan Kinerja Instansi Polri (LKIP) Ditreskrimsus Polda Kepri dilakukan dengan perbandingan pencapaian kinerja (performance Result) dengan Penetapan Kinerja (Performance Agreement) sebagai tolak ukur keberhasilan dan kegagalan kinerja pada Ditreskrimsus Polda Kepri. disamping itu penyajian dilakukan dengan menganalisa atas pencapaian kinerja terhadap rencana kerja dalam melakukan identifikasi terhadap sejumlah celah/kelemahan (Performance Gap) untuk perbaikan kinerja pada tahun berikutnya. sehingga sistem penyajian LKIP ini dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI C. STRUKTUR ORGANISASI

4 BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA DAN STRATEGIS POLRI 4 B. PENETAPAN KINERJA BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV : PENUTUP A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI B. REALISASI ANGGARAN Kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran-lampiran 1. Perjanjian Kinerja 2. Lain-lain yang dianggap perlu BAB II PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016 A. RENCANA KERJA DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI TAHUN 2016 Adapun Rencana Kerja Ditreskrimsus Polda Kepri tahun 2016 sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas penyidik dan penyidik pembantu yang handal dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus diwilayah Polda Kepri; b. Meningkatkan kerjasama dengan seluruh Satker jajaran Polda Kepri dan kewilayahan serta dengan Instansi terkait lainnya. a. Pengembangan organisasi Ditreskrimsus dengan menambah personel Tipidkor. B. PERJANJIAN KINERJA DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dikatakan bahwa Penetapan Kinerja adalah dokumen perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Perjanjian Kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara atasan dengan bawahan sebagai bahan penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan

5 5 tolak ukur kinerja sebagai bahan dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Laporan Kinerja Ditreskrimsus Polda Kepri (LKIP) Tahun 2016 merupakan wujud Perjanjian Kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Polda Kepri Tahun dan Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun Penyusunan Laporan Kinerja (LKIP) Ditreskrimsus Polda Kepri Tahun 2016 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama Tahun Adapun Sasaran Strategis yang ingin dicapai Ditreskrimsus Polda Kepri sebagai berikut: No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Terwujudnya peningkatan pelayanan Jumlah SP2HP yang 130 Doc prima kepada masyarakat baik di bidang diterbitkan Oleh Fungsi kegiatan preemtif, preventif maupun Reserse dalam penegakan hukum (represif) untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban 2. terlindunginya rasa aman masyarakat Persentase 65% dari 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan pengungkapan dan konvensional, kejahatan terhadap penyelesaian kekayaan negara, kejahatan penanganan tindak transnasional dan kejahatan berimplikasi pidana kontijensi) 3. Tersusun dan terimplementasikan SOP Jumlah SOP tentang 1 Doc tentang Standar pelayanan publik yang Standar pelayanan unggul dalam rangka menyelenggarakan publik yang disusun fungsi Ditreskrimsus Polda Kepri yang oleh Ditreskrimsus good govermance dan clean goverment Polda Kepri Dalam rangka mencapai sasaran strategis, Ditreskrimsus Polda Kepri juga melaksanakan Program Reformasi Birokrasi Polri dengan Terwujudnya Postur Personel Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau sebagai sosok penolong,pelayan dan sahabat masyarakat serta penegak Hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel guna memelihara keamanan wilayah Propinsi Kepri yang mantap didukung sinergitas Polisional dalam rangka keberlangsungan pembangunan Propinsi Kepri melalui kemitraan dengan berbagai lapisan masyarakat, sehingga dengan adanya program Reformasi Birokrasi Polri dapat mengawal tugas dan fungsi Ditreskrimsus Polda Kepri, melalui Laporan Kinerja (LKIP) Ditreskrimsus Polda Kepri Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Perjanjian kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi misi dan strategi Ditreskrimsus Polda Kepri. Proses ini dimaksud untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

6 6 Dengan adanya Perjanjian kinerja ini, maka akan dapat diambil suatu tindakan yang diperlukan untuk mengevaluasi dan mengoreksi atas program/ kegiatan pada tahun-tahun mendatang. A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran capaian kinerja Ditreskrimsus Polda Kepri tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran strategis. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator dapat dilihat dalam tabel lampiran Perjanjian Kinerja sebagai berikut : SASARAN STRATEGIS terwujudnya peningkatan pengungkapan dan penyelesaian terhadap 4 jenis kejahatan (konvensional, terhadap kekayaan negara, transnasional dan berimplikasi kontijensi) secara transparan, akuntabel, objektif tidak melanggar HAM dan terpenuhinya hak tersangka maupun korban dalamproses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Terwujudnya Peningkapan pelayanan prima kepada masyarakat baik di bidang kegiatan preemtif, preventif maupun dalam penegakan hukum (represif) untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban Tersusun dan terimplementasikan SOP tentang Standar Pelayanan publik yang unggul dalam rangka menyelenggarakan fungsi Ditreskrimsus Polda Kepri yang good govermance dan clean goverment INDIKATOR KINERJA a. prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana : - TP Khusus b. jumlah surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) - TP Khusus c. Jumlah SOP tentang Standar pelayanan publik yang disusun oleh Ditreskrimsus Polda Kepri TARGET REALISASI % 65% (63 kss) 130 Lmbr 71% (45 kss) 1 Dokumen 10 Doc Terwujudnya peningkatan pengungkapan dan penyelesaian terhadap 4 jenis kejahatan (konvensional, terhadap kekayaan negara, transnasional dan berimplikasi kontijensi) secara transparan, akuntabel, objektif tidak melanggar HAM dan terpenuhinya hak tersangka maupun korban dalam proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. 6% 88 -

7 1. presentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana : - TP Khusus 7 Indikator kinerja Target Realisasi Capaian prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana : - TP Khusus 65% (63 kss) 71% (45 kss) 6% Indikator kinerja prosentase pengungkapan dan TP khusus 66% 71% penyelesaian tindak pidana : Ket: +/-: 66% +/-: 71% perbandingan penyelesaian perkara tindak pidana khusus: LP S % LP S % % % Analisa : Pada tahun 2015 jumlah kasus tindak pidana khusus sebanyak 92 kasus dengan penyelesaian 61 kasus (66%), dibandingkan pada tahun 2016 jumlah kasus tindak pidana khusus sebanyak 63 kasus dengan penyelesaian 45 kasus (71%). Hal ini adanya peran pengawasan khusus dari Subdit Wassidik dalam melakukan terhadap penanganan perkara tindak pidana khusus. Penyebab keberhasilan pengungkapan dan penyelesaian Tindak Pidana Khusus pada tahun 2016 sebanyak 6% dari target 65% adalah karena adanya : a. Diterapkannya pengawasan yang melekat kepada penyidik dalam penanganan perkara melalui sistem gelar perkara; b. Meningkatnya peran Wassidik dalam melakukan pengawasan terhadap penanganan perkata tindak pidana khusus; c. Meningkatnya dedikasi, integritas dan peran penyidik / penyidik pembantu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab terhadap penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus; d. Diterapkannya sistem reward dan punishment pada Satker Ditreskrimsus dan Satreskrim Jajaran Polda Kepri untuk memotivasi personel agar lebih berprestasi. diharap kinerja Krimsus pada tahun 2017 lebih meningkat sesuai program Polda Kepri yaitu tahun prestasi. Jumlah surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) yang dikeluarkan dengan jumlah kasus yang ditangani - TP Khusus Indikator kinerja Target Realisasi Capaian jumlah surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) yang dikeluarkan dengan jumlah kasus yang ditangani - TP Khusus 130 Lmbr 88 Lmbr

8 8 Indikator kinerja Satker jumlah surat pemberitahuan Ditreskrimsus perkembangan hasil penyidikan Lmbr Lmbr Lmbr (SP2HP) yang dikeluarkan dengan jumlah kasus yang ditangani Ket: +/-:..% +/-:..% Penjelasan: Penyebab tidak tercapainya target SP2HP sebagai berikut : a. Berkurangnya pengaduan / Laporan Polisi yang diterima Ditreskrimsus Polda Kepri tahun 2016; b. Cepatnya proses waktu penyelesaian perkara yang dilakukan oleh penyidik sehingga mengurangi jumlah penerbitan SP2HP yang dikirimkan ke Pelapor 2. Tersusun dan terimplementasikan SOP tentang Standar Pelayanan publik yang unggul dalam rangka menyelenggarakan fungsi Ditreskrimsus Polda Kepri yang good govermance dan clean goverment prosentase praperadilan yang diajukan oleh pemohon yang dimenangkan oleh Polri/ditolak pengadilan Indikator kinerja Target Realisasi Capaian Jumlah SOP tentang Standar pelayanan publik 1Doc 10 Doc 9 Doc yang disusun oleh Ditreskrimsus Polda Kepri Penjelasan : penyebab tercapainya SOP sebagai berikut : a. Adanya surat Edaran dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor : 35 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintah; b. Adanya Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana; c. Peraturan Kabareskrim Polri Nomor 2 tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur Pengorganisasian Penyidikan Tindak Pidana B. REALISASI ANGGARAN Pagu awal anggaran Ditreskrimsus Polda Kepri pada tahun 2016 sebesar Rp , pagu anggaran Ditreskrimsus setelah di revisi terakhir sebesar Rp dengan realisasi sebesar Rp (102.26%). 1. Per program NO SATKER PAGU REALISASI % BLOKIR % NET Sarana Prasarana dan % Penyelidikan dan Penyidikan % Jumlah %

9 Penjelasan : 9 1. Jumlah Pagu Sarana dan Prasarana Rp , Realisasi Rp , dana yang di blokir (save block) Rp , penyerapan anggaran sebesar 88.79% 2. Jumlah Pagu Penyelidikan dan Penyidikan Rp , Realisasi Rp , dana yang di blokir (save block) Rp , penyerapan anggaran sebesar 99.52% 2. Per Belanja Uraian Pagu Realisasi Sisa % Serap Bel. Pegawai ( ) % Bel. Barang % Jumlah % Penjelesan : a. Jumlah pagu Bel. Pegawai Rp , Realisasi Rp , penyerapan %, minus ( ) di karenakan adanya penambahan personel; b. Jumlah pagu Bel. Barang Rp , Realisasi Rp , penyerapan 90.32%, sisa Rp dimana sisa sebesar, Rp terdiri dari Rp di blokir oleh negara dan Rp dana belum terserap. BAB IV P E N U T U P 1. Pelaksanaan tugas-tugas Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau yang telah ditetapkan dalam Renja Ditreskrimsus Polda Kepri T.A serta Perjanjian Kinerja Ditreskrimsus Polda Kepri T.A telah dapat dilaksanakan oleh Satker Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau; 2. Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja masa mendatang yaitu: a. Meningkatkan kemampuan profesionalisme penyidik / penyidik pembantu melalui pendidikan dan pelatihan pengembangan di bidang Reserse Kriminal Khusus melalui pengawasan melekat. b. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana Khusus dilapangan Pelayanan prima, memberikan pelayanan secara tepat, murah dan tidak diskriminasi, dengan standar etika yang tinggi sampai dengan masyarakat di pulau terluar berpenghui (perbatasan); c. Melaksanakan upaya upaya penguatan organisasi Ditreskrimsus Polda Kepri dan satuan kewilayahan dalam bentuk Jukrah, Supervisi, Asistensi dan sosialisasi.

10 10 Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Ditreskrimsus Polda Kepri T.A ini dibuat, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja dan merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran Ditreskrimsus Polda Kepri sebagai Penyelidik dan Penyidik Tindak Pidana Khusus yang terjadi di wilayah Hukum Polda Kepulauan Riau. DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KEPRI BUDI SURYANTO, SH, M.Si KOMISARIS BESAR POLISI NRP

PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN

PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategi Biro Rena Polda NTB Rencana Strategis Polri Tahun 2015-2019, sedang berjalan ada beberapa keberhasilan yang telah dicapai namun disisi lain tentunya masih

Lebih terperinci

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA KOTA TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN 2015-2019 PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN

Lebih terperinci

DIT RESKRIMSUS. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dirreskrimsus menyelenggarakan fungsi sbb :

DIT RESKRIMSUS. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dirreskrimsus menyelenggarakan fungsi sbb : DIT RESKRIMSUS DIT RESKRIMSUS VISI Mewujudkan Penyidikan yang profesional, proporsional,prosedural, jujur, adil dan akuntabel serta menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia dalam rangka penegakan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN Jalan Imam Bonjol 37 Pariaman 25519 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN Pariaman, 02 Januari 2012 2 KEPOLISIAN

Lebih terperinci

LAPORAN PENGUKURAN KINERJA

LAPORAN PENGUKURAN KINERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT UNIT ORGANISASI : KEPOLISIAN DAERAH NTB TAHUN ANGGARAN : 2016 LAPORAN PENGUKURAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Lebih terperinci

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BENGKULU BIDANG PROFESI DAN PENGAMANAN STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA Bengkulu, September 2014

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

LKIP Biro Rena Polda NTB PENDAHULUAN

LKIP Biro Rena Polda NTB PENDAHULUAN BAB PENDAHULUAN I A. Umum Bahwa sebagai pertanggung jawaban Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menggunakan anggaran dan pendapatan belanja negara dalam rangka pelaksanaan fungsi, peran dan tugasnya,

Lebih terperinci

2011, No Menetapkan : Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Undang-Undang No

2011, No Menetapkan : Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Undang-Undang No No.757, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Sistem Informasi Penyidikan. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG HUBUNGAN TATA CARA KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH NUSA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALTIM NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEDOMAN DALAM PEMBERIAN SP2HP

PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALTIM NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEDOMAN DALAM PEMBERIAN SP2HP PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALTIM NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEDOMAN DALAM PEMBERIAN SP2HP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RESERSE KRIMINAL

Lebih terperinci

INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 SOP BAGIAN PERENCANAAN POLRES SUMBAWA 1

INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 SOP BAGIAN PERENCANAAN POLRES SUMBAWA 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR SUMBAWA DATASOP INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 NO JENIS TAHUN TENTANG JUMLAH KET 1 2 3 4 5 6 1 SOP YANG DIBUAT OLEH KABAG

Lebih terperinci

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

DAFTAR PIRANTI LUNAK PADA SAT RESKRIM LOMBOK TENGAH

DAFTAR PIRANTI LUNAK PADA SAT RESKRIM LOMBOK TENGAH KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH DAFTAR PIRANTI LUNAK PADA SAT RESKRIM LOMBOK TENGAH SUMBER NO JENIS PIRANTI LUNAK UNDANG MABES POLDA KET UNDANG PERKAP

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PEYIDIKAN SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES LOMBOK TENGAH I. PENDAHULUAN 1. Umum a. UU. No.2 tahun 2002 tentang Pokok-pokok Kepolisian Negara

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

Terlampir. Terlampir

Terlampir. Terlampir KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM 1. Latar belakang STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM BAB I PENDAHULUAN a. Bahwa Institusi

Lebih terperinci

INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM DAERAH POLDA D.I.YOGYAKARTA

INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM DAERAH POLDA D.I.YOGYAKARTA INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM DAERAH POLDA D.I.YOGYAKARTA A. VISI DAN MISI ITWASDA POLDA DIY 1. Visi Itwasda Polda D.I. Yogyakarta. Mendorong terwujudnya peningkatan kinerja Satker yang terbatas dari kolusi,

Lebih terperinci

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA . AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. KATA PENGANTAR Suatu organisasi yang dinamis akan dihadapkan pada dua jenis lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. Semakin besar organisasi tersebut, semakin kompleks kondisi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1084, 2012 KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016 Jln. Sam Ratulangi No. 20 Manado 95111 Telp. 0431-862491 Fax. 0431-862091 www.pt-manado.go.id pt_mdo_mari@yahoo.co.id Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN A. RENCANA STRATEGIS Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah menyusun rencana strategis secara tersendiri, maka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENINGKATAN PENYELIDIKAN KE TAHAP PENYIDIKAN TINDAK PIDANA SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGREN POLRES LOMBOK BARAT

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGREN POLRES LOMBOK BARAT KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGREN POLRES LOMBOK BARAT Gerung, Januari 2016 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUB BIN POLMAS BAB I PENDAHULUAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUB BIN POLMAS BAB I PENDAHULUAN 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUB BIN POLMAS 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN a. Institusi Polri

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN

PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN Oleh : NAMA : HASIS SARTONO, S.Kom NIP : 19782911 200312 1 010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT KERMA TAHUN 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT KERMA TAHUN 2017 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT KERMA TAHUN 2017 Mataram, 5 Januari 2017 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH. KATA PENGANTAR Penyusunan Renstra (Rencana Strategis) Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Tahun 200 204, dimaksudkan guna mencapai tujuan dan sasaran strategis dalam rangka pencapaian visi dan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TUAL TUAL, PEBRUARI 2012 Halaman 1 dari 14 halaman Renstra PA. Tual P a g e KATA PENGANTAR Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NKRI) tahun 1945

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat menjadi salah

Lebih terperinci

Perubahan Anggaran berdasarkan sumber Pendapatan. dan Jenis Belanja

Perubahan Anggaran berdasarkan sumber Pendapatan. dan Jenis Belanja B. Realisasi Anggaran Satker Polres Sidoarjo Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 14 Oktober 2016

Revisi ke 06 Tanggal : 14 Oktober 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS BAG BINOPSNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BAG BINOPSNAL

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS BAG BINOPSNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BAG BINOPSNAL KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS BAG BINOPSNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BAG BINOPSNAL Mataram, 5 Januari 2017 KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 ARAH KEBIJAKAN Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN JALAN PERATUN MEDAN ESTATE MEDAN KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDISTRIBUSIAN LAPORAN POLISI SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES MATARAM Mataram, 01 Januari

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN SAKSI AHLI SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES MATARAM Mataram, 01 Januari 2016 STANDAR

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN ASRENA POLRI --------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 2015-2016 Masa

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER UTAMA JL. RAYA PENGGILINGAN CAKUNG TELP/FAX. 48703673 JAKARTA TIMUR Email : dilmiltama1@yahoo.com KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES MATARAM Mataram, 01

Lebih terperinci

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SATKER PUSDIKMIN LEMDIKPOL T.A.

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SATKER PUSDIKMIN LEMDIKPOL T.A. LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SATKER PUSDIKMIN LEMDIKPOL T.A. 2013 BANDUNG, FEBRUARI 2013 KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ORGANISASI POLDA JAWA TENGAH

BAB III ORGANISASI POLDA JAWA TENGAH 33 BAB III ORGANISASI POLDA JAWA TENGAH 3.1 Organisasi Polda Jawa Tengah Sesuai dengan keputusan Kapolri No. Kep/54/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENANGGUNG I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII JAWAB KET. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri.

PELAKSANAAN PENANGGUNG I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII JAWAB KET. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS RENCANA KEGIATAN TAHUNAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA NTB TA.2016 NO PRIORITAS KEGIATAN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA 2015 Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165

Lebih terperinci

PENERIMAAN DAN PENANGANAN PENGADUAN KOMPLAIN MASYARAKAT/ PUBLIC COMPLAIN RESERSE KRIMINAL POLRES loteng

PENERIMAAN DAN PENANGANAN PENGADUAN KOMPLAIN MASYARAKAT/ PUBLIC COMPLAIN RESERSE KRIMINAL POLRES loteng STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENANGANAN PENGADUAN KOMPLAIN MASYARAKAT/ PUBLIC COMPLAIN RESERSE KRIMINAL POLRES loteng I. PENDAHULUAN 1. Umum a. UU. No.2 tahun 2002 tentang Pokok-pokok Kepolisian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998,

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998, Polri sebagai salah satu organ pemerintahan dan alat negara penegak hukum mengalami beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan asas densentralisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 4.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Bandung Kulon sebagai Satuan

Lebih terperinci