BAB II PROFIL PERUSAHAAN. akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan

dokumen-dokumen yang mirip
SIH Standar Industri Hijau

5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. secara terpadu. Perusahaan ini termasuk perusahaan perseroan terbatas dengan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA. mulanya didirikan pada tanggal 23 November 1999 dan masih berbentuk CV, dan

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH

HAL-HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2012 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2013

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

SKEMA SERTIFIKASI SEMEN

Analisa Biaya Pemasaran

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. BURUNG LAUT BANDA ACEH CABANG. Perusahaan pelayaran PT. Burung Laut Banda Aceh didirikan sesuai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi

BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI TANPA MELALUI TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP *) (BARU, RUSAK, HILANG)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL TAHUN 2013

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

Apa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

BAB II KERANGKA TEORI

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN USAHA MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Semen*

1. Nama : 2. Alamat : 3. Lokasi Pabrik : 4. Tujuan Produksi : 5. Jenis Produk dan kapasitas produksi No. Jenis Produk Kapasitas produksi per tahun

D-3 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH BUMI SAWAHLUNTO MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 22 TAHUN 2011 TENTANG

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

BAB I PENDAHULUAN. apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem informasi kas yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Statistik KATA PENGANTAR

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Menurut pasal 1 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha. Mikro, Kecil dan Menengah bahwa usaha mikro adalah usaha

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA UPDB-KUMKM

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Ringkas PT. Semen Andalas Medan didirikan pada tanggal 17 Januari 1982 dengan akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan dengan penetapan menteri kehakiman tanggal 25 Maret 1984 nomor 110/ Y.A. 7/ 24/18/ TH. 1984. akte ini dibuat oleh PT. Semen Andalas Medan yang akan berkedudukan di Medan. PT. Semen Andalas Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi semen yang beralamat Jl. Imam Bonjol no 44 Medan Sumatera Utara. Kapasitas produksi yang didistribusikan adalah 640.000 sak per tahun dengan kapasitas 40 kg. Sejarah PT. Semen Andalas Medan diawali tahun 1982 sebagai usaha dalam bidang perdagangan umum. PT. Semen Andalas Medan ini merupakan perusahaan asing yang pemasarannya sangat luas. Perusahaan swasta ini juga memiliki pegawai yang cukup banyak dalam memasarkan produknya. Wilayah pemasaran dari PT. Semen Andalas Medan ini tidak hanya di dirikan di daerah sumatera utara saja tetapi ada juga di daerah lain misalnya Banda Aceh, Pekan Baru, Jakarta, palembang dan masih banyak daerah lainnya. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang perusahaan ini akan lebih mengembangkan pemasarannya ke daerah-daerah yang belum dimasuki, dengan asumsi bahwa pembangunan akan terus berlanjut dan sebagai bahan dasar bangunan maka semen yang berkualitas baik akan selalu dibutuhkan dalam pembangunan industri ataupun rumah tangga.

B. Jenis Usaha PT. Semen Andalas Medan bergerak dalam proses distribusi semen. Semen Andalas ini di jual dalam jumlah yang banyak, dan tidak di jual ke pemakai langsung. Perusahaan ini menjual semennya ke panglong-panglong sesuai dengan permintaan. Perusahaan ini mempunyai jenis semen yang banyak. Adapun semen yang di jual adalah sebagai berikut : Jenis semen Tabel 2.1 Jenis semen No.SNI Nama SNI 15-0129-2004 Semen portland putih SNI 15-0302-2004 Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC) SNI 15-2049-2004 Semen portland / Ordinary Portland Cement (OPC) SNI 15-3500-2004 Semen portland campur SNI 15-3758-2004 Semen masonry SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit Adapun produk semen yang dipasarkan adalah hasil proses produksi yang berkualitas. Untuk itu, sedikit kita akan membahas proses produksi semen. Hal ini saya tambahkan supaya lebih menambah wawasan terutama dalam hal produksi semen.

Langkah Utama Proses Produksi Semen adalah: 1. Penggalian/Quarrying:Terdapat dua jenis material yang penting bagi produksi semen: yang pertama adalah yang kaya akan kapur atau material yang mengandung kapur (calcareous materials) seperti batu gamping, kapur, dll., dan yang kedua adalah yang kaya akan silika atau material mengandung tanah liat (argillaceous materials) seperti tanah liat. Batu gamping dan tanah liat dikeruk atau diledakkan dari penggalian dan kemudian diangkut ke alat penghancur. 2. Penghancuran: Penghancur bertanggung jawab terhadap pengecilan ukuran primer bagi material yang digali. 3. Pencampuran Awal: Material yang dihancurkan melewati alat analisis online untuk menentukan komposisi tumpukan bahan. 4. Penghalusan dan Pencampuran Bahan Baku: Sebuah belt conveyor mengangkut tumpukan yang sudah dicampur pada tahap awal ke penampung, dimana perbandingan berat umpan disesuaikan dengan jenis klinker yang diproduksi. Material kemudian digiling sampai kehalusan yang diinginkan. 5. Pembakaran dan Pendinginan Klinker: Campuran bahan baku yang sudah tercampur rata diumpankan ke pre-heater, yang merupakan alat penukar panas yang terdiri dari serangkaian siklon dimana terjadi perpindahan panas antara umpan campuran bahan baku dengan gas panas dari kiln yang berlawanan arah. Kalsinasi parsial terjadi pada pre heater ini dan

berlanjut dalam kiln, dimana bahan baku berubah menjadi agak cair dengan sifat seperti semen. Pada kiln yang bersuhu 1350-1400 C, bahan berubah menjadi bongkahan padat berukuran kecil yang dikenal dengan sebutan klinker, kemudian dialirkan ke pendingin klinker, dimana udara pendingin akan menurunkan suhu klinker hingga mencapai 100 C. 6. Penghalusan Akhir: Dari silo klinker, klinker dipindahkan ke penampung klinker dengan dilewatkan timbangan pengumpan, yang akan mengatur perbandingan aliran bahan terhadap bahan-bahan aditif. Pada tahap ini, ditambahkan gipsum ke klinker dan diumpankan ke mesin penggiling akhir. Campuran klinker dan gipsum untuk semen jenis 1 dan campuran klinker, gipsum dan posolan untuk semen jenis P dihancurkan dalam sistim tertutup dalam penggiling akhir untuk mendapatkan kehalusan yang dikehendaki. Semen kemudian dialirkan dengan pipa menuju silo semen. Kandungan Kimia 1. Trikalsium Silikat 2. Dikalsium Silikat 3. Trikalsium Aluminat 4. Tetrakalsium Aluminofe, dan 5. Gipsum

Direktur Utama Direktur Pimpinan Proyek Sekretaris Direksi Manager Produksi Manager Personalia Manager Marketing Manager Adm. & Tax Bag. Gudang Staff Staff Pembukuan Bag. Transportasi Kasir Satpam Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sumber : PT. Semen Andalas Medan

D. Job Description Dari gambar tersebut maka pihak manajemen PT.Semen Andalas Medan menyusun tugas dan tanggungjawab bagian masing-masing sebagai berikut : 1. Pimpinan Proyek Tugas Pokok : a. Bertanggung jawab terhadap mutu dan jumlah bahan baku yang dibutuhkan. b. Mengawasi keadaan laboratorium. 2. Manager Produksi Tugas Pokok : c. Merencanakan produksi serta melaksanakan proses produksi. d. Merencanakan persediaan bahan baku dan bahan penolong. e. Mengawasi pemakaian mesin-mesin produksi. 3. Manager Marketing Tugas Pokok : a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran Bagian Pemasaran yang merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. b. Mengelola sumber daya dan dana bagian Pemasaran. c. Melaksanakan penyusunan riset pasar, strategi pemasaran, program dan kehumasan. d. Membina dan mengendalikan kegiatan pemasaran. e. Melaksanankan penyelenggaraan administrasi kegiatan Bidang Pemasaran.

f. Bersama bagian-bagian lain membantu Direktur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegitan perusahaan. g. Bertanggungjawab kepada Direktur. 4. Manager Personalia Tugas Pokok : a. Melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan SDM. b. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan kepegawaian. c. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya. d. Mengangkat dan memberhentikan karyawan harian. e. Bersama bagian-bagian lain membantu Direktur dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan. f. Bertanggung jawab kepada Direktur. 5. Manager Adninistrasi dan Tax Tugas Pokok : a. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang berhubungan dengan administrasi & Tax. b. Membuat, menghitung dan melaporkan pajak yang harus dibayar kepada pemerintah dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan bagian terkait. c. Menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pihak pemerintah dan instansi terkait. d. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya. e. Bersama bagian-bagian lain membantu Direktur dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

f. Bertanggung jawab kepada Direktur. 5. Bagian Pembukuan Tugas Pokok : a. Membuat laporan keuangan. b. Melakukan pencatatan dan pembukuan atas kegiatan perusahaan. c. Membuat laporan penjualan. 5. Kasir Tugas Pokok : a. Membuat catatan terhadap uang masuk dan uang keluar yang berhubungan dengan karyawan perusahaan. b. Menyetorkan seluruh penerimaan langsung ke Bank. c. Melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan pihak luar. E. Kinerja Usaha Terkini Produsen semen asal Prancis yang menguasai 99 persen saham PT. Semen Andalas Indonesia, lafarge cement memastikan siap memproduksi 1,6 juta ton semen pada tahun 2009 untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di Indonesia. Lafarge saat ini juga telah membangun kembali pabrik semen Andalas di Lhok Ngah, Aceh Besar yang hancur akibat tsunami pada Desember 2004. Perusahaan yang memiliki jaringan di 70 negara ini, menanamkan investasi sebesar 20 juta dolar AS untuk pembangunan pabrik tahap I. Sementara untuk pembangunan pabrik tahap II, perusahaan ini menanamkan investasi sebesar 150 juta dolar AS.

Investasi ini digunakan untuk membangun fasilitas pelabuhan dan terminal serta perbaikan kontruksi pabrik serta pembangunan power plant batubara. Lafarge memiliki kapasitas produksi secara global 200 juta ton per tahun. Pada tahun 2007 perusahaan yang berkantor pusat di Prancis ini menyatakan akan menambah kapasitas produksi sebesar 45 juta ton di seluruh dunia. 50 persen dari target peningkatan produksi kami fokuskan di wilayah Asia, dan dari target produksi sebesar 1,6 juta ton tersebut, 70 persennya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Aceh, sementara sisanya untuk didistribusikan ke Riau, Sumatera Utara, Batam dan beberapa daerah lain. Masalah pembebasan lahan menunggu validasi dokumen kepemilikan tanah, terutama terkait tanah kas desa dan tanah yayasan. Izin lokasi seluas 1.350 hektar di tanah batu kapur di hutan produktif kawasan budi daya bukan hutan lindung. Dari 10 syarat sesuai aturan yang ada, enam telah terpenuhi. PT. Semen Andalas tinggal menunggu proses rekomendasi izin Gubernur untuk eksploitasi dan diajukan ke Menteri. Selain hal-hal diatas. Kinerja usaha terkini PT. Semen Andalas juga dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan dalam 2 tahun terakhir, Laporan keuangan yang utama bagi perusahaan adalah : laporan laba-rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas. Dari keempat daftar yang telah disebutkan diatas, neraca dan laporan laba rugi merupakan bagian yang sangat penting Niswonger (1999:18). Berikut adalah neraca dan laporan laba-rugi PT. Semen Andalas Medan periode berakhir 31 Desember 2007 & 2008.

Tabel. 2.2 PT. SEMEN ANDALAS NERACA PER 31 DESEMBER 2007 (DALAM RUPIAH) Aktiva Aktiva lancar Kas Piutang Usaha Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Total Properti, pabrik & peralatan Tanah Peralatan kantor Dikurangi akum. penyusutan Total properti, pabrik & peralatan Total aktiva 118.780.200.000,00 560.400.000,00 49.800.000,00 500.000.000,00 119.890.400.000,00 154.525.000,00 48.750.000,00 11.250.000,00 37.500.000,00 192.025.000,00 120.082.425.000,00 Kewajiban Kewajiban Lancar Utang usaha Utang upah Sewa dibayar dimuka Total kewajiban 28.550.000,00 16.000.000,00 14.350.000,00 58.900.000,00 Ekuitas pemilik Modal PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia Total kewajiban dan ekuitas pemilik 120.023.525.000,00 120.082.425.000,00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Semen Andalas Medan Tahun 2007.

Tabel 2.3 PT. SEMEN ANDALAS NERACA PER 31 DESEMBER 2008 (DALAM RUPIAH) Aktiva Aktiva lancar Kas Piutang Usaha Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Total Properti, pabrik & peralatan Tanah Peralatan kantor Dikurangi akum. penyusutan Total properti, pabrik & peralatan Total aktiva 119.850.700.000,00 700.000.000,00 55.780.000,00 650.000.000,00 121.256.480.000,00 157.250.000,00 50.550.000,00 12.500.000,00 38.050.000,00 195.300.000,00 121.451.780.000,00 Kewajiban Kewajiban Lancar Utang usaha Utang upah Sewa dibayar dimuka Total kewajiban 33.800.000,00 17.550.000,00 19.200.000,00 70.550.000,00 Ekuitas pemilik Modal PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia Total kewajiban dan ekuitas pemilik 121.381.230.000,00 121.451.780.000,00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Semen Andalas Medan Tahun 2008.

Tabel 2.4 PT.SEMEN ANDALAS LAPORAN LABA-RUGI PER 31 DESEMBER 2007 (DALAM RUPIAH) KETERANGAN D K Penjualan Harga pokok penjualan Persediaan awal barang jadi Harga pokok produksi Barang jadi tersedia Persediaan akhir barang jadi Harga pokok penjualan barang jadi Harga pokok penjualan Laba kotor atas penjualan Biaya operasi Gaji dan tunjangan Biaya penyusutan kantor Biaya pemasaran Biaya pemeliharaan kantor Biaya supplies kantor Bunga administrasi Biaya listrik dan energi Biaya sewa kantor Biaya pengangkutan barang jadi Biaya perjalanan Pemakaian bahan bakar kendaraan Biaya lainnya Jumlah biaya operasi Laba sebelum pajak Pendapatan lain-lain Pendapatan penjualan truk perusahaan Jumlah pendapatan lain-lain Laba sebelum pph pph badan Laba setelah pph Pendapatan lain-lain ( jasa giro ) Laba 3.730.350.000,00 53.850.000,000,00 57.580.350.000,00 46.000.000,00 57.534.350.000,00 740.550.000,00 5.240.000,00 50.000.000,00 21.000.000,00 19.550.000,00 23.000.000,00 112.000.000,00 110.000.000,00 350.000.000,00 660.000.000,00 81.800.000,00 80.000.000,00 135.000.000,00 82.900.250.000,00 57.534.350.000,00 25.365.900.000,00 2.253.140.000,00 23.112.760.000,00 135.000.000,00 23.247.760.000,00 643.000.000,00 22.604.760.000,00 21.000.000,00 22.625.760.000,00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Semen Andalas Medan Tahun 2007

Tabel 2.5 PT. SEMEN ANDALAS LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2008 (DALAM RUPIAH) KETERANGAN D K Penjualan Harga pokok penjualan Persediaan awal barang jadi Harga pokok produksi Barang jadi tersedia Persediaan akhir barang jadi Harga pokok penjualan barang jadi Harga pokok penjualan Laba kotor atas penjualan Biaya operasi Gaji dan tunjangan Biaya penyusutan kantor Biaya pemasaran Biaya pemeliharaan kantor Biaya supplies kantor Bunga administrasi Biaya listrik dan energi Biaya sewa kantor Biaya pengangkutan barang jadi Biaya perjalanan Pemakaian bahan bakar kendaraan Biaya lainnya Jumlah biaya operasi Laba sebelum pajak Pendapatan lain-lain Pendapatan penjualan truk perusahaan Jumlah pendapatan lain-lain Laba sebelum pph pph badan Laba setelah pph Pendapatan lain-lain ( jasa giro ) Laba 4.900.750.000,00 55.670.000.000,00 60.570.750.000,00 51.500.000,00 60.519.250.000,00 850.550.000,00 6.500.000,00 53.000.000,00 23.500.000,00 21.750.000,00 24.555.000,00 114.000.000,00 112.500.000,00 370.000.000,00 700.000.000,00 83.850.000,00 82.500.000,00 137.000.000,00 90.500.000.000,00 60.519.250.000,00 29.980.750.000,00 2.442.705.000,00 27.538.045.000,00 137.000.000,00 27.675.045.000,00 855.000.000,00 26.820.045.000,00 43.000.000,00 26.863.045.000,00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Semen Andalas Medan Tahun 2008

F. Rencana Kegiatan Tahun depan Lafarge Cement optimis bisa memproduksi 1,6 juta ton, target produksi tersebut dapat dicapai karena pembangunan pabrik semen Andalas tahap II sudah bisa diselasaikan tahun depan. Pada tahun 2009 ini PT. Semen Andalas Tbk berupaya meningkatkan ekspor semen hingga 2 juta ton atau 10 persen dari total produksi yang mencapai 18,3 juta ton. Pada tahun 2008 lalu dari rencana produksi 17,5 Juta ton terealisasi 18,2 juta ton. PT. Semen Andalas akan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pangsa pasar dalam negeri 43,6 persen. Penjualan domestik tergantung permintaan. Tahun ini PT. Semen Andalas menargetkan pertumbuhan produksi sekitar 2 hingga 3 persen, karena dampak krisis global masih berlanjut. Penjualan semen curah turun karena beberapa proyek investasi besar mengalami tekanan. Penjualan semen curah mencapai 20 persen dari total produksi perseroan, sedangkan permintaan semen curah tergantung infrastuktur besar. Namun, dengan adanya stimulus pemerintah terhadap proyek infrastuktur diharapkan bisa menekan penurunan penjualan semen curah. Penjualan semen zak yang lebih banyak diperlukan untuk sektor ritel menunjukkan peningkatan permintaan karena adanya penurunan suku bunga bank. PT. Semen Andalas beroptimis penjualan semen masih tumbuh dengan perkembangan sektor properti. PT. Semen Andalas tetap meneruskan rencana ekspansi tahun 2009. Tahun ini perusahaan ini akan melanjutkan proyek peningkatan kapasitas pabrik dengan membangun pabrik baru di Jawa dan Sulawesi berkapasitas masing-masing 2,5

juta ton per tahun dan dua pembangkit listrik di Tonasa, Sulawesi Selatan, yang berkapasitas masing-masing 35 megawatt. Upaya korporasi membutuhkan sedikitnya 1,3 miliar dollar AS. Perseroan mengoptimalkan pendanaan internal untuk membiayai sebagian proyek dan sisanya dari lembaga keuangan, seperti Bank Mandiri. Pabrik di Sulawesi diharapkan beroperasi tahun 2011 dan di Jawa tahun 2012. Optimalisasi kedua pabrik ini akan membuat kapasitas terpasang perseroan menjadi 23,4 juta ton pada tahun 2014.