1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok Bahasan Sel Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh data sebagai berikut: Model Pembelajaran Konvensional Picture And Reciprocal Picture Teaching 48 65 70 43 55 70 85 45 95 90 55 70 65 70 55 65 70 65 70 55 65 75 95 75 80 75 65 80 65 70 70 50 80 75 85 95 75 65 80 65 65 85 90 75 80 75 65 42 85 75 63 75 85 55 80 60 75 85 75 60 a. Pada taraf signifikansi 5%, lakukan pengujian asumsi dasar meliputi uji normalitas (berdasar Kolmogorov-Smirnov) dan uji homogenitas! Serta interpretasikan! b. Lakukan pembuktian hipotesis nihil yang menyatakan: Tidak ada perbedaan model pembelajaran dengan media power point terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Lakukanlah uji lanjut jika diperlukan! Jawabannya: Jika Asumsi dasar terpenuhi maka menggunakan one way anova, sedangkan apabila tidak terpenuhi menggunakan kruskal wallis. Metode Pembelajaran Konv ensional Picture And Picture Reciprocal Teaching *. This is a lower bound of the true significance. a. Lillief ors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,188 20,063,941 20,255,131 20,200*,957 20,490,127 20,200*,965 20,637 Interpretasi: Output Test Of Normality Kolmogorov-Smirnov: berdasarkan Metode pembelajaran memiliki nilai sig di atas 0,05 (Konvensional=0,063; Picture and picture=0,200; Reciprocal Teaching=0,200), maka dapat dikatakan berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95%. Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Test of Homogeneity of Variance Lev ene Statistic df1 df2 Sig.,606 2 57,549,604 2 57,550,604 2 52,491,550,639 2 57,532 Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai
Sig. 0,549 > 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut mempunyai varian yang sama (Homogen) pada tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan karena distribusi data normal dan varian data homogen Sehingga Metode yang digunakan adalah One Way Anava-Statistik Parametrik. HASIL UJI HIPOTESIS Between Groups Within Groups Total ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1053,633 2 526,817 3,537,036 8489,350 57 148,936 9542,983 59 Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuktikan hipotesis nihil sebagai berikut: Tidak ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP N 2 Toroh Purwodadi Grobogan tahun ajaran 2012/2013. Hipotesis: H0 : Tidak ada perbedaan model pembelajaran dengan media power point terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. H1 : Ada perbedaan model pembelajaran dengan media power point terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Pengambil Berdasarkan perbandingan antara F hitung dengan F tabel Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima Terlihat F hitung dari output = 9,226 dan statistik tabel (F tabel) dapat dicari sebagai berikut: Tinggkat signifikansi (α) adalah 5% atau kepercayaan 95% Numerator / db 1 adalah (k-1) = (3-1) = 2 Denumerator / db 2 adalah (n-k) = (60-3) = 57 Maka dari tabel F diperoleh angka 3,16 Ho Diterima 0 F Tab: 3,16 F Hit: 3,537 Oleh karena F hitung (3,537) > F tabel (3,16), maka Ho ditolak atau pada kurva F hitung berada pada daerah Ho ditolak, maka dapat disimpulkan Ada perbedaan model
pembelajaran dengan media power point terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Sig.) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Oleh karena Sig. 0,036< 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan Ada perbedaan model pembelajaran dengan media power point terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Sehingga terdapat uji lanjut hipotesis Uji Lanjut (Post-Hoc Test) dengan LSD Dependent Variable: LSD Multiple Comparisons (I) Metode Pembelajaran Konv ensional Picture And Picture Reciprocal Teaching (J) Metode Pembelajaran Picture And Picture Reciprocal Teaching Konv ensional Reciprocal Teaching Konv ensional Picture And Picture *. The mean diff erence is signif icant at the.05 lev el. Mean Dif f erence 95% Confidence Interv al (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound -10,250* 3,859,010-17,98-2,52-5,600 3,859,152-13,33 2,13 10,250* 3,859,010 2,52 17,98 4,650 3,859,233-3,08 12,38 5,600 3,859,152-2,13 13,33-4,650 3,859,233-12,38 3,08 Interpretasi uji lanjut (post hoc test): 1. Konvensional dengan Picture and Picture: Sig. 0,010 < 0,05 maka Ho ditolak (ada perbedaan antara konvensional dg Picture and Picture), di lihat dari mean difference hasil -10,250 sehingga picture and picture lebih berpengaruh dari konvensional. 2. Konvensional dengan Reciprocal teaching: Sig. 0,152 > 0,05 maka Ho diterima (tidak ada perbedaan antara konvensional dg Reciprocal teaching), sehingga Konvensional dengan Reciprocal teaching mempunyai pengaruh yang sama. 3. Picture and Picture dengan Reciprocal teaching: Sig. 0,152 > 0,05 maka Ho diterima (tidak ada perbedaan antara Picture and Picture dg Reciprocal teaching), sehingga Picture and Picture dengan Reciprocal teaching mempunyai pengaruh yang sama. 2. Seorang mahasiswa melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan Susu Sapi Dalam Pembuatan Keju Tradisional Dengan Penambahan Ekstrak Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis osbeck) dan Jambu Biji (Psidium guajava). Dari penelitian tersebut diperoleh datanya sebagai berikut Kadar Protein Perlakuan Ratarata 1 2 3 Jumlah J0 7,66 5,82 7,68 21,16 7,05 J1 14,5 10,22 12,69 37,41 12,47 J2 13 12,57 14,8 40,37 13,46 J3 8,96 9,12 9,58 27,66 9,22 J4 15,77 17,28 16,45 49,5 16,5
Keterangan: J0: 200 ml susu sapi tanpa penambahan ekstrak buah (kontrol); J1: 200 ml susu sapi dengan penambahan 16 ml ekstrak jeruk manis; J2: 200 ml susu sapi dengan penambahan 24 ml ekstrak jeruk manis; J3: 200 ml susu sapi dengan penambahan 16 ml ekstrak jambu biji; J4: 200 ml susu sapi dengan penambahan 24 ml ekstrak jambu biji. a. Pada taraf signifikansi 5%, lakukan pengujian asumsi dasar meliputi uji normalitas (berdasar Shapiro-Wilk) dan uji homogenitas! Serta interpretasikan!(skor 15) b. Lakukan pembuktian hipotesis nihil yang menyatakan Tidak ada pengaruh kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak buah jeruk manis (Citrus sinensis Osbeck) dan jambu biji (Psidium guajava) Lakukanlah Uji Lanjut jika diperlukan! Jawabannya: Jika Asumsi dasar terpenuhi maka menggunakan one way anova, sedangkan apabila tidak terpenuhi menggunakan kruskal wallis. Tests of Normality Kadar Protein Ekstrak Jeruk Manis dan Jeruk Jambu Biji J0 J1 J2 J3 J4 a. Lillief ors Significance Correction Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,382 3.,758 3,018,207 3.,992 3,830,317 3.,888 3,349,289 3.,928 3,480,193 3.,997 3,891 Interpretasi: Output Test Of Normality Shapiro-Wilk: Kadar Protein berdasarkan Perlakuan memiliki nilai sig di atas 0,05 (J1=0,830; J2=0,349; J3=0,480; J4=0,891), sedangkan nilai sig. di bawah 0,05 (J0=0,018) maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal pada tingkat kepercayaan 95%. Test of Homogeneity of Variances Kadar Protein Lev ene Statistic df 1 df 2 Sig. 1,913 4 10,185 Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk Kadar Protein dengan nilai Sig. 0,185 > 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut mempunyai varian yang sama (Homogen) pada tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan karena distribusi data tidak normal dan varian data homogen Sehingga Metode yang digunakan adalah Kruskal Wallis-Statistik Non Parametrik.
HASIL UJI HIPOTESIS Chi-Square df Asy mp. Sig. Test Statistics a,b Kadar Protein 12,900 a. Kruskal Wallis Test 4,012 b. Grouping Variable: Ekstrak Jeruk Manis dan Jeruk Jambu Biji Uji hipotesis dengan kruskal wallis Dari hasil ouput tersebut, dapat diketahui nilai Chi-square hitung dan nilai asymp. Sig. Yang digunakan untuk membuktikan hipotesis: H0: Tidak ada pengaruh kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak buah jeruk manis (Citrus sinensis Osbeck) dan jambu biji (Psidium guajava). H1: Ada pengaruh kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak buah jeruk manis (Citrus sinensis Osbeck) dan jambu biji (Psidium guajava). Pengambil Berdasarkan perbandingan antara Chi-square hitung dengan chi-square tabel Jika Chi-square hitung >chi-square tabel, maka Ho ditolak Jika Chi-square hitung <chi-square tabel, maka Ho diterima Terlihat Chi-square hitung dari output = 12,900 dan statistik tabel (Chi-square tabel) dapat dicari pada tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df:4 sehingga diperoleh nilai chi-square tabelnya 9,488. Chi-square hitung (12,900) > chi-square tabel (9,488)=> H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan Ada pengaruh kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak buah jeruk manis (Citrus sinensis Osbeck) dan jambu biji (Psidium guajava) Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Asymp. Sig.) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Oleh karena nilai asymp. Sig. 0,012 < 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan Ada pengaruh kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak buah jeruk manis (Citrus sinensis Osbeck) dan jambu biji (Psidium guajava) Sehingga terdapat uji lanjut hipotesis dengan menggunkan uji Mann whitney. Uji Lanjut Mann whitney
Report Kadar Protein Ekstrak Jeruk Manis dan J0 Jeruk Jambu Biji J1 J2 J3 J4 Total Mean N Std. Dev iation 7,0533 3 1,06814 12,4700 3 2,14846 13,4567 3 1,18306 9,2200 3,32187 16,5000 3,75624 11,7400 15 3,57593 Ekstrak Jeruk Mean Difference Manis (I-J) (I-J) J0 J1 7,0533 12,47 = -5,4167 J0 J2 7,0533 13,4567 = -6,4034 J0 J3 7,0533 9,22 = -2,1667 J0 J4 7,0533 16,5 = -9,3467 J1 J2 12,47 13,4567 = -0,9867 J1 J3 12,47 9,22 = 3,25 J1 J4 12,47 16,5 = -4,03 J2 J3 13,4567 9,22 =4,2367 J2 J4 13,4567 16,5 = -3,0433 J3 J4 9,22 16,5 = -7,28 Asymp. Sig 0,050 < 0,05 0,050 < 0,05 0,513>0,05 Keputusan Ho Diterima (tidak ada perbedaan) Kesimpulan: Dari data di atas sudah jelas bahwa Perlakuan J4 Lebih Efektif Terhadap kadar protein susu sapi dalam pembuatan keju tradisional di bandingkan dengan J0, J1, J2, dan J3.
3. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbedaan Biologi Menggunakan Pembelajaran What Is My Line Dan Card Sort Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Berfikir Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh data sebagai berikut: Metode Pembelajaran Konvensional What Is My Line Card Sort Kemampuan Berfikir Siswa Tinggi 80 87 75 70 89 91 87 76 95 86 90 85 Rendah 65 72 70 78 78 76 77 79 65 78 80 85 a. Pada taraf signifikansi 5%, lakukan pengujian asumsi dasar meliputi uji normalitas (berdasar kolmogorov-smirnov) dan uji homogenitas! Serta interpretasikan! b. Lakukan pembuktian hipotesis nihil yang menyatakan: 1. Tidak ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Gunakan perbandingan antara F hitung dengan F tabel dalam mengambil keputusan! 2. Tidak ada perbedaan kemampuan berfikir siswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Gunakan perbandingan nilai probabilitas (Sig.) dalam mengambil keputusan! Catatan: Tidak dilakukan Uji Lanjut (Post Hoc Test) Jawabannya: Apabila memenuhi uji asumsi dasar maka pembuktian hipotesis menggunakan two way anova, sedangkan apabila uji asumsi dasar tidak terpenuhi maka pembuktian hipotesis menggunakan kruskal wallis Tabulasi hasil uji normalitas berdasarkan metode pembelajaran & kemampuan berfikir siswa Metode Pembelajaran Konv ensional What Is My Line Card Sort *. This is a lower bound of the true significance. a. Lillief ors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,148 8,200*,969 8,894,287 8,051,815 8,041,213 8,200*,931 8,527 Interpretasi: Output Test Of Normality kolmogorov-smirnov: hasil belajar berdasarkan metode pembelajaran memiliki nilai sig di atas 0,05 (0,200; 0,051; 0,200), maka dapat dikatakan berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95% Kemampuan Berf ikir SIswa Rendah Tinggi a. Lillief ors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,216 12,129,909 12,207,207 12,166,939 12,483
Interpretasi: Output Test Of Normality kolmogorov-smirnov: hasil belajar berdasarkan kemampuan berfikir siswa memiliki nilai sig di atas 0,05 (0,129; 0,166), maka dapat dikatakan berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95% Tabulasi homogenitas metode pembelajaran Test of Homogeneity of Variance Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Levene Statistic df1 df2 Sig.,171 2 21,844,090 2 21,914,090 2 17,780,914,145 2 21,866 Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar berdasarkan metode pembelajaran dengan nilai sig. 0,844 > 0,05 maka variansi datanya dinyatakan homogen (sama). Tabulasi homogenitas kemampuan berfikir siswa Test of Homogeneity of Variance Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Lev ene Statistic df1 df2 Sig.,591 1 22,450,339 1 22,566,339 1 21,684,566,517 1 22,480 Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar berdasarkan kemampuan berfikir siswa dengan nilai sig. 0,450 > 0,05 maka variansi datanya dinyatakan homogen (sama). Kesimpulan karena data berdistribusi normal dan varian data homogen Sehingga Uji menggunkan Statistk Parametrik metode Two Way Anava. HASIL UJI HIPOTESIS Dependent Variable: Source Corrected Model Intercept Metode Kemampuan_berf ikir Error Total Corrected Total Tests of Between-Subjects Effects Type II Sum of Squares df Mean Square F Sig. 808,750 a 3 269,583 7,772,001 152641,500 1 152641,500 4400,476,000 322,750 2 161,375 4,652,022 486,000 1 486,000 14,011,001 693,750 20 34,688 154144,000 24 1502,500 23 a. R Squared =,538 (Adjusted R Squared =,469)
Berdasarkan tabel tersebut dapat dibuktikan hipotesis nihil sebagai berikut: a) Tidak ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Hipotesis: H0 : Tidak ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. H1 : Ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Pengambil Berdasarkan perbandingan antara F hitung dengan F tabel Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima Terlihat F hitung dari output = 4,652 dan statistik tabel (F tabel) dapat dicari sebagai berikut: Tinggkat signifikansi (α) adalah 5% atau kepercayaan 95% Numerator / db 1 adalah (k-1) = (3-1) = 2 Denumerator / db 2 adalah (n-rc) = (24-3.2) = 18 Maka dari tabel F diperoleh angka 3,555 Ho Diterima F Hit: 4,652 Oleh karena F hitung (4,652) > F tabel (3,555), maka Ho ditolak atau pada kurva F hitung berada pada daerah Ho ditolak, maka dapat disimpulkan Ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Sig.) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak 0 F Tab: 3,555 Oleh karena Sig. 0,022< 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan Ada perbedaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. b) Tidak ada perbedaan kemampuan berfikir siswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Hipotesis: Ho: Tidak ada perbedaan kemampuan berfikir siswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. H1: Ada perbedaan kemampuan berfikir siswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Pengambil Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Sig.) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Oleh karena Sig. 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak Ada perbedaan kemampuan berfikir siswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013.