PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Motivasi Berwirausaha

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MEITA RULY HANGESTI SARI NIM:

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

ABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika

PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

: Layanan Informasi, Perilaku Membolos

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

KHOMARUDIN Drs. Fadjeri, M.Pd Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Yustiana NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN ETIKA BERKOMUNIKASI DIMEDIA SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBEDAAN KEMAMPUAN MELAKUKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTARA SISWA BOARDING DAN NON BOARDING KELA X MIA MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KARANGMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 3-4 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 10 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian,

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

SEKILAS TENTANG PEMBERIAN LAYANAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA. Oleh : Robbin Purnomo FKIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL KELAS VIII MTS N 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Transkripsi:

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 28, sampel penelitian menggunakan teknik Total Sample karena seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan observasi. Metode angket dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang penyesuaian diri, sedangkan metode dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data tentang nama responden. Teknik analisis data dengan mengunakan t-tes. Hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 diperoleh t hitung = 6,409, kemudian dikonsultasikan dengan t table dengan d.b = (N-1) = (28-1) = 27 dalam taraf signifikansi 5%. Jadi dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari t table atau ( 6,409 > 2,052 ). Berdasarkan hasil analisis data, maka hipotesis yang menyatakan Ada Pengaruh Bimbingan Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 terbukti kebenarannya. Kata Kunci : Bimbingan Sosial, Penyesuaian Diri

THE INFLUENCE OF A SOCIAL GUIDANCE ON THE STUDENTS ADAPTATION IN CLASS OF X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA ACADEMIC YEAR 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRACT The aim of this research is to know wheather there is the influence of a sosial guidance service on the students adaptation in class of X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Academic Year 2014/2015 or not. The population of this recearch is all students in class of X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Academic Year 2014/2015. The total number oh samples is 28. The sample of the research uses Total Sample technique because all population are made as research sample. The technique of data collection used questionnaires, documentation and observation. The questionnaires method is used to collect the data about the students adaptation, while documentation method is used to obtain the data abaut the name of samples. The technique of analyzing data used in this research is using t-test. The result of data analysis ststistically about the influence of a sosial guidance on the students adaptation in class of X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Academic Year 2014/2015 obtained by t-0 = 6,409 consulted with t-table with d.b = (N-1) = (28-1) = 27 in a standard of significance 5%. Therefore, it can be concluded that t-0 is bigger than t-table or (6,409 > 2,052). Besed on the result of data analysis above, than hypothesis which expresses that There Is The Influence Of A Sosial Guidance On The Students Adaptation In Class Of X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Academic Year 2014/2015 is correctly. Keywords : Social Guidance, Students Adaptation

A. PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk sosial, sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain. Sehingga orang lain mempunyai peranan yang cukup besar demi kelangsungan hidupnya. Sebagai makhluk sosial, lingkungan merupakan tempat berinteraksi antara manusia satu dengan yang lain. Penyesuaian diri merupakan hal yang penting bagi terciptanya kesehatan jiwa atau mental individu. Beberapa individu yang tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri, baik dengan lingkungan keluarga, sekolah dan dalam masyarakat pada umumnya. Penyesuaian (adjustment) adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan perbuatan individu dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustasi dan konflik secara sukses, serta menghasilkan hubungan yang harmonis antara kebutuhan dirinya dengan norma atau tuntutan lingkungan dimana dia hidup. (Syamsu Yusuf, 2004 : 25). Menurut Sunarto dan Agus Hartono, 2002 : 229), berpendapat bahawa ada lima faktor yang dapat mempengaruhi proses penyesuaian diri remaja, yaitu kondisi fisik, perkembangan dan kematangan, penentu psikologis, kondisi lingkungan, penentu kultural. Dalam memberikan pemahaman tentang penyesuaian diri yang baik disekolah tidak lepas dari peran bimbingan konseling. Terdapat berbagai macam bidang bimbingan untuk memenuhi fungsi dan tujuan layanan, yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. Salah satu bidang layanan bimbingan konseling adalah bimbingan sosial. Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008 : 53), bimbingan sosial adalah membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandaskan luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.

Menurut Tohirin (2007 : 127), Bimbingan sosial bermakna suatu bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalahmasalah social seperti pergaulan, penyelesaian masalah konflik, penyesuaian diri dan sebagainya. Menurut Saring Marsudi, dkk (2003 : 85) tujuan bimbingan sosial adalah untuk membantu siswa dalam kaitannya dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan dan etika pergaulan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan bertanggung jawab sosial. Menurut laporan data dari guru BK, terdapat 20% siswa yang terisolir didalam kelasnya serta kurang bersosialisasi, hal tersebut didapat dari angket sosiometri yang disebarkan kepada siswa untuk diisinya dan hasilnya terdapat siswa yang terisolir dikelasnya, terdapat 30% siswa yang kurang dapat menyesuaiakan diri dengan lingkungan sekolah maupun dengan teman-temannya, kemudian ada 30% siswa yang datang terlambat, laporan tersebut dilihat dari daftar terlambat siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Sebelumnya dalam penelitian skripsi oleh Ngajieni (2003) tentang Hubungan Antara Layanan Bimbingan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas I dan II SMU Islam Sleman Yogyakarta Tahun 2002/2003, menunjukkan bahwa layanan bimbingan sosial dengan penyesuaian diri siswa memiliki hubungan yang positif. Dalam hal ini berarti layanan bimbingan sosial memberikan sumbangan yang cukup berarti terhadap penyesuaian diri siswa yaitu sebesar 60%, sedangkan 40% lainnya ditentukan diluar layanan bidang bimbingan sosial. Berdasarkan uraian tersebut di atas diajukan hipotesis sebagai berikut: Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015..

B. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Surakarta pada bulan Awal Januari 2015 sampai dengan Awal Febuari 2015. 2. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 28, sampel penelitian menggunakan teknik Total Sample karena seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. 3. Variabel Penelitian Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: a. Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Bimbingan Sosial. b. Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas, sedangkan variabel terikat dalam penelitian adalah Penyesuaian Diri. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Angket / Kuesiuner Angket (Kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2009 : 199). Dalam penelitian ini menggunakan metode angket terstruktur (angket tertutup) dan angket langsung. Angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Sedangkan angket langsung yaitu jika responden menjawab tentang dirinya. Angket tersebut dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang penyesuaian diri. Nilai skor untuk masaing masing jawaban berkisar antara 1 sampai dengan 4, dengan ketentuan:

1) Item yang bersifat positif : sangat benar (4), benar (3), kurang benar (2), tidak benar (1). 2) Item yang bersifat negatif : sangat benar (1), benar (2), kurang benar (3), tidak benar (4). b. Dokumentasi Menurut Lydia Ersta dalam bukunya Bimbingan Konseling Belajar (2010:54), dokumentasi adalah mengetahui sesuatu dengan melihat catatan-catatan, arsip-arsip, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan yang diselidiki. Metode dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data tentang nama responden. 5. Uji Instrumen a. Uji Validitas Untuk menguji validitas instrumen menggunakan rumus Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2005 : 72) sebagai berikut: N XY ( X)( Y) r = {N X ( X) )}{N Y ( Y) } Keterangan : r xy X Y N : koefisien korelasi : Jumlah X : Jumlah Y : Jumlah subjek Kemudian untuk mengetahui valid tidaknya suatu butir soal, dengan cara hasil koefisien korelasi tiap butir dikonsultasikan dengan tabel harga r product moment pada taraf signikansi 5% dengan jumlah subjek (N). Apabila rxy > t 5% maka valid. Sedangkan apabila rxy < t 5% maka tidak valid.

b. Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas butir soal menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2005 : 72) sebagai berikut: N XY ( X)( Y) r = {N X ( X) )}{N Y ( Y) } Keterangan : rxy : koefisien korelasi X : Jumlah X Y : Jumlah Y N : Jumlah subjek Hasil menkorelasi belahan gasal dan belahan genap kemudian dimasukkan dalam rumus Spearman-Brown sebagai berikut : 2 r 1 1 / 2 /2 r 11 = (Suharsimi Arikunto, 2005 : 93) (1 + r 1 1 / 2 /2 ) Keterangan : r 11 r 1 / 2 1 /2 : Koefisien reliabilitas angket yang sudah disesuaikan : Korelasi antara skor-skor setiap belahan angket Untuk mengetahui kriteria reliabilitas soal, maka hasil perhitungan r 11 di atas kemudian dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut : BESARNYA NILAI INTERPRESTASI Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 (Suharsimi Arikunto, 2007 : 75) : Sangat tinggi : Tinggi : Cukup : Rendah : Sangat rendah

c. Hasil Uji Instrumen 1) Uji Validitas Berdasarkan hasil uji validitas try out tentang penyesuaian diri yang diberikan kepada subyek try out. Selamjutnya hasil try out tersebut dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Dari 38 item pertanyaan didapat item pertanyaan yang valid sebanyak 28 item, sedangkan item pertanyaan yang tidak valid sebanyak 10 item. 2) Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas try out tentang penyesuaian diri yang dianalisis menggunakan rumus Spearman Brown diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,893 masuk kategori antara 0,800 1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi. 6. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik melalui uji-t (t-tes) yang dikemukakan Fadjeri dalam bukunya Statistik I (2011 : 44). t = Keterangan : { } MD : Mean defferences atau perbedaan dua mean d : Deviasi individual dari MD N : Jumlah subyek N-1 : Derajat kebebasan penelitian eksperimental pola TS Selanjutnya interpretasi harga t-tes dalam kaitanya dengan pengujian hipotesis, harga t-hitung dikonsultasikan dengan t-tabel. Apabila hasil t-hitung t-tabel maka ada pengaruh pemberian bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Diskripsi Data Penyesuaian Diri Sebelum Pemberian Bimbingan Sosial Berdasarkan hasil analisis angket tentang penyesuaian diri sebelum diberikan bimbingan sosial pada siswa kelas X MIA 4 SMA N 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 memperoleh nilai tertinggi 101 dan nilai terendah 67, adapun analisis data diperoleh nilai Mean : 90,75,Median : 81,083,Modus : 61,749 dan Standar Deviasi : 6,057. 2. Diskripsi Data Penyesuaian Diri Setelah Pemberian Bimbingan Sosial Berdasarkan hasil analisis angket tentang penyesuaian diri setelah diberikan bimbingan sosial pada siswa kelas X MIA 4 SMA N 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 memperoleh nilai tertinggi 105 dan nilai terendah 81, adapun analisis data diperoleh nilai Mean : 91,75,Median : 91,Modus : 9,5 dan Standar Deviasi : 5,11. Hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 diperoleh t hitung = 6,409 dikonsultasikan dengan t table dengan d.b = (N-1) = (28-1) = 27 dalam taraf signifikansi 5%. Jadi dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari t table atau ( 6,409 > 2,052 ). Dari hasil pengujian hipotesis di atas ternyata hipotesis kerja yang menyatakan Ada pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 diterima karena teruji kebenarannya. Berdasarkan hasil analisi data diperoleh kesimpulan bahwa bimbingan sosial berpengaruh signifikan terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Tohirin (2007 : 127), bimbingan sosial bermakna suatu bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah social seperti pergaulan, penyelesaian masalah konflik, penyesuaian diri dan sebagainya. Bimbingan sosial juga bermakna suatu bimbingan atau bantuan dari

pembimbing kepada individu agar dapat mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik. Tujuan utama pelayanan bimbingan sosial adalah agar individu yang dibimbing mampu melakukan interaksi sosial secara baik dengan lingkungannya. Bimbingan juga bertujuan untuk membantu individu dalam memecahkan masalah dan mengatasi kesulitan dalam masalah sosial, sehingga individu dapat menyesuaikan diri secara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan t-tes diperoleh nilai t hitung sebesar 6,409. Selanjutnya nilai t tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = (N - 1) = (28-1) = 27 pada taraf signifikansi 5%, yaitu 2,052. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung lebih besar dari t tabel atau ( 6,409 > 2,052 ). Berdasarkan analisis diatas, maka hipotesis kerja yang menyatakan bahwa Ada pengaruh bimbingan sosial terhadap penyesuaian diri siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 diterima karena teruji kebenarannya pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut kepada : 1. Guru a. Hendaknya guru pembimbing mampu memberikan materi layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa supaya apa yang menjadi tujuan dari pemberian layanan bimbingan dan konseling dapat tercapai dengan baik. b. Guru pembimbing mampu menilai dan memantau perkembangan psikis siswa dalam proses penyesuaian diri.

c. Hendaknya guru mengarahkan para siswa untuk mengerti cara menyesuaikan diri lebih baik. 2. Orang Tua a. Hendaknya orang tua selalu memantau perkembangan anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. b. Hendaknya orang tua meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan psikis anak. 3. Siswa Siswa hendaknya dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling khususnya bimbingan sosial sehingga siswa mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. E. DAFTAR PUSTAKA Dewa Ketut Sukardi. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Lydia Ersta Kusumaningtyas. 2010. Bimbingan Konseling Belajar. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi Fadjeri. 2011. Statistik I. Surakarta : Universitas Slamet Riyadi Saring Marsudi. 2003. Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah. Surakarta : Muhammadiyah University Press Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Suharsimi Arikunto, 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Maha Satya. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Sunarto dan B. Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Syamsu Yusuf. 2004. Mental Hygiene. Bandung : Pustaka Bani Quraisy. Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.