PENENTUAN TINGKAT PARTISIPASI PADA ASURANSI JIWA ENDOWMEN UNIT LINK DENGAN METODE POINT TO POINT

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN TINGKAT PARTISIPASI PADA ASURANSI JIWA ENDOWMEN UNIT LINK DENGAN METODE POINT TO POINT

PREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP UNIT LINK DENGAN GARANSI MINIMUM DAN NILAI CAP MENGGUNAKAN METODE POINT TO POINT

BAB II LANDASAN TEORI

: Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link. : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. Drs. I Nyoman Widana, M.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

PERHITUNGAN NILAI-NILAI AKTUARIA DENGAN ASUMSI TINGKAT SUKU BUNGA BERUBAH SECARA STOKASTIK

PENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA

PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER

PENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT

PREMI TUNGGAL BERSIH ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGAN FAKTOR PENEBUSAN

PENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY

MODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT

CADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY

ISSN: X 215 PREMI TUNGGAL ASURANSI JIWA EQUITY-LINKED : ANALISIS PENGARUH USIA TERTANGGUNG DAN WAKTU JATUH TEMPO. Yunita Wulan Sari, Gunardi

Grosen A, Jorgensen. P.L Fair valuation of life insurance liabilities: the infact of interest rate guarantees, surrender option and bonus

MODEL SELEKSI PREMI ASURANSI JIWA DWIGUNA UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT. Mahasiswa Program S1 Matematika

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan baik untuk melindungi diri, keluarga dan harta benda. Pada

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE

PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI

PREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ

NILAI SEKARANG DARI MANFAAT PENSIUN UNTUK KASUS MULTIPLE DECREMENT DENGAN TINGKAT BUNGA RENDLEMAN BARTTER. Anggia Fitri 1, Hasriati 2 ABSTRACT

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

CADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK. Reinhard Sianipar 1, Hasriati 2 ABSTRACT

PERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL

CADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM

PREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE

ANUITAS LAST SURVIVOR

PERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU. Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA

Asuransi Jiwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah

PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA VASICEK

APLIKASI MODEL SUKU BUNGA STOKASTIK BLACK-DERMAN-TOY DENGAN FORWARD INDUCTION DALAM PENGHITUNGAN ANUITAS

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

A. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

NILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM. Deni Afrianti 1, Hasriati 2 ABSTRACT

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

PAID UP INSURANCE DAN EXTENDED INSURANCE PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA

PENENTUAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN DAN TITIK KESETIMBANGANNYA DALAM PORTOFOLIO HETEROGEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?

Bab 2. Teori Pendukung. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Future Life Time

Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional suatu negara. Ada beberapa alternatif yang dapat

Model Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Berjangka Secara Diskrit dan Kontinu

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

PERHITUNGAN BIAYA NORMAL PROGRAM PENSIUN USIA NORMAL DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL (PERCENT DOLLAR)

Perhitungan Premi Netto Tahunan Dalam Menganalisis Komponen Biaya Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera

PENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN

PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA ENDOWMENT SUKU BUNGA VASICEK DENGAN DAN TANPA SIMULASI MONTE CARLO

Judul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo ABSTRAK

Asuransi Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

SUATU MODEL HARGA OBLIGASI. Lienda Noviyanti* *Staf pengajar jurusan Statistika FMIPA - Universitas Padjadjaran, Bandung.

Prosiding Matematika ISSN:

PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN

PENENTUAN NILAI CADANGAN PROSPEKTIF PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP MENGGUNAKAN METODE NEW JERSEY

Penerapan Metode Projected Unit Credit dan Entry Age Normal pada Asuransi Dana Pensiun (Studi Kasus : PT. Inhutani I Cabang Kabupaten Berau)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasang surut perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Insurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Asuransi Jiwa

PREMI ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP DENGAN MODEL ARIMA PADA KASUS DOUBLE DECREMENT ABSTRACT ABSTRAK 1. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman ke arah globalisasi, makin sering pula

Pendugaan Hazard Rate Kematian Di Provinsi Dki Jakarta Dengan Metode Single Decrement Pendekatan Likelihood

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

PENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA

METODE ACCRUED BENEFIT COST UNTUK ASURANSI DANA PENSIUN NORMAL PADA STATUS GABUNGAN ABSTRACT

Investing Today, Investing Tomorrow.

PENENTUAN BESARNYA ANUITAS HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN NILAI ASUMSI PADA DISTRIBUSI SISA USIA

Premi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka Dengan Asumsi Seragam Untuk Status Gabungan

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel

CADANGAN ZILLMER BERDASARKAN DISTRIBUSI MAKEHAM DENGAN MENGGUNAKAN TINGKAT BUNGA MODEL RENDLEMAN-BARTTER. Rusti Nella Rinawati 1, Hasriati 2 ABSTRACT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 1 PENENTUAN TINGKAT PARTISIPASI PADA ASURANSI JIWA ENDOWMEN UNIT LINK DENGAN METODE POINT TO POINT Erna Hayati *) *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Asuransi jiwa endowmen unit link merupakan asuransi yang menggabungkan asuransi jiwa tradisional endowmen dengan unit link. Dalam asuransi jiwa endwomen unit link, selain memberikan proteksi kepada tertanggung, di dalam asuransi ini juga terdapat unsur investasi. Salah satu metode pengindeksan yang digunakan untuk menghitung premi asuransi unit link adalah metode point to point. Dalam penentuan premi asuransi jiwa endowmen unit link, sangat penting sekali dalam penentuan tingkat partisipasi karena tingkat partisipasi ini menentukan besarnya pembagian keuntungan dari hasil investasi yang akan diberikan kepada tertanggung. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat partisipasi yang optimum dan melihat perubahan tingkat partisipasi ketika jangka waktu kontrak asuransi, suku bunga, usia tertanggung dan volatilitas berubah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data saham penutupan harian PT. Astra Internasional Tbk tahun 2014 dan data suku bunga BI bulan Desember tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit linkdengan metode point to point semakin meningkat ketika jangka waktu kontrak asuransi semakin lama dan suku bunga bebas resiko semakin tinggi dan tingkat partisipasi semakin menurun ketika usia tertanggung semakin tua dan volatilitas semakin besar. Kata Kunci : Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link, Point To Point, Tingkat Partisipasi PENDAHULUAN Dalam menjalani kehidupannya, manusia tidak dapat dihindarkan dari berbagai macam resiko yang mengancam jiwanya, diantaranya adalah resiko yang disebabkan karena kecelakaan, hari tua dan kematian. Akibat dari resiko tersebut, seseorang dihadapkan pada masalah kerugian finansial. Untuk menghadapi kondisi seperti itu, maka dibutuhkan suatu jaminan finansial. Salah satu lembaga yang bisa diandalkan untuk meminimalkan resiko yang disebabkan karena kecelakaan, hari tua dan kematian adalah asuransi jiwa. Dengan asuransi jiwa maka biaya hidup seorang tertanggung dapat tetap ditopang dan memperoleh jaminan keuangan. Saat ini banyak sekali produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Produk asuransi jiwa yang paling diminati oleh konsumen adalah asuransi jiwa endowmen unit link. Asuransi jiwa endowmen unit link merupakan produk asuransi yang menggabungkan antara unsur proteksi dan investasi. Premi yang dibayarkan konsumen pada asuransi jiwa endowmen unit link sebagian digunakan untuk asuransi jiwa dan sebagian lagi untuk investasi diberbagai instrumen investasi seperti deposito, saham, obligasi dan lain sebagainya. Terdapat tiga metode yang umum digunakan dalam menghitung premi asuransi jiwa unit link antara lain metode point to point, annual ratchet dan high water mark. Metode point to point memiliki kelebihan dibandingkan dengan dua metode yang lain, kelebihannya adalah melindungi nasabah terhadap penurunan harga saham di tengah jalan (Hardy, 2003). Penentuan besarnya premi asuransi jiwa endowmen unit link sangat dipengaruhi sekali oleh besarnya tingkat partisipasi (Gaillardetz dan Lakhmiri, 2011), karena tingkat partisipasi ini menentukan besarnya pembagian keuntungan dari investasi yang akan diterima oleh tertanggung. Oleh sebab itu sangat penting sekali bagi perusahaan asuransi yang menjual produk unit link untuk menentukan tingkat partisipasi yang optimum sehingga pihak tertanggung dan perusahaan asuransi sama-sama memperoleh keuntungan. Menurut Perdana (2013), tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dengan metode annual ratchet semakin

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 2 meningkat ketika jangka waktu kontrak asuransi semakin lama dan suku bunga bebas resiko semakin tinggi dan tingkat partisipasi semakin menurun ketika usia tertanggung semakin tua dan volatilitas semakin besar. Hayati (2014) dan Kholijah (2014) dalam penelitiannya juga menentukan tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dengan menggunakan metode masing-masing point to point dan high water mark. Penelitian yang dilakukan oleh Hayati (2014) dan Kholijah (2014) juga memberikan kesimpulan yang sama dengan Perdana (2013) tentang perubahan tingkat partisipasi ketika jangka waktu kontrak asuransi, suku bunga, usia tertanggung dan volatilitas berubah. Dalam penelitian Perdana (2013), Hayati (2014) dan Kholijah (2014) selain menentukan tingkat partisipasi, ketiganya juga melakukan penentuan premi asuransi jiwa endowmen unit link. Mengingat pentingnya menentukan tingkat partisipasi pada asuransi jiwa endowmen unit link, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat partisipasi yang optimum menggunakan metode point to point dan melihat perubahan tingkat partisipasi ketika jangka waktu kontrak asuransi, suku bunga, usia tertanggung dan volatilitas berubah. TINJAUAN PUSTAKA 1. Volatilitas Return Saham Volatilitas return saham (σ) merupakan standar deviasi dari log return saham pada periode tahunan. Volatilitas return saham digunakan untuk menunjukkan fluktuasi saham dan mengetahui seberapa besar resiko dari saham. Jika volatilitas besar maka harga saham cenderung fluktuasinya tinggi dan resikonya juga tinggi. Sedangkan jika volatilitasnya kecil, maka fluktuasi harga saham cenderung konstan dan kecil dan resikonya juga kecil. Rumus untuk menghitung volatilitas return saham tahunan adalah sebagai berikut (Hull, 2009): n 2 ( ui u) i 1 k x n 1 (1) Dimana u adalah log return saham, u adalah rata-rata log return saham dan k adalah banyaknya periode perdagangan dalam satu tahun. 2. Asuransi Jiwa Endowmen Asuransi jiwa endowmen atau yang disebut juga asuransi jiwa dwi guna adalah asuransi jiwa yang memberikan dua manfaat sekaligus yaitu memberikan uang pertanggungan ketika tertanggung meninggal dalam periode tertentu dan memberikan uang pertanggungan jika tertanggung masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Nilai actuarial present value dari asuransi jiwa endowmen yaitu (Bowers, et al, 1997): 1 A x:n = A x:n + n E x (2) A x:n = n 1 v k+1 k=0 k p x q x+k + v n np x 3. Asuransi JiwaUnit Link Asuransi jiwa unit link merupakan produk asuransi yang menggabungkan unsur proteksi dan investasi dalam satu produk. Dengan menggunakan asuransi jiwa unit link, nasabah tidak perlu kesulitan lagi mendatangi dua tempat yaitu perusahaan asuransi dan perusahaan pengelola investasi. Pilihan instrumen investasinya juga beragam, dari yang resiko rendah sampai resiko tinggi, diantaranya adalah deposito, obligasi, saham dan lain sebagainya. 4. Nilai Sekarang Aktuaria dan Tingkat Partisipasi Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link dengan Metode Point to Point Metode point-to-point adalah salah satu metode pengindeksan yang membagi indeks pada tanggal akhir kontrak dengan indeks pada awal penerbitan kontrak asuransi dan dikurangi satu. Secara matematis, metode point-to-point dapat ditulis sebagai berikut (Hardy, 2003): S t R(t) = 1 (3) S 0 Dimana S(t) adalah harga saham pada akhir kontrak asuransi dan S(0) adalah harga saham pada awal penerbitan kontrak asuransi. Struktur manfaat dari suatu investasi pada waktu t dengan point to point adalah sebagai berikut (Gaillardetz dan Lakhmiri, 2011): Dα(t) = max[min[1+ α R(t), (1 + ζ) t ], β(1 + g) t ] (4) Keterangan : Dα(t) = struktur manfaat dari suatu investasi pada waktu t

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 3 R(t) α ζ β g t = keuntungan yang diperoleh pada waktu t, dimana R(t) dihitung dengan menggunakan metode point to point. = tingkat partisipasi = tingkat suku bunga cap (batas atas) = besarnya persentase pengembalian = tingkat suku bunga jaminan = jangka waktu kontrak Nilai kontrak dari struktur manfaat menggunakan metode point to point pada waktu t(0 t n) adalah sebagai berikut (Gaillardetz dan Lakhmiri, 2011): t n Π(t,n) = e C g C S t C n t r ( n ) [(1 ) ( (1 ) ) ( ) dengan n 1 2 (1 g) (1 ) ( r )( n t) ln( ) 2 S( t) C= n t (5) dan Ф adalah fungsi densitas dari distribusi Normal Standart. Sehingga diperoleh nilai sekarang aktuaria asuransi jiwa endowmen unit link adalah sebagai berikut: n 1 A x:n = (0, k 1) kp x q x+k k 0 + Π(0,n) n p x (6) Menurut Gaillardetz dan Lakhmiri (2011), besarnya tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini: n 1 k 0 (0, k 1) kp x q x+k +Π(0,n) n p x = 1 (7) METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data simulasi. Data sekundernya berupa data probabilitas hidup mengikuti tabel mortalita Indonesia II tahun 1999, data harga penutupan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) selama tahun 2014 dan data suku bunga BI. Penelitian ini dimulai dengan menentukan tingkat partisipasi optimum pada data simulasi, kemudian melihat perubahan tingkat partisipasi ketika jangka waktu kontrak asuransi, suku bunga, usia tertanggung dan volatilitas berubah. Pengelolahan data pada penelitian ini menggunakan Software R 2.14. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data harga penutupan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) selama tahun 2014 diperoleh rata-rata log return saham sebesar 0,000274 dan diperoleh nilai volatilitas return saham sebesar 0,27189. Data suku bunga bebas resiko yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada suku bunga Bank Indonesia yang dikeluarkan pada tanggal 11 Desember 2014 yang besarnya 7,75%. Selanjutnya data-data tersebut akan dikombinasikan dengan data hasil simulasi untuk menentukan tingkat partisipasi yang optimum pada asuransi jiwa endowmen unit link. Adapun diskripsi data simulasinya adalah seorang laki-laki sebagai tertanggung berusia 45 tahun akan membeli produk asuransi jiwa endowmen unit link selama 5 tahun dengan jenis investasi yang dipilih berupa saham PT. Astra Internasional Tbk (ASII). Saham dibeli pada tanggal 2 Januari 2015 dengan harga Rp.74.250,00. Saham yang dibeli sebanyak 5 lot saham (2500 lembar saham). Tingkat Partisipasi Optimum Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link pada Investasi Saham PT. Astra Internasional Tbk. Berdasarkan data simulasi, diketahui bahwa : Usia (x) = 45 tahun Harga saham awal(s(0)) = Rp. 74.250 Jangka waktu kontrak(n) = 5 tahun Volatilitas(σ) = 0,27189 Suku bunga bebas resiko(r) = 0,0775 Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan software R 2.14, diperoleh tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link pada investasi saham PT. Astra Internasional Tbk yang optimum sebesar 69,58%. Tingkat Partisipasi Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link dengan Jangka Waktu Kontrak Usia(x) Harga saham awal(s(0)) Jangka waktu kontrak(n) = 45 tahun = Rp.74.250 = 2-20 tahun

Tingkat Partisipasi (%) 62 64 66 68 Tingkat Partisipasi (%) 60 65 70 75 80 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 4 Volatilitas(σ) = 0,27189 Suku bunga bebas resiko(r) = 0,0775 Dari data simulasi tersebut diperoleh tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link seperti yang tertera pada Tabel 1 dan Gambar 1 berikut ini: Tabel 1. Tingkat Partisipasi dengan Jangka Waktu Kontrak Jangka Waktu Kontrak (n) Tingkat Partisipasi 2 65,18 4 68,19 6 70,85 8 73,05 10 74,90 12 76,47 14 77,84 16 79,04 18 80,09 20 81,03 Grafik Tingkat Partisipasi dengan diperoleh perusahaan asuransi dan tertanggung juga semakin besar. Untuk jangka waktu kontrak yang kurang dari 5 tahun, tingkat partisipasi sudah mencapai angka lebih dari 65%. Tingkat Partisipasi Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link dengan Usia Tertanggung Usia (x) = 0-95 tahun Harga saham awal(s(0)) = Rp. 74.250 Jangka waktu kontrak(n) = 5 tahun Volatilitas (σ) = 0,27189 Suku bunga bebas resiko(r)= 0,0775 Dari data simulasi tersebut diperoleh tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link seperti yang tertera pada Tabel 2 dan Gambar 2 sebagai berikut: Tabel 2. Tingkat Partisipasi dengan Usia Tertanggung Jangka Waktu Kontrak Grafik Tingkat Partisipasi dengan Usia Tertanggung 5 10 15 20 Jangka Waktu Kontrak (tahun) Gambar 1. Grafik Tingkat Partisipasi dengan Jangka Waktu Kontrak Dari Tabel 1 dan Gambar 1, dapat kita ketahui bahwa semakin lama jangka waktu kontrak maka tingkat partisipasi juga semakin meningkat. Seiring dengan semakin lamanya jangka waktu kontrak asuransi, maka keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi juga semakin besar. Sehingga proporsi keuntungan yang 0 20 40 60 80 usia (tahun) Gambar 2. Grafik Tingkat Partisipasi dengan Usia Tertanggung

Tingkat Partisipasi (%) 40 60 80 100 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 5 Dari Tabel 2 dan Gambar 2 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dengan metode point to point relative sama jika usia tertanggung dibawah 70 tahun. Namun ketika usia tertanggung lebih dari 70 tahun, besarnya tingkat partisipasi semakin menurun. Tingkat Partisipasi Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link dengan Volatilitas Grafik Tingkat Partisipasi dengan Volatilitas Usia (x) = 45 tahun Harga saham awal (S(0)) = Rp. 74.250 Jangka waktu kontrak(n) = 5 tahun Volatilitas(σ) = 0% - 100% Suku bunga bebas resiko(r) = 0,0775 Dari data simulasi tersebut diperoleh tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link seperti yang tertera pada Tabel 3 dan Gambar 3 sebagai berikut: Tabel 3. Tingkat Partisipasi dengan Volatilitas Volatilitas (σ) Tingkat Partisipasi 0 100 0,1 95,87 0,2 80,01 0,3 66,04 0,4 55,70 0,5 48,09 0,6 42,39 0,7 38,05 0,8 34,70 0,9 32,06 1 29,98 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Volatilitas (tahun) Gambar 3. Grafik Tingkat Partisipasi dengan Volatilitas Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 3 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link semakin menurun ketika volatilitas return saham semakin naik. Hal ini dikarenakan semakin besar besar volatilitas return saham, maka semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan asuransi dengan resiko yang besar. Sebaliknya jika volatilitas return saham semakin kecil, maka resiko saham tersebut juga kecil, akibatnya keuntungan yang diperoleh juga kecil. Jadi ketika saham beresiko besar (volatilitas besar), maka tingkat kerugian yang akan diderita perusahaan juga semakin besar, sehingga tingkat partisipasi nilainya semakin kecil. Tingkat Partisipasi Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link dengan Suku Bunga Bebas Resiko Usia (x) = 45 tahun Harga saham awal(s(0)) = Rp. 74.250 Jangka waktu kontrak(n) = 5 tahun Volatilitas (σ) = 0,27189 Suku bunga bebas resiko(r) = 0% - 15% Dari data simulasi tersebut diperoleh tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link seperti yang tertera pada Tabel 4 dan Gambar 4 sebagai berikut:

Tingkat Partisipasi (%) 20 40 60 80 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 6 Tabel 4. Tingkat Partisipasi dengan Suku Bunga Suku Bunga (r) Tingkat Partisipasi 0,01 10,01 0,02 10,01 0,03 14,90 0,04 33,43 0,05 46,27 0,06 56,37 0,07 64,50 0,08 71,11 0,09 76,50 0,10 80,90 0,11 84,50 0,12 87,44 0,13 89,84 0,14 91,80 0,15 93,40 Gambar 4. Grafik Tingkat Partisipasi dengan Suku Bunga Terlihat pada Tabel 4 dan Gambar 4, bahwa tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link semakin besar ketika tingkat suku bunga bebas resiko semakin besar. Hal ini dikarenakan suku bunga bebas resiko merupakan variabel dari fungsi diskonto, sehingga ketika suku bunga bebas resiko semakin besar, maka semakin kecil nilai fungsi diskonto dan semakin kecil pula keuntungan dari investasi tersebut. KESIMPULAN Grafik Tingkat Partisipasi dengan Suku Bunga 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 Suku Bunga (tahun) Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Besarnya tingkat partisipasi optimum untuk asuransi jiwa endowmen unit link dengan metode point to point yang diikuti oleh seorang tertanggung berusia 45 tahun yang membeli saham PT. Astra Internasional Tbk sebanyak 5 lot dengan tingkat suku bunga BI 7,75%, garansi 90%, suku bunga garansi 5% dan jangka waktu kontrak 5 tahun adalah sebesar 69,58%. 2. Perubahan besarnya tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dengan metode point to point jika jangka waktu kontrak, usia tertanggung, volatilitas return saham dan suku bunga bebas resiko bervariasi adalah sebagai berikut: a. Semakin lama jangka waktu kontrak maka tingkat partisipasi juga semakin meningkat. b. Tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link dengan metode point to point relative sama jika usia tertanggung dibawah 70 tahun dan ketika usia tertanggung lebih dari 70 tahun, besarnya tingkat partisipasi semakin menurun. c. Tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link semakin menurun ketika volatilitas return saham semakin naik. d. Tingkat partisipasi asuransi jiwa endowmen unit link semakin besar ketika tingkat suku bunga bebas resiko semakin besar. DAFTAR PUSTAKA Bowers, N.L, Gerber, H.U, Hickman, J.C, Jones, D.A dan Nesbitt, CJ, (1997), Actuarial Mathematics, Illinois : The Sociaty Actuaties, Schaumburg. Gaillardetz, P dan Lakhmiri, J.Y. (2011), A New Premium Principle For Equity- Indexed Annuities, The Journal of Risk and Insurance, Vol.78, No.1, hal. 245-265. Hardy, M, (2003), Investment Guarantees : Modelling and Risk Management for Equity-Linked Life Insurance, John Wiley & Sons, Inc, USA.

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 7 Hayati, Erna. (2014). Penentuan Tingkat Partisipasi dan Premi Bulanan Untuk Kontrak Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link Dengan Menggunakan Metode Point to Point, Tesis Master, Jurusan Statistika FMIPA ITS, Tesis, Surabaya. Hull, J.C,(2009), Options, Futures and Other Derivatives, Pearson Prentice Hall, USA. Kholijah, Gusmi. (2014). Penentuan Tingkat Partisipasi dan Premi Tunggal Bersih Pada Kontrak Asuransi Jiwa Endowmen Unit Link Dengan Metode High Water Mark, Tesis Master, Jurusan Statistika FMIPA ITS, Tesis, Surabaya. Perdana, H. (2013). Penentuan Premi dan Tingkat Partisipasi untuk Kontrak Asuransi Jiwa Dwiguna Unit Link Dengan Menggunakan Metode Annual Ratchet, Tesis Master, Jurusan Statistika FMIPA UGM, Tesis, Yogyakarta.

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 September 2015 8