Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

Representasi Data. M. Subchan M

Sistem Digital. Pendahuluan -1- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

BAB II Sistem Kode Dalam Bilangan Biner

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

Konsep dasar perbedaan

SISTEM BILANGAN DIGITAL

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

1. Konsep Sistem Bilangan 2. Konsep Gerbang Logika 3. Penyederhanaan logika 4. Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) 5. Pemicuan Flip-Flop 6.

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Sistem Bilangan & Kode Data

Dr. novrina

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

Pokok Pokok Bahasan :

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

SISTEM BILANGAN. TEKNIK DIGITAL Pertemuan 1 Oleh YUS NATALI, ST., MT. AkademiTelkom Jakarta 2011

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

PERTEMUAN 1 SISTEM DIGITAL

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Tuhanmemberi. kelasini

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

Materi #13. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

MAKALAH KONVERSI BILANGAN

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

Hanif Fakhrurroja, MT

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

TEKNIK DIGITAL Pertemuan 1 Oleh YUS NATALI, ST., MT Akademi Telkom Jakarta

Sasaran Pertemuan 1. Tugas Kelompok

SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

Pengukuran Teknik STT Mandala 2014

SISTEM BILANGAN. B. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu

Hanif Fakhrurroja, MT

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

DASAR DIGITAL. Penyusun: Herlambang Sigit Pramono DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan & Dasar Assembler Dadang Mulyana

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

KONSEP PENDAHULUAN. Sistem Digital

MODUL I GERBANG LOGIKA

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL I SISTEM BILANGAN

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

BAB II SISTEM-SISTEM BILANGAN DAN KODE

II. Sistem Bilangan Outline : 31/10/2008. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

I. SISTEM BILANGAN BINER

Materi 2: Numbering & Coding Systems

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Pertemuan 2. sistem bilangan

4/27/2012 GALAT/ ERROR SIMPANGAN ATAU SELISIH DARI NILAI SEBENARNYA PADA VARIABEL YANG DIUKUR GALAT BERBEDA DENGAN SALAH GALAT DALAM PENGUKURAN

TSK205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

KONVERSI BILANGAN BINNER, OKTAL, DESIMAL & HEXADESIMAL

MAKALAH SISTEM BILANGAN BINER DAN SANDI (KODE) ELEKTRONIKA DIGITAL. (Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika Digital)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Sistem Digital. Dasar Digital -4- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

TI [2 SKS] OTOMASI INDUSTRI MINGGU KE-4 LOGIKA OTOMASI. disusun oleh: Mokh. Suef Yudha Prasetyawan Maria Anityasari. Jurusan Teknik Industri 1

OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN

Sistem Digital (410206)

8/4/2011. Microprocessor & Microcontroller Programming. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

Elektronika Lanjut. Sensor Digital. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean. Yusron Sugiarto

KONVERTER PERTEMUAN 13. Sasaran Pertemuan 13

SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

BAB VI RANGKAIAN KOMBINASI

DIKTAT SISTEM DIGITAL

BAB V RANGKAIAN ARIMATIKA

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

DASAR SISTEM BILANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

RANGKAIAN D FLIP-FLOP (Tugas Matakuliah Sistem Digital) Oleh Mujiono Afrida Hafizhatul ulum

SISTEM BILANGAN DAN SANDI

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

BAB I SISTEM BILANGAN OLEH : GANTI DEPARI JPTE FPTK UPI BANDUNG

Transkripsi:

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan Yusron Sugiarto

Materi Kuliah

Analog dan Digital? Elektronika Analog Digital

Analog vs Digital Analog Teknologi: Teknologi analog merekam bentuk gelombang sebagaimana aslinya Sinyal: Represent asi: Contoh Aplikasi: Sinyal analog adalah sinyal kontinyu yang mengirimkan informasi sebagai respon dari perubahan fenomena fisika. Menggunakan range nilai kontinyu untuk menyajikan informasi. Termometer Digital Mengkonversi bentuk gelombang analog menjadi suatu set bilangan dan merekamnya. Bilangan tersebut kemudian dikonversi menjadi aliran kode tegangan listrik untuk merepresentasikannya. Sinyal digital adalah sinyal diskrit berdasar waktu dan dihasilkan oleh modulasi digital (proses mengubah sinyal untuk memuat suatu informasi). Menggunakan nilai diskrit/diskontinyu untuk menyajikan informasi. Komputer

Analog vs Digital Transmisi data: Analog Tidak berkualitas tinggi Hasil: Tidak terlalu akurat Akurat Proses: Respon terhadap noise: Diproses dengan menggunakan Op-Amp yang menggunakan rangkaian elektronika Terpengaruh dan mengurangi akurasi Gelombang: Digambarkan oleh sinyal sinusoidal Berkualitas Tinggi Digital Menggunakan mikroprosesor yang menggunakan rangkaian logika Kurang dipengaruhi noise karena respon noise biasanya bersifat analog Digambarkan dengan sinyal kotak Contoh: Suara manusia di udara Peralatan elektronik, Instrumentasi, Penyimpanan data elektronik

Analog vs Digital

Keuntungan Sistem Digital Beberapa keuntungan sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah : Kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik) Mudah di disain, tidak memerlukan kemampuan matematika khusus untuk memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital yang sederhana Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik Kemampuan pemrograman yang lebih mudah Lebih cepat (debug IC complete complex digital dapat memproduksi sebuah keluaran lebih cepat dari 2 nano detik) Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC yang akan menjadi rendah akibat pengulangan dan produksi massal dari integrasi jutaan elemen logika digital pada sebuah chip miniatur tunggal.

Keuntungan Sistem Digital Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

Contoh Sistem Analog dan Digital

Contoh Penyimpanan Data Analog dan Digital

Representasi Logika Digital Sistem digital menggunakan kombinasi-kombinasi biner BENAR & SALAH untuk menyerupai cara ketika menyelesaikan masalah sehingga disebut juga logika- logika kombinasional. Dengan sistem digital dapat digunakan langkahlangkah berpikir logis atau keputusan-keputusan masa lalu (memori) untuk menyelesaikan masalah sehingga biasa disebut logika-logika sekuensial (terurut). Logika digital dapat direpresentasikan dengan beberapa cara yaitu : Tabel kebenaran (truth table) menyediakan suatu daftar setiap kombinasi yang mungkin dari masukan-masukan biner pada sebuah rangkaian digital dan keluaran-keluaran yang terkait. Ekspresi-ekspresi Boolean mengekspresikan logika pada sebuah format fungsional. Diagram gerbang logika (logic gate diagrams) Diagrams penempatan bagian (parts placement diagrams) High level description language (HDL)

Sistem Bilangan

Sistem Bilangan Bilangan Desimal Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 ( r = 10 ) Bilangan Biner Bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2. Bilangan tersebut adalah 0 dan 1 ( r = 2 ) Bilangan Oktal Bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 ( r = 8 ) Bilangan Heksadesimal Bilangan Heksadesimal adalah bilangan yang memiliki basis 16. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F ( r = 16 )

Radiks

Bilangan Desimal Sebagai contoh dari bilangan desimal, misal untuk angka 112: 112 (10) = (1 x 100) + (1 x 10) + (2 x 1) 112 (10) = (1 x 10 2 ) + (1 x 10 1 ) + (2 x 10 0 ) Sistem bilangan desimal juga sering disebut sistem bilangan basis 10

MSD dan LSD MSD (Most Significant Digit) LSD (Least Significant Digit)

Bilangan Biner Jika sistem bilangan desimal berbasis 10, maka bilangan biner memiliki basis 2. Sebagai contoh dari bilangan desimal, misal untuk angka 9: 9 (10) = (9 x 10 0 ) Sedangkan untuk bilangan biner angka 9: 9 (2) = (1 x 2 3 )+(0 x 2 2 )+(0 x 2 1 ) + (1 x 2 0 ) = 1001

Konversi bilangan desimal ke bilangan biner Bilangan desimal 9 jika diubah menjadi bilangan biner: 9:2 = sisa 1 4:2 = sisa 0 2:2 = sisa 0 1:2 = sisa 1 9 (desimal) = 1001 (biner)

Konversi bilangan biner ke bilangan desimal Sedangkan untuk bilangan biner, misal 0000 1001 (8-bit) untuk mengkonversi ke desimal: 0000 1001= = (0 x 2 7 )+(0 x 2 6 )+(0 x 2 5 )+(0 x 2 4 )+ (1 x 2 3 )+(0 x 2 2 )+(0 x 2 1 )+(1 x 2 0 ) = 0+0+0+0+8+0+0+1 = 1001

Bentuk umum

BIT dan Byte? MSB LSB

Latihan Soal Ubahlah dari bilangan desimal ke dalam bilangan biner 8 bit: 128, 100, 91, 64, 32, 10, 8, 2 Ubahlah dari bilangan biner 8 bit ini ke desimal: 0001 0100, 1000 0001, 1010 1010, 0101 0101, 0000 1111, 1111 0000, 0001 0001, 0001 1000

Aritmatika Biner Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian

Penjumlahan Biner

Contoh Penjumlahan Biner

Penjumlahan Biner

Pengurangan Biner

Pengurangan Biner

Pengurangan Biner

Contoh Soal Pengurangan Biner Kurangi 110 dengan 011 Kurangi 10001 dengan 111 Kurangi 10111 dengan 1001

Perkalian Biner

Contoh Soal Perkalian Biner Kalikanlah 110 dengan 101 Kalikanlah 1110 dengan 1101

Pembagian Biner

Contoh Soal Pembagian Biner Bagilah 110/10 Bagilah 1100/100 Bagilah 110110/1001 Bagilah 110011 dengan 110

Bilangan Oktal Bilangan oktal berbasis 8 Cara mengkonversi bilangan desimal ke oktal yaitu nilai bilangan desimal dibagi dengan 8, pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan oktal dari nilai desimal Contoh: 529:8 = 66 sisa 1 66:8 = 8 sisa 2 8:8 = 1 sisa 0 Bilangan oktalnya = 1021

Bilangan Oktal

Bilangan Heksadesimal (Basis 16)

Bilangan Heksadesimal (Basis 16)

Contoh Soal

Tabel Persamaan Bilangan

Sistem Pengkodean 444 0 555 666 888 33 0 88 = I love u?

Sistem Pengkodean 1. BCD (Binary Code Desimal) 2. XS-3 (Kode Excess-3) 3. Kode Gray 4. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

BCD

Tabel konversi

Contoh

ASCII

ASCII

Thankyou