BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

METODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open

ANALISIS PENGUNAAN TEKNIK HEDGING EXPOSURE JANGKA PENDEK DALAM MEMINIMALKAN RISIKO AKIBAT FLUKTUASI KURS EURO TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG IMPOR

III. METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

Judul : Analisis Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Menghadapi Eksposur Valuta Asing (Studi pada CV Bali Cipta Sarana)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. zaman saat ini yang dipengaruhi oleh globalisasi telah. membuat interaksi antar negara semakin meningkat dalam perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. UD Srijaya merupakan usaha family company serta awal dari berdirinya PT Seger

BAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB III METODE PENELITIAN

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V TEKNIK MENGELOLA ASSET VALUTA ASING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENDAHULUAN: Latar Belakang Batasan Masalah: kegiatan promosi, biaya promosi, dan hasil penjualan Data bulan Januari 2011 Juli 2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya transaksi bisnis antara pihak-pihak yang berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN. komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan internasional akan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

9 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. stakeholders yang bervariasi seperti pemegang saham, pemegang obligasi, bankir,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selesai pada bulan September Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa Efek. Tabel 1 Jadwal Penelitian

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA

BAB I PENDAHULUAN. dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang EPC (Engineering

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING CONTRACT FORWARD UNTUK MENGURANGI KERUGIAN SELISIH KURS VALAS ATAS HASIL PENJUALAN EKSPOR

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah enam tahun terakhir yaitu 2005 sampai 2011.

Dewi Kumala Sari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING. PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. pengumuman pembagian dividen. Pujiono (2002) dan Sularso (2003) dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

Transkripsi:

47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan. 3.1.1 Obyek Penelitian CV. CBS merupakan perusahaan Medical Supplier yang bergerak dibidang penjualan alat- alat kedokteran. yang sangat khusus melayani kebutuhan akan alatalat yang berhubungan dengan rumah sakit, kebutuhan dokter dan Kebutuhan yang berhubungan dengan operasi. Perusahaan merupakan anak perusahaan dari PT. Buana Citra Lestari yang dimiliki oleh Bapak Andrian Sebastian dan didirikan pada tanggal Januari 004 Semua alat- alat tersebut didatangkan langsung dari negara Eropa yang merupakan produsen ( Pabrik) yang memproduksi alat- alat kedokteran secara baik. Sangat dijamin bahwa alat- alat tersebut sangat berkualitas dengan garansi yang baik. CV. CBS bertempat di Taman Harapan baru Blok P No. Harapan Baru - Bekasi Visi dan Misi Perusahaan a.. Visi CV. CBS Medical Supplier adalah : Menjadi Supplier yang memiliki Produk Berkualitas untuk Konsumen. b. Misi CV. CBS Medical Supplier adalah : Cermat dalam kualitas, handal dalam service dan pelayanan. Mitra Usaha Perusahaan CV. CBS seperti: Alsa (Apparencci Medicali s.r.l ) Via C. Bonazzi,16 40013 Castel MAGGIORE ( BO ) Italy, CRYOALFA Medical Swiss, CRYOPEN Medical Swiss,dan perusahaan-perusahaan mitra yang di Indonesia.

48 Gambar 3 : Skema Struktur Organisasi CV. CBS Direktur Utama Seketaris Direktur Divisi Keuangan Divisi Marketing Divisi Sales Divisi Teknik Divisi Gudang Divisi HRD Manajer Keuangan Manajer Marekting Manajer Sales Ka. Teknik Ka. Gudang Manajer HRD Staff Accounting Staff Keuangan Staff Marketing Staff Publikasi Adm. Sales Dan Kary. Sales Kary. Teknisi Adm. Gudang Kary. Gudang Staff HRD Adm. HRD Staff Purchasing Kary. Kurir

49 Kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan dilakukan dalam proses pembelian barang sampai dengan keputusan yang diambil yang berhubungan dengan kebijakan Keuangan dan opersional Perusahaan pada CV. CBS yang dilakukan sebagai berikut: a. Direktur Utama 1) Berhak untuk mengangkat dan memberhentikan para manajer jika menyimpang dari peraturan perusahaan ) Membuat rapat kerja perusahaan selama periode tertentu. 3) Menerima laporan kinerja per setiap Divisi b. Divisi Keuangan 1) Menerima data Kebutuhan barang pada Divisi Gudang kemudian melakukan Purchasing Order. ) Melakukan pengamatan kurs untuk memastikan order barang dapat dilakukan perusahaan dengan mengadakan kontrak (perjanjian) dengan pihak produsen. 3) Menetapkan harga jual, diskon harga, dan bonus bagi sales di Divisi Sales. 4) Membuat laporan Keuangan bagi direktur. 5) Membuat Budgeting terhadap pembelian barang impor 6) Membuat Budeting kebutuhan operasional perusahaan per Divisi 7) Melakukan Evaluasi kinerja Divisi Keuangan.

50 c. Divisi Pemasaran 1) Melakukan event atau pameran yang berhubungan dengan promosi penjualan. ) Melakukan trial/ demo alat ke rumah sakit yang telah dikunjungi sales. 3) Membuat riset dan penelitian tentang produk baru. 4) Menerima komplain dari konsumen dan direalisasikan ke Divisi Teknik. 5) Menetapkan bentuk promosi dan budget yang tepat 6) Membuat laporan ke Direktur Utama 7) Melakukan Evaluasi Kinerja Divisi Pemasaran d. Divisi Sales 1) Membuat jadwal kunjungan sales ke setiap rumah sakit. ) Melakukan Presentasi ke user- user yang berhubungan dengan produk. 3) Melakukan follow up lebih lanjut ke konsumen setelah diadakan event dari Divisi pemasaran. 4) Membuat riset lapangan untuk target-target penjualan yang baru. 5) Membuat laporan ke Direktur Utama 6) Melakukan evaluasi terhadap kinerja sales dan penjualan yang dicapai untuk periode berikutnya. e. Divisi Teknik 1) Melakukan jasa service terhadap barang yang rusak ( bergaransi ).

51 ) Membuat laporan kondisi barang yang di service ke Divisi Gudang jika ada kebutuhan suku cadang yang diganti. 3) Membuat laporan ke Direktur Utama 4) Melakukan Evaluasi terhadap kinerja Divisi Teknik. f. Divisi Gudang 1) Bertanggung jawab terhadap penerimaan barang, pengeluaran dan persediaan stok barang di gudang. ) Membuat laporan stok opname barang di gudang. 3) Mengatur distribusi produk sampai di konsumen tepat waktu. 4) Membuat laporan ke Direktur Utama 5) Melakukan Evaluasi yerhadap kinerja Divisi Gudang g. Divisi HRD 1) Melakukan proses interview terhadap calon karyawan CV. CBS. ) Melakukan Pemberhentian kerja karyawan dilihat dari kinerjanya. 3) Melakukan kegiatan operasional umum perusahaan. 4) Membuat laporan ke Direktur Utama 5) Melakukan Evaluasi mengenai kinerja karyawan secara umum. 3. Desain Penelitian Penulis dalam melakukan penelitian mengunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan metode komparatif. Metode deskriptif kuantitatif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistimatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- sifat dari populasi ( obyek penelitian ). Sedangkan metode komparatif bertujuan

5 untuk membandingkan pengaruh sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya fenomena tertentu. 3.3 Hipotesa Hipotesa adalah sebagai perumusan suatu masalah yang dapat dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk sementara dalam melakukan penelitian guna mencari jawaban yang sebenarnya. 3.3.1 Hipotesa yang digunakan untuk perbandingan 1) Hipotesa Nol ( H o ) Merupakan hipotesa yang menyatakan hubungan atau pengaruh antara variabel sama dengan nol. ) Hipotesa alternatif ( H a ) Merupakan hipotesa yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antara variabel tidak sama dengan nol. Ho : X3 = X1,X Tidak ada perbedaan antara tidak mengunakan teknik Hedging ( open position) dengan mengunakan teknik Hedging (forward market hedging dan money market hedging ) Ha : X3 X1,X Ada perbedaan antara tidak mengunakan teknik Hedging (open position) dengan mengunakan teknik Hedging ( forward market hedging dan money market hedging). Analisa data terhadap Open Position dengan Forward Market Hedging, dan Money Market Hedging yaitu:

53 1) Open Position terhadap Forward Market Hedging a. H o diterima jika Open Position = Forward Market Hedging. b. H a diterima jika Open Position Forward Market Hedging. ) Open Position terhadap Money Market Hedging. a. H o diterima jika Open Position = Money Market Hedging. b. H a diterima jika Open Position Money Market Hedging 3.3. Uji Normalitas Menurut Wahid ( 004:59 ) dapat dilakukan sebagai berikut: 1) Perumusan Hipotesis Ho = Data yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha = Data yang bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. ) Menguji Hipotesis Apabila nilai Asymp.sig > taraf sig ( α ), maka kita dapat menyimpulkan untuk menerima Ho ; artinya data sample berasal dari distribusi normal. 3.3.3 Uji Hipotesa dengan Stastistik a. Uji Beda Rata-rata X1 = Money Market Hedging Uji signifikan 1 tailed test ( 0.05 ) X = Forward Market Hedging 1) Perumusan Hipotesis Ho = X1 X Money Market Hedging lebih lebih efisien( sama) dibandingkan dengan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang valas perusahaan.

54 Ha = X1 > X Money Market Hedging tidak lebih efisien dibandingkan dengan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang valas perusahaan. ) Menguji Hipotesis Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol ( Ho ) berbunyi lebih kecil atau sama dengan ( ) dan hipotesis alternatifnya ( Ha ) berbunyi lebih besar atau sama dengan ( > ), Sugiyono ( 007:10 ). Jadi kesimpulan penentuan daerah dan penolakan hipotesis adalah : Ho : t hitung t tabel Ho diterima dan Ha ditolak ini berarti money market lebih efisien dipandingkan dengan forward contract. Ha : t hitung > t tabel Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti money market tidak lebih efisien dibandingkan forward contract b. Uji Paired-Sample T Test 1) Perumusan Hipotesis Periode sebelum krisis ( Tahun 008 ) dan sesudah krisis ( Tahun 009 ) dengan nilai transaksi mengunakan money market dan forward contract sebagai berikut : a) Nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis keuangan dunia terhadap transaksi.

55 b) Nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis keuangan dunia terhadap transaksi. ) Menguji Hipotesis Dengan mengunakan SPSS 17 dapat dilakukan uji Paired Sample T test terhadap nilai transaksi mengunakan money market dan forward contract dengan kesimpulan yang diharapkan adalah Nilai Sig < α, maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara nilai transaksi sebelum dan sesudah krisis dengan kebijakan BI terhadap tingkat bunga, dan t hitung < t tabel maka Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi yang dilakukan berarti ada pengaruh kebijakan BI terhadap tingkat suku bunga. 3.4 Variabel Dan Skala Pengukuran Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Money Suatu tindakan untuk Pinjaman Rp X ( 1 Rp Rasio Market ( X1 ) mengurangi risiko fluktuasi + suku bunga Hedging nilai tukar valas dengan cara pinjaman / 1 ) melakukan aktivitas meminjam dan meminjamkan dalam jenis mata uang yang berbeda.

56 Forward Suatu tindakan untuk Forward rate X Rp Rasio Contract ( X) mengurangi risiko fluktuasi Nilai transaksi Hedging nilai tukar valas dengan cara valas melakukan transaksi penjualan atau pembelian valas dengan kurs valas yang ditetapkan sekarang tapi diberlakukan untuk waktu yang akan datang. Open Nilai hutang yang dilakukan Nilai Hutang Valas Rp Rasio Position ( X3) perusahaan sebagai akibat = Nilai transaksi ( pengaruh fluktuasi nilai valas spot saat ini) yang terjadi dalam jangka Nilai transaksi ( waktu tertentu, nilai tersebut Spot Jatuh tempo) sangat tergantung terhadap besarnya supply dan demand 3.5 Metode Pengumpulan Data. Studi Pustaka ( Library Research)

57 Penelitian dilakukan dengan mencari literatur- literatur, jurnal- jurnal ekonomi, dan bacaan- bacaan yang ada hubungannya denga bahasan- bahasan teori yang dapat mendukung masalah yang akan dibahas sebagai dasar melakukan penelitian dan sebagai unit analisa. 3.6 Jenis Data Dalam penelitian ini Penulis mengunakan data sekunder yamg merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain. Data sekunder tersebut meliputi data Transaksi impor, Informasi yang berkaitan dengan perubahan nilai kurs Rupiah terhadap Euro, suku bunga pinjaman dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, majalah ekonomi yang berkaitan dengan informasi hedging dimana Peneliti dapat memanfaatkannya untuk di proses lebih lanjut. 3.7 Populasi dan sampel Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah Transaksi impor yang dilakukan perusahaan periode Tahun 008 sampai dengan Tahun 009 dengan jumlah transaksi yang dilakukan per tahun kurang dari 30 transaksi. 3.8 Metode Analisa Data Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data kuantitatif dengan mengunakan metode analisis statistik uji beda dan metode analisis Uji Paried-Sample T Test yang akan menganalisa data sebagai berikut : 3.8.1 Analisis Data Teknik Hedging

58 a. Analisis nilai hutang valas impor perusahaan dengan mengunakan teknik money market hedging. 1) Menentukan nilai hutang dalam Euro pada saat jatuh tempo. ) Mencari nilai sekarang ( Present Value ) dari hutang tersebut : Nilai Hu tan g 1+ ( Suku bunga dalam Euro deposito / 1) 3) Mengkonversikan nilai sekarang ( PV ) dari nilai hutang valas ( Eur ) kedalam Rupiah, lalu meminjam Rp sebesar nilai sekarang dari hutang tersebut untuk diinvestasikan kedalam Eur supaya pada saat jatuh tempo dapat menutupi hutang. Pinjaman ( Rp ) = Nilai sekarang dari Hutang x Spot Rate 4) Membayar pinjaman ditambah dengan bunga pada saat jatuh tempo. Jumlah hutang valas yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo. b. Analisis nilai hutang valas impor perusahaan dengan mengunakan teknik forward contract hedging. Forward Rate = Spot Rate = Interest rate differential x Spot rate x Days 365 x 100 Nilai Hutang Valas = Forward Rate x Nilai Transaksi Impor Pinjaman ( Rp ) x 1 + ( Suku Bunga Pinjaman / 1 )

59 c. Menganalisis perbandingan besarnya nilai hutang impor dengan mengunakan forward contract hedging dan money market hedging selama periode penelitian. d. Untuk perhitungan stastistik maka data perhitungan dibuat dalam bentuk bulanan. 3.8. Uji Normalitas Uji Normalitas Data mengunakan Uji Kolmorgov-smornov Test, dengan mengunakan SPSS 17. untuk mengetahui penelitian yang dilakukan berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak normal. Kesimpulan dari uji Kolmorgov-smornov Test adalah jika dilihat dari Asymp. Sig > α berdistribusi dengan normal dengan demikian dapat diolah lebih lanjut. 3.8.3 Analisis Statistik a. Uji beda rata-rata Prosedur dari uji beda rata-rata sebagai berikut : 1) Mencari nilai rata-rata dua populasi yang diteliti: X i = n X i ) Mencari Simpangan baku dari dua populasi yang diteliti : S S 1 ( n 1 1) S1 ( n 1) S n + n 1 n X ( X 1) n ( 1 X X =, S = n(( n 1) n( n 1) )

60 3) Mencari nilai untuk n < 30 yang diteliti : ( X 1 X ) t = 1 1 S + n n 1 Dimana: n 1 = Jumlah bulan yang diteliti dalam perhitungan money market hedging. n = Jumlah bulan yang diteliti dalam perhitungan forward market hedging X 1 = Rata-rata nilai transaksi impor perusahaan dengan market hedging. X = Rata-rata nilai transaksi impor perusahaan dengan forward market hedging. S 1 = Simpangan baku nilai transaksi impor perusahaan dengan money market hedging S = Simpangan baku nilai transaksi impor perusahaan dengan forward market hedging. Uji beda rata-rata mengunakan perhitungan stastistik dimana untuk menentukan apakah dua sample yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuannya adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai

61 rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Dengan membandingkan nilai probabilitas 0,05 dengan t hitung. Jika probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya jika probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak. 4) Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian hipotesa sebagai berikut: a) Menentukan hipotesa nol ( Ho ) dan hipotesa alternatif ( Ha ) Rumusan hipotesa yang diajukan dalam penelitian adalah: Ho : X1 X Money Market Hedging lebih efisien ( sama) dibandingkan Forward market Hedging terhadap besarnya nilai hutang impor perusahan. Ha : X1 > X Money Market Hedging tidak lebih efisien dibandingkan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang impor perusahan. b) Penetapan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan peneliti adalah 0,05 karena memiliki nilai yang baik untuk mewakili perbedaan variabelvariabel yang diuji dan tingkat signifikansi tersebut banyak digunakan dalam proses penelitian. c) Penentuan daerah dan penolakan hipotesa Ho: jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

6 Ho: jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima Gambar 3.8 : Uji Signifikansi dengan uji satu pihak kanan d) Penarikan kesimpulan dari variabel- variabel dengan metode stastistik uji beda rata-rata. Penarikan kesimpulan dapat diketahui dari perhitungan variabel-variabel dengan mengunakan metode stastistik uji beda rata-rata. Melalui perhitungan diatas dapat diketahui apahkah pengunaan money market hedging lebih efisien dari pada forward contract hedging. b. Uji Paired-Sample T Test Dalam stastistik parametrik Paired Sample T Test adalah dua pengukuran terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. Ukuran sebelum dan sesudah mengalami perlakuan tertentu diukur. Dasar pemikiran sederhana, apabila

63 suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka perbedaan rata-ratanya adalah nol. Dalam uji Paired-Sample T Test ada yang disebut Paired Sample Correlation yang mengatur pengaruh atas perlakuan sebelum dan sesudah dengan Nilai Sig. terhadap α., maka mengakibatkan penerimaan atau penolakan terhadap Ho. Paired- Sample Test yang menganalisis perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah transaksi dengan nilai t hitung terhadap t tabel, maka berakibat peneriman atau penolakan terhadap Ho. Rumusan Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Nilai Transaksi Money Market Hedging Periode sebelum dan sesudah krisis keuangan global ( tahun 008 sampai dengan tahun 009 ) a) Ho : t hitung < t tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi money market yang dilakukan perusahaan. b) Ha : t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi money market yang dilakukan perusahaan. ) Nilai Transaksi Forward Contract Hedging Periode sebelum dan sesudah krisis keuangan global ( tahun 008 sampai dengan tahun 009 ).

64 a) Ho : t hitung < t tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi forward contract yang dilakukan perusahaan. b) Ha : t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi forward contract yang dilakukan perusahaan.