Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik tetapi juga dikenal oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun. persahabatan yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa

1 Universitas Kristen Maranatha

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

penulis yang terangkum dalam daftar pertanyaan. Kemudian data yang

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

Kuesioner untuk pihak karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

Nora Tristiana Abstrak

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang, Semarang (2) Jurusan Teknik Industri ITATS Surabaya. Jl. AR Hakim 100, Surabaya *

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank. dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYAN JASA RUMAH SAKIT SELASIH TERHADAP KEPUASAN PASIEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

BAB I PENDAHULUAN. dan industry telah banyak,mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK DKI CABANG BEKASI

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. memberi kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian barang atau jasa yang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

ANALISA SERVICE QUALITY PADA LAYANAN ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

Keywords : responsiveness, tangibles and empathy and community satisfaction.

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA JASA KESEHATAN DI POLIKLINIK UKM BANDUNG. Florence Megawati NRP:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin Taufik Rahim 1*, Abraham Lomi 2, Dhayal Gustopo 3 1) Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana, ITN Malang Email: taufikrahim52@yahoo.co.id Abstrak Permasalahan yang terjadi pada perusahaan seperti; karyawan dalam melakukan layanan terlalu lambat dan suka mengulur waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memberi masukan dalam meningkatkan kepuasan nasabah dari sisi penilaian kualitas layanan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini seperti; mean gap, mann whitney, dan uji regresi berganda. Hasil uji mean gap dan statistik mann whitney yang paling dominan memiliki kesenjangan (-0,29) dan perbedaan (0,001) yaitu dimensi responseveness. Hasil pengujian regresi berganda dimensi responsiveness persepsi terbukti berpengaruh sebesar (0,001) terhadap kualitas layanan, sedangkan untuk hasil kualitas layanan ada satu dimensi emphaty (0,001) yang berpenga-ruh signifikan terhadap kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa dimensi responsiveness dipersepsikan belum terlalu maksimal yang diekspektasikan nasabah, untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara peningka-tan kualitas waktu jam kerja karyawan tanpa ada tekanan oleh atasan. Kualitas layanan dimensi emphaty harus diperbaiki agar nasabah lebih merasa puas, dengan cara memperkuat hubungan baik dengan nasabah agar mendafatkan informasi tentang keluhan ataupun harapan yang diinginkan secara berkesinambungan. Kata kunci: Kualitas Layanan, Kepuasan Nasabah, Persepsi, Ekpektasi, Pembiayaan. Pendahuluan Dalam era saat ini fokus pada kebutuhan konsumen adalah pilihan stategis bagi industri pembiayaan agar mampu bertahan ditengah persaingan yang ada Indonesia seperti perusahaan pembiayaan yang memiliki cabang di Banjarmasin. Hal ini di tandai dengan banyaknya perusahaan pembiayaan non bank menawar-kan jasa kepada kunsumen yang berbentuk perusahaan terbatas(pt). Pelayanan bagi perusahaan pembiaya-an adalah kunci penting yang membedakan suatu perusahan dengan perusahaan pesaingnya, sehinggga me-megang peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan yang bisa bersaing ialah perusahaan yang mampu memberikan produk atau jasa yang berkualitas dan memberi harapan yang pasti kepada pelanggan[1]. Agar layanan dapat memuaskan konsumen yang dilayani seperti: tingkah laku yang sopan, waktu penyampaian yang tepat, dan keramah tamahan[2]. Persaingan yang terjadi tidak lagi ditentukan oleh harga jual produk yang ditawarkan kepada pelanggan, tetapi lebih kepada kualitas layanan. Dimana permasalahan yang terjadi seperti; karyawan dalam melakukan pelayanan terlalu lambat dan suka mengulur waktu. Dari permasalahan yang terjadi sudah seharusnya perusahaan untuk mengatahui kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah dengan cara mengukur kualitas layanan dan kepuasan. Untuk mengukur kualitas layanan menurut [3]ada lima faktor seperti; dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kualitas layanan memberikan kontribusi penting bagi terciptanya diferensiasi, positioning, dan strategi menghadapi persaingan. semakin tinggi kualitas layanan maka akan semakin tinggi pula kepuasan yang diterima oleh pelanggan, oleh karena itu kualitas layanan menjadi lebih penting dalam menciptakan kepuasan. Kepuasan adalah tingkat keadaan perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja suatu jasa yang pelanggan rasakan dibanding harapan pelanggan[4]. 11

Metode Penelitian 2.1 Kerangka Berfikir Berdasarkan teori pada bab pendahuluan maka penulis membuat konsep atau kerangka berfikir yang dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini: Gambar 1 Kerangka Konseptual Penelitian Dari Gambar diatas dijelaskan bahwa kualitas layanan dibagi menjadi 5 dimensi dan memiliki 22 item pernyataan, antara persepsi dan ekspektasi. Dari data persepsi dan ekpektasi diteliti rata-rata kesenjangan dengan uji mean gap dan uji perbedaan dengan statistik mann whitney. Setelah itu dilanjutkan dengan uji statistik regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh pada masing-masing dimensi persepsi dan ekspektasi terhadap kualitas layanan, dan kelima dimensi kualitas layanan terhadap kepuasan. 2.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara meminta 98 responden sebagai sampel yang ada diperusahaan untuk menjawab semua pernyataan dari kelima dimensi servqual, agar data yang didapat akan digunakan untuk dasar sebagai analisa kualitas layanan. Dimana responden juga diminta untuk menjawab peryataan dari kepuasan, dengan menggunakan skala likert 1 5 di mana angka 1 menunjukkan sangat tidak setuju, angka 5 menunjukkan sangat setuju. Teknik Analisis Data 3.1 Uji Mean Nilai rata-rata dari kelima aspek dimensi servqual (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty) baik untuk persepsi maupun ekspektasi dengan rumus seperti berikut: X = X N Setelah dikatahui nilai rata-rata, maka selanjutnya mengurutkan nilai rata-rata dari yang terbesar hingga yang terkecil dari aspek dimensi servqual (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty). Softwere yang digunakan SPSS for windows 16. 3.2 Uji Statistik Mann whitney (Uji Perbedaan) Uji mann whitney menurut [5]adalah merupakan pengujian untuk menge-tahui apakah ada perbedaan yang nyata antara rata-rata dua populasi yang distribusinya sama, melalui dua sampel independen yang diambil dari kedua populasi. Apabila jumlah data lebih besar dari 30 menurut [6]maka pengujian hipotesis menggunkan nilai Z, dengan rumus seperti berikut: X μ Z = σ 12

Pengambilan keputusan untuk data distribusi Z apabila nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel maka data dinyatakan tidak ada perbedaan atau H0 diterima, sedangkan sebaliknya apabila angka probalitas lebih besar dari 0,05 maka H0 juga di terima dan sebaliknya. Softwere SPSS for windows 16. 3.3 Uji Statistik Regresi Linier Berganda (Uji Pengaruh) Manfaat dari uji regresi [7]dalam buku statistiknya adalah untuk membuat keputusan naik dan turunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen. Dimana untuk bisa menguji regresi, maka data setiap variabel harus tersedia dan selanjutnya harus dapat menemukan persamaan melalalui perhitungan matematis seperti berikut: Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + + β n X n Uji pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan melihat tingkat signifikan kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Jika nilai koefisien β 1, β 2, β n signifikan maka variabel-variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Softwere yang digunakan SPSS for windows 16. Hasil dan Pembahasan 4.1 Uji Mean Gap Berdasarkan pengukuran rata-rata kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi 5 dimensi kualitas layanan yang diberikan diperoleh data yaitu : Tabel 1. Rata-rata Kesenjangan Dimensi Kualitas Layanan Dimensi Mean Keterangan Tangibles -0,01 Tidak Berkualitas Reliability -0,21 Tidak Berkualitas Responsiveness -0,29 Tidak Berkualitas Assurance -0,12 Tidak Berkualitas Empathy -0,24 Tidak Berkualitas Berdasarkan hasil data pada tabel 1 bahwa semua rata-rata kelima dimensi kualitas layanan memiliki kesenjangan yang paling terbesar hingga terkecil yaitu dimensi responsiveness, emphaty, reliability, assurance dan tangible dalam range tidak berkualitas. Dapat disimpulkan bahwa harapan yang diinginkan nasabah harus dipenuhi oleh perusahaan yaitu peningkata kualitas layanan khususnya pada dimensi responsiveness sebesar (-0,29) yang paling dominan memiliki kesenjangan negatif dikernakan ekspektasi nasabah tinggi terhadap dimensi tersebut. 4.2 Uji Statistik Mann whitney Berdasarkan perbedaan rata rata dari kelima dimensi kualitas layanan antara persepsi dan ekspektasi diperoleh data sebagai berikut: Tabel 2. Rata-rata Perbedaan Dimensi Kualitas Layanan SPSS 16 Dimensi Sig Keterangan Tangibles 0,657 Tidak Signifikan Reliability 0,007 Signifikan Responsiveness 0,001 Signifikan Assurance 0,136 Tidak Signifikan Empathy 0,006 Signifikan Dari hasil data pada tabel 2 menyatakan bahwa rata-rata dari kelima dimensi kualitas layanan ada tiga dimensi yang terbukti signifikan terdapat perbedaan yaitu dimensi reliability (0,007), responsiveness (0,001) dan emphaty (0,006) kurang dari 0,05. Perbedaan dimensi responsiveness yang paling dominan antara persepsi dan ekspektasi. 13

4.3 Uji Statistik Regresi Linier Berganda Pengujian ini dilakukan untuk mengatahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat berikut: Persepsi terhadap kualitas layanan Tabel 3 Persamaan persepsi kelima dimensi servqual SPSS 16 Dimensi B Sig Keterangan Tangible 0,034 0,741 Tidak Berpengaruh Reliability 0,109 0,286 Tidak Berpengaruh Responsiveness 0,323 0,001 Berpengaruh Assurance 0,011 0,909 Tidak Berpengaruh Emphaty 0,089 0,285 Tidak Berpengaruh Dari hasil tabel 3 persamaan persepsi kelima dimensi servqual terhadap kualitas layanan terdapat satu dimensi responsiveness dengan nilai (0,001<0,05) terhadap kualitas layanan. Dapat disimpulkan bahwa apabila dimensi responsiveness ditingkatkan maka persepsi nasabah terhadap kualitas layanan akan lebih meningkat. Kualitas layanan terhadap kepuasan Tabel 4 Persamaan kelima dimensi kualitas layanan SPSS 16 Dimensi B Sig Keterangan Tangible 0,082 0,187 Tidak Berpengaruh Reliability 0,025 0,707 Tidak Berpengaruh Responsiveness 0,004 0,936 Tidak Berpengaruh Assurance 0,108 0,101 Tidak Berpengaruh Emphaty 0,196 0,001 Berpengaruh Dari hasil tabel 4 persamaan kelima dimensi servqual terdapat satu dimensi empaty kualitas layanan yang berpengaruh terhadap kepuasan dengan nilai (0,001<0,05). Dapat disimpulkan bahwa apabila kualitas layanan dimensi emphaty diperbaiki maka kualitas layanan tersebut bisa menimbulkan kepuasan yang di rasakan oleh nasabah sebagai penerima jasa pelayanan. Kesimpulan Hasil dari pengujian kelima dimensi servqual yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan pada perusahaan ini diperoleh hasil bahwa yang mendominasi kualitas layanan yaitu; dimensi responsiveness, sedangkan kualitas layanan dimensi emphaty yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan. Maka dimensi persepsi yang harus ditingkatkan adalah responsiveness dengan cara memaksimalkan waktu pelayanan yang dibatasi tidak lebih lima menit agar tidak berdampak dengan keterlambatan pemeberian layanan kepada nasabah lain. Kualitas layanan dimensi emphaty harus diperbaiki oleh perusahaan dengan cara perusahaan lebih mendekatkan lagi hubungan kepada nasabah untuk mendafatkan informasi tentang keluhan ataupun harapan secara berkesinambungan agar kualitas layanan yang diberikan bisa menimbulakan tingkat kepuasan yang lebih dirasakan oleh nasabah. Daftar Referensi [1] Yulia Sefrina (2013). Pengaruh Kepuasan Atas Kualitas Pelayanan Tehadap Loyalitas Nasabah. (PT. Asuransi Jiwasraya Persero Cabang Padang). Tesis. universitas Negeri padang. [2] Sagung Mas Suryaniadi (2012) Sikap dan perilaku konsumen dalam membeli "Upakara Yadnya" Studi di Kelurahan Kuta Bali), Tesis. Magister Ilmu Administrasi Program Pascasarjana UNEJ. [3] Tjiptono, Fandy (1996). Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Yogyakarta: Andi Offset. 14

[4] Arlina Nurbaity Lubis. (2009) Pengaruh Consumer Education dan Service Quality terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap (Studi pada Rumah Sakit Umum dan Swasta di Kota Medan). Universitas Sumatera Utara. [5] Singgih sentoso (2014). Statistik Nonparametrik konsep dan aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Elix media komputindo. [6] M. Iqbal Hasan (2008). Pokok-pokok Materi Statistik Inferensif. Jakarta: Bumi Aksara. [7] Sugiyono (2014) Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta 15