PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KALTIM POS SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

Bab V Hasil Penelitian

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

PENGARUH KOMPENSASI DAN RENUMERASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI (Studi pada KODIM 0613 Ciamis)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT.DIANTRI

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metoda Taguchi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Pengertian Hipotesis

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan. Sukardi (2008, 19 ) mengatakan bahwa metodologi

BAB III METODE PENELITIAN

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

REGRESI LINIER GANDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG E. PERAMALAN BIAYA

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

Transkripsi:

http://www.karyailmiah.poles.ac.id PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KALTIM POS SAMARINDA M. Kiswato (Staf Pegajar Jurusa Admiistrasi Bisis Politekik Negeri Samarida) Abstrak Tujua dari peelitia ii adalah (1) Utuk megetahui apakah variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama memberika pegaruh yag sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida, () Utuk megetahui variabel yag memberika pegaruh domia terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Metode pegumpula data diguaka metode sesus dega tekik wawacara da meyebarka daftar pertayaa serta dega megguaka pegukura skala likert. Jumlah sampel 56 orag karyawa Kalim Pos Samarida. Alat aalisis data yag diguaka adalah statistik deskriptif da iferesial, khususya regresi bergada. Hasil aalisis meujukka kepemimpia da komuikasi berpegaruh positif da sigifika terhadap kierja karyawa, da komuikasi mempuyai pegaruh domia terhadap kierja karyawa. Kata kuci : Kepemimpia, Komuikasi, Kierja Karyawa da Kaltim Pos Samarida PENDAHULUAN Sumber daya mausia adalah faktor utama dalam perkembaga duia usaha. Tujua da kepetiga tersebut apabila sejala dega tujua orgaisasi tetu saja tidak masalah, aka tetapi serig kali kepetiga idividu justru bertetaga dega kepetiga orgaisasi. Agar pecapaia tujua orgaisasi berjala dega efektif da efisie, sumber daya mausia dalam orgaisasi harus dapat dikelola dega baik da bear sehigga prestasi kerja mejadi tiggi. Ii merupaka tugas bagi pemimpi utuk dapat memafaatka, meilai, memilih da meempatka sumber daya mausiaya dega tepat. Beberapa faktor kepemimpia yag mempegaruhi kierja atara lai kemampua, kepribadia, pegalama, itelektual da ligkuga kerja di maa faktor-faktor tersebut sagat berhubuga dega keberhasila pecapaia tujua orgaisasi yaitu peigkata kierja baik kierja idividu (pegawai) maupu orgaisasi. Dega adaya dukuga kepemimpia yag baik da tepat pada suatu orgaisasi tetuya pegawai aka berupaya utuk megembagka kemampua pribadi da meigkatka kemampua di masa medatag yag dipegaruhi oleh umpa balik megeai kierja kepemimpia. Pera Kaltim Post dalam aktivitas sosial kemasyarakata dilakuka dalam berbagai kegiata atara lai kotrol publik, mecerdaska kehidupa bagsa, da meggerakka pembagua. Kaltim Post Group yag terdiri dari media-media yag merupaka market leader di wilayah masig-masig, terus berusaha meyempuraka kierja karyawaya. Kaltim Post Group merupaka perusahaa yag memiliki perkembaga cukup baik, dega kierja yag maksimal perusahaa ii yaki dapat mempertahaka eksistesiya. Berbagai upaya telah dilakuka pihak perusahaa utuk meigkatka kierja karyawa. Saat ii para karyawa telah maksimal dalam melakuka pekerjaaya, tetapi tetu saja masih terdapat kekuraga yag tidak diketahui secara detail, hal Riset / 149 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439

ii mejadi tugas pemimpi utuk bisa megatisipasi hal-hal yag dapat meuruka kierja para karyawa, karea seorag pemimpi harus bersikap sebagai pegasuh yag medorog, meutu, da membimbig asuhaya. Dalam pelaksaaa kepemimpia Kaltim Post, pemimpi terus melakuka komuikasi terhadap sumber iformasi berita yag aka dicari oleh karyawa di lapaga, kepemimpia Kaltim Post saat ii cukup baik, kemampua yag dimiliki pemimpi dalam memotivasi da melakuka komuikasi mejadi adala atau faktor utama yag mempegaruhi kierja karyawa dalam mecari berita atau iformasi yag laiya. Kemampua pemimpi dalam melaksaaka tugasya juga cukup baik, hal ii dapat dilihat dari sifat-sifat yag ditujukka oleh pemimpi di dalam megorgaisir bawahaya serta dalam berkomuikasi. Komuikasipu dapat dilakuka dega berbagai cara, dega megadalka media telepo, iteret, via sms da sebagaiya maka kebutuha komuikasi atara sesama karyawa bahka dega pimpia dapat berjala dega baik. Hal iilah yag terus dilakuka utuk meigkatka kierja mereka baik secara kualitas maupu kuatiitasya. Kepemimpia yag baik serta komuikasi yag lacar merupaka faktor yag mempegaruhi kierja karyawa. Kualitas, disipli da kreativitas merupaka modal utama yag harus dimiliki para karyawa Kaltim Post dalam meujukka kierjaya. Utuk itulah, maka dapat dikemukaka bahwa kepemimpia tapa diladasi dega komuikasi yag baik aka kurag efektif. Oleh karea itu setiap pimpia harus berusaha agar dapat melaksaaka komuikasi yag baik. Dari alasa tersebut itulah perusahaa membutuhka pigur atau sosok pemimpi yag mampu memotivasi, megkoordiasi orag-orag atau karyawa ke dalam kelompok kerja serta megitegrasika mereka ke dalam situasi atau iklim kerja yag solid da harmois gua mecapai tujua bersama. Demikia pula dega komuikasi, kelacara da kejelasa berkomuikasi merupaka faktor petig yag medorog timbulya kierja yag baik. Berdasarka uraia di dalam latar belakag masalah, maka hal-hal yag mejadi pokok masalah di dalam peelitia ii adalah: (1) Apakah variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida? da () Dari kedua variabel tersebut, maakah yag memberika pegaruh domia terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida? Tujua yag hedak dicapai dalam peelitia ii adalah : (1) Utuk megetahui apakah variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama memberika pegaruh yag sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida, () Utuk megetahui variabel yag memberika pegaruh domia terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. KERANGKA KONSEPTUAL Berdasarka teori-teori tersebut yag telah dikemukaka pada bagia sebelumya, maka dapatlah dibuat secara skematis keragka koseptual dalam peelitia ii yag dapat ditujukka sebagai berikut: HIPOTESIS Berdasarka uraia latar belakag da perumusa masalah, serta keragka kosep, maka yag mejadi hipotesis di dalam peelitia ii adalah: (1) Bahwa variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida, () Bahwa variabel komuikasi memberika pegaruh domia terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. METODE PENELITIAN Defiisi Operasioal Dalam peelitia ii ada dua variabel, yaitu variabel bebas () da variabel tidak bebas (Y). Utuk mempermudah serta memperjelas dari pegertia variabel-variabel dalam peulisa skripsi ii, maka secara operasioal dapat dijabarka sebagai berikut: 1. Variabel kepemimpia ( 1 ), merupaka cara-cara yag dilakuka oleh pimpia Kaltim Post dalam memimpi karyawaya sesuai dega keahlia da bakat yag dimilikiya. Idikatorya adalah: a. Kemampua, upaya yag dilakuka oleh pimpia Kaltim Post dalam meggerakka da medorog serta memotivasi karyawa dalam bekerja sesuai target yag igi dicapai. b. Kepribadia, merupaka sikap tegas, berai, da agressif yag ditujukka JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439 Riset / 1430

http://www.karyailmiah.poles.ac.id pemimpi dalam memberika araha dalam melaksaaka tugasya sebagai pimpia Kaltim Post. c. Pegalama, merupaka kodisi di maa pimpia Kaltim Post meujukka kierja yag dimiliki, dega memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa seperti melakuka pembicaraa terhadap hal-hal yag medesak. d. Itelektual, merupaka kemampua pimpia Kaltim Post di dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa terhadap tugas yag diberika masig-masig. e. Ligkuga kerja, kemampua meciptaka ligkuga kerja oleh pemimpi Kaltim Post dalam megorgaisir situasi pekerjaa yag dihadapi karyawa di dalam maupu di lapaga.. Variabel komuikasi ( ), merupaka caracara yag dilakuka oleh pimpia Kaltim Post kepada karyawaya utuk melakuka hubuga komuikasi baik secara tertulis maupu secara lisa. Idikatorya adalah: a. Komuikasi tertulis, merupaka komuikasi yag dapat disebarluaska da dalam dokumetasi yag tertulis. b. Komuikasi lisa, merupaka komuikasi atar karyawa maupu dega pimpia yag dilakuka dega lebih medetail serta dapat meimbulka partisipasi secara lagsug. 3. Kierja karyawa (Y), hasil akhir peilaia atau hasil kerja yag dicapai dari sebuah pelaksaaa tugas da taggug jawab yag meggambarka seberapa baik karyawa Kaltim Post dalam memeuhi pekerjaaya. Idikatorya adalah: a. Kualitas pekerjaa, yaitu baik atau tidakya pekerjaa yag dilakuka oleh para karyawa dalam meyusu iformasi yag diperoleh di lapaga. b. Kuatitas pekerjaa, yaitu jumlah atau bayakya pekerjaa yag dihasilka oleh para karyawa sesuai tugas da taggug jawabya dalam memeuhi target yag igi dicapai. c. Ketepata waktu, yaitu ketepata waktu kerja da keefektifa megguaka waktu sehigga pekerjaa diselesaika dega baik. d. Disipli kerja, yaitu kedisplia kerja karyawa dalam melaksaaka tugas da taggug jawabya. 1. Peelitia Lapaga (Field Work Research), pegumpula data yag dilakuka dega cara: a) Observasi yaitu pegumpula data dega megadaka pegamata terhadap obyek yag telah diteliti. b) Wawacara yaitu pegumpula data dega taya jawab lagsug dega orag-orag tertetu yag megetahui tetag masalah yag aka dibahas. c) Kuesioer yaitu pegumpula data dega megguaka daftar pertayaa yag aka diisi oleh respode.. Peelitia kepustakaa (Library Research) Peelitia kepustakaa adalah data sekuder, di maa pegumpula data ii dilakuka dega mempelajari serta megumpulka data-data dari literatur, dokume maupu teori yag ada hubugaya dega peelitia. Populasi da Sampel Sebelum meetuka populasi da sampel aka dikemukaka pegertia-pegertia megeai populasi da sampel terlebih dahulu. Meurut Sugioo (003: 91) Sampel adalah bagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki oleh populasi tersebut, sedagka populasi adalah subjek yag mempuyai kualitas da karakter tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Jika jumlah subjekya besar dapat diambil atara 10-15% atau 0-5% atau lebih, apabila subjekya kurag dari 100, lebih baik diambil semua sehigga peelitiaya merupaka peelitia populasi, karea populasi yag diperoleh kurag dari 100 orag, maka dalam peelitia ii peulis megguaka metode sesus. Berikut adalah data karyawa Kaltim Post Samarida yag dijadika sampel: Tekik Pegumpula Data Data yag diperluka dalam peelitia ii megguaka cara-cara: Alat Aalisis da Pegujia Hipotesis Aalisis yag diguaka adalah megguaka model regresi liear bergada Riset / 1431 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439

(multiple liear regressios), dalam model ii variabel yag diteliti terdiri dari dua variabel, betuk persamaa yag diguaka adalah: Y = a + b 1 1 + b + b + e.. (Sugioo, 003: 59) Keteraga: Y = Variabel tidak bebas, yaitu kierja karyawa a = Kostata b 1, b, = Agka arah atau koefisie regresi, 1 = Variabel bebas, yaitu kepemimpia = Variabel bebas, yaitu komuikasi e = Stadard Error (faktor peggaggu) R = b 1 x1 y bx y... y (Sutriso Hadi, 001: 160) Berikut adalah tabel koefisie korelasi utuk melihat seberapa kuat pegaruh atara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas: Utuk mecari a, b, dapat diguaka persamaa sebagai berikut: a = Y - b 1 1 + b + b 3 3 + + b b = x1 y x x y x1x x1 x x1x x 1 = y = x = y x 1 = x y = Y 1 Y Y 1 (Sugioo, 003: 61) Y 1 Y Y x x 1 = 1 1 (Sutriso Hadi, 001: 60) 1. Perhituga koefisie korelasi (R) Koefisie korelasi diguaka utuk megetahui pegaruh atara variabel bebas () terhadap variabel tidak bebas (Y). Semaki besar R semaki kuat korelasiya, maka semaki tepat model regresi yag dipakai sebagai alat peramala. Koefisie korelasi dega simbol R.. Perhituga Koefisie Parsial (R) Perhituga koefisie parsial diguaka utuk megukur seberapa besar pegaruh variabel idepede () terhadap variabel depede (Y). Hal ii diyataka dega rumus: R = Di maa: SSR Total SS (Sutriso Hadi, 001: 163) SSR : Sum of Squares Regressio Total SS : Total Sum of Squares 3. Uji F (uji seretak) Pegujia secara seretak adalah utuk megetahui secara seretak koefisie regresi variabel bebas mempuyai pegaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. F hitug k R R / k 1 1 R k Dega megguaka df = k 1 = Jumlah variabel idepede = Bayak sampel = Korelasi bergada Uji F merupaka pegujia hipotesis utuk megetahui hubuga atara dua variabel atau lebih. Dega k meyataka bayak variabel bebas da = ukura sampel, statistik F ii berdistribusika F dega dk pembilag = k da dk peyebut = (-k-1). H 0 : b 1 b 0, artiya tidak terdapat pegaruh yag yata. H 0 : b 1 = b = 0, artiya terdapat pegaruh yag yata. JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439 Riset / 143

http://www.karyailmiah.poles.ac.id H 0 : Miimal satu parameter estimator # 0, artiya terdapat pegaruh yag yata b 1 terhadap variabel Y. Pembuktia ii dilakuka dega megamati F pada alpha tertetu yaitu 5% (0,05). F hitug < F table dega taraf keyakia α = 0,05 maka Ho diterima. F hitug > F table dega taraf keyakia α = 0,05 maka Ho ditolak. Kriteria uji F (seretak), pegujia hipotesis dilakuka dega membadigka ilai F hitug dega F tabel. Apabila ilai F hitug lebih besar dari pada F tabel maka H o ditolak da H a diterima, sebalikya jika ilai F hitug lebih kecil dari F tabel maka meerima H o da meolak H a. 4. Uji t (secara parsial) Pegujia secara parsial ii diguaka utuk meguji setiap koefisie regresi variabel bebas mempuyai pegaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas, selajutya dijelaska variabel maa yag domia berpegaruh terhadap variabel tidak bebas. t hitug = Sb Di maa: b : Parameter Estimasi Sb: Stadard Error b Betuk pegujia adalah: H 0 : b 1 = b = 0, artiya tidak terdapat pegaruh yag yata. Ha : b 1 # 0, artiya terdapat pegaruh yag yata. Pembuktia dilakuka dega megguaka derajat kebebasa (Degree of Freedom) atau tigkat kepercayaa 95% dega alpha 5%. a. Jika ilai t hitug lebih kecil (<) dari ilai t tabel pada tigkat sigifika 0,05, maka meerima H o da meolak H a. b. Jika ilai t hitug lebih besar (>) dari ilai t tabel pada tigkat sigifika 0,05, maka meolak H o da meerima H a. Berikut adalah ilai skor pertayaa: Jawaba (a) diberi skor 5 Jawaba (b) diberi skor 4 Jawaba (c) diberi skor 3 Jawaba (d) diberi skor Jawaba (e) diberi skor 1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Variabel Peelitia Berdasarka hasil peelitia data melalui kuesioer yag telah dilakuka sebelumya, berikut ii gambara megeai rekapitulasi jawaba respode dalam betuk tabel sebagai berikut: 1. Variabel kepemimpia ( 1 ) Sebayak 8 orag atau 14,3% mejawab sagat baik terhadap kemampua pimpia dalam memberika motivasi kepada karyawa. Sebayak 3 orag atau 41,1% mejawab baik terhadap kemampua pimpia dalam memberika motivasi kepada karyawa. Sebayak 5 orag atau 44,6% mejawab cukup baik terhadap kemampua pimpia dalam memberika motivasi kepada karyawa. Sebayak 0 orag atau 0% mejawab kurag baik terhadap kemampua pimpia dalam memberika motivasi kepada karyawa. Sebayak 0 orag atau 0% mejawab tidak baik terhadap kemampua pimpia dalam memberika motivasi kepada karyawa. a) Sebayak 4 orag atau 7,1% mejawab sagat baik terhadap sikap tegas, berai, da agressif da megayomi yag ditujukka pimpia. b) Sebayak orag atau 39,3% mejawab baik terhadap sikap tegas, berai, da agressif da megayomi yag ditujukka pimpia. c) Sebayak 8 orag atau 50,0% mejawab cukup baik terhadap sikap tegas, berai, da agressif da megayomi yag ditujukka pimpia. d) Sebayak orag atau 3,6% mejawab kurag baik terhadap sikap tegas, berai, da agressif da megayomi yag ditujukka pimpia. Riset / 1433 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439

baik terhadap sikap tegas, berai, da agressif da megayomi yag ditujukka pimpia. d) Sebayak 1 orag atau 1,8% mejawab kurag baik terhadap kemampua pimpia dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa. baik terhadap kemampua pimpia dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa. a) Sebayak 4 orag atau 7,1% mejawab sagat baik terhadap kierja pimpia dalam memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa. b) Sebayak 3 orag atau 41,1% mejawab baik terhadap kierja pimpia dalam memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa. c) Sebayak 7 orag atau 48,% mejawab cukup baik terhadap kierja pimpia dalam memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa. d) Sebayak orag atau 3,6% mejawab kurag baik terhadap kierja pimpia dalam memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa. baik terhadap kierja pimpia dalam memberika petujuk da masuka terhadap pekerjaa. a) Sebayak 10 orag atau 17,9% mejawab sagat baik terhadap keyamaa bekerja yag diciptaka pimpia pada ligkuga kerja. b) Sebayak 1 orag atau 37,5% mejawab baik terhadap keyamaa bekerja yag diciptaka pimpia pada ligkuga kerja. c) Sebayak 5 orag atau 44,6% mejawab cukup baik terhadap keyamaa bekerja yag diciptaka pimpia pada ligkuga kerja. d) Sebayak 0 orag atau 0% mejawab kurag baik terhadap keyamaa bekerja yag diciptaka pimpia pada ligkuga kerja. baik terhadap keyamaa bekerja yag diciptaka pimpia pada ligkuga kerja.. Variabel komuikasi () a) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab sagat baik terhadap kemampua pimpia dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa. b) Sebayak 3 orag atau 41,1% mejawab baik terhadap kemampua pimpia dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa. c) Sebayak 9 orag atau 51,8% mejawab cukup baik terhadap kemampua pimpia dalam melakuka komuikasi terhadap karyawa. a) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab sagat baik terhadap komuikasi dega media e- mail. b) Sebayak 19 orag atau 33,9% mejawab baik terhadap komuikasi dega media e-mail. JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439 Riset / 1434

http://www.karyailmiah.poles.ac.id c) Sebayak 9 orag atau 51,8% mejawab cukup baik terhadap komuikasi dega media e-mail. d) Sebayak 50 orag atau 8,9% mejawab kurag baik terhadap komuikasi dega media e-mail. baik terhadap komuikasi dega media e- mail. d) Sebayak 4 orag atau 7,1% mejawab kurag baik terhadap komuikasi dega pimpia pada saat bekerja. baik terhadap komuikasi dega pimpia pada saat bekerja. a) Sebayak 5 orag atau 8,9% mejawab sagat baik terhadap komuikasi dega media telepo. b) Sebayak 4 orag atau 4,9% mejawab baik terhadap komuikasi dega media telepo. c) Sebayak 4 orag atau 4,9% mejawab cukup baik terhadap komuikasi dega media telepo. d) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab kurag baik terhadap komuikasi dega media telepo. baik terhadap komuikasi dega media telepo. a) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab sagat baik terhadap komuikasi melalui rapat iteral. b) Sebayak 3 orag atau 41,1% mejawab baik terhadap komuikasi melalui rapat iteral. c) Sebayak 6 orag atau 46,4% mejawab cukup baik terhadap komuikasi melalui rapat iteral. d) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab kurag baik terhadap komuikasi melalui rapat iteral. baik terhadap komuikasi melalui rapat iteral. 3. Kierja karyawa (Y) a) Sebayak 4 orag atau 7,1% mejawab sagat baik terhadap komuikasi dega pimpia pada saat bekerja. b) Sebayak orag atau 39,3% mejawab baik terhadap komuikasi dega pimpia pada saat bekerja. c) Sebayak 6 orag atau 46,4% mejawab cukup baik terhadap komuikasi dega pimpia pada saat bekerja. a) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab sagat baik terhadap pekerjaa yag dihasilka karyawa dega bayakya pekerjaa yag ditetapka. b) Sebayak 1 orag atau 37,5% mejawab baik terhadap pekerjaa yag dihasilka karyawa dega bayakya pekerjaa yag ditetapka. c) Sebayak 9 orag atau 51,8% mejawab cukup baik terhadap pekerjaa yag Riset / 1435 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439

dihasilka karyawa dega bayakya pekerjaa yag ditetapka. d) Sebayak 3 orag atau 5,4% mejawab kurag baik terhadap pekerjaa yag dihasilka karyawa dega bayakya pekerjaa yag ditetapka. baik terhadap pekerjaa yag dihasilka karyawa dega bayakya pekerjaa yag ditetapka. c) Sebayak 30 orag atau 53,6% mejawab cukup baik terhadap karyawa yag memiliki tips tertetu agar tugas diselesaika dega segera. d) Sebayak 4 orag atau 7,1% mejawab kurag baik terhadap karyawa yag memiliki tips tertetu agar tugas diselesaika dega segera. baik terhadap karyawa yag memiliki tips tertetu agar tugas diselesaika dega segera. a) Sebayak 1 orag atau 1,8% mejawab sagat baik terhadap kodisi pekerjaa yag mampu diselesaika karyawa. b) Sebayak 3 orag atau 41,1% mejawab baik terhadap kodisi pekerjaa yag mampu diselesaika karyawa. c) Sebayak 6 orag atau 46,4% mejawab cukup baik terhadap kodisi pekerjaa yag mampu diselesaika karyawa. d) Sebayak 6 orag atau 10,7% mejawab kurag baik terhadap kodisi pekerjaa yag mampu diselesaika karyawa. baik terhadap kodisi pekerjaa yag mampu diselesaika karyawa. a) Sebayak 7 orag atau 1,5% mejawab sagat baik terhadap kehadira karyawa dalam melaksaaka tugas. b) Sebayak 0 orag atau 35,7% mejawab baik terhadap kehadira karyawa dalam melaksaaka tugas. c) Sebayak 8 orag atau 50,0% mejawab cukup baik terhadap kehadira karyawa dalam melaksaaka tugas. d) Sebayak 1 orag atau 1,8% mejawab kurag baik terhadap kehadira karyawa dalam melaksaaka tugas. baik terhadap kehadira karyawa dalam melaksaaka tugas. ANALISIS a) Sebayak 1 orag atau 1,8% mejawab sagat baik terhadap karyawa yag memiliki tips tertetu agar tugas diselesaika dega segera. b) Sebayak 1 orag atau 37,5% mejawab baik terhadap karyawa yag memiliki tips tertetu agar tugas diselesaika dega segera. Berdasarka hasil peelitia kuesioer pada bab IV, maka diperoleh hasil aalisis data melalui program SPSS versi 1.0, dalam aalisis ii variabel bebas terdiri dari dua variabel yaitu kepemimpia ( 1 ) da komuikasi ( ), sedagka yag mejadi variabel tidak bebas adalah kierja karyawa (Y). Berikut ii adalah hasil uraiaya persamaa regresi. JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439 Riset / 1436

http://www.karyailmiah.poles.ac.id Tabel 5.1. Nilai persamaa regresi liier bergada. Dari tabel 5.1 diperoleh persamaa regresiya adalah: Y = 0,793 + 0,301 1 + 0,448 Dari persamaa tersebut, terlihat bahwa ilai koefisie regresi liier bergada adalah positif, artiya bahwa jika ilai-ilai variabel 1, da, meigkat atau ditigkatka, maka aka medorog meigkatya kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Aalisis korelasi (R) da determiasi (R ): Tabel 5.. Aalisis korelasi liier bergada Hasil aalisis korelasi atau ilai keerata hubuga (R) pada tabel 5. diperoleh ilai sebesar 0,743, sedagka ilai koefisie determiasi (R ) sebesar 0,55 atau 55,%. Aalisis uji F hitug Tabel 5.3. Aalisis uji seretak Aalisis uji secara seretak yaitu pegaruh atara variabel bebas () terhadap variabel tidak bebas (Y) diperoleh ilai F hitug sebesar 3,67, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai F tabel sebesar 3,1716 (dari tabel F, df:, 53), maka F hitug > F tabel (3,67 > 3,1716), pegujia hipotesisya adalah H o ditolak da H a diterima. Selajutya adalah aalisis uji t hitug atau uji secara parsial (masig-masig variabel bebas () terhadap variabel tidak bebas (Y), yaitu: Variabel kepemimpia ( 1 ) diperoleh ilai beta sebesar 0,409, da ilai t hitug sebesar 4,451, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai t tabel sebesar 1,6741 (dari tabel t, df:, 53), maka t hitug > t tabel (4,451 > 1,6741), pegujia hipotesisya adalah H o ditolak da H a diterima. Variabel komuikasi ( ) diperoleh ilai beta sebesar 0,68, da ilai t hitug sebesar 6,87, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai t tabel sebesar 1,6741 (dari tabel t, df:, 53), maka t hitug > t tabel (4,451 > 1,6741), pegujia hipotesisya adalah H o ditolak da H a diterima. PEMBAHASAN Berikut ii adalah uraia pembahasa dari hasil aalisis data yag telah diuji kebeara hipotesisya dega megguaka program SPSS, dalam pembahasa ii aka dibahas megeai uji korelasi, determiasi, uji seretak (F hitug), da uji secara parsial (uji t hitug). Hasil perhituga diperoleh: Nilai persamaa regresiya adalah Y = 0,793 + 0,301 1 + 0,448. Dari persamaa tersebut, terlihat bahwa ilai koefisie regresi liier bergada keseluruhaya adalah positif, hal tersebut megadug arti bahwa jika ilai-ilai variabel bebas yag berupa kepemimpia da komuikasi meigkat atau ditigkatka, maka aka medorog meigkatya kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Nilai positif koefisie regresi masig-masig variabel yag diteliti, memberi arti jika salah satu variabel bebas ditambah sebesar satu satua aka memberika sumbaga terhadap kierja karyawa, dega asumsi variabel yag lai kosta atau tetap. Aalisis korelasi (R) diperoleh ilai sebesar 0,743, artiya bahwa terdapat hubuga yag kuat dari variabel bebas () yaitu kepemimpia da komuikasi terhadap variabel tidak bebas (Y) yaitu kierja karyawa, sedagka ilai koefisie determiasi (R ) sebesar 0,55 atau 55,%, artiya bahwa variabel kierja karyawa dapat dijelaska oleh variabel kepemimpia da komuikasi sebesar 55,% da sisaya sebesar 44,8% dijelaska oleh variabel laiya yag tidak terdapat dalam peelitia ii. Berikutya adalah pejelasa megeai uji secara seretak, aalisis uji secara seretak yaitu pegaruh secara bersama-sama atara variabel bebas () terhadap variabel tidak bebas (Y) di maa ilai F hitug sebesar 3,67, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai F tabel sebesar 3,1716, Riset / 1437 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439

maka F hitug > F tabel (3,67 > 3,1716), artiya bahwa variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Sehigga hipotesis pertama yag berbuyi bahwa variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida terbukti kebearaya. Selajutya adalah pejelasa megeai uji secara parsial, aalisis uji t diguaka utuk megetahui pegaruh masig-masig variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, berikut pejelasaya: Variabel kepemimpia ( 1 ) diperoleh ilai beta sebesar 0,409, da ilai t hitug sebesar 4,451, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai t tabel sebesar 1,6741, maka t hitug > t tabel (4,451 > 1,6741), artiya variabel kepemimpia berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Variabel komuikasi ( ) diperoleh ilai beta sebesar 0,68, da ilai t hitug sebesar 6,87, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai t tabel sebesar 1,6741, maka t hitug > t tabel (4,451 > 1,6741), artiya variabel komuikasi berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. Dari hasil pegujia secara parsial diketahui bahwa variabel yag berpegaruh domia adalah variabel komuikasi, hal ii dibuktika dega ilai stadardized coefficiet beta terbesar yaitu 0,68, da ilai t hitug terbesar yaitu 6,87, da didukug oleh ilai sigifikasi 0,000 < 0,05. Sehigga hipotesis kedua yag berbuyi bahwa variabel komuikasi memberika pegaruh domia terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida terbukti kebearaya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpula Berdasarka uraia dari aalisis da pembahasa yag dilakuka sebelumya, maka berikut ii dapat diambil beberapa kesimpulaya: 1. Nilai persamaa regresiya adalah Y = 0,793 + 0,301 1 + 0,448. Dari persamaa tersebut, terlihat bahwa ilai koefisie regresi liier bergada adalah positif, artiya bahwa jika ilai-ilai variabel 1, da, meigkat atau ditigkatka, maka aka medorog meigkatya kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida.. Aalisis korelasi (R) sebesar 0,743, artiya terdapat hubuga yag kuat dari variabel bebas () yaitu kepemimpia da komuikasi terhadap variabel tidak bebas (Y) yaitu kierja karyawa, ilai koefisie determiasi (R ) sebesar 0,55 atau 55,%, artiya bahwa variabel kierja karyawa dijelaska oleh variabel kepemimpia da komuikasi sebesar 55,% da sisaya sebesar 44,8% dijelaska oleh variabel lai yag tidak terdapat dalam peelitia ii. 3. Nilai F hitug sebesar 3,67, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai F tabel sebesar 3,1716, maka F hitug > F tabel (3,67 > 3,1716), artiya bahwa variabel kepemimpia da komuikasi secara bersama-sama berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa pada Kaltim Post Samarida. 4. Dari hasil pegujia secara parsial diketahui bahwa variabel yag berpegaruh domia adalah variabel komuikasi, hal ii dibuktika dega ilai koefisie beta sebesar 0,68, da ilai t hitug sebesar 6,87, dega ilai sigifikasi sebesar 0,000 < 0,05, jika dibadig dega ilai t tabel sebesar 1,6741, maka t hitug > t tabel (4,451 > 1,6741). Sara Dari hasil kesimpula yag telah diambil sebelumya, dapat diajuka beberapa sara yaitu: 1. Dari hasil peelitia setiap variabel memberika pegaruh positif terhadap kierja karyawa Kaltim Post Samarida, maka seyogyaya hal ii harus terus diperhatika agar kierja karyawa dapat mejadi lebih baik lagi.. Dari hasil aalisis diketahui bahwa kepemimpia da komuikasi memiliki hubuga yag kuat terhadap kierja karyawa Kaltim Post Samarida, hal ii perlu medapat perhatia perusahaa khususya bagi pimpia agar dapat melakuka tugasya dega baik lagi, dalam hal ii adalah memimpi da berkomuikasi kepada karyawa, karea semaki erat hubugaya maka aka semaki baik pula kierja karyawaya. 3. Hasil peelitia meujukka secara bersama-sama kepemimpia da komuikasi berpegaruh sigifika terhadap kierja karyawa, tetuya hal ii dapat terus ditigkatka da dipertahaka. 4. Berdasarka aalisis pula diketahui bahwa komuikasi merupaka variabel yag berpegaruh domia terhadap kierja karyawa Kaltim Post Samarida, berarti komuikasi merupaka salah satu hal yag sagat petig bagi kierja karyawa, seyogyaya bagi pimpia agar terus meigkatka komuikasiya da tetap JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439 Riset / 1438

http://www.karyailmiah.poles.ac.id memperhatika secara terus meerus dega tidak melupaka variabel lai yag juga sama petig. DAFTAR PUSTAKA Malayu S. P, Hasibua, 007, Maajeme Sumber Daya Mausia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta. Martoyo, Susilo, 001, Maajeme Sumber Daya Mausia, BPFE, Yogyakarta Simamora, Hery, 001, Maajeme Sumber Daya Mausia, Bagia Peerbita STIE YKPN, Yogyakarta. George, Terry R, Priciple of Maagemet, 001, Seveth Editio, Home Wood Illios, Richard D Irwi Ic. Oemar, Hamalik, 001, Maajeme Pelatiha Keteaga-kerjaa, Cetaka Kedua, Bumi Aksara, Jakarta. Gomez, Faustio Cardoso, 001, Maajeme Sumber Daya Mausia, Cetaka Keempat, Peerbit Adi, Yogyakarta. Amirullah, 004, Pegatar Maajeme, Yogyakarta : Graha Ilmu Rosyada, Dede, 004, Paradigma Pedidika Demokratis, Jakarta : Preada media Sedarmayati, 001, Sumber Daya Mausia da Produktivitas Kerja, Cetaka II, Peerbit Madar Maju, Badug. Prof.Dr.Veithzal Rivai, M.B.A, 003, Kepemimpia & perilaku Orgaisasi, Edisi kedua, PT. Raja Grafido Persada, Jakarta Payama J. Simajutak, 005, Maajeme da Evaluasi Kierja, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Idoesia. Magkuegara, A.A.A.P 000 Maajeme Sumber Daya Mausia Perusahaa. Badug : Remaja Rosdakarya. Ridua 005. Belajar Mudah Peelitia. Badug : CV Alfabeta Sugioo, 003, Metode Peelitia Admiistrasi, Alfabet, Badug. Hadi, Sutriso, 001, Aalisis Regresi, Adi Offset, Yogyakarta. Robbis, Stephe P 006 Perilaku Orgaisasi Edisi 10, Jakarta PT. Salemba Empat Wugu. J.& Brotoharsojo. H. 003. Tigkatka Kierja Perusahaa Ada dega Merit System. Jakarta : Rajagrafido Persada. Riset / 1439 JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 010: 167 1439