Apakah tujuan itu? Contoh : Sasaran : Mengetahui tubuh manusia. Tujuan: Menyebutkan 200 dari 206 tulang tubuh manusia tanpa membuka buku pegangan.

dokumen-dokumen yang mirip
Apakah tujuan itu? Sampaikan tujuan sejelas mungkin untuk menghindari salah-paham.

Pengawasan dan Evaluasi Proses

55% Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual 30% Suara 38%

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

berupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan

Intel Teach Program Assessing Projects

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

Perencanaan Aktifitas Pembinaan dan Pembimbingan Usaha

Pencarian Bilangan Pecahan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Metode pengembangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Tematik-PMRI) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Topik Alokasi Waktu : : : : :

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

Dievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. No. Rentang Nilai Jumlah Siswa Persentase ( % )

TEKNIK PEMBUATAN KISI-KISI

BAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan

A. Ranah Kognitif TAKSONOMI BLOOM

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PROSES PENYUSUNAN MODUL, KUALITAS MODUL DAN

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PUPUK DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 8.0 PADA KOPERASI MITRA SEHATI KOTA AGUNG TANGGAMUS

Pengembangan Media Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MERUMUSKAN KEMAMPUAN AKHIR. Kemampuan akhir yang diharapkan dirumuskan menggunakan kalimat kerja yang

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II KAJIAN TEORI. A. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Pengertian LKS. Untuk memahami maksud LKS, terlebih dahulu diuraikan mengenai

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MATERI :. KELAS 10/11/12 MA SEMESTER GANJIL/GENAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

SILABUS TEMATIK KELAS I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses Dokumentasi. Area utama dokumentasi ada empat :

BAB II LANDASAN TEORI

Dr. Sri Anggraeni, Msi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV MERENCANAKAN DAN MENGATUR. Bagaimana aku dapat merencanakan dan mengatur pembelajaran berbasis inquiry, terfokus pada discovery?

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses. kemmis dan Mc taggart (dalam Hopkins 1993:48).

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Diagram Fishbone. Langkah langkah untuk menyusun dan menganalisa diagram fishbone sebagai berikut:

METODOLOGI. Tempat dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU

MODEL PEMBELAJARAN GERLACH & ELLY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Intel Teach Program Assessing Projects

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research Development (penelitian

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer:

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memasukan data ataupun menghasilkan data yang dibutuhkan. Agar pekerjaan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Perusahaan atau Organisasi tidak dapat terlepas dari kegiatan atau

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

PROGRAM SEMESTER SILABUS RPP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAHAN AJAR MODUL. Irnin Agustina D.A., M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PROSES PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi. .:: Media Pembelajaran dan C A I ::.

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

Transkripsi:

. Sesi Ketiga Menetapkan Tujuan Apakah tujuan itu? Handout Tujuan menggambarkan apa yang harus dapat dilakukan peserta pada akhir pelajaran. Tujuan memberi alasan yang jelas bagi pengajaran. Ketika menuliskan tujuan, Anda harus yakin untuk menggambarkan hasil yang diinginkan dari pelajaran tersebut daripada proses pelajaran itu sendiri. Perbedaan antara Sasaran dan Tujuan Sasaran luas; tujuan sempit. Sasaran adalah tujuan umum; tujuan spesifik. Sasaran tak berwujud; tujuan berwujud. Sasaran abstrak; tujuan konkrit. Sasaran tidak dapat divalidasi; tujuan dapat divalidasi. Contoh : Sasaran : Mengetahui tubuh manusia. Tujuan: Menyebutkan 200 dari 206 tulang tubuh manusia tanpa membuka buku pegangan. Membangun Tujuan 1. Batasan tujuan. Tujuan menetapkan apa yang harus mampu dilakukan peserta agar dianggap kompeten. Oleh karena itu, tujuan memberikan alasan yang jelas bagi pelatihan. Cara lain untuk melihat tujuan adalah bahwa tujuan adalah sasaran yang dinyatakan ulang dengan istilah yang jelas berwujud bagi pembaca. Ketika menuliskan tujuan, Anda harus yakin untuk menggambarkan hasil yang diinginkan dari pelajaran dibanding proses pelajaran itu sendiri. 23

2. Alasan-alasan untuk Tujuan: Tujuan berguna bagi pelajar, pelatih dan perancang pelatihan. Berikut beberapa kegunaan tujuan: Untuk memilih dan merancang isi, materi atau metode pelatihan, penting menetapkan dasar yang masuk akan untuk mengukur keberhasilan. Tujuan yang jelas memberi perancang dan pelatih sebuah metode untuk mengukur seberapa sukses materi mereka. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kinerja. Dengan menyatakan secara jelas hasil yang kita ingin peserta raih, kita dapat mengukur apakah mereka telah memperoleh ketrampilan dan pengetahuan yang tepat. Karena tujuan harus dinyatakan sebelum peserta memulai materi pelatihan mereka, tujuan memberi peserta alat untuk mengatur usaha mereka guna meraih perilaku yang diinginkan. 3. Komponen tujuan yang bermanfaat: Banyak kata rentan disalahartikan. "Fuzzies" adalah istilah yang terlalu luas untuk dimengerti oleh pembaca. Penting untuk menyampaikan tujuan dengan cara yang paling efektif untuk mencegah kesalahpahaman. Tujuan yang bermanfaat secara efektif menyampaikan hasil yang diinginkan kepada pembaca lewat komunikasi maksud yang sukses. Pernyataan TERBAIK adalah pernyataan yang menghilangkan maknamakna lain yang mungkin selain yang Anda inginkan. Dengan kata lain, pernyataan tersebut berhasil menyampaikan maksud Anda sekaligus menghilangkan salahpaham. Format yang diketahui efektif untuk menyatakan tujuan dengan jelas mencakup empat ciri yang membantu tujuan menyampaikan maksud. Ciri ini disebut ABCD dalam Tujuan Belajar: Audiens Siapa yang akan memraktekkan perilaku atau bekerja untuk meraih tujuan? Tentukan siapa yang melakukan pekerjaan tersebut (bukan pelatih). Behavior Apa yang harus mampu dilakukan oleh peserta? Pastikan itu sesuatu yang dapat dilihat atau didengar. Condition Di bawah kondisi apa Anda ingin peserta dapat melakukannya? Apa saja yang boleh digunakan oleh peserta? Apa saja yang tidak boleh digunakan peserta? Degree Seberapa baik hal tersebut harus dilakukan? Tingkatan yang umum mencakup: Kecepatan, Akurasi, Kualitas. Aktifitas: Membangun tujuan Anda (sekedar bersenang-senang) Buatlah 6 kalimat dari tabel di bawah ini masing-masing mencakup 1) the audience, 2) the behavior, 3) the condition dan 4) degree. 24

Audience Behavior Condition Degree Katak Akan merangkak di Tanpa bantuan pena Tanpa kesalahan atas mayat Anak dua tahun Akan memanjat tangga Kalau disediakan baju mandi biasa Kurang dari tiga kesalahan Pengawas lalulintas udara Akan meluncur di jalur pipa Diberi manual: Cara memanggang Kue dalam 20 langkah mudah Sesuai aturan Dinas Kebakaran San Fransisco Penjahat Akan mengecat Di bawah kondisi Dalam enam tahun rumah Susah bernafas Mahasiswa EdTec Akan makan kutu Jika disediakan microwave Dalam 30 detik sejak matahari terbenam Perdana Menteri Akan minum enam botol Tanpa sarung tangan Dengan akurasi 10% Aktifitas: Cek apakah tujuan tersebut efektif atau tidak? Ingatlah batasan kita tujuan yang efektif harus mengandung ABCD dalam belajar Pernyataan. Di akhir pelajaran peserta harus mampu Ya Tidak 1. Menyebutkan definisi mikrokomputer tanpa melihat catatan. 2. Mengetahui program peranti lunak secara umum. 3. Melingkari katakerja dalam sebuah kalimat dengan bantuan panduan tatabahasa. 4. Mengetahui elemen pengajaran yang baik. 5. Menghargai teman. 6. Membedakan peralatan komputer yang terangkai dengan baik dari yang tidak terangkai baik. 7. Mengisi permohonan perjalanan. 8. Menyanyikan lagu perusahaan. 9. Membuat batas waktu tentang adanya GMO 10. Memilih di antara dua gambar yang paling baik menggambarkan polusi. 25

Diskusikan jawaban-jawaban tersebut dengan peserta (mengapa ya, mengapa tidak) dan perjelas alasan yang diberikan setiap orang. Permasalahan ketika menuliskan tujuan Berikut ini beberapa masalah yang umum ketika menuliskan tujuan. Perhatikan permasalahan tersebut dan tulis kembali tujuan Anda. Permasalahan Jenis Format Solusi Terlalu luas, terlalu Tujuan terlalu luas dalam lingkup atau Kurangi dan sederhanakan tujuan rumit atau terlalu mencakup lebih dari satu tujuan sederhana Kriteria keliru Kriteria tidak membantu pemakai memahami seberapa besar mereka perlu memraktekkan perilaku tersebut Perintah keliru Menggambarkan perintah, bukan kondisi Pelaksanaan Keliru Sekedar menyatakan kembali sasaran, bukan pelaksanaan yang sebenarnya Buat kriteria yang masuk akal, spesifik dan bermanfaat Jelaskan apa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tes Spesifikkan apa yang Anda ingin peserta lakukan. Tingkatan/Klasifikasi Tujuan Behavioral Ada dua tingkatan tujuan behavioral, Tinggi dan Rendah. Memenuhi tujuan rendah melibatkan pengetahuan dan pemahaman dasar. Memenuhi tujuan tinggi memerlukan proses berpikir yang lebih rumit seperti penerapan ketrampilan baru, analisis permasalahan, sintesa pengetahuan dan evaluasi material. Pada tabel berikut adalah deskripsi tiap tingkatan tujuan behavioral: Tingkatan Klasifikasi Deskripsi Rendah 1. Pengetahuan Pengetahuan sekedar melibatkan pengingatan kembali item spesifik informasi. 2. Pemahaman Pemahaman melibatkan lebih dari sekedar pengetahuan. Misalnya, seseorang yang memahami sesuatu tidak hanya dapat mengingatnya, namun juga dapat menceritakan ulang, menilai, mendefinisikan atau bahkan membahasnya sampai tingkat tertentu. Tinggi 3. Penerapan Orang yang dapat menerapkan sesuatu dapat melakukan segala hal dalam kategori 1 dan 2 di atas. Ia dapat menunjukkan kemampuan untuk menyerap informasi yang bersifat abstrak dan menggunakannya dalam situasi nyata. Kemampuan untuk menerapkan informasi kepada 26

situasi yang baru membuat proses ini unik. 4. Analisis Unsur utama analisis mencakup mengurai informasi menjadi kepingan-kepingan dan mengungkap hubungan antar kepingan tersebut. 5. Sintesis Sintesis adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan proses menyatukan beragam elemen atau bagian menjadi satu kesatuan. Penyatuan kembali, penggabungan dan pengaitan bagian-bagian tersebut membuat proses ini unik. 6. Evaluasi Penilaian tentang nilai material atau metode adalah penilaian evaluatif. Proses ini membutuhkan kemampuan kategori 1 s/d 5, juga kemampuan lain dalam kategori ini. KELOMPOKKAN KATA TINDAKAN TIPIKAL UNTUK TUJUAN PENGETAHUAN Contoh: TUJUAN 1 Mengubah 2 Menganalisis 3 Menjawab 4 Menerapkan 5 Mengatur 6 Mengukur 7 Mengaitkan 8 Mengganti 9 Membuat Diagram 10 Memilih 11 Melingkari 12 Mengutip 13 Mengelompokkan 14 Membandingkan 15 Mengumpulkan 16 Mengarang 17 Menyimpulkan 18 Menyusun 19 Mengonversi 20 Menyalin 21 Memperbaiki 22 Mengritik 23 Membatasi 24 Menunjukkan 25 Menggambarkan 26 Merancang 27 Menetapkan 28 Mengembangkan 29 Menciptakan 30 Membedakan 1 mengingat 2 memahami 3 menerapkan 4 menganalisis 5 mensintesis 6 mengevaluasi 27

31 Membahas 32 Membagi 33 Menggambar 34 Menomori 35 Memprakirakan 36 Mengevaluasi 37 Menguji 38 Mencari 39 Menemukan 40 Mengikuti 41 Membentuk 42 Memberi 43 Mengdentifikasi 44 Mengilustrasikan 45 Menunjukkan 46 Menafsirkan 47 Mengisolasi 48 Melabeli 49 Menemukan 50 Memetakan 51 Menandai 52 Mencocokkan 53 Mengukur 54 Menyebutkan 55 Menamai 56 Memesan 57 Mengorganisir 58 Menceritakan Kembali 59 Memilih 60 Menempatkan 61 Mempersiapkan 62 Menanyakan 63 Mengutip 64 Memeringkat 65 Menetapkan nilai 66 Memahami 67 Mengingat 68 Mengenali 69 Mencatat 70 Mengaitkan 71 Mengulang 72 Melaporkan 73 Mereproduksi 74 Memecahkan 75 Menanggapi 76 Menyatakan kembali 77 Menceritakan kembali 28

78 Merevisi 79 Menulis kembali 80 Mengatakan 81 Mencari 82 Menyeleksi 83 Menetapkan 84 Membuat sketsa 85 Memecahkan 86 Memilah 87 Mengganti 88 Menyintesis 89 Menyistematiskan 90 Menabulasikan 91 Mentes 92 Melacak 93 Menulis catatan 94 Menerjemahkan 95 Menggarisbawahi 96 Memakai 97 Memanfaatkan 98 Mencocokkan 29