Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015

Program Studi : Ilmu Gizi / Ilmu Kesehatan Masyarakat (Lingkari salah satu) Umur Sampel : tahun

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN. pendidikan dokter gigi di Universitas Sumatera Utara. Saya ingin memberitahukan

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

KUESIONER POLA MAKAN, KECUKUPAN GIZI DAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI PERUMNAS MANDALA, KELURAHAN KENANGAN BARU

Lampiran 5 FORMULIR FOOD RECALL 2X24 JAM

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

KUESIONER PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU TENTANG KONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) MEDAN TAHUN /../..

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

SMP/Mts PT (Sarjana) 3. Jenis Kelamin Balita : Laki laki Perempuan 4. Umur Balita :

Dengan ini saya bersedia mengikuti penelitian ini dan bersedia mengisi lembar kuesioner yang telah disediakan dibawah ini.

Output Perhitungan Besar Sampel dengan Software G Power

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Tidak pernah. Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

KUESIONER PENELITIAN

No. Responden : Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pendidikan. Pola makan seimbang adalah kebiasaan makan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

KUESIONER PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN 1. Cumulativ e Frequenc y Percent Valid Percent Percent

LEMBAR PENJELASAN. Universitas Sumatera Utara

NASKAH PENJELASAN PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

Lampiran 1. Ethical Clearance

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat memiliki status gizi yang baik, sehingga anak memiliki tinggi badan. pola makan yang seimbang dalam menu makanannya.

FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

Kuesioner Penelitian

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Ketersediaan Pangan Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Lingkungan XIII Kelurahan Tanjung Rejo Medan Tahun 2013

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

FORMULIR A INFORMED CONSENT

BAB I PENDAHULUAN. penambahan bahan-bahan lain. Bahkan fast food (makanan cepat saji) semakin

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

Lampiran 1. Variabel penelitian beserta kategorinya tahun < Rp 5000,OO Rp 5.000,OO - Rp ,OO. > Persentil ke-95 = Ovenveighr (CDC 2000)

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent. Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kabupaten Ponorogo"

1. Pendidikan ibu : 1. Tidak sekolah 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. Tamat Akademi/Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

Lembaran Persetujuan Menjadi Responden. Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan

KUESIONER PENELITIAN KONSUMSI SERAT DAN FAST FOOD SERTA AKTIVITAS FISIK ORANG DEWASA YANG BERSTATUS GIZI OBES DAN NORMAL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah :

LAMPIRAN 1 KUESIONER

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga. Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh.

KUESIONER PENELITIAN

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

STUDI DESKRIPTIF PERILAKU MAKAN MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1

Kuesioner Penelitian Sekolah

UNIVERSITAS INDONESIA KUESIONER PENELITIAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER KALSIUM PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DEPOK

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Kuesioner Penelitian PERILAKU MAKAN SIAP SAJI (FAST FOOD) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 BARUMUN

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik, teliti, dan benar. 3. Berilah tanda ceklis ( ) pada salah satu jawaban yang menurut saudara benar.

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

[DataSet1] C:\Users\user\Desktop\Panti Asuhan\DATA PANTI ASUHAN.sav Statistics. Jenis Kelamin. Frequency Percent Valid Percent

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Gizi Prof.DR.Dr.Poorwo Soedarmo melalui Lembaga Makanan Rakyat

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN PERILAKU SARAPAN PADA SISWA(I) SMU. 1. Apakah yang saudara ketahui tentang gizi seimbang?

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak. Menumbuhkan Minat Baca Anak. Mendidik Anak Di Era Digital

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) SURAT PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Penerapan dan penyelenggaraan gizi kerja PT. X Plant Pegangsaan. Ruang/tempat Makan yang menyatakan bahwa :

19/02/2016. Siti Sulastri, SST

Nomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara :... Alamat Responden :... Identitas Responden: 1. Nama Responden : Umur Responden :...

UNIVERSITAS ESA UNGGUL KUESIONER PENELITIAN

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

Transkripsi:

77 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Permainan Monopoli Gizi (Monogi) Tentang Pola Makan Seimbang Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SD Mangkubumi Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Kelas : Alamat : II. Pengetahuan Tentang Pola Makan Seimbang Beri tanda silang (X) untuk jawaban yang kamu pilih! 3. Apakah adik tahu apa itu pola makan seimbang? 5. Ya 6. Tidak

78 4. Menurut adik pola makan seimbang itu apa a. Kebiasaan makan seseorang yang memenuhi semua zat gizi seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral b. Kebiasaan makan seseorang yang memenuhi zat gizi seperti karbohidrat, protein hewani dan protein nabati c. Kebiasaan makan seseorang yang memenuhi zat gizi seperti vitamin dan mineral 5. Zat gizi apa saja yang harus dipenuhi adik-adik yang dapat dikatakan bahwa makanan yang adik makan termasuk pola makan seimbang a. Karbohidrat, protein hewani dan nabati b. Vitamin dan mineral c. Karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral 6. Menurut adik makan makanan tanpa sayur dan buah atau makan burger dan pizza sudah termasuk pola makan seimbang kah? a. Ya b. Tidak 7. Manakah dibawah ini yang termasuk sumber karbohidrat a. Nasi, ikan, buah b. Nasi, roti, mi c. Mi, daging, susu 8. Manakah dibawah ini yang termasuk sumber protein hewani a. Ikan, telur, daging b. Ayam, telur, buah c. Daging, tahu, sayur 9. Manakah dibawah ini yang termasuk sumber protein nabati a. Susu, sayur, buah b. Tahu, tempe, kacang kedelai c. Nasi, daging, susu 10. Manakah dibawah ini yang termasuk sumber vitamin dan mineral a. Sayur dan buah b. Daging dan ikan c. Susu dan telur 11. Berapa gelas perhari paling sedikit air putih yang harus adik konsumsi setiap hari? a. 2 liter b. 1 liter c. 0,5 liter 12. Berapa porsi per hari dalam mengonsumsi sumber karbohidrat? a. 2-3 porsi (nasi: 9/4 cup-6 cup, mi: 4 gelas-12 gelas) b. 3-8 porsi (nasi: 9/4 cup-6 cup, mi: 4 gelas-12 gelas)

79 c. 3-5 porsi (nasi: 9/4 cup-6 cup, mi: 4 gelas-12 gelas) 13. Berapa porsi per hari dalam mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati? a. 2-3 porsi (ikan: 2-9 potong sedang, tempe: 4-6 potong sedang) b. 3-8 porsi (ikan: 2-9 potong sedang, tempe: 4-6 potong sedang) c. 3-5 porsi (ikan: 2-9 potong sedang, tempe: 4-6 potong sedang) 14. Berapa porsi per hari dalam mengonsumsi sumber vitamin dan mineral? a. 2-3 porsi (sayur: 3-15 gelas, pepaya: 3-5 potong sedang) b. 3-8 porsi (sayur: 3-15 gelas, pepaya: 3-5 potong sedang) c. 3-5 porsi (sayur: 3-15 gelas, pepaya: 3-5 potong sedang) III. Sikap Tentang Pola Makan Seimbang Pilihlah jawaban Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju dengan cara menceklis/contreng pada kolom yang telah disediakan. Keterangan : S = Setuju SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju o N Pernyataan S S TS

80 1 Seseorang perlu mengkonsumsi beragam makanan agar tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan 2 Seseorang tidak harus memakan sayur setiap hari 3 Mengkonsumsi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan 4 Anak-anak tidak masalah jajan sembarangan 5 Mie saja sudah cukup sebagai pengganti makan siang 6 Tahu, tempe, kacang kedelai termasuk protein nabati 7 Sayur dan buah bukanlah sumber mineral dan vitamin 8 Anak yang gemuk akan mengalami gangguan pada kesehatan 9 Contoh dari sumber karbohidrat adalah nasi, roti dan mie 0 1 Anak-anak harus makan dengan pola makan seimbang Terima Kasih Lampiran 2. Peraturan Permainan Monogi Peraturan permainan Monogi antara lain sebagai berikut : 10. Alat-Alat Permainan, antara lain: g. Sebuah papan permainan dengan petak-petak makanan sumber zat gizi, asuransi kesehatan, rumah sakit dan sebagainya. h. 2 biji batu dadu i. 4 bidak pemain dengan warna yang berbeda

81 j. 1 set kartu Mr.Nutritionist (Kartu Sadar dan Mahir Gizi) yang berisi identifikasi masing-masing zat gizi, peranan, dan contoh makanannya. k. 1 set kartu Dana Umum dan Kesempatan l. Uang-uang permainan dalam berbagai nilai 11. Tahap Persiapan: papan pemainan diletakkan di atas meja atau lantai. Kartu Dana Umum dan Kesempatan diletakkan terbalik di dalam petak yang telah tersedia. Tiap pemain pada permulaan diberi 1 set kartu Mr.Nutritionist serta uang-uang Monogi. 12. Uang-uang: tiap pemain mula-mula diberi uang seharga Rp.50000,- dibagi dalam nilai sbb. 1 lembar Rp.20000,- 2 lembar Rp.10000,- 1 lembar Rp.5000,- 1 lembar Rp.2000,- 2 lembar Rp.1000.- dan sisanya diserahkan ke kantor kesehatan. 13. Permulaan: Pemain membuang dadu bergiliran, angka terbanyak bermain dahulu. Permainan di mulai di petak start. Setelah itu biji-biji pemain dijalankan bergiliran sesuai dengan angka dadu kepetak-petak searah jarum jam. Dimana biji-biji dadu pemain terhenti,dengan cara melempar dadu maupun dengan paksaan kartu Dana Umum atau kartu Kesempatan petak-petak sumber zat gizi dan lain-lain dapat dibelinya sesuai harga yang sudah ditetapkan dan membayar denda/menggantinya dengan sumber zat gizi yang sama jika petak makanan sumber zat gizi tersebut telah dimiliki orang. Jika biji dadu terhenti dipetak asuransi kesehatan maka pemain harus membayar asuransi kesehatan. Jika dadu terhenti di petak obesitas, kurus atau petak masuk rumah sakit, maka pemain terpaksa harus masuk rumah sakit. 14. Petak-petak Dana Umum dan Kesempatan mengharuskan pemain untuk mengikuti instruksi yang tertulis pada kartu tersebut. Hanya kartu keluar dari Rumah Sakit yang dapat ditahan hingga terpakai atau dijual kepada pemain lain. Ingat, pemain hanya boleh mengambil kartu yang teratas dan mengembalikannya ke posisi paling bawah

82 setelah manaati petunjuk-petunjuk didalamnya. Adakalanya, pemain diharuskan membayar dokter, Asuransi Kesehatan bahkan masuk Rumah Sakit. 15. Bonus: tiap pemain setelah melalui petak start diberi bonus pelayanan kesehatan gratis senilai Rp.20000,- oleh Asuransi Kesehatan. 16. Pegawai kesehatan: setiap kelompok harus memilih pegawai kesehatan yang cakap diantar pemain. Pegawai kesehatan turut bermain. Dalam hal ini, segala kekayaan milik pribadi dan milik kantor/asuransi kesehatan harus dipisahkan. 17. Keluar rumah sakit : pemain yang masuk rumah sakit dapat melanjutkan permainan jika lemparan dadu menujukkan angka yang sama atau membeli sehelai kartu keluar dari rumah sakit dari pemain lain. 18. Tepat pada waktu yang ditentukan permainan diakhiri. Permainan Monogi dapat berlangsung paling cepat 20 hingga 60 menit. Pemain yang memiliki makanan sumber zat gizi paling banyakatau hampir memenuhi satu porsi makan seimbang dengan sumber zat gizi lengkap dinyatakan sebagai pemenang (Monogist).

83 Lampiran 3. Permainan Monogi Gambar 1. Papan permainan Monogi

84 Gambar 2. Dadu dan bidak-bidak Monogi

85 Gambar 3. Satu Set Kartu Mr.Nutritionist

86 Gambar 4. Satu Set Kartu Dana Umum

87

88 Gambar 5. Satu Set Kartu Kesempatan

89 Gambar 6. Uang-uang Monogi dalam berbagai nilai Lampiran 4. Penjelasan Setelah Intervensi Penjelasan yang diberikan setelah permainan Monogi berakhir antara lain sebagai berikut : 1. Pola makan seimbang adalah kebiasaan makan yang memenuhi kebutuhan semua zat gizi, seperti zat tenaga (karbohidrat dan lemak), zat pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan mineral). 2. Anak usia sekolah membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 3-8 porsi/hari, lemak sekitar 2-3 porsi/hari, protein 2-3 porsi sehari, dan vitamin dan buah 3-5 porsi/hari serta air sebanyak 2 liter/8 gelas setiap hari (Devi, 2012) 3. Karbohidrat dapat diperoleh dari makanan pokok seperti nasi, mie, roti, biscuit, sedangkan lemak dan protein dapat diperoleh dari lauk pauk seperti ikan, daging, ayam, telur, tempe, tahu dan kacangkangan. Dengan tercukupinya kebutuhan energy dan protein sesuai kebutuhan dapat mencegah terjadinya gizi kurang dan kegemukan pada anak. 4. Vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran, buah dan kacang-kacangan. Dengan terpenuhinya zat gizi tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, mencegah kebutaan, dan meningkatkan konsentrasi belajar. Kalsium dapat diperoleh dari susu, ikan, kacang-kacangana. Zat besi dapat diperoleh dari ikan, ayam, daging, tempe, oncom, sayuran hijau yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan mencegah anemia. 5. Beberapa perilaku gizi yang salah pada anak sekolah (Devi, 2012) antara lain : Tidak mengonsumsi menu dengan gizi seimbang. Misalnya, dalam piring hanya tersedia nasi dengan ikan goring saja atau nasi dengan telur rebus saja. Berarti zat gizi yang terpenuhi hanya dari karbohidrat, protein dan lemak, tidak ada vitamin dan mineral yang didapat dari sayur atau buah. Tidak sarapan pagi. Sarapan pagi sangat penting bagi anak sekolah, karena hal tersebut dapat memenuhi energi mereka untuk berkonsentrasi saat belajar, bermain bersama teman

90 dan menggantikan energi yang hilang saat mereka bangun di pagi harinya. Jajan tidak sehat di sekolah. Kurang mengkonsumsi buah daan sayur. Kurangnya mengonsumsi sayur dan buah merupakan pola makan yang salah, karena tidak memenuhi menu gizi seimbang dan berakibat pada kesehatan anak sekolah. Anak sekolah bisa saja mengalami kekurangan vitamin A, vitamin C, besi, kalsium dan seng yang berakibat pada pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak serta prestasi anak di sekolah. Mengkonsumsi Fast Food dan Junk Food Mengkonsumsi makanan beresiko

91 Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Peneliti memberikan penjelasan mengenai instruksi pada kuesioner pre-test

92 Gambar 2. Volunteer penelitian memberikan orientasi, pengarahan serta ice breaking sebelum memulai intervensi Gambar 3. Volunteer mengawasi perjalanan permainan Monogi pada setiap kelompok

93 Gambar 4. Volunteer mengawasi perjalanan permainan Monogi pada setiap kelompok Gambar 5. Volunteer mengawasi perjalanan permainan Monogi pada setiap kelompok

94 Gambar 6. Volunteer mengawasi perjalanan permainan Monogi pada setiap kelompok

95 Gambar 7. Volunteer mengawasi perjalanan permainan Monogi pada setiap kelompok Gambar 8. Siswa mengisi kuesioner post-test Lampiran 7. Output Analisa Data SPSS Jenis Kelamin Responden Freq Per Valid Cumulati uency cent Percent ve Percent alid V Lakilaki 23 65, 7 65,7 65,7 puan Perem 12 34, 3 34,3 100,0 Total 35 100,0 100,0 Umur Responden

96 Freq Per Valid Cumulati uency cent Percent ve Percent alid V 9 10 28, 6 28,6 28,6 0 1 15 42, 9 42,9 71,4 1 1 8 22, 9 22,9 94,3 2 1 2 5,7 5,7 100,0 otal T 35 100,0 100,0 Pengetahuan sebelum intervensi kategorik Freq Per Valid Cumulati uency cent Percent ve Percent alid V dang se 30 85, 7 85,7 85,7 rang ku 5 14, 3 14,3 100,0 tal To 35 100,0 100,0 Pengetahuan sesudah intervensi kategorik Freq Per Valid Cumulati uency cent Percent ve Percent alid V ik ba 22 62, 9 62,9 62,9 dang se 13 37, 1 37,1 100,0 tal To 35 100,0 100,0

97 Paired Samples Statistics Mea Std. Std. Error n N Deviation Mean air 1 P Pengetahuan sebelum intervensi 5,97 35 1,581,267 Pengetahuan sesudah intervensi 9,74 35 1,268,214 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of St St the Difference Si M d. d. Error Lo Up d g. (2- ean Deviation Mean wer per t f tailed) Pengetahu air 1 an sebelum intervensi - Pengetahuan sesudah 3,771-2, 045,34 6-4,474-3,069 10,91 1-4 3,0 00 intervensi Sikap sebelum intervensi kategorik Frequ Perc Valid Cumulativ ency ent Percent e Percent V baik 23 65,7 65,7 65,7 alid baik tidak 12 34,3 34,3 100,0 Total 35 100, 0 100,0

98 Sikap sesudah intervensi kategorik Frequ Perc Valid Cumulativ ency ent Percent e Percent V baik 33 94,3 94,3 94,3 alid baik tidak 2 5,7 5,7 100,0 Total 35 100, 0 100,0 Paired Samples Statistics Mea Std. Std. Error n N Deviation Mean air 1 P Sikap intervensi sebelum 26,4 3 35 4,461,754 Sikap intervensi sesudah 30,8 3 35 3,846,650 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of St St the Difference Si M d. d. Error Lo Up d g. (2- ean Deviation Mean wer per t f tailed) Sikap air 1 sebelum intervensi - Sikap sesudah 4,400-6, 064 1,0 25-6,483-2,317 4,292-4 3,0 00 intervensi