BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

BAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB

Sumber Dana (P/M/D)* 1. Kurang maksimalnya SDM perangkat desa Desa Gubug M/D Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Mengecat papan. nama jalan. Mengecat papan. nama jalan. Pemasangan. papan nama. Pemasangan. papan nama jalan. Pemasangan.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN. 3.1 Program Mewujudkan Aparatur Desa yang Siap Melayani Masyarakat

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

1.1. ANALISIS SITUASI

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.2 Program Bantu Bidang Prasarana Fisik Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

BAB II LINGKUP KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN AKSI KAMPUNG BUAH KELURAHAN AKCAYA

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KKN PPM

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Gerakan Nasional Revolusi Mental

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 : BERANGBANG

BAB IV PENUTUP 4.1 SIMPULAN

BAB III USULAN DAN PENSOLUSIAN MASALAH

Kata Kunci : sampah, sanitasi, inventarisasi, analisis, sistesis, kumuh, potensi

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung

BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TEMA :

BAB III METODE PELAKSANAAN KKN PPM. 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Pokok Tema Interdisipliner A. Identifikasi Permasalahan. No. Permasalahan Lokasi

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB IV PENUTUP 1.2 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari

Transkripsi:

1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan latar belakang pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII di Desa Gubug ini diangkat tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib. Pemanfaatan lingkungan ini tidak hanya akan berdampak sosial, tetapi dapat berdampak di bidang ekonomi maupun kesehatan. Semua tujuan ini akan tercapai dengan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa dibarengi dengan kerjasama bersama aparat desa, pemerintah, dan masyarakat desa. Melalui program yang dirancang bersama ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di Desa Gubug ini sehingga tercapai Desa Gubug yang Efektif, Mandiri, Aktif, dan Sejahtera dapat di simpulkan : 4.1.1 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Program sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar merupakan program yang dijalankan oleh bidang Indonesia Melayani. Program ini dijalankan pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 19.00 20.30 WITA di Wantilan Banjar Curah, Desa Gubug yang kelompok sasaran nya yaitu aparatur dan tentunya masyarakat Desa Gubug. Hasil dari diadakannya sosialisasi ini adalah masyarakat mendapatkan informasi mengenai penggunaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. 4.1.2 Pelatihan Komputer Untuk Staff Kantor Desa Zaman modern menuntut ketepatan dan kerapihan dalam bekerja. Teknologi sudah menyentuh segala aspek, mulai dari kehidupan sehari-hari seperti memasak hingga pekerjaan kantor, tidak terkecuali pekerjaan administrative desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat desa dalam pengoprasian komputer. Pelatihan computer ini di harapkan bisa meningkatkan kemampuan untuk melayani warga Desa Gubug, sehingga warga bisa merasakan kinerja aparat desa yang lebih cepat dan efisien. Pelaksanaan pelatihan komputer untuk pegawai Kantor Desa Gubug pertama-tama diawali dengan berkoordinasi bersama Kepala Desa dan Sekretaris Desa mengenai kemampuan dan kendala yang dialami oleh para pegawai kantor desa. Untuk panduan 1

di hari depan, mahasiswa telah menyiapkan buku pendukung agar apabila nanti ada kendala ataupun hal yang kurang dipahami, para pegawai Kantor Desa bisa lebih mudah mencari solusi dan mempelajarinya. 4.1.3 Pembuatan SOP Keterbukaan Administrasi Publik SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan sarana bagi warga untuk mendapatkan informasi. SOP harus terbuka dan bermanfaat, terbuka artinya jujur dan mudah di akses. Tahapan yang kurang lebih sama ditempuh untuk membuat spanduk atau banner. Untuk pembuatan spanduk, tahap pertama ialah berkoordinasi dengan Kepala Desa Gubug dan Sekertaris Desa Gubug. Setelah melakukan koordinasi, mahasiswa membuat design untuk spanduk. Manfaat dari program ini sudah langsung bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Gubug, masyarakat yang tadinya tidak mengetahui alur pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluaraga) dan SOP lainnya kini dengan mudah bisa mendapat informasi. 4.1.4 Melengkapi Administrasi Database Administrasi database desa sangatlah penting mengingat data-data yang disimpan oleh desa merupakan pokok penduduk desa semisal data kartu keluarga, KTP dan lain-lain. Dengan program ini pendataan akan menjadi lebih mudah, dan data yang dimiliki adalah data terbaru sehingga apabila ada keperluan warga Gubug bisa terdata dengan baik. Mahasiswa juga membantu menertibkan administrasi database, dengan cara merapikan folder database diperangkat computer desa. Permasalahan yang ditemukan selama program ini dilaksanakan adalah sebagian warga belum memiliki kartu keluarga sehingga menyulitkan pendataan dan sebagian warga tidak memperbaharui data ke kantor desa sehingga ketika dilakukan pengeckan ke lapangan data yang ada tidak valid dengan data yang dimiliki penyensus. 4.1.5 PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Kegiatan PHBS dimulai dari melakukan persiapan terlebih dahulu, melakukan survei ke sekolah yang bersangkutan, kemudian membuat surat perijinan dan 2

mengirimkan surat ke sekolah sekaligus berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai jadwal pelasanaan sosialisasi di SD yang bersangkutan, serta menyiapkan peralatan dan materi yang dibutuhkan untuk kegiatan sosialisasi, dan kegiatan persiapan tersebut dilakukan sebelum hari kegiatan sosialisasi dilakukan. Sasaran dari kegiatan PHBS ini adalah anak-anak SD yang ada di 5 sekolah di Desa Gubug. 4.1.6 Pengadaan Tong Sampah dengan 3 media Berbeda Kegiatan pengadaan toh sampah dengan 3 media berbeda diawali dengan melakukan survei harga tong sampah di berbagai tempat yang berbeda, selanjutnya dilakukan pembelian tong sampah, kemudian dilanjutkan dengan melakukan koordinasi dengan kepala Desa Gubug mengenai penyerahan tong sampah. Penyerahan tong sampah yang berjumlah tiga set dengan warna yang berbeda dilakukan pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 kepada pihak Desa Gubug yang pada saat itu diwakilkan oleh sekretaris Desa Gubug. Setelah penyerahan kemudian pada tanggal 26 Agustus 2016 dilakukan penempatan tong sampah di kantor Desa Gubug, SDN 4 Gubug, SDN 5 Gubug, dan SDN 1 Gubug. 4.1.7 Pengadaan bibit tanaman bergizi dan bermanfaat Kegiatan pengadaan bibit tanaman bergizi dan bermanfaat diawali dengan melakukan survei harga bibit tanaman di berbagai tempat yang berbeda, selanjutnya dilakukan pembelian bibit tanaman, kemudian dilanjutkan dengan melakukan koordinasi dengan kepala Desa Gubug mengenai penyerahan bibit tanaman dan dilanjutkan berkoordinasi dengan Ketua PKK Desa Gubug mengenai penyerahan bibit tanaman. Setelah melakukan koordinasi, dilakukan penyerahan bibit tanaman kepada ibu-ibu PKK Desa Gubug dan setelah itu melakukan evaluasi setelah kegiatan selesai. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini, terdapat kendala akibat kurangnya jumlah bibit tanaman yang tersedia karena jumlah ibu PKK yang tidak sebanding. Solusi yang dilakukan adalah pemberian bibit tanaman dilakukan dengan cara pengundian. Hasil dari kegiatan ini adalah Ibu PKK dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang masih kosong untuk dijadikan lahan tanam tanaman yang memiliki nilai gizi dan keasrian lingkungan. 3

4.1.8 Pengadaan Alat-alat Kebersihan Kegiatan pengadaan alat-alat kebersihan diawali dengan melakukan survei harga di berbagai tempat yang berbeda, selanjutnya dilakukan pembelian alat alat yang dibutuhkan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan koordinasi dengan kepala Desa Gubug mengenai penyerahan alat alat kebersihan dan kemudian dilakukan penyerahan alat-alat kebersihan kepada pihak desa dan setelah itu melakukan evaluasi setelah kegiatan selesai. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, melibatkan Sekertaris Desa Gubug, dan mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental Unud Periode XIII tahun 2016. Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan kantor Desa Gubug itu sendiri. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini, tidak terdapat kendala yang berarti. Hasil dari kegiatan ini adalah kantor Desa Gubug memiliki tambahan alat-alat kebersihan yang nantinya dapat digunakan juga untuk kegiatan gotong royong di lingkungan desa Gubug. 4.1.9 Sosialisasi Bahaya Narkoba, Anti kekerasan seksual, dan HIV AIDS Progam sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2016 yang berlokasi di Dusun Curah. Program ini diawali dengan berkoordinasi bersama Kepala Dusun Curah untuk meminjam wantilan untuk sosialisasi, dilanjutkan dengan Koordinasi dengan Kadus Curah, kemudian membuat design spanduk sosialisasi, membuat surat permohonan pembicara dan, Membuat surat permohonan pembicara dan mengirim untuk BNN, percetakan spanduk sosialisasi, mempersiapkan konsumsi untuk sosialisasi, Persiapan tempat sosialisasi, briefing sosialisasi, menjemput narasumber sosialisasi dan terakhir pelaksanaan sosialisasi. Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Gubug serta terdapat pihak-pihak yang terlibat adalah Mahasiswa KKN RM Unud yakni Mahasiswa KKN RM UNUD Periode XIII. pihak BNN, pihak Polres Tabanan. Adapun kendala atau permasalahan yang dihadapi diantaranya yakni Kurangnya aktifnya warga Desa Gubug mengenai bahaya narkoba, kekerasan seksual, dan HIV AIDS, Berubahnya jam pelaksanaan 4

sosialisasi.hasil yang diharapkan tentunya adalah warga Desa Gubug menjadi paham bahaya narkoba, kekerasan seksual, dan HIV AIDS. 4.1.10 Pengadaan Plang Nama Tempat Umum dan Plang Nomor Rumah Program pengadaan plang nama tempat umum dilaksanakan pada 19 Agustus 2016 pukul 09.00 WITA. Sasaran program ini adalah Masyarakat diluar lingkungan Desa Gubug. Lokasi pelaksanaan program ini akni lingkungan Desa Gubug. Adapun pihak yang terlibat dalam program ini yakni mahasiswa KKN RM UNUD Periode XIII. Program ini diawali dengan Survei tempat pembuatan pembuatan plang nama jalan dan tempat umum sebanyak tiga kali,survey penomoran rumah di Banjar Gubug Baleran. Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan program ini. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah Terdapat papan petunjuk tempat umum maupun ruang publik. Program pengadaan plang nomor rumah dilaksanakan pada tanggal yang sama namun pada jam yang berbeda yakni pada jam 15.00 WITA Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat Desa Gubug. Lokasi pelaksanaan program adalah Dusun Gubug Baleran.Pada rumah-rumah yang sudah di survei di Dusun Gubug Baleran dan tidak memiliki nomor rumah.. 4.1.11 Pengadaan Papan Informasi Program pengadaan papan informasi dilaksanakan pada 22 Agustus 2016. Lokasi pelaksanaan program ini bertempat di Kantor Desa Gubug. Sasaran program ini yakni adalah seluruh warga yang ada di Desa Gubug. Adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah Sekretaris kantor Desa Gubug, serta mahasiswa KKN RM Unud periode XIII. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini yakni tidak tersedianya biaya dalam rancangan untuk membuat papan informasi, oleh karena itu solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan ini adalah membuat proposal pengajuan pembuatan papan informasi ke PT. Bali Mei Sho. Hasil yang dicapai dalam pelaksaan program ini adalah terdapatnya papan informasi di kantor Desa Gubug sebagai pusat sumber segarala informasi yang ada di Desa Gubug. 4.1.12 Penempelan Poster tertib lingkungan dan Pengadaan Papan 10 Budaya Malu 5

Program penempelan poster tertib lingkungan dilaksanakan bersamaan dengan program sosialisasi PHBS dari bidang Indonesia Bersih. Adapun lokasi pelaksanaan program ini bertempat di seluruh SD Negeri di Desa Gubug, yakni SD Negeri 1 Gubug, SD Negeri 2 Gubug, SD Negeri 3 Gubug, SD Negeri 4 Gubug, dan SD Negeri 5 Gubug. Program ini menyasar ke masyarakat Desa Gubug yakni anak-anak sekolah dasar. Poster tertib lingkungan yang ditempel terdiri dari 4 jenis yakni poster tertib penggunaan air, penggunaan tertib listrik (hemat listrik), poster tertib larangan merokok untuk kawasan tertentu, serta bahaya HIV AIDS. Pelaksanaan program ini dimulai dengan berkordinasi dengan semua Kepala Sekolah Dasar yang ada di Desa Gubug, kemudian mencari materi poster dan membuat desain poster, selanjutnya membawa desain ke percetakan, dan terakhir penempelan poster. Kegiatan penempelan poster dilaksanakan bersamaan dengan program sosialisasi PHBS di setiap sekolah dasar di Desa Gubug. Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan program ini. Adapun hasil yang diharapkan yang akan didapatkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya lingkungan yang tertib serta meningkatnya perilaku tertib masyarakat. Selanjutnya untuk program pengadaan papan 10 budaya malu dilasaknakan tanggal 26 Agustus 2016. Sasaran program ini adalah perangkat kantor Desa Gubug. Pelaksanaan program ini bertempat di kanto Desa Gubug. Pelaksanaan program pengadaan program ini diawali dengan koordinasi dengan Sekretaris kantor Desa Gubug untuk permintaan ijin dan penempatan, kemudian dilanjutkan dengan pencarian materi, selanjutnya pembuatan design papan, dan terakhir kemudian pemasangan papan 10 budaya malu di ruangan perangkat kantor Desa Gubug. 1.2 Saran atau Rekomendasi Dari kesimpulan dan penguraian laporan diatas beberapa hal yang dapat kami rekomendasikan pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII selanjutnya agar melanjutkan dan mengevaluasi program yang dilaksanakan pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII terutama pada program web dan database agar disesuaikan dengan perkembangan zaman, penduduk dan kebutuhan desa agar dapat memberikan kontribusi baik pada desa yang berkelanjutan. Adapun saran yang dapat diberikan diantaranya yaitu: 6

- Perlu adanya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang ada sehingga dapat menjadi Desa Gubug sebagai desa yang bersih dan asri. - Perlunya merawat dan meningkatkan sumber daya alam yang menjadi potensi di Desa Gubug. - Perlunya penambahan lahan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Gubug. - Perlunya penambahan dan perbaikan insfrastruktur yang dapat menunjang kegiatan masyarakat di Desa Gubug (Penerangan Jalan dan Internet). 7