PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN
|
|
- Glenna Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1. Pelaksanaan Kegiatan KKN Sub bab ini akan memaparkan pelaksanaan dari program-program yang dilaksanakan pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Unud di Desa Sembung Bidang Gerakan Indonesia Melayani Program KKN Tematik Revolusi Mental pada bidang Gerakan Indonesia Melayani terdiri dari empat program, adapun pelaksanaan dari program pada bidang Gerakan Indonesia Melayani adalah sebagai berikut: Pengadaan SOP Keterbukaan Informasi Publik Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan. SOP sangatlah berperan penting dalam mengoptimalkan infomasi publik, diantaranya adalah untuk mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu diperlukan standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi desa. Kelompok sasaran dari kegiatan pelayanan pembuatan SOP berupa Kartu KK dan KTP ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kelian Dinas Banjar dan Masyarakat Desa Sembung, Mengwi, Badung Pelaksanaan pengadaan SOP keterbukaan informasi publik pada kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental di Desa Sembung dilakukan dengan pembuatan X-Banner SOP pembuatan KK dan SOP pembuatan KTP. X-Banner SOP pembuatan KK dan SOP pembuatan KTP ini diletakkan di Kantor Desa, agar masyarakat mengetahui langkah-langkah pembuatan KTP dan KK secara benar. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 16 Agustus Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya yang berusia 7-18 tahun secara gratis. Mereka yang mendapat KIP ini akan diberikan dana tunai dari pemerintah secara reguler yang
2 tersimpan dalam fungsi kartu KIP untuk bersekolah secara gratis tanpa biaya. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan kartu identitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Kedua Kartu tersebut berfungsi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat bagaimana cara memperoleh kedua kartu tersebut. Kelompok sasaran dari kegiatan Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Desa, Kelian Banjar, dan Masyarakat. Pelaksanaan dari kegiatan sosialisasi KIS dan KIP ini dilakukan dengan cara sosialisasi secara langsung ke sasaran kegiatan dengan menggunakan alat bantu slide presentasi, proyektor, poster dan stiker. Sosialisasi KIS dan KIP ini disosialisasikan oleh mahasiswa anggota KKN sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan di Kantor Desa Sembung pada tanggal 18 Agustus Pembuatan Database Administrasi Desa Database atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengana basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Pelaksanaan kegiatan pembuatan database administrasi desa pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Sembung dilakukan dengan membuat Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung. Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung ini dibuat karena pembukuan jumlah penduduk desa Sembung masih dilakukan secara manual di kertas. Sistem ini akan membantu aprat desa Sembung untuk mempermudah pembuatan rekapitulasi jumlah penduduk dan meningkatkan keamanan data rekapitulasi jumlah penduduk desa Sembung. Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung ini berbasis web yang dibuat dibuat menggunakan bahasa PHP, HTML, JavaScript, dan CSS. Sistem juga dibuat menggunakan framework CodeIgniter. Sistem Informasi ini dibuat oleh anggota KKN sendiri dengan menghabiskan waktu 3 (tiga) minggu Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT Dewasa ini, teknologi informasi merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi masyarakat, dengan adanya teknologi informasi dapat memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat. Hal ini didukung dengan adanya
3 kemajuan komputerisasi sumber daya manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan informasi dari tertulis menjadi elektronik. Sehingga penyampaian informasi menjadi lebih luas dan cepat serta tingkat akurasi informasi yang ada dapat diawasi bersama. Berbicara mengenai teknologi informasi yang berkembang pesat, aparatur dari Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung justru masih tergolong tertinggal dengan perkembangan teknologi. Aparatur Desa Sembung masih menggunakan manual administration system (sistem administrasi manual), yaitu menggunakan tulis tangan untuk merekap dokumem-dokumen penting di wilayahnya salah satunya adalah merekap jumlah penduduk desa Sembung. Berdasarkan keadaan ini, munculah ide untuk memperbaiki dan menata sistem administrasi Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dengan cara mengadakan program pelatihan administrasi desa berbasis IT kepada aparatur dusun agar mereka dapat menyimpan dokumen-dokumen tersebut dengan lebih baik. Alasan tersebut diperkuat dengan suatu akibat yaitu jika hanya dengan menulis tangan, dokumen-dokumen penting bagi aparatur desa akan cepat rusak dan tidak ada salinannya lagi, tetapi jika menggunakan komputer, data-data dari dokumen tersebut akan bisa terus-menerus bisa tersimpan dalam komputer dan cara penempatan jenis file pun lebih mudah. Program kerja ini diharapkan bisa membantu masyarakat, khususnya aparatur desa agar mampu mendorong desa menjadi lebih maju. Pelaksanaan dari kegiatan sosialisasi desa berbasis IT dilakukan dengan mempresentasikan cara penggunaan sistem yang dibuat pada kegiatan pembuatan database administrasi desa yaitu Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung. Presentasi dilakukan oleh mahasiswa anggota KKN sendiri, yang menggunakan alat bantu laptop, aplikasi web browser, server lokal, dan proyektor. Sosialisasi ini dilakukan di ruang pertemuan Kantor Desa Sembung pada tanggal 18 Agustus 2016 dengan mengundang Kepala Desa, aparatur desa, kelian adat dari setiap banjar desa Sembung, serta masyarakat desa Sembung Bidang Gerakan Indonesia Bersih Program KKN Tematik Revolusi Mental pada bidang Gerakan Indonesia Bersih terdiri dari lima program, adapun pelaksanaan dari program pada bidang Gerakan Indonesia Bersih adalah sebagai berikut:
4 Sosialisasi Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank Sampah Desa Sembung Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan (untuk mengobati kerumah sakit). Lembaga Desa dan masyarakat sangat berperan penting dalam hal pengelolaan sampah agar lingkungan dapat terjaga dan asri. Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi BANK Sampah Desa diharapkan masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Pelaksanaan dari kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai bagaimana memanajemen sampah dengan Bank Sampah dan pembentukan organisasi Bank Sampah secara langsung kepada sasaran kegiatan. Sasaran dari kegiatan Sosialisasi ini adalah Para kepala kantor urusan (KAUR), Kader PKK, Koordinator kebersihan desa, Kelian Dinas Desa Sembung dan Masyarakat. Sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa anggota KKN sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) PHBS merupakan semua prilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri sehingga dapat membantu diri sendiri di bidang kesehatan dan pencegahan penularan penyakit yang sangat mudah terjadi di lingkungan sekitar. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10 tahun) ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah dasar merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pemberian pendidikan kesehatan di sekolah. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat dan lingkungan sehat. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Sembung tentang pemahaman penerapan prilaku hidup bersih dan sehat sangat mempengaruhi tingkat produktifitas masyarakat Desa Sembung. Oleh karena itu pendidikan kesehatan mengenai penerapan prilaku hidup bersih dan sehat ditanamkan sejak dini pada siswa SD 4 Sembung sehingga pemikiran mereka lebih
5 terbuka terhadap pentingnya kesehatan dan dapat menjelaskan kepada orang tua mereka tentang pentingnya PHBS tersebut sehingga produktifitas masyarakat Desa Sembung meningkat baik secara sosial maupun ekonomi. Pelaksanaan kegiatan PHBS ini dilakukan dengan memberikan materi tentang prilaku hidup bersih dan sehat seperti pengertian PHBS, manfaat PHBS, tujuan PHBS, dilanjutkan dengan demonstrasi mencuci tangan yang benar. Materi disampaikan dengan media poster. Selama proses penyuluhan, dilakukan interaksi dengan peserta melalui pertanyaan selingan dan respon peserta selama penyuluhan berlangsung, keseriusan peserta dalam menerima informasi juga diamati meliputi atensi, berbicara dengan teman serta kehadiran selama penyuluhan berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli Pengadaan Tempat Sampah dengan 3 Media (Organik, Non Organik dan B3) Masyarakat Desa Sembung masih cenderung kurang paham akan menjaga kebersihan terutama membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari masih kotornya areal pasar, sungai dan sepanjang jalan yang terdapat di Desa Sembung. Demi mewujudkan desa yang bersih dan lestari maka dengan pelaksanaan Pengadaan Tempat Sampah ini dapat memberikan motivasi dan kesadaran untuk masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan membantu masyarakat untuk mengolah sampah yang ada menjadi pupuk organik yang dapat berguna untuk pertanian. Pelaksanaan dari kegiatan pengadaat tempat sampah ini dilakukan dengan penyerahan tempat sampah dengan 3 media sebanyak 3 pasang. Penyerahan tempat sampah dilakukan dengan diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa Sembung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sekolah untuk Penanaman TOGA dan Tanaman Hias Tanaman obat keluarga disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obatobatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Peranan dari tanaman TOGA sangat banyak antara lain adalah sebagai Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayursayuran misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain. Lingkungan sekolah sangatlah penting untuk ditanami dengan tanaman TOGA. Hal tersebut dapat memberikan pembelajaran kepada siswa akan pentingnya manfaat TOGA untuk kesehatan.
6 Program ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Mengwi bersama siswa-siswa untuk belajar tentang jenis-jenis tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan keluarga. Diharapkan dengan penanaman tanaman TOGA ini siswa dapat memberikan ilmu kepada keluarga mereka masing-masing. Selain penanaman tanaman TOGA, juga dilaksanakan penyerahan tanaman hias kepada Kantor Desa untuk lebih memperindah pekarangan kantor. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 Agustus Gerakan Bersih-Bersih dan Gotong Royong di Lingkungan Desa Sembung Gotong royong adalah satu aktivitas sosial yg menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari jaman dahulu dikala sampai saat ini. Layaknya yg tertuang dalam pancasila adalah sila ke- 3 Persatuan Indonesia. Gotong royong ialah keperibadian bangsa & ialah budaya yg sudah berakar kuat dalam kehidupan penduduk. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari penduduk. Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Desa Sembung adalah mengajak masyarakat untuk turun ke lingkungan untuk membersihkan lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di Banjar Dinas Karangenjung, Sembung pada tanggal 03 Juli Kegiatan ini juga dilaksankan dengan pemberian alat-alat kebersihan kepada Bendesa Adat Banjar Karangenjung. Sasaran dari kegiatan ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, KAUR dan masyarakat Bidang Gerakan Indonesia Tertib Program KKN Tematik Revolusi Mental pada bidang Gerakan Indonesia Tertib terdiri dari lima program, adapun pelaksanaan dari program pada bidang Gerakan Indonesia Tertib adalah sebagai berikut: Sosialiasi dan Penyalahgunaan Narkoba dan Kekerasan Seksual pada Siswa Penyuluhan narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki prilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya. Upaya ini diharapkan efektif karena ditujukan pada mereka yang belum pernah menggunakan atau sudah menggunakan pada tingkat coba-coba. Melalui kerjasama mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Desa Sembung bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung (BNNK) untuk memberikan informasi kepada siswa-siswa SMP N 4 Mengwi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan kekerasan seksual yang dapat menjerumuskan generasi muda kearah buruk. Selain dari BNN, juga
7 diberikan penyuluhan oleh Kehakiman Pengadilan Negeri Denpasar mengenai ancaman pidana hukuman pelanggar Narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran dan mindset positif bagi generasi muda. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus Tertib Keamanan Lingkungan Demi mewujudkan lingkungan desa yang tertib, aman, dan damai maka haruslah manusia sadar akan waktu bertamu kerumah orang lain atau melaksanakan aktivitas. Program kerja dari Gerakan Indonesia Tertib ini ditujukan kepada petugas keamanan desa dan lembaga sosial masyarakat agar menjadi contoh ketertiban lingkungan desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pengadaan papan himbauan dan stiker-stiker ajakan tertib keamanan lingkungan yang dipasang di pos kamling Desa Sembung Tertib Lingkungan Fisik Melalui Program Kerja Tertib Lingkungan Fisik berupa pengadaan papan nama ajakan tertib fisik di Kantor Kepala Desa, Sekolah dan Pasar diharapkan masyarakat dapat semakin mengerti dan sadar akan pentingnya mematuhi peraturan untuk mewujudkan desa yang tertib dan damai. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2016 oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Desa Sembung Hasil Kegiatan KKN Hasil kegiatan KKN merupakan hasil dari dilaksanakannya kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental di Desa Sembung Bidang Gerakan Indonesia Melayani Hasil kegiatan dari bidang Gerakan Indonesia Melayani pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa di Sembung adalah sebagai berikut: Pengadaan SOP Keterbukaan Informasi Publik Hasil kegiatan pengadaan SOP keterbukaan informasi publik adalah dengan penyerahan dua buah X-Banner yaitu SOP pembuatan KK dan SOP Pembuatan KTP kepada Kepala Desa Sembung yang diletakkan di Kantor Desa Sembung. Gambar 1 berikut merupakan foto dari hasil kegiatan ini.
8 Gambar 1. Pengadaan SOP (Standar Operasional Prosedur) pada Program Kerja Bidang Gerakan Indonesia Melayani
9 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Hasil kegiatan dari sosialisasi Kartu Indonesia Sehat (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIS) adalah dengan dilaksanakannya sosialisasi serta penyerahan poster tentang KIP dan KIS. Gambar 2 dan Gambar 3 berikut merupakan foto dari hasil kegiatan ini. Gambar 2. Sosialisasi KIP dan KIS Gambar 3. Penyerahan Poster KIP dan KIS
10 Pembuatan Database Administrasi Desa Hasil dari pembuatan database administrasi desa adalah sebuah sistem informasi berbasis web base yang dapat digunakan untuk merekapitulasi jumlah penduduk desa Sembung. Gambar 4 dan Gambar 5 berikut merupakan foto dari hasil kegiatan ini. Gambar 4. Struktur dan Tipe Data Database Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung Gambar 5. Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung
11 Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT Hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi administrasi desa berbasis IT adalah dengan mempresentasikan mengenai dampak positif penerapan IT dalam administrasi desa, dan penjelasan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Jumlah Penduduk Desa Sembung yang dibuat sebelumnya. Gambar 6 berikut merupakan foto dari hasil kegiatan ini. Gambar 6. Kegiatan Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT
12 Bidang Gerakan Indonesia Bersih Hasil kegiatan dari bidang Gerakan Indonesia Bersih pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Sembung adalah sebagai berikut: Sosialisasi Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank Sampah Desa Sembung Hasil dari kegiatan sosialisasi manajemen bank sampah dan pembentukan organisasi bank sampah adalah dengan terlaksananya sosialisasi tersebut di ruang pertemuan Kantor Desa Sembung. Gambar 7 berikut merupakan foto dari hasil kegiatan ini. Gambar 7. Sosialiasi Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Oganisasi Bank Sampah Desa Sembung
13 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hasil dari kegiatan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat adalah dengan terlaksananya kegiatan tersebut di SDN 4 Sembung. Gambar 8 berikut merupakan bukti foto dari kegiatan ini. Gambar 8. Kegiatan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
14 Pengadaan Tempat Sampah dengan 3 Media (Organik, Non Organik dan B3) Hasil dari kegiatan pengadaan tempat sampah dengan 3 media pada KKN ini adalah dengan diserahkan tempat sampah 3 media kepada kepala desa yang akan diletakkan pada tempat-tempat umum di Desa Sembung. Gambar 9 berikut merupakan foto dari kegiatan ini. Gambar 9. Penyerahan Tempat Sampah 3 Media
15 Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sekolah untuk Penanaman TOGA dan Tanaman Hias Hasil dari kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan sekolah untuk penanaman TOGA dan tanaman hias adalah dengan terlaksananya penanaman tanaman TOGA dan pemberian pot serta tanaman hias. Gambar 10 berikut merupakan foto bukti dari kegiatan ini. Gambar 10. Kegiatan Penanaman TOGA, Tanaman Hias, dan Penyerahan Pot
16 Gerakan Bersih-Bersih dan Gotong Royong di Lingkungan Desa Sembung Hasil dari kegiatan ini adalah dengan terlaksananya bersih-bersih dan gotong royong yang dilaksanakan di Banjar Karangenjung. Gambar 11 berikut merupakan foto dari kegiatan bersih-bersih dan gotong royong tersebut. Gambar 11. Kegiatan Bersih-Bersih dan Gotong Royong Bidang Gerakan Indonesia Tertib Hasil kegiatan dari bidang Gerakan Indonesia Tertib pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Sembung adalah sebagai berikut: Sosialiasi Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Seksual Hasil dari kegiatan sosialisasi dan penyalahgunaan Narkoba dan pencegahan kekerasan seksual yaitum dengan terlaksananya kegiatan penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual di SMPN 4 Mengwi dengan pembicara dari BNN dan dari Kejaksaan. Pada saat itu juga dilakukan penyerahan poster dan stiker terkait penyalahgunaan Narkoba. Gambar 12 berikut merupakan foto dari kegiatan ini.
17 Gambar 12. Kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba dan Kekerasan Seksual Tertib Keamanan Lingkungan Hasil dari kegiatan tertib keamanan lingkungan adalah terlaksananya pemasangan poster-poster yang mendukung keamanan lingkungan di tempat seperti siskamling. Gambar 13 berikut merupakan foto dari kegiatan ini.
18 Gambar 13. Kegiatan Tertib Keamanan Lingkungan
19 Tertib Lingkungan Fisik Hasil dari kegiatan tertib lingungan fisik adalah terlaksananya pemasangan papan/plang ajakan tertib fisik. Gambar 14 berikut merupakan foto dari kegiatan tertib fisik. Gambar 14. Kegiatan Tertib Lingkungan Fisik
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MENGEMBANGKAN POTENSI DESA BAHA MENGWI BADUNG
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA SABA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan latar belakang pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII di Desa Gubug ini diangkat tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib. Pemanfaatan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat
Lebih terperinciBAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 1.1 Tema dan Judul Kegiatan Kegiatan KKN RM yang dilaksanakan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini memiliki tema Indonesia Bersih, Indonesia Tertib
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN PROGRAM POKOK A. Gerakan Indonesia Melayani Pembuatan Standing Banner (Roll Up) E-KTP dan Program Jaminan Sosial E-KTP merupakan kartu tanda penduduk yang dibuat
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Desa Saba Yang Sehat Dan Sejahtera Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Serta Pengembangan Potensi Desa 1.2 Lokasi Lokasi KKN-RM kelompok ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB JUDUL KEGIATAN: Menuju Desa Sehat,Bersih,Tanpa Kumuh DESA KECAMATAN KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1 Bidang Indonesia Melayani 3.1.1 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Program sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 1.1 Program Kerja Indonesia Melayani 3.1.1 Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik a. Waktu Pelaksanaan Senin, 22 b. Lokasi Kantor
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: GERAKAN REVOLUSI MENTAL TANPA MENINGGALKAN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan
Lebih terperinci1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu tempat KKN Tematik Revolusi Mental Unud periode XIII Tahun 2016. Dengan masuknya KKN
Lebih terperinci1.1. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS SITUASI Desa Baha yang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Mengwi, yang terletak ± 3 km dari ibukota kecamatan. Desa Baha memiliki luas wilayah 5,13 km 2 dengan
Lebih terperinciDOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun, 2016, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), Bukit Jimbaran. Tim Penyusun, 2016. Buku Pedoman Tematik Revolusi Mental LAMPIRAN 2
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH Kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Kabupaten Bangli Periode XIII Tahun 2016 ini memiliki tema Memajukan Desa melalui Gerakan
Lebih terperinciDesa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Program Sanitasi Berbasis Edukasi sebagai Strategi Peningkatan Nilai Ekologis di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan,
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM
BAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM 1.1 Program Pokok 1.1.1 Program Pokok Tema Program Pokok Tema dibagi menjadi 3 bidang yaitu bidang Indonesia Bersih, Indonesia Melayani,
Lebih terperinciIII. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN. 3.1 Program Mewujudkan Aparatur Desa yang Siap Melayani Masyarakat
III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 3.1 Program Mewujudkan Aparatur Desa yang Siap Melayani Masyarakat 3.1.1 Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik Sosialisasi mengenai
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Tema program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diajukan yaitu Peningkatan Kualitas Sistem Koordinasi dan
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu Melalui KKN PPM Periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Jehem merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang batas wilayahnya sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Landih
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Petulu Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa UTAMA (Unggul, Tertib, Aman, Mandiri
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program Untuk tujuan yang ingin dicapai, maka diusulkan program dengan tema Optimalisasi Pengolahan Sampah dan Pola Hidup Sehat Guna Mewujudkan Lingkungan
Lebih terperinciBAB II RANCANGAN KEGIATAN
BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM
BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar Sampah merupakan salah satu masalah
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BB II RELISSI PENYELESIN MSLH. Tema dan Program Tema : Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Warga Desa Menuju Masyarakat yang Produktif, Mandiri, Sejahtera dan Unggul. Dari tema
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM
BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 1. Program Pokok Tema 1.1 Bidang Interdisipliner Judul Kegiatan 1 (PKP) Mengembangkan hasil IMAP terkait dengan tata ruang pemukiman untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 TEMA DAN PROGRAM A. TEMA Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta berpedoman pada Konsep Tri Hitta Karana dan Asas Kekeluargaan. B. PROGRAM Dalam pelaksanaan KKN-PPM
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. 1.2.
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Tema Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Mengembangkan Potensi Desa Sulangai. Dengan tema pengembangan potensi Desa Sulangai.
Lebih terperinciS A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
02 Maret 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 29 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 29 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah: 1. KKN PPM UNUD 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak dibidang pengabdian masyarakat 2. Desa Pejukutan
Lebih terperinciBAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit
BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit administratif atau unit regional geografis yang berbeda.).
Lebih terperinciII. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM
II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM 2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah: Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No Permasalahan Lokasi Sumber
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif
Lebih terperinciPERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT
PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT Disampaikan oleh : TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KARANGANYAR LATAR BELAKANG Lebih dari 50%
Lebih terperinciSumber Dana (P/M/D)* 1. Kurang maksimalnya SDM perangkat desa Desa Gubug M/D Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN RM 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu: 2.1.1 Gerakan Indonesia Melayani
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,
Lebih terperinciMengecat papan. nama jalan. Mengecat papan. nama jalan. Pemasangan. papan nama. Pemasangan. papan nama jalan. Pemasangan.
1.2 Program Indonesia Tertib 1.2.1 Pemberian infrastruktur berupa plang nama jalan beserta pengecatan papan nama jalan. A. Susunan Kegiatan Susunan Kegiatan No Waktu Lokasi Tujuan Kelompok Sasaran Pihak
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 288, 2012
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 288, 2012 PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 17 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepak bola Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan sebuah wadah bagi aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam
Lebih terperinciBUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja
Lebih terperinciINDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK )
INDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK ) a. Kelembagaan Berdasarkan data kelembagaan Tim Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu, dapat kami laporkan sebagai berikut : TP.PKK ANGGOTA JUMLAH
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 1.1 Program Pokok Program Pokok Tema A. Perbaikan Sarana MCK/WC yang terdapat pada beberapa lokasi yang menjadi sarana umum Desa Pengelumbaran Tanggal
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Gerakan Indonesia Bersih 3.1.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) a. Waktu 1. Selasa, 2 Agustus 2016 pukul 08.30-11.30 2. Rabu, 3 Agustus
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI KABUPATEN BANYUWANGI
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciCATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :
CATATAN KELUARGA Lampiran III - 18 CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR : STATUS JENIS NAMA ANGGOTA TGL/BL/TH KELAMIN TEMPAT KELUARGA TIDAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PENEGAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciNo Permasalahan Lokasi. pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis
II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM 2.1 Permasalahan Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat desa serta masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, khususnya teknologi informasi telah memberikan dampak terhadap pengaksesan data
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pelaksanaan program KKN PPM Unud di Desa Werdi Bhuwana selama kurang lebih 5 minggu adalah sebagai berikut :Tema yang diangkat dalam pelaksanaan
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa kesehatan
Lebih terperinciBAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA BATUAN YANG BERSIH DAN TERTIB
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN (SIAKEL) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
Lebih terperinciARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN
ARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN Optimalisasi Sumber Daya Desa dan Potensi Masyarakat Menuju Desa Padangan Sejahtera Kebersamaan Masyarakat Desa Padangan bersama KKN PPM VII UNUD 2013 Desa Padangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Hal ini telah
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT
LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT Air Limbah Domestik A. Analisa SWOT O lingkungan mendukung agresif stabil w lemah selektif berputar Besar-besaran kuat s * (-39 : -24) ceruk terpusat lingkungan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT DESA LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT DESA LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Undang Undang Nomor
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.
Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG KAPUAS BARASIH MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DAN INTEGRITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi
Lebih terperinciPENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANG
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANG PRESENT BY : SRI MURNI EDIYATI, SH DASAR HUKUM PENGELOLAAN SAMPAH 1. UU No.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Admninistrasi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Admninistrasi Kependudukan disebutkan bahwa penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (Word Health
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa yang rentan dalam fase pertumbuhan dan perkembangan manusia. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanakkanak ke masa dewasa.
Lebih terperinciFORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA TAHUN SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG
FORMAT : I.. FORMAT MATRIK PROGRAM INDIKATIF SKALA DESA FORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA 205-209 SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG KODE BIDANG/ PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1284, 2012 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Informasi Publik. Pelayanan. Pengelolaan. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG
Lebih terperinciTerciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS
Misi Visi Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi 2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih 4. Sarana sanitasi yang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN MASYARAKAT
SALINAN NOMOR 3/E, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Lebih terperinciKecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang
PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman identik dengan munculnya inovasi terhadap teknologi yang berbasis konvensional menjadi semakin canggih dan modern. Hampir semua lapisan masyarakat zaman
Lebih terperinciINDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN
INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kelurahan Kedungmundu perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Kelurahan dengan Babinkamtibmas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Tema KKN Tematik PKP Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Guna Mewujudkan Desa Buruan Sebagai Desa Peduli Lingkungan. B. Lokasi Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar,
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk
Lebih terperinci-2- pembangunan nasional di pusat maupun di daerah sebagaimana penjabaran dari Nawa Cita demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepr
No.1831, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN. T4P. Mekanisme Kerja Teknis. PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER - 014/A/JA/11/2016 TENTANG MEKANISME KERJA TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Lebih terperinci