1.1. ANALISIS SITUASI
|
|
- Suryadi Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS SITUASI Desa Baha yang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Mengwi, yang terletak ± 3 km dari ibukota kecamatan. Desa Baha memiliki luas wilayah 5,13 km 2 dengan ketinggian M dari permukaan laut, tergolong dataran rendah, dengan curah hujan MM / tahun, dengan suhu udara rata rata 23 o C. Desa Baha memiliki batas desa disebelah utara yaitu desa Sobangan, sebelah barat yaitu desa Werdhi Buana, sebelah timur desa Ayunan, sebelah selatan yaitu desa Gulingan. Secara geografis, desa Baha terletah disebelah barat kecamatan Abiansemal dan desa Ayunan. Pintu gerbang utama menuju desa Baha yaitu pada banjar Pengabetan. Untuk mecapai desa Baha dapat melalui 3 jalur yaitu melalui desa Gulingan yang selanjutnya akan sampai pada banjar Pengabetan, dapat juga melalui desa Sobangan yang selanjutnya akan sampai pada banjar Bedil, serta melalui kecamatan Abiansemal desa Ayunan yang selanjutnya akan sampai pada banjar Cengkok. Dilihat dari segi administrstif dan kewilayahannya, desa Baha terbagi menjadi 7 banjar dinas dan 2 desa adat/pakraman. Banjar dinas di desa Baha antara lain: Banjar Dinas Bedil Banjar Dinas Gegaran Banjar Dinas Kedua Banjar Dinas Pengabetan Banjar Dinas Busana Kelod Banjar Dinas Busana Kaja Banjar Dinas Cengkok Sedangkan desa adat/pakraman didesa Baha antara lain: Desa Pakraman Baha Desa Pakraman Cengkok Penduduk didesa Baha berjumlah ± jiwa yang terbagi menjadi penduduk lakilaki dan penduduk perempuan yang tersebar di 7 banjar dinas yang ada didesa Baha. Mata 1
2 pencaharian masyarakat desa Baha mayoritas adalah petani, mengingat desa Baha merupakan desa agraris yang sedang berkembang. Beberapa fasilitas yang terdapat didesa Baha antara lain kantor prebekel desa Baha yang terletak ditengah-tengah desa, terdapat fasilitas sekolah untuk mengembangkan potensi akademik masyarakat, fasilitas olahraga seperti jogging track yang berada dibelakang kantor desa dan mengelilingi areal persawahan, puskesmas pembantu yang terletak di banjar pengabetan, LPD yang terletak di banjar kedua, koperasi yang terletak pada setiapp banjar, bank sampah yang terletak di banjar gegaran namun belum berfungsi maksimal, serta fasilitas peribadatan seperti pura dan setra/kuburan. Meskipun terdapat banyak fasilitas yang dapat menunjang kehidupan seharihari masyarakat, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi desa, diantaranya seperti kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap tata cara pembuatan JKN dan e-ktp, banyak sampah yang masih berserakan di beberapa tempat hingga ke aliran air sawah dimana aliran sawah tersebut sering digunakan oleh masyarakat desa untuk mandi dan mencuci pakaiannya. Pada tempat sampah masyarakat pun masih belum adanya kesadaran untuk memilah sampah sehingga pengelola bank sampah yang berada didesa Baha mengalami kesulitan untuk memilah sampah masyarakat desa. Fasilitas jogging track pun belum dapat dirasakan maksimal oleh penduduk desa karena belum terdapatnya papan petunjuk jogging track. Kendala lainnya seperti pola hidup masyarakat desa yang belum terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat, dimana masyarakat desa terutama anak-anak kurang peduli dengan kebersihan sehingga hal ini dapat mengakibatkan munculnya beberapa penyakit. Program KKN-PPM periode XIII tahun 2016 didesa Baha berjenis Tematik Revolusi Mental, dimana diharapkan peserta KKN-PPM didesa Baha dapat menghimbau, mengingatkan serta perlahan merubah mindset atau pola pikir masyarakat desa Baha agar memiliki mental yang baik, sehingga dibuatlah beberapa program kerja yang relevan dengan keadaan desa yang berjudul Mengembangkan Potensi Desa Baha Mengwi Badung untuk Mewujudkan Desa yang Sehat dan Bersih dalam Mengoptimalisasikan Pelayanan Desa 1.2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Pembuatan Roll Banner mengenai Alur Pembuatan KTP dan JKN Pembuatan roll banner mengenai alur pembuatan KTP dan JKN ditujukan kepada masyarakat desa Baha agar dapat lebih memahami tata cara pembuatan KTP dan JKN. 2
3 Update Database dan Koordinasi Penggunaan Database Administrasi Desa Berbasis IT Desa Baha telah memiliki database yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting terkait dengan administrasi desa. Namun data yang terdapat dalam database belum dapat dikatakan up-to-date dikarenakan aparatur desa yang menangani database belum ada, sehingga aparatur desa secara bergantian melakukan update database ketika memiliki waktu luang. Akibatnya ada kemungkinan bahwa data yang diinputkan kedalam database tidak lengkap karena aparatur desa yang menangani permasalahan database lebih dari 1 orang. Pendampingan Organisasi Bank Sampah, Sosialisasi Manfaat Bank Sampah dan Sosialisasi Pemilahan Sampah Bank sampah merupakan sebuah tempat dimana masyarakat dapat menabung sampah rumah tangga yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari yang telah dipilah sebelumnya, kemudian dihargai dengan sejumlah harga tertentu berdasarkan berat dari sampah tersebut, dan selanjutnya akan dijual kepada pemborong yang telah bekerja sama dengan bank sampah itu sendiri. Untuk itu dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat memilah sampah rumah tangga sehingga dapat memudahkan pengelola untuk mengukur berat sampah dan memberikan harga pada sampah tersebut. Pemilahan tersebut dibagi menjadi 3 yaitu organic, non organic, dan juga B3. Masyarakat akan mendapat uang dari menjual sampah non organic seperti botol plastic, gelas plastic, dan sampah kaleng. Sedangkan untuk sampah organic akan diolah oleh pengelola bank sampah menjadi pupuk yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat dan juga petani didesa Baha. Gotong Royong, Pengadaan Alat-alat kebersihan dan Pengadaan Tempat Sampah 3 Media Meskipun desa Baha termasuk dalam kategori desa yang bersih, namun tidak dapat dipungkiri sampah-sampah masih terdapat di sembarang tempat. Hal ini diakibatkan tidak terdapatnya tempat sampah di tempat-tempat umum seperti di lapangan dan dibanjar-banjar. Dibanjar pun terkadang tidak terdapat alat kebersihan sehingga sampah-sampah yang berada di lingkungan banjar terlihat berantakan. Keadaan seperti ini juga terjadi diakibatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan yang masih kurang. 3
4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Pola hidup bersih dan sehat merupakan semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga seseorang dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat. Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu perilaku yang penting ditanamkan pada masyarakat dini atau anak-anak agar dapat menjaga kebersihan diri dan terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh tidak menjalankan pola hidup bersih dan sehat seperti diare, penyakit kulit, dan lainnya. Pembuatan Papan Petunjuk Arah Jogging Track Jogging track desa Baha merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang ada di desa Baha. Jogging track ini terletak di belakang kantor prebekel desa Baha dan mengelilingi ladang persawahan. Namun para pengguna jogging track tidak dapat menggunakan jogging track secara maksimal karena belum terdapatnya papan penunjuk arah. Sehingga banyak pengguna jogging track yang melewati pematang sawah karena tidak mengetahui arah jogging track. Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan Pencegahan Kekerasan Seksual Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA, mencegah semakan banyaknya penyalahgunaan NAPZA dan juga mencegah semakin maraknya kasus kekerasan seksual, serta mengedukasi masyarakat terutama wanita agar dapat berhati-hati dan terhindar dari kasus kekerasan seksual TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan kegiatan KKN-PPM Tematik Revolusi Mental di desa Baha ini adalah untuk mengubah cara pikir, kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku masyarakat di desa Baha yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong dengan implementasi melalui sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib kepada masyarakat desa agar terbangun dengan karakter mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM Tematik Revolusi Mental adalah sebagai berikut: 1. Melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal: Nasionalisme dan jiwa Pancasila 4
5 Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab Kemandirian, kepemimpinan Meningkatkan daya saing nasional Mendorong learning community dan learning society. 2. Mengubah cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku, cara kerja baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. 3. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik. 4. Mewujudukan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. 5. Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental. Manfaat kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental di desa Baha adalah untuk: 1. Bagi Mahasiswa a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap revolusi mental. b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. c. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan penalaran manusia dalam melakukan aksi revolusi mental. d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mewujudkan aksi revolusi mental. e. Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan revolusi mental. 2. Bagi Masyarakat, Mitra, Pemerintah Daerah a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan. c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang mempunyai sikap integeritas, etos kerja dan gotong royong. 5
6 e. Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanan program dan proyek pembangunan. 3. Perguruan Tinggi a. Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakat. b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan pelayanan, kebersihan dan ketertiban. c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kolaborasi antar pusat dan daerah terkait dengan pelayanan, kebersihan dan ketertiban dalam sikap dan perilaku. 6
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MENGEMBANGKAN POTENSI DESA BAHA MENGWI BADUNG
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Desa Saba Yang Sehat Dan Sejahtera Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Serta Pengembangan Potensi Desa 1.2 Lokasi Lokasi KKN-RM kelompok ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: GERAKAN REVOLUSI MENTAL TANPA MENINGGALKAN
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Petulu Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa UTAMA (Unggul, Tertib, Aman, Mandiri
Lebih terperinci1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu tempat KKN Tematik Revolusi Mental Unud periode XIII Tahun 2016. Dengan masuknya KKN
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN
III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1. Pelaksanaan Kegiatan KKN Sub bab ini akan memaparkan pelaksanaan dari program-program yang dilaksanakan pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Unud di Desa Sembung.
Lebih terperinciGerakan Nasional Revolusi Mental
Gerakan Nasional Revolusi Mental Revolusi Mental adalah perubahan cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu nilainilai strategis instrumental yaitu integritas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Jehem merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang batas wilayahnya sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Landih
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis
BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh
Lebih terperinciBAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Analisis situai dari pelaksanaan program KKN PPM periode 2016 di Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan adalah sebagai berikut. 1.1.1 Letak Geografis Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 1.1 Tema dan Judul Kegiatan Kegiatan KKN RM yang dilaksanakan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini memiliki tema Indonesia Bersih, Indonesia Tertib
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA CARANGSARI YANG BERSIH, TERTIB,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM
BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar Sampah merupakan salah satu masalah
Lebih terperinciKKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
I NYOMAN WIJAYA KKN PPM KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Suatu kegiatan intrakurikuler wajib, yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma PT dengan metode pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan latar belakang pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII di Desa Gubug ini diangkat tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib. Pemanfaatan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB JUDUL KEGIATAN: Menuju Desa Sehat,Bersih,Tanpa Kumuh DESA KECAMATAN KABUPATEN
Lebih terperinciKondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1
I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Lebih terperinciI. DESKRIPSI KEGIATAN
I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali
PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH
BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN A. JUDUL TEMA Pemberdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Layak Huni, Sehat, dan Berkelanjutan Demi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Blahbatuh. B.
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Desa Lebih terletak di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dengan luas wilayah 205 Ha. Desa Lebih termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian integral dari proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis
BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Bangli adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Bangli merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang
70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. 1.2.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 1.1 Program Kerja Indonesia Melayani 3.1.1 Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik a. Waktu Pelaksanaan Senin, 22 b. Lokasi Kantor
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN. Tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN Judul Gerakan Revolusi Mental Tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal di Desa Sudimara Tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib Lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN- PPM adalah upaya perwujudan
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA SABA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aset nasional yang lahir dari saham mahasiswa dalam pembangunan. Konsep ini muncul dari kesadaran mahasiswa sebagai calon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pempatan yang terletak pada ketinggian 600 1100 m, diatas permukaan laut dengan kemiringan 3-45 mengarah ke utara. Jumlah penduduk Desa Pempatan saat ini yang
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Tema Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Mengembangkan Potensi Desa Sulangai. Dengan tema pengembangan potensi Desa Sulangai.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari dua ratus juta penduduk Indonesia memiliki karakterisktik adat yang berbeda. Dari sensus Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan 1) Permasalahan
BAB I ENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi Bhuwana termasuk ke dalam lingkungan wilayah Kecamatan engwi, Kabupaten Badung, rovinsi Bali.Secara geografis, ini berbatasan dengan Sembung pada sebelah utara, Baha,
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Tema KKN Tematik PKP Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Guna Mewujudkan Desa Buruan Sebagai Desa Peduli Lingkungan. B. Lokasi Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK
SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang
Lebih terperinciDUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT
DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM
BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 1. Program Pokok Tema 1.1 Bidang Interdisipliner Judul Kegiatan 1 (PKP) Mengembangkan hasil IMAP terkait dengan tata ruang pemukiman untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA BATUAN YANG BERSIH DAN TERTIB
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1 Bidang Indonesia Melayani 3.1.1 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Program sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Wujud nyata ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk
Lebih terperinciDESA - KOTA : 1. Wilayah meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.
GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 16 Sesi NGAN DESA - KOTA : 1 A. PENGERTIAN DESA a. Paul H. Landis Desa adalah suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa Desa Dramaga merupakan salah satu dari sepuluh desa yang termasuk wilayah administratif Kecamatan Dramaga. Desa ini bukan termasuk desa pesisir karena memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Penyabangan termasuk wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI
23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan
Lebih terperinciDOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun, 2016, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), Bukit Jimbaran. Tim Penyusun, 2016. Buku Pedoman Tematik Revolusi Mental LAMPIRAN 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Amerta Bhuana merupakan salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Selat yang terletak kurang lebih 2,5 Km dari Kecamatan Selat, dengan Luas Wilayah 460,90 Ha. Sebagaimana
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan betapa tidak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO. A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi
IV. KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi Desa Pendowoharjo terletak di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul yang merupakan dataran rendah dengan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN TENTANG STRATEGI DAERAH SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN SUMEDANG
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 22010 TENTANG STRATEGI DAERAH SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : a. bahwa tantangan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20
No.1910, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Restorasi Sosial. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG RESTORASI SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPERAN DPL TIM BP-KKN UNILA
PERAN DPL TIM BP-KKN UNILA PEMBIMBING MAHASISWA KKN PENDAMPING PENDORONG PENGARAH PENUNTUN PANUTAN ARAH & TUJUAN KKN KKN Adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km yang terdiri dari 20 Desa/Kelurahan yaitu Talang Bersemi, Talang Mulya, Anak
Lebih terperinciKULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-T) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017
KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-T) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 Pendahuluan KKN-T adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
Lebih terperinciRESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter manusia dilakukan dengan melalui pendidikan. Pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi, mahasiswa dianggap telah bisa
Lebih terperinciSEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA
SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan
24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Tembuku merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tembuku yang memiliki 8 (delapan) Banjar dinas yaitu Banjar Dinas Kedui, Banjar Dinas Tegalasah,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
51 BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis Kota Bogor 4.1.1 Letak dan Batas Wilayah Kota Bogor terletak diantara 106 derajat 43 30 BT dan 30 30 LS 6 derajat 41 00 LS serta mempunyai ketinggian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan
77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis
Lebih terperinciARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN
ARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN Optimalisasi Sumber Daya Desa dan Potensi Masyarakat Menuju Desa Padangan Sejahtera Kebersamaan Masyarakat Desa Padangan bersama KKN PPM VII UNUD 2013 Desa Padangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan
Lebih terperinciKULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNSIKA TAHUN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNSIKA TAHUN 2017 http://www.lppmunsika.ac.id, Email : unsikalppm@yahoo.co.id LANDASAN HUKUM 1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan Perguruan
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup penting keberadaannya di Indonesia. Sektor inilah yang mampu menyediakan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, sehingga
Lebih terperinciKULIAH KERJA NYATA- PROFESI (KKN-P) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015
KULIAH KERJA NYATA- PROFESI (KKN-P) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015 Pendahuluan KKP adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
Lebih terperinciKEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH A. Keadaan Fisik Daerah Kabupaten Bantul merupakan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Bantul. Motto dari Kabupaten ini adalah Projotamansari
Lebih terperinci