BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL"

Transkripsi

1 BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa. Adapun permasalahan tersebut dijelaskan pada tabel berikut ini: Table 1.Identifikasi Permasalahan No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)* 1. Pembuangan sampah masih P dilakukan dengan sembarangan di jalanan dan mengganggu aktivitas penggunaan badan jalan 2. Adanya penyumbatan saluran air P dan M pada selokan akibat banyaknya sampah yang menumpuk 3. Belum terdapat pemilahan sampah M organik dan anorganik 4. Masih minimnya pelayanan fasilitas P publik seperti lampu penerangan jalan dan surat-surat administrasi desa. 5. Pemahaman masyarakat yang masih M dan D kurang terkait dampak negatif membuang sampah sembarangan yang disebabkan karena tidak adanya TPA di desa dan sanksi hukum dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat dan pengusaha 6. Masih tinggi sumber wabah penyakit D demam berdarah 7. Kesadaran masyarakat desa yang M masih kurangtentang pola hidup sehat 8. Masih perlunya kegiatan penghijauan M untuk menjaga kelestarian desa dan mencegah terjadinya erosi 9. Masih minimnya pendidikan moral dan budi pekerti untuk mencegah kenakalan remaja seperti budaya trek trekan, narkoba dan tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) M

2 *Keterangan : P = Perangkat Desa M = Masyarakat D = Dinas Instansi Vertikal/stakeholder 1.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan Dari beberapa permasalahan yang tercantum dalam Tabel 1, kelompok kami menetapkan prioritas pemilihan masalahyaitu : Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah No Permasalahan Alasan Pemilihan Pembuangan sampah masih dilakukan dengan sembarangan karena tidak adanya fasilitas tempat sampah umum Pembuangan sampah masih dilakukan di areal sungai dan menyebabkan saluran air atau selokan tersendat Masih minimnya fasilitas pelayanan publik yang ada di desa sehingga perlu adanya pembenahan demi menunjang kesejahteraan masyarakat Bercampurnya sampah organik dan anorganik Fasilitas publik seperti penerangan jalan yang masih kurang sehingga masih perlu adanya tindakan untuk Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik dan amat berguna untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan terbagi atas sampah organik dan anorganik. Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan, dan dapat membantu dalam melancarkan saluran air pada selokan untuk mencegah terjadinya banjir Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik untuk dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik demi menunjang kesejahteraan masyarakat Berdasarkan analisis KUWAT, program ini dapat dilaksanakan. Dapat berupa penyuluhan dengan menggunakan konsep zero waste dan bagaimana mengolah sampah-sampah yang ada menjadi barang yang memiliki nilai guna. Berdasarkan analisis KUWAT, program pengadaan penerangan jalan sangat perlu dilakukan karena sangat membantu dalam keselamatan pengguna jalan baik pengendara kendaraan dan pejalan kaki.

3 memperbaiki fasilitas tersebut. Kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta adanya sanksi hukum pencemaran lingkungan Kurangnya informasi mengenai penyebab penyakit demam berdarah Perlu adanya kegiatan penghijauan di lahan yang kritis terhadap erosi untuk kegiatan alih fungsi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat Perlu adanya kegiatan penyuluhan mengenai pola pikir budi pekerti kepada siswa mengenai bahaya budaya trek trekan dan narkoba bagi keselamatan dan ketertiban Perlu adanya penyuluhan mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pada kaum wanita dan anak-anak Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenai lingkungan ini baik untuk dilakukan karena dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan dapat mengetahui adanya sanksi hukum yang melindungi lingkungan dari pencemaran tersebut Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenaipentingnya mengetahuipenyebab timbulnya penyakit demam berdaraharena banyak kejadian demam berdarah di Desa, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat sejak dini dalam menjaga kebersihan, kesehatan, pola makan, dan pola hidup. Hal ini juga dapat meningkatkan potensi masyarakat desa. Berdasarkan analisis KUWAT, program penghijauan sangatlah berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan dapat meningkatkan fungsi lahan yang rawan terhadap bencana erosi jika musim penghujan turun. Berdasarkan analisis KUWAT, program sosialisasi mengenai gerakan ketertiban dan keamanan sangat perlu dilakukan untuk menyikapi budaya trek trekan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak dibawah umur yang belum memiliki SIM. Berdasarkan analisis KUWAT, penyuluhan ini sangatlah penting diketahui kepada masyarakat untuk mencegah adanya kekerasan terhadap kaum wanita dan anak anak yang seringkali terjadi dalam masyarakat. 1.3 Rencana Program KKN REVOLUSI MENTAL Program Pokok Peningkatan Kualitas Desa Melalui Upaya Menjaga Kebersihan Desa

4 (Bidang Indonesia Melayani) No NamaProgram Bahan Volume Sumber Dana 1 Perawatan tapal batas Desa agar lebih baik dan terawat Cat dan Kuas M Mhs Pengadaan lampu-lampu penerangan jalan untuk 2 menunjang fasilitas pengendara kendaraan dan pejalan kaki Melengkapi administrasi desa seperti pembuatan poster alur Akta kelahiran, 3 KTP, SIM demi mempermudah pelayanan publik (Bidang Indonesia Bersih) - M Mhs Poster M Mhs Penyuluhan PHBS kepada 1 siswa siswi untuk mengetahui pentingnya pola hidup sehat seperti cuci tangan dan wabah jentik 2 Kegiatan penghijauan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan desa dan mengelola lahan yang rawan erosi Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan Bibit Tanaman Orang M Mhs Mhs 3 Pengadaan Tong Sampah sebagai Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan - Unit Mhs (Bidang Indonesia Tertib) 1 Meningkatkan moral dan budi pekerti serta penanggulangan kenakalan remaja yaitu sasarannya adalah siswa siswi SMP Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan. Siswa SMP Mhs

5 2 Membuat nomor antrian untuk meningkatkan ketertiban fasilitas publik di Puskesmas 3 Pengadaan plank himbauan "Hati-hati Upacara Adat" untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan Upacara Adat 4 Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepada perempuan dan anak-anak Kertas M Mhs Plank Himbauan Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan. M M Mhs Mhs Deskripsi Program Kegiatan A. Gerakan Indonesia Melayani Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada di Desa, hal ini karena semua kreatifitas telah diberikan kepada daerah untuk menyelenggarakan pelayanan publik dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Persiapan dan pembekalan Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik guna memudahkan masyarakat Desa. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa dalam bidang sarana dan prasarana fisik. Kegiatan Utama : 1. Perawatan Tapal Batas Desa Agar Lebih Baik dan Terawat Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki infrastruktur Desa agar lebih terawat dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap

6 Sasaran batas desa di wilayah darat dan sebagai acuan dalam kegiatan penetapan dan penegasan batas desa secara tertib dan terkoordinasi. Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain: a. Mengajak masyarakat untukturut berpartisipasi dalam perawatan tapal batas b. Bersama-sama melakukan perawatan tapal batas c. Setelah aktivitas selesai, kamimengadakan sosialisasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga tapal batas yang berada di wilayah Desa. Seluruh masyarakat Desa. 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat alat Posko KKN di 1 x 4 4 perawatan tapal batas desa 4 Pelaksanaan program 1 x 5 5 perawatan tapal batas 5 Tahap akhir (Sosialisasi perawatan tapal batas) Wantilan Desa 1 x Jam Sasaran Seluruh masyarakat Desa. 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat alat Posko KKN di 1 x 4 4 perawatan tabal batas 4 Pelaksanaan program perawatan tabal batas desa 1 x 5 5

7 5 Tahap akhir (Sosialisasi perawatan tapal batas) Wantilan Desa 1 x Jam 2. Melengkapi Administrasi Desa Seperti Pembuatan X Banner alur Akta Sasaran Kelahiran, KTP, SIM Demi Mempermudah Pelayanan Publik Kegiatan ini dimaksudkan untuk mentransparansikan alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa. Adapun tahapan dalam melengkapi administrasi desa antara lain: a. Mencari informasi terhadap tata cara pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM b. Membuat alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa dalam bentuk banner. c. Setelah aktivitas selesai, kami mengadakan sosialisasi kepada warga desa mengenai proses pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa. Seluruh masyarakat Desa. 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat alat pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM 4 Pelaksanaan program pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM 5 Tahap akhir (Pemasangan dan sosialisasi tentang alur pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM) Posko KKN di desa Posko KKN di desa Wantilan Desa 1 x 6 2 x 5 1 x Jam B. Gerakan Indonesia Bersih

8 Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pengadaan tong sampah untuk sarana agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarangan tempat serta membersihkan lingkungan yang terdapat pada desa tersebut agar kebersihannya terjaga, tidak hanya di jalanan saja akan tetapi pada saluran air seperti selokan sungai, dan berbagai tempat yang mengalirkan air. Persiapan dan pembekalan Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan Desa tidak hanya di darat saja tetapi kebersihan di perairan juga sangat penting. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa dalam bidang sarana dan prasarana fisik. Kegiatan Utama : 1. Pengadaan Tong Sampah dengan 3 kategori yaitu Sampah Organik, Anorganik dan B3. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola dan memilah sampah-sampah yang dihasilkan, kemudian memberi kesadaran kepada msyarakat untuk membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan, dan juga membantu masyarakat untuk mengolah sampah yang ada menjadi pupuk organik yang dapat berguna untuk pertanian. Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain: a. Mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah di sekitar lingkungan banjar b. Memilah sampah sesuai jenisnya c. Mempraktikkan cara/proses pengelolaan sampah. d. Setelah aktivitas selesai, kami beserta warga desa mendiskusikan tentang pentingnya mengolah sampah.

9 Kegiatan pendukung 1. Presentasi Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan. Sasaran Seluruh masyarakat Desa. 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat alat pembuatan tempat sampah 4 Pelaksanaan program pengadaan tempat sampah 5 Tahap akhir (penempatan tempat sampah) Posko KKN di desa Posko KKN di desa Di kantor kepala desa,dan pasar tradisional 2 x 4 1 x 6 1 x Jam 2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dengan Melakukan Pelatihan Cuci Tangan Bersih dan Pembagian Serbuk ABATE. Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan masih kurang, seperti betapa pentingnya kebersihan tangan yang sering digunakan untuk beraktivitas. Hal ini dapat berdampak pada kesehtan jika tidak diketahui cara dalam penanganannya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan Desa khususnya kepada siswa siswa Sekolah Dasar. Selain itu, kegiatan pembagian serbuk Abate sangat penting dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya perkembangan wabah demam berdarah di masyarakat.tindakan ini dilakukan dengan membagikan secara

10 sukarela kepada masyarakat untuk dapat diaplikasikan di rumah tangga masingmasing. Persiapan dan pembekalan Kegiatan ini memiliki 3 tahapan dalam menjalankan prosesnya. Adapun tahapan tahapan tersebut meliputi: a. Tahap persiapan Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah Dasar. Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak sekolah. b. Tahap Pelaksanaan Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju lokasi sekolah dasar untuk dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktek cuci tangan bersih kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini juga akan dilakukan dengan pembagian serbuk Abate kepada pihak siswa dan staf guru seta pegawai. c. Tahap Akhir Setelah melalui tahap pelaksanaan selanjutnya tahap akhir dilakukan pengumpulan kembali siswa sekolah dasar untuk melakukan sosialisasi dan praktik. Sasaran Siswa Sekolah Dasar dan masyrakat yang berada dikawasan Desa 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat-alat Wantilan Desa 4 Pelaksanaan Program (cuci tangan bersih dan Sekolah Dasar Desa 4 x

11 pembagian serbuk Abate) 5 Tahap Akhir (pengumpulan siswa dan staf guru dan pegawai) Sekolah Dasar Desa 1 x Jam 3. Kegiatan Bakti Sosial dengan Penghijauan Desa Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi lahan hijau di masyarakat yang sampai saat ini sangat rawan terjadinya erosi.seperti yang diketahui lahan yang sedikit ditanami oleh tanaman sangat rentan untuk terkena bencana erosi.maka dari itu sangat perlu peranan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penghijauan demi mencegah terjadinya bahaya erosi dan untuk meningkatkan fungsi lahan tersebut. Kegiatan penghijauan ini kami mengajak kerjasama dengan pihak BPTH (Balai Pengembangan Tanaman Hutan) untuk memperoleh bibit-bibit tanaman yang berpotensi mencegah terjadinya erosi dan dapat memberikan kesan keindahan dan kelestarian bagi lingkungan. Persiapan dan pembekalan Kegiatan penghijauan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama. Kegiatan Utama: 1. Penanaman Bibit Pohon di Sekitar Wilayah Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghijaukan kembali lahan yang kering di sekitar Desa selain itu juga tujuan ini dimaksudkan untuk mencegah erosi. Adapun tahapan dalam melakukan penanaman:

12 a. Memberikan informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peghijauan di sekitar desa b. Membagikan bibit pohon kepada masyarakat c. Mengajak masyarakat untuk menanam bibit pohon di sekitar wilayah desa yang sudah di tentukan sebelumnya d. Setelah aktivitas selesai, kami mengajak kembali masyarakat untuk secara Kegiatan pendukung 1. Presentasi Sasaran berkala merawat tanaman yang sudah ditanam tersebut. Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan. Seluruh masyarakat Desa. 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan alat alat dan bibit untuk penanaman pohon 4 Pelaksanaan program penghijauan 5 Tahap akhir (pengumpulan kembali masyarakat) Posko KKN di desa 2 x 4 1 x 6 Wantilan Desa 1 x Jam C. Gerakan Indonesia Tertib Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa akan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam ketertiban kehidupan bermasyarakat. Persiapan dan pembekalan Kegiatan ini terbagi menjadi 4 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa untuk

13 meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ketertiban Desa. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa dalam bidang sarana dan prasarana fisik. Kegiatan Utama : 1. Penyuluhan Penanggulangan Kenakalan Remaja Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan norma sosial dan norma adat yang berlaku di Desa. Adapun tahapan dalam penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja antara lain: a. Tahap persiapan Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah Menengah Pertama. Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak sekolah. b. Tahap Pelaksanaan Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju lokasi Sekolah Menengah Pertama untuk dilaksanakan kegiatan penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja. c. Tahap Akhir Sasaran Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi penyuluhan yang telah diberikan kepada siswa SMP. Siswa Sekolah Menengah Pertama yang berada dikawasan Desa 1 Survey ke Desa 3 x 4 12

14 2 Pendekatan dengan Kantor Desa 3 Persiapan alat-alat Sekolah Menengah Pertama Desa 4 Pelaksanaan Program (Penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja oleh narasumber) 5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan) Sekolah Menengah Pertama Desa Sekolah Menengah Pertama Desa 4 3 x 3 4 x x Jam 2. Membuat Nomor Antrian Untuk Meningkatkan Ketertiban Fasilitas Publik Di Puskesmas Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban dalam menggunakan fasilitas publik dan menumbuhkan budaya antri. Adapun tahapan dalam membuat nomor antrian antara lain: b. Melakukan diskusi dengan pihak Puskesmas Desa c. Pembuatan nomor antrian d. Melakukan sosialisasi kepada puskesmas dan masyarakat. Sasaran Pihak puskesmas dan masyarakat Desa 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x 3 9

15 3 Pelaksanaan Program pembuatan nomor antrian 4 Tahap Akhir (Sosialisasi) Posko KKN Puskesmas Desa 4 x 2 1 x Jam 3. Pengadaan Plank Himbauan "Hati-Hati Upacara Adat" Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan Dalam Melaksanakan Upacara Adat Kegiatan ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat yang melintasi wilayah tersebut bahwa sedang berlangsung upacara adat dan untuk melengkapi sarana dan prasarana di Desa sembung. Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain: a. Melakukan diskusi dengan perangkat desa b. Pembuatan plank himbauan c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sasaran Masyarakat Desa 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Pelaksanaan Program pembuatan plank himbauan 4 Tahap Akhir (Sosialisasi) Posko KKN Wantilan Desa 4 x 2 1 x Jam 4. Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Kepada Perempuan Dan Anak-Anak Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga atau lingkungannya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prosedur

16 penanganan KDRT, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak dari KDRT. Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain: a. Tahap persiapan Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan masyarakat yang diikuti dengan kegiatan diskusi bersama perangkat desa. b. Tahap Pelaksanaan Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu diskusi dengan narasumber c. Tahap Akhir Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi KDRT yang telah dipaparkan oleh narasumbur. Sasaran Masyarakat Desa 1 Survey ke Desa 3 x Pendekatan dengan Kantor Desa 4 3 x Persiapan materi Posko KKN 1 x 4 4 penyuluhan 4 Pelaksanaan Program pembuatan plank himbauan 5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan) Wantilan Desa Wantilan Desa 4 x 2 1 x Jam KK Dampingan

17 No Kegiatan Lokasi Jml MHS 1 Penjelasan dan pembagian Posko tugas 2 Koordinasi dengan instansi Kantor Desa 7 dan koordinasi dengan KK dampingan terkait 3 Sosialisasi ke KK dampingan Rumah KK dampingan 4 Pembinaan masing-masing Rumah KK mahasiswa ke KK dampingan dampingan 5 Dokumentasi Rumah KK dampingan 6 Evaluasi dan Pelaporan Tianyar Barat Jam Jumlah Jam Rencana waktu program KKN REVOLUSI MENTAL No Uraian Kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL 1 Sosialisasi Program ke Perangkat Desa (Pendekatan dengan perangkat Desa) 2 Penyuluhan PHBS (praktek cuci tangan sehat dan pembagian Abate) 3 Pengadaan tempat sampah dengan 3 kategori 4 Kegiatan penghijauan 5 Penyuluhan penanggulangan Kenakalan Remaja 6 Pengadaan nomor antrian puskesmas 23 Juli-29 Agustus Penyuluhan Bahaya KDRT 8 Pengadaan plank himbauan untuk kelengkapan upacara adat Banjar Belang 9 Membuat poster alur pembuatan akta kelahiran, ktd dsb untukdesa

18 10 Program Pendampingan Keluarga 11 Perawatan Tapal batas desa agar lebih terawat 12 Gotong royong 13 Pembinaan pelajaran tambahan di SD 14 Evaluasi Program 15 Penyusunan laporan 1.5 Rencana Keberlanjutan Program Keberlanjutan program yang telah dilaksanakan adalah melakukan pemantauan terhadap kesadaran masyarakat di desa khususnya siswa SD dan masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, akan dilakukan pemantauan terhadap masyarakat di Desa dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan. Untuk keberlanjutan program disediakan tempat sampah organik dan anorganik di beberapa tempat di desa seperti kantor desa, sekolah, pura, dan banjar-banjar. Pemantauan dilakukan secara terus-menerus dengan tujuan untuk menilai keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan dan diharapkan agar program tersebut dapat terus diterapkan. Sedangkan untuk pembelajaran mengenai pemahaman budi pekerti yang baik terhadap prilaku anak-anak akibat dari pengaruh globalisasi ini diharapkan dapat diteruskan bekerjasama dengan pihak sekolah yang dapat terus mengajarkan berbudi pekerti yang luhur agar menjadi pedoman dasar bagi para anakanak dalam bertingkah laku di Desa.

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1. Pelaksanaan Kegiatan KKN Sub bab ini akan memaparkan pelaksanaan dari program-program yang dilaksanakan pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Unud di Desa Sembung.

Lebih terperinci

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RANCANGAN KEGIATAN BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No

Lebih terperinci

Sumber Dana (P/M/D)* 1. Kurang maksimalnya SDM perangkat desa Desa Gubug M/D Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

Sumber Dana (P/M/D)* 1. Kurang maksimalnya SDM perangkat desa Desa Gubug M/D Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik BAB II RENCANA KEGIATAN KKN RM 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu: 2.1.1 Gerakan Indonesia Melayani

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 1.1 Tema dan Judul Kegiatan Kegiatan KKN RM yang dilaksanakan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini memiliki tema Indonesia Bersih, Indonesia Tertib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 1. Program Pokok Tema 1.1 Bidang Interdisipliner Judul Kegiatan 1 (PKP) Mengembangkan hasil IMAP terkait dengan tata ruang pemukiman untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program Untuk tujuan yang ingin dicapai, maka diusulkan program dengan tema Optimalisasi Pengolahan Sampah dan Pola Hidup Sehat Guna Mewujudkan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak Di bab awal kamu telah mendapat penjelasan tentang lingkungan alam dan buatan. Lalu bagaimanakah cara memelihara lingkungan alam dan buatan? Bagaimana dampak jika tidak memelihara lingkungan dengan baik?

Lebih terperinci

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu tempat KKN Tematik Revolusi Mental Unud periode XIII Tahun 2016. Dengan masuknya KKN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Jehem merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang batas wilayahnya sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Landih

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Desa Saba Yang Sehat Dan Sejahtera Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Serta Pengembangan Potensi Desa 1.2 Lokasi Lokasi KKN-RM kelompok ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MENGEMBANGKAN POTENSI DESA BAHA MENGWI BADUNG

Lebih terperinci

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman Desa memiliki jalan provinsi yang menghubungkan Desa dengan pusat kota Amlapura. Kondisi jalan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan latar belakang pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII di Desa Gubug ini diangkat tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib. Pemanfaatan lingkungan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH Kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Kabupaten Bangli Periode XIII Tahun 2016 ini memiliki tema Memajukan Desa melalui Gerakan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA SABA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Petulu Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa UTAMA (Unggul, Tertib, Aman, Mandiri

Lebih terperinci

1.1. ANALISIS SITUASI

1.1. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS SITUASI Desa Baha yang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Mengwi, yang terletak ± 3 km dari ibukota kecamatan. Desa Baha memiliki luas wilayah 5,13 km 2 dengan

Lebih terperinci

BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit

BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit administratif atau unit regional geografis yang berbeda.).

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah: BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah: 1. KKN PPM UNUD 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak dibidang pengabdian masyarakat 2. Desa Pejukutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun, 2016, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), Bukit Jimbaran. Tim Penyusun, 2016. Buku Pedoman Tematik Revolusi Mental LAMPIRAN 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar Sampah merupakan salah satu masalah

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN BAB II RENCANA KEGIATAN 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan observasi lapangan dan perangkat Desa Besan ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa Besan. Permasalahan

Lebih terperinci

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO 1 LEMBAR PENGESAHAN Aturan Bersama Penataan Lingkungan Permukiman Desa Kedungsarimulyo telah dirumuskan secara partisipatif melalui siklus Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Tema program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diajukan yaitu Peningkatan Kualitas Sistem Koordinasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 TEMA DAN PROGRAM A. TEMA Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta berpedoman pada Konsep Tri Hitta Karana dan Asas Kekeluargaan. B. PROGRAM Dalam pelaksanaan KKN-PPM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 1.1 Program Kerja Indonesia Melayani 3.1.1 Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik a. Waktu Pelaksanaan Senin, 22 b. Lokasi Kantor

Lebih terperinci

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN Judul Project Penanaman Budaya Hidup Bersih di Lingkungan RPTRA Identitas Kelompok NIM No. Absen Nama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Program : Program pokok dan Program Bantu 1) Progam pokok Program Pokok Tema: 1. Pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kabupaten Badung berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara.disebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kabupaten Bangli, dan di sebelah selatan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1 Bidang Indonesia Melayani 3.1.1 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Program sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia

Lebih terperinci

No Permasalahan Lokasi Sumber

No Permasalahan Lokasi Sumber 1. Rencana Kegiatan KKN PP 2.1 Identifikasi asalah No Permasalahan Lokasi Sumber (P//D)* 1 Kurang aktifnya organisasi karang taruna desa dan kurang jelasnya fungsi karang taruna di desa 2 Kelompok tani

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT Air Limbah Domestik A. Analisa SWOT O lingkungan mendukung agresif stabil w lemah selektif berputar Besar-besaran kuat s * (-39 : -24) ceruk terpusat lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan LAMPIRAN 60 61 Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan Surat Ijin Penelitian Dari Universitas Kristen Satya Wacana 62 Lembar Instrumen Wawancara Studi Dokumentasi No. Model evaluasi Indikator Item

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia seutuhnya sudah tentu tidak terlepas dari tujuan agar kehidupan manusia itu terdapat keserasian, keselarasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan sampah di Kota Bandung merupakan masalah yang belum terselesaikan secara tuntas. Sebagai kota besar, jumlah penduduk Kota Bandung semakin bertambah.

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1. Tema dan Program a. Tema Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Desa Berbasis Digital dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup di Desa, Kecamatan Nusa Penida,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 1.1 Program Pokok Program Pokok Tema A. Perbaikan Sarana MCK/WC yang terdapat pada beberapa lokasi yang menjadi sarana umum Desa Pengelumbaran Tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA -1- PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

CIPTAKAN LINGKUNGAN LESTARI EVALUASI WARGA PEMECUTAN WUJUDKAN MIMPI

CIPTAKAN LINGKUNGAN LESTARI EVALUASI WARGA PEMECUTAN WUJUDKAN MIMPI CIPTAKAN LINGKUNGAN LESTARI EVALUASI WARGA PEMECUTAN WUJUDKAN MIMPI Setelah tahun 2012, PPLH Bali memberikan sosialisasi tentang lingkungan lestari, kini 12 Desember 2013, aksi nyata warga Pemecutan dipantau

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

ARTIKEL STRATEGI PENANGANAN KEBENCANAAN DI KOTA SEMARANG (STUDI BANJIR DAN ROB) Penyusun : INNE SEPTIANA PERMATASARI D2A Dosen Pembimbing :

ARTIKEL STRATEGI PENANGANAN KEBENCANAAN DI KOTA SEMARANG (STUDI BANJIR DAN ROB) Penyusun : INNE SEPTIANA PERMATASARI D2A Dosen Pembimbing : ARTIKEL STRATEGI PENANGANAN KEBENCANAAN DI KOTA SEMARANG (STUDI BANJIR DAN ROB) Penyusun : INNE SEPTIANA PERMATASARI D2A008036 Dosen Pembimbing : Drs. Herbasuki Nurcahyanto, MT & Dra. Maryam Musawa, MSi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR 3 TAHUN 1994 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR 3 TAHUN 1994 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR 3 TAHUN 1994 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR : 9 TAHUN 1993 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok Tema Adapun program pokok tema yang terdapat dari kegiatan KKN PPM ini Penyuluhan Fungsi SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi)

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

No Permasalahan Lokasi. pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis

No Permasalahan Lokasi. pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM 2.1 Permasalahan Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat desa serta masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di

Lebih terperinci

3.2 Program Bantu Bidang Prasarana Fisik Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa

3.2 Program Bantu Bidang Prasarana Fisik Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa 3.2 Program Bantu a. Bidang Prasarana Fisik 1. Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa Waktu Pelaksanaan : 26 Juli 2016 Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa : 7 orang Pihak Terlibat :

Lebih terperinci

Gerakan Nasional Revolusi Mental

Gerakan Nasional Revolusi Mental Gerakan Nasional Revolusi Mental Revolusi Mental adalah perubahan cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu nilainilai strategis instrumental yaitu integritas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk

Lebih terperinci

Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Program Sanitasi Berbasis Edukasi sebagai Strategi Peningkatan Nilai Ekologis di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan,

Lebih terperinci

95 Tabel 6.2 Pengetahuan Warga Mengenai Akibat Membuang Sampah Secara Sembarangan Sebelum Adanya Kelembagaan Partisipatoris, Sub DAS Cikapundung, Band

95 Tabel 6.2 Pengetahuan Warga Mengenai Akibat Membuang Sampah Secara Sembarangan Sebelum Adanya Kelembagaan Partisipatoris, Sub DAS Cikapundung, Band 94 BAB VI EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN PARTISIPATORIS DALAM PENYELAMATAN HULU DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM (SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKAPUNDUNG) 6.1 Pengetahuan Sikap dan Perilaku Warga 6.1.1 Pengetahuan Warga

Lebih terperinci

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012 LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012 KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN : SETROKALANGAN : KALIWUNGU : KUDUS Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : A. RACHMAN FAUZI NIM :

Lebih terperinci

Mengecat papan. nama jalan. Mengecat papan. nama jalan. Pemasangan. papan nama. Pemasangan. papan nama jalan. Pemasangan.

Mengecat papan. nama jalan. Mengecat papan. nama jalan. Pemasangan. papan nama. Pemasangan. papan nama jalan. Pemasangan. 1.2 Program Indonesia Tertib 1.2.1 Pemberian infrastruktur berupa plang nama jalan beserta pengecatan papan nama jalan. A. Susunan Kegiatan Susunan Kegiatan No Waktu Lokasi Tujuan Kelompok Sasaran Pihak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pencemaran Udara di Kota Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Pencemaran Udara di Kota Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis terhadap implementasi Pergub DIY No. 51 tahun 2011 tentang Lembaga Pengujian Emisi Sumber Bergerak Kendaraan Bermotor sebagai Upaya Memperlancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sejarah Desa Pejukutan adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, terletak 13 (tiga belas) kilometer dari kota Kecamatan, awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. 1.2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu Melalui KKN PPM Periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepedulian masyarakat kita untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah. Kondisi ini yang mestinya dibenahi lebih dulu agar timbul kepedulian masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: GERAKAN REVOLUSI MENTAL TANPA MENINGGALKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. WONOSOBO TAHUN 2016

PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. WONOSOBO TAHUN 2016 PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. WONOSOBO TAHUN No. Program Kerja Kegiatan Sasaran Anggaran Jadwal Keterangan A. Meningkatkan ketahanan dan keutuhan keluarga 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Bab ini menjelaskan mengenai strategi sanitasi yang mencakup tidak hanya aspek teknis saja tetapi juga aspek non teknis (kelembagaan, pendanaan, komunikasi, partisipasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Partisipasi Kelompok Perempuan Joyosuran (KPJ) dalam pengelolaan lingkungan sebagai upaya mitigasi bencana banjir di Kelurahan Joyosuan. Banjir merupakan suatu yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisa terhadap 22 Kelurahan di

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan ketiga ke rumah Bapak Made Kari yakni pada tanggal 05 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan pada kunjungan pertama, diadakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM BAB III PELAKSANAAN, HASIL KEGIATAN DAN KENDALA KEGIATAN KKN RM 1.1 Program Pokok 1.1.1 Program Pokok Tema Program Pokok Tema dibagi menjadi 3 bidang yaitu bidang Indonesia Bersih, Indonesia Melayani,

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota Surabaya menunjukkan perkembangannya pada aspek ekonomi dan sosial. Peningkatan aktivitas perekonomian berbagai sektor baik industri dan riil seirama

Lebih terperinci

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA LAMPIRAN 99 LAMPIRAN SURAT 100 LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA 101 102 103 LAMPIRAN SURAT VALIDASI PAKAR 104 105 106 107 108 109 110 LAMPIRAN SURAT SD PANGUDI LUHUR AMBARAWA 111 112

Lebih terperinci

II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM 2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah: Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No Permasalahan Lokasi Sumber

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, 1 PERATURAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KABUPATEN MADIUN, Menimbang : a. bahwa air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Gerakan Indonesia Bersih 3.1.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) a. Waktu 1. Selasa, 2 Agustus 2016 pukul 08.30-11.30 2. Rabu, 3 Agustus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha. BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MEMBUAT DAN MEMANFAATKAN LIMBAH ORGANIK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MEMBUAT DAN MEMANFAATKAN LIMBAH ORGANIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MEMBUAT DAN MEMANFAATKAN LIMBAH ORGANIK 1 Sufianto, 2 Wiyono dan 3 Sri Mursiani Arifah Universitas Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas 264, Malang 65144, Jawa Timur Abstrak

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PELAYANAN KEBERSIHAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

ATURAN BERSAMA DESA BAKIPANDEYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

ATURAN BERSAMA DESA BAKIPANDEYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO ATURAN BERSAMA DESA BAKIPANDEYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM - MANDIRI PERKOTAAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) TAHUN 2014

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN PPM

RENCANA KEGIATAN KKN PPM RENCANA KEGIATAN KKN PPM A. Permasalahan Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat dan masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di wilayah. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Analisis situai dari pelaksanaan program KKN PPM periode 2016 di Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan adalah sebagai berikut. 1.1.1 Letak Geografis Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung sejak jaman kolonial Belanda identik dengan keindahan dan kenyamanannya, dikenal sebagai kota yang indah, sejuk dan nyaman hingga diberi julukan

Lebih terperinci