(1fAfPP- ;LOOI 0\?'--I STUDI PERANCANGAN LANSKAP KAMPUS FAKULTAS PERTANIAN. INSTITUT PERTANIAN BOGOR DARMAGA BOGOR Oleh: Cahyo Nugroho A02495006 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
RINGKASAN Cahyo Nugroho, Perancangan Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Dannaga Bogor, di bawah bimbingan Dr. Ir. Barnbang Sulistyantara, M.Agr. Karnpus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Dannaga dengan komunitasnya yang kompleks menuntut sebuah kualitas fisik lanskap untuk menarnpung aktivitas anggota komunitas sebagai penggunanya. Kualitas fisik lanskap tersebut dapat diwujudkan melalui proses perancangan lanskap. CV. Wiratama selaku pernsahaan yang bergerak di bidang lanskap memperoleh kesempatan untuk mengajukan rancangan lanskap karnplls Fakultas Pertanian IPB sekaligus melaksanakan pembangunan lanskap tersebut. CV. Wiratama pada saat yang sarna bekerja sarna dengan program studi Arsitektur Lanskap IPB memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa Arsitektur Lanskap. Tujuan umum yang hendak dicapai dalarn kegiatan magang 1111 adalah mendidik mahasiswa agar dapat berlatih bekerja secara profesional di bidang arsiteklur lanskap dengan menerapkan dan menyesuaikan ilmu yang telah diperoleh di perguruan tinggi pada dunia kerja yang nyata. Sedangkan tujuan khuslls yang ingin dicapai yaitu mempelajari dan ikut serta dalam pekerjaan yang berkaitan dengan aspek perancangan lanskap pada proyek pembangunan lanskap Fakultas Peltanian IPB Dannaga Bogor. Berdasarkan pendekatan proses berpikir lengkap Rachman (1984), stlldi ini sendiri melalui Iahapan: inventarisasi tapak, analisis dan sintesis tapak, pembuatan konsep, dan perencanaan dan perancangan lanskap. T ahap inventarisasi, ditujukan untuk menginventarisasi data aspek fisik dan biofisik, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Aspek fisik dan biofisik sendiri dipilahpilah atas data lokasi dan batas tapak, rencana penggunaan ruang, sirkulasi, bangunan, utilitas, tanah dan topografi, iklim, vegetasi dan satwa, potensi visual, dan akustik. Aspek sosial melipnti kebiasaan pengguna, dan keinginan pengelola. Aspek ekonomi meliputi biaya pemelillaraan.
Data hasil inventarisasi kemudian dianalisis untuk kemudian disintesis. Hasil anal isis dan sintesis tapak ini dituangkan dalam peta analisis dan sintesis tapak. Berdasarkan hasil tahapan sebelumnya, kemudian dibuat sebuah konsep lanskap. Konsep dasar pengembangan lanskap kampus Fakultas Pertanian IPB Darrnaga ini adalah menciptakan sebuah lanskap kampus yang mampu menampung kebutuhan dan aktifitas penggunanya, memiliki identitas, dan efisien dalam pemeliharaannya. Konsep dasar terse but selai\iutnya dikembangkan dalam konsep ruang, konsep tata hijau, konsep sirkulasi, konsep utilitas dan fasilitas. Konsep ruang membagi ruang ke dalam ruang sisi luar (perimeter space), ruang transisi (transition space), ruang pusat (central space), dan ruang pelayanan (service space). Konsep tata hijau diarahkan penggunaannya sebagai identitas, pembentuk orientasi ruang, pengendali iklim mikro, pengarah, produsen bagi keanekaragaman hayati, pencipta estetika, dan efisien dalam perawatan. Konsep sirkulasi dibagi menjadi sirkulasi kendaraan bermotor dan sirkulasi pejalan kaki. Sirkulasi kendaraan bermotor dipertahankan. Sedangkan sirkulasi pejalan kaki menekankan pada pentingnya fasilitas untuk mewadahi pengguna dalam jumlah besar (major walkway) maupun kecil (minor walkway). Konsep utilitas menekankan pentingnya penataan hydrant dan lampu taman dalam ruang. Terakhir, konsep fasilitas menekankan pada terpenuhinya dukungan terhadap aktivitas ruang luar di dalam kampus melalui pemilihan fasilitas yang mempertimbangkan efisiensi operasional dan perawatannya. Tahapan berikutnya sebagai tahapan akhir studi ini adalah tahap perencanaan dan perancangan tapak. Perencanaan menerjemahkan konsep ke dalam area-area yang lebih sempit di tapak. Aktivitas yang diakomodasi dan fasilitas pendukung di dalam area ikut pula direncanakan sebelum akhimya dituangkan dalam bentuk perancangan tapak. Perancangan lanskap ruang sisi luar diterjemahkan ke dalam perancangan jalur hijau jalan dengan menekankan identitas FakuItas Pertanian dan pengarah. Perancangan sisi lnar juga melibatkan perancangan taman koleksi bagi pengkayaan
keragaman jenis. Taman ini diisi dengan berbagai maeam pohon buah-buahan. Lebih jauh diharapkan taman koleksi ini bisa mengundang habitat burung untuk masuk dalam lingkungan kampus ini. Peraneangan lanskap transisi menekankan pada pembentukan identitas pada ruang parkir dan pembentukan landscape experience pada welcome area. Landscape experience dirangsang melalui pemilihan elemen lunak dan elemen keras yang bersifat mulry-sensory melalui permainan bentuk, warna, dan aroma. Kesan monumental sekaligus informatif diharapkan muneul dalam area ini. Peraneangan lanskap antar ruang (ruang pelayanan) diwujudkan melalui peraneangan yang kbas pada setiap ruang terbuka segitiga dan peraneangan pada lanskap historis. Peraneangan dalam ruang- ruang ini ditujukan untuk menampung aktivitas ruang luar. Aktivitas tersebut diakomodasi melalui pengadaan fasilitas berupa bangku, plaza, pathways, lampu taman, dan tanaman. Tanaman sebagai elemen lunak ditekankan penggunaannya sebagai peneduh (shelter), peneipta identitas. penentu orientasi ruang, pelembut bangunan, dan peneipta estetika.
STUDI PERANCANGAN LANSKAP KAMPUS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGaR DARMAGA, BOGaR Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: Cahyo Nugroho A02495006 JURUSAN BUDIDA YA PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
Judul Nama Mahasiswa NomorPokok : STUDI PERANCANGAN LANSKAP KAMPUS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR DARMAGA, BOGOR : Cahyo Nugroho : A02495006 Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Jr. Bambang Sulistyantara, M.Agr. NIP. 131578797 Mengetahui, Ketua Jmusan Budidaya Peltanian Fakultas Peltanian Institut Pertanian Bogor NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus: 3 0 MAY 2001