DESAIN LANSKAP WISATA PANTAI KELAPA RAPAT (KLARA), KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG OLEH : YUSTIANI YUDHA PUTRI A

Transkripsi

1 DESAIN LANSKAP WISATA PANTAI KELAPA RAPAT (KLARA), KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG OLEH : YUSTIANI YUDHA PUTRI A DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

2 DESAIN LANSKAP WISATA PANTAI KELAPA RAPAT (KLARA), KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG OLEH : YUSTIANI YUDHA PUTRI A Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Arsitektur Lanskap DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

3 RINGKASAN YUSTIANI YUDHA PUTRI. Desain Lanskap Wisata Pantai Kelapa Rapat (Klara), Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. (Di bawah bimbingan Dr. Ir. Andi Gunawan, M. Agr. Sc). Pantai Klara adalah daerah wisata di Provinsi Lampung yang belum dikembangkan dan dikelola secara optimal sehingga perlu ditingkatkan prasarananya. Potensi pantai ini antara lain; pasirnya yang putih, lahan kering dan pasang surut yang tidak terlalu dalam pada saat air pasang, jajaran pohon kelapa yang berfungsi sebagai penahan abrasi pantai dan peneduh bagi pengunjung, sumur air tawar yang bersih, air laut yang tidak terlalu beriak sehingga cukup aman untuk digunakan berenang dan bermain dengan alat apung dengan pemandangan pulau-pulau kecil terlihat dari pantai. Namun, kawasan di sekitar pantai sarat dengan masalah pengelolaan pesisir yang negatif seperti konversi mangrove menjadi tambak, tanah timbul, penggunaan pukat harimau, punahnya habitat terumbu karang, dan abrasi. Desain ini dapat mengurangi kerusakan ekosistem pantai dan mengembalikan habitat yang telah punah, menjadi lebih eksklusif dengan jumlah pengunjung yang dibatasi, dengan fasilitas untuk rekreasi lain dapat disediakan oleh pengelola atau penduduk tanpa merusak ekosistem yang ada. Untuk hal tersebut, pengelola dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan aparat desa dalam menjaga ekosistem pantai. Hasil akhir berupa desain lanskap wisata Pantai Kelapa Rapat (Klara), diharapkan menjadi suatu area rekreasi yang fungsional dan estetis dengan tetap menjaga keseimbangan ekologis di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain lanskap wisata Pantai Kelapa Rapat, Kabupaten Pesawaran. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi Primkopal Lanal Panjang dalam mengembangkan potensi pariwisata di pantai Kelapa Rapat (Klara) dan disarankan untuk dapat dilaksanakan sesuai desain ini. Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapang dan wawancara. Jenis data berupa data primer dan data sekunder. Sumber data utama adalah Primkopal Lanal Panjang, data primer berupa data keadaan tapak, potensi dan masalah yang ada dan merupakan hasil observasi lapang, hasil penyebaran kuesioner, dan diskusi langsung secara informal dengan para penduduk di sekitar pantai Klara. Data sekunder meliputi rencana, peta, gambar, data iklim, dan cuaca. Data-data tersebut menjadi dasar dan masukan untuk laporan penelitian yang dilengkapi dengan studi pustaka yang kemudian dianalisis sehingga menghasilkan suatu desain tapak. Pendekatan dalam desain menggunakan metode pendekatan sistematis untuk perencanaan dan desain suatu kawasan rekreasi yang dikemukakan oleh Gold (1980). Konsep dasar dari desain lanskap wisata Pantai Klara adalah wisata bahari yang bersifat edukatif. Konsep wisata yang dikembangkan di pantai ini terkait sacara ekologis dengan kondisi alami tapak. Penggunaan tapak dibatasi sesuai dengan daya dukungnya. Penambahan infrastruktur penunjang wisata direncanakan untuk tidak mengganggu kondisi biofisik pantai sekaligus tetap menjaga kelestarian ekosistemnya. Pemanfaatan luasan tapak yang tersedia dan setiap ruang diperhatikan dan direncanakan secara cermat sehingga kebutuhan fasilitas wisata pantai terpenuhi dan memenuhi syarat yang ada. Pengembangan wisata bahari secara ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal karena konsep wisata bahari mempunyai

4 kepedulian terhadap peningkatan peran masyarakat dalam kegiatan wisata, peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan masyarakat dapat memberikan kontribusinya pula terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan. Konsep pengembangan tapak mencakup konsep tata ruang, sirkulasi, aktivitas, fasilitas, utilitas, tata hijau, dan arsitektur tradisional Lampung. Desain Pantai Klara dibuat dengan mengombinasikan bentuk-bentuk organik dan geometrik secara harmonis dengan tetap mempertahankan prinsip desain yaitu tema, gradasi, kontras, dan kontrol. Prinsip desain diterapkan pada elemen-elemen desain yang terdiri dari bentuk, tekstur, warna, aroma, skala, ruang, faktor waktu, dan gerak. Bentuk-bentuk organik diciptakan melalui penataan vegetasi, alur dari mangrove trail, jalur perkerasan pada area parker, dan bentuk children playground sehingga menghadirkan suasana yang santai dan alami, sedangkan bentuk geometrik diciptakan dari struktur tempat duduk, cottage, pondok kelapa, tempat sampah, lampu taman, dan elemen hardscape lainnya. Keseluruhan dari rencana dan desain Pantai Klara dibuat berdasarkan hasil inventarisasi dan analisis yang telah dibuat di atas, serta berdasarkan konsep pengembangan tapak yang direncanakan. Rencana dan desain Pantai Klara meliputi rencana dan desain ruang rekreasi, ruang konservasi, ruang sirkulasi, ruang pelayanan, ruang penyambutan, ruang penyangga, fasilitas, utilitas, dan tata hijau. Rencana dan desain Pantai Klara sebagai area wisata bahari disajikan dalam gambar site plan, planting plan, potongan, perspektif, dan detail elemen taman.

5 Judul Skripsi : Desain Lanskap Wisata Pantai Kelapa Rapat (Klara), Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Nama NIM : Yustiani Yudha Putri : A Program Studi : Arsitektur Lanskap Menyetujui. Dosen Pembimbing Dr. Ir. Andi Gunawan, M. Agr. Sc NIP Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP Tanggal Lulus :...

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 4 Agustus 1986 dari ayah (Alm.) Darwis Hakim, BBA dan ibu Hermala, SH. Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Tahun 1991 penulis memulai pendidikan informal di TK Taman Indria, Taman Siswa. Tahun 1992 penulis memulai pendidikan formal di SD Tamansiswa, Bandar Lampung, sampai dengan tahun 1998 dan melanjutkan ke SLTP Negeri 3 Bandar Lampung dan lulus pada tahun Kemudian penulis melanjutkan ke SMU Negeri 2 Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2004 dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru IPB. Penulis memilih Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada tahun ajaran 2005/2006. Organisasi yang penulis ikuti selama mengikuti perkuliahan adalah UKM Tae Kwon Do, UKM Thifan Po Khan, Forum Komunikasi Rohis Departemen (FKRD), dan LDK DKM Al- Hurriyyah.

7 KATA PENGANTAR Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT atas berkah dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Pantai Klara adalah salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Lampung yang belum dikembangkan. Hasil penelitian berupa desain dengan konsep ekowisata diharapkan dapat menjadi area rekreasi yang fungsional dan estetis dengan tetap menjaga keseimbangan ekologis didalamnya. Hasil penelitian ini bagi penulis sendiri untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan meningkatkan daya pikir kritis bahwa seorang Arsitek Lanskap harus dapat menjaga keberadaan dan kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan bagi manusia dan makhluk hidup lain yang menggunakannya. Dan bagi Primkopal Lanal Panjang dapat sebagai masukan dalam mengembangkan potensi pariwisata di Pantai Klara. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. (Alm.) Darwis Hakim, BBA dan Hermala, SH, orangtua yang telah membesarkan, mendidik, dan melindungi penulis selama ini. 2. Dr.Ir.Andi Gunawan, M.Agr.Sc, selaku pembimbing selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi. 3. Seluruh pihak Primkopal Lanal Panjang dan Badan Meteorologi dan Geofisika yang telah membantu dalam pengumpulan data. 4. Kak Iin, Kak Windy, Bang Aan, Bang Wawan, Athaillah, dan Ririn yang menemani selama di lokasi penelitian. 5. Seluruh mahasiswa Arsitektur Lanskap 41, it would be never the same without you guys!. 6. Keluarga Al-Iffah dan ikhwati fillah rahimakumullah atas dukungan moral,spiritual dan teknis kepada penulis. Jazakumullah khairaan jazaa. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Bogor, Februari 2010 Penulis

8 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv vi PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 3 Manfaat... 3 Kerangka Pemikiran... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Desain... 5 Lanskap... 5 Desain lanskap... 6 Lanskap Pantai... 7 Wisata Bahari... 7 Ekowisata... 9 Ekowisata Pantai METODOLOGI Lokasi dan Waktu Metode Kerja HASIL DAN PEMBAHASAN Inventarisasi, Analisis, dan Sintesis Administrasi dan Geografis Tata Guna Lahan Topografi, Kemiringan, dan Drainase Aksesibilitas dan Sistem Transportasi Pemandangan (View) Sejarah Kawasan Geologi dan Tanah Hidrologi Iklim i

9 Tektonik dan Seismitas Kondisi Perairan Vegetasi dan Satwa Kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat Fasilitas dan Utilitas Potensi Wisata Potensi Pengunjung Perilaku dan Harapan Masyarakat dan Pengunjung terhadap Tapak Konsep Pengembangan Tapak Konsep Dasar Konsep Pengembangan Rencana dan Desain Rencana dan Desain Ruang Rekreasi Rencana dan Desain Ruang Konservasi Rencana dan Desain Ruang Sirkulasi Rencana dan Desain Ruang Pelayanan Rencana dan Desain Ruang Penyambutan Rencana dan Desain Ruang Penyangga Rencana dan Desain Fasilitas Rencana dan Desain Utilitas Rencana dan Desain Tata Hijau SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ii

10 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Jenis, Sumber, dan Kegunaan Data Sub-sub kawasan Master Plan Lantamal Teluk Ratai (Mabes AL, 2005) Pola Penggunaan Lahan Kabupaten Lampung Selatan (BPS, 2006) Data Iklim di Stasiun Bandar Udara Raden Inten II (Branti) Perhitungan Nilai THI Ruang, Aktivitas, Fasilitas, dan Utilitas yang Dihadirkan dalam Desain Lanskap Wisata di Pantai Klara.. 57 iii