ia HEAD LINE 18 September 2014 NEWS UPDATE Harga emas melemah tajam setelah pernyataan kebijakan moneter Fed Harga minyak mentah turun setelah laporan pasokan AS dan rencana pemotongan OPEC Saham AS dibuka stabil menjelang pertemuan Fed Dolar AS menguat terhadap saingannya setelah pernyataan kebijakan Federal Reserve Harga emas melemah tajam setelah pernyataan kebijakan moneter Fed Harga emas turun pada hari Rabu, karena pasar mencerna laporan September Federal Reserve pada kebijakan moneter, dengan investor mempertanyakan tingkat dovish dari bahasa. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada 1,231.80 per troy ounce pada perdagangan AS, naik 0,40%, naik dari sesi rendah $ 1,228.40 dan off tinggi dari $ 1,239.90. Kontrak Desember ditutup naik 0,13% di $ 1,236.70 pada hari Selasa. Emas berjangka kemungkinan besar akan mencari dukungan menguji support di $ 1,226.30 per troy ounce, level terendah Senin dan resistance pada level $ 1,243.20, level tertinggi dari 4 September. Federal Reserve sebelumnya mengatakan meninggalkan suku bunga acuan tidak berubah pada 0,00-0,25% dan menambahkan kemungkinan akan menutup program obligasi membeli bulanan pada bulan Oktober. Sebelum pernyataan kebijakan hari Rabu, Fed membeli $ 25 miliar dalam utang Treasury dan sekuritas berbasis mortgage per bulan untuk merangsang ekonomi, alat kebijakan moneter yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif yang bertujuan untuk menekan suku bunga jangka panjang. Fed memutuskan sebelumnya untuk memangkas angka itu sampai $ 15 miliar dan kemungkinan akan menutupnya pada pertemuan 28-29 Oktober ini. Namun, Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga karena headwinds masih menghadapi pasar tenaga kerja, bahasa dovish yang lain akan mendukung logam mulia. Harga minyak mentah turun setelah laporan pasokan AS dan rencana pemotongan OPEC Harga minyak turun di sesi perdagangan AS pada Rabu setelah laporan persediaan AS bearish mengimbangi berita dinyatakan bullish bahwa kartel minyak OPEC berencana untuk memangkas output. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate minyak mentah untuk pengiriman November diperdagangkan turun 1,06% pada level $ 92,82 per barel selama sesi perdagangan AS. Minyak berjangka New York diperdagangkan mencapai level terendah pada level $ 92,77 per barel dan tertinggidi $ 94,01 per barel. Kontrak November berakhir naik 1,98% pada level $ 93,81 per barel pada hari Selasa. Minyak berjangka Nymex kemungkinan besar akan menguji support di level $ 89,76 per barel, level terendah hari Senin dan resistance pada level $ 94,12 per barel, level tertinggi hari Selasa. Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat 3,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 12 September, mengalahkan ekspektasi untuk penurunan 1,7 juta barel, yang membuat harga turun dengan memicu kekhawatiran pasokan. Jumlah persediaan minyak mentah mencapai 362.300.000 barel pada pekan lalu. Laporan ini juga menunjukkan bahwa jumlah persediaan bensin menurun 1,6 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan untuk penurunan 0,3 juta barel, sementara stok distilat naik 0,3 juta barel. Harga minyak telah turun dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran bahwa pasokan jauh melebihi permintaan dalam ekonomi global. Sekretaris Jenderal OPEC Abdallah El-Badri mengatakan Selasa blok minyak dapat memangkas produksi menjadi 29,5 juta barel per hari dari 30 juta ketika kelompok bertemu pada bulan November untuk menopang harga. Secara terpisah, di ICE Futures Exchange di London, kontrak berjangka minyak Brent untuk pengiriman November turun 0,35% pada US $ 98,71 per barel, sedangkan spread antara Brent dan US crude kontrak sebesar US $ 5,89 per barel. 1
Saham AS dibuka stabil menjelang pertemuan Fed Saham AS di buka sedikit berubah pada hari Rabu menjelang pernyataan kunci oleh Federal Reserve yang diharapkan dapat memberikan petunjuk pada berikutnya kebijakan moneter bergerak oleh bank sentral AS. The Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari, diharapkan dapat memberikan indikasi tentang seberapa cepat mungkin mengangkat suku bunga yang sedang mempersiapkan diri untuk pergeseran sikap setelah bertahun-tahun stimulus moneter yang agresif. Indeks acuan S & P 500 membukukan kinerja terbaik dalam satu bulan Selasa dan Dow mencetak rekor intraday tinggi di tengah ekspektasi bimbang tentang sikap Fed. Reli Selasa "diskon pernyataan Fed yang menguntungkan hari ini jadi sesuatu yang lebih hawkish dari pernyataan yang sangat dekat dengan yang terakhir mungkin akan dibaca negatif," kata Jack De Gan, kepala investasi di Harbor Advisory Corp di Portsmouth, New Hampshire. Dia mengatakan jika pernyataan itu mendukung ekuitas, S & P harus menguji resistance dekat 2.101 daerah. S & P 500 e-mini futures naik 1 poin dan nilai wajar - formula yang mengevaluasi harga dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga rekening, dividen dan waktu berakhirnya kontrak - menunjukkan terbuka datar. Dow Jones Industrial Average e-mini futures turun 1 poin dan Nasdaq 100 e-mini futures kehilangan 1 poin. Saham FedEx naik 2,8 persen dalam perdagangan premarket setelah dunia No 2 perusahaan pengiriman paket melaporkan kenaikan 24 persen lebih baik dari perkiraan laba kuartalan. Saham US Steel naik 11,7 persen dalam perdagangan premarket sehari setelah perusahaan memperkirakan hasilnya akan "secara signifikan" lebih tinggi dari perkiraan saat Wall Street. Perusahaan ini juga mengumumkan langkah strategis yang Goldman Sachs dicirikan sebagai "langkah paling berani oleh manajemen US Steel menuju mempercepat transformasi menjadi perusahaan sesuai menguntungkan." Saham rekan AK Steel menambahkan 5,6 persen sebelum bel pembukaan. Saham Auxilium Pharmaceuticals melonjak 44 persen dalam perdagangan premarket sehari setelah menerima tawaran yang tidak diminta dari Endo Internasional. Para analis mengatakan tawaran itu bisa menyulitkan pembelian Auxilium murah dari pembuat obat mata Kanada QLT Inc, yang saham AS turun 11,3 persen. Saham Endo AS diperdagangkan naik 3,6 persen. Dolar AS menguat terhadap saingannya setelah pernyataan kebijakan Federal Reserve Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Rabu setelah investor mencerna pernyataan Federal Reserve pada kebijakan moneter dan menetapkan bahwa meskipun bahasa dovish, harga masih tetap di jalur untuk naik pada tahun 2015. Pada perdagangan AS pada hari Rabu, EUR / USD turun 0,46% di level 1,2904. Federal Reserve sebelumnya mengatakan meninggalkan suku bunga acuan tidak berubah pada 0,00-0,25% dan menambahkan kemungkinan akan menutup program obligasi membeli bulanan pada bulan Oktober. Sebelum pernyataan kebijakan Rabu, The Fed membeli $ 25 miliar dalam utang Treasury dan sekuritas berbasis mortgage per bulan untuk merangsang ekonomi, alat kebijakan moneter yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif yang bertujuan untuk menekan suku bunga jangka panjang, melemahnya dolar sebagai efek samping. Fed memutuskan sebelumnya untuk memangkas angka itu sampai $ 15 miliar dan kemungkinan akan menutupnya pada pertemuan 28-29 Oktober, yang memberikan dukungan dolar. Namun, The Fed menambahkan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga karena headwinds masih menghadapi pasar tenaga kerja, bahasa dovish yang lain akan melemahkan greenback. "Pada keseimbangan, kondisi pasar tenaga kerja membaik agak jauh, namun tingkat pengangguran sedikit berubah dan berbagai indikator pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa masih ada underutilization signifikan sumber daya tenaga kerja," kata the Fed dalam pernyataannya. Pasar telah menafsirkan frasa "waktu yang cukup" dan "underutilization sumber daya tenaga kerja" sebagai petunjuk bahwa kebijakan akan tetap longgar lebih lama dari yang diharapkan, meskipun setelah mencerna pernyataan, pasar diasumsikan Fed tetap di jalur untuk kenaikan suku bunga pada tahun 2015, yang memberikan dukungan dollar. Dolar naik terhadap yen, dengan USD / JPY naik 1,00% di level 108,19, dan melawan franc Swiss, dengan USD / CHF naik 0,84% di level 0,9404. Greenback naik terhadap pound, dengan GBP / USD turun 0,01% pada level 1,6275. Sebuah jajak pendapat yang dirilis awal menemukan bahwa 51% dari Skotlandia disukai suara tidak pada memisahkan diri dari Inggris, sementara 49% disukai kemerdekaan. Pound melihat dukungan di berita, sebagai jajak pendapat terbaru memberikan memisahkan diri mayoritas, meskipun balapan masih dilihat sebagai leher-dan-leher dengan mereka yang masih di pagar mampu ujung suara Kamis segala arah. Dolar naik terhadap sepupu di Kanada, Australia dan Selandia Baru, dengan USD / CAD naik 0,17% pada level 1,0989, AUD / USD turun 1,36% di level 0,8970 dan NZD / USD turun 1,19% pada level 0,8102. Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,54% pada 84,68. 2
ECONOMIC CALENDER Date Time Currency Impact Data Economic Actual Forecast Previous Thu Sep 18 1:00 USD High FOMC Economic Projections USD High FOMC Statement USD High Federal Funds Rate <0.25% <0.25% 1:30 USD High FOMC Press Conference 5:45 NZD High GDP q/q 0.6% 1.0% 6:50 JPY Medium Trade Balance -0.99T -1.02T 13:00 CHF Medium Trade Balance 2.56B 3.98B 13:35 JPY High BOJ Gov Kuroda Speaks 14:30 CHF High Libor Rate <0.25% <0.25% CHF High SNB Monetary Policy Assessment 15:30 GBP High Retail Sales m/m 0.4% 0.1% 17:00 GBP Medium CBI Industrial Order Expectations 9 11 17:15 EUR High Targeted LTRO 19:30 CAD Medium Foreign Securities Purchases 2.47B -1.07B USD High Building Permits 1.04M 1.06M USD High Unemployment Claims 312K 315K USD Medium Housing Starts 1.04M 1.09M 19:45 USD High Fed Chair Yellen Speaks 21:00 USD High Philly Fed Manufacturing Index 22.8 28.0 All Day GBP High Scottish Independence Vote Central Bank Interest Rate USA FED <0.25% ERO PA ECB 0.15% ENGLAND BO E 0.50% JEPANG BOJ <0.10% AUSTRALIA RBA 2.50% SWISS SNB 0.00% CANADA BOC 1.00% NEWZEALAND RBNZ 3.25% INDONESIA BI 7.50 % CHINA PBOC 6% 3
TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG Secara teknikal indeks Hang Seng turun pada hari Rabu, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 24144. Hal tersebut mendorong Hang Seng naik kembali untuk menguji resistance terdekatnya di level 24445, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 24683. Hal ini seiring dengan indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bullishnya yang akan memberikan dorongan bullish. Peluang Hang Seng untuk turun kembali akan terbuka jika Hang Seng mampu bergerak di bawah level 24144, untuk mencoba menuju support berikutnya di level 23298 (100,0%) fibo. Resistance : 24445, 24683 Support : 24144, 23298 Range : 23298-24683 Trend : Bullish NIKKEI Secara teknikal indeks Nikkei turun pada hari Rabu, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 15777 (38,2%) fibo. Hal tersebut mendorong nikkei naik kembali untuk menguji resistance terdekatnya di level 15850, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 15916 (0,0%) fibo. Hal tersebut juga didukung oleh indikator MA yang bergerak di bawah pergerakan harga yang mengindikasikan akan adanya dukungan bullish. Peluang Nikkei untuk turun kembali akan terbuka jika Nikkei mampu bergerak di bawah level 15777 (38,2%) fibo, untuk mencoba menuju support berikutnya di level 15735 (50,0%) fibo. Hal ini seiring dengan indikator stochastic telah berpotongan di area overbought yang akan memberikan dorongan bullish. Resistance : 15850, 15916 Support : 15777, 15735 Range : 15735 15916 Trend : Bullish 4
GOLD Secara teknikal emas turun pada hari Rabu, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 1221 (0,0%) fibo. Hal tersebut mendorong emas naik kembali untuk menguji resistance terdekatnya di level 1239 (50,0%), jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 1244 (61,8%) fibo. Hal ini seiring dengan indikator stochastic telah berpotongan di area oversold yang akan memberikan dorongan bearish jangka pendek. Peluang emas untuk turun kembali akan terbuka jika emas mampu bergerak di bawah level 1221 (0,0%) fibo, untuk mencoba membentuk support utama yang baru. Hal ini juga didukung oleh indikator MA yang telah memotong pergerakan seperti yang terlihat pada gambar meta trader Interpan diatas. Resistance : 1239, 1244 Support : 1221 Range : 1221 1244 Trend : Bullish EUR/USD Secara teknikal EURUSD turun pada hari Rabu, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 1.2858 (0,0%) fibo. Hal tersebut mendorong euro naik kembali untuk menguji resistance terdekatnya di level 1.2977, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 1.3158 (100,0%) fibo. Peluang euro untuk turun kembali akan terbuka jika euro mampu bergerak di bawah level 1.2858 (0,0%) fibo, untuk mencoba membentuk support utama yang baru. Hal ini seiring dengan indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bearishnya yang akan memberikan dorongan bullish. Resistance : 1.3388, 1.3423 Support : 1.3349, 1.3331 Range : 1.3331 1.3423 Trend : Bearish 5
GBP/USD Secara teknikal GBP/USD naik pada hari Rabu, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance 1.6337. Hal ini mendorong pound untuk turun kembali mencoba menguji support terdekatnya di level 1.6271 (50,0%) fibo, jika level tersebut mampu ditembus maka pound akan mencoba menguji support berikutnya di level 1.6249. Hal tersebut juga didukung oleh indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bearishnya yang mengindikasikan akan adanya dukungan bearish. Peluang pound untuk naik kembali akan terbuka jika pound mampu bergerak diatas level 1.6337, untuk mencoba menguji level resistance berikutnya di level 1.6496 (100,0%) fibo. Resistance: 1.6337, 1.6496 Support : 1.6271, 1.6249 Range : 1.6249 1.6496 Trend : Bearish USD/JPY Secara teknikal USD/JPY naik pada hari Rabu, namun kenaikan lebih jauh tertahan resisten di level 108.17 (0,0%) fibo. Hal tersebut mendorong USD/JPY turun kembali untuk mencoba menguji support terdekatnya di level 107.18, jika level tersebut mampu di lewati maka pergerakan selanjutnya menuju support berikutnya di level 106.85. Hal tersebut juga didukung oleh indikator stochastic yang sedang berada di area overbought yang mengindikasikan akan adanya dukungan bearish. Peluang USD/JPY untuk naik kembali akan terbuka jika USD/JPY mampu bergerak di batas level 108.17, untuk mencoba membentuk level resistance utama yang baru Resistance : 108.17, Support : 107.11, 106.85 Range : 106.85 108.17 Trend : Bullish 6