Perkembangan Triwulanan Ekonomi Indonesia Masa bergejolak Shubham Chaudhuri Ekonom Utama Indonesia Bank Dunia www.worldbank.org/id www.worldbank.org/indonesia 4 Oktober 211 Paramadina Public Policy Institute, Jakarta
Apa yang akan saya sampaikan Masa bergejolak Apa saja jalur transmisi ke Indonesia? PENURUNAN OUTLOOK GLOBAL DAMPAK TERHADAP INDONESIA Bagaimana akan berkembang? Kondisi domestik dan respon kebijakan
Outlook ekonomi global telah menurun
Penurunan outlook ekonomi global Penurunan proyeksi-proyeksi pertumbuhan Pertumbuhan, persen Tanggal ramalan IMF WEO: Apr-11 Jun-11 Sep-11 4 3 2 1-1 211 212 211 212 211 212 4 3 2 1-1 US Euro area Japan Sumber: Outlook Ekonomi Dunia IMF Proyeksi Bank Dunia untuk pertumbuhan mitra dagang utama Indonesia diturunkan ke 3,3% untuk 211 (turun 1pp dari Triwulanan Jun 211) dan 3,9% untuk 212 (turun,8pp)
Penurunan outlook ekonomi global dan kekhawatiran terhadap krisis fiskal zona Euro Yield obligasi pemerintah 1 tahun, persen 25 Greece Portugal Ireland Italy Spain 2 25 2 15 15 1 1 5 5 Jan-1 Jul-1 Jan-11 Jul-11 Sumber: Datastream
Penurunan outlook ekonomi global telah menyebabkan jatuhnya pasar ekuitas 125 1 Indeks (1=Juni 28) Ekuitas dolar AS pasar berkembang Asia 125 1 75 75 5 Ekuitas dolar AS pasar maju (LHS) 5 25 Jun-8 Jun-9 Jun-1 Jun-11 25 Catatan: Indeks MSCI. Sumber: Datastream dan Bank Dunia
Penurunan outlook ekonomi global pencarian aset yang lebih aman Yield, persen 5 4 Yield Tresuri AS 1 tahunan (LHS) Spread, basis poin 1 8 3 6 2 4 1 Spread obligasi pasar berkembang, EMBIG (RHS) Jun-8 Jun-9 Jun-1 Jun-11 2 Catatan: EMBIG adalah JP Morgan Emerging Market Bond Index Sumber: Datastream dan Bank Dunia
Penurunan outlook ekonomi global dan peningkatan ketidakpastian pasar Indeks VIX pada gejolak pasar ekuitas AS 1 1 8 8 6 211 21 28 6 4 4 2 2 Catatan: Indeks VIX mengukur gejolak indeks S&P 5 selama 3 hari yang ditunjukkan oleh harga kontrak option. Sumber: Datastream dan Bank Dunia
Bagaimana outlook global berkembang?
Pertumbuhan di BRIC turun tajam (hard landing) Lebih tinggi Perlambatan global yang parah Perlambatan global lebih nyata dan parah Penurunan harga komoditas lebih tajam Krisis keuangan skala besar Kejadian pemicu seperti Lehman Besarnya dampak dan risiko bagi Indonesia Lebih rendah Kembalinya tahun 29 Perlambatan pertumbuhan global dengan pemulihan yang lebih cepat di EME yang besar Pertumbuhan di BRIC sedikit menurun (soft landing) Pasar keuangan global jatuh (seperti triwulan 4/28) Aliran keluar modal dalam skala besar dari pasar berkembang (EME) Berlanjutnya gejolak Belanjutnya gejolak pasar-pasar keuangan Perlambatan pertumbuhan di AS dan Eropa Melemahnya harga komoditas Lebih rendah Kemungkinan terjadinya skenario Lebih tinggi
Higher Lebih tinggi Besarnya Severity of dampak impact dan and risiko risks bagi for Indonesia Lower Lebih rendah Penyelesaian masalah fiskal dan perbankan yang kredibel dan efektif pada ekonomi berpenghasilan tinggi Transisi yang stabil ke situasi normal yang baru Gejolak pasar keuangan hilang Pertumbuhan ekonomi maju bergerak perlahan ke jangka panjang, dengan tren yang lebih rendah Kuatnya pertumbuhan EME Berlanjutnya gejolak Belanjutnya gejolak pasar-pasar keuangan Perlambatan pertumbuhan di AS dan Eropa Melemahnya harga komoditas Lower Lebih rendah Likelihood Kemungkinan of skenario terjadinya skenario Higher Lebih tinggi
Bagaimana pengaruh perkembangan tersebut terhadap Indonesia?
PENURUNAN OUTLOOK GLOBAL TRADE AND COMMODITY PRICE SHOCKS GONCANGAN HARGA KOMODITAS DAN PERDAGANGAN GONCANGAN KEUANGAN Kondisi awal yang kuat Kualitas respon kebijakan domestik Kepekaan terhadap sentimen investor DAMPAK TERHADAP INDONESIA
Keterkaitan perdagangan, komoditas dan sektorl riil
Posisi awal kuatnya sektor riil Pendorong pertumbuhan domestik tetap kuat... Kontribusi pertumbuhan triwulan-ke-triwulan, dengan penyesuaian musiman, poin persentase 4 4 2 2-2 -2-4 Jun-7 Mar-8 Dec-8 Sep-9 Jun-1 Mar-11-4 Net Exports Investment Gov cons. Private cons. GDP Sumber: BPS dan Bank Dunia
Posisi awal kuatnya sektor riil dan mendorong pertumbuhan di tahun 29 Pertumbuhan PDB tahun-ke-tahun, persen 15 15 1 India Cina 1 5 Indonesia mitra perdagangan utama Indonesia's 5-5 -5 Jun-27 Jun-28 Jun-29 Jun-21 Jun-211 Sumber: CEIC dan Bank Dunia
Potensi dampak goncangan permintaan LN Terbatasnya paparan perdagangan langsung ke Uni Eropa & AS Bagian dari total ekspor barang tahun 21, persen Ekspor ke: Ekspor dari: CHN UE IND IDN JPN KOR MYS SGP US Cina (CHN) 16.4 2.6 1.4 7.7 4.4 1.5 2.1 18. UE 8.4 2.6.5 3.2 2.1.8 1.8 18. India* (IND) 5.9 2.4 1.7 1.8 2.1 2. 3.8 1.8 Indonesia (IDN) 9.9 8.6 6.3 16.3 8. 5.9 8.7 9.1 Jepang (JPN) 19.4 12.2 1.2 2.1 8.1 2.3 3.3 15.6 Korea, Rep.* (KOR) 23.9 11.9 2.2 1.7 6. 2.1 3.7 1.4 Malaysia (MYS) 12.6 1.5 3.3 2.8 1.4. 13.4 9.5 Singapura* (SGP) 7.5 1. 3.8 9.4 4.7 4.1 11. 6.5 AS 7.2 2. 1.5.5 4.7 3. 1.1 2.3 Asia Timur-5 14.2 11.4 2.8 4.5 7.5 1.7 5.3 4.9 9.3 Catatan: * Bagian perdagangan 29. AT-5 terdiri dari Korea, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Biru adalah bagian ekspor dari 5 hingga 1 persen dan merah muda di atas 1 persen Sumber: World Integrated Trade Solution (WITS)
Potensi dampak goncangan permintaan LN...tetapi paparan komoditas relatif tinggi Bagian dari total ekspor negara di 21, persen IDN JPN KOR MYS SGP THA VNM* Pertanian dan pangan 21.3.6 1.1 11.4 1.8 1.8 15.8 Komoditas tambang & bulk 24.3 1.4 1.2 2.9.6.9 29.4 Bahan bakar mineral 17.8 1.6 7. 16.3 22.9 - - Manufaktur 36.6 84.4 9.1 68.7 72.8 88.3 5.3 Modal & Transport asi 12.5 22.6 56.5 44.4 5.4 - - Lainnya - 11.9.7.7 1.9 - - Catatan: * Data untuk 29 (data tidak berjumlah menjadi 1). Sumber: BPS, CEIC
Penurunan harga komoditas dan permintaan...sehingga merupakan risiko bagi Indonesia Harga komoditas internasional telah melemah Harga komoditas internasional dalam dolar AS (Jan 25=1) 4 4 3 Energi 3 2 2 1 Pertanian Logam dan mineral Jan-5 Jan-7 Jan-9 Jan-11 1 Catatan: Data ke Agustus Sumber: Bank Dunia
Penurunan harga komoditas dan permintaan... sehingga merupakan risiko bagi Indonesia khususnya logam menunjukkan penurunan baru-baru ini Perubahan harga, persen -2 2 4 Gold Crude Oil: Brent Aluminium Alloy Copper Nickel Lead Tin Zinc Palm Oil Sugar Rice Wheat -9.3-5.5-6.9-6.1-1. -5.1-4.7-1.1 1.3 7.6 23.6 From Jun to Sep 211 23.9-2 2 4 Catatan: Data bulan Sep hingga 26 Sep Sumber: CEIC
Aliran portofolio dan keterkaitan keuangan
Dampak pasar keuangan telah terlihat dalam harga aset Indonesia 1 Agu 211=1 Persen; Ribuan Rp per dolar AS 12 1 11 Ribuan Rp per dolar AS (RHS) 9 1 9 Ekuitas IHSG (LHS) 8 7 8 Yield obligasi negara DN 5 tahun (RHS) 7 Aug-11 Sep-11 Oct-11 6 5 Sumber: CEIC dan Bank Dunia
Dampak pasar keuangan telah terlihat dalam harga aset Indonesia 15 Juni 28=1 Persen; Ribuan Rp per dolar AS 25 25 Yield obligasi negara DN 5 tahun (RHS) 2 2 15 1 Ribuan Rp per dolar AS (RHS) 15 1 5 Ekuitas IHSG (LHS) Jun-8 Jun-9 Jun-1 Jun-11 5 Sumber: CEIC dan Bank Dunia
Dampak pasar keuangan telah terlihat seperti pasar ekuitas EME lainnya Perubahan ekuitas lokal ke 27 September 211 BRA IND CHN MYS SGP IDN THA PHP -5-5 -1-7.9-9.5-1.7-1 -15-13.8-15.2-15 -2-17.2-17.3-18.2-2 From 1 Aug 211 From 3 Dec 21-25 Persen -25 Persen Sumber: CEIC dan Bank Dunia
Dampak pasar keuangan telah terlihat dan kurs tukar valuta Apresiasi mata uang lokal terhadap dolar AS ke 27 September 211 5 CHN PHP IDN SGP MYS IND THA BRA.5 5-5 -4.5-5. -5.8-6.6-5 -1-15 Persen -1.2-1.4 From 1 Aug 211 From 3 Dec 21-13.6-1 -15 Persen Sumber: Datastream dan Bank Dunia
Dampak pasar keuangan telah terlihat dalam aliran keluar modal portofolio Miliar dolar AS 15 Miliar dolar AS 5. 125 2.5 1 75 Cadangan devisa (LHS). -2.5 5 25 Aliran masuk portofolio asing, (RHS): Equities SUN SBI Aug-8 Aug-9 Aug-1 Aug-11 * -5. -7.5 Catatan: Aliran bagi SUN (surat utang negara) dan SBI (sertifikat Bank Indonesia) menunjukkan perubahan kepemilikan. * Data untuk September adalah hingga 26 September, tidak ada data untuk SBI. Sumber: BI, CEIC dan Bank Dunia
Kepekaan terhadap sentimen investor tetap ada dengan meningkatnya kepemilikan oleh asing Non-resident SBI holdings Non-resident local gov. securities holdings Non-resident equity holdings Sep 28 May 21 Sept 21 July 211 Short-term external debt* Total FX Reserves Catatan: * hutang LN jangka pendekper jatuh tempo Sumber: BI, KSEI, CEIC dan Bank Dunia 25 5 75 1 125 15 175 Miliar dolar AS
Tetapi, posisi Indonesia kuat untuk menghadapi goncangan dengan posisi fiskal yang kuat Tingkat hutang pemerintah Indonesia terjaga dan lebih rendah dari rata-rata ekonomi berkembang maupun maju Hutang pemerintah terhadap PDB di 21, persen 16 12 8 4 16 12 8 4 Sumber: DMO Kemenkeu untuk Indonesia. IMF Fiscal Monitor September 211 data untuk hutang bruto pemerintahan umum
Kehati-hatian pengelolaan fiskal Penurunan tingkat hutang pemerintah yang signifikan Sources and notes: IMF Public Debt database plus IMF Fiscal Monitor, BPS and GoI-MoF.
Tetapi, posisi Indonesia kuat untuk menghadapi goncangan dengan posisi fiskal yang kuat Neraca fiskal Indonesia memiliki ruang untuk menghadapi krisis dan memiliki posisi yang lebih baik dari kebanyakan ekonomi berkembang dan maju Neraca fiskal 21 sebagai persentase PDB -4-4 -8-8 -12-12 Sumber: Kemenkeu. IMF Fiscal Monitor September 211 (data tahun 21), perkiraan Bank Dunia
Tetapi, posisi Indonesia kuat untuk menghadapi goncangan dan sektor perbankan yang diperkuat 2 15 1 5 Persyaratan Modal Bank terhadap Aset Berbobot Risiko, persen 2 15 1 5 Sumber: Indikator Kesehatan Keuangan IMF Catatan: Data terakhir dari pangkalan data ini untuk 211 (Indonesia per Maret 211). Metodologi dapat berbeda antar negara
Bagaimana dampak dari skenario global?
Dampak skenario global dapat berukuran besar tapi pertumbuhan yang kuat sangat mungkin Skenario 1: garis dasar Berlanjutnya gejolak keuangan internasional Skenario 2: mungkin Krisis keuangan global dan hasil seperti 29 Skenario 3: kemungkinan kcl Perlambatan dunia yang sangat parah Hasil yang lalu Pertumbuhan PDB Indonesia (persen) Asumsi skenario: Rasio investasi/pdb (persen) Pertumbuhan PDB mitra dagang utama (persen) Pertumbuhan terms of trade (persen) 21 211 212 21 211 212 21 211 212 28 29 6.1 6.4 6.3 6.1 6.3 5.5 6.1 6.3 4.1 6. 4.6 23.9 24.6 25.3 23.9 24.6 24.6 23.9 24.6 23.6 23.7 23.4 6.8 3.3 3.9 6.8 3.2 2. 6.8 3. -1.8 2. -1.4 5.3 1.. 5.3 8. -15 5.3 7. -3. -18.1-4.2 Catatan: 211 dan 212 adalah proyeksi. Rasio riil investasi terhadap PDB. Rangkaian terms of trade dari data perdagangan bulanan Sumber: CEIC dan proyeksi staf Bank Dunia
Kebijakan dalam masa yang bergejolak Kejelasan, konsistensi dan kesiapan Menurut skenario dasar, tidak dibutuhkan upaya darurat yang segera bahkan lebih penting untuk menghindari kebijakan yang salah dan upaya yang terburu-buru yang dapat mengirimkan pesan yang keliru kepada situasi pasar yang rapuh Tetapi penting untuk bersiap terhadap skenario krisis yang buruk dengan: meninjau dan mencoba protokol pengelolaan krisis, terutama bagi sektor keuangan mempertimbangkan pendanaan kontijen untuk anggaran menyiapkan rencana kontijen untuk upaya stimulus fiskal dan juga penting untuk terus mendorong reformasi struktural utama Untuk meningkatkan prospek pertumbuhan jangka panjang DAN mendukung kepercayaan investor Untuk meningkatkan daya saing domestik untuk membantu penyesuaian apresiasi dengan kemungkinan kembalinya aliran masuk modal pada jangka menengah
Terima kasih Shubham Chaudhuri Ekonom Utama Indonesia Bank Dunia www.worldbank.org/id www.worldbank.org/indonesia 4 Oktober 211 Paramadina Public Policy Institute, Jakarta