Riset Perilaku Organisasi i
Perilaku organisasi merupakan telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak dalam organisasi 3 unsur perilaku organisasi: Orang Struktur Teknologi
Medan Riset Perilaku Organisasi Sikap dan Perilaku Kerja Kepuasan Kerja Motivasi Komunikasi Kepemimpinan p Stress Manajemen Konflik Budaya Organisasi
SIKAP dan PERILAKU KERJA Topik-topik riset: Peran komunikasi terhadap efektivitas kerja Model sikap (kognitif, afektif, perilaku) sebagai penentu kinerja Efektivitas komunikasi dalam organisasi
Sikap Evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang yang konsisten terhadap suatu objek atau gagasan g Perilaku Respon tindakan dari hasil evaluasi terhadap sikap menyukai atau tidak menyukai sesuatu.
Respon kognitif Tahap mengenal masalah dan mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah Respon afektif Tahap mencari alternatif-alternatif terbaik sebagai pilihan untuk memecahkan masalah Respon perilaku Menggunakan pilihan untuk bertindak. Tindakan akan sesuai dengan yang dikehendaki.
Kepuasan Kerja Bagaimana kondisi kepuasan kerja karyawan? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan? Bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan Bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan?
Kepuasan kerja Sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu dalam lingkungan kerjanya Dampak kepuasan kerja - Kepuasan kerja dengan produktivitas/kinerja - Kepuasan kerja dengan absensi -Kepuasan kerja dengan turnover - Kepuasan kerja dengan kecelakaan kerja -Kepuasan kerja dengan komitmen
Beberapa faktor yang mempengaruhi Kepuasan kerja Pembayaran: gaji, tunjangan, insentif Pekerjaan itu sendiri i Promosi Kepenyeliaan (supervisi) i) Rekan kerja Lingkungan kerja dll
MOTIVASI Topik-topik motivasi: Pengaruh motivasi terhadap kinerja Karyawan Pengaruh motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja Bagaimana motivasi kerja karyawan berdasarkan teori kepuasan dan teori proses? Teknik memotivasi karyawan
MOTIVASI: Faktor-faktor yang ada dalam diri seseorang yang menggerakkan dan mengarahkan perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu Motivasi intrinsik Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang Motivasi ekstrinsik Motivasi yang timbul dari luar diri i seseorang s
Proses Motivasi
Teori Motivasi 1. 1.Teori motivasi Kepuasan a. Teori motivasi klasik Taylor b. Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow) c. Teori Dua Faktor (Herzberg) d. Teori motivasi berprestasi (Mc. Clelland) e. Teori ERG (Alderfer) 2 2.Teori motivasi Proses a. Teori harapan (expectance theory) b. Teori keadilan (equity theory) c. Teori pengukuhan (reinforcement theory) 3. Teori X dan Y (Mc. Gregor)
Teori Motivasi Klasik (Taylor) Motivasi seseorang bekerja hanyalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologis saja, yaitu untuk dapat mempertahankan hidup.
Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow) Kebutuhan manusia dapat dibagi dalam 5 tingkatan Kebutuhan fisik (fisiologis) Kebutuhan rasa aman (safety need) Kebutuhan sosial (social need) Kebutuhan penghargaan g (esteem need) Kebutuhan aktualisasi diri (actualization)
Jika kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi, maka manusia termotivasi untuk memenuhi tingkat kebutuhan di atasnya, sehingga dapat digambarkan dalam bentuk hirarki Aktualisasi Diri Penghargaan Sosial Rasa Aman Fisiologis
Teori Dua Faktor (Herzberg) Dua faktor yang mempengaruhi pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu Higienes i Factor dan Motivation factor: A. Higienes Factor Apabila faktor-faktor (kondisi) ini tidak ada, menyebabkan ketidakpuasan. Dibutuhkan minimal untuk menjaga adanya ketidakpuasan. Diantaranya: Gaji, jaminan pekerjaan, kondisi kerja, status, kebijakan perusahaan, kualitas supervisi, kualitas hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan sesama pekerja
2. Motivation o Factor Faktor-faktor yang berfungsi sebagai motivator, yang dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik. Tetapi jika kondisi atau faktor-faktor tersebut tidak ada, tidak akan menyebabkan adanya ketidakpuasan. Antara lain: (1) Prestasi (2) Pengakuan (3) Pekerjaan itu sendiri (4) Tanggung jawab (5) Kemajuan-kemajuan (6) Pertumbuhan dan perkembangan pribadi
Teori Motivasi Berprestasi Kebutuhan akan prestasi (Need for Achievement) Kebutuhan akan afiliasi i (Need for Affiliation) Kebutuhan akan kekuatan (Need of Power)
Teori ERG Kebutuhan akan eksistensi (Existence needs) Kebutuhan akan keterikatan (Relatedness needs) Kebutuhan akan pertumbuhan p (Growth needs).
Teori HARAPAN (Victor Vroom) Variabel kunci: Usaha (effort) Hasil (outcome) Pengharapan (expectancy) Instrumentalis (instrumentaly) Valensi (valency)
Teori Pengharapan dalam Motivasi Pekerja
Model Teori Pengharapan
Teori Keadilan Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi i semangat kerja seseorang. Karyawan menilai tentang inputnya dalam hubungannya dengan pekerjaan dibandingkan dengan yang ia peroleh.
Teori Pengukuhan (reinforcment) Teori ini didasarkan pada hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi Kompensasi akan menentukan perilaku
Teori X dan Y Asumsi Teori X Setiap orang (Karyawan) rata-rata malas bekerja Karyawan tidak memiliki ambisi mencapai prestasi Karyawan selalu menghindari tanggungjawab Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah, dan diawasi Karyawan lebih mementingkan diri sendiri
Asumsi Teori Y Karyawan rata-rata rajin bekerja Pekerjaan tidak perlu dipaksakan Karyawan dapat memikul tanggungjawab Berambisi untuk maju dalam mencapai prestasi Karyawan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi
KOMUNIKASI Apakah komunikasi antarpribadi sudah efektif? Hubungan efektivitas komunikasi antarpribadi terhadap kinerja Apakah komunikasi organisasi sudah efektif dan bagaimana dampaknya terhadap kinerja organisasi? i? Teknik komunikasi apa yang paling tepat digunakan
Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Kt Keterbukaan bk Empati Dukungan Kepositifan Kesamaan
Komunikasi Organisasi Komunikasi i ke bawah Komunikasi ke atas Komunikasi ke samping Komunikasi ke luar
Kepemimpinan Bagaimana peran gaya kepemimpinan p dalam mengarahkan perilaku bawahan? Bagaimana hubungan kepemimpinan p dengan kinerja karyawan? Bagaimana sikap dan perilaku karyawan terhadap kepemimpinan?
Kepemimpinan i Proses mengarahkan perilaku dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Pemimpin Orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang Orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang memastikan motivasi, disiplin, dan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.
Proses Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan a. Teori Sifat Teori ini memusatkan perhatian pada sifat-sifat dari pemimpin b. Teori Perilaku Pemimpin yang efektif menggunakan gaya tertentu mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu c. Teori Kemungkinan Kombinasi antara gaya kepemimpinan yang berbeda untuk karakteristik bawahan yang berbeda