KEMAMPUAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (Studi Kasus: Usaha Tape Ketan di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur) T U G A S A K H I R MAYANG ANGGANI 1 5 4 0 4 0 9 8 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2 0 0 8
KEMAMPUAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (Studi Kasus: Usaha Tape Ketan di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur) TUGAS AKHIR Oleh : MAYANG ANGGANI 15404098 Mengetahui/Menyetujui Pembimbing/Ketua Sidang Ujian Dr. Ir. Dewi Sawitri MT. NIP : 131660128 Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch., Ph.D. NIP : 131474018 2008
ABSTRAKSI Sistem pelaksanaan otonomi menuntut suatu wilayah untuk memiliki kemandirian dan mengembangkan daya saing untuk meningkatkan perekonomiannya dengan memanfaatkan segenap potensi lokal baik berupa sumber daya alam, manusia, maupun pemerintahan yang dimiliki. Sejalan dengan hal ini, usaha pengembangan usaha kecil dapat menjadi salah satu jawabannya. Di Kabupaten Kuningan, dimana guna lahannya didominasi oleh lahan pertanian dan penduduknya bekerja pada sektor pertanian, industri yang ada didominasi oleh industri makanan. Salah satu produk makanan yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kuningan adalah tape ketan. Usaha ini merupakan talenta atau kekuatan lokal serta menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur. Namun, kendati telah berjalan selama lebih dari tiga puluh tahun, perkembangan usaha tape ketan masih lambat serta belum berkontribusi tinggi terhadap pengembangan ekonomi lokal. Sehingga dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan usaha tape ketan sebagai motor penggerak pengembangan ekonomi lokal. Berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa usaha tape ketan di wilayah kajian studi belum mampu menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi lokal karena meskipun usaha tape ketan telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, namun kemampuan bertahan usaha tape ketan masih belum kokoh (permodalan lemah, bahan baku non-lokal, sistem manajemen yang tradisional, dan pemasaran yang terbatas) serta kemampuan merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi baru yang dimiliki usaha tape ketan masih mendukung dan optimal. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan usaha tape ketan ini sendiri berasal dari internal (dalam perusahaan seperti latar belakang pendidikan pengusaha, motivasi pengusaha), maupun kondisi eksternalnya (dari luar perusahaan seperti dukungan pemerintah, kondisi geografis, ketersediaan sarana pendidikan dan ekonomi, daya tahan produk, lokasi unit usaha). Jadi, dapat dikatakan bahwa usaha tape ketan di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur masih berada dalam tahap embrio yang masih ringkih dan memerlukan sokongan dari pemerintah lokal. Sehubungan dengan hal ini maka direkomendasikan upaya pengembangan dari segi bantuan modal, penyuluhan pertanian, sistem manajemen, teknik pemasaran, inovasi produk, peningkatan sarana pemasaran, menumbuhkembangkan iklim usaha yang kondusif untuk menarik investasi serta pembentukan organisasi khusus pengusaha tape ketan. Sehingga diharapkan usaha tape ketan untuk selanjutnya mampu menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi lokal di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur. Kata kunci : motor penggerak, pengembangan ekonomi lokal, usaha kecil, Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur. i
Dengan Menyebut Nama Allah, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Didedikasikan untuk Almarhum Papap, Mamah, A Agi, Gema, Itank dan dia
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Dalam Surat Ar-Rahmaan, 31 kali)
KATA PENGANTAR Allahuakbar Alhamdulillah Ya Rabb, puji syukur tak hentinya penulis panjatkan ke hadirat Sang Gusti Pangeran, Allah SWT, karena hanya dengan ijin dan kuasa-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir yang berjudul Kemampuan Kegiatan Usaha Kecil dan Menengah sebagai Motor Penggerak Pengembangan Ekonomi Lokal (Studi Kasus: Usaha Tape Ketan di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur) ini dapat penulis selesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Dewi Sawitri MT. selaku dosen pembimbing, yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis yang masih memiliki banyak kelemahan, serta mengajari dan memberian pencerahan akan banyak hal. Terima kasih sebesar-besarnya. 2. Drs. Suhirman SH. MT. serta Ir. Tubagus Furqon Sofhani MA. Ph.D., selaku dosen pembahas dan penguji yang telah memberikan kritik, saran, masukan yang berharga bagi penulis. 3. Ir. Mochtarram Karyoedi M.Sc., selaku dosen wali yang telah menjadi orang tua asuh bagi penulis selama mengikuti masa perkuliahan. 4. Kepada seluruh dosen Prodi Perencaaan Wilayah dan Kota yang telah membagi ilmunya yang sangat luar biasa. 5. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian, Biro Pusat Statistik Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat, Camat di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur, serta kepada pengusaha dan para tenaga kerja usaha tape ketan yang telah bersedia membagi informasi kepada penulis. 6. Untuk Staf Tata Usaha dan Perpustakaan : Bu Nunung, Bu Wati, Pak Edje, dan Bu Leni. Terima kasih banyak atas bantuan dan semua kemudahan birokrasi yang diberikan. ii
Tidak lupa pula penulis ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada orangorang teristimewa yang selalu memberikan dukungan: 1. Almarhum Papap yang telah berpulang ke rahmatullah, namun akan tetap selalu hidup di hati penulis, dan untuk Mamah, orang tua tunggal terhebat dan wanita yang paling menginspirasi penulis, terima kasih atas semuanya 2. A Agi, kakak yang membuat penulis tertarik menjadi salah satu bagian dari keluarga besar ITB, dan telah membagi pengalaman-pengalamannya selama menjadi mahasiswa di ITB. 3. Gema, adik yang menjadi saksi atas segala air mata penulis akan susah dan senang semua masalah penulis, dan Itank, adik bungsu yang sering penulis paksa untuk selalu mendoakan kelancaran penyelesaian tugas akhir ini. 4. Keluarga besar di Tasik, Aki (Alm), Enin, Bi Enung serta anak-anaknya. Terima kasih atas doa dan semangatnya. 5. Hayatul Wardani (Uul) PL 04, teman terbaik sepanjang di ITB, teman seperjuangan selama MPAB, teman seperjuangan selama empat tahun di ITB. Terima kasih untuk pengertian, dukungan, tawa, dan tangisnya 6. Angie PL 04, teman penghilang segala kepenatan terbaik. Edi PL 04, teman paling kalem dan pendengar yang baik. Rian PL 04, teman yang hampir selalu tersenyum, dewasa, dan sangat gigih. Rina PL 04, teman yang selalu penuh semangat. Tiha PL 04, teman yang tidak pernah marah dan selalu setia mengajari penulis mata kuliah apapun yang belum dimengerti. Terima kasih atas persahabatan dari kalian semua 7. Sahabat-sahabat satu SMA, yang meskipun sudah saling berjauhan, namun doa dan dukungan yang diberikan tidak pernah putus. Terutama untuk Dewi, Mersa, Wina, Putri, Yanti, Tyna, Wulan, Isya, dan Andini. 8. Ida PL 04, terima kasih untuk pertemanan yang menyenangkan selama ini. 9. Ririn PL 03, Endar PL 04, Ali PL 04, teman-teman seperjuangan satu bimbingan dan berbagi mengenai tugas akhir. iii
10. Teman-teman Planologi angkatan 2004, yang meskipun tidak bisa dekat dengan semuanya, kita tetap satu angkatan, dan kalian akan menjadi bagian hidup penulis. Terima kasih. 11. Keluarga di Sukarajin, Bi Oon, De Ulil, terima kasih atas semua bantuan, doa dan dukungannya. 12. Terakhir, untuk R. Dewantho, terimakasih telah mengantar penulis kemanapun dalam rangka survei, membantu menyebarkan kuesioner, membantu mendigitasi peta, mendengarkan keluhan-keluhan penulis, terutama untuk nasihat, teguran, dukungan, optimisme, keyakinan, dan semangatnya. Terimakasih juga untuk keluarga dan teman-temannya. Bandung, September 2008 Penulis iv
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Permasalahan... 3 1.3 Tujuan dan Sasaran... 4 1.4 Ruang Lingkup Kajian...... 5 1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah... 5 1.4.2 Ruang Lingkup Materi... 5 1.5 Manfaat Studi...... 6 1.5.1 Manfaat Akademis... 6 1.5.2 Manfaat Praktis... 6 1.6 Metodologi Penelitian...... 7 1.6.1 Pendekatan Studi.... 7 1.6.2 Tahapan Studi...... 9 1.6.3 Metode Pengumpulan Data... 11 1.6.4 Metode Penentuan Sampel... 13 1.6.5 Teknik Analisis...... 15 1.6.5 Sistematika Pembahasan... 18 BAB 2 USAHA KECIL DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL...... 19 2.1 Community Economic Development...... 19 2.1.1 Pendekatan Community Economic Development... 20 2.2 Pengembangan Ekonomi Lokal...... 21 2.2.1 Pengertian Pengembangan Ekonomi Lokal... 21 v
2.2.2 Tujuan Pengembangan Ekonomi Lokal...... 22 2.2.3 Pendekatan Pengembangan Ekonomi Lokal... 23 2.3 Usaha Kecil...... 23 2.3.1 Pengertian Usaha Kecil... 24 2.3.2 Kriteria Umum Usaha Kecil... 25 2.3.3 Peranan Usaha Kecil... 26 2.3.4 Fungsi Usaha Kecil.... 27 2.3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Kecil... 28 2.3.6 Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil... 31 2.4 Kajian Teoritis: Usaha Kecil dalam Konteks Pengembangan Ekonomi Lokal...... 32 BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN KUNINGAN, KECAMATAN CIBEUREUM, CIBINGBIN, DAN CIGUGUR... 33 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Kuningan...... 33 3.1.1 Letak dan Keadaan Geografis...... 33 3.1.2 Kependudukan...... 35 3.1.3 Ketenagakerjaan...... 37 3.1.4 Kondisi Perekonomian...... 38 3.1.5 Kondisi IPM Per Kecamatan...... 39 3.2 Gambaran Umum Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur... 40 3.2.1 Kondisi Geografis dan Kependudukan...... 40 3.2.1 Ketenagakerjaan...... 43 3.2.1 Kondisi Perekonomian...... 45 3.3 Usaha Tape Ketan...... 45 BAB 4 ANALISIS KEMAMPUAN USAHA TAPE KETAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA...... 47 4.1 Analisis Kemampuan Usaha Tape Ketan Menjadi Motor Penggerak... 47 4.1.1 Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan... 47 4.1.1.1 Dukungan Keberlanjutan Produksi... 48 vi
4.1.1.2 Dukungan Pemasaran...... 66 4.1.2 Kemampuan Menciptakan Lapangan Kerja... 70 4.1.3 Kemampuan Merangsang Pertumbuhan Kegiatan Ekonomi Baru... 73 4.1.3.1 Kegiatan Ekonomi Baru Sejenis... 73 4.1.3.2 Kegiatan Ekonomi Baru Tidak Sejenis... 77 4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... 79 4.2.1 Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Bertahan... 79 4.2.1.1 Faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja... 80 4.2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Modal... 81 4.2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Bahan Baku... 84 4.2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Alat Produksi... 85 4.2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Jiwa Wirausaha dan Kemampuan Manajerial... 86 4.2.1.6 Faktor yang Mempengaruhi Pemasaran... 87 4.1.1 Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Menciptakan Lapangan Kerja...... 90 4.1.1 Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Merangsang Pertumbuhan Kegiatan Ekonomi Baru... 92 4.3 Penutup... 93 BAB 5 ARAHAN PENGEMBANGAN USAHA TAPE KETAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL... 95 5.1 Temuan Studi...... 95 5.2 Kesimpulan...... 97 5.2 Rekomendasi... 99 5.3 Kelemahan Studi... 102 5.4 Saran Studi Lanjutan... 103 DAFTAR PUSTAKA... 105 LAMPIRAN...... 109 vii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Kriteria, Indikator, Tolok Ukur Kemampuan Bertahan... 8 Tabel 1.2 Kriteria, Indikator, Tolok Ukur Kemampuan Menciptakan Lapangan Kerja...... 9 Tabel 1.3 Kriteria, Indikator, Tolok Ukur Kemampuan Merangsang Pertumbuhan Kegiatan Ekonomi Baru...... 9 Tabel 1.4 Distribusi Sampel terhadap Masyarakat Lokal... 15 Tabel 1.5 Proses Pengumpulan Data dan Analisis... 16 Tabel 2.1 Pengelompokan Kegiatan Usaha Ditinjau dari Jumlah Pekerja... 25 Tabel 2.2 Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil... 31 Tabel 3.1 Karakteristik Penggunaan Lahan Kabupaten Kuningan Tahun 2006... 35 Tabel 3.2 Penduduk dan Beberapa Informasi Demografi Kabupaten Kuningan Tahun 2005-2007..... 36 Tabel 3.3 Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Kabupaten Kuningan Tahun 206-2007...... 36 Tabel 3.4 Beberapa Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Kuningan Tahun 2006-2007...... 37 Tabel 3.5 PDRB Kab. Kuningan Menurut Sub Sektor Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2003-2005 (Jutaan Rupiah)... 38 Tabel 3.6 Jumlah Industri Menurut Skala Kabupaten Kuningan Tahun 2007... 39 Tabel 3.7 Stratifikasi IPM Kecamatan Berdasarkan Kriteria UNDP di Kabupaten Kuningan Tahun 2007...... 40 Tabel 3.8 Batas Administratif Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, dan Cigugur...... 41 Tabel 3.9 Luas Daerah, Jumlah Penduduk dan Rata-Rata Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2007... 41 Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007...... 41 Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2007...... 42 viii
Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Kecamatan Tahun 2007...... 43 Tabel 3.13 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Lapangan Usaha Tahun 2007...... 44 Tabel 3.14 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Lapangan Usaha Tahun 2007 (Lanjutan)...... 44 Tabel 3.15 Income Perkapita (Rp) Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2006... 45 Tabel 4.1 Kualifikasi Tenaga Kerja Usaha Tape Ketan... 48 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Kelompok Umur Tahun 2007...... 50 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2007... 51 Tabel 4.4 Jumlah dan Ketersediaan Tenaga Kerja di Wilayah... 51 Tabel 4.5 Dukungan Aspek Tenaga Kerja terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan...... 52 Tabel 4.6 Keberadaan Lembaga Keuangan Tahun 2006... 53 Tabel 4.7 Sumber Modal Pengusaha Tape Ketan... 54 Tabel 4.8 Kemampuan Pengusaha dalam Permodalan dan Syarat Kredit Sumber Modal...... 55 Tabel 4.9 Kendala Peminjaman ke Bank... 56 Tabel 4.10 Kemampuan Mengakumulasikan Modal Pengusaha... 58 Tabel 4.11 Dukungan Aspek Modal terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan...... 58 Tabel 4.12 Jumlah Kebutuhan Bahan Baku... 59 Tabel 4.13 Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Bahan Baku... 60 Tabel 4.14 Sumber Bahan Baku..... 61 Tabel 4.15 Dukungan Aspek Bahan Baku terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan...... 61 Tabel 4.16 Dukungan Aspek Alat Produksi terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan...... 63 Tabel 4.17 Kondisi Jiwa Wirausaha dan Kemampuan Manajerial Usaha Tape Ketan...... 64 ix
Tabel 4.18 Dukungan Aspek Jiwa Wirausaha dan Kemampuan Manajerial terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan... 65 Tabel 4.19 Cara Pemasaran dan Harga Jual Produk Tape Ketan... 67 Tabel 4.20 Wilayah Pemasaran Produk Tape Ketan... 68 Tabel 4.21 Jarak Unit Usaha ke Pasar dan Toko... 69 Tabel 4.22 Dukungan Aspek Pemasaran terhadap Kemampuan Bertahan Usaha Tape Ketan...... 69 Tabel 4.23 Asal Tenaga Kerja Usaha Tape Ketan... 70 Tabel 4.24 Persentase Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Usaha Tape Ketan... 71 Tabel 4.25 Dukungan Kemampuan Menciptakan Lapangan Kerja... 72 Tabel 4.26 Perkembangan Usaha Tape Ketan... 73 Tabel 4.27 Motivasi Tenaga Kerja dalam Mendirikan Usaha Tape Ketan... 74 Tabel 4.28 Pandangan Masyarakat Lokal Mengenai Usaha Tape Ketan... 75 Tabel 4.29 Motivasi Masyarakat Lokal dalam Mendirikan Usaha Tape Ketan... 76 Tabel 4.30 Dukungan Kemampuan Merangsang Pertumbuhan Kegiatan Ekonomi Baru... 78 Tabel 4.31 Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2006... 81 Tabel 4.32 Status Usaha Tape Ketan Bagi Pengusaha... 83 Tabel 4.33 Luas Lahan Sawah (Ha) dengan Irigasi Tahun 2006... 84 Tabel 4.34 Keberadaan Sarana Produksi Pemasaran dan Persewaan Tahun 2006...... 89 Tabel 4.35 Keberadaan Industri Menurut Skala Tahun 2006... 91 Tabel 4.36 Realisasi Investasi Dalam dan Luar Negeri Tahun 2006... 93 Tabel 5.1 Kemampuan Usaha Tape Ketan sebagai Motor Penggerak... 95 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Studi... 11 Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Kuningan... 34 Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Usaha Tape Ketan... 72 Gambar 4.2 Peluang Penciptaan Usaha Tidak Sejenis... 77 xi