SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL (INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL)

PEDOMAN PENILAIAN INDEKS KINERJA SIMPUL JARINGAN BAGI INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Petunjuk Teknis Pembangunan Simpul Jaringan

PEDOMAN PENILAIAN PENGANUGERAHAN PENGHARGAAN SIMPUL JARINGAN (BHUMANDALA AWARD) TAHUN 2018

Standard Operating Procedures Penyelenggaraan Rapat Konsensus

INFORMASI GEOSPASIAL STRATEGIS NASIONAL

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL : B.84/BIG/DIGD/HK/08/2012 TANGGAL :13 AGUSTUS Standard Operating Procedures tentang Pengelolaan Data Batas Wilayah

Standard Operating Procedures Penyelenggaraan Rapat Teknis

Standard Operating Procedures

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG

Pembahasan. Analisa Kondisi

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

KUESIONER IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017

Standard Operating Procedures

Ina-Geoportal : Satu Peta, Satu Solusi

Cara Penggunaan Sistem

MEKANISME BERBAGI PAKAI MELALUI JIGN

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG SATU DATA INDONESIA (VERSI 9)

2014, No.31 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL. BAB I K

PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL : B.84/BIG/DIGD/HK/08/2012 TANGGAL :13 AGUSTUS Standard Operating Procedures tentang Perundingan Teknis Batas Negara

PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUTUSAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Dl BADAN INFORMASI GEOSPASIAL KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT UTAMA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

Reka Geomatika No. 1 Vol ISSN X Maret 2017

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KERALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG. KELAS JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application)

MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

PERJANJIAN KINERJA 2016

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

Management and Distribution of Geospatial Information in Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010

Standard Operating Procedures

GEOSERVICE PETA TEMATIK PERTANAHAN

DEPUTI BIDANG INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL PUSAT STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN INFORMASI GEOSPASIAL

Dr. ir. Ade Komara Mulyana Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim. BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNDANG-UNDANG INFORMASI GEOSPASIAL DAN IMPLEMENTASINYA. Sora Lokita

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT

Standard Operating Procedures Monitoring Aplikasi

Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum;

OLEH : DR. IR. H. RUSMADI, M.S. KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB VI. Kesimpulan dan Saran. yang dapat ditarik berdasarkan tujuan penelitian bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF. Hasil Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial 2018

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini

Seminar Sosialisasi SKKNI Informasi Geospasial RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL.

PORTAL WEB. memantau dan mengawasi pembuatan dan pengembangan portal web (website) di Unit Organisasi masing-masing.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

Kerangka Acuan Kerja

PERJANJIAN KINERJA 2018

DATA RESPONDEN KUESIONER PENILAIAN MANDIRI (Self Assesment) PEMERINGKATAN KETERBUKAAN INFORMASI BADAN PUBLIK 2015

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

BAB 3 IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI UU NOMOR 4 TAHUN 2011 MENGENAI INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK KELAUTAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL INFRASTRUKTUR

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Information System for Sustainable Land Development (INSTANT) M. Thoha Zulkarnain Prepared by: INSTANT team

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

WALIKOTA PROBOLINGGO

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Jumlah Pengguna Internet. Jumlah Pengguna Komputer. Jumlah Personil yang Belum Dapat Mengoperasikan Ketiganya Hakim

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BEST PRACTICES IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SATU PETA DALAM PENYEDIAAN DATA SPASIAL INVENTARISASI GRK

Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas. Huruf b...

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL

LAPORAN AWAL. Pengembangan Sistem Informasi Layanan Terpadu. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Kementerian Perdagangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL IDENTITAS RESPONDEN Nama Jabatan Nama lembaga Jumlah staf Kabupaten/Kota Provinsi Telepon E-mail Alamat website lembaga Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Research Centre for Spatial Data Infrastructures (SDI) Development Sekretariat: Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika, no. 2, Yogyakarta, 55284; Ph. +62 274 6492121 Fax. : +62 274 520226 Website: http://www.ppids.ft.ugm.ac.id E-mail: ppids@ugm.ac.id Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong 16911 Telepon/Faksimile (021) 875 9481 http://www.big.go.id halaman 1 dari 9 halaman

Aspek Kebijakan, Peraturan dan Kelembagaan Kebijakan merupakan hal yang menentukan arah perkembangan pembangunan Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) Daerah. Peraturan merupakan realisasi kebijakan yang diambil. Implementasi IIG membutuhkan dukungan kelembagaan yang solid, mampu membangun kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal, serta memiliki kepemimpinan yang kuat dan visioner. Aspek kelembagaan mengeksplorasi kesiapan elemen-element tersebut dalam mendukung pembangunan JIGD. Kuesioner bagian ini ingin melihat pola kebijakan, peraturan dan kelembagaan yang terkait pembangunan JIGD. 1. Terdapat Masterplan IT sebagai panduan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan e- government yang memuat aspek data dan informasi geospasial 2. Terdapat rencana strategis atau roadmap pembuatan, pengelolaan pemanfaatan data geospasial a. Belum ada, b. Sudah ada 3. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengelolaan, pengamanan, pemanfaatan dan penyebarluasan data geospasial, seperti diamanatkan dengan Perpres 27/2014, diatur dalam: a. Belum diatur b. Peraturan Menteri/Kepala Lembaga, nomor... 4. Memiliki peraturan untuk melakukan kegiatan berbagi pakai data geospasial antar unit kerja internal, nomor... 5. Memiliki peraturan untuk melakukan kegiatan berbagi pakai data geospasial antar Kementerian/Lembaga, nomor... 6. Terdapat peraturan tertulis yang mengatur mekanisme perijinan penggunaan data geospasial oleh masyarakat dan dunia usaha., nomor... 7. Memiliki peraturan tertulis tentang untuk perlindungan dan pengamanan hak cipta data geospasial (contoh: perjanjian lisensi saat ada permintaan data oleh pihak luar), nomor... 8. Memiliki peraturan tertulis tentang klasifikasi data dan informasi geospasial yang bersifat terbuka/publik, terbatas dan rahasia., nomor... 9. Memiliki Standard Operating Procedure (SOP) kegiatan penyelenggaraan informasi geospasial untuk kepentingan internal maupun eksternal 10. Mensyaratkan kepemilikan sertifikat keahlian yang relevan untuk pelaksanaan pekerjaan terkait geospasial yang dilakukan pihak ketiga a. Belum b. Sudah ada 11. Kegiatan pengelolaan Informasi Geospasial dimasukkan dalam RKAKL a. Belum b. Sudah ada. halaman 2 dari 9 halaman

12. Memiliki alokasi anggaran dalam APBN yang bersifat rutin (kegiatan mandiri atau masuk dalam suatu kegiatan lain) untuk pengadaan/pengumpulan, pengelolaan, pengamanan, pemanfaatan dan penyebarluasan data geospasial sejumlah... juta rupiah/tahun 13. Memiliki jumlah alokasi anggaran dalam APBN untuk 2 (dua) tahun terakhir untuk pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak dan aplikasi TIK untuk pengelolaan data geospasial sejumlah... juta rupiah/tahun 14. Memiliki jumlah alokasi anggaran dalam APBN untuk 2 (dua) tahun terakhir untuk pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan perangkat keras TIK untuk pengelolaan data geospasial sejumlah... juta rupiah/tahun 15. Sudah melaksanakan rapat koordinasi antar unit untuk membahas koordinasi dan pemaduan kegiatan penyelenggaraan informasi geospasial secara terpadu sebanyak... kali. 16. Memiliki unit kerja (Bidang/Seksi) yang secara khusus memiliki Tupoksi menangani pengelolaan data geospasial (peta) Jika jawaban pertanyaan nomor 2 adalah a (Belum ada), maka Bidang/Seksi pengelola data geospasial akan dibentuk pada tahun: 2016 / 2017 / 2018 / Belum tahu. 17. Ada penetapan unit kerja yang melaksaanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data geospasial dan informasi geospasial (Unit Produksi) sesuai Perpres 27/2014 18. Ada penetapan penyimpanan, pengamanan dan penyebarluasan data geospasial dan informasi geospasial (Unit Pengelolaan dan Penyebarluasan) sesuai dengan Perpres 27/2014 19. Jumlah unit kerja yang dilibatkan dalam Simpul Jaringan sebanyak... unit. 20. Memiliki kebijakan insentif/disinsentif untuk unit kerja pendukung yang memberikan kontribusi yang baik terhadap pengelolaan data geospasial 21. Unit kerja pengelola data geospasial memiliki pimpinan/staf yang mampu bertindak sebagai champion, yang dapat mempromosikan, merancang dan mengawal pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial dengan baik. 22. Memiliki kerja sama resmi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) atau PPIDS atau Perguruan Tinggi atau pihak lain dalam pengembangan pengelolaan serta pemanfaatan data dan informasi geospasial. 23. Memiliki kerja sama resmi dengan masyarakat atau dunia usaha dalam pengembangan pengelolaan data dan informasi geospasial. halaman 3 dari 9 halaman

24. Pimpinan lembaga/unit pengelola data geospasial memiliki pemahaman dan komitmen untuk membangun serta menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi geospasial dalam kerangka Jaringan Infrastruktur Geospasial Daerah. 25. Permasalahan yang dihadapi dalam aspek kebijakan, peraturan dan kelembagaan: Aspek Sumber Daya Manusia Sumberdaya manusia berupa staf yang kompeten merupakan syarat utama Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) dapat dibangun, berkembang dan berkelanjutan. Aspek Sumber Daya Manusia mencermati kesiapan, ketersediaan dan pembinaan staf yang terlibat dalam JIGN. 1. Jumlah staf dengan latar belakang pendidikan formal dalam bidang pengelolaan data dan informasi geospasial (Geomatika / Geodesi / Geografi) sebanyak... orang Jika belum ada, latar belakang pendidikan pengelola data geospasial selama ini adalah... sebanyak... orang 2. Jumlah staf dengan latar belakang pendidikan formal dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teknologi Informasi / Teknik Informatika / Ilmu Komputer / Sistem Informasi) sebanyak... orang 3. Jumlah staf yang memiliki kemampuan pengoperasian server geospasial (server dengan fasilitas publikasi dan distribusi data dan informasi geospasial) sebanyak... orang 4. Memiliki staf atau kelompok staf dengan latar belakang pendidikan bukan spasial atau informatika yang memiliki antusiasme dan inisiatif yang tinggi dalam mengelola serta memanfaatkan data dan informasi geospasial sebanyak... orang 5. Jumlah staf yang pernah mengikuti kursus dalam bidang pengelolaan data dan informasi geospasial atau dalam bidang komputer dan internet sebanyak... orang 6. Jumlah staf yang memiliki jabatan fungsional survei dan pemetaan... orang 7. Jumlah staf yang memiliki jabatan fungsional pranata komputer... orang 8. Jumlah staf yang memiliki jabatan fungsional perencana... orang 9. Memiliki program pengembangan kemampuan pengelolaan data dan informasi geospasial (misalnya melalui kursus atau pelatihan atau seminar) bagi staf pengelola data geospasial yang berkelanjutan dan terprogram secara rutin. Lembaga tempat pelatihan berlangsung:... 10. Memiliki program peningkatan kualifikasi pendidikan formal lanjutan (S-1 atau S-2 atau S-3) dalam bidang informasi geospasial (Geomatika / Geodesi / Geografi). halaman 4 dari 9 halaman

11. Memiliki program pengembangan karir yang jelas bagi staf pengelola data dan informasi geospasial (diantaranya melalui melalui pengisian jabatan fungsional bidang survei dan pemetaan/pranata komputer/perencana). 12. Penggantian staf pengelola Infrastruktur Informasi Geospasial (karena adanya promosi atau mutasi) dilakukan setelah ada pengganti yang memiliki kualifikasi minimal sama a. Belum b. Sudah ada. 13. Akan melakukan rekruitmen staf yang memiliki latar belakang pendidikan formal dalam bidang geospasial (geomatika / geodesi / geografi) pada tahun: 2015 / 2016 / 2017 / Belum tahu. 14. Permasalahan yang dihadapi dalam aspek sumber daya manusia: Aspek Teknologi Teknologi dibutuhkan untuk penyelenggaraan informasi geospasial. Teknologi yang digunakan perlu mengikuti standar nasional yang sudah ada supaya kegiatan berbagi pakai data geospasial tidak mengalami hambatan teknis. Kuesioner bagian ini mengeksplorasi kinerja Kementerian/Lembaga dalam pembangunan Simpul Jaringan (SJ), khususnya di pilar teknologi 1. Nama perangkat lunak SIG opensource untuk pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial a. Belum ada b. Nama... jumlah lisensi... 2. Nama perangkat lunak SIG berbayar untuk pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial a. Belum ada b. Nama... jumlah lisensi... 3. Nama perangkat lunak server geospasial (open source ataupun komersial) untuk penyimpanan, pengamanan dan penyebarluasan informasi geospasial a. Belum ada b. Nama... jumlah lisensi... 4. Terdapat website resmi lembaga yang beroperasi dengan baik dengan isi yang diperbarui secara rutin, alamat: http://... 5. Terdapat peta digital dalam format jpg atau png atau pdf yang tersedia di website resmi lembaga, alamat: http://... 6. Memiliki geoportal untuk penyediaan katalog, map service dan/atau data geospasial secara online untuk penyebarluasan informasi geospasial, alamat: http://... halaman 5 dari 9 halaman

7. Jumlah tema data geospasial yang disajikan dalam geoportal sebanyak...tema. 8. Jumlah web map service yang disediakan dalam geoportal sebanyak... service. 9. Jumlah web feature service yang disediakan dalam geoportal sebanyak... service. 10. Jumlah tema data geospasial yang dapat diunduh melalui geoportal sebanyak... tema. 11. Memiliki WebGIS untuk penyajian dan pemanfaatan informasi geospasial secara online, alamat: http://... 12. Jumlah tema peta yang disajikan dalam WebGIS sebanyak... tema. 13. Perangkat perangkat keras yang digunakan untuk pengelolaan data dan informasi geospasial meliputi peralatan berikut ini: Jenis Komputer/workstation Server untuk pengelolaan data geospasial Berlangganan server berbasis cloud Ruang khusus server* Kapasitas media penyimpanan Jaringan komputer antar unit kerja Infrastruktur jaringan antar unit kerja Bandwidth internet untuk data geospasial Bandwidth internet Kementerian/Lembaga Keterangan sejumlah.. buah sejumlah.. buah Ya/tidak Ya / Tidak.. Terabyte Belum ada / bertipe LAN / bertipe WAN Milik sendiri / Menyewa. Mbps. Mbps Keterangan: silakan mengisi dengan angka atau memilih keterangan yang sesuai. * ruang server yang memiliki sistem pendingin yang redundan, catu daya cadangan; 14. Tersedia fasilitas sumberdaya listrik cadangan (UPS dengan kapasitas besar/genset) 15. Permasalahan yang dihadapi dalam aspek teknologi :........ Aspek Standar, Data dan Informasi Geospasial Terdapat beberapa hal yang penting dalam aspek data geospasial, diantaranya adalah: ketersediaan, keterlihatan/visibilitas, dan aksesibilitas. Data dan informasi geospasial digunakan perlu mengikuti standar nasional yang sudah ada supaya kegiatan berbagi pakai data geospasial tidak mengalami hambatan teknis. Kuesioner bagian ini membahas hal-hal tersebut dalam menilai kinerja pembangunan JIGN. 1. Penyimpanan data geospasial menggunakan format: a. Analog b. Digital 2. Penyimpanan data geospasial menggunakan format: a. Filebase (contohnya: shapefile, dxf, tab, mif) b. Basisdata (misalnya postgresql, mysql, geodatabase, Oracle) halaman 6 dari 9 halaman

3. Terdapat prosedur untuk melakukan kontrol kualitas (quality control) data dan informasi geospasial a. Belum ada b. Sudah 4. Terdapat prosedur untuk melakukan penjaminan kualitas (quality assurance) data dan informasi geospasial a. Belum ada b. Sudah 5. Pengelolaan data geospasial sudah mengikuti Standar Nasional Indonesia atau Spesifikasi Teknis yang ditentukan oleh Kementerian/Lembaga terkait (misalnya Katalog Unsur Geografi Indonesia - KUGI) a. Belum b. Sudah 6. Metadata disimpan bersama peta dan basisdata digital yang diproduksi. a. Belum b. Sudah 7. Sistem katalog (daftar peta/data geospasial) sudah digunakan dalam pengelolaan peta dan informasi geospasial a. Belum b. Sudah. 8. Sistem katalog peta/data geospasial sudah tersedia secara online a. Belum ada b. Sudah. 9. Tersedia tempat penyimpanan atau pengarsipan peta/data geospasial a. Belum ada b. Sudah. 10. Ketersediaan data geospasial dalam format SIG (bukan jpg, tiff atau pdf) sangat penting dalam pembangunan Simpul Jaringan. Mohon mengisi data ketersediaan data geospasial digital untuk tema-tema berikut. No Jenis Peta/Data Geospasial 1 Peta dasar daerah (Peta Rupabumi) 2 Citra Satelit Resolusi Tinggi atau Resolusi Sangat Tinggi 3* Prosentase wilayah terliput Skala Metadata tersedia ( atau X) Peta tersedia online ( atau X) 4* 5* Keterangan: = tersedia; X = tidak tersedia. * diisi dengan data geospasial sesuai dengan tupoksi setiap Kementerian/Lembaga Metadata adalah keterangan tentang data, yang diantaranya berisi informasi tentang cakupan wilayah, skala, riwayat pembuatan, lembaga yang membuat data, dan kontak yang dapat dihubungi 2. Permasalahan yang dihadapi dalam aspek standar, data dan informasi geospasial: halaman 7 dari 9 halaman

..... Produsen, Pengguna dan Aliran Data Geospasial Kuesioner bagian ini ingin memetakan pihak-pihak yang terlibat dalam produksi, penggunaan dan aliran data geospasial diantara unit kerja yang ada. Petunjuk pengisian tabel: 1. Jenis data yang diproduksi, misalnya peta jaringan jalan 2. Jenis data yang digunakan, misalnya peta penggunaan lahan 3. Unit Kerja yang memanfaatkan, cukup ditulis nomor Unit Kerja-nya sesuai dengan nomor yang diberikan. Nama Lembaga 1. Unit Produksi 1 Aliran data 2. Unit Produksi 2 3. Unit Produksi 3 4. Unit Produksi 4 5. Unit Produksi 5 6. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi halaman 8 dari 9 halaman

7. Unit Pengelolaan dan Penyebarluasan... Jenis data yang dikelola: halaman 9 dari 9 halaman