PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR)

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI DAN SEKRETARI TARAKANITA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA WISMA GRAND KEMALA PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

Membangun Strategi SI/TI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASU di SEKOLAH DASAR NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI) Abstraksi

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMANFAATAN BOS DAN BSC UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI (STUDI KASUS AKADEMI RADYA BINATAMA YOGYAKARTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

Kata Kunci : BUMN, collateral, physical goods, tangible services, psychological service, Strategic Planning, competitive advantage, corporate

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

Bab 2. Tinjauan Pustaka

IT BALANCED SCORECARD BERDASARKAN VISI DAN TUGAS POKOK DEPARTEMEN ICT DI UNIVERSITAS X

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) Studi Kasus Politeknik Sekayu

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

BAB I PENDAHULUAN. dibidang wood manufacture dengan produk utama wood flooring dan wood

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

KERANGKA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PRICE WATERHOUSE

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

UNIVERSITAS INDONESIA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS ABC

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODOLOGI TOZER DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK MUSI. Andri Wijaya and Arif Aliyanto

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)

PORTOFOLIO APLIKASI MENDATANG DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFOMASI DI SD NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI. Abstraksi

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PALEMBANG

PENERAPAN INFORMATION ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA ABSTRAK

Transkripsi:

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com ABSTRAK Teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) merupakan aset strategis untuk memenangi persaingan usaha. Perguruan tinggi sebagai institusi penyedia jasa pendidikan harus menciptakan keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Salah satu cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif adalah melalui pemanfaatan TI/SI. Dengan semakin meningkatnya nilai investasi aset TI/SI, jajaran eksekutif perguruan tinggi harus memastikan bahwa manfaat yang dihasilkan oleh aset TI/SI sepadan dengan besaran nilai investasinya. Informasi yang dihasilkan dari penerapan SI yang tidak terencana tidak akan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di level eksekutif. Sehingga timbul pertanyaan apakah SI yang diimplementasikan telah mampu memberikan kontribusi yang riil terhadap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model perencanaan strategis SI yang selaras dengan rencana strategis organisasi STIKI Malang dengan memanfaatkan kerangka IT balanced scorecard. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan terhadap dokumen-dokumen organisasi untuk merumuskan rencana solusi SI yang sesuai. Selanjutnya IT balanced scorecard digunakan untuk mengevaluasi apakah investasi SI/TI dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi, baik di level operasional maupun di level strategis. Keywords: IT balanced scorecard, IT strategic planning, information system PENDAHULUAN Iklim persaingan dalam semua sektor bisnis saat ini menjadi sangat kompetitif dengan berkembangnya aspek sosial ekonomi dan teknologi, termasuk di dalamnya sektor bisnis jasa pendidikan [1]. Di dalam industri di mana hampir semua data dan informasi sudah diubah dalam format digital, kelangsungan organisasi tersebut akan sangat ditentukan oleh tingkat efektifitas organisasi tersebut dalam mengelola aset teknologi informasi (TI) dan sistem informasinya [10]. Sistem informasi (SI) merupakan salah satu modal utama untuk memenangi persaingan usaha, mengingat informasi adalah aset yang sangat strategis [6]. Perguruan tinggi merupakan sebuah institusi di mana semua fungsi organisasinya akan bermuara di 3 hal pokok: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Namun dalam menjalankan kegiatannya, perguruan tinggi juga harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan keberlangsungan insitusinya di masyarakat. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia TI/SI, institusi perguruan tinggi membutuhkan sebuah perencanaan strategis dalam kegiatan pengembangan TI/SI di organisasi 110

tersebut [9]. Bagaimanapun juga, perguruan tinggi harus menciptakan keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Salah satu cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif tersebut adalah melalui pemanfaatan TI/SI [7]. Dengan semakin meningkatnya nilai investasi aset TI/SI, jajaran eksekutif harus memastikan bahwa manfaat yang dihasilkan oleh aset TI/SI sepadan dengan besaran nilai investasinya. Kerangka balanced scorecard dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membentuk sebuah model tata kelola yang sesuai dengan keinginan jajaran eksekutif tersebut [5]. Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) adalah institusi perguruan tinggi swasta yang berfokus di bidang keilmuan TI. Keselarasan antara perencanaan strategis STIKI dengan perencanaan strategis TI dan SI diharapkan dapat memegang peran penting dalam mewujudkan visi dan misi organisasi serta memperkuat posisi STIKI di peta dunia pendidikan. Saat ini sudah ada beberapa SI yang diimplementasikan di masing-masing unit kerja STIKI. Namun SI tersebut masih bekerja secara individu berdasarkan fungsi kerja masing-masing unit. Informasi yang dihasilkan belum dapat dimaksimalkan untuk mengambil keputusan-keputusan di level eksekutif. Sehingga tidak jelas apakah SI yang diimplementasikan telah mampu memberikan kontribusi yang riil terhadap organisasi di level operasional maupun strategis. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah menghasilkan model perencanaan strategis SI yang selaras dengan rencana strategis organisasi STIKI dengan memanfaatkan kerangka IT balanced scorecard. Model pengembangan SI akan dirumuskan berdasarkan hasil analisis organisasi dan hasil kajian literatur mengenai perencanaan strategis TI/SI yang relevan. TINJAUAN PUSTAKA Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI Dengan munculnya berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sebuah organisasi, maka peran perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) menjadi penting dalam menentukan keberhasilan bisnis perusahaan. Menurut Ward dan Peppard [10] beberapa alasan yang menguatkan pentingnya perencanaan strategis SI/TI antara lain: investasi yang tidak sesuai kebutuhan bisnis, SI yang tidak terintegrasi sehingga mengakibatkan resiko hilangnya informasi, perubahan yang terus menerus akibat tidak ada acuan yang jelas, serta penilaian manfaat investasi SI/TI yang hanya dinilai dari aspek finansial. Hasil penelitian Tittashiri [9] menunjukkan bahwa mayoritas dari sampel institusi pendidikan tinggi belum memiliki perencanaan strategis TI/SI. Namun demikian, kendala terbesar di lingkungan institusi perguruan tinggi ternyata adalah kurangnya pemahaman mengenai metodologi dan langkah-langkah penyusunan rencana strategis TI/SI. Fenomena tersebut juga diperkuat dengan hasil penelitian Ishak dan Alias [2] yang dilakukan dengan menggunakan sampel institusi pendidikan tinggi di Malaysia. Selanjutnya Tittashiri [9] membuat rancangan proses perencanaan strategis TI/SI menitikberatkan pada identifikasi kondisi institusi berdasarkan lingkungannya, identifikasi tujuan organisasi, dan identifikasi alternatif implementasi TI/SI. Sedangkan menurut Ishak dan Alias [2], metodologi perencanaan strategis SI/TI merupakan mekanisme abstrak untuk mengolah masukan-masukan dari organisasi menjadi rencana strategis pengembangan SI/TI. Masukan dari organisasi tersebut dapat berupa visi misi organisasi, strategi bisnis, penaksiran dari SI/TI yang dimiliki saat ini, maupun prosedur dan kebijakan organisasi. Menurut Henderi [1], perencanaan strategis sistem 111

informasi sebaiknya memperhatikan tujuan dan permasalahan yang dihadapi organisasi, critical success factor, analisis dampak teknologi, visi sistem strategis, dan peninjauan model dari fungsi-fungsi yang ada di institusi tersebut. Beberapa penelitian mengenai perencanaan strategis sistem informasi di Indonesia juga telah dilakukan. Penelitianpenelitian tersebut menggunakan sampel studi kasus dari berbagai sektor industri dengan menggunakan berbagai kombinasi metodologi. Sunarto dan Hasibuan [8] melakukan penelitian perencanaan strategis SI dalam sektor penyiaran televisi. Penelitian tersebut menggunakan prinsip blue ocean strategy dalam menganalisis strategi bisnis organisasi untuk kemudian dipetakan dalam kerangka balanced scorecard tradisional. Penelitian sejenis telah dilakukan terhadap sektor otomotif oleh Wijaya dan Sensuse [11]. Penelitian tersebut menggunakan metodologi versi Tozer dengan didampingi beberapa perangkat analisis manajemen seperti five forces competitive model, value chain analysis, SWOT analysis, dan CSF analysis. Perangkat-perangkat analisis manajemen tersebut juga digunakan dalam penelitian Sensuse dan Sopryadi [6]. Semua solusi TI/SI yang dihasilkan harus lebih diarahkan untuk mendukung aktivitas utama organisasi perguruan tinggi, yaitu: penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kualitas alumni [4]. Sedangkan solusi lainnya digunakan untuk mendukung aktivitas utama tersebut, mulai level operasional hingga level strategis. Untuk memastikan efektifitas penerapan solusi TI/SI, urutan solusi yang diciptakan terlebih dahulu harus mengikuti prinsip aplikasi yang menciptakan suatu data harus diimplementasikan terlebih dahulu [7]. Selain itu, penentuan prioritas juga disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pengembangan dan dampak yang dihasilkan. Balanced Scorecard dan Keselarasan Strategi SI/TI Dengan semakin meningkatnya kapasitas dan kompleksitas struktur sebuah organisasi, maka para pimpinan terus berusaha untuk mencari langkah untuk mengoptimalkan kinerja organisasi tersebut. Kaplan dan Norton [3] menyarankan bahwa upaya tersebut sebaiknya dilakukan dengan menyelaraskan strategi organisasi dengan menggunakan sebuah sistem. Salah satu komponen yang termasuk dalam McKinsey s 7-S Model (model yang digunakan untuk menyelaraskan organisasi) adalah system. Istilah system dapat didefinisikan sebagai proses dan prosedur formal yang digunakan dalam mengelola sebuah organisasi, di mana salah satu wujudnya adalah sistem informasi. Metode balanced scorecard dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah rumusan strategi berdasarkan struktur organisasi yang dimiliki. Kaplan dan Norton lebih lanjut berpendapat bahwa manfaat paling signifikan dari penerapan konsep balanced scorecard adalah apabila metode tersebut diterapkan sebagai sistem pengelolaan dan perencanaan strategis. Konsep balanced scorecard tradisional dapat diadaptasi untuk digunakan oleh sebuah unit/departemen TI dalam sebuah organisasi [5]. Dengan berasumsi bahwa sumber daya manusia di dalam organisasi adalah pelanggan (customer) bagi unit pengelola TI, maka perspektif balanced scorecard dapat diadaptasi sesuai Gambar 1. 112

Gambar 1 Adaptasi IT balanced scorecard [5] Dengan semakin meningkatnya jumlah investasi TI/SI dalam sebuah organisasi, jajaran pimpinan akan makin tergerak untuk memastikan bahwa investasi tersebut akan mendapatkan manfaat yang sepadan. Saull berpendapat [5] bahwa metode IT balanced scorecard dapat digunakan untuk menyelaraskan strategi bisnis dan evaluasi kinerja aset TI/SI. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan studi kasus, beserta analisis dan studi literatur terhadap dokumen-dokumen organisasi yang memuat strategi organisasi, rencana manajerial dan operasional, dan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi yang ada pada organisasi. Secara umum, metodologi penelitian ini diadopsi dari berbagai penelitian terkait yang telah dikaji di atas. Metodologi tersebut kemudian diolah dan disesuaikan dengan kondisi objek penelitian sehingga pendekatan metodologi tersebut lebih tepat. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini dapat digambarkan melalui Gambar 2 berikut. Gambar 2 - Metodologi penelitian HASIL PENELITIAN Analisis organisasi dilakukan untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai gambaran internal organisasi, meliputi visi misi, tujuan strategis, serta struktur organisasi yang dimiliki. Dari tahapan tersebut, diperoleh bahwa STIKI memiliki beberapa tujuan strategis yang termuat dalam Rencana Strategis Periode 2009-2013. Poin-poin tujuan strategis tersebut dapat digambarkan dalam Tabel 1. Tabel 1 - Tujuan strategis dan tujuan umum 113

Berdasarkan hasil analisis visi misi dan uraian tujuan organisasi, selanjutnya dilakukan perencanaan solusi SI berdasarkan tujuan organisasi dan masingmasing fungsi yang terdapat pada struktur organisasi. Hasil dari tahapan ini dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. perangkat manajemen. McFarlan portfolio matrix digunakan untuk mengklasifikasikan SI berdasarkan urgensinya (Gambar 3). Tabel 2 - SI & kontribusi tujuan organisasi Gambar 3 - Matriks portofolio SI Sedangkan value chain analysis digunakan untuk mengklasifikasikan SI berdasarkan fungsi pokoknya (Gambar 4). Selanjutnya, metode IT balanced scorecard akan digunakan untuk menyusun panduan evaluasi kinerja SI yang akan diterapkan. Hasil dari penyusunan tersebut dapat dijelaskan melalui Tabel 3. Tabel 3 - Analisis IT balanced scorecard Selanjutnya dilakukan analisis perencanaan implementasi SI berdasarkan 2 Gambar 4 - Value chain analysis KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian dan pembahasan pada tiap bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Proses perencanaan strategis SI sebaiknya diawali dengan mengolah masukan-masukan organisasi yang berupa visi misi maupun strategi bisnis organisasi b. Konsep balanced scorecard dapat diadaptasi untuk digunakan oleh sebuah unit/departemen TI untuk memastikan bahwa investasi SI/TI selaras dengan strategi organisasi Beberapa saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian ini: 114

a. Penyusunan gap analysis dapat dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kondisi SI/TI saat ini dengan kebutuhan unit kerja organisasi b. Analisis dan penyusunan scorecard yang spesifik bagi masing-masing unit kerja pengguna layanan TI/SI sebagai bahan pengambilan keputusan unit pengelola TI dan jajaran eksekutif DAFTAR PUSTAKA [1] Henderi, (2009), Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perguruan Tinggi, CommIT Vol. 3 No. 2, Binus. [2] Ishak, I., Alias, R., (2005), Designing A Strategic Information Systems Planning Methodology for Malaysian Institutes of Higher Learning (ISP- IPTA), Issues in Information Systems Vol. VI No. 1 2005. [3] Kaplan, R., Norton, D., (2006), Why Sistem, Not Structure, Is The Way Toward Strategic Alignment: A Historical Perspective, Balanced Scorecard Report Vol. 8 No. 4 2006, Harvard Business School Publishing. [4] Maturbongs, Y., Satria, R., (2011) Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Institusi Pendidikan Tinggi: Studi Kasus STIKS Tarakanita, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011. [5] Saull, R., (2000), The IT Balanced Scorecard: A Roadmap to Effective Governance of a Shared Service IT Organization, Information Systems Control Journal Vol. 2 2000, ISACA. [6] Sensuse, D.I., Sopryadi, H., (2008), Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi pada St Ignasius Education Center Palembang, Algoritma Vol. 4 No. 3, STMIK MDP. [7] Setiawan, E.B., (2009) Perancangan Strategis Sistem Informasi IT Telkom untuk Menuju World Class University, 115 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009. [8] Sunarto, A., Hasibuan, Z., (2007), Model Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Industri Penyiaran Televisi dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy dan Balanced Scorecard, Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol. 3 No. 2 2007, Universitas Indonesia. [9] Tittashiri, W., (2000), Information Technology Strategic Planning Process for Institutions of Higher Education in Thailand, Nectec Technical Journal Vol. 3 No. 11. [10] Ward, J., Peppard, J., (2002), Strategic Planning for Information Systems: 3 rd Edition, John Wiley & Sons. [11] Wijaya, A., Sensuse, D.I., (2011), Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Perusahaan Otomotif dengan Menggunakan Metodologi Tozer, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011.