1 STUDY ON COMMUNITY COMPLAIN HANDLING AS SOCIAL CONTROL IN PNPM UPP PT. INDESO GEMA UTAMA April 2009 September 2009 1. Latar Belakang 2!! Program P2KP sebagai salah satu program penanggulangan kemiskinan dirancang untuk menangulangi kemiskinan di perkotaan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana pada hakekatnya ditujukan untuk memampukan (empowerment) masyarakat agar tercipta perubahan sikap dan perilaku dalam upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah kelurahannya. Salah satu komponen pelaksanan program P2KP adalah Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM).!! Pengaduan dalam program P2KP pada dasarnya merupakan aspirasi dari individu, kelompok maupun kelembagaan pemerintah atau swasta maupun media massa. Aspirasi yang tumbuh di masyarakat dapat berbentuk dukungan, saran, komentar, atau ketidak puasan terhadap suatu keadaan dalam pelaksanaan program, baik yang terkait dengan penerapan prosedur, kinerja para pelaku dan bahkan penyimpangan-penyimpangan yang dinilai oleh masyarakat memerlukan perbaikan. 1
3!! Berdasarkan konsep tersebut diatas, indikator keberhasilan P2KP / PNPM Mandiri Perkotaan terletak pada!banyaknya pengaduan sebanding dengan proses penyelesaian terhadap pengaduan tersebut serta menurunnya jumlah pengaduan secara bertahap melalui proses penyempurnaan pelaksanaan P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan dilapangan dan penanganan pengaduan yang memberi kontribusi bagi kelancaran P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan.!! Namun demikian berdasarkan data yang terhimpun di tingkat nasional hingga Bulan Februari 2009 lalu, respon masyarakat dalam memanfaat sistem penanganan pengaduan melalui berbagai media yang tersedia dirasakan masih belum optimal. Hal ini terlihat dari jumlah pengaduan yang masuk secara kuantitatif dari berbagai provinsi menunjukan perbedaan yang sangat mencolok (ekstrim), sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kegiatan-kegiatan yang dilaporkan telah sesuai dengan filosofis program dan tujuan utamanya. 2. Tujuan Penelitian 4!! Memberikan gambaran yang komperhensif tentang efektifitas penanganan pengaduan masyarakat di lokasi penelitian dan mengidentifikasi pilihan-pilihan agar kontrol sosial dapat lebih efektif;!! Memberikan pengertian analitis dari faktor-faktor yang menjadi tantangan berkelanjutan pelembagaan mekanisme kontrol di lokasi penelitian;!! Mengembangkan rekomendasi untuk perubahan program dan implementasi program di wilayah pengembangan wilayah perluasan PNPM yang tepat untuk mengurangi tantangan yang teridentifikasi. 2
3. Hasil Yang Diharapkan 5!! Temuan penelitian mengenai efektifitas sistem penaganan pengaduan masyarakat P2KP!! Temuan penelitian mengenai pelayanan sistem manajemen penagananan pengaduan masyarakat dalam menagkap pengaduan relevan dari berbagai strata masyarakat secara adil dan rata.!! Temuan penelitian dan rekomendasi agenda perubahan rancangan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas, dan dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat melalui kontrol sosial yang ditingkatkan. pengaduan masyarakat P2KP!! Temuan penelitian dan rekomendasi agenda pelembagaan mekanisme kontrol sosial di tingkat masyarakat dan berkelanjutan. 4. Pertanyaan Penelitian 6!! Apakah sistem penanganan pengaduan yang ada saat ini efektif?!! Apakah sistem penanganan pengaduan benar-benar mampu menangkap dan menangani secara tara dan adil semua pengaduan relevan yang ada di berbagai strata masyarakat?!! Perubahan rancangan apa yang diperlukan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat melalui kontrol sosial?!! Bagaimana kontrol sosial di tingkat masyarakat yang dapat dilembagakan sehingga berkelanjutan. 3
5. Lokasi Penelitian 7 A. Lokasi kelurahan penelitian dipilih 2 (dua) kelurahan di setiap kota yang memiliki jumlah pengaduan masyarakat ekstrim (tertinggi dan terendah) dalam satu kota. B. Lokasi kota penelitian dipilih kota sedang dan kota besar dalam satu pulau, sebagai berikut:!! Sumatera : Kota Bengkulu dan Kota Medan!! Jawa : Kota Pasuruan dan Kota Surabaya!! Selawesi : Kota Gorontalo dan Kota Makasar 6. Kerangka Pikir +",$'$-$.*! ")"(/0123")*.& G&(-*)*)23(,( 9 "&O5)5&(&2 6 (B$/(&2G#1*/ 4,5'*26 *,"/(,5/ 9 "&.5%B5-(&2 3(,(2'*29 5)(, 9 "&.5%B5-(&2 3(,(2'*23("/(1 G&(-*)*)2 %*#/$2'(&2 H"&H(&.2 '(&2 G&(-*)*)2 I(&'*&.(& J $&)"B,5(-= :"$/*,*# J ")*%B5-(&! "#$%"&'()*! "7*"829 9 +2 :"/#(*,2 9 9 ;<2)='29 9 ;>?()*-2! "7*"8 @4,/(,".*2 AB"/()*$&(-*)()*C <C2G&(-*)*)2%*#/$2 '(&2H"&H(&.2K2 J "-5/(1(&2G2'(&2I2 '(&2J $,(L2)"/,(2 B"&.(/5129 /$7*&)*2 '(&29 5)(, MC2G&(-*)*)2 I(&'*&.(&2K2 G;2G&,(/2J $,(2'(&2 9 5-(5N I;2G&,(/2:*B"2J $,(! "#$%"&'()*+% 9 (&'5(&24 4 D 9 (&'5(&2E F 3 :"%5(&2 6 (B(&.(& 9 "&(/*#(&2 #")*%B5-(&2 '(&2! "#$%"&' ()*2)")5(*2 9 9 ;<P9 9 ;> 3(,(2 4 "#5&'"/2 '(&2'(,(2 9 /*%"/ J ")*%B5-(&2 4 "%"&,(/( 6 (B$/(&2 6 (B(&.(& 6 $#(#(/O(2 G&(-*)*)! "#$%"&'()* 8 4
9 6. Metode Pengumpulan Data/Informasi Dan Informan Kunci A. Metode Wawancara Semi Terstruktur (SSI) B. Metode Focused Group Discussion (FGD) C. Informan Kunci : - Tk. Kelurahan : RTM, KSM, BKM, Aparat Kelurahan - Tk. Kecamatan : Camat, PJOK, Tim Faskel - Tk. Kota : SKPD, Satker, Korkot, Askorkot - Tk. Provinsi : SKPD, SNVT, KMP - Tk. Nasional : NMC 6. Metode Analisis 10!! Analisis Bandingan - Analisis bandingan antar kelurahan dalam satu kota - Analisis bandingan antar kota sedang dan kota besar!! Analisis Bertingkat - Analisis PPM di Tingkat Kelurahan - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh dari Kota - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh Provinsi, dan - Analisis PPM di Kelurahan pengaruh Nasional 5
7. Temuan Penelitian Kecenderungan isu-isu dan Penyelesaian PPM Di Kelurahan Lokasi Penelitian Domain Pengaduan! Analisis Komponensial! Lokasi! Sub Domain Pengaduan yang ada! Pengaduan Informatif! Usulan / Saran! Pertanyaan! Isu isu Pengaduan Pasyarakat! 1.! Bantuan sekolah bagi ana-anak keluarga miskin dari uang tunai menjadi peralatan sekolah! 2.! Tambahan bantuan pinjaman modal bagi KSM! 3.! Usulan penambahan bantuan prasarana lingkungan! 1.! Mekanisme penyaaluran BLM sosial dan ekonomi! 2.! Mekanisme penyaluran dana BLM dari BKM ke Unit Pengelola sampai ke penerima manfaat! 1.! Pencairan BLM Tahap II! 2.! Angsuran KSM macet, warga miskin calon penerima manfaat menanyakan giliran pinjaman modal,! Struktur (Pengadu/ Pelapor)!! Masyarakat!! Relawan!! Toma!! Masyarakat!! Relawan!! Toma!! Masyarakat!! Relawan!! Toma! 1.! Koordinator PK-BKM rangkap jabatan!! Masyarakat!! Relawan!! Toma! 1.! Karena tidak ada lagi prasarana yang rusak,! Masyarakat! untuk menyerap BLM Lingkungan, prasarana! Relawan! yang masih bagus diperbaiki lagi.!! Toma! Kelurahan/Status Selesai! Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)! Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)! Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)!! Kel Kandang!! Kel Belawan Bahagia!! Kel Huongubotu! Kota! Semua Kota! Semua Kota! SemuaKota!! Bengkulu!! Medan!! Gorontalo! Kelurahan Purworejo & Bangilan!! Pasuruan! 11 1.! Konflik antara pimpinan kolektif BKM! Kel. Belawan Bahagia (Dalam Proses)!! Medan! Pengaduan Penyimpan gan! 12 Penyimpa ngan Prosedur!! Penyimpa ngan Dana BLM! 1.! Penerima manfaat tidak sesuai pemetaan sosial (PS)! 2.! Dugaan mark-up RAB pembangunan prasarana.! 3.! PK-BKM terlibat proyek.! 4.! Tidak dilakukan sosialisasi pemanfaatan Dana BLM kepada masyarakat secara luas! Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! UnsurPK-BKM & Koord UPK! Unsur PK-BKM & Sekretaris! Semua Kelurahan lokasi penelitian! (Selesai)! Semua Kota! Kel. Sukarami :!!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ!!Pengembalian Dana BLM dalam proses penyelesaian di tingkat kecamatan! 1.! Bengkulu! Kel. Bangilan :!!PPK-BKM telah di ganti!!pengembalian Dana BLM dalam penyelesaian! 1.! Pasuruan! Penyimpangan Dana BLM! Unsur PK-BKM!Kel. Huongubotu (Selesai)! 1.! Gorontalo! Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! Unsur PK-BKM! Kel. Pradah Kalikendal :!!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ!!Pengembalian Dana BLM dalam proses penyelesaian di tingkat kelurahan! 1.! Surabaya! Penyimpangan Dana BLM Ekonomi! Unsur PK-BKM & Kolektor! Kel. Bontorano :!!PPK-BKM telah di ganti melalui Musyawarah LPJ!!Pengembalian Dana BLM dalam proses enyelesaian, Korkot & KMW membantu penyelesaian! 1.! Makasar! 6
Tahap Pencairan Dana BLM! Tahap Penyaluran Dana BLM! Tahap Implementasi! Pembangunan TRIDAYA! Semua Kelurahan! Semua Kelurahan! Semua Kelurahan! Penyerapan Dana BLM dari Bank ke BKM (berdasarkan tahapan/termyn)! Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana di Tingkat Masyarakat Serta PartisipasiPublik Melalui Kontrol Sosial Di Kelurahan Lokasi Penelitian Penyaluran Dana BLM ke UPS! Penyaluran Dana BLM ke UPK! Pemanfaatan Dana BLM :! 1)!Beasiswa! 2)!Peningkatan gizi balita! 3)!Bantuan lansia! Pemanfaatan Dana BLM :! Modal bergulir! 1)! Transparansi dilaksanakan melalui papan informasi pada Sekretariat BKM;! 2)! Akuntabilitas dilaksanakan melalui :!! Rapat Koordinasi Bulanan di tingkat BKM, bersama UPK, UPL dan UPS dan Wakil masyarakat.!! Pembinaan dan!! Audit administrasi keuangan BKM, UPK,UPS dan UPL oleh T.A. Keuangan Mikro (Tim Faskel)! 1)! Parisipasi public :!! Rendah karena melalui perwakilan!! Tinggi setelah diketahui ada penyimpangan dana BLM.! Tahap Pelestarian! Dan Pengembangan Ekonomi! Kelurahan Pengaduan Rendah!! Isu penyimpangan prosedur penetapan penerima manfaat.!!! Kemacetan pengembalian Dana BLM, dikarenakan adanya Isu Dana BLM adalah hibah dan tidak perlu di kembalikan. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana di tingkat masyarakat bkerjalan dengan baik.! Kelurahan Pengaduan Tinggi!! Isu penyimpangan prosedur dan penyimpangan Dana BLM.!! Terjadi penyimpangan Dana BLM yang melibatkan unsure pimpinan kolektif BKM, Sekretaris BKM, Koordinator UPK dan Kolektor UPK.!! Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BLM di UPK tidak bkerjalan.! 13 Penyaluran Dana BLM ke UPL! Pemanfaatan Dana BLM untuk pembangunan prasarana lingkungan.!! isu mark-up biaya pembangunan prasarana.!! Penempatan lokasi prasarana!! Isu mark-up biaya pembangunan prasarana.!! Penempatan lokasi prasarana! Pertanyaan Penelitian 1 14 7
Pertanyaan Penelitian 2 15 Pertanyaan Penelitian 3 16 8
8. Kesimpulan dan Saran 17 A. Pertanyaan Penelitian 1:!! Sosialisasi PPM di tingkat kelurahan hanya dilakukan kepada PK-BKM, Relawan dan Ketua RW/Kepling. Masyarakat tidak tahu bagaimana cara menyampaikan pengaduan ke BKM.!! Unit Pengelola PPM di Tk Kelurahan baru dibentuk di Kelurahan Biawao Kota Gorontalo.!! Di kelurahan lokasi studi tidak ditemui format pelaporan, catatan pengaduan, buku catatan penanganan pengaduan.!! Sering berganti-gantinya Faskel menyebabkan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat terhambat. 18 B. Pertanyaan Penelitian 2:!! Sumber pengaduan berasal dari berbagai strata masyarakat dilingkungan kelurahan yaitu warga miskin, toma, relawan yang memiliki perhatian terhadap pelaksanaan P2KP.!! Penanganan penyelesaian pengaduan di beberapa kelurahan yang tidak ada masalah penyimpang dana BLM telah dilaksanakan secara adil dan rata.!! Di kelurahan yang terjadi penyimpangan Dana BLM dan melibatkan Koordinator PK-BKM penanganan penyelesaian pengaduan masyarakat tidak dilakukan secara rata dan adil. 9
19 C. Pertanyaan Penelitian 3: C.1. Transparansi pengelolaan dana di tingkat masyarakat dilaksanakan dengan :!! Melaksanakan rapat koordinasi dengan UPK, UPL, UPS, para Ketua RW/Kepling, Toma dan Relawan;!! Memanfaatkan papan informasi dan sosialisasi pada kegiatan di Tingkat RW; C.2. Akuntabilitas :!! Melaksanakan sistem Administrasi & Keu di BKM, UPK, UPL dan UPS sesuai prosedur P2KP;!! Dilakukan audit, bimbingan dan pembinaan oleh Faskel dan Askorkot. 20 C.3. Partisipasi Publik Dalam Kontrol Sosial!! Partisipasi masyarakat dalam kegiatan P2KP dilaksanakan melalui perwakilan;!! Pengaduan masalah disampaikan melalui Ketua RT/RW, Toma, Relawan, Kelompok Perempuan (PKK, Pengajian., Cangkru"an);!! Masyarakat miskin secara individu belum menyampaikan sendiri pengaduannya kepada BKM dan Pelaku P2KP di tingkat kelurahan. 10
9. Saran 21 A. Pertanyaan Penelitian 1:!! Mengembangkan pemahaman dan persepsi Faskel dan Korkot/Askorkot terhadap pentingnya PPM sebagai bagian program dalam upaya mencapai tujuan, sasasaran dan strategi P2KP agar terbangun perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan pembangunan partisipatif yang transparan dan akuntabilitas.!! Sosialisasi PPM perlu dilaksanakan hingga ke warga miskin di kelurahan;!! Intensitas pendampingan faskel di kelurahan perlu ditingkatkan; B. Pertanyaan Penelitian 2: 22!! Diperlukan sosialisasi PPM secara berkelanjutan oleh BKM, Toma, Ketua RW/RT kepada seluruh warga masyarakat agar tumbuh kepedulian dan tanggungjawab serta mau terlibat dalam melakukan kontrol sosial;!! Diperlukan sikap membuka diri dari Unit Pengelola PPM, dan PK-BKM untuk menerima semua laporan/pengaduan dari berbagai strats masyarakat;!! BKM perlu memfasilitasi forum-forum masyarakat seperti Cangkru"an, Temu warga, Pengajian, Arisan dll, sebagai wadah penyaluran aspirasi dalam kontrol sosial. 11
C. Pertanyaan Penelitian 2: 23 C.1. Transparansi:!! Disamping memanfaatkan Papan Informasi dan Rapat Koordinasi, BKM meningkatkan sosialisasi pengelolaan dana melalui media cetak (buletin/laporan keuangan) secara berjangka, disampaikan kepada seluruh Anggota KSM dan para Ketua RT/RW dan ditempatkan di tempat-tempat strategis di lingkungan kelurahan; C.2. Akuntabilitas:!! Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan program melalui: Kualitas Pengelolaan Kelembagaan (BKM, UPK, UPL dan UPS), Kualitas Administrasi dan Keuangan, Kualitas Mutu Prasarana yang dibangun. 24 C.3. Partisipasi!! Meningkatkan intensitas sosialisasi PPM baik oleh BKM, Koord UPK, KSM, Ketua RT/RW kepada warga masyarakat di kelurahan;!! BKM membuka dialog dengan warga masyarakat di tingkat RT/RW dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam kontrol sosial. 12
10. Photo Kegiatan 25 26 13
27 14