P E D O MAN T E K N I S PROGRAM SELARAS PNPM MANDIRI PERKOTAAN
|
|
- Yuliana Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P E D O MAN T E K N I S PROGRAM SELARAS PNPM MANDIRI PERKOTAAN BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 2
13
14 1.4.
15 3 Gampong adalah wilayah administratif di Propinsi Aceh setingkat kelurahan/desa
16 P Selaras PNPM Mandiri Perkotaan P Selaras PNPM Mandiri Perkotaan
17
18
19 4 Pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan edisi September 2012 hal 22, poin a.
20
21
22
23
24 a. Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat masyarakat (RT/RW/ Dusun/Lorong) Pelaksana : Fasilitator dan BKM/LKM/UP-UP Peserta : warga miskin (perempuan dan laki-laki), kelompok-2 arisan, pengajian, tani, nelayan, dll Pendamping : Tim Fasilitator. Metode : Rembug/Musyawarah Warga i. Jumlah peserta perempuan dan lakilaki tahu tentang Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan dan siap mendukung pelaksanaan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan ii. Daftar Masyarakat, perempuan dan lakilaki yang bersedia menjadi relawan Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir dan menyatakan pendapat. b. Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat gampong dengan pokok sosialisasi. Pelaksana : Fasilitator Peserta : BKM/LKM, perangkat gampong, wakil lembaga formal/informal, wakil-wakil kelompok masyarakat, perempuan dan laki-laki, kelompok peduli, wakil dari warga miskin perempuan dan laki-laki. Metode : Rembug/Musyawarah Warga i. Jumlah peserta perempuan dan lakilaki yang mengikuti sosialisasi ii. Penetapan perempuan dan lakilaki sebagai relawan Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir, menyatakan pendapat/bertanya dan mengajukan diri sebagai relawan. c. Pelatihan/coaching motivasional relawan untuk pelaksanaan kegiatan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan Pelaksana : BKM/LKM Peserta : relawan, masyarakat perempuan dan laki-laki Pendamping : Tim Pemandu dan Fasilitator hanya melakukan monitoring Metode : Pelatihan Partisipatif i. Catatan proses hasil diskusi ii. Terbentuknya tim RPK yang siap memfasilitasi pelaksanaan kegiatan RPK Acuan : Modul pelatihan motivasional relawan
25 2. TAHAP PERENCANAAN a. Review partisipatif Pemetaan Swadaya (PS). b. Revisi dan penyusunan dokumen PJM dan Renta Pronangkis yang responsif gender oleh Tim Inti Perencanaan Partispatif & BKM/LKM c. Pemasaran program PJM Pronangkis yang responsif gender kepada pemerintah dan sumberdaya lainnya (swasta). Pelaksana : Tim PS (PG sebagai ketua tim) Peserta: Masyarakat, perempuan dan laki-laki. Pendamping : Fasilitator, Askorkot. Metode : Teknik-teknik PRA (Wawancara semi terstruktur, FGD, teknik penelusuran, dll) dan teknik analisis gender Pelaksana: BKM/LKM & Tim Inti PP (PG sebagai ketua tim) Peserta : Anggota BKM/LKM, UP-UP & Anggota Tim Inti PP Pendamping : Tim Fasilitator sebagai pengendali jaminan kualitas PJM Proangkis yang responsif gender. Metode : Diskusi Kelompok, Pleno, Rembug/Musyawarah Warga Pelaksana : BKM/LKM & UP- UP dan Relawan Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Metode : Presentasi Program dalam kegiatan Gelar karya program, Bazar amal, dll i. Hasil analisis gender Penting: ii. Data dan peta kondisi Pada saat melakukan lingkungan, ekonomi, pemetaan dan kajian pendidikan, kesehatan, PS, pastikan adanya kelembagaan yg ada kajian khusus yang (kondisi fisik: kwantitatif pesertanya perempuan & kwalitatif, persoalan yang membahas dan potensi terkait) persoalan perempuan, iii. Data gagasan persoalan laki-laki dan kebutuhan warga atas persoalan bersama. dasar masalah dan potensi yang dimiliki. iv. Daftar kebutuhan kelompok rentan, perempuan dan lakilaki. v. Terjaringnya perempuan miskin sebagai Penggerak Gender i. Dokumen PJM Pronangkis gampong/ desa yang mempertimbangkan kebutuhan perempuan dan laki-laki. ii. Kesepakatankesepakatan prioritas program atau Renta Pronangkis. iii. Daftar rencana pembiayaan program. i. PJM Pronangkis yang responsif gender dapat diakomodasi ke dalam program pemerintah melalui mekanisme musrenbang gampong/desa, kecamatan, forum SKPD dan kota/kabupaten. ii. PJM Pronangkis yang responsif gender menarik minat swasta untuk memberikan Penting : Pada saat menyusun kegiatan program harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki memutuskan bersama. Kegiatan pemasaran dapat dilakukan melalui kegiatan gelar karya program masyarakat, bazar amal atau ide-ide masyarakat lainnya
26 3. PEMBANGUNAN DAN KEBERLANJUTAN peluang kerjasama dengan pihak swasta dalam penangulangan kemiskinan. a. Pembentukan/penguatan dan Pelatihan KSM Peserta : calon KSM dari masyarakat miskin perempuan dan laki-laki. Pelaksana : UP-UP Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Metode : DKT/FGD, membangun dinamika kelompok Terbentuk dan disepakati jumlah KSM-KSM yang akan melaksanakan kegiatan (Lingkungan, sosial, ekonomi) Khusus kegiatan KSM ekonomi, pada tahun 2013 akan diawali dengan konsep tabungan kelompok selama 6 bulan dan penguatan kapasitas anggota KSM. b. Penyusunan proposal/ kegiatan lingkungan, sosial dan pinjaman dana bergulir (ekonomi) Peserta : calon KSM masyarakat miskin perempuan dan laki-laki. Pelaksana : UP-UP Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Metode : Belajar secara Partisipatif i. Tersusunnya dokumen/proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi bergulir. ii. Proposal kegiatan yang diusulkan telah disetujui Fasilitator dan kelayakannya diverifikasi Askorkot/ Korkot. Catatan : Tidak dibenarkan proposal KSM dibuatkan oleh UP-UP atau Fasilitator c. Pelaksanaan kegiatan KSM yang responsif gender Pelaksana : KSM atau Panitia pelaksana. Pendamping : Tim Fasilitator Pengawas : BKM/LKM,UP- UP dan relawan perempuan dan laki-laki i. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang disetujui. ii. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana iii. Untuk kegiatan infrastruktur : hasilhasil pembangunan berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. iv. Laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan kegiatan KSM (LPJ) d. Monitoring, supervisi dan evaluasi pelaksanaan Pelaksana dan peserta : BKM/LKM, UP- UP, PG, Lurah/Kades, Tim Teknis, TIPP dan masyarakat umum. i. Pelaksanaan pembangunan sesuai rencana kerja setiap tahapan.
27 e. Lokakarya Akhir Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan Pendamping : Tim Fasilitator, Askorkot atau Korkot. Metode : uji petik, rapat berkala Peserta : Perwakilan BKM/LKM, Lurah/Kades, PG, TKPKD, Dinas-dinas terkait, BPBD, Univ./LSM, Kelompok Peduli lainnya. Pelaksana : Bappeda Kota/ Kabupaten Pendamping : Korkot/ Askorkot & TA CB KMW Metode : Pleno, Diskusi Kelompok ii. Laporan dan rekomendasi hasilhasil supervisi dan evaluasi. i. Tersusunnya rekomendasi hasil evaluasi ii. Rencana dan tindak lanjut program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan tahun SIKLUS LANGKAH-LANGKAH KELUARAN PELAKU a. Refleksi Perkara Kritis (RPK), menggali persoalan-persoalan kemiskinan dari pengelolaan sumber penghidupan. Bimbingan teknis FGD kepada Relawan oleh Faskel FGD secara terpisah perempuan dan laki-laki tingkat RW/Dusun/Lorong Musyawarah tingkat Gampong Kriteria kemiskinan dari aspek mata pencaharian Pelaksana : Tim RPK (PG sebagai ketua tim) Pendamping : fasilitator gampong
28 b. Pemetaan Swadaya (PS) Bimbingan teknis PS kepada Tim PS oleh faskel Melakukan kajian potensi ekonomi dan mata pencaharian (5 aset penghidupan) Melakukan identifikasi KSM- KSM ekonomi Pemetaan potensi dan kebutuhan pengembangan sumber mata pencaharian Pemetaan 5 asset penghidupan yang bisa dikembangkan Peta perempuan miskin (PS2) yg memiliki potensi (niat maju). Peta anggota KSM perempuan yang memiliki usaha produktif Peta relawan yang berpotensi mendukung pengembangan usaha produktif. Pelaksana : Tim PS (PG sebagai ketua tim) Pendamping : 1. Fasilitator gampong 2. Relawan pendamping kelompok c. PJM dan Renta Pronangkis Bimbingan teknis bagi Tim PP oleh faskel Menyusun indikasi program yang terkait dengan pengembangan kapasitas dan rencana pengembangan usaha Menyepakati indikasi program jangka menengah dan rencana tahunan Rencana pengembangan kapasitas KSM Rencana kegiatan usaha KSM Pelaksana : Tim inti PP (PG sebagai ketua tim) Pendamping : Fasilitator gampong,relawan pendamping kelompok, Relawan pengembangan usaha d. Kegiatan KSM i. Tahap Persiapan: a. Sosialisasi PPMK b. Pelatihan penguatan kapasitas relawan pendamping kelompok. a. Pelatihan penguatan kapasitas relawan pengembangan usaha PPMK tersosialisasi Relawan mampu melatih dan mendampingi kelompok Relawan mampu melatih dan mendampingi pengembangan usaha Pelaksana : Fasilitator & BKM/UPK
29 ii. Tahap Sosialisasi & Pembentukan Kelompok a. Tata cara berkelompok b. Aturan bersama kelompok c. Kesepakatan kepengurusan kelompok iii Tahap penguatan kapasitas kelompok: a. Pelatihan dan pendampingan penguatan kelompok, yang meliputi: kewajiban pertemuan rutin Pembagian tanggung jawab kepengurusan kelompok Pengelolaan keuangan kelompok Kelompok sebagai media pembelajaran Kelompok sebagai media pembiasaan menabung (saving habit) Kelompok sebagai media pemecah masalah bersama. Perempuan miskin memahami pentingnya berkelompok dengan tata caranya Terbentukanya kelompok perempuan miskin Aturan bersama dan kepengurusan yang disepakati Terlaksana pertemuan rutin Pembagian kerja kepengurusan Pembukuan sederhana kelompok Terlaksana kegiatan menabung di kelompok secara rutin Adanya mekanisme pengelolaan keuangan Hasil kesepakatan tanggung jawab bersama Pelaksana : Fasilitator, Relawan pendamping kelompok Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pendamping kelompok
30 b. Pelatihan dan pendampingan penguatan kapasitas usaha anggota kelompok, yang meliputi: 1. Pemetaan potensi usaha anggota kelompok 2. Motivasi Usaha (entrepreneurship) 3. Analisa ekonomi rumah tangga 4. Manajemen usaha & pembukuan usaha 5. Perencanaan usaha (proposal usaha) a. Adanya pemetaan potensi usaha b. Anggota kelompok memiliki visi dan motivasi usaha c. Anggota kelompok mampu melakukan analisa ekonomi rumah tangga d. Anggota kelompok memahami manajemen usaha e. Anggota kelompok mampu mnerapkan pembukuan usaha sederhana f. Anggota kelompok mampu membuat perencanaan usaha Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha c. Pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan ketrampilan usaha Peningkatan ketrampilan usaha Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha iv. Tahap penguatan dan pengembangan kelompok a. Pelatihan dan pendampingan pengembangan jaringan usaha (pembangunan asosiasi/ federasi Kelompok) b. Pelatihan dan pendampingan kemitraan dengan stakeholder terkait (pemda, swasta) c. Pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha berkelanjutan (waralaba, pembukaan cabang, MLM) d. Pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan ketrampilan usaha Terbentukanya federasi/asosiasi kelompok Terbentuknya kemitraan dengan stakeholders terkait Terjadinya pengembangan usaha kelompok Peningkatan ketrampilan usaha Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha
31 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN 1. TAHAP PERSIAPAN a Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat masyarakat (RT/RW/ Dusun/Lorong) Catatan : Pada saat sosialisasi tim faskel dapat melakukan pemetaan sosial (menggali potensi relawan), FGD RPK dengan kelompok-2 perempuan untuk menjaring minat sebagai relawan. Pelaksana : Fasilitator dan BKM/LKM/UP-UP Peserta : warga miskin (perempuan dan laki-laki), kelompok-2 arisan, pengajian, tani, nelayan, dll Pendamping : Tim Fasilitator. Metode : Rembug/Musyawarah i. Jumlah peserta perempuan dan laki-laki tahu tentang Selaras PNPM Mandiri Perkotaan dan siap mendukung pelaksanaan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan ii. Identifikasi Perempuan miskin yang berminat Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir dan menyatakan pendapat.
32 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN b Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat gampong Warga Pelaksana : Fasilitator Peserta : BKM/LKM, perangkat gampong, wakil lembaga formal/informal, wakil-wakil kelompok masyarakat, perempuan dan laki-laki, kelompok peduli, wakil dari warga miskin perempuan dan laki-laki. Metode : Rembug/Musyawarah Warga sebagai Pengerak Gender dan Relawan Perempuan/Laki-laki yang berminat sebagai pendamping kelompok i. Penjaringan perempuan dan laki-laki sebagai relawan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan ii. Penjaringan perempuan miskin sebagai Penggerak Gender iii. Penjaringan relawan perempuan/laki-laki sebagai pendamping kelompok Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir, menyatakan pendapat/bertanya dan mengajukan diri sebagai relawan. c Pencairan dana BLM SELARAS Pelaksana : BKM/LKM Pendamping : Tim Fasilitator d Pelatihan/coaching penguatan kapasitas relawan bagi : 1. Relawan SELARAS 2. Penggerak Gender 3. Relawan pendamping kelompok untuk: Identifikasi perempuan miskin yang memiliki kemauan untuk maju Pemahaman mengenai dinamika kelompok (konsep berkelompok, aturan main, rencana pertemuan, peran dan tanggung jawab, serta kegiatan menabung dalam kelompok) Metode pelatihan dan pendampingan kelompok Pemahaman perencanaan perempuan miskin terakomodir dalam PJM dan Renta Pronangkis Pelaksana : BKM/LKM Peserta : relawan Selaras, Penggerak Gender dan relawan pendamping kelompok Pendamping : Tim Pemandu dan Fasilitator hanya melakukan monitoring Metode : Pelatihan Partisipatif Rencana Pengembangan Kapasitas Kelengkapan Dokumen Pencairan Pelatihan/coaching penguatan kapasitas terlaksana di seluruh gampong Acuan : Modul pelatihan motivasional relawan
33 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN a. Review dan penyusunan dokumen PJM dan Renta Pronangkis yang responsif gender oleh Tim Inti Perencanaan Partispatif & BKM/LKM 2. TAHAP PERENCANAAN Pelaksana: BKM/LKM & Tim Inti PP (PG sebagai ketua tim) Peserta : Anggota BKM/LKM, UP-UP & Anggota Tim Inti PP Pendamping : Tim Fasilitator sebagai pengendali jaminan kualitas PJM Proangkis yang responsif gender. Metode : Diskusi Kelompok, Pleno, Rembug/Musyawarah Warga i. Teridentifikasi perempuan miskin yang memiliki kemauan maju ii. Dokumen PJM Pronangkis gampong/ desa yang mengakomodasi kebutuhan perempuan dan laki-laki termasuk perempuan miskin. iii. Kesepakatankesepakatan prioritas program atau Renta Pronangkis. iv. Daftar rencana pembiayaan program. Penting : Pada saat menyusun kegiatan program harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki memutuskan bersama Sebelum melaksanakan penyusunan PJM dan Renta Pronangkis terlebih dahulu dilakukan pemetaan perempuan miskin yang memiliki kemauan maju. 3. PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN a. Pembentukan dan penguatan KSM Peserta : calon KSM dari masyarakat miskin perempuan dan laki-laki. Pelaksana : UP-UP Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Metode : DKT/FGD, membangun dinamika kelompok i. Terbentuk dan disepakati jumlah KSM- KSM yang akan melaksanakan kegiatan (Lingkungan dan sosial) ii. Terbentuknya kelompok ekonomi perempuan miskin Khusus kegiatan KSM ekonomi, pada tahun 2013 akan diawali dengan konsep tabungan kelompok selama 6 bulan dan penguatan kapasitas anggota KSM. b. Penyusunan proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi untuk pengembangan kapasitas kelompok Peserta : calon KSM masyarakat miskin perempuan dan laki-laki. Pelaksana : UP-UP Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Metode : Belajar secara Partisipatif i. Tersusunnya dokumen/proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi bergulir. ii. Proposal kegiatan yang diusulkan telah disetujui Fasilitator dan kelayakannya diverifikasi Askorkot/ Korkot. Catatan : tidak dibenarkan proposal KSM dibuatkan oleh UP- UP atau Fasilitator c. Pelaksanaan kegiatan KSM lingkungan dan sosial yang responsif gender serta pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk pengembangan kapasitas kelompok perempuan miskin yang meliputi : Pentingnya berkelompok Pelaksana : KSM atau Panitia pelaksana. Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Pengawas : BKM/LKM,UP-UP dan relawan perempuan dan laki-laki i. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang disetujui. ii. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana iii. Untuk kegiatan infrastruktur : hasil-hasil
34 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN Pentingnya aturan bersama dalam kelompok Pentingnya tabungan Pentingnya kepengurusan dan membangun tanggungjawab bersama di kelompok d. Pendampingan rutin relawan kepada kelompok perempuan miskin untuk membangun aturan bersama, rencana kegiatan dan kepengurusan d. Pendampingan rutin relawan kepada kelompok perempuan miskin untuk membiasakan kegiatan menabung dalam kelompok e. Monitoring, supervisi dan evaluasi pelaksanaan Pelaksana : Kelompok perempuan miskin. Pendamping : Tim Fasilitator dan relawan pendamping kelompok Pelaksana : Kelompok perempuan miskin. Pendamping : Tim Fasilitator dan relawan pendamping kelompok Pelaksana dan peserta : BKM/LKM, UP- UP, Lurah/Kades, Tim Teknis, TIPP dan masyarakat umum. Pendamping : Tim Fasilitator, PG, Askorkot atau Korkot. Metode : uji petik, rapat berkala pembangunan berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. iv. Untuk kegiatan PDB : kegiatan kelompok berjalan sesuai dengan aturan bersama v. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan KSM (LPJ). i. Kesepakatan aturan bersama kelompok ii. Rencana kegiatan kelompok diantaranya; pertemuan rutin, kegiatan menabung dll. iii. Adanya kepengurusan kelompok iv. Terbangunnya tanggungjawab bersama dalam kelompok i. Kesepakatan tatacara menabung dan skim tabungan ii. Terlaksana kegiatan menabung di kelompok secara rutin i. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana kerja setiap tahapan. ii. Laporan dan rekomendasi hasil-hasil supervisi dan evaluasi.
35 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN Lokakarya orientasi tingkat Pusat yang dilaksanakan di Propinsi Lokakarya orientasi tingkat kabupaten/kota Pelaksana : Pemerintah Propinsi & KMW Aceh Peserta : Kementerian/Lembaga, TNP2K, Pokja Pengendali, Bupati/Walikota, Dinas- Dinas Propinsi, Akademisi, lembaga/aktivis Gender, kalangan media Pendamping : KMP wilayah-2 Metode : Diskusi panel Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota & Korkot/Askot Mandiri Peserta : Bapeda, Dinasdinas kab/kota, KBP, TKPKD, kalangan media, Camat/PJOK, Lembaga/aktivis gender Pendamping : Metode : i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker P2KP ii. Daftar hadir peserta iii. Kesepakatan dan RKTL i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker PIP ii. Daftar hadir peserta iii. Kesepakatan dan RKTL Monitoring dan evaluasi kegiatan program Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota Peserta : Beppeda, TKPKD, Pokja PUG, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pendamping : Korkot/Askot Mandiri Metode : Uji petik, Rakor, Semiloka i. Dana terserap sesuai rencana kurva S ii. Kegiatan terlaksana sesuai PJM dan Renta Pronangkis LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN Pelatihan Pemerintah kab/kota tentang program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota Peserta : SKPD terkait, DPRD, lembaga/aktivis gender, akademisi i. Daftar hadir ii. Laporan pelatihan kegiatan Lokakarya orientasi tingkat Pusat yang dilaksanakan di Propinsi Pelaksana : Pemerintah Propinsi & KMW Aceh Peserta : i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker P2KP ii. Daftar hadir peserta
36 LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN Kementerian/Lembaga, TNP2K, Pokja Pengendali, Bupati/Walikota, Dinas- Dinas Propinsi, Akademisi, lembaga/aktivis Gender, kalangan media Pendamping : KMP wilayah-2 Metode : Diskusi panel iii. Kesepakatan dan RKTL Lokakarya orientasi tingkat kabupaten/kota Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota & Korkot/Askot Mandiri Peserta : Bapeda, Dinasdinas kab/kota, KBP, TKPKD, kalangan media, Camat/PJOK, Lembaga/aktivis gender Pendamping : Metode : i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker PIP ii. Daftar hadir peserta iii. Kesepakatan dan RKTL Monitoring dan evaluasi kegiatan program Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota i. Dana terserap sesuai rencana kurva S Peserta : Beppeda, TKPKD, Pokja PUG, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pendamping : Korkot/Askot Mandiri Metode : Uji petik, Rakor, Semiloka ii. Kegiatan terlaksana sesuai PJM dan Renta Pronangkis
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50 c.
51 d.
52
53 e.
54
55 4.
56 5.
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68 KANTOR PUSAT JL. Pattimura No.20 Kabayoran Baru Jakarta Selatan, Indonesia KANTOR PROYEK Jl. Penjernihan 1 No. 19 F Pejompongan Jakarta Pusat Indonesia SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRI PENGADUAN P.O. BOX 2222 JKPMT SMS ppm@pnpm-perkotaan.org
KEGIATAN PILOT PENDAMPINGAN KSM
KEGIATAN PILOT PENDAMPINGAN Bappenas menyiapkan strategi penanggulangan kemiskinan secara lebih komprehensif yang berbasis pada pengembangan penghidupan berkelanjutan/p2b (sustainable livelihoods approach).
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS SIKLUS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PETUNJUK TEKNIS SIKLUS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Lebih terperinciMASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011
MASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011 KEGIATAN & SUB-KEGIATAN MILESTONE 1.1. PENDAMPINGAN TINGKAT PEMDA KOTA/ KAB 1.1.1. SERANGKAIAN LOBBY-LOBBY, SILATURAHMI SOSIAL DAN SOSIALISASI AWAL TINGKAT
Lebih terperinciGambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM
A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi
Lebih terperinciKurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan
1. Pengantar Kurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan Proses pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan untuk menumbuhkembangkan kesadaran kritis masyarakat terhadap nilai-nilai
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009
LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan
Lebih terperinciP E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
P E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS
Lebih terperinciProgram Penanggulangan Kemiskinan
BOOKLET PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA MANDIRI PERKOTAAN Review Partisipatif Program Penanggulangan Kemiskinan * Review Program
Lebih terperinciPanduan Fasilitasi PJM Pronangkis
BUKU 6 SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi PJM Pronangkis Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM-Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi PJM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan
Lebih terperinciMengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-Perkotaan 2 Pemetaan Swadaya PERKOTAAN Mengenali Kampung
Lebih terperinciACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PENGANTAR Acuan pelaksanaan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) bagi aparat pemerintah kabupaten/kota ini dimaksudkan untuk dapat
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN
PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan
Lebih terperinciI. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Desember 2010 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah Lorong/Dusun
Lebih terperinciPNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009-2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010 1. KEGIATAN REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review) Partisipatif merupakan
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Oktober 2010 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013 Tahun Propinsi Kota Kelurahan 2008 (Pilot) Lokasi Kegiatan
Lebih terperinciPembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif
1 Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif (a) Perencanaan Partisipatif disebut sebagai model perencanaan yang menerapkan konsep partisipasi, yaitu pola perencanaan yang melibatkan semua pihak (pelaku)
Lebih terperinciTidak BERDAYA (Masyarakat Miskin) Masyarakat BERDAYA PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN
Tidak BERDAYA (Masyarakat Miskin) Masyarakat BERDAYA PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN Belajar melakukan perbaikan sikap dan perilaku Belajar merubah cara pandang terhadap persoalan kemiskinan dan pemecahan
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA
INFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA Pemetaan Swadaya adalah suatu pendekatan parisipatif yang dilakukan masyarakat untuk menilai serta merumuskan sendiri berbagai persoalan yang dihadapi
Lebih terperinciNo KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
Langkah-langkah pelaksanaan pada dasarnya terdiri dari serangkaian kegiatan di berbagai tataran; pusat, daerah dan masyarakat, yang dapat bersifat urutan (sekuensial), bersamaan (paralel) atau menerus,
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Februari 2011 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian
Lebih terperinciGBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN
GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN Non Pro Poor Policies Pro-Poor Policies Pro-Poor Program & Budgeting Good Local Governance PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN Merubah cara pandang terhadap pendekatan pembangunan
Lebih terperinci4.1. TINGKAT NASIONAL Project Management Unit (PMU)
PNPM Mandiri Perkotaan merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari PNPM Mandiri Nasional oleh sebab itu pengelolaan program ini juga merupakan bagian dari pengelolaan program nasional PNPM Mandiri
Lebih terperinciProgram Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP)
Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP) Disampaikan Oleh: Mita D Aprini Jakarta, Juni 2015 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat a. LATAR BELAKANGLatar
Lebih terperinciProgram Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN Upaya Peningkatan Partisipasi Perempuan UPP 1 dan awal UPP 2 ( 1999 2003), belum ada upaya yang jelas dalam konsepnya
Lebih terperinciPeran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Kegiatan Pengendalian PLPBK
Peran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Kegiatan Pengendalian PLPBK Pelaku Tingkat Pusat 1. Project Management Unit PMU P2KP adalah unit kerja yang bertanggung atas keberhasilan pelaksanaan program PLP BK
Lebih terperinciP2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08
: KMW-2 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-2 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 1 TIM, Kel. ) 9 () Quick Status P2KP Status
Lebih terperinciPELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK
A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK PELAKSANAAN PPMK Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) merupakan program lanjutan dalam PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong proses transformasi
Lebih terperinciKonsep Dasar. Mau. Paham. Mampu
Konsep Dasar Paham Mau Pelatihan yang berorientasi pada penumbuhan pemahaman, motivasi, dan kemampuan dari Fasilitator untuk penanganan program secara partisipatif, transparan, akuntabel, mandiri dan berkelanjutan.
Lebih terperinciDisampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4-IP di Perkotaan Denpasar, Agustus 2013
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4-IP di Perkotaan Denpasar, 28-30 Agustus 2013 Pada Tahun 2013, Pemerintah telah menetapkan berbagai
Lebih terperinciREKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007
REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara
Lebih terperinciACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW)
ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) PENGANTAR Acuan pelaksanaan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) bagi Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) ini dimaksudkan
Lebih terperinciPROGRAM DAN PENGANGGARAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI PERKOTAAN (P2KP) TAHUN 2015
PROGRAM DAN PENGANGGARAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI PERKOTAAN (P2KP) TAHUN 2015 Oleh : Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Disampaikan
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Oktober 2010 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciSELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran
KMW-4 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-4 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. Quick Status SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 8 TIM, Kel. ) P2KP Status data: 1-28
Lebih terperinciAKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015
AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 Latar Belakang Audit Sempit: Pemenuhan kewajiban Loan/Grant Agreement.
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Oktober 2011 1 P a g e 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAA N UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah
Lebih terperinciKEMITRAAN P E D O MAN T E K N I S BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN
P E D O MAN T E K N I S KEMITRAAN KANTOR PUSAT JL. Pattimura No.20 Kabayoran Baru Jakarta Selatan, Indonesia - 12110 KANTOR PROYEK Jl. Penjernihan 1 No. 19 F Pejompongan Jakarta Pusat Indonesia - 10210
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
REPUBIK INDONESIA PE T UN J U K TE K N I S PENGEMBANGAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KELOMPOK SWADAYA
Lebih terperinciSiklus PNPM Mandiri - Perkotaan
BUKU 1 SERI SIKLUS PNPM- Mandiri Perkotaan Siklus PNPM Mandiri - Perkotaan 3 Membangun BKM 2 Pemetaan Swadaya KSM 4 BLM PJM Pronangkis 0 Rembug Kesiapan Masyarakat 1 Refleksi Kemiskinan 7 Review: PJM,
Lebih terperinciSTRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA
STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA Logical Framework PERAN PEMERINTAH DAERAH PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana koordinasi antara berbagai badan pemerintah dengan KBP dapat diperkuat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP Bahan Presentasi pada Lokakarya & Pelatihan Tim Peneliti Strudy Tematik Evaluasi P2KP, Maret 2009 I. Mengapa Pembangunan Infrastruktur dilakukan dalam program pemberdayaan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA Bappeda Kabupaten Banjarnegara
LAMPIRAN 111 PEDOMAN WAWANCARA Bappeda Kabupaten Banjarnegara Nama Responden : Jabatan : Tanggal : Pertanyaan Mengenai Peranan Bappeda 1. Bagaimana kemiskinan di kabupaten Banjarnegara? 2. Bagaimana pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2012 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Juni 2012 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM Mandiri Perkotaan LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM Mandiri Perkotaan LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 Konsultan Manajemen Pusat Wilayah-2 April 2014 A. Pendahuluan
Lebih terperinciKEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB
KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB 2016-2020 NO INDIKATOR SATUAN TARGET KINERJA (TAHUN) 2016 2017 2018 2019 2020 STRATEGI OPERASIONAL KOMPONEN PENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET 2 Key Performance Indicator NSUP-IDB
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Salah satu prioritas pembangunan saat ini adalah penanggulangan kemiskinan dengan target pada tahun 2009,
Lebih terperinciPanduan Fasilitasi Review Partisipatif BKM/LKM, Re-orientasi Pemetaan Swadaya, Re-orientasi PJM Pronangkis, Penyusunan Program Kerja BKM/LKM
BUKU 7 SERI SIKLUS PNPM- Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi Review Partisipatif BKM/LKM, Re-orientasi Pemetaan Swadaya, Re-orientasi PJM Pronangkis, Penyusunan Program Kerja BKM/LKM Perkotaan DEPARTEMEN
Lebih terperinciMembangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI PERKOTAAN 3 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP Membangun BKM Membangun BKM Membangun BKM
Lebih terperinciPanduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM
BUKU 5a SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM-P2KP Panduan Fasilitasi Pengembangan
Lebih terperinciKAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN
KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Menjawab Pertanyaan Kajian (Analisa Kajian Data Sekunder) PT. PRISMAITA CIPTA KREASI Metode
Lebih terperinciPENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 PENANGANAN PENGADUAN UNTUK TATA PEMERINTAHAN YANG LEBIH BAIK TINGKAT KOMUNITI RELAWAN, KSM, BKM, MASYARAKAT
Lebih terperinciVI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP
VI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP 6.1 Prioritas Aspek yang Berperan dalam Penyempurnaan Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir P2KP Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis
Lebih terperinciRapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012
Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, 16-19 Juli 2012 1. WARGA MISKIN (PS-2) PEMANFAAT PROGRAM Secara nasional dari tahun 2007-2011, KK Miskin penerima manfaat kegiatan
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Februari 2011 1 P a g e LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah singkatan
Lebih terperinciREKAPITULASI (DATA SUMBER) UJI PETIK KMP P2KP ADVANCED PERIODE STATUS : FEBRUARI 2010
REKAPITULASI (DATA SUMBER) UJI PETIK KMP P2KP ADVANCED PERIODE 2009-2010 STATUS : FEBRUARI 2010 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 N0 Kategori Pertanyaan Kunci Responden Konawe Belitung
Lebih terperinciPRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011
PRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum terus berupaya agar keterlibatan pemerintah provinsi dalam PNPM Mandiri Perkotaan meningkat dari waktu
Lebih terperinciMenggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas
Tujuan Kegiatan Sosial Prinsip-prinsip Kegiatan Sosial Kelompok Sasaran Sumber Pendanaan Pengelolaan Kegiatan Sosial Kegiatan-kegiatan Sosial Kegiatan Murni Santunan Kejarlah Ilmu Sedari Kecil Bersama
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Januari 2011 1 P a g e 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM
STRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM Deputi Meneg PPN/Kepala Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Rakornas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciProgram Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Program Di Perkotaan Dll..DLl
APA..??? Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Program Nasional Penanganan Kumuh (PNPK) Program Nasional Peningkatan Kualitas Permukiman (PNPKP) Program Pemberdayaan Masyarakat Kumuh (PPMK) Program
Lebih terperinciBAB I. Keluaran yang diharapkan dari pengelolaan pelatihan masyarakat adalah sebagai berikut:
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGELOLAAN PELATIHAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PNPM Mandiri Perkotaan telah menetapkan tujuan Membantu masyarakat miskin perkotaan di kelurahan/desa peserta
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM KOTAKU TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PENYELENGGARAAN PROGRAM KOTAKU TINGKAT KABUPATEN/KOTA Penyelenggaraan program KOTAKU di tingkat Kabupaten/Kota merupakan upaya untuk mendorong kolaborasi kegiatan ditingkat Kabupaten/Kota dengan kegiatan
Lebih terperinciOleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013
Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi
Lebih terperinciOleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran
Lebih terperinciOleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KOTA MANDIRI (PKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KOTA MANDIRI (PKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) A. LATAR BELAKANG Program KOTAKU sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Maret 2011 1 P a g e 1. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah Rembug/Rapat
Lebih terperinciPE T UN J U K TE K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN
PE T UN J U K TE K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN PETUNJUK TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman.
No.369, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah
Lebih terperinciPROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016
PROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016 A. Gambaran Umum Program ICDD Phase 3 telah memfasilitasi penguatan peran Pemerintah Daerah dalam rangka menjalin kemitraan, yang akan mensinergikan
Lebih terperinciA. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM
A. Latar Belakang Dalam Strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat, dari kondisi masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan
Lebih terperinciFormat F-01 BERITA ACARA PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT
Format F-01 BERITA ACARA PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT Desa/Kelurahan BKM/LKM Kecamatan Kota/Kabupaten Berdasarkan hasil kesepakatan antara BKM/LKM, Aparat Desa/Kelurahan,
Lebih terperinciPERTEMUAN DI RUMAH BU KETUT
PROGRAM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM D I R E K TO R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI P E R K O T A A N 1 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Refleksi
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP Oleh : Ayi Sugandhi Maret 2009 datanglah kepada masyarakat hiduplah bersama mereka belajarlah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 6 / Pendahuluan. 8 / Ketentuan Pelaksanaan. 9 / Program Pemberdayaan. 10 / Komponen Penyelenggaraan. 11 / Tahapan Penyelenggaraan
VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman dengan Pola Pemberdayaan Masyarakat/ 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya 1 DAFTAR ISI 6 / Pendahuluan
Lebih terperinciKurikulum Pelatihan Pelatihan Masyarakat
Kurikulum Pelatihan Pelatihan Masyarakat A. Lokasi Peningkatan Kualitas. Pelatihan BKM/, Lurah/Kepala Desa a. Meningkatkan pemahaman isi dokumen RPLP b. Meningkatkan pemahaman peserta mengenai kolaborasi
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) April 2011 1 P a g e 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah singkatan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TINGKAT DESA/KELURAHAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TINGKAT DESA/KELURAHAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TAHUN 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI TINGKAT KELURAHAN /
Lebih terperinciMATRIKS PERTANYAAN PENELITIAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN TEAM 4 (STUDY ON COMMUNITY ORGANIZED SOCIAL ACTIVITIES IN PNPM MANDIRI)
No Pertanyaan Penelitian 1 Pola kegiatan sosial yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh BKM MATRIKS PERTANYAAN PENELITIAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN TEAM 4 (STUDY ON COMMUNITY ORGANIZED SOCIAL ACTIVITIES
Lebih terperinciPertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir?
Lampiran Wawancara Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apa ukuran kebijakan dalam program penanggulangan kemiskinan di Ukuran dan tujuan kebijakan yang dilakukan dalam program P2KP
Lebih terperinci10/9/09. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA
September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA 1 A. PROSES DAN METODOLOGI Proses Koordinasi di lapangan SKPD/ TKPKD FASKEL BKM PROP SNVT PROP BAPEDA RELAWAN KORKOT KMW Proses
Lebih terperinciPNPM MANDIRI PERDESAAN
PNPM MANDIRI PERDESAAN Oleh : DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI PNPM MANDIRI PERDESAAN Merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERUMAHAN
Lebih terperinciChanneling UPS-BKM TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PILOT PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DASAR DEPDIKNAS BEKERJASAMA DENGAN BKM-P2KP
Channeling UPS-BKM TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PILOT PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DASAR DEPDIKNAS BEKERJASAMA DENGAN BKM-P2KP I. PENDAHULUAN Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) adalah suatu lembaga milik
Lebih terperinciProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
i ii PEDOMAN SELEKSI DAN PENETAPAN LOKASI PPMK Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal
Lebih terperinciDAFTAR KABUPATEN/ KOTA LOKASI UJI PETIK
DAFTAR KABUPATEN/ KOTA LOKASI UJI PETIK Periode Juni-Juli 2010 No PROPINSI Kab/ Kota 1 NTB 1 Kabupaten Lombok Timur 2 KALTENG 2 Kabupaten Palangkaraya 3 NAD 3 Kota LANGSA 4 Kota SABANG 4 D I Y 5 Kabupaten
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT - UPK
PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT - UPK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) A. LATAR BELAKANG Program KOTAKU sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN TEMUAN KAJIAN
KAJIAN PERAN PEMERINTAH DALAM PNPM P2KP TIM 7 KAJIAN PERAN PEMDA PT. DWIKARSA ENVACOTAMA KESIMPULAN DAN TEMUAN KAJIAN 1 KESIMPULAN UMUM KOORDINASI (PP1)!! Koordinasi antar dinas hanya sebatas instansi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.25/MEN/2009 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.25/MEN/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN
Lebih terperinciSeleksi pemilihan lokasi sasaran adalah sebagai berikut:
2.1. PENETAPAN LOKASI SASARAN Lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan 2008 meliputi 8.813 kelurahan/desa di 955 Kecamatan perkotaan yang tersebar di 245 kota/kabupaten di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Lebih terperinci