BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi da Subyek Populasi/Sampel Peelitia 1. Lokasi Peelitia Peelitia ii berada di Sekolah Meegah Kejurua Negeri 9 Badug yag beralamatka di Jala Soekaro Hatta KM 9 Badug. Lokasi peelitia ii dipilih oleh peulis berdasarka dega disipli ilmu yag peulis tempuh, yaitu bidag boga kosetrasi pastiseri.. Populasi Meurut Sugiyoo (010:80), Populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas obyek atau subyek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Populasi dalam peelitia ii yaitu siswa kelas XI program keahlia Patiseri SMKN 9 Badug Tahu Ajara 010-011, yag telah lulus stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat da megikuti stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat sebayak 63 orag, dapat dilihat pada table 3.1. Tabel 3.1. Data Populasi peelitia No Sub Populasi Jumlah 1 Siswa Kelas XI Pastri 1 yag telah megikuti pembelajara stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat Siswa Kelas XI Pastri yag telah megikuti pembelajara stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat Jumlah Total 9 orag 34 orag 63 orag (Sumber : Guru Pegajar Stadar Kompetesi Meyiapka Cokelat dam Perme Cokelat) 66

67 3. Sampel Sukardi (008:54) megemukaka, bahwa sampel atau cuplika adalah sebagia dari jumlah populasi yag dipilih utuk sumber data tersebut. Pegguaa sampel dalam peelitia ii megguaka Simple Radom Samplig. Sugiyoo (010:8) megemukaka bahwa Simple Radom Samplig adalah pegambila aggota sampel dari populasi dilakuka secara acak tapa memperhatika strata yag ada dalam populasi itu,dega cara megocok kertas kemudia susu satu-persatu uruta ama yag keluar sejumlah sampel yag aka diteliti. Sesuai dega pedapat yag dikemukaka oleh Taro Yamae dalam Riduwa (010:67), bahwa rumus utuk meghitug aggota secara sampel radom adalah: =. +1 Keteraga : N = Jumlah populasi d = Presisi yag ditetapka = Jumlah sampel

68 Presisi / taraf kesalaha yag ditetapka oleh peulis pada peelitia ii adalah 10 %. Berdasarka rumus tersebut, maka dapat diperoleh sampel pada peelitia ii dari jumlah populasi 39 orag, yaitu : = =, = 39 63 63. (0,1) + 1 Jadi, jumlah sampel yag diperoleh dari rumus tersebut adalah 39 orag. B. Desai Peelitia Desai peelitia adalah racaga kegiata yag dilaksaaka di dalam melakuka peelitia skripsi. Adapu racaga peelitia ii adalah sebagai berikut : 1. Meetuka topik permasalaha yag diagkat pada peelitia, kemudia meyusu outlie peelitia yag kemudia dibahas pada saat megikuti semiar judul.. Megumpulka data yag aka dibutuhka da diguaka, yaitu : a) Populasi da sampel b) Data megeai teori variabel Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat, sebagai baha utuk meyusu kisi kisi istrume peelitia berupa tes, da agket (kuesioer). c) Data megeai teori variabel Miat Peritisa Usaha Produk Cokelat, sebagai acua pemahama utuk megukur ilai hasil miat peritisa usaha berdasarka kriteria peilaia.

69 d) Peyusua istrumet berupa tes da kuesioer megeai variabel Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat berdasarka kisi kisi istrume yag telah dibuat. 3. Uji coba istrume peelitia berupa tes da agket (kuesioer) megeai variabel X (Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat ) da variabel Y (Miat Peritisa Usaha Produk Cokelat). Tes da agket (kuesioer) tersebut diberika kepada sejumlah orag di luar sampel yag telah memperoleh materi pembelajara megeai stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat. 4. Aalisis peilaia istrume berdasarka hasil uji validitas, realibilitas. 5. Proses tabulasi data. a) Petabulasia data ilai setiap item jawaba utuk memperoleh skor metah variabel (X) da variabel (Y) dari seluruh respode. b) Pegolaha data peelitia megguaka batua Microsoft Excel 007, sedagka rumus-rumus pegujia yag aka diguaka utuk meguji hipotesis peelitia yaitu melalui Uji Normalitas, Koversi Skala Lima, Uji Liieritas Regresi Sederhaa, Uji Korelasi, Uji Hipotesis da Koefisie Determiasi (KD). C. Metode Peelitia Metode peelitia diartika sebagai peemua yag mempuyai karakteristik sistematis, terkotrol, empiris,da medasarka pada teori da hipotesis atau jawaba semetara (Kerliger:1986). Metode peelitia yag diguaka dalam

70 peelitia ii peulis megguaka metode deskriptif aalitik dega perhituga statistik iferesial. Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode deskriptif yag peulis simbulka dari pedapat Ali (1985:17) yag bertujua medapatka gambara dari suatu keadaa yag ada pada masa sekarag da sedag berlagsug serta berpusat pada masalah yag aktual, selaras dega pedapat Surakhmad (006:140) yag megemukaka bahwa metode deskriptif mempuyai ciri ciri : 1. Memusatka diri pada pemecaha masalah yag ada pada masa sekarag da masalah masalah yag aktual.. Data yag dikumpulka mula mula disusu, dijelaska da kemudia diaalisis (karea itu metode ii serig juga disebut metode deskriptif aalitik). Meurut Sugiyoo (010:147) statistik iferesial adalah tekik statistik yag diguaka uuk megaalisis data sampel da hasilya diberlakuka utuk populasi. Statistik ii aka cocok diguaka bila sampel diambil dari populasi yag jelas, da tekik pegambila sampel dari populasi itu dilakuka secara radom. Metode deskriptif dalam peelitia ii diguaka peulis utuk memperoleh gambara umum da pemecaha masalah yag sedag terjadi pada peelitia ii, da pegguaa statistik iferesial bertujua utuk medapatka suatu kesimpula dari hasil peelitia (populasi). D. Defiisi Operasioal Defiisi operasioal diguaka utuk memberika gambara yag jelas da utuk meghidari peafsira yag salah terhadap istilah pada judul maka peulis

71 mejelaska defiisi operasioal terdiri dari beberapa istilah yag ada pada judul tersebut yaitu : Kotribusi hasil belajar meyiapka cokelat da perme cokelat terhadap miat peritisa usaha produk cokelat Pada Siswa SMKN 9 Badug. Defiisi operasioal yag diguaka utuk istilah sebagai berikut : a. Kotribusi Kotribusi meurut Kamus Besar Bahasa Idoesia (olie www.kbbi.com) adalah sumbaga. Pegertia kotribusi dalam peelitia ii adalah adaya suatu sumbaga dari stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat terhadap miat meritis usaha produk cokelat pada siswa SMKN 9 Badug khususya pada peserta didik kelas XI Patiseri. b. Hasil Belajar Hasil belajar meurut Sudjaa (009:) hasil belajar adalah adaya perubaha tigkah laku siswa setelah melalui proses belajar megajar. Perubaha sebagai hasil belajar ditujuka dalam betuk seperti pegetahuaya, kecakapaya da kemampuaya, daya reaksiya, daya peerimaaya da aspek lai yag ada pada idividu. c. Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat Stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat dalam silabus SMKN 9 Badug adalah pembelajara dalam persiapa, pegolaha, da peyajia produk pastry berbaha dasar cokelat. d. Miat Miat meurut pedapat Slameto (003:180) yaitu suatu rasa lebih suka da rasa ketertarika pada suatu hal atau aktivitas tapa ada yag meyuruh.

7 e. Peritisa Meritis berdasarka Kamus Besar Bahasa Idoesia (olie www.kbbi.com) memiliki pegertia mempelopori dalam artia megerjaka utuk pertama kali. Peritisa dapat diartika sebagai suatu kegiata utuk memulai suatu hal. f. Usaha Usaha meurut pedapat Sherly (010:5) adalah kegiata mecari keutuga da juga utuk memeuhi kebutuha da keigia mausia. g. Produk Produk meurut Tohar (000:43) adalah sesuatu yag dapat ditawarka ke pasar utuk diperhatika, dimiliki, dipakai atau dikosumsika sehigga dapat memuaska keigia atau kebutuha. Dapat diambil suatu kesimpula bahwa hampir semua yag termasuk produksi merupaka beda yata yag dapat dilihat, diraba, da dirasaka. Secara keseluruha pegertia kotribusi hasil belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat terhadap miat peritisa usaha produk cokelat pada siswa SMKN 9 Badug diatas dapat diambil suatu kesimpula yaitu adaya suatu perubaha secara pegetahua maupu sikap setelah mempelajari stadar kompetesi Meyiapaka Cokelat da Perme Cokelat sehigga adaya keigia utuk memulai suatu usaha khusuya pada bidag perdagaga dega barag dari baha baku cokelat yag terdapat pada diri peserta didik SMKN 9 Badug.

73 E. Istrume Peelitia Istrume peelitia diguaka sebagai alat pegumpul data, istrume yag diguaka dalam peelitia ii adalah tes da agket (kuisioer). Riduwa (010:76) megemukaka pegumpula data dega tes adalah seragkaia pertayaa atau latiha yag diguaka utuk megukur keterampila pegetahua, itelegesi, kemampua atau bakat yag dimiliki oleh idividu atau kelompok. Arikuto (006:19) telah mejelaska lagkah-lagkah dalam peyusua agket, sebagai berikut : 1) Megadaka idetifikasi terhadap variabel-variabel yag ada dalam rumusa judul peelitia atau yag tertera dalam problematika peelitia. ) Mejabarka variabel mejadi sub variabel atau bagia variabel (aspek yag diugkap). 3) Mecari idikator sub variabel. 4) Melegkapi istrumet dega pedoma (istruksi) da kata pegatar. F. Proses Pegembaga Istrume Proses pegembaga istrume pada peelitia ii adalah uji coba istrume berupa tes da agket (kuesioer). Uji coba istrume dilakuka pada 15 orag peserta didik SMKN 9 Badug kelas XI kompetesi keahlia Patiseri Tahu Ajara 010/011 Program Keahlia Jasa Boga yag tidak termasuk ke dalam sampel peelitia. Adapu lagkah-lagkah dalam pegembaga istrume (tes) adalah sebagai berikut : 1. Aalisis peilaia istrume (tes) da agket (kuesioer) berdasarka hasil uji coba yag meliputi aspek aspek sebagai berikut :

74 a. Validitas Istrume Peelitia Validitas ii dimaksudka utuk megetahui apakah istrume peelitia mempuyai tigkat kesahiha, ketepata atau tidak sebagai alat ukur yag dilakuka dega cara megkorelasika skor yag ada pada butir soal dega skor total. Validitas alat pegumpul data kedua variabel megguaka rumus Korelasi Product Momet Riduwa, (010:138) yaitu: = XY ( X).( Y). X ( X). Y ( Y) Keteraga : = koefisie korelasi = jumlah respode X = ilai variabel 1 Y = ilai variabel Setelah besar koefisie korelasi diketahui, lagkah selajutya adalah meguji taraf sigifikasi korelasi dega megguaka rumus uji sigifikasi korelasi product momet yaitu dega megguaka rumus distribusi t-studet (Sugiyoo, 010 : 57), yaitu: ( ) h = (1 Keteraga: t hitug = Nilai t r = Nilai Koefisie Korelasi = Jumlah Sampel Harga t hitug tersebut selajutya dibadigka dega harga t tabel. Ketetuaya apabila t hitug lebih kecil dari t tabel, maka butir soal tersebut valid

75 sehigga dapat diguaka. Apabila t hitug lebih kecil dari t tabel maka butir soal tersebut tidak valid sehigga tidak dapat diguaka atau diperbaiki. Hasil perhituga dega megguaka program MS. Excel 007 meujuka bahwa tes Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat memperoleh Nilai t hitug sebesar 9,5 selajutya dibadigka dega t tabel pada tigkat kepercayaa 95%, ilai α = 0,5% (uji dua pihak) dega derajat kebebasa (dk) = 10 = 6, diperoleh t tabel (0,95) (8) = 1,8. teryata t hitug = 9 > t tabel = 1,8 dega demikia dapat disimpulka bahwa item tersebut valid pada taraf sigifika 95%. Setelah dilakuka pegujia terhadap 30 item tes tetag hasil belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat (variabel X), didapatka data yag tidak valid sebayak 1 item tes yaitu item 15. Utuk selajutya, item tersebut tidak diperguaka dalam proses pegambila data peelitia. Sedagka utuk pertayaa agket tetag kesiapa uji kompetesi pastry (variable Y), ke 5 item tersebut diyataka valid dega tigkat kepercayaa 95%. Hasil perhituga validitas istrumet dapat dilihat pada lampira 3.1 da lampira 3.. b. Reliabilitas Istrume Peelitia Reliabilitas ii dimaksudka utuk megetahui apakah suatu istrume dapat dipercaya utuk diguaka sebagai alat pegumpul data. Uji reliabilitas dalam peelitia ii megguaka Crobach Alpha dega lagkah-lagkah sebagai berikut.

76 a) Mecari jumlah varias setiap butir : σ = b x ( x) Keteraga : = harga varias setiap item = jumlah kuadrat jawaba tiap respode pada setiap item ( ) = kuadrat skor seluruh jawaba respode dari setiap itemya = jumlah respode (Riduwa, 010 : 116) b) Meghitug variabel varia total : σ = t y ( y) Keteraga : = harga varias total = jumlah kuadrat skor total ( ) = kuadrat skor seluruh jawaba skor total dari setiap item = jumlah respode (Riduwa, 010 :115) c) Meghitug reliabilitas r k σ b = k 1 σ t 11 1 (Riduwa,010:115) Keteraga : r 11 k = Reliabilitas istrume = Bayakya butir pertayaa σ = Jumlah varia butir b σ = Varias total t

77 Reliabilitas tes aka terbukti jika r 11 > rtabel dega tigkat kepercayaa 95%. Apabila keadaa tersebut sebalikya, maka agka istrume peelitia itu tidak reliabel. Pedoma utuk megadaka iterpretasi koefisie reliabilitas ( r 11 ), diguaka kriteria seperti pada tabel 3.1 berikut ii : Tabel 3. Iterpretasi Nilai r 11 Koefisie ( r 11 ) Iterpretasi Atara 0,800 1,000 Sagat tiggi Atara 0,600 0,800 Tiggi Atara 0,400 0,600 Cukup Atara 0,00 0,400 Redah Atara 0,00 0,00 Sagat redah = 0 Tidak Berkorelasi (Riduwa, 010:98) Kriteria pegujia yaitu setiap item dalam istrume peelitia dikataka reliabel jika t hitug (dk) = -. > t tabel pada taraf kepercayaa 95%, serta derajat kebebasa Hasil perhituga dega megguaka program MS. Excel 007 meujukka bahwa r 11 utuk tes Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat = 0,9 da variabel Y = 1,04, selajutya ilai r 11 dikosultasika dega pedoma kriteria peafsira meurut Riduwa (010:98), teryata tes Hasil Belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat berada pada ideks prestasi sagat tiggi, da variabel Y berada pada ideks prestasi sagat tiggi. Utuk megetahui alat pegumpul data tersebut reliabel atau tidak, maka diguaka rumus uji-t. Hasil perhituga dega megguaka program MS. Excel 007 meujukka bahwa t hitug utuk tes hasil belajar Meyiapka Cokelat da

78 Perme Cokelat (variabel X ) = 9,5 maka alat pegumpul data tes diyataka reliabel karea t hitug = (9,5) > t tabel = (1.8). t hitug variabel Y =,04 maka alat pegumpul data variabel Y diyataka reliabel karea t hitug = (,04) > t tabel = (1,77).. Perbaika istrume peelitia (tes) da agket (kuesioer). G. Tekik Pegumpula Data Peelitia 1. Tes Riduwa (010:76) megemukaka pegumpula data dega tes adalah seragkaia pertayaa atau latiha yag diguaka utuk megukur keterampila pegetahua, itelegesi, kemampua atau bakat yag dimiliki oleh idividu atau kelompok. Tes dalam peelitia ii ditujuka utuk memperoleh data tetag hasil belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat sebagai variabel X yaitu meliputi kemampua kogitif,afektif,da psikomotor.tes dalam peelitia ii adalah pertayaa dalam betuk piliha gada utuk megukur kemampua kogitif da afektif peserta didik kelas XI kompetesi keahlia Patiseri sebayak 30 item.. Agket (Kuesioer) Sugiyoo (010:14) megemukaka bahwa Kuesioer merupaka tekik pegumpula data yag dilakuka dega cara memberi seperagkat pertayaa atau pertayaa tertulis kepada respode utuk dijawabya. Kuesioer merupaka tekik pegumpula data yag efisie bila peeliti tahu dega pasti variabel yag aka diukur da tahu apa yag bisa diharapka dari respode. Agket diguaka utuk memperoleh data dari kelas XI program keahlia patiseri

79 tetag miat peserta didik utuk peritisa usaha produk cokelat, sebagai variabel Y, meliputi : a. Miat voluter adalah miat yag timbul dari dalam diri. Meliputi doroga utuk peritisa usaha produk da perme cokelat, memiliki ketertarika terhadap segala sesuatu yag berhubuga dega cokelat, mempelajari bukubuku tetag cokelat, meyukai, meyetujui, da merasa puas apabila terlibat dega usaha yag berkaita dega produk cokelat. b. Miat ivoluter adalah miat yag timbul karea adaya pegaruh dari luar. Meliputi doroga keluarga utuk peritisa usaha produk cokelat, pegaruh ligkuga tempat belajar da usaha yag berkaita dega usaha cokelat da pegaruh pegajar mata diklat Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat. Metode yag dapat diguaka utuk megukur miat seseorag sebagaimaa yag dikemukaka oleh Waya Nurkacaa da P.PN Sumartaa (1986:7) yaitu : Dibadigka dega iterview da observasi, kuesioer jauh lebih efisie dalam pegguaa waktu. Pada kuesioer guru dapat meayaka tetag kegiata aak. Perbedaa dega iterview adalah bahwa iterview dilakuka secara lisa da guru haya meghadapi seorag aak sedagka kuesioer dilakuka secara tertulis da guru meghadapi beberapa aak sekaligus. Peulis memilih betuk agket (kuesioer) dalam betuk Cheklist, alasa peulis memilih jeis agket ii seperti yag dikemukaka oleh Riduwa (008:7) Checklist atau daftar cek adalah daftar yag berisi subjek da aspekaspek yag aka diamati. Checklist dapat mejami bahwa peeliti mecatat tiap tiap kejadia sekecil apapu yag diaggap petig. Agket dalam peelitia ii dimaksudka utuk memperoleh data megeai miat siswa utuk peritisa

80 usaha produk coklat. Alat pegumpula data yag diguaka yaitu Skala Likert dega lima optio positif da lima optio egatif yag dapat dilihat pada Tabel 3.3 da Tabel 3.4 sebagai berikut : Tabel 3.3 Kriteria Peskora Alteratif Jawaba Positif Utuk Variabel Y Alteratif Jawaba Bobot SS (Sagat Setuju) 5 ST (Setuju) 4 BS (Biasa Saja) 3 TS (Tidak Setuju) STS (Sagat Tidak Setuju) 1 (Sumber : Riduwa, 010:88) Tabel 3.4 Kriteria Peskora Alteratif Jawaba Negatif Utuk Variabel Y Alteratif Jawaba Bobot SS (Sagat Setuju) 1 ST (Setuju) BS (Biasa Saja) 3 TS (Tidak Setuju) 4 STS (Sagat Tidak Setuju) 5 (Sumber : Riduwa, 010:88) Jumlah soal yag aka diberika berjumlah dua puluh lima soal. Jumlah skor ideal (kriterium) utuk seluruh item 5 x 5 = 15 ( jika semua mejawab SS ). H. Hasil Aalisis Data Pegolaha data yag diguaka oleh peulis dalam peelitia ii adalah aalisis deskriptif da statistika iferesial. Lagkah-lagkah dalam aalisis data adalah proses tabulasi data, aalisis deskriptif da statistika iferesial.

81 1. Proses Tabulasi Data a. Petabulasia data ilai setiap item jawaba utuk memperoleh skor metah variabel (X) da variabel (Y) dari seluruh respode. b. Pegolaha data peelitia megguaka batua Microsoft Excel 007, sedagka rumus-rumus pegujia yag aka diguaka utuk meguji hipotesis peelitia yaitu melalui Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Koversi Skala Lima, Uji Liieritas Regresi Sederhaa, Uji Korelasi, Uji Hipotesis da Koefisie Determiasi (KD).. Aalisi Deskriptif Peafsira data dilakuka utuk memperoleh gambara yag jelas terhadap jawaba pertayaa yag diajuka, baik tes tetag Kotribusi Hasil Belajar Stadar Kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat dilihat dari aspek kogitif, afektif da psikomotor, maupu agket miat peritisa usaha produk cokelat. Peafsira data dalam peelitia ii diperoleh megguaka rumus koversi skala lima sebagai berikut berdasarka pedapat Waya (1983:88) : X + 1,5 (SDi) < X <... X + 0,5 (SDi) < X < X + 1,5 (SDi) X - 0,5 (SDi) < X < X + 0,5 (SDi) X - 1,5 (SDi) < X < X - 0,5 (SDi) = Sagat tiggi = Tiggi = Cukup = Redah...< X < X - 1,5 (SDi) = Sagat redah

8 Data yag telah diaalisis kemudia ditafsirka meurut kriteria iterprestasi skor meurut Riduwa (010:15),yag telah dimodifikasi oleh peulis utuk variabel Y (Miat Peritisa Usaha Produk Cokelat),yaitu : 0 % - 0 % : Tidak bermiat 1% - 40% : Kurag bermiat 41% - 60% : Cukup bermiat 61% - 80 % : Bermiat 81% 100% : Sagat bermiat Data yag telah diaalisis kemudia ditafsirka meurut kriteria yag dikemukaka oleh Muhammad Ali (1985:185),dikutip dari skripsi Kotribusi Hasil Belajar Tekik Pegolaha Masaka Terhadap Kesiapa Praktek Kerja Lapaga di Hotel (Vivit Sofiati, tahu 008) yaitu : 100 % = Seluruhya 76 % - 99 % = Sebagia besar 51 % - 75 % = Lebih dari setegahya 50 % = Setegahya 6 % - 49 % = Kurag dari setegahya 1 % - 5 % = Sebagia kecil 0 % = Tidak seoragpu 3. Aalisis Statistik Iferesial Pegolaha data secara iferesial pada peelitia ii peulis megguaka tigkat kepercayaa 95%. Pegujia hipotesis dilakuka dega megguaka uji regresi yag bertujua utuk megetahui variabel hasil belajar stadar kompetesi Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat. Lagkah-lagkah pegolaha data secara iferesial meliputi: a. Uji Normalitas (terdapat uji hipotesis) b. Uji Keliiera Regresi

83 Pada uji keliiera regresi sudah terlihat keterkaita atara kedua variabel. c. Uji Koefisie Korelasi d. Uji Sigifikasi Koefisie Korelasi e. Meetuka besarya Koefisie Determiasi (KD) Berdasarka lagkah - lagkah pegolaha data secara iferesial tersebut peulis memaparka pejelasaya sebagai berikut: 1) Uji Normalitas Distribusi Data Uji ormalitas ditujuka utuk megetahui apakah data yag aka diuji berdistribusi ormal atau tidak. Uji ormalitas ii megguaka aalisis Uji Chi- Kuadrat ii dega rumus sebagai berikut : X = ( f f ) o f h h (Riduwa, 010 : 13) Keteraga : X² : Nilai Chi-Kuadrat f h : Frekuesi yag diharapka f o : Frekuesi yag diperoleh berdasarka data Uji ormalitas aka terbukti jika meujukka kurva ormal. ) Uji Keliiera Regresi f o < f h maka kurva atau distribusi ilai Aalisis regresi meurut Riduwa (010:148) bertujua utuk memprediksi variabel terikat apabila variabel bebas diketahui yag didasari oleh hubuga fugsioal atau hubuga sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaa regresi yag diguaka adalah regresi liier sederhaa, sedagka

84 metode yag diguaka adalah metode kuadrat kecil. Lagkah-lagkah aalisis regresi liier ii adalah sebagai berikut : a) Meetuka persamaa liier Y atas X dega rumus : ^ Y = a + b X (Riduwa, 010 : 148) Koefisie arah regresi diyataka dega huruf b yag juga meyataka perubaha rata-rata variabel Y utuk setiap variabel X sebesar satu bagia. Koefisie a da b dicari dega rumus: a = ( x )( y) ( x)( xy) x ( x ) b = ( xy) ( x)( y) x ( x ) b) Uji keliiera da keberartia regresi, bertujua utuk meguji apakah model liier yag telah diambil itu bear-bear cocok dega keadaaya atau tidak. Uji keliiera dapat dilakuka dega meghitug jumlah kuadrat (JK) yag disebut variasi, rumusya adalah : a) Meghitug jumlah kuadrat regresi a : JK (T) = Y JK (a) = ( Y) b) Meghitug jumlah kuadrat regresi b terhadap a b JK = b a ( xy) ( x)( y) c) Meghitug jumlah kuadrat residu : JK (S) = Jk (T) JK (a) JK (b/a) d) Meghitug jumlah kuadrat kekelirua :

85 JK (E) = X ( ) Y Y e) Meghitug jumlah kuadrat ketidakcocoka : JK (TC) = JK (S) JK (E) Semua harga di atas kemudia dibuat dalam daftar Aalisis Varias (ANAVA) meurut Riduwa ( 010:18), seperti pada table 3.5 berikut ii : Tabel 3.5 Aalisis Varias utuk Uji Keliiera Regresi Sumber Variasi dk JK RJK F Total N Y Y - Regresi a Regresi (b/a) Residu 1 1 - JK (a) JK(b/a) JK (S) JK (a) S reg = JK(b/a) S res = JK (S) S reg S res Tua cocok Kekelirua k- -k JK(TC) JK(E) S tc = JK (TC) k- S E = JK (E) -k S tc S E Keteraga : dk = Derajat kebebasa RJK = Rata-rata kuadrat JK = Jumlah kuadrat F = F hitug Harga yag diperoleh dalam rata-rata jumlah kuadrat diguaka utuk meguji : a) Koefisie arah regresi tak berarti melawa koefisie arah regresi berarti. b) Betuk regresi liier melawa regresi o liier. Pegujia keliiera regresi da keberartia arah regresi berdasarka data dari table ANAVA, yaitu dega ketetua sebagai berikut :

86 (1) Hubuga diyataka liier apabila hasil dari perhituga F hitug < F tabel dega dk pembilag = (k - ) da dk peyebut = ( - k). () Keberartia arah regresi apabila hasil dari perhituga F hitug > F tabel, maka arah regresi sigifika (berarti) dega dk pembilag = 1 da dk peyebut = ( - ). 3) Uji Koefisie Korelasi Aalisis korelasi meurut Sugiyoo (010:60) dilakuka utuk mecari arah da kuatya hubuga atara dua variabel atau lebih, baik hubuga yag bersifat simetris, kausal da reciprocal. Pada uji koefisie korelasi peulis megguaka rumus koefisie Product Momet dari Pearso yaitu : r xy = XY ( X )( Y ) ( X ) Y { X }{ ( Y ) } Keteraga : (Riduwa, 010:138) r xy = Koefisie Korelasi y x = Jumlah respode = Jumlah skor tiap item dari seluruh respode = Jumlah skor total seluruh item dari seluruh respode

87 Nilai rxy dikosultasika terhadap Tabel kriteria iterpretasi koefisie korelasi r xy, seperti pada tabel berikut ii: Tabel 3.6 Iterpretasi Nilai r xy Iterval Koefisie Tigkat Hubuga 0,00 0,199 Sagat Redah 0,0 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sagat Kuat (Sumber : Riduwa, 010:138) 4) Uji Sigifikasi Koefisie Korelasi Uji sigifikasi korelasi dilakuka utuk membuktika adaya hubuga yag sigifika atau bermaka atara kedua variabel, utuk meghitug koefisie korelasi megguaka rumus t-studet, yaitu : ( ) h = (1 Keteraga : (Riduwa, 010:139) t hitug = Nilai t r = Nilai Koefisie Korelasi = Jumlah Sampel Kriteria pegujia yaitu jika teryata t hitug > t tabel, maka dapat disimpulka hipotesis diterima atau dega kata lai terdapat koefesia korelasi atara kedua variabel yag sigifika pada tigkat kepercayaa 95%,serta dk = -.

88 5) Uji Koefisie Determiasi Perhituga koefisie determiasi dimaksudka utuk megetahui besarya kotribusi hasil belajar Meyiapka Cokelat da Perme Cokelat terhadap miat meritis usaha pada siswa SMKN 9 Badug, rumus yag diguaka utuk koefisie determiasi (Riduwa, 010 : 139) adalah sebagai berikut : KD = r xy x 100% Keteraga : KD = Koefisie Determiasi r xy = Koefisie Korelasi