PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

Demonologi Trephination Cairan Tubuh Tritmen Exorcism Ilmu Sihir Munculnya RSJ Sebelum Abad 17 Abad 17-awal 18 Lighter Witmer, lulus Doktoral Abnormalitas disebabkan adanya kelainan pada otak William Tuke, Philippe Pinel, Eli todd, Dorothea Mix berusaha memberikan perhatian & penanganan secara humanis dibawah Wilhelm Wundt, menciptakan psikologi klinis. Mendirikan jurnal clinical psychology Abad 18

Salah satu sub disiplin ilmu psikologi yang berfokus pada kajian memahami & mengurangi ketidaksesuaian, ketidakmampuan dan rasa tak nyaman juga meningkatkan adaptasi, penyesuaian dan perkembangan pribadi baik pada aspek intelektual, emosional, biologis, sosial & perilaku (American Psychological Association). Asesmen Intervensi Prevensi

Helping Profession Science-Based Profession mengatasi masalah-masalah psikologis agar dapat berfungsi secara normal. mengembangkan potensi-2 pribadi agar lebih berhasil dalam berbagai bidang kehidupan. sains dan ilmu pengetahuan psikologis: psikologi umum, bio-fisiologis, kognitif, abnormal, kesehatan mental, sosial, perkembangan, dll. ketrampilan profesional: asesmen, konseling, psikoterapi. sikap profesional: kode etik profesi.

I N D I V I D U Gangguan-2: schizophrenia, afektif, ansietas, somatoform, disosiatif, mental-organik, dll. Pertumbuhan diri: kebahagiaan, produktivitas, dll. M A S Y A R A K A T Prevalensi masalah-2: bunuh diri (aktif, pasif), substance abuse, kekerasan (termasuk KDRT), kenakalan remaja, dll Perubahan-perubahan di dalam lingkungan fisik dan sosial masyarakat.

Psikolog Klinis Konselor Fokus pada Kesehatan Mental Psikiater Perawat Pekerja Sosial

KONSEP NORMAL & ABNORMAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

DSM IV TR : behavioral, emotional, or cognitive dysfunctions that are unexpected in their cultural context & associated with personal distress Karakteristik Penentu Distress saat ini Disabilitas Peningkatan Risiko mengalami kematian

STATISTIC INFREQUENCY Jarang terjadi Dari kurva lonceng (normalitas), hanya 2/3 orang yang normal, sisanya cenderung kiri / kanan disebut abnormal. PERSONAL DISTRESS & PATOLOGIS Ada tekanan pribadi Gangguan yang jelas gejala klinisnya BUDAYA & NORMA SOSIAL Penilaian normal dan abnormal disesuaikan dengan budaya setempat / lingkungan sosialnya. Abnormal : Terjadinya pelanggaran terhadap norma sosial.

Budaya Parameter : Frekuensi, Durasi, Intensitas Norma Perkembangan

biologis Keadaan biologis yg dapat menghambat perkembangan / fungsi pribadi psikologis Trauma pada masa anakanak Interaksi antara ortu - anak Stuktur Keluarga yang patogenik Stress sosiokultural Keadaan objektif/tuntutan di masyarakat yang menimbulkan tekanan pada individu

NORMAL VS ABNORMAL : BERBAGAI PENDEKATAN BIOLOGI KOGNITIF DINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK PSIKO- SOSIO- KULTURAL BIOPSIKO SOSIAL

Abnormalitas berkaitan dengan tidak berfungsinya bagian dari organisme. Adanya peran genetik Keberfungsian otak dan sistem saraf Contoh : Kasus Gangguan depresi yang dialami individu bisa dimungkinkan adanya permasalahan dalam fungsi pre-frontal kortex.

Abnormalitas muncul disebabkan adanya pola pikir yang maladaptif. Contoh: overgeneralization

Abnormalitas muncul dari cara yang salah dalam mengatasi konflik. Tahapan Perkembangan Psikoseksual (oral phalik) : 5 tahun pertama kehidupan merupakan fase yang paling penting. Struktur Kepribadian : ketidakmampuan mengatasi id, ego, superego sehingga menimbulkan konflik dan kecemasan. Mekanisme pertahanan ego : Represi, regresi, denial, proyeksi, reaksi formasi dll. Contoh : Konflik yang direpresi dapat menyebabkan individu mengalami depresi.

Abnormal merupakan perilaku maladaptif yang dipelajari. Pendekatan observable behavior & environmental factors. Contoh: modeling, punishment.

Abnormalitas muncul karena individu hidup di lingkungan yang tidak memberikan kesempatan untuk personal growth. 1. menurunnya ekspresi potensi individu 2. kesulitan menyadari pengalaman 3. incongruence dalam self experience 4. tidak menemukan kesenangan dalam menjalani kehidupan

Perilaku abnormal disebabkan oleh: a) Struktur dan komunikasi dalam keluarga b) Peran budaya c) Peran jejaring sosial d) Kondisi masyarakat

Diathesis stress model = Perilaku abnormal muncul karena adanya interaksi dari diathesis. Diatesis Stress Ganggua n Kerentanan / predisposisi yang diwariskan Kejadian / permasalahan dalam hidup (prenatal, konflik keluarga dll)