BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Rencana Strategis

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

SAKIP INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

I. PENDAHULUAN. Mewujudkan Pemerintahan yang baik ( Good Governance) diperlukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Pemerintah Kota Tangerang

A. RENCANA STRATEGIS

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

PERENCANAAN KINERJA. potensi,peluang,kendala dan ancaman yang mungkin terjadi.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF

PEMERINTAH KOTA DENPASAR INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerjanya. Rencana strategis (Renstra) Inspektorat memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun dengan memperhitungkan potensi peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Renstra Inspektorat Kabupaten Badung telah ditetapkan dengan Keputusan Inspektur Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Badung Tahun 2010-2015. Langkah awal dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Badung, ditetapkan VISI Inspektorat Kabupaten Badung adalah Terwujudnya Sistem Pengawasan Yang Optimal di Inspektorat Kabupaten Badung Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang Pengawasan untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa, makna dari visi ini adalah Inspektorat akan memberikan pelayanan yang prima/maksimal dengan melibatkan partisipasi masyarakat demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sedangkan MISI merupakan pemandu dalam mencapai visi dengan menawarkan keunggulan seperti peningkatan efisiensi, hasil yang lebih baik, inovasi dan fleksibelitas serta meningkatkan gairah/semangat bagi pimpinan dan seluruh staf. Misi juga merupakan akumulasi dari sasaran-sasaran program strategic, dimana programprogram strategik untuk pencapaian visi dan misi. Sejalan dengan visi Inspektorat Kabupaten Badung, maka misi Inspektorat Kabupaten Badung dituangkan dalam pernyataan sebagai berikut : a. Mendorong dan membina pengawasan masyarakat sebagai media partisipasi masyarakat dalam bidang pengawasan kemasyarakatan, pemerintahan dan pembangunan, demi terwujudnya Pemerintahan Kabupaten Badung yang bersih dan berwibawa b. Melaksanakan sistem pengawasan yang prima sesuai Standar Operasional Pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 5

Masing-masing Misi memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda : Misi 1 : Mendorong dan membina pengawasan masyarakat sebagai media partisipasi masyarakat dalam bidang pengawasan kemasyarakatan, pemerintahan dan pembangunan, demi terwujudnya Pemerintahan Kabupaten Badung yang bersih dan berwibawa. Tujuan : Menurunkan angka penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan oleh aparat Pemerintah Kabupaten Badung sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin pulih. Sasaran : 1. Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu 2. Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 3. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilitas Instansi Pemerintah Kabupaten Badung 4. Meningkatkan kepatuhan terhadap perundangundangan yang berlaku 5. Meningkatkan kualitas dan validitas penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Badung. Misi 2 : Melaksanakan sistem pengawasan yang prima sesuai Standar Operasional Pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan : Terwujudnya pelaksanaan tupoksi pengawasan sesuai dengan kebijakan, program dan sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran : 1 Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur secara dinamis dan berkelanjutan 2. Peningkatan inventarisasi data pemeriksaan 2.2. Strategi dan Arah Kebijakan Inspektorat Kab. Badung Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi atau cara mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 6

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan. Strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Inspektorat Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : Misi 1 : Mendorong dan membina pengawasan masyarakat sebagai media partisipasi masyarakat dalam bidang pengawasan demi terwujudnya pengawasan kemasyarakatan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Badung yang bersih dan berwibawa Strategi : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengungkapan penyimpangan-penyimpangan pembangunan daerah. Kebijakan : Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mengungkap penyimpangan-penyimpangan yang tegas Misi 2 : Melaksanakan sistem pengawasan yang prima sesuai Standar Operasional Pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja Instansi Pemerintah. Strategi : Peningkatan mutu pelayanan umum yang prima dan akuntabel Kebijakan : Memberikan pembinaan SDM dan kesempatan yang sama untuk mengikuti bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan peningkatan wawasan 2.3. Program Kegiatan Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu. Kebijakan dan program dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya baik melalui APBN atau APBD, maupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat. Sejauh mungkin diidentifikasi pula berbagai program ataupun kegiatan yang merupakan peran serta aktif masyarakat sebagai tanggapan atas kebijakan ataupun program pemerintah serta kinerjanya. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi. Dalam rangka itu Program Inspektorat Kabupaten Badung 5 (lima) tahun mendatang dapat dijelaskan sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 7

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Kegiatan : - Pemeriksaan sesuai PKPT - Pemeriksaan diluar PKPT - Gerakan Disiplin Nasional (GDN) - Koordinasi Tim Majelis Pertimbangan TP/TGR Kabupaten Badung - Koordinasi Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) - Penyelesaian LP2P - Penyelesaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) - Penyusunan LAKIP - Evaluasi LAKIP SKPD di Kabupaten Badung - Percepatan Pemberantasan Korupsi - Monitoring dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan - Koordinasi Pemeriksaan Eksternal - Penyusunan Kajian Kebijakan Pemerintah Daerah - Sosialisasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Badung - Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan - Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2012 - Rekonsilidasi Laporan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Badung - Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Sosial, Hibah dan Bantuan Keuangan 2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Kegiatan : - Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 3. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Kegiatan : - Reviu laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 8

2.4. Rencana Kinerja Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat mencakup program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 dengan mengacu kepada Renstra Inspektorat. Di dalam Rencana Kinerja Tahunan dituangkan rencana tingkat hasil yang diharapkan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan baik itu kegiatan utama maupun kegiatan penunjang dalam setahun. Rencana kinerja Inspektorat sudah dituangkan pada setiap kegiatan yang masing-masing kegiatan memiliki indikator yang berbasis kinerja. Dalam Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Badung Tahun 2012 memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai oleh Inspektorat Kabupaten Badung dalam tahun bersangkutan, indikator kinerja sasaran serta rencana capaian/target. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Badung Tahun 2012 No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu 2 Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 3 Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilitas instansi pemerintah Kabupaten Badung 4 Meningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku 5 Meningkatkan kualitas dan validitas penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Badung 6 Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur secara dinamis dan berkelanjutan 7 Peningkatan inventarisasi data pemeriksaan - Opini BPK WDP - Jumlah penyelesaian pengawasan 132 obrik - Jumlah SKPD yang menerapkan aspek lingkungan pengendalian dari unsur-unsur SPIP - Prosentase SKPD yang menerapkan SAKIP dengan baik - Jumlah pegawai yang telah melaporkan LP2P dan LHKPN - Prosentase SKPD yang dapat menyusun laporan keuangan sesuai SAP - Prosentase aparatur yang memiliki sertifikat pelatihan/bintek - Persentase peningkatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang tepat waktu 1 SKPD 38,46% 6100 orang 100% 60% 85% Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 9

2.5. Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja adalah tingkat hasil kinerja yang harus dicapai setelah kegiatan itu ditetapkan. Kegiatan yang sudah ditetapkan tertuang pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang diberikan pernyataan Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima tanggung jawab/kinerja dengan yang memberikan tanggung jawab/kinerja. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh SKPD. Adapun tujuan penetapan kinerja adalah : 1) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur 2) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dengan pemberi amanah. 3) Sebagai dasar keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi 4) Menciptakan tolok ukur sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur 5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi Penetapan Kinerja Inspektorat dapat dilihat pada tabel 2.2 MISI I. Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Inspektorat Kabupaten Badung Tahun 2012 Mendorong dan membina pengawasan masyarakat sebagai media partisipasi masyarakat dalam bidang pengawasan demi terwujudnya pengawasan kemasyarakatan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Badung yang bersih dan berwibawa No Sasaran Indikator kinerja Satuan Target 1 Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu Opini BPK - WDP Jumlah penyelesaian pengawasan Obrik 132 2 Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 3 Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilitas instansi pemerintah Kabupaten Badung 4 Meningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku 5 Meningkatkan kualitas dan validitas penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Badung Jumlah SKPD yang menerapkan aspek lingkungan pengendalian dari unsur-unsur SPIP Prosentase SKPD yang menerapkan SAKIP dengan baik Jumlah pegawai yang telah melaporkan LP2P dan LHKPN Prosentase SKPD yang dapat menyusun laporan keuangan sesuai SAP SKPD 1 % 38,46 Orang 6100 % 100 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 10

MISI II. Melaksanakan sistem pengawasan yang prima sesuai Standar Operasional Pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja Instansi Pemerintah No Sasaran Indikator kinerja Satuan Target 1 Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur secara dinamis dan berkelanjutan Prosentase aparatur yang memiliki sertifikat pelatihan/bintek % 60 2 Peningkatan inventarisasi data pemeriksaan Persentase peningkatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang tepat waktu % 85 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 11