LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Research Department DISCLAIMER: All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report. Published by RESEARCH DEPARTMENT PT VALBURY ASIA FUTURES Menara Karya 9th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia, Phone : +6221-25533777 Email: research@valbury.com Twitter: @researchvaf Web-Link: www.valburyfutures.co.id/futures_research.php
Review (28/Mar-01/Apr 2016) China merilis data-data indeks manufakturnya dalam kondisi optimis (indeks NBS ekspansif setelah 7 bulan kontraksi & indeks Caixin rilis jauh di atas perkiraan), namun optimisme tersebut tidak ditanggapi sejalan oleh Standard & Poors yang turunkan credit rating China menjadi negatif. Inflasi Maret zona Eropa dirilis meningkat, seperti Jerman yang tumbuh 0.3% (year-on-year/yoy) dari stagnansi (Februari) sebelumnya. Sedang zona Eropa hanya merosot 0.1%, sedikit lebih baik dari bulan Febuari yang merosot hingga 0.2%. Data tersebut dukung pernyataan Mario Draghi yang tidak akan menambah stimulusnya untuk sementara ini. Hal ini batasi tekanan EURUSD, dan dorong rebound hingga 1.1437 di akhir pekan lalu. Dari AS, data-data tenaga kerja AS dirilis relatif optimis (non-farm payrolls 215K Vs. estimasi 205K, average earnings 0.3% Vs. estimasi 0.2%, hingga indeks ISM manufaktur kembali ekspansif tajam, 51.8, setelah 4 bulan terkontraksi/di bawah zona 50). Hal tersebut membatasi tekanan USD di akhir pekan lalu, namun belum sepenuhnya meredam sentimen negatif dari statement dovish Yellen (tunjukan kekhawatiran pada kondisi global dan tingkat inflasi AS) dan menghalau kemungkinan rate hike di FOMC Meeting April). Oleh karenanya indeks USD masih dalam zona tekanan setelah sempat hit low 94.319 (31/Mar). Kenaikan harga emas tertahan, meski sempat melonjak pasca statement dovish Yellen ke level 1242.90. Dalam jangka pendek, tekanan emas masih dominan menyusul optimisme rilis data-data AS (data tenaga kerja dan ISM), rebound indeks Dow Jones karena surutnya prospek kenaikan suku bunga AS jangka pendek ini, dan turunnya permintaaan emas fisik untuk wilayah Asia. Namun tekanan harga emas masih terhenti di zona 1208. Harga minyak lanjut merosot lebih dalam ke zona support $36, dari zona puncak rebound (sekitar $42) di tengah Maret 2016 lalu. Hal ini terjadi seiring dengan mendekatnya jadwal pertemuan negaranegara produsen minyak dunia (rencananya 17/Apr) untuk membahas produksi! Sementara akhir pekan lalu, sudah ada komentar dari pangeran Arab Saudi yang tidak akan tahan produksi minyak jika Iran dan produsen utama lainnya tidak ikut dalam rencana tersebut. Fokus (04-08/Apr/2016) Pekan ini akan diperhatikan sejumlah isu (event & data) dari AS dan non-as. Oleh karenanya masih menarik memperhatikan apakah akan kembali dominan tekanan tajam USD sejak awal pekan lalu (namun kemudian berfluktuasi di akhir pekan tersebut)? Hal-hal berikut ini (fundamental dan teknikal) dapat jadi perhatian dan mungkin bisa jadi indikasi arah harga di pekan ini. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 2
Indeks USD Data ISM Service (5/Apr), diproyeksi lebih optimis dari periode Februari. FOMC Minutes (7/Apr, pukul 01.00 WIB dini hari). Pidato Janet Yellen (8/Apr, pukul 04.30 WIB) di acara diskusi panel di New York. Indeks USD fluktuatif di akhir pekan lalu, batasi tekanan pasca gerak turun tajam sejak awal pekan tersebut (ke 94.319). Tekanan sudah masuk support penting 93-94 bisa saja diuji jika isu AS masih dominan. Namun waspadai jika isu non-as dominan seperti RBA Meeting, indeks GDT Selandia Baru, pidato Mario Draghi hingga isu Brexit serta concern harga minyak! AUDUSD NZDUSD GDT Index (05/Apr): belum ada estimasi! Namun waspadai rilis lebih buruk dapat batasi kenaikan kiwi dollar di zona 0.6900an! Technical: on resistance 0.6900! Waspada jika resistance efektif serta data pertumbuhan harga GDT yang secara umum masih dalam trend penurunan akan batasi kenaikan NZDUSD dan buka peluang harga dekati area support 0.6750! RBA Meeting (5/Apr, pukul 11.30 WIB), diproyeksi tidak ada perubahan tingkat suku bunga, namun perhatikan pernyataan (keberatan) RBA terhadap penguatan Aussie dollar saat ini! Technical: harga jenuh (bearish divergence) di resistance 0.7700-0.7900! Support terdekat di 0.7400-0.7500. Waspadai bearish breakout trend line (hijau) dapat kembangkan dominasi tekanan ke area 0.7200an! LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 3
menuju area resistance 1.1600-1.1700! EURUSD ECB Minutes (7/Apr, pukul 18.30 WIB) dan Pidato Mario Draghi (7/Apr) di Lisbon mengenai kondisi ekonomi dan finansial Eropa. Waspadai keberatan Draghi terhadap penguatan EURUSD saat ini dapat batasi kenaikannya dan tingkatkan fluktuasi yang sempat berkembang di akhir pekan! Technical: tren bullish, dan selama harga masih cenderung tahan di atas 1.1300 maka masih mengkonfirmasi pola tren bullish (cup & handle) dengan potensi GBPUSD PMI Construction (4/Apr, 15.30 WIB), PMI Service (5/Apr, 15.40 WIB), industrial & manufacturing output (8/Apr; 15.30 WIB): masih beragam untuk estimasi rilis data ekonomi Inggris tersebut. Sentimen masih terkait seputar isu Brexit, yang cenderung batasi upaya rebound GBPUSD, dan/atau menekannya kembali. Technical: On Support (1.4100-1.4050)! Tekanan pekan kemarin terhenti di area 1.4170. Perhatikan fluktuasi dan zona resistance 1.4320! Emas (XAUUSD) Perhatikan data-data AS (mayoritas proyeksi optimis), pidato Janet Yellen, serta kinerja indeks USD yang masih dalam tekanan! Gerak emas masih dalam tekanan, sempat melonjak ke level $1242.90, namun kembali merosot ke area intraday bottom di level 1208.90-1209.55! LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 4
Technical: cenderung konsolidasi di atas support $1210, serta mencoba bentuk double bottom di area tersebut! Resistance ada di area $1225-1230, bullish breakout akan akselerasi rebound. Oil WTI Fokus di data EIA inventory chg. (6/Apr, 21.30 WIB) serta perkembangan rencana output freeze antar produsen besar dunia! Sementara itu, ekspektasi freeze production pada pertemuan OPEC dan non-opec di Qatar (17/Apr), menurun setelah pangeran Arab Saudi tepis akan ikut tahan produksinya. Technical: on support $35-36 dari bearish channel. Sedang, resistance terdekatnya berada di $38.00-39.06! Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat! Research & Analysis Dept. Valbury Asia Futures (Twitter: @researchvaf) Disclaimer: Laporan ini dibuat untuk semata tujuan informatif dan tidak ada keharusan apapun untuk mengikuti segala pandangan dalam laporan ini. Artinya apapun hasil transaksi Anda (baik karena mengikuti pandangan dalam laporan ini atau tidak), sepenuhnya adalah tanggung jawab Anda. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 5