BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
sebagai Dokumen ROADMAP KECAMATAN, dimana, berdasarkan (1) luas, (2) jumlah desa dan (3) jumlah penduduk. LANDASAN PENYUSUNAN ROADMAP Pasal 223 Desa/kelurahan. atas: yang dibentuk untuk Kecamatan dengan ; yang dibentuk untuk Kecamatan dengan. didasarkan pada jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang oleh bupati/ walikota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kab/kota Pasal 226 ayat (2) bupati/ wali kota dilakukan berdasarkan yang sesuai dengan karakteristik Kecamatan dan/atau kebutuhan masyarakat pada Kecamatan yang bersangkutan.
KECAMATAN Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah Pasal 1 ayat (24) Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dari Daerah kabupaten/kota yang dipimpin oleh camat Pasal 29 ayat (2) Perangkat Daerah kabupaten/kota terdiri atas: a. Sekretariat Daerah; b. Sekretariat DPRD; c. Inspektorat; d. Dinas; e. Badan; dan. Pasal 222 ayat (3) meliputi: a. Kemampuan keuangan daerah; b. Sarana dan prasarana pemerintahan; c. Persyaratan teknis lainnya yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan. Pasal 223 atas: yang dibentuk untuk Kecamatan dengan ; yang dibentuk untuk Kecamatan dengan. didasarkan pada jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah Desa/kelurahan.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN KEMARIN KINI ESOK 2016 2021 KECAMATAN KEMARIN KINI KECAMATAN ESOK SITUASI KONDISI TERKINI KECAMATAN SITUASI & KONDISI MASADEPAN KECAMATAN UU no. 23 Th 2014 ROADMAP 8 WP
(Bappeda) memandang perlu menyusun dokumen: (disingkat ). o Perlu digaris bawahi, bahwa berdasarkan kualifikasi kecamatan Type A atau Type B,. o Setiap kecamatan di Kabupaten Bandung memiliki derajat kestrategisan dalam keunikan dan keunggulan selaras dengan karakteristiknya.
ALUR KERJA PENYUSUNAN ROADMAP KEWILAYAHAN Bappeda Kabupaten Bandung menyusun KLASIFIKASI KECAMATAN sebagai dasar PEMETAAN PELAYANAN PUBLIK PP terkait UU 23 TH 2014 belum terbit Draft (Juni 2015) KLASIFIKASI 31 KECAMATAN Dikomunikasikan & umpan balik melalui STRATEGI KETERLIBATAN 31 Kecamatan (bentuk MUSKER) agar semua fihak melihat potrait kecamatan 5 tahun kedepan (dalam Sikap Visionary) DIKOMUNIKASIKAN = secara resmi, (pd Tahap Draft) BAPPEDA telah MELIBATKAN 31 Kecamatan dalam proses penyusunan Klasifikasi Kecamatan UMPAN BALIK = 1) Masukan bagi penyempurnaan Draft klasifikasi 31 kecamatan 2) Melihat Gambar Besar (kebutuhan) PETA PELAYANAN PUBLIK o melihat kerangka perspektif visi pengembangan dan koridor kebijakan 5 (lima) tahun yad dalam konteks PELIMPAHAN. UPAYA MELIHAT PERSPEKTIF VISI MISI TUJUAN / SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN (anggaran) PROGRAM Final Draft dikomunikasikan kembali ke Para Camat, sebagai bentuk Konsultasi Partisipatif FInal
No Wilayah Pembangunan Kecamatan 1 WP Soreang-Kutawaringin-Katapang 2 WP Baleendah 3 WP Banjaran Soreang, Kutawaringin, Katapang Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang Banjaran, Pangalengan, Cangkuang, Cimaung, Arjasari, Pameungpeuk, 4 WP Majalaya Majalaya, Ciparay, Kertasari, Pacet, Ibun, Solokan Jeruk, Paseh, 5 WP Cicalengka Cicalengka, Nagrek, Cikancung 6 WP Cileunyi-Rancaekek Cileunyi-Rancaekek 7 WP Margahayu-Margaasih Margahayu, Margaasih 8 WP Cimenyan-Cilengkrang Cimenyan, Cilengkrang
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah INSTANSI VERTIKAL
Hasil Penentuan Klasifikasi Tipe Kecamatan JIKA Berdasarkan Tiga Indikator TYPE A TYPE B (1) Pasir Jambu, (2) Pangalengan, (3) Pacet, (4) Paseh, (5) Rancaekek, (6) Majalaya, (7) Ciparay, (8) Baleendah, (9) Banjaran, (10) Cileunyi (1) Ciwidey, (2) Rancabali, (3) Cimaung, (4) Kertasari, (5) Ibun, (6) Cikancung, (7) Cicalengka, (8) Nagreg, (9) Solokan Jeruk, (10) Arjasari, (11) Cangkuang, (12) Pamengpeuk, (13) Katapang, (14) Soreang, (15) Kutawaringin, (16) Margaasih, (17) Margahayu, (18) Dayeuhkolot, (19) Bojongsoang, (20) Cilengkrang, (21) Cimenyan
UU No.23 Tahun 2014 3 Indikator - Jumlah Penduduk - Luas Wilayah - Jumlah Desa/Kelurahan Klasifikasi : Tipe A (beban besar) Tipe B (beban kecil) 6 Dimensi 28 Aspek (MODIFIKASI PRESISI PEMETAAN KECAMATAN Karakteristik Kecamatan: fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan Keunggulan Kecamatan Kestrategisan Kecamatan Tantangan dan Peluang Kecamatan: urban vs rural, primer vs tersier Intervensi Pembangunan Pelimpahan Kewenangan
TIPE A B KECAMATAN (1) Pasir Jambu, (2) Pangalengan, (3) Pacet, (4) Paseh, (5) Rancaekek, (6) Majalaya, (7) Ciparay, (8) Baleendah, (9) Banjaran, (1)) Cileunyi, (11) Ciwidey, (12) Rancabali, (13) Cimaung, (1$) Kertasari, (15) Ibun, (16) Cikancung, (17) Nagreg, (18) Solokan Jeruk, (19) Arjasari, (20) Dayeuhkolot, (21) Bojongsoang 1. Cicalengka, 2. Cangkuang, 3. Pamengpeuk, 4. Katapang, 5. Soreang, 6. Kutawaringin, 7. Margaasih, 8. Margahayu, 9. Cilengkrang, 10. Cimenyan
GAMBARAN SKALA WAKTU PETA JALAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN 2016 2021 XXX XXX 2020 2021 2025 XXX 2019 2020 2021 XXX 2018 2019 XXX 2017 2018 2016 2017 2016
1 2 3 Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Penguatan Perekonomian Lokal Mengokohkan Institusi & SDM Kecamatan PENDIDIKAN, KESEHATAN, PEMBINAAN MASYARAKAT (KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL), TRANSISI MASYARAKAT PERKOTAAN, POLA HIDUP SEHAT, KESADARAN PENTINGNYA PENDIDIKAN, PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA. PENGEMBANGAN PARIWISATA, PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK INDUSTRI UNGGULAN KABUPATEN BANDUNG, PROGRAM GREEN JOB, PENGUATAN KELEMBAGAAN USAHA, PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS SECTOR PERTANIAN. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN 4 5 Pembangunan Berkelanjutan & Kemitraan Peningkatan Daya Dukung Infrastruktur PENINGKATAN KERJASAMA TEMATIK KEWILAYAHAN, KECAMATAN PERBATASAN, PERTIMBANGAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN PERBAIKAN, PEMBANGUNAN DAN PELEBARAN JALAN, DRAINASE, PERSAMPAHAN, PENCEGAHAN BANJIR, KETERSEDIAAN AIR BERSIH, GERAKAN PENGHIJAUAN DARI SETIAP RUMAH, RT, RW, KEL/DESA DAN RUANG TERBUKA HIJAU.