BAB IV ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS. Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut. kemana organisasi Kecamatan ini akan dibawa dan diarahkan

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

yang Wajar Tanpa Pengecualian

KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum... 1

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

Rencana Strategis Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan. tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi SKPD VISI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

User [Pick the date]

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

PROVINSI JAWA TENGAH

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

BAB I PENDAHULUAN. sehinga dapat memberikan kualitas pelayanan prima terutama dalam rangka

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah singkat terbentuknya kantor Inspektorat Pelalawan

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

B.IV TEKNIK PERUMUSAN VISI DAN MISI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

Transkripsi:

BAB IV ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS 4.1. VISI DAN MISI 4.1.1. PERNYATAAN VISI Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana organisasi Kecamatan ini akan dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif inovatif dan produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisi cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Kecamatan Gedebage. Dengan penentuan visi tersebut diharapkan memegang peranan yang menentukan dalam menghadapi dinamika perubahan sehingga Kecamatan Gedebage bergerak menuju masa depan yang lebih baik sesuai dengan harapan visi tersebut. Visi mempunyai peran dan fungsi memberikan arah, alat, pedoman, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota Kecamatan Gedebage untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (Outperform), menciptakan daya dorong untuk perubahan kearah yang lebih baik sesuai dengan harapan yang telah disepakati. Berpedoman kepada kewenangan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Gedebage Kota Bandung maka dirumuskan visi Arah Kebijakan Strategis 61

Kecamatan Gedebage yang mempunyai peran dan fungsi menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakkan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah dalam kerangka kesisteman terutama dikaitkan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah yang secara mutlak harus didukung oleh sumber daya manusia aparatur yang mampu mengelola unsur-unsur organisasi secara optimal, efektif dan efisien serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, yang pada muaranya dapat Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Untuk memenuhi harapan di atas, maka fungsi Kecamatan Gedebage Kota Bandung dalam mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggraan ketentraman dan ketertiban, penerapan dan penegakanan peraturan perundang-undangang, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan serta pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan Kelurahan, menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut : Terwujudnya Pelayanan Prima di Kecamatan Gedebage Arah Kebijakan Strategis 62

dalam Rangka Mewujudkan Bandung yang Nyaman, Unggul dan Sejahtera. Adapun pemahaman visi Kecamatan Gedebage Kota Bandung 2014-2018 sebagai berikut : 1. Kecamatan Gedebage Kota Bandung pada tahun 2014-2018 diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat yang dapat dipercaya. Kecamatan Gedebage harus bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), pungli, calo, lambat, rumit, manipulasi, bohong atau tidak jujur dan perbuatan-perbuatan lainnya yang bertentangan dengan nilainilai kepercayaan yang secara moral melekat pada moral agama dan budaya masyarakat. 2. Secara terperinci, Kecamatan Gedebage Kota Bandung dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dapat diukur melalui : 1). Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan; 2). Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya yang tidak berbelit, jelas atau transparan; Arah Kebijakan Strategis 63

3). Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya); 4). Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku; 5). Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan; 6). Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat; 7). Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan; 8). Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/ status masyarakat yang dilayani; 9). Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada Arah Kebijakan Strategis 64

masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati; 10). Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; 11). Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan; 12). Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan; 13). Proses Pengaduan Masyarakat, untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan aparatur, perlu disediakan akses kepada masyarakat untuk memberikan informasi saran/ pendapat/ tanggapan dan pengaduan. Visi Kecamatan Gedebage Kota Bandung diarahkan untuk mendukung Visi Kota Bandung sebagai Kota yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera yang didukung dengan terwujudnya Arah Kebijakan Strategis 65

lingkungan yang bersih, hujau dan berbunga mewujudkan Bandung Juara. 4.1.2. PERNYATAAN MISI Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah tindakan nyata yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, Kecamatan Gedebage Kota Bandung merumuskan pernyataan misi sebagai berikut : Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Pelayanan Kecamatan Gedebage secara Berkelanjutan Beberapa pokok-pokok sorotan dalam misi Kecamatan Gedebage Kota Bandung ini adalah sebagai berikut : 1. Kualitas, berarti Kecamatan Gedebage dalam melaksanakan pelayanan mengutamakan kualitas dan dalam hal ini adalah Arah Kebijakan Strategis 66

pengalaman dari pemohon/ masyarakat (customer experience focused). Fokus dari kualitas adalah standarisasi pelayanan; 2. Kinerja, berarti Kecamatan Gedebage dalam melaksanakan pelayanan di-deliver oleh organisasi yang berkinerja tinggi (high performing organization) dimana seluruh organisasi berupaya sungguh-sungguh untuk selalu melampaui target yang diberikan; 3. Berkelanjutan, berarti Kecamatan Gedebage dalam melaksanakan pelayanan secara terus menerus melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) untuk kedua aspek di atas, baik kualitas layanan maupun kinerja organisasi. Untuk dapat merealisasikan visi dan misi tersebut di atas, sesuai karakteristik tugas pokok dan fungsi yang diemban, maka nilai-nilai dalam kehidupan organisasi Kecamatan Gedebage Kota Bandung yang harus dikembangkan adalah : 1. Komitmen, yaitu memiliki keyakinan dan loyalitas terhadap tujuan organisasi dengan senantiasa melakukan upaya terbaik dalam mencapai tujuan organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab; 2. Integritas, yaitu sikap dasar dan sikap mental yang konsisten, teguh dan tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, kebenaran dan keyakinan; Arah Kebijakan Strategis 67

3. Ketulusan, selalu bekerja dalam kesungguhan dan keikhlasan serta senantiasa menjaga kebersihan hati. Dengan adanya komitmen, integritas dan ketulusan segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Gedebage Kota Bandung dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan visi dan misi Kecamatan Gedebage dapat tercapai. 4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Pernyataan visi dan misi dicapai melalui pencapaian tujuan. Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi. Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, adalah hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh semua unit-unit kerja dalam suatu organisasi. Penetapan tujuan tidaklah mutlak harus terukur atau kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur dirumuskan ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber Arah Kebijakan Strategis 68

daya organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Pernyataan tujuan dan sasaran Kecamatan Gedebage Kota Bandung berdasarkan rumusan misi beserta indikator kinerja sasaran sebagai tolok ukur kinerja adalah sebagai berikut : TUJUAN : Meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan SASARAN : 1. Meningkatnya dan termenjaminnya kepuasan masyarakat dalam pelayanan; 2. Meningkatnya penangan pengaduan masyarakat dan terselesainya / tertanganinya pengaduan masyarakat INDIKATOR KINERJA SASARAN : 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); 2. Jumlah pengaduan masyarakat terhadap proses pelayanan tiap tahunnya dibandingkan dengan total jumlah pelayanan yang diberikan pada tahun yang sama. Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD beserta indikator sasaran dan target kinerja sasaran disajikan pada lampiran (tabel 4.1) 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN GEDEBAGE Arah Kebijakan Strategis 69

4.3.1. STRATEGI Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Sesuai dengan tujuan dan sasaran Kecamatan Gedebage Kota Bandung, maka strategi yang akan dilakukan dalam periode Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan kualitas sumber daya aparatur melalui : 1). Perumusan standar kompetensi; 2). Assesment ulang pegawai; 3). Pengukuran kinerja pegawai; 4). Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi melalui : 1). On-line system; 2). Full paperless service; 3). Integrasi sistem. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui : 1). Re-orientasi mekanisme kerja; 2). One day service. 4. Mengintensifkan pelayanan penanganan pengaduan masyarakat melalui optimalisasi fungsi unit pelayanan penanganan pengaduan. Arah Kebijakan Strategis 70

5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pelayanan diantaranya melalui : 1). Standarisasi sarana dan prasarana kerja; 2). Pengelolaan arsip secara digital. 4.3.2. KEBIJAKAN Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi Instansi Pemerintah. Kebijakan Kecamatan Gedebage Kota Bandung yang ditetapkan dalam periode Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Sistem Pengendalian Internal (SPI); 2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM melalui keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan; 3. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi pada seluruh tahapan proses penyelenggaraan pelayanan; 4. Dilakukan review dan pemutakhiran terhadap seluruh produk hukum daerah yang berkaitan dengan pelayanan beserta pedoman teknis pelaksanaannya; 5. Penyederhanaan prosedur penyelenggaraan pelayanan; Arah Kebijakan Strategis 71

6. Meningkatkan interkoneksitas antar SKPD yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan; 7. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara cepat dan tepat sesuai dengan kewenangan; 8. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pelayanan. Arah Kebijakan Strategis 72