HANDOUTS MK. KRITIK SENI Minat Kajian Seni Pertunjukan Dr. R.M. Pramutomo
Isi Mata Kuliah Pemahaman terhadap : tujuan kritik, Peralatan kritik, tipe kritik seni, sebagai proses apresiasi menuju tingkat apresiasi kritis. Kemampuan menempatkan dirinya sebagai mediator ataupun fasilitator, sehingga mampu menjadi jembatan dialog antara karya seni, seniman dan penikmatnya. Pemahaman terhadap struktur kritik formal, dan mengaplikasiannya ke dalam karya kritik sesuai dengan struktur penulisan kritik Feldman yang menyodorkan 4 tahapan yang meliputi: Deskripsi, Analisa formal, Interpretasi, dan Evaluasi atau Keputusan Pemahaman terhadap struktur kritik integralistik (holistik) dan pengaplikasiannya ke dalam karya kritik sesuai dengan struktur penulisan kritik holistik yang mengacu pada 3 komponen seni; Seniman sebagai sumber informasi genetik, karya sebagai informasi obyektif, dan pengamat sebagai informasi afektif.
Tujuannya Mata Kuliah: Mahasiswa mampu memahami terhadap : tujuan kritik, peralatan kritik, tipe kritik seni, struktur kritik, dan mengaplikasikan ke dalam karya kritik sesuai dengan struktur penulisan kritik formal, maupun kritik integralistik (holistik)
GARIS BESAR PERKULIAHAN SEMESTER Mata Kuliah: Kritik Seni 1 Jumlah SKS: 2 SKS Topik Perkuliahan dan Alokasi Waktu Pertemuan /minggu waktu Pokok Bahasan Ket 1 120 Mengenal Kritik seni Tujuan kritik Peralatan kritik Tipe Kritik Seni Pemberian tugas kritik 1 Kritik jurnal 2 120 Struktur Kritik Formal Diskripsi Analisa formal Interpretasi Keputusan Kritik Pemberian tugas kritik 2 Kritik formal 3 120 Pembahasan Tugas 1 (kritik formal) Hasil koreksi 4 120 Struktur Kritik Integralistik (Holistik) Seniman sebagai sumber informasi genetik Karya sebagai informasi obyektif Pengamat sebagai Informasi afektif Keputusan Kritik 5-10 6X120 Pembahasan Tugas 2 Pemberian tugas kritik 3 11-12 2X120 Pencarian data lapangan dan asistensi Kritik holistik Presentasi acak Kritik holistik 13-15 2X120 Pembahasan Tugas kritik 3 Presentasi karya terpilih 16 120 Evaluasi
Tugas 1 Pembuatan Tugas Kritik Jurnal Kritik jurnalistik menuntut penulisnya suatu ketangkasan mengungkap, penyajian deskripsi yang mengasyikkan, mudah dicerna pembaca; sebaliknya analisa cenderung merupakan ulasan Ketentuan 1. Judul bebas sesuai dengan topik yang diangkat 2. Artikel kritik diketik dengan font: Times New Roman 3. Diketik diatas kertas A4, spasi 1,5, minimal 4 halaman 4. Foto sebagai data lampiran masing-masing 3R 5. Rujukan minimal 3 nara sumber
Tugas 2 Pembuatan Tugas Kritik Formal Struktur kritik (kritik formal), dan mengaplikasiannya ke dalam karya kritik sesuai dengan struktur penulisan kritik Feldman yang menyodorkan 4 tahapan yang meliputi: Deskripsi, Analisa formal, Interpretasi, dan Evaluasi atau Keputusan Ketentuan 1. Judul bebas sesuai dengan topik yang diangkat 2. Artikel kritik diketik dengan font: Times New Roman 3. Diketik diatas kertas A4, spasi 1,5, minimal 4 halaman 4. Foto sebagai data ukuran 3R 5. Rujukan 5 pustaka dan minimal 3 nara sumber 6. Karya kritik dipresentasikan menggunakan microsoft powerpoint
Tugas 3 Pembuatan Tugas Kritik Holistik Sumber nilai dari setiap karya seni pada dasarnya berkaitan langsung dengan tiga komponen utama yang menunjang kehidupan seni di dalam masyarakat. Tiga komponen kehidupan seni tersebut meliputi (1) seniman, (2) karya seni, dan (3) penghayat. Ketentuan 1. Judul bebas sesuai dengan topik yang diangkat 2. Artikel kritik diketik dengan font: Times New Roman 3. Diketik diatas kertas A4, spasi 1,5, minimal 4 halaman 4. Foto sebagai data masing-masing 2 R 5. Minimal 3 karya sejenis sebagai informasi obyektif 6. Minimal 3 pengamat sebagai informasi afektif 7. Karya kritik dipresentasikan menggunakan microsoft powerpoint
Rujukan Dharsono Sony Kartika (2004), Kritik Seni, Bandung: rekayasa Sains Claire Holt; 1973 Art in Indonesia: Continuties and Change, New York Ithaca: Cornell University Press. Feldman, Edmund Burke; 1967 Art as Image and Idea, New Jersey: Prentice Hall INC, Englewood Cliffs. Gombrich, E.H.; 1975 The Story of Art, Praeger Publisher New York. Humardani, SD; 1981 Masalah-Masalah Dasar Pengembangan Seni Tradisi, ASKI Surakarta, 1981. Jim Supangkat (editor); 1979. Gerakan Seni Rupa Indonesia, dalam Kumpulan Karangan, Jakarta: Penerbit, PT. Gramedia. Jim Supangkat; 1992 Seni Rupa Indonesia dalam Peta seni Rupa Dunia, Makalah Seminar, ISI Yogyakarta. Kusnadi; 1976 Pameran Seratus Tahun Seni Rupa Indonesia, dalam Prakata Katalog, Pameran Osbornd, Harold; 1970 Aesthetic and Criticism, Toronto: Oxford, University Press. Pepper, Stephen C; tth. Principles of Art Appreciation, New York: Brece and Company Pohribny, Arsen; 1979 Abstract Painting, New York: E.P. Dutton. Parker, DeWitt H, The Principles of Aesthetics, Second Edition, New York: Appleton Century Crofts Inc. Read, Herbert; 1959 The Meaning of Art, New York: Penguin Book. Read, Herbert; 1964 A Concise History of Modern Painting, New York: Frederick A. Praeger. Read, Herbert; 1967 Art and Alienation, New York: Horizon Press. Rosenberg, Bernard and Manning White, Bavid (ed.); tth. Mass Culture, The Problem Art in America. A Theory of Mass Culture by Dwight Macdonald, Illinois: The Free Press. Sanento Yuliman; 1990 Boom! Ke Mana Seni Lukis Kita? dalam, Makalah Diskusi, Surakarta: TBS Stephen, Pepper. C, tth. Principle of Art Appreciation, New York: Harcourt Brace and Company. Stangos, Nikos; 1981 Concepts of Modern Art, New York: Harper & Row Publisher. Seuphor, Michel; 1967 Abstract Painting, New York: Dell Publishing Co. Inc. Sutopo, HB.; 1987 A Model of Art Criticsm for Teaching Appreciation of Javanese Traditional Art in Indonesia, Tallahasse: A Doctoral Dissertation, Florida State University. Sutopo, HB.; 1989 A Holistic Model of Art Criticsm for Appreciating the Traditional Art. Makalah dalam First ASEAN Symposium on Aesthetic di Kuala Lumpur, Malaysia. Sutopo, HB.; Kritik Seni Struktur Kritik Holistik dan Kritik Fenomenologis. Buku Pegangan Kuliah. Surakarta: Seni Rupa Fakultas Sastra UNS Sebelas Maret.