Kombinatorial dan Peluang Diskret Matematika Diskret (TKE072107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

dokumen-dokumen yang mirip
Permutasi & Kombinasi

Pendahuluan. abcdef aaaade a123fr. erhtgahn yutresik ????

Kombinatorial. Pendahuluan. Definisi. Kaidah Dasar Menghitung. Sesi 04-05

Kombinatorial. Matematika Deskrit. Sirait, MT 1

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

Pertemuan 14. Kombinatorial

KOMBINATORIAL. /Nurain Suryadinata, M.Pd

KOMBINATORIAL STRUKTUR DISKRIT K-1. Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

L/O/G/O KOMBINATORIK. By : ILHAM SAIFUDIN

Ruang Sampel. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara. Kombinatorial. Pemodelan dan Simulasi

BAB III KOMBINATORIK

U n KOMBINATORIAL. A 1 atau A 2 atau... atau A n adalah (n 1 + n n n ). Dengan kata lain

PTI15004 MatematikaKomputasi

Kombinatorial. Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4

Kombinatorial. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Definisi dan tujuan. Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek-objek

Statistika & Probabilitas

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Dadu Cee-Lo

BAB III INDUKSI MATEMATIK dan KOMBINATORIK

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Induksi Matematika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Kombinatorial dan Peluang. Adri Priadana ilkomadri.com

4. Pencacahan. Pengantar. Aturan penjumlahan (sum rule) Aturan penjumlahan Yang Diperumum. Aturan Perkalian (Product Rule)

TEORI KOMBINATORIAL PADA TEBARAN KARTU TAROT

Himpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Kombinatorial adalah cabang matematika yang berguna untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan

PENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL, PELUANG DISKRIT, DAN POHON KEPUTUSAN DALAM PERMAINAN YAHTZEE

Studi Tentang Kombinatorial dan Peluang Diskrit Serta Beberapa Aplikasinya

PELATIHAN OLIMPIADE MATEMATIKA

Permutasi dan Kombinasi

C. Tujuan Dengan memahami rumusan masalah yang ada di atas, mahasiswa dapat menggunakan dan mengaplikasikan kombinatorial dalam kehidupan nyata.

KOMBINATORIKA. Berapa banyak cara menyusun sebuah bilangan yang terdiri dari empat buah angka yang tidak mengandung angka yang berulang?

I. PENDAHULUAN II. KOMBINATORIAL

PENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT DALAM PERMAINAN POKER

APLIKASI TEORI KOMBINATORIAL PADA TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR (TNKB) DI INDONESIA KHUSUSNYA KOTA SEMARANG

Combinatorics dan Counting

Aplikasi Matematika Diskrit dalam Permainan Nonogram

TEORI DASAR COUNTING

Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker

Penggunaan Senarai Sirkuler dan Permutasi Inversi untuk Pengurutan pada Josephus Problem

Perluasan permutasi dan kombinasi

Kombinatorial pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Kota Surabaya

6.3 PERMUTATIONS AND COMBINATIONS

Permutasi dan Kombinasi Peluang Diskrit

KOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL

Bab 9. Peluang Diskrit

BAB 2 LANDASAN TEORI

Matematika Diskrit. Rudi Susanto

KOMBINATORIK. Disampaikan dalam kegiatan: PEMBEKALAN OSN-2010 SMP STELA DUCE I YOGYAKARTA

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Four Card Draw

Gugus dan Kombinatorika

Permutasi & Kombinasi. Dr.Oerip S Santoso MSc

Kombinatorial untuk Membandingkan Kekuatan Suatu Kombinasi Kartu dalam Permainan Kartu Cap Sa

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

Menyelesaikan Kakuro Puzzle dengan Kombinatorial

Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

KOMBINATORIKA. (Latihan Soal) Kus Prihantoso Krisnawan. August 30, 2012 PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA SMA 1 KALASAN

Matematika Diskret (Kombinatorial - Permutasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs

Sistem dan Kode Bilangan Teknik Digital (TKE071207) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack

RENCANA PEMBELAJARAN

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Peluang. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai

Pengantar Matematika Diskrit

Probabilitas dan Statistika Ruang Sampel. Adam Hendra Brata

Solusi dan Penyelesaian. Kombinatorik. (b)

PERANCANGAN MEDIA BANTU PEMBELAJARAN MANDIRI MATEMATIKA DISKRET MATERI KOMBINATORIK

PEMBEKALAN PESERTA OLIMPIADE SMA 1 KALASAN Februari-Maret 2009 SOAL-SOAL LATIHAN

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

MATERI BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN. A. Pendahuluan Dari jaman dulu sampai sekarang orang sering berhadapan dengan peluang.

1. Ubahlah pernyataan ke dalam berikut ke dalam bentuk Jika p maka q.

Aplikasi Struktur Diskrit dalam Game

II. KONSEP DASAR PELUANG

CHAPTER 7 DISCRETE PROBABILITY

PERMUTASI & KOMBINASI ARUM H. PRIMANDARI

Kombinatorial dan Peluang Diskrit di Permainan Kartu Poker

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

BEBERAPA APLIKASI SEGITIGA PASCAL

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan

PENERAPAN REPRESENTASI RELASI DENGAN DIAGRAM PANAH UNTUK MEMBUAT SILSILAH KELUARGA

Teori Kombinatorial pada Game Defence of The Ancients

Bab 4. Koefisien Binomial

Penerapan Logika dan Peluang dalam Permainan Minesweeper

Program Studi Teknik Informatika Nama : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika NIM :

Penerapan Teori Graf dan Kombinatorik pada Teknologi Sandi Masuk Terkini

Kombinatorika Muhammad Saiful Jumat, 27 Januari 2017 ComLabs C, SMA Negeri 2 Bandung

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

Modul ke: STATISTIK Probabilitas atau Peluang. 05Teknik. Fakultas. Bethriza Hanum ST., MT. Program Studi Teknik Mesin

Penerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

Transkripsi:

Kombinatorial dan Peluang Diskret Matematika Diskret (TKE072107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan <stwn at unsoed.ac.id> Tahun Ajaran 2012/2013

Kombinatorial: cabang matematika yang mempelajari pengaturan kumpulan objek.

Jumlah cara pengaturan sekumpulan objek dalam himpunannya.

Contoh Masalah Berapa banyak nomor plat mobil yang dapat dibuat dengan digit pertama huruf, diikuti 5 angka, dan angka pertama tidak boleh 0? Berapa banyak kata sandi yang dapat dibuat dengan panjang 6-8 karakter, berupa huruf atau angka?

Contoh Masalah Berapa banyak nomor plat mobil yang dapat dibuat dengan digit pertama 1 huruf, diikuti 5 angka, dan angka pertama tidak boleh 0? Berapa banyak kata sandi yang dapat dibuat dengan panjang 6-8 karakter, berupa huruf atau angka?

abcdef bcdefg vwku20... akucakep m4kank0l... z14pgr4k...

Melakukan enumerasi kemungkinan.

Cocok untuk masalah yang kecil, musibah untuk masalah yang besar.

Kaidah menghitung.

Kombinatorial didasarkan pada hasil yang diperoleh dari sebuah percobaan.

Percobaan mempunyai hasil yang dapat diamati.

Melempar koin, memilih ketua, menyusun jumlah kata dengan panjang 8 huruf,...

Kaidah Dasar Menghitung

Kita harus menghitung semua kemungkinan pengaturan obyek.

Kaidah Dasar Menghitung 1) Kaidah perkalian, rule of product Bila percobaan 1 mempunyai p kemungkinan hasil, percobaan 2 mempunyai q kemungkinan hasil. Bila percobaan 1 dan 2 dilakukan, maka akan terdapat p x q kemungkinan hasil percobaan. 2) Kaidah penjumlahan, rule of sum Bila percobaan 1 mempunyai p kemungkinan hasil, percobaan 2 mempunyai q kemungkinan hasil. Bila hanya 1 percobaan saja yang dilakukan, percobaan 1 atau percobaan 2, maka akan terdapat p + q kemungkinan hasil percobaan.

Berapa banyak cara memilih satu orang ketua, laki-laki atau perempuan, jika terdapat 60 orang laki-laki dan 25 orang perempuan?

60 + 25 = 85 cara

Berapa banyak cara memilih perwakilan 1 mahasiswa dan 1 mahasiswi dari 45 orang mahasiswa dan 12 orang mahasiswi?

45 x 12 = 540 cara

Kursi-kursi dalam ruang seminar akan diberi nomor dengan sebuah huruf diikuti dengan bilangan bulat positif yang tidak lebih dari 25. Berapa jumlah maksimum kursi yang dapat diberi nomor?

Perluasan Kaidah Menghitung Kita ingin menggunakan kaidah menghitung untuk lebih dari 2 percobaan, p i Jika n buah percobaan masing-masing memiliki p 1, p 2, p 3,, p n hasil, maka jumlah kemungkinan hasil adalah: p 1 x p 2 x p 3 x x p n untuk kaidah perkalian p 1 + p 2 + p 3 + + p n untuk kaidah penjumlahan

Berapa banyak string biner yang dapat dibentuk jika panjang string: a) 5 bit b) 1 byte Jawaban: a) 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 buah b) 2 8 = 256 buah

Berapa banyak string biner yang dapat dibentuk jika panjang string: a) 5 bit b) 1 byte Jawaban: a) 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 buah b) 2 8 = 256 buah

Prinsip Inklusi-Eksklusi

Setiap byte disusun oleh 8-bit. Berapa banyak jumlah byte yang dimulai dengan 11 atau berakhir dengan 11? Penyelesaian: Misalkan A = himpunan byte yang dimulai dengan 11, B = himpunan byte yang diakhiri dengan 11 A B = himpunan byte yang berawal dan berakhir dengan 11 maka A B = himpunan byte yang berawal dengan 11 atau berakhir dengan 11 A = 2 6 = 64, B = 2 6 = 64, A B = 2 4 = 16. maka A B = A + B A B = 2 6 + 2 6 16 = 64 + 64 16 = 112.

Setiap byte disusun oleh 8-bit. Berapa banyak jumlah byte yang dimulai dengan 11 atau berakhir dengan 11? Penyelesaian: Misalkan A = himpunan byte yang dimulai dengan 11, B = himpunan byte yang diakhiri dengan 11 A B = himpunan byte yang berawal dan berakhir dengan 11 maka A B = himpunan byte yang berawal dengan 11 atau berakhir dengan 11 A = 2 6 = 64, B = 2 6 = 64, A B = 2 4 = 16. maka A B = A + B A B = 2 6 + 2 6 16 = 64 + 64 16 = 112.

Permutasi

Permutasi: jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek.

Bola: Kotak: m b p 1 2 3 Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat? dari penempatan bola ke dalam kotak-kotak tersebut?

Bola: Kotak: m b p 1 2 3 Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan bola ke dalam kotak-kotak tersebut?

Kotak 1 Kotak 2 Kotak 3 Urutan b p mbp m p b mpb m p bmp b p m bpm m b pmb p b m pbm Jumlah kemungkinan urutan berbeda dari penempatan bola ke dalam kotak adalah (3)(2)(1) = 3! = 6.

Permutasi adalah bentuk khusus dari perkalian.

Jika jumlah objek n buah, maka.. Urutan pertama dipilih dari n objek Urutan kedua dipilih dari n-1 objek Urutan ketiga dipilih dari n-2 objek... Dan urutan terakhir dipilih dari 1 objek tersisa Menurut kaidah perkalian, permutasi dari n objek adalah n(n-1)(n-2) (2)(1) = n!

Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari kata HAPUS?

(5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata

Permutasi 5 dari 5 objek P(5,5) = 5! = 120 buah kata

Berapa banyak cara mengurutkan nama 14 orang mahasiswi?

P(14,14) = 14! =...

Permutasi r dari n Objek Terdapat 6 buah bola yang berbeda warna dan 3 kotak. Masing-masing kotak hanya boleh diisi 1 buah bola. Berapa jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat? Bola: m b p h k j Kotak: 1 2 3 Ada n buah bola dan r kotak, dimana r n. n(n-1)(n-2) (n-(r-1)) (6)(5)(4) = 120 buah

Definisi 2. Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r buah elemen yang dipilih dari n buah elemen, dengan r n, yang dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama. P ( n, r) = n( n 1)( n 2)...( n ( r 1)) = n! ( n r)!

Kombinasi

Bentuk khusus dari permutasi.

Pada kombinasi, urutan kemunculan diabaikan.

Jika ada 2 buah bola yang berwarna sama diminta untuk dimasukkan ke 3 kotak dan setiap kotak hanya dapat dimasuki 1 bola.

a a b b 1 2 3 sama b b a a 1 2 3 a a b 1 2 3 hanya 3 cara sama b b a 1 2 3 b a a a b b 1 2 3 sama b b a 1 2 3

Jika ada 2 buah bola yang berwarna sama diminta untuk dimasukkan ke 3 kotak dan setiap kotak hanya dapat dimasuki 1 bola. Jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak = 3! P (3,2) (3,2) 1! (3)(2) = P = = 2 2! 2! 2 = 3.

Bila sekarang jumlah bola 3 dan jumlah kotak 10, maka jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak adalah 10! P(10,3) 7! (10)(9)(8) = = 3! 3! 3! karena ada 3! cara memasukkan bola yang warnanya sama. Secara umum, jumlah cara memasukkan r buah bola yang berwarna sama ke dalam n buah kotak adalah n( n 1)( n 2)...( n r! ( r 1)) = n! r!( n r)! n = C(n, r) atau r n diambil r

Bila sekarang jumlah bola 3 dan jumlah kotak 10, maka jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak adalah 10! P(10,3) 7! (10)(9)(8) = = 3! 3! 3! karena ada 3! cara memasukkan bola yang warnanya sama. Secara umum, jumlah cara memasukkan r buah bola yang berwarna sama ke dalam n buah kotak adalah n( n 1)( n 2)...( n r! ( r 1)) = n! r!( n r)! n = C(n, r) atau r n diambil r

Bila sekarang jumlah bola 3 dan jumlah kotak 10, maka jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak adalah 10! P(10,3) 7! (10)(9)(8) = = 3! 3! 3! karena ada 3! cara memasukkan bola yang warnanya sama. Secara umum, jumlah cara memasukkan r buah bola yang berwarna sama ke dalam n buah kotak adalah n( n 1)( n 2)...( n r! ( r 1)) = n! r!( n r)! n = C(n, r) atau r n diambil r

Kombinasi r elemen dari n elemen adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen.

Interpretasi Kombinasi 1. C(n, r) = banyaknya himpunan bagian yang terdiri dari r elemen yang dapat dibentuk dari himpunan dengan n elemen. Misalkan A = {1, 2, 3} Jumlah Himpunan bagian dengan 2 elemen: {1, 2} = {2, 1} {1, 3} = {3, 1} 3 buah {2, 3} = {3, 2} 3 3! 3! atau = = = 3 2 (3 2)!2! 1!2! buah

2. C(n, r) = cara memilih r buah elemen dari n buah elemen yang ada, tetapi urutan elemen di dalam susunan hasil pemilihan tidak penting. Contoh: Berapa banyak cara membentuk panitia (komite, komisi, dsb) yang beranggotakan 5 orang orang dari sebuah fraksi di DPR yang beranggotakan 25 orang? Penyelesaian: Panitia atau komite adalah kelompok yang tidak terurut, artinya setiap anggota di dalam panitia kedudukannya sama. Misal lima orang yang dipilih, A, B, C, D, dan E, maka urutan penempatan masing-masingnya di dalam panitia tidak penting (ABCDE sama saja dengan BACED, ADCEB, dan seterusnya). Banyaknya cara memilih anggota panitia yang terdiri dari 5 orang anggota adalah C(25,5) = 53130 cara.

2. C(n, r) = cara memilih r buah elemen dari n buah elemen yang ada, tetapi urutan elemen di dalam susunan hasil pemilihan tidak penting. Contoh: Berapa banyak cara membentuk panitia (komite, komisi, dsb) yang beranggotakan 5 orang orang dari sebuah fraksi di DPR yang beranggotakan 25 orang? Penyelesaian: Panitia atau komite adalah kelompok yang tidak terurut, artinya setiap anggota di dalam panitia kedudukannya sama. Misal lima orang yang dipilih, A, B, C, D, dan E, maka urutan penempatan masing-masingnya di dalam panitia tidak penting (ABCDE sama saja dengan BACED, ADCEB, dan seterusnya). Banyaknya cara memilih anggota panitia yang terdiri dari 5 orang anggota adalah C(25,5) = 53130 cara.

2. C(n, r) = cara memilih r buah elemen dari n buah elemen yang ada, tetapi urutan elemen di dalam susunan hasil pemilihan tidak penting. Contoh: Berapa banyak cara membentuk panitia (komite, komisi, dsb) yang beranggotakan 5 orang orang dari sebuah fraksi di DPR yang beranggotakan 25 orang? Penyelesaian: Panitia atau komite adalah kelompok yang tidak terurut, artinya setiap anggota di dalam panitia kedudukannya sama. Misal lima orang yang dipilih, A, B, C, D, dan E, maka urutan penempatan masing-masingnya di dalam panitia tidak penting (ABCDE sama saja dengan BACED, ADCEB, dan seterusnya). Banyaknya cara memilih anggota panitia yang terdiri dari 5 orang anggota adalah C(25,5) = 53130 cara.

Permutasi dan Kombinasi Bentuk Umum

Misalkan: ada n buah bola yang tidak seluruhnya berbeda warna (jadi, ada beberapa bola yang warnanya sama - indistinguishable). n 1 bola diantaranya berwarna 1, n 2 bola diantaranya berwarna 2, n k bola diantaranya berwarna k, dan n 1 + n 2 + + n k = n. Berapa jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam kotak-kotak tersebut (tiap kotak maks. 1 buah bola)?

Jika n buah bola itu kita anggap berbeda semuanya, maka jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam n buah kotak adalah: P(n, n) = n!. Dari pengaturan n buah bola itu, ada n 1! cara memasukkan bola berwarna 1 ada n 2! cara memasukkan bola berwarna 2 ada n k! cara memasukkan bola berwarna k Permutasi n buah bola yang mana n 1 diantaranya berwarna 1, n 2 bola berwarna 2,, n k bola berwarna k adalah: P( n, n) P ( n; n, n,..., n ) = = 1 2 k n! n!... n! n 1 2 k 1 n!! n!... n 2 k!

Jika n buah bola itu kita anggap berbeda semuanya, maka jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam n buah kotak adalah: P(n, n) = n!. Dari pengaturan n buah bola itu, ada n 1! cara memasukkan bola berwarna 1 ada n 2! cara memasukkan bola berwarna 2 ada n k! cara memasukkan bola berwarna k Permutasi n buah bola yang mana n 1 diantaranya berwarna 1, n 2 bola berwarna 2,, n k bola berwarna k adalah: P( n, n) P ( n; n, n,..., n ) = = 1 2 k n! n!... n! n 1 2 k 1 n!! n!... n 2 k!

Jika n buah bola itu kita anggap berbeda semuanya, maka jumlah cara pengaturan n buah bola ke dalam n buah kotak adalah: P(n, n) = n!. Dari pengaturan n buah bola itu, ada n 1! cara memasukkan bola berwarna 1 ada n 2! cara memasukkan bola berwarna 2 ada n k! cara memasukkan bola berwarna k Permutasi n buah bola yang mana n 1 diantaranya berwarna 1, n 2 bola berwarna 2,, n k bola berwarna k adalah: P( n, n) P ( n; n, n,..., n ) = = 1 2 k n! n!... n! n 1 2 k 1 n!! n!... n 2 k!

Jumlah cara pengaturan seluruh bola kedalam kotak adalah: C(n; n 1, n 2,, n k ) = C(n, n 1 ) C(n n 1, n 2 ) C(n n 1 n 2, n 3 ) C(n n 1 n 2 n k-1, n k ) n! ( n n )! 1 = n!( n n )! 1 1 n!( n n n )! 2 1 2 ( n n n )! 1 2 n!( n n n n )! 3 1 2 k ( n n n... n )! 1 2 k 1 n!( n n n... n n k 1 2 k 1 k )! = n! n 1 2 n!! n!... 3 n k

Kesimpulan: P ( n; n, n,..., n ) = C( n; n, n,..., n ) = 1 2 k 1 2 k n! n! n!... n 1 2 k!

Contoh 10. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf dari kata MISSISSIPPI? Penyelesaian: S = {M, I, S, S, I, S, S, I, P, P, I} huruf M = 1 buah (n 1 ) huruf I = 4 buah (n 2 ) huruf S = 4 buah (n 3 ) huruf P = 2 buah (n 4 ) n = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah = S Cara 1: Jumlah string = P(11; 1, 4, 4, 2) 11! = = 34650buah. (1!)(4!)(4!)(2!) Cara 2: Jumlah string = C(11, 1)C(10, 4)C(6, 4)C(2, 2) 11! 10! 6! 2! =... (1!)(10!) (4!)(6!) (4!)(2!) (2!)(0!) 11! = (1!)(4!)(4!)(2!) = 34650 buah

Contoh 10. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf dari kata MISSISSIPPI? Penyelesaian: S = {M, I, S, S, I, S, S, I, P, P, I} huruf M = 1 buah (n 1 ) huruf I = 4 buah (n 2 ) huruf S = 4 buah (n 3 ) huruf P = 2 buah (n 4 ) n = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah = S Cara 1: Jumlah string = P(11; 1, 4, 4, 2) 11! = = 34650buah. (1!)(4!)(4!)(2!) Cara 2: Jumlah string = C(11, 1)C(10, 4)C(6, 4)C(2, 2) 11! 10! 6! 2! =... (1!)(10!) (4!)(6!) (4!)(2!) (2!)(0!) 11! = (1!)(4!)(4!)(2!) = 34650 buah

Contoh 10. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf dari kata MISSISSIPPI? Penyelesaian: S = {M, I, S, S, I, S, S, I, P, P, I} huruf M = 1 buah (n 1 ) huruf I = 4 buah (n 2 ) huruf S = 4 buah (n 3 ) huruf P = 2 buah (n 4 ) n = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah = S Cara 1: Jumlah string = P(11; 1, 4, 4, 2) 11! = = 34650buah. (1!)(4!)(4!)(2!) Cara 2: Jumlah string = C(11, 1)C(10, 4)C(6, 4)C(2, 2) 11! 10! 6! 2! =... (1!)(10!) (4!)(6!) (4!)(2!) (2!)(0!) 11! = (1!)(4!)(4!)(2!) = 34650 buah

Kombinasi dengan Pengulangan

Misalkan terdapat r buah bola yang semua warnanya sama dan n buah kotak. (i) Masing-masing kotak hanya boleh diisi paling banyak satu buah bola. Jumlah cara memasukkan bola: C(n, r). (ii) Masing-masing kotak boleh lebih dari satu buah bola (tidak ada pembatasan jumlah bola) Jumlah cara memasukkan bola: C(n + r 1, r). C(n + r 1, r) = C(n + r 1, n 1).

Contoh 13. Pada persamaan x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 12, x i adalah bilangan bulat 0. Berapa jumlah kemungkinan solusinya? Penyelesaian: Analogi: 12 buah bola akan dimasukkan ke dalam 4 buah kotak (dalam hal ini, n = 4 dan r = 12). Bagilah keduabelas bola itu ke dalam tiap kotak. Misalnya, Kotak 1 diisi 3 buah bola (x 1 = 3) Kotak 2 diisi 5 buah bola (x 2 = 5) Kotak 3 diisi 2 buah bola (x 3 = 2) Kotak 4 diisi 2 buah bola (x 4 = 2) x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 3 + 5 + 2 + 2 = 12 Ada C(4 + 12 1, 12) = C(15, 12) = 455 buah solusi.

Contoh 13. Pada persamaan x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 12, x i adalah bilangan bulat 0. Berapa jumlah kemungkinan solusinya? Penyelesaian: Analogi: 12 buah bola akan dimasukkan ke dalam 4 buah kotak (dalam hal ini, n = 4 dan r = 12). Bagilah keduabelas bola itu ke dalam tiap kotak. Misalnya, Kotak 1 diisi 3 buah bola (x 1 = 3) Kotak 2 diisi 5 buah bola (x 2 = 5) Kotak 3 diisi 2 buah bola (x 3 = 2) Kotak 4 diisi 2 buah bola (x 4 = 2) x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 3 + 5 + 2 + 2 = 12 Ada C(4 + 12 1, 12) = C(15, 12) = 455 buah solusi.

Contoh 13. Pada persamaan x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 12, x i adalah bilangan bulat 0. Berapa jumlah kemungkinan solusinya? Penyelesaian: Analogi: 12 buah bola akan dimasukkan ke dalam 4 buah kotak (dalam hal ini, n = 4 dan r = 12). Bagilah keduabelas bola itu ke dalam tiap kotak. Misalnya, Kotak 1 diisi 3 buah bola (x 1 = 3) Kotak 2 diisi 5 buah bola (x 2 = 5) Kotak 3 diisi 2 buah bola (x 3 = 2) Kotak 4 diisi 2 buah bola (x 4 = 2) x 1 + x 2 + x 3 + x 4 = 3 + 5 + 2 + 2 = 12 Ada C(4 + 12 1, 12) = C(15, 12) = 455 buah solusi.

Koefisien Binomial

(x + y) 0 = 1 1 (x + y) 1 = x + y 1 1 (x + y) 2 = x 2 + 2xy + y 2 1 2 1 (x + y) 3 = x 3 + 3x 2 y + 3xy 2 + y 3 1 3 3 1 (x + y) 4 = x 4 + 4x 3 y + 6x 2 y 2 + 4xy 3 + y 4 1 4 6 4 1 (x + y) 5 = x 5 + 5x 4 y + 10x 3 y 2 + 10x 2 y 3 + 5xy 4 + y 5 1 5 10 10 5 1 (x + y) n = C(n, 0) x n + C(n, 1) x n-1 y 1 + + C(n, k) x n-k y k + + n C(n, n) y n = C ( n, k) x n-k y k k= 0 Koefisien untuk x n-k y k adalah C(n, k). Bilangan C(n, k) disebut koefisien binomial.

Contoh 15. Jabarkan (3x - 2) 3. Penyelesaian: Misalkan a = 3x dan b = -2, (a + b) 3 = C(3, 0) a 3 + C(3, 1) a 2 b 1 + C(3, 2) a 1 b 2 + C(3, 3) b 3 = 1 (3x) 3 + 3 (3x) 2 (-2) + 3 (3x) (-2) 2 + 1 (-2) 3 = 27 x 3 54x 2 + 36x 8

Contoh 15. Jabarkan (3x - 2) 3. Penyelesaian: Misalkan a = 3x dan b = -2, (a + b) 3 = C(3, 0) a 3 + C(3, 1) a 2 b 1 + C(3, 2) a 1 b 2 + C(3, 3) b 3 = 1 (3x) 3 + 3 (3x) 2 (-2) + 3 (3x) (-2) 2 + 1 (-2) 3 = 27 x 3 54x 2 + 36x 8

Referensi Munir, R. 2008. Kombinatorial, Presentasi Munir, R. 2009. Matematika Diskret, Edisi Ketiga, Penerbit Informatika